Anda di halaman 1dari 6

6.

SISTEMATIKA PENULISAN LAPORAN MAGANG

1.1 Umum
Sistematika umum penulisan proposal dan laporan magang
mengikuti format umum di PNK, yaitu sebagai berikut:
a. Menggunakan kertas HVS putih 80 gr berukuran A4
b. Naskah diketik dengan huruf secara konsisten. Huruf yang
dianjurkan ialah Times New Roman font 12 (atau Arial 11) untuk
teks. Judul bab menggunakan huruf Times New Roman 14 (atau
Arial 12) sedangkan judul sub bab dan sub-sub bab dengan
huruf seperti teks, yaitu Times New Roman font 12 (atau Arial
11). Semua judul dicetak tebal.
c. Naskah diketik dengan spasi 1,5 pada halaman dengan ukuran
4 cm dari tepi kiri dan 3 cm dari kanan, atas, bawah kertas.
d. Ketikan dalam tabel atau gambar lebih kecil dari font teks
namun tidak lebih kecil dari font 8. Kutipan langsung diketik
dengan spasi 1, dengan seluruh blok kutipan menjorok 1 cm
dari tepi paragraf kanan dan kiri. Bila diperlukan, gunakan huruf
miring, bukan garis bawah.
e. Naskah diketik pada satu muka halaman (depan). Setiap awal
bab baru diketik pada halaman baru.
f. Setiap awal paragraf dimulai dengan menjorok 1 cm. Naskah
diketik dalam satu kolom.
g. Setiap halaman diberi nomor. Nomor berurutan dan tidak
menggunakan sub nomor, misalnya 34A, atau nomor
berdasarkan bab, misalnya II.3. Nomor halaman naskah
diletakkan di bagian bawah tengah dan diteruskan hingga
bagian akhir laporan.

1
h. Nomor halaman pada bagian awal laporan menggunakan angka
romawi kecil (i, ii, iii, dst) dihitung dari halaman sampul dan
diletakkan di bagian bawah tengah.
i. Judul laporan magang terdiri dari kurang lebih 20 hingga 25
kata dan mengandung unsur aktivitas utama yang dilakukan di
institusi magang.

1.2 Bagian Awal


a. Halaman Sampul
Lihat Lampiran.
b. Halaman Judul
Halaman ini merupakan halaman judul dalam yang berisi
informasi judul, nama mahasiswa, keterangan bahwa laporan
magang merupakan pertanggungjawaban mahasiswa atas
selesainya kegiatan Magang. Contohnya dapat dilihat pada
Lampiran.
c. Halaman Pengesahan
Merupakan lembar pengesahan laporan magang bahwa
laporan magang telah disetujui oleh Dosen Pembimbing dan
Instruktur Magang (pembimbing magang di institusi magang).
Contohnya dapat dilihat pada Lampira.
d. Kata Pengantar
Kata pengantar berisi ucapan syukur dan ucapan terima kasih
terhadap pihak-pihak yang telah berkontribusi dalam
pelaksanaan magang dan penyusunan laporan magang. Kata
Pengantar disusun maksimal dalam satu halaman.
e. Daftar Isi
Pencantuman bab dalam Daftar Isi dimulai dari Daftar Tabel.
Lihat Lampiran.
f. Daftar Tabel

2
Daftar Tabel dibuat jika tabel yang ada dalam laporan magang
lebih dari satu.
g. Daftar Gambar
Daftar Gambar dibuat jika gambar yang ada dalam laporan
magang lebih dari satu.
h. Daftar Lampiran
Daftar Lampiran dibuat jika lampiran yang ada dalam laporan
magang lebih dari satu.

1.3 Bagian Utama


a. Pendahuluan
Bab pendahuluan laporan magang mengikuti ketentuan sebagai
berikut:
(i) Pendahuluan terdiri atas (1) latar belakang, (2) perumusan
masalah/kebutuhan, (3) tujuan magang, dan (4) manfaat
magang.
(ii) Latar belakang dirumuskan dengan tidak berbelit-belit dan
mencakup dua hal utama, yaitu latar belakang konseptual
tentang aktivitas magang yang telah dilaksanakan dan latar
belakang tentang institusi magang sehingga perlu dilakukan
aktivitas magang yang dilakukan mahasiswa.
(iii) Perumusan masalah/kebutuhan dirumuskan dengan
menuliskan masalah/kebutuhan apa yang dihadapi di institusi
magang sehingga aktivitas magang yang telah dilaksanakan
dinilai bermanfaat bagi institusi magang.
(iv) Tujuan magang mencakup tujuan dari aktivitas magang yang
telah dilaksanakan.
(v) Manfaat magang mencakup manfaat bagi mahasiswa; manfaat
bagi PNK; dan manfaat bagi institusi magang.

3
(vi) Dalam bab pendahuluan ini, diperbolehkan mencantumkan data
tambahan yang diperoleh selama pelaksanaan magang yang
relevan dengan penyusunan laporan magang.

b. Rencana Kegiatan
Rencana kegiatan berisi dua hal utama yaitu rincian
permasalahan/kebutuhan yang ada di institusi magang dan rencana
kegiatan yang akan dilakukan untuk menjawab
permasalahan/kebutuhan yang ada pada waktu laporan disusun.
Antara masalah/kebutuhan dan rencana kegiatan disusun dalam
bentuk matriks dan dijelaskan secara ringkas dalam bentuk
paragraph. Rencana kegiatan harus serinci mungkin mencakup
bentuk dan deskripsi kegiatannya serta luaran yang diharapkan,

c. Metode Pelaksanaan Magang


Pada metode pelaksanaan magang, dicantumkan lokasi institusi
magang, waktu pelaksanaan magang, dan metode yang telah
digunakan dalam aktivitas magang. Metode yang dimaksud
mencakup alat dan bahan yang dibutuhkan serta cara yang telah
dilakukan; yaitu dapat menggunakan cara turun lapang
mendampingi kelompok sasaran institusi magang, mendampingi
pihak institusi magang dalam kegiatannya (seperti pelatihan,
pembelajaran, dan lain-lain), dan lainnya. Alat dan bahan yang
dibutuhkan maksudnya adalah sarana dan prasarana yang harus
tersedia (bisa berasal dari mahasiswa maupun institusi magang)
yang diperlukan selama aktivitas magang. Dalam perumusan
metode tersebut harus sejalan dengan luaran yang diharapkan.
Artinya metode yang dilakukan merupakan cara untuk menghasilkan
luaran yang direncanakan.

4
d. Laporan Pelaksanaan Magang
Pada bagian ini dilaporkan secara rinci aktivitas yang dilakukan oleh
mahasiswa dengan sistematika menjawab tujuan yang telah
dirumuskan. Selain itu, juga dilaporkan apakah luaran yang telah
dirumuskan pada rencana kegiata telah tercapai, apabila tercapai
apa faktor yang menyebabkanya, apabila tidak tercapai kendala apa
yang dihadapi. Pada penulisan laporan pelaksanaan magang
hendaknya dapat mengacu pada jurnal harian/logbook yang telah
dicatat oleh mahasiswa selama kegiatan magang.

e. Simpulan dan Saran


Pada simpulan, dirumuskan apakah tujuan magang telah tercapai
dan pada bagian saran dirumuskan apa rekomendasi mahasiswa
untuk kegiatan magang selanjutnya baik untuk PNK maupun untuk
institusi magang.

1.4 Bagian Akhir


a. Daftar Pustaka
Pada dasarnya prinsip penulisan daftar pustaka pada laporan
magang tidak jauh berbeda dengan cara menulis daftar pustaka
pada dokumen yang lain. Setidaknya, unsur-unsur utamannya
meliputi beberapa unsur seperti terdapat nama, tahun, judul, lokasi
penerbit dan nama penerbit. Sebagai tanda pembatas, umumnya
dipisahkan dengan tanda titik (.). Ada pengecualian ketika
menuliskan lokasi penerbit dan nama penerbit. Jadi antara lokasi
dan nama penerbit hanya dibatasi menggunakan tanda titik dua.
Penulisan nama penulis yang memiliki nama panjang wajib dibalik.
Catatan penting, penulisan daftar pustaka tidak menggunakan gelar.
baik gelar akademik, agama ataupun keturunan. Khusus penulisan
judul, judul ditulis menggunakan huruf italic atau huruf miring setiap
katanya.

5
b. Lampiran
Lampiran menyajikan daftar hadir mahasiswa di institusi magang,
jurnal harian, dokumentasi, dan materi lain yang relevan dengan
kegiatan dan laporan magang.

Anda mungkin juga menyukai