Anda di halaman 1dari 5

PEDOMAN PENULISAN LAPORAN / HASIL AKHIR

PROYEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA (P5)


SMA NEGERI 2 NGAWI TARUNA INDONESIA

A. Format Laporan P5
Penulisan laporan proyek penguatan profil pelajar pancasila (P5) secara umum,
disusun dalam bentuk narasi yang bersifat kreatif dan mendalam serta menunjukkan ciri-ciri
ilmiah. Unsur-unsur yang termuat pada bagian inti laporan atau asil akhir sebagai berikut:
1. Judul
2. Bab 1 “Pendahuluan”
a. Latar Belakang Kegiatan
b. Rumusan Masalah
c. Tujuan
d. Manfaat
3. Bab 2 “Isi”
a. Kajian Pustaka
b. Waktu dan Tempat Pelaksanaan Kegiatan
c. Peserta Kegiatan
d. Nama Kegiatan Projek
e. Pelaksanaan Kegiatan
f. Deskripsi Hasil Kegiatan
4. Bab 3 “Penutup”
a. Kesimpulan
b. Saran
5. Daftar Pustaka

B. Penjelasan Format Laporan P5


1. Judul
Penulisan laporan ditulis dalam satu frasa yang jelas dan lengkap. Judul harus
mencerminkan isi dari laporan yang ditulis yang termuat dalam masalah yang diteliti,
ruang lingkup proyek, tujuan proyek, subjek proyek, dan metode yang digunakan.
Penulisan judul tidak diakhiri tanda baca apapun.
2. Bab 1 “Pendahuluan”
Bagian pendahuluan, mencakup hal-hal sebagai berikut:
a. Latar Belakang Kegiatan
Penulisan latar belakang digunakan untuk menjelaskan adanya pemilihan topik
permasalahan yang bersangkutan.
b. Rumusan Masalah
Rumusan masalah digunakan untuk memberikan batasan yang jelas bagaimana dari
persoalan proyek yang dikaji. Selain itu, harus disajikan dengan kalimat tanya yang
menggunakan kata tanya mengapa dan bagaimana.
c. Tujuan
Penyajian suatu tujuan dalam penulisan laporan harus berdasarkan rumusan masalah
yang ada. Bagian ini digunakan untuk menggambarkan hasil yang diharapkan dari
penelitian dengan memberikan jawaban terhadap masalah yang diteliti.
d. Manfaat
Bagian manfaat memberikan keyakinan kepada pembaca tentang manfaat atau
kegunaan dan penulisan laporan proyek.
3. Bab 2 “Isi”
a. Kajian Pustaka
Kajian pustaka merupakan suatu kumpulan dari teori yang dipilih untuk menjadi
bahan referensi, literatur, dan dasar dalam sebuah penelitian atau karya tulis ilmiah.
Tujuannya adalah untuk menjawab permasalahan dari suatu penelitian. Kajian
pustaka wajib dituliskan untuk menunjang keakuratan dari penelitian. Sebab pada
bagian ini memuat tentang uraian literatur yang menjadi pokok bahasan untuk
menyelesaikan suatu permasalahan. Kajian pustaka bisa dikatakan menjadi nyawa
dari suatu penelitian, pasalnya pada bagian ini akan menentukan keberlangsungan
penelitian selanjutnya. Kajian pustaka sendiri umumnya terletak pada Bab II pada
struktur laporan proyek P5.
b. Waktu dan Tempat Pelaksanaan Kegiatan
Waktu dan tempat penelitian merupakan serangkaian gambaran umum yang
menjelaskan lokasi teknik pengumpulan data dalam sebuah riset. Bagian ini dibuat
sebagai penjelasan bahwa penelitian tersebut benar-benar dilakukan.
c. Peserta Kegiatan
Peserta kegiatan merupakan orang yang terlibat dalam suatu kegiatan proyek dengan
keikutsertaan dalam kegiatan tersebut.
d. Nama Kegiatan Projek
Nama kegiatan proyek merupakan nama dari suatu kegiatan proyek yang dilakukan.
e. Pelaksanaan Kegiatan
Pelaksanaan kegiatan merupakan serangkaian kegiatan dalam teknik pengumpulan
data, pengolahan, penganalisisan, dan penafsiran data yang dikembangkan dalam
hasil temuan pada proyek.
f. Deskripsi Hasil Kegiatan
Hasil kegiatan diperoleh melalui hasil kegiatan proyek dan obervasi lapangan dari
berbagai sudut pandang. Deskripsi hasil dapat disertakan grafik, tabel, atau gambar-
gambar yang mendukungnya. Pada deskripsi, penulis mengeluarkan argumen-
argumen yang telah dikemukakan dalam landasan teoritis untuk mendukung data dan
hasil proyek yang dikumpulkan oleh penulis.
4. Bab 3 “Penutup”
a. Kesimpulan
Berisi jawaban dari tujuan yang diajukan penulis pada pembahasan yang diperoleh
dari kegiatan proyek. Selain itu, berisi penjelasan kembali dan pembahasan secara
ringkas.
b. Saran
Berisi tentang anjuran-anjuran untuk kemajuan penulisan selanjutnya.
5. Daftar Pustaka
Berisi tentang daftar buku, artikel, jurnal, dokumen resmi, atau sumber-sumber lain yang
digunakan sebagai referensi dalam penulisan laporan proyek. Cara menulis daftar
pustaka dilakukan secara berurutan menurut abjad (alfabetis) tanpa menggunakan nomor
urut.
6. Bahasa dan Tata Tulis
Berikut ini penjelasan tentang tata cara menggunakan bahasa dan tata tulis dalam
laporan sebagai berikut:
1. Bahasa
Bahasa yang digunakan pada penulisan P5 yaitu bahasa Indonesia yang baik dan
benar atau ragam bahasa Indonesia baku, kecuali bagian yang mengharuskan disusun
dalam bahasa Inggris. Struktur kalimat yang digunakan harus memiliki subjek dan
predikat, agar lebih sempurna dapat ditambah dengan objek dan keterangan. Penggunaan
bahasa baku yang dimaksud yaitu bahasa Indonesia yang lazim digunakan dalam
khazanah penulisan ilmiah. Demikian juga, pemilihan aturan kata dan penulisan sesuai
dengan kaidah ejaan yang disempurnakan.
Selanjutnya, bentuk kalimat yang disusun tidak menampilkan orang pertama dan
orang kedua (Impersonal/objective) (saya, aku, kami, kita, engkau, kamu dan
sebagainya), tetapi dibentuk menjadi kalimat pasif. Pada penyajian kata pengantar
terdapat penulisan aku, saya diganti dengan penulis. Penulis tidak menggunakan kata
yang sama diakhir kalimat dan awal kalimat supaya lebih efektif atau tidak mubadzir.
Berikutnya terdapat penggunaan istilah bahasa Indonesia atau istilah yang sudah
di-Indonesiakan. Apabila terpaksa harus mempergunakan istilah bahasa asing atau
bahasa daerah harus dicetak miring. Selain itu, para penulis laporan harus bisa
menghindari ketidaktepatan yang sering terjadi di dalam kalimat atau paragraf. Berikut
ini kata yang bisa dihindari di dalam penulisan antara lain: (1) Kata penghubung seperti
sehingga, maka, dan sedangkan tidak digunakan untuk memulai kalimat; (2) Kata depan,
misalnya pada, sering digunakan tidak pada tempatnya yang diletakkan di depan subjek;
(3) Awalan di- dan ke- perlu dibedakan dengan kata depan di dan ke. Awalan di- dan ke-
dirangkaikan dengan bentuk dasar, sedangkan kata depan di dan ke tidak dirangkaikan
dengan kata yang mengikutinya; (4) Kalimat pleonastis/mubazir yaitu kalimat yang
menggunakan kata atau kelompok kata yang berlebihan, misalnya: banyak kegiatan-
kegiatan yang siswa lakukan semuanya tanpa aturan; (5) Kata yang memiliki makna
yang sama, misalnya: mulai sejak, ulang kembali; (6) Tanda baca harus digunakan
dengan tepat seperti titik (.); titik dua (:); titik koma (;); tanda petik (`…….`), dan
kurung ( ). (7) Paragraf harus memuat pikiran utama dan pikiran penjelas.
2. Tata Tulis
Format laporan P5 diketik (dengan komputer) pada kertas HVS berukuran kuarto
A4 (21,5 cm x 28 cm) dan menggunakan warna huruf hitam yang jelas dengan ketebalan
yang sama dari halaman awal sampai dengan halaman akhir. Selanjutnya, diketik di
Word dengan menggunakan kalimat pasif dan spasi 1,5. Huruf yang digunakan adalah
Times New Roman 12. Pengetikan naskah harus menggunakan font (bentuk) huruf yang
sama pada keseluruhan teks dengan dibuat rata kanan kiri (justify).
Adapun jarak tepi yang digunakan yaitu atas 4 cm (dari tepi atas kertas), batas
bawah 3 cm (dari tepi bawah kertas), batas kiri 4 cm (dari tepi kiri kertas), batas kanan 3
cm (dari tepi kanan kertas).

Anda mungkin juga menyukai