PENGANTAR
Salah satu karya tulis ilmiah yang disusun oleh mahasiswa JOINT
PROGRAM VEDC Malang adalah laporan Kuliah Kerja Industri (KKI).
Laporan KKI disusun sebagai syarat lulus menempuh kuliah kerja industri
pada semester industri. Tujuan penyusunan laporan KKI adalah agar
mahasiswa dapat menerapkan proses berfikir dengan metode ilmiah dalam
berbagai jenis kegiatan, permasalahan, dan pengembangan keilmuan
sesuai dengan disiplin ilmu yang bersangkutan. Diharapkan para lulusan
Joint Program VEDC Malang dapat mengaplikasikan metode berfikir ilmiah
tersebut untuk memecahkan berbagai persoalan yang dihadapi sesuai
dengan profesi masing-masing di di masa yang akan datang.
Buku ini disusun sebagai pedoman bagi para mahasiswa JOINT
PROGRAM VEDC Malang dalam menyusun laporan Kuliah Kerja Industri
(KKI). Isi laporan KKI harus mencakup persyaratan minimal sebuah karya
ilmiah yaitu dalam hal sistematika penulisan, pokok bahasan, dan format
penulisan untuk masing-masing bagian. Buku panduan ini melengkapi buku
pedoman penulisan karya ilmiah yang telah diterbitkan sebelumnya,
dengan harapan akan dihasilkan laporan KKI dengan kualitas yang lebih
baik. Buku ini wajib dibaca dan dimengerti isinya oleh mahasiswa, dosen
pembimbing KKI, serta semua pihak yang terkait dengan aktivitas KKI.
Kepada semua pihak yang telah berperan dalam penyempurnaan
pedoman ini disampaikan terima kasih dan penghargaan atas jerih
payahnya. Mudah-mudahan hasilnya bermanfaat bagi peningkatan mutu
pendidikan di JOINT PROGRAM VEDC Malang.
2012
1
DAFTAR ISI
PENGANTAR
DAFTAR ISI
Halaman
1
2
BAB I. PENDAHULUAN
6
6
6
6
7
8
8
8
9
9
9
9
10
10
10
10
10
11
11
11
11
12
12
12
13
14
15
16
16
16
16
16
16
16
17
17
17
18
19
19
23
23
23
24
24
24
LAMPIRAN
25
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Contoh Penulisan Sampul Luar Laporan KKI
BAB I
PENDAHULUAN
Halaman
25
Laporan Kuliah Kerja Industri (KKI) adalah karya tulis ilmiah yang
wajib dikerjakan oleh setiap mahasiswa JOINT PROGRAM VEDC Malang.
Laporan KKI adalah laporan yang disusun pada setiap pelaksanaan KKI di
industri pada semester industri atau semester 4 dan 6.
26
27
28
29
30
32
33
34
35
36
37
c.
38
39
40
41
BAB II
BAGIAN-BAGIAN LAPORAN KKI
BAB III
BAGIAN AWAL
3.3.
3.1. Sampul
Sampul terdiri atas dua bagian, yaitu : sampul luar dicetak pada
kertas karton (hardcover) dan sampul dalam dicetak pada kertas HVS
putih. Pada punggung sampul luar dicantumkan nama penulis, judul
laporan dan tahun pembuatan. Cara penulisan punggung sampul luar
ditunjukkan dalam lampiran .
Sampul luar laporan KKI berwarna: kuning untuk konsentrasi
Teknologi Informasi, oranye untuk konsentrasi Teknologi Otomasi dan
merah untuk konsentrasi Mekatronika.
Pada sampul dicetak :
a. Judul laporan KKI
b. Tulisan kata LAPORAN (huruf kapital) untuk laporan KKI
c. Tulisan kalimat Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan
kelulusan kuliah kerja industri semester ......,
d. Logo JOINT PROGRAM VEDC Malang
e. Tulisan Disusun oleh: Nama lengkap penulis (tanpa gelar) dan nomor
induk mahasiswa
f. Tulisan DEPARTEMEN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN, JOINT
PROGRAM VEDC Malang, Jurusan (jurusan ditulis TEKNIK ELEKTRO
atau TEKNIK INFORMATIKA), dan tahun laporan KKI diajukan (contoh
sampul lihat lampiran 1 dan lampiran 2).
Penulisan judul laporan KKI hendaknya memperhatikan hal-hal berikut:
a. Ditulis secara ringkas dalam pernyataan yang jelas.
b. Disajikan dalam kalimat pernyataan, bukan kalimat tanya.
c. Sedapat mungkin disajikan dalam satu kalimat.
d. Tidak
menggunakan
kata-kata
yang
bermakna
ganda,
membingungkan, puitis, berisi kata-kata mutiara, atau pernyataan yang
muluk-muluk.
3.2.
Halaman Pengujian
Abstraksi
Pengantar
Profil Industri
3.7.
Daftar Isi
BAB IV
BAGIAN UTAMA
Daftar isi memuat daftar tabel, daftar gambar, judul bab dan sub bab,
daftar pustaka dan lain-lain lengkap dengan nomor halamannya. Contoh
halaman daftar isi ditunjukkan dalam lampiran 7.
4.1.
3.8.
Daftar Tabel
Daftar tabel memuat nomor dan judul semua tabel yang disajikan
dalam teks berikut nomor halamannya. Judul tabel dalam daftar halaman
harus sama dengan judul tabel dalam teks. Contoh halaman daftar tabel
ditunjukkan dalam lampiran 8.
3.9.
Pendahuluan
Daftar Gambar
Daftar gambar memuat nomor dan judul semua gambar (grafik, foto,
bagan, atau ilustrasi lain) yang disajikan dalam teks berikut nomor
halamannya. Judul gambar dalam halaman daftar gambar harus sama
dengan judul gambar dalam teks. Contoh halaman daftar gambar
ditunjukkan dalam lampiran 9.
3.10. Daftar Lampiran
Daftar lampiran memuat nomor dan judul semua lampiran yang
disajikan dalam teks berikut nomor halamannya. Judul lampiran dalam
daftar lampiran harus sama dengan judul lampiran dalam teks. Contoh
halaman daftar lampiran ditunjukkan dalam lampiran 10.
3.11. Daftar Simbol
Halaman daftar simbol memuat simbol yang digunakan di dalam
teks. Cara penyajiannya adalah sebagai berikut :
10
11
dipakainya referensi yang sahih atau hasil-hasil penelitian yang telah diuji
kebenarannya.
Argumentasi bisa berasal dari berbagai bacaan baik berupa bukubuku teks, ensiklopedia, monogram, jurnal, tesis, dan lain-lain. Argumentasi
ilmiah juga dapat didasarkan pada pandangan ahli. Hasil-hasil penelitian
yang telah diuji kebenarannya pada umumnya merupakan dasar
argumentasi ilmiah yang sangat kokoh.
Sedikitnya terdapat dua syarat utama yang harus dipenuhi oleh sumber
bacaan, yaitu:
a. Adanya keterkaitan antara isi bacaan dengan masalah yang
dibahas.
b. Kemutakhiran sumber bacaan, artinya sumber bacaan yang sudah
kadaluarsa isinya harus ditinggalkan.
Sering kita jumpai karya tulis ilmiah yang mencantumkan daftar
pustaka sangat banyak, yang apabila ditelusuri keterkaitan antara isi
pustaka dan masalah yang dibahas tidak terlalu jelas. Hal itu harus
dihindari. Kualitas hasil karya ilmiah tidak berkaitan dengan banyaknya
buku yang tercantum dalam daftar pustaka, tetapi pada kualitas pustaka
yang digunakan dan kejelasan kaitan antara isi karya tulis dengan pustaka
yang digunakan.
Pada umumnya urutan langkah yang dilakukan dalam melakukan
kajian teoritis melalui sumber bacaan adalah sebagai berikut:
a. Mengkaji teori-teori ilmiah yang berhubungan dengan persoalan
yang akan dianalisis;
b. Membahas hasil-hasil kajian ilmiah lain yang berkaitan dengan
persoalan yang akan dianalisis;
c. Merangkum hasil-hasil kajian teori. Hasil kajian teori dapat berupa
kesimpulan yang berisi jawaban sementara (hipotesis) terhadap
rumusan masalah, atau rangkuman argumentasi yang akan
digunakan dalam analisis hasil kajian.
4.3.
Laporan KKI sebagai suatu bentuk karya ilmiah mempunyai ciri khas,
yaitu digunakannya pengetahuan ilmiah sebagai dasar argumentasi.
Argumentasi ilmiah tersebut umumnya dilakukan melalui kajian teori, yaitu
12
13
4.2.
Kajian Teori
perencanaannya. Sedangkan pada karya tulis ilmiah yang lain isi bab ini
tentunya berbeda sesuai dengan jenis karya ilmiah yang dibuat.
Sesudah ditampilkan rincian pelaksanaan kegiatan serta hasil yang
diperoleh selanjutnya ditampilkan analisis atau pembahasan atas hasil
dikaitkan dengan teori yang dikaji. Tulisan dalam bab ini setidak-tidaknya
memberi jawaban atas pertanyaan berikut:
a) hal-hal apa dari kegiatan ilmiah tsb. yang menjadi persoalan
sehingga perlu pemecahan
b) bagaimana urutan pelaksanaan kegiatan untuk memecahkan
persoalan
c) apa hasil yang diperoleh dari kegiatan yang dilakukan
d) bagaimana kesesuaian antara hasil yang diperoleh dengan
teori yang mendasari persoalan
4.4.
BAB V
BAGIAN AKHIR
Bagian akhir laporan terdiri dari daftar pustaka dan lampiran bila
diperlukan. Lampiran terdiri atas data atau keterangan lain yang berfungsi
melengkapi tulisan yang disajikan dalam bagian utama laporan. Lampiran
dapat berupa: contoh perhitungan, lembar contoh kuisioer, uraian metode
analisis, gambar, foto, peta, data penunjang dan lain-lain.
14
15
BAB VI
TEKNIK PENULISAN
6.1.
6.7.
Kertas
2
6.8.
Laporan KKI dicetak dalam kertas HVS 80 g/m ukuran A4. Apabila
terdapat gambar-gambar yang menggunakan kertas berukuran lebih besar,
hendaknya dilipat sesuai dengan aturan yang berlaku.
6.2.
6.3.
Jenis Huruf
Batas pengetikan naskah sebagai berikut: 3,5 cm dari sisi kiri kertas,
2,5 cm dari sisi kanan, sisi bawah dan sisi atas kertas, tidak termasuk
nomor halaman. Penulisan sub bab lurus penulisan batas kiri tanpa masuk
beberapa ketukan. Contoh penulisan sub bab adalah penulisan sub bab
dalam buku pedoman ini.
6.4.
Format
Penggunaan Istilah
Spasi
Jarak antar baris dalam teks adalah 1 (satu setengah spasi). Jarak
antar paragraf 1 (satu setengah spasi). Jarak antar baris dalam judul bab,
sub bab, judul tabel dan judul gambar serta dalam ringkasan adalah satu
spasi.
6.6.
Nomor Halaman
17
BAB VII
CARA MENGUTIP PUSTAKA DAN
MENULIS DAFTAR PUSTAKA
Penulisan karya ilmiah sering menggunakan kutipan-kutipan untuk
memperjelas dan menegaskan isi uraian, atau untuk membuktikan apa
yang dituliskan. Kutipan merupakan pinjaman kalimat atau pendapat orang
lain, dengan syarat harus menyebutkan dari mana dan di mana pendapat
itu diambil.
Kutipan ada dua macam, yaitu kutipan lengkap dan kutipan isi.
Kutipan lengkap artinya, teks asli dikutip secara lengkap baik kata maupun
kalimatnya. Sedangkan pada kutipan isi hanya inti sari pendapat yang
dikutip. Membuat kutipan hendaknya tidak terlalu panjang dan hanya
diambil yang benar-benar perlu saja. Membuat kutipan lengkap tidak
diperbolehkan mengadakan perubahan, artinya tidak boleh mengubah
kata-kata atau kalimat teks asli. Kutipan lengkap yang panjangnya tidak
lebih dari empat baris dapat langsung dimasukkan dalam teks dengan
diapit dua tanda kutip. Sedangkan untuk kutipan isi tidak perlu diberi tanda
kutip. Akhir kutipan diberi nomor urut penunjukan (hal ini dilakukan bila
penjelasan kutipan menggunakan catatan kaki).
Terdapat cara penulisan kutipan yang lain, yaitu dengan menuliskan
nama pengarang, tahun terbit, dan nomor halaman pada akhir kalimat
kutipan. Contoh kutipan lengkap adalah sebagai berikut ..semakin
panjang data pengamatannya maka akan diperoleh hasil perhitungan yang
semakin cermat (Subagio, 1986:12); Tanaka (1988:142) menyatakan
bendungan tipe urugan mempunyai. Sedangkan contoh
kutipan isi adalah sebagai berikut : Data hujan dalam kasus ini cukup
lengkap selama 40 tahun, sehingga hasil perhitungannya makin cermat
(Subagio, 1986:12);. sebagaimana diungkapkan pada penelitian
terdahulu (Tanaka, 1988:142) bendungan tipe urugan mempunyai
kelebihan..
Bila kutipan terdiri atas lima baris atau lebih maka : (1) kutipan
dipisahkan dari teks dengan jarak 2,5 spasi; jarak antar baris pada kutipan
satu spasi; (3) kutipan tidak boleh diapit dengan tanda kutip; (4) sesudah
kutipan selesai diberi nomor urut penunjukan atau dalam kurung
ditempatkan nama singkat pengarang, tahun terbit, dan nomor halaman;
(5) penulisan kutipan masuk 5-7 ketukan.
18
19
(e)
(f)
(g)
(h)
(i)
(j)
(k)
20
21
BAB VIII
CARA PENULISAN PERSAMAAN, TABEL,
GAMBAR, LAMBANG, SATUAN,
DAN CETAK MIRING.
8.1. Persamaan
Setiap persamaan yang diacu harus diberi nomor berurutan dengan
angka Arab berdasarkan bab dan urutan penulisannya. Huruf pertama
suatu persamaan dimulai setelah tujuh ketukan dari batas kiri. Nomor
persamaan itu dituliskan di kanan persamaan dan ditempatkan menempel
pada batas kanan halaman dalam tanda kurung. Bilangan pertama
menunjukkan bab letak persamaan tersebut dan bilangan kedua, yang
dipisahkan oleh tanda hubung, menunjukkan urutan persamaan itu dalam
bab tersebut. Berikut ini contoh suatu persamaan ke 18 dalam bab ketiga:
F() = roea
(3-18)
23
8.3. Gambar
Gambar meliputi grafik, diagram, monogram, foto, peta. Pembuatan
grafik dan monogram menggunakan simbol yang jelas maksudnya. Foto
ditampilkan sedemikian rupa agar jelas maksudnya. Untuk memperjelas
ukuran obyek foto, letakkan suatu benda sebagai pembanding, misalnya
penggaris, atau nyatakan skala obyek foto tersebut, misalnya skala 1:100.
Ditulis:
- Judul
Laporan
- Nama Mhs.
Dan NIM
Disusun oleh
AYU EKA PRAWITA SARI
NIM. 1610008
Sisakan
sepanjang 7
cm untuk
label
perpustakaan
24
25
LAPORAN
Disusun oleh
Disusun oleh
NIM. 1610008
Tanggal ................................
26
Dosen
Pembimbing Akademik
Pembimbing Industri
Hendra Widjana
27
ABSTRAKSI
Disusun oleh
NIM. 1610008
Laporan ini telah diuji pada tanggal ..
Penguji
Penguji I
Penguji II
.........................................
.........................................
Penguji III
Penguji IV
..........................................
..........................................
28
29
FESTO INDONESIA
paling akhir, baik yang standar maupun desain khusus dengan fungsi dan variasi
Jakarta 12240
lebih dari 10.000 macam produk pneumatic yang berbeda, mulai cylinder, valves,
Telp.
: (021) 7267358
preparation air service unit, sampai aksesoris penunjangnya. Hal ini akan
Fax.
: (021) 7267386
Internet : festo@festo.co.id
Cybernetic Eka Perdana. Saat ini P.T. Festo Indonesia memiliki lima cabang yaitu
Festo Indonesia berdiri pada tahun 1989 dengan nama P.T. Nusantara
Pabrik
Jl. Trenggilis Tengah 1 No. 31 Kendang Sari
Bidang kerja/Spesialisasi
Otomasi
Mekatronika
Surabaya 60292
Telp. (031) 84 91044
Fax. (031) 84 17 890
Perusahaan
Festo didirikan oleh Mr. Grotilieb Stoll pada tahun 1925. Perusahaan ini
bergerak di bidang produksi mesin-mesin perkayuan yang menggunakan
peralatan pneumatic untuk meningkatkan efisiensi. Pada tahun 1945 Festo mulai
mengembangkan usaha di bidang pneumatic sebagai penunjang otomasi industri,
disusul dengan pengembangan di bidang lain yaitu: didactic (pendidikan),
cybernetic (kontrol), sensoric (sensor) dan Elektronik (PLC). Pengembangan
bidang-bidang tsb. dimaksudkan
30
31
DAFTAR ISI
PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR LAMPIRAN
DAFTAR NOTASI DAN SIMBOL
RINGKASAN
PROFIL PERUSAHAAN
Halaman
i
ii
iii
iv
v
vi
vii
viii
BAB I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
1.2 Identifikasi dan Pembatasan Masalah
1.3 Rumusan Persoalan
1.4 Tujuan Penulisan
1
1
1
2
2
3
3
17
18
18
20
23
27
30
32
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
40
42
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1
13
Tabel 2.5.
15
Tabel 4.2.
Tabel 5.2.
32
30
33
DAFTAR LAMPIRAN
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Halaman
Gambar 2.1
Sistem Komponen
Gambar 2.2
Ladder Diagram
16
Gambar 3.1
23
Gambar 3.2
27
Gambar 3.3
33
Lampiran 1.
41
Lampiran 2.
50
Lampiran 3.
55
34
35
DAFTAR SIMBOL
Besaran dasar
Satuan
Watt
Fluks cahaya
Lumen
Im
Fluks magnit
Weber
Wb
Frekuensi
Hertz
Hz
Gaya
newton
Induktansi
Henry
Kapasitas listrik
Farad
Tesla
Konduktansi listrik
siemens
Kuat penerangan
Lux
lx
Muatan listrik
coulomb
Volt
Resistensi listrik
Ohm
Suhu Celsius
derajad celcius
Tekanan
pascal
Pa
Joule
Simbol
36
Asing
Serapan
Asing
Serapan
analysis
autotrophe
contruction
cubic
classification
activity
central
acclimatization
vacctine
chromosome
technique
effective
descrition
synthesis
system
zeolite
frequency
qualiteid
efficient
contour
phase
preudo
ptyalin
equator
active
analisis
autotrop
kontruksi
kubik
klasifikasi
aktifitas
sentral
aklimatisasi
vaksin
kromosom
teknik
efektif
delaporan
sintesis
sistem
zeolit
frekuensi
kualitas
efisien
kontur
fase
pseudo
ptialin
ekuator
aktif
rhytm
scheme
ratio
thrombosis
nucleous
extra
zygote
accu
effect
text
contex
project
presentage
primair
formeel
rational
quality
physiology
analogy
quadratic
phosphor
aquarium
physiology
excess
rationeel
ritme
skema
rasio
trombosis
nukleus
ekstra
zigot
aki
efek
teks
konteks
proyek
presentase
primer
formal
rasional
kualitas
fisiologi
analogi
kuadratik
fosfor
akuarium
fisiologi
ekses
rasional
37
DAFTAR PUSTAKA
Agung Suroso.1990. Kajian Optimasi Air pada Waduk Bening untuk Irigasi
dan PLTM. Laporan Tidak Diterbitkan. Malang: Jurusan Pengairan
FT Unibraw, 1990.
Alisjahbana, Iskandar. 1980. Teknologi dan Perkembangannya, Jakarta:
Yayasan Indayu.
Alton C. Morris, et al., 1964. College English, the first year. New York : Mc
Graw Hill.
LW = C t 105
225 K
(3-1)
dengan:
L : panjang elektroda atas (mil)
W : lebar elektroda atas (mil)
C : nilai kapasitas (pF)
t : ketebalan lapisan dielektrik (mil)
K : konstanta dielektrik pasta yang diinginkan.
38
39
Frekuensi
(Hz)
0
50
100
150
200
250
500
750
1000
1250
1500
1750
2000
2500
3000
4000
5000
7500
7970
10000
15000
Vout (Vpp)
(Volt)
2,0
1,95
1,90
1,85
1,80
1,75
1,65
1,50
1,40
1,30
1,20
1,10
1,00
0,85
0,70
0,50
0,37
0,21
0,20
0,14
0,08
Vout/Vin
Penguatan (dB)
1,000
0,975
0,950
0,925
0,900
0,875
0,825
0,750
0,700
0,650
0,600
0,550
0,500
0,425
0,350
0,250
0,185
0,105
0,100
0,070
0,040
0
-0,2199
-0,4455
-0,6772
-0,9151
-1,1598
-1,6709
-2,4988
-3,0980
-3,7417
-4,4370
-5,1927
-6,0206
-7,4322
-9,1186
-12,0412
-14,6566
-19,5762
-20,0000
-23,0980
-27,9588
40
41