PANDUAN SKRIPSI

FAKULTAS TEKNIK LINGKUNGAN

PROGRAM STUDI TEKNIK LINGKUNGAN

YOGYAKARTA
2021
 KATA PENGANTAR

Kualitas lulusan Perguruan Tinggi di samping dapat dilihat dari Indeks Prestasinya juga
dapat dilihat melalui kualitas skripsi yang merupakan tugas akhir apakah dapat
diterapkan di masyarakat atau tidak. Idealnya hasil penelitian selain memecahkan
masalah juga dapat diterapkan di masyarakat dengan azas mudah, murah dan
memanfaatkan bahan yang tersedia di sekitarnya dan memberikan kontribusi yang besar
pada masyarakat.
Konsep skripsi Prarancangan, Perencanaan dan Penelitian Terapan diharapkan
lebih memberikan kontribusi pada masyarakat, dunia ilmu pengetahuan dan pemerintah.
Diharapan ketiga konsep tersebut dapat lebih mengedepankan Institut Teknologi
Yogyakarta (ITY) ke kancah nasional bahkan internasional dan meningkatkan lulusan
sehingga lebih siap menghadapi persaingan di dunia kerja.
Dengan terbitnya Pedoman Penulisan Skripsi ini mahasiswa dapat mengacunya
sehingga dihasilkan skripsi yang memenuhi kaidah penulisan skripsi yang berlaku di
ITY.

Yogyakarta, Oktober 2021

Penyusun
PROPOSAL SKRIPSI
 PROPOSAL SKRIPSI PENELITIAN

Proposal penelitian dibagi dalam 2 katagori yaitu dalam bentuk process oriented
(penelitian yang berkaitan dengan proses) dan product oriented (penelitan yang berkaitan
dengan terapan). Penelitian terapan (applied research) maupun process oriented adalah
penelitian yang dilakukan secara terperinci, sistematik, komprehensif dan terus menerus
terhadap suatu masalah dengan tujuan untuk aplikasi dilapangan maupun pengembangan
ilmu secara berkesinambungan. Hasil penelitian tidak harus suatu temuan-temuan baru,
tetapi merupakan inovasi baru dari temuan yang telah ada. Proposal skripsi penelitian
memilih dan memecahkan masalah yang berkaitan dengan pemerintah, masyarakat,
perusahaan dan persoalan lingkungan lainnya. Susunan proposal terdiri atas tiga (3)
bagian, yaitu bagian awal, isi dan akhir.

A. BAGIAN AWAL
Bagian awal proposal skripsi terdiri dari :
1. Halaman Judul Luar
Halaman judul luar memuat :
a. Judul, yang ditulis secara ringkas, lugas dan menggambarkan permasalahan
penelitian serta bidang ilmu bersangkutan. Sebaiknya judul dibuat tidak lebih
dari 20 kata.
b. Maksud proposal penelitian, ditulis setelah judul, yaitu ‘Disusun untuk
Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Gelar Strata 1’, diikuti nama
program studi dan minat studi.
c. Lambang Institut Teknologi Yogyakarta dibuat dengan diameter ± 5 cm,
warna keemasan.
d. Nama mahasiswa ditulis lengkap, tidak boleh disingkat dan tanpa gelar
kesarjanaan.
e. Nomor induk mahasiswa ditulis di bawah nama mahasiswa.
f. Nama Instansi yang dituju, yaitu Institut Teknologi Lingkungan, Yayasan
Lingkungan Hidup, Yogyakarta.
g. Waktu pengajuan (tahun) ditulis di bawah nama instansi.
Contoh Halaman Judul Luar dapat dilihat pada Lampiran
1.
2. Halaman Judul Dalam
Halaman judul dalam berisi tulisan yang sama dengan halaman judul luar tetapi
diketik di atas kertas putih.
3. Halaman Pengesahan
Halaman pengesahan memuat judul proposal skripsi, nama dan NIM mahasiswa,
tim pembimbing, tanggal pengesahan, dan mengetahui Kepala Program Studi.
Contoh Halaman Pengesahan dapat dilihat pada Lampiran 2.
 4. Halaman Pernyataan keaslian proposal skripsi
Surat pernyataan keaslian proposal skripsi adalah pernyataan oleh peneliti bahwa
isi naskah proposal skripsi adalah asli karya penulis, kecuali bagian-bagian yang
merupakan acuan dan telah disebutkan sumbernya, baik dalam teks naskah dan
daftar pustaka. Pernyataan keaslian dibuat dan ditandatangani di atas materai.
Contoh Halaman Pernyataan dapat dilihat pada Lampiran 3.
5. Kata Pengantar (Prakata)
Kata Pengantar berisi uraian secara singkat tentang :
a. Maksud atau tujuan penelitian
b. Ucapan syukur kepada Tuhan YME dan ucapan terima kasih kepada
pembimbing dan pihak-pihak yang dianggap sangat berjasa dan berhubungan
langsung dalam penyusunan proposal skripsi (kaitan keakademikan).
6. Daftar Isi
Daftar isi memuat memuat segenap isi proposal skripsi berikut nomor
halamannya. Mulai dari lembaran judul hingga daftar pustaka, halaman ditulis
menggunakan angka romawi kecil. Mulai dari pendahuluan sampai halaman
terakhir, nomor halaman menggunakan angka arab.
7. Daftar Tabel/Gambar/Lampiran
Daftar tabel/gambar/lampiran digunakan jika proposal skripsi memuat banyak
tabel/ gambar/lampiran. Daftar ini berisi urutan tabel/gambar/lampiran lengkap
dengan nomor halamannya.
8. Daftar Singkatan
Daftar singkatan memuat semua singkatan yang digunakan dalam naskah diikuti
kepanjangannya. Urutan daftar disusun secara alfabetis.

B. BAGIAN ISI
Sistematika bagian isi dalam bentuk bab, secara berurutan meliputi :
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini memuat;
1.1 Latar Belakang
Menguraikan faktor-faktor yang melatar belakangi perlunya masalah itu
diteliti, ditinjau dari urgensi dan motivasi penelitian yang dilakukan.
Dipaparkan pula argumentasi perlunya penelitian tersebut dilaksanakan.
Selain itu perlu disinggung penelitian yang sejenis yang pernah
dilakukan, serta perbedaan dengan penelitian yang dilakukan.
1.2 Perumusan Masalah
Menunjukkan inti masalah yang hendak diteliti.
 1.3 Batasan Masalah
Menunjukkan batasan permasalahan yang diteliti.
1.4 Tujuan Penelitian
Mengungkapkan tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian yang
sifatnya spesifik.
1.5 Manfaat Penelitian
Menyatakan manfaat yang dapat diperoleh dari hasil penelitian,
khususnya menjawab dari tujuan sebagaimana tertulis pada tujuan
penelitian.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Bab ini memuat :
a. Landasan Teori; memuat uraian sistematis tentang teori dan temuan-
temuan hasil penelitian terdahulu yang gayut dengan permasalahan
penelitian. Paparan landasan teori juga harus mengungkapkan pendekatan
masalah penelitian secara teoritis (theoretical approach) sebagai dasar
penyusunan kerangka berpikir dan penarikan simpulan secara deduktif
menjadi sebuah hipotesis penelitian. Temuan-temuan hasil peneliti
terdahulu yang digunakan sebagai sumber rujukan harus memenuhi
standar ilmiah dan kemutakhiran (recently), yakni dari sumber berkala
penelitian, jurnal ilmiah, dan publikasi hasil penelitian (5 tahun terakhir).
Teknik pengutipan (parafrase) harus dilakukan secara hati-hati dan benar
agar terhindar dari tindakan plagiasi. Semua sumber pustaka yang
digunakan juga harus disebutkan, baik dalam teks karangan maupun daftar
pustaka, dengan sistem nama dan tahun.
b. Kerangka Berpikir; memuat dasar pemikiran peneliti dalam memecahkan
akar masalah penelitian, sehingga harus disusun sendiri oleh peneliti.
Argumentasi peneliti dalam pemaparan kerangka berpikir didasarkan pada
teori-teori dan hasil-hasil penelitian sebelumnya yang telah disampaikan
dalam landasan teori, namun tidak merupakan kutipan dari pustaka. Untuk
mempermudah pemahaman, pada bagian akhir dapat dibuat diagram alir
yang memuat variabel-variabel yang akan diteliti dan dibangun
berdasarkan landasan teori.
c. Hipotesis; memuat pernyataan singkat disimpulkan dari landasan teori dan
tinjauan pustaka dan merupakan jawaban sementara terhadap masalah dan
tujuan yang akan dicapai dan masih harus dibuktikan kebenarannya.
 BAB III METODE PENELITIAN
Bab ini memuat :
3.1 Lokasi Penelitian
Menunjukkan tempat penelitian dilakukan, termasuk laboratorium yang
akan dipakai.
3.2 Obyek Penelitian
Menunjukkan apa yang menjadi obyek penelitian.
3.3 Waktu Penelitian
Menunjukkan kapan penelitian dilakukan dari awal hingga akhir.
3.4 Variabel Penelitian
Menjelaskan apa yang menjadi variabel bebas (variabel berpengaruh)
dan apa yang menjadi varabel terikat (variabel terpengaruh) berikut
variasinya, serta harus jelas indikator apa saja yang terdapat pada
variabel penelitian.
3.5 Alat dan Bahan Penelitian
Menjelaskan peralatan dan bahan-bahan yang digunakan. Spesifikasi
alat maupun bahan harus dituliskan secara lengkap dan jelas.
3.6 Batasan Operasional
Menjelaskan definisi operasional yang berkaitan dengan variabel
maupun indikator penelitian.
3.7 Tahapan Penelitian
Menggambarkan langkah-langkah yang dilakukan selama penelitian.
3.8 Analisis Data
Menjelaskan tentang pendekatan analisa yang digunakan dalam
penelitian (statistik maupun non statistik) baik yang bersifat kuantitatif
maupun kualitatif, serta menjabarkan untuk masing-masing tujuan
(bukan analisis data secara umum).

C. BAGIAN AKHIR
Bagian akhir meliputi :
1. Daftar Pustaka
Daftar pustaka memuat pustaka yang diacu dalam naskah dan disusun secara
alfabetis (lihat tata cara penulisan).
2. Lampiran
Lampiran memuat keterangan atau informasi yang diperlukan, misalnya gambar
alat, lay out, peta lokasi penelitian, foto-foto. Lampiran bersifat melengkapi bagian
isi proposal skripsi.
 PROPOSAL SKRIPSI PERENCANAAN

Susunan Proposal Skripsi Perencanaan terdiri dari tiga bagian, yaitu bagian awal, bagian
isi dan bagian akhir yang saling berkaitan.

A. BAGIAN AWAL
Bagian awal proposal skripsi perencanaan terdiri dari :
1. Halaman Judul Luar
Halaman judul luar memuat :
a. Judul, yang ditulis secara ringkas, lugas dan menggambarkan permasalahan
penelitian serta bidang ilmu bersangkutan. Sebaiknya judul dibuat tidak lebih
dari 20 kata.
b. Maksud proposal perencanaan, ditulis setelah judul, yaitu ‘Disusun untuk
Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Gelar Strata 1’, diikuti nama
program studi dan minat studi.
c. Lambang Institut Teknologi Yogyakarta dibuat dengan diameter ± 5 cm, warna
keemasan.
d. Nama mahasiswa ditulis lengkap, tidak boleh disingkat dan tanpa gelar
kesarjanaan.
e. Nomor induk mahasiswa ditulis di bawah nama mahasiswa.
f. Nama Instansi yang dituju, yaitu Institut Teknologi Yogyakarta.
g. Waktu pengajuan (tahun) ditulis di bawah nama instansi.
Contoh Halaman Judul Luar dapat dilihat pada Lampiran
1
2. Halaman Judul Dalam
Halaman judul dalam berisi tulisan yang sama dengan halaman judul luar tetapi
diketik di atas kertas putih.
3. Halaman Pengesahan
Halaman pengesahan memuat judul proposal skripsi, nama dan NIM mahasiswa,
tim pembimbing, tanggal pengesahan, dan mengetahui Kepala Program Studi.
Contoh Halaman Pengesahan dapat dilihat pada Lampiran 2.
4. Halaman Pernyataan Keaslian Proposal Skripsi
Surat pernyataan keaslian proposal skripsi adalah pernyataan oleh peneliti bahwa
isi naskah proposal skripsi adalah asli karya penulis, kecuali bagian-bagian yang
merupakan acuan dan telah disebutkan sumbernya, baik dalam teks naskah dan
daftar pustaka. Pernyataan keaslian dibuat dan ditandatangani di atas materai.
Contoh Halaman Pernyataan dapat dilihat pada Lampiran 3.
5. Kata Pengantar (Prakata)
Kata Pengantar berisi uraian secara singkat tentang :
 a. Maksud atau tujuan perencanaan
b. Ucapan syukur kepada Tuhan YME dan ucapan terima kasih kepada
pembimbing dan pihak-pihak yang dianggap sangat berjasa dan berhubungan
langsung dalam penyusunan proposal skripsi (kaitan keakademikan).
6. Halaman Daftar Isi
Di dalam halaman daftar isi memuat tulisan daftar isi yang kemudian diikuti
urutan bab dan sub bab disertai dengan nomor halaman.
7. Daftar Tabel/Gambar/Lampiran
Daftar tabel/gambar/lampiran digunakan jika proposal skripsi memuat banyak
tabel/ gambar/lampiran. Daftar ini berisi urutan tabel/gambar/lampiran lengkap
dengan nomor halamannya.
8. Daftar Singkatan/Lambang
Daftar singkatan/lambang memuat semua singkatan diikuti kepanjangannya, dan
semua lambang yang digunakan dalam naskah. Urutan daftar disusun secara
alfabetis.

B. BAGIAN ISI
Sistematika bagian isi dalam bentuk bab, secara berurutan meliputi :
BAB 1 PENDAHULUAN
Bab ini memuat;
1.1. Latar belakang
Menguraikan faktor-faktor yang melatar belakangi perlunya masalah ini
ditanggulangi, ditinjau dari segi kepentingan dan motivasi perencanaan
dilakukan. Dipaparkan juga argumentasi perlunya perencanaan
dilakukan. Selain itu juga disinggung perencanaan sejenis yang pernah
dilakukan serta perbedaannya dengan perencanaan yang dilakukan.
1.2. Perumusan Masalah
Perumusan masalah menunjukkan inti masalah.
1.3. Batasan Perencanaan
Menunjukkan batasan-batasan dalam perencanaan yang dilakukan.
1.4. Tujuan Perencanaan
Mengungkapkan tujuan umum dan khusus yang ingin dicapai dalam
perencanaan yang sifatnya spesifik.
1.5. Manfaat Perencanaan
Menyatakan manfaat yang dapat diperoleh dari hasil perencanaan,
khususnya menjawab dari tujuan sebagaimana tertulis pada tujuan
perencanaan.
 BAB II TINJAUAN PUSTAKA
Tinjauan Pustaka di dalam perencanaan merupakan landasan teori yang
menampilkan hasil studi kepustakaan yang mengungkapkan pendekatan
secara teoritis (theoritical approach) yang akan dipakai dan dikembangkan
dalam perencanaan.

BAB III METODE PERENCANAAN

Bab ini meliputi;
3.1. Objek Perencanaan
Memuat mengenai objek yang akan direncanakan
3.2. Teknik Pengumpulan Data
Menguraikan metode yang dipakai dalam pengumpulan data-data yang
akan digunakan dalam perencanaan (termasuk peta).
3.3. Tahapan Perencanaan
Menguraikan tahapan-tahapan yang akan dilakukan dalam perencanaan.
3.4. Teknik Kompilasi dan Analisis Data
Menguraikan cara kompilasi dan analisis yang dipakai untuk data hasil
perencanaan
3.5. Analisis Ekonomi
Menjelaskan mengenai kajian ekonomi yang akan dipakai dalam
perencanaan
3.6. Jadwal Pelaksanaan Perencanaan
Menjelaskan jadwal pelaksanaan skripsi perencanaan

C. BAGIAN AKHIR
Bagian akhir meliputi;
1. Daftar Pustaka
Daftar pustaka memuat pustaka yang diacu dalam naskah dan disusun secara
alfabetis (lihat tata cara penulisan).
2. Lampiran
Lampiran memuat keterangan atau informasi yang diperlukan, misalnya, peta
lokasi perencanaan, data demografi, foto-foto, dll. Lampiran bersifat melengkapi
bagian isi proposal skripsi.
 PROPOSAL SKRIPSI PRA-RANCANGAN

Susunan Proposal Skripsi Pra-rancangan terdiri dari tiga bagian, yaitu bagian awal, bagian
isi dan bagian akhir yang saling berkaitan.

A. BAGIAN AWAL
Bagian awal ini mencakup :
1. Halaman Judul Luar
Halaman judul luar memuat;
a. Judul yang ditulis secara ringkas, lugas dan menggambarkan permasalahan
penelitian serta bidang ilmu bersangkutan. Sebaiknya judul dibuat tidak lebih
dari 20 kata.
b. Maksud proposal pra-rancangan, ditulis setelah judul, yaitu ‘Disusun untuk
Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Gelar Strata 1’, diikuti nama
program studi dan minat studi.
c. Lambang Institut Teknologi Yogyakarta dibuat dengan diameter ± 5 cm, warna
keemasan.
d. Nama mahasiswa ditulis lengkap, tidak boleh disingkat dan tanpa gelar
kesarjanaan.
e. Nomor induk mahasiswa ditulis di bawah nama mahasiswa.
f. Nama Instansi yang dituju, yaitu Institut Teknologi Yogyakarta.
g. Waktu pengajuan (tahun) ditulis di bawah nama instansi.
Contoh Halaman Judul Luar dapat dilihat pada Lampiran
1
2. Halaman Judul Dalam
Halaman judul dalam berisi tulisan yang sama dengan halaman judul luar tetapi
diketik di atas kertas putih.
3. Halaman Pengesahan
Halaman pengesahan memuat judul proposal skripsi, nama dan NIM mahasiswa,
tim pembimbing, tanggal pengesahan, dan mengetahui Kepala Program Studi.
Contoh Halaman Pengesahan dapat dilihat pada Lampiran 2.
4. Halaman Pernyataan Keaslian Proposal Skripsi
Surat pernyataan keaslian proposal skripsi adalah pernyataan oleh peneliti bahwa
isi naskah proposal skripsi adalah asli karya penulis, kecuali bagian-bagian yang
merupakan acuan dan telah disebutkan sumbernya, baik dalam teks naskah dan
daftar pustaka. Pernyataan keaslian dibuat dan ditandatangani di atas materai.
Contoh Halaman Pernyataan dapat dilihat pada Lampiran 3.
5. Kata Pengantar (Prakata)
Kata Pengantar berisi uraian secara singkat tentang :
 a. Maksud atau tujuan pra-rancangan
b. Ucapan syukur kepada Tuhan YME dan ucapan terima kasih kepada pembimbing
dan pihak-pihak yang dianggap sangat berjasa dan berhubungan langsung dalam
penyusunan proposal skripsi (kaitan keakademikan).
6. Halaman Daftar Isi
Di dalam halaman daftar isi memuat tulisan daftar isi yang kemudian diikuti
urutan bab dan sub bab disertai dengan nomor halaman.
7. Daftar Tabel/Gambar/Lampiran
Daftar tabel/gambar/lampiran digunakan jika proposal skripsi memuat banyak
tabel/ gambar/lampiran. Daftar ini berisi urutan tabel/gambar/lampiran lengkap
dengan nomor halamannya.
8. Daftar Singkatan/Lambang
Daftar singkatan/lambang memuat semua singkatan diikuti kepanjangannya, dan
semua lambang yang digunakan dalam naskah. Urutan daftar disusun secara
alfabetis.

B. BAGIAN ISI
Sistematika bagian isi disajikan dalam bentuk bab, secara berurutan meliputi :
BAB 1 PENDAHULUAN
Bab ini meliputi;
1.1. Latar belakang
Pada latar belakang masalah diuraikan faktor-faktor yang melatar
bekalangi perlunya masalah ini ditanggulangi, ditinjau dari segi
kepentingan dan motivasi pra-rancangan dilakukan. Dipaparkan juga
argumentasi perlunya pra-rancangan dilakukan. Selain itu perlu
disinggung pra-rancangan sejenis yang pernah dilakukan, serta
perbedaannya dengan pra-rancangan yang dilakukan (contoh; kapasitas,
jenis alat, dll).
1.2. Perumusan Masalah
Perumusan masalah menunjukkan inti masalah.
1.3. Batasan Pra-rancangan
Menunjukkan batasan-batasan dalam pra-rancangan yang dilakukan.
1.4. Tujuan Pra-rancangan
Mengungkapkan tujuan yang ingin dicapai dalam pra-rancangan yang
sifatnya spesifik.
 1.5. Manfaat Pra-rancangan
Manfaat pra-rancangan menyatakan manfaat yang dapat diperoleh dari
hasil pra-rancangan, dan harus menjawab dari tujuan seperti tertulis pada
tujuan pra-rancangan.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Tinjauan pustaka di dalam Pra-rancangan merupakan landasan teori yang
menampilkan hasil studi kepustakaan yang mengungkapkan pendekatan
secara teoritis (theoritical approach) yang akan dipakai dan dikembangkan
dalam pra-rancangan.

BAB III METODE PRA-RANCANGAN

Metode di dalam Pra-rancangan meliputi
3.1. Objek Pra-rancangan
Memuat tentang obyek alat yang akan didesain.
3.2. Teknik Pengumpulan Data Pra-rancangan
Menguraikan metode yang dipakai dalam pengumpulan data yang
akan digunakan dalam pra-rancangan.
3.3. Tahapan Pra-rancangan
menguraikan tahapan-tahapan yang akan dilakukan dalam Pra-
rancangan.
3.4. Jadwal Pelaksanaan Pra-rancangan
Menjelaskan jadwal pelaksanaan skripsi pra-rancangan.

C. BAGIAN AKHIR
Bagian akhir meliputi;
1. Daftar Pustaka
Daftar pustaka memuat pustaka yang diacu dalam naskah dan disusun secara
alfabetis (lihat tata cara penulisan).
2. Lampiran
Lampiran memuat keterangan atau informasi yang diperlukan, misalnya lay out,
gambar alat, perhitungan, foto, dll. Lampiran bersifat melengkapi bagian isi
proposal skripsi.
.
LAPORAN SKRIPSI
 LAPORAN SKRIPSI PENELITIAN
.

Pada laporan skripsi yang sifatnya penelitian harus diikuti dengan pengembangan ilmu
dan teori-teori baru sedangkan penelitian yang bersifat terapan perlu dilakukan adanya
adanya suatu perekayasaan dalam penerapan hasil penelitian terapan, Laporan skripsi
terdiri atas tiga (3) bagian.

A. BAGIAN AWAL
Bagian awal skripsi terdiri dari;
Bagian awal proposal skripsi terdiri dari :
1. Halaman Judul Luar
Halaman judul luar memuat :
a. Judul, yang ditulis secara ringkas, lugas dan menggambarkan permasalahan
penelitian serta bidang ilmu bersangkutan. Sebaiknya judul dibuat tidak lebih
dari 20 kata.
b. Maksud laporan penelitian, ditulis setelah judul, yaitu ‘Disusun untuk
Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Gelar Strata 1’, diikuti nama
program studi dan minat studi.
c. Lambang Institut Teknologi Yogyakarta dibuat dengan diameter ± 5 cm,
warna keemasan.
h. Nama mahasiswa ditulis lengkap, tidak boleh disingkat dan tanpa gelar
kesarjanaan.
i. Nomor induk mahasiswa ditulis di bawah nama mahasiswa.
j. Nama Instansi yang dituju, yaitu Institut Teknologi Lingkungan, Yayasan
Lingkungan Hidup, Yogyakarta.
k. Waktu pengajuan (tahun) ditulis di bawah nama instansi.
Contoh Halaman Judul Luar dapat dilihat pada Lampiran
1.
2. Halaman Judul Dalam
Halaman judul dalam berisi tulisan yang sama dengan halaman judul luar tetapi
diketik di atas kertas putih.
3. Halaman Pengesahan
Halaman pengesahan memuat judul skripsi, nama dan NIM mahasiswa, tim
pembimbing, tanggal pengesahan, dan mengetahui Kepala Program Studi. Contoh
Halaman Pengesahan dapat dilihat pada Lampiran 2.
4. Halaman Pernyataan keaslian proposal skripsi
Surat pernyataan keaslian laporan skripsi adalah pernyataan oleh peneliti bahwa
isi naskah laporan skripsi adalah asli karya penulis, kecuali bagian-bagian yang
 merupakan acuan dan telah disebutkan sumbernya, baik dalam teks naskah dan
daftar pustaka. Pernyataan keaslian dibuat dan ditandatangani di atas materai.
Contoh Halaman Pernyataan dapat dilihat pada Lampiran 3.
5. Kata Pengantar (Prakata)
Kata Pengantar berisi uraian secara singkat tentang :
a. Maksud atau tujuan penelitian
b. Ucapan syukur kepada Tuhan YME dan ucapan terima kasih kepada
pembimbing dan pihak-pihak yang dianggap sangat berjasa dan berhubungan
langsung dalam penyusunan laporan skripsi (kaitan keakademikan).
6. Daftar Isi
Daftar isi memuat memuat segenap isi laporanl skripsi berikut nomor
halamannya. Mulai dari lembaran judul hingga daftar pustaka, halaman ditulis
menggunakan angka romawi kecil. Mulai dari pendahuluan sampai halaman
terakhir, nomor halaman menggunakan angka arab.
7. Daftar Tabel/Gambar/Lampiran
Daftar tabel/gambar/lampiran digunakan jika laporan skripsi memuat banyak
tabel/ gambar/lampiran. Daftar ini berisi urutan tabel/gambar/lampiran lengkap
dengan nomor halamannya.
8. Daftar Singkatan
Daftar singkatan memuat semua singkatan yang digunakan dalam naskah diikuti
kepanjangannya. Urutan daftar disusun secara alfabetis.
9. Intisari
Intisari dibuat dalam bahasa Inggris dan Indonesia, merupakan uraian singkat
tetapi lengkap mengenai skripsi. Terdiri dari Alinea satu: latar belakang, tujuan,
lokasi; Alinea kedua: metode penelitian; Alinea ketiga: hasil penelitian. Intisari
diketik 1 spasi, 1 halaman dan di bagian bawah tertulis kata kunci (keyword) yang
dipakai.

B. BAGIAN ISI
Bagian isi yang disajikan dalam bentuk bab, memuat;
BAB I PENDAHULUAN
Bab pendahuluan memuat;
1.1 Latar Belakang
Menguraikan faktor-faktor yang melatar belakangi perlunya masalah itu
diteliti, ditinjau dari urgensi dan motivasi penelitian yang dilakukan.
Dipaparkan pula argumentasi perlunya penelitian tersebut dilaksanakan.
Selain itu perlu disinggung penelitian yang sejenis yang pernah
dilakukan, serta perbedaan dengan penelitian yang dilakukan.
 1.2 Perumusan Masalah
Menunjukkan inti masalah yang hendak diteliti.
1.3 Batasan Masalah
Menunjukkan batasan permasalahan yang diteliti.
1.4 Tujuan Penelitian
Mengungkapkan tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian yang
sifatnya spesifik.
1.5 Manfaat Penelitian
Menyatakan manfaat yang dapat diperoleh dari hasil penelitian,
khususnya menjawab dari tujuan sebagaimana tertulis pada tujuan
penelitian.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Bab ini memuat :
a. Landasan Teori; memuat uraian sistematis tentang teori dan temuan-
temuan hasil penelitian terdahulu yang gayut dengan permasalahan
penelitian. Paparan landasan teori juga harus mengungkapkan
pendekatan masalah penelitian secara teoritis (theoretical approach)
sebagai dasar penyusunan kerangka berpikir dan penarikan simpulan
secara deduktif menjadi sebuah hipotesis penelitian. Temuan-temuan
hasil peneliti terdahulu yang digunakan sebagai sumber rujukan harus
memenuhi standar ilmiah dan kemutakhiran (recently), yakni dari sumber
berkala penelitian, jurnal ilmiah, dan publikasi hasil penelitian (5 tahun
terakhir). Teknik pengutipan (parafrase) harus dilakukan secara hati-hati
dan benar agar terhindar dari tindakan plagiasi. Semua sumber pustaka
yang digunakan juga harus disebutkan, baik dalam teks karangan maupun
daftar pustaka, dengan sistem nama dan tahun.
b. Kerangka Berpikir; memuat dasar pemikiran peneliti dalam
memecahkan akar masalah penelitian, sehingga harus disusun sendiri
oleh peneliti. Argumentasi peneliti dalam pemaparan kerangka berpikir
didasarkan pada teori-teori dan hasil-hasil penelitian sebelumnya yang
telah disampaikan dalam landasan teori, namun tidak merupakan kutipan
dari pustaka. Untuk mempermudah pemahaman, pada bagian akhir dapat
dibuat diagram alir yang memuat variabel-variabel yang akan diteliti dan
dibangun berdasarkan landasan teori.
c. Hipotesis; memuat pernyataan singkat disimpulkan dari landasan teori
dan tinjauan pustaka dan merupakan jawaban sementara terhadap
masalah dan tujuan yang akan dicapai dan masih harus dibuktikan
kebenarannya.
BAB III METODE PENELITIAN
Bab ini memuat :
3.1 Lokasi Penelitian
Menunjukkan tempat penelitian dilakukan, termasuk laboratorium yang
akan dipakai.
3.3 Obyek Penelitian
Menunjukkan apa yang menjadi obyek penelitian.
3.3 Waktu Penelitian
Menunjukkan kapan penelitian dilakukan dari awal hingga akhir.
3.4 Variabel Penelitian
Menjelaskan apa yang menjadi variabel bebas (variabel berpengaruh)
dan apa yang menjadi varabel terikat (variabel terpengaruh) berikut
variasinya, serta harus jelas indikator apa saja yang terdapat pada
variabel penelitian.
3.5 Alat dan Bahan Penelitian
Menjelaskan peralatan dan bahan-bahan yang digunakan. Spesifikasi
alat maupun bahan harus dituliskan secara lengkap dan jelas.
3.6 Batasan Operasional
Menjelaskan difinisi operasianal yang berkaitan dengan variabel
maupun indikator penelitian.
3.7 Tahapan Penelitian
Menggambarkan langkah-langkah yang dilakukan selama penelitian.
3.8 Analisis Data
Menjelaskan tentang pendekatan analisa yang digunakan dalam
penelitian (statistik maupun non statistik) baik yang bersifat
kuantitatif maupun kualitatif, serta menjabarkan untuk masing-masing
tujuan (bukan analisis data secara umum).

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Bab ini memuat hasil penelitian dan pembahasan yang sifatnya terpadu
dan dipecah menjadi sub bab tersendiri.
a. Hasil penelitian; menyampaikan temuan - temuan penting hasil
penelitian, sehingga bukan sekedar menampilkan tabel, gambar atau
hasil analisis statistik. Hasil analisis statisitk dan gambar digunakan
untuk menjelaskan pokok-pokok uraian dalam teks.
b. Pembahasan; menyajikan ulasan makna fakta- fakta penelitian dalam
kaitan satu aspek sub kajian dengan aspek sub kajian lainnya secara
 komprehensif. Pembahasan juga menguraikan penafsiran hasil
penelitian secara jelas, logis, dan kritis agar terungkap temuan-temuan
penting hasil penelitian ini. Peneliti juga perlu membandingkan
temuannya dengan penelitian sejenis. Pembahasan hasil penelitian perlu
dikaitkan dengan teori-teori yang ada dan hasil-hasil penelitian sejenis
yang telah dilakukan sebelumnya. Namun demikian, dalam pembahasan
juga perlu dihindari sitasi pustaka yang terlalu dominan, sehingga
mengaburkan penyampaian makna penelitian itu sendiri.
c. Rencana Perekayasaan menunjukkan bagaimana aplikasi hasil
penelitian digunakan (bila penelitian terapan dan membuat alat).
d. Analisis Ekonomi memuat jumlah investasi yang diperlukan, bila
memungkinkan dapat dihitung sampai untung rugi.
CATATAN; poin c dan d TENTATIF sesuai topik dan jenis penelitian.

BAB V PENUTUP
Penutup terdiri dari simpulan dan saran dalam sub bab terpisah.
5.1 Simpulan
Merupakan pernyataan singkat dan tepat yang dijabarkan dari hasil
penelitian dan pembahasan untuk membuktikan kebenaran hipotesis.
5.2 Saran
Dibuat berdasarkan pengalaman dan pertimbangan penulis, ditujukan
kepada para peneliti dalam bidang sejenis yang ingin melanjutkan atau
mengembangkan penelitian yang sudah diselesaikan.

C. BAGIAN AKHIR
Bagian meliputi :
1. Daftar Pustaka
Daftar pustaka memuat pustaka yang diacu dalam penelitian dan disusun secara
alfabetis (lihat tata cara penulisan).
2. Draf Journal (Publikasi Ilmiah)
Draf journal memuat dengan lengkap tetapi singkat, latar belakang, tinjauan
pustaka, landasan teori, metode penelitian, hasil dan simpulan.
3. Lampiran
Lampiran memuat keterangan atau informasi yang diperlukan, misalnya gambar
alat, lay out, peta lokasi penelitian, foto-foto. Lampiran bersifat melengkapi
bagian isi skripsi.
 LAPORAN SKRIPSI PERENCANAAN

Laporan Skripsi Perencanaan terdiri dari tiga bagian, yaitu bagian awal, bagian isi dan
bagian akhir yang saling berkaitan.

A. BAGIAN AWAL
Bagian awal ini terdiri dari :
1. Halaman Judul Luar
Halaman judul luar memuat :
a. Judul, yang ditulis secara ringkas, lugas dan menggambarkan permasalahan
penelitian serta bidang ilmu bersangkutan. Sebaiknya judul dibuat tidak lebih
dari 20 kata.
b. Maksud laporan skripsi perencanaan, ditulis setelah judul, yaitu ‘Disusun
untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Gelar Strata 1’, diikuti
nama program studi dan minat studi.
c. Lambang Institut Teknologi Yogyakarta dibuat dengan diameter ± 5 cm, warna
keemasan.
d. Nama mahasiswa ditulis lengkap, tidak boleh disingkat dan tanpa gelar
kesarjanaan.
e. Nomor induk mahasiswa ditulis di bawah nama mahasiswa.
f. Nama Instansi yang dituju, yaitu Institut Teknologi Yogyakarta.
g. Waktu pengajuan (tahun) ditulis di bawah nama instansi.
Contoh Halaman Judul Luar dapat dilihat pada Lampiran
1
2. Halaman Judul Dalam
Halaman judul dalam berisi tulisan yang sama dengan halaman judul luar tetapi
diketik di atas kertas putih.
3. Halaman Pengesahan
Halaman pengesahan memuat judul skripsi, nama dan NIM mahasiswa, tim
pembimbing, tanggal pengesahan, dan mengetahui Kepala Program Studi. Contoh
Halaman Pengesahan dapat dilihat pada Lampiran 2.
4. Halaman Pernyataan Keaslian Skripsi
Surat pernyataan keaslian skripsi adalah pernyataan oleh peneliti bahwa isi naskah
proposal skripsi adalah asli karya penulis, kecuali bagian-bagian yang merupakan
acuan dan telah disebutkan sumbernya, baik dalam teks naskah dan daftar
pustaka. Pernyataan keaslian dibuat dan ditandatangani di atas materai.
Contoh Halaman Pernyataan dapat dilihat pada Lampiran 3.
5. Kata Pengantar (Prakata)
Kata Pengantar berisi uraian secara singkat tentang :
a. Maksud atau tujuan perencanaan
 b. Ucapan syukur kepada Tuhan YME dan ucapan terima kasih kepada
pembimbing dan pihak-pihak yang dianggap sangat berjasa dan berhubungan
langsung dalam penyusunan skripsi (kaitan keakademikan).
6. Halaman Daftar Isi
Di dalam halaman daftar isi memuat tulisan daftar isi yang kemudian diikuti
urutan bab dan sub bab disertai dengan nomor halaman.
7. Daftar Tabel/Gambar/Lampiran
Daftar tabel/gambar/lampiran digunakan jika skripsi memuat banyak tabel/
gambar/lampiran. Daftar ini berisi urutan tabel/gambar/lampiran lengkap dengan
nomor halamannya.
8. Daftar Singkatan/Lambang
Daftar singkatan/lambang memuat semua singkatan diikuti kepanjangannya, dan
semua lambang yang digunakan dalam naskah. Urutan daftar disusun secara
alfabetis.
9. Intisari
Intisari dibuat dalam bahasa Inggris dan Indonesia, merupakan uraian singkat
tetapi lengkap mengenai skripsi yang terdiri dari Alinea satu: latar belakang,
tujuan, lokasi; Alinea kedua: metode perencanaan; Alinea ketiga: hasil
perencanaan dan analisis ekonominya. Intisari diketik 1 spasi, 1 halaman dan di
bagian bawah tertulis kata kunci (keyword) yang dipakai.

B. BAGIAN ISI
Sistematika bagian isi dalam bentuk bab, secara berurutan meliputi :
BAB 1 PENDAHULUAN
Bab ini memuat;
1.1. Latar belakang
Menguraikan faktor-faktor yang melatar belakangi perlunya masalah ini
ditanggulangi, ditinjau dari segi kepentingan dan motivasi perencanaan
dilakukan. Dipaparkan juga argumentasi perlunya perencanaan
dilakukan. Selain itu juga disinggung perencanaan sejenis yang pernah
dilakukan serta perbedaannya dengan perencanaan yang dilakukan.
1.2. Perumusan Masalah
Perumusan masalah menunjukkan inti masalah.
1.3. Batasan Perencanaan
Menunjukkan batasan-batasan dalam perencanaan yang dilakukan.
1.4. Tujuan Perencanaan
 Mengungkapkan tujuan umum dan khusus yang ingin dicapai dalam
perencanaan yang sifatnya spesifik.
1.5. Manfaat Perencanaan
Menyatakan manfaat yang dapat diperoleh dari hasil perencanaan,
khususnya menjawab dari tujuan sebagaimana tertulis pada tujuan
perencanaan.

BAB II KAJIAN TEORI

Kajian teori di dalam perencanaan merupakan landasan teori yang
menampilkan hasil studi kepustakaan yang mengungkapkan pendekatan
secara teoritis (theoritical approach) yang akan dipakai dan dikembangkan
dalam perencanaan.

BAB III METODE PERENCANAAN

Bab ini meliputi;
3.1. Objek Perencanaan
Memuat mengenai objek yang akan diperencanaan.
3.2. Teknik Pengumpulan Data
Menguraikan metode yang dipakai dalam pengumpulan data-data yang
akan digunakan dalam perencanaan (termasuk peta).
3.3. Tahapan Perencanaan
Menguraikan tahapan-tahapan yang akan dilakukan dalam perencanaan.
3.4. Teknik Kompilasi dan Analisis Data
Menguraikan cara kompilasi dan analisis yang dipakai untuk data hasil
perencanaan
3.5. Analisis Ekonomi
Menjelaskan mengenai kajian ekonomi yang akan dipakai dalam
perencanaan
3.6. Jadwal Pelaksanaan Perencanaan
Menjelaskan jadwal pelaksanaan skripsi perencanaan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Bab ini memuat;
4.1. Data
Menguraikan data, baik data kependudukan, data wilayah, data Geo dll,
yang dipakai sebagai landasan dalam perencanaan
4.2. Pembahasan Data
 Memuat pembahasan dan analisis dari data-data yang didapat untuk
perencanaan, misalnya intepretasi data mengenai wilayah, data
Geomorfologi, data penduduk, dll.
4.3. Hasil Perencanaan
Menampilkan hasil perencanaan, uraian dan pembahasan hasil
perencanaan.
4.3. Drawing/ Gambar
Bagian ini memuat gambar hasil perencanaan (bisa dalam bentuk
gambar peta)
4.4. Analisis Ekonomi
Menyajikan kajian-kajian ekonomi terkait perencanaan.

BAB V PENUTUP
Dalam bab penutup berisi simpulan dan saran yang dinyatakan secara
terpisah.
5.1. Simpulan
Kesimpulan merupakan pernyataan singkat dan tepat berdasarkan hasil
perencanaan.
5.2. Saran
Saran dibuat berdasarkan pengalaman dan pertimbangan perencana
yang ditujukan kepada perencana lain yang ingin mengembangkan,
menindaklanjuti atau menerapkan hasil perencanaan.

C. BAGIAN AKHIR
Bagian akhir meliputi daftar pustaka dan lampiran
1. Daftar Pustaka
Daftar pustaka memuat pustaka yang diacu dalam skripsi dan disusun secara
alfabetis (lihat tata cara penulisan).
2. Draf Journal (Publikasi Ilmiah)
Draf journal memuat dengan lengkap tetapi singkat, latar belakang, kajian teori,
metode perencanaan, hasil dan simpulan
3. Lampiran
Lampiran memuat keterangan atau informasi yang diperlukan, misalnya, peta
pendukung, data demografi, foto, dll. Lampiran bersifat melengkapi bagian isi
skripsi.
 LAPORAN SKRIPSI PRA-RANCANCAN

Laporan untuk penyusunan skripsi pra-rancangan terdiri dari tiga bagian, yaitu bagian
awal, bagian isi dan bagian akhir yang saling berkaitan.

A. BAGIAN AWAL
Bagian awal ini mencakup :
1. Halaman Judul Luar
Halaman judul luar memuat;
h. Judul yang ditulis secara ringkas, lugas dan menggambarkan permasalahan
penelitian serta bidang ilmu bersangkutan. Sebaiknya judul dibuat tidak lebih
dari 20 kata.
i. Maksud pra-rancangan, ditulis setelah judul, yaitu ‘Disusun untuk Memenuhi
Sebagian Persyaratan Mencapai Gelar Strata 1’, diikuti nama program
studi dan minat studi.
j. Lambang Institut Teknologi Yogyakarta dibuat dengan diameter ± 5 cm, warna
keemasan.
k. Nama mahasiswa ditulis lengkap, tidak boleh disingkat dan tanpa gelar
kesarjanaan.
l. Nomor induk mahasiswa ditulis di bawah nama mahasiswa.
m. Nama Instansi yang dituju, yaitu Institut Teknologi Yogyakarta.
n. Waktu pengajuan (tahun) ditulis di bawah nama instansi.
Contoh Halaman Judul Luar dapat dilihat pada Lampiran
1
2. Halaman Judul Dalam
Halaman judul dalam berisi tulisan yang sama dengan halaman judul luar tetapi
diketik di atas kertas putih.
3. Halaman Pengesahan
Halaman pengesahan memuat judul proposal skripsi, nama dan NIM mahasiswa,
tim pembimbing, tanggal pengesahan, dan mengetahui Kepala Program Studi.
Contoh Halaman Pengesahan dapat dilihat pada Lampiran 2.
4. Halaman Pernyataan Keaslian laporan Skripsi
Surat pernyataan keaslian proposal skripsi adalah pernyataan oleh peneliti bahwa
isi naskah laporan skripsi adalah asli karya penulis, kecuali bagian-bagian yang
merupakan acuan dan telah disebutkan sumbernya, baik dalam teks naskah dan
daftar pustaka. Pernyataan keaslian dibuat dan ditandatangani di atas materai.
Contoh Halaman Pernyataan dapat dilihat pada Lampiran 3.
5. Kata Pengantar (Prakata)
Kata Pengantar berisi uraian secara singkat tentang :
 Maksud atau tujuan pra-rancangan
Ucapan syukur kepada Tuhan YME dan ucapan terima kasih kepada pembimbing
dan pihak-pihak yang dianggap sangat berjasa dan berhubungan langsung dalam
penyusunan laporan skripsi (kaitan keakademikan).
6. Halaman Daftar Isi
Di dalam halaman daftar isi memuat tulisan daftar isi yang kemudian diikuti
urutan bab dan sub bab disertai dengan nomor halaman.
7. Daftar Tabel/Gambar/Lampiran
Daftar tabel/gambar/lampiran digunakan jika proposal skripsi memuat banyak
tabel/ gambar/lampiran. Daftar ini berisi urutan tabel/gambar/lampiran lengkap
dengan nomor halamannya.
8. Daftar Singkatan/Lambang
Daftar singkatan/lambang memuat semua singkatan diikuti kepanjangannya, dan
semua lambang yang digunakan dalam naskah. Urutan daftar disusun secara
alfabetis.

B. BAGIAN ISI
Sistematika bagian isi disajikan dalam bentuk bab, secara berurutan meliputi :
BAB 1 PENDAHULUAN
Bab ini meliputi;
1.1. Latar belakang
Pada latar belakang masalah diuraikan faktor-faktor yang melatar
bekalangi perlunya masalah ini ditanggulangi, ditinjau dari segi
kepentingan dan motivasi pra-rancangan dilakukan. Dipaparkan juga
argumentasi perlunya pra-rancangan dilakukan. Selain itu perlu
disinggung pra-rancangan sejenis yang pernah dilakukan, serta
perbedaannya dengan pra-rancangan yang dilakukan (contoh; kapasitas,
jenis alat, dll).
1.2. Perumusan Masalah
Perumusan masalah menunjukkan inti masalah.
1.3. Batasan Pra-rancangan
Menunjukkan batasan-batasan dalam pra-rancangan yang dilakukan.
1.4. Tujuan Pra-rancangan
Mengungkapkan tujuan yang ingin dicapai dalam pra-rancangan yang
sifatnya spesifik.
 1.5. Manfaat Pra-rancangan
Manfaat pra-rancangan menyatakan manfaat yang dapat diperoleh dari
hasil pra-rancangan, dan harus menjawab dari tujuan seperti tertulis pada
tujuan pra-rancangan.

BAB II KAJIAN TEORI

Kajian teori di dalam Pra-rancangan merupakan landasan teori yang
menampilkan hasil studi kepustakaan yang mengungkapkan pendekatan
secara teoritis (theoritical approach) yang akan dipakai dan dikembangkan
dalam pra-rancangan.

BAB III METODE PRA-RANCANGAN

Metode di dalam Pra-rancangan meliputi
3.1. Objek Pra-rancangan
Memuat tentang obyek alat yang akan didesain.
3.2. Teknik Pengumpulan Data Pra-rancangan
Menguraikan metode yang dipakai dalam pengumpulan data yang
akan digunakan dalam pra-rancangan.
3.3. Tahapan Pra-rancangan
menguraikan tahapan-tahapan yang akan dilakukan dalam Pra-
rancangan.
3.4. Jadwal Pelaksanaan Pra-rancangan
Menjelaskan jadwal pelaksanaan skripsi pra-rancangan.

BAB IV HASIL PRA-RANCANGAN

Bab ini memuat;
4.1. Uraian Proses
Menguraikan proses yang akan dipakai sebagai landasan Prarancangan
Instalasi Pengolahan.
4.2. Spesifikasi bahan
Bagian ini memuat prasyarat bahan-bahan beserta sifat-sifatnya yang
langsung diperlukan untuk prarancangan. Bahan ini meliputi bahan
dasar dan bahan pembantu.
4.3. Diagram Alir Kuantitatif dan Kualitatif
Memuat langkah-langkah pengolahan yang penting, dinyatakan dalam
bentuk kotak yang dihubungkan dengan garis berpanah sesuai dengan
arah aliran.
4.4. Process Engineering Flow Diagram (PEFD)
Diagram ini harus dapat dipahami dengan mudah tanpa bantuan uraian
proses dan berisi:
Gambar alat dan perlengkapannya (tangki, pompa dll) yang mendekati
sesungguhnya
a. Setiap alat diberi nomor kode
b. Keterangan gambar diletakkan sebelah kanan
c. Setiap arus diberi nomor yang dikelilingi dengan lingkaran, Misal

, ini berarti untuk nomer arus nomer 3

d. Bila memungkinkan keadaan sistem (suhu dan tekanan) supaya
dicantumkan pada setiap aliran. Suhu diberi tanda segiempat dan
tekanan bertanda belah ketupat.

Contoh : , untuk Suhu ' C untuk Tekanan , atm

4.5. Neraca Bahan

Neraca bahan memuat :
a. Satuan dalam kg/jam
b. Neraca untuk seluruh sistem
c. Neraca untuk tiap unit alat demi alat
4.6. Neraca Panas (Bila ada sistem panas)
a. Satuan kkal/jam
b. Neraca panas untuk seluruh sistem
c. Neraca panas untuk alat demi alat
4.7. Perhitungan Alat
Pada bab Perhitungan alat memuat mengenai perhitungan ukuran alat.
4.8. Uji Fungsi
Pada bab ini memuat mengenai uji fungsi terhadap hasil perhitungan
ukuran alat. Uji fungsi yang termuat dalam skripsi prarancangan
adalah kriteria kriteria design yang terpakai dalam perhitungan alat.
Hal ini dipakai sebagai kontrol terhadap design alat.
4.9. Spesifikasi Alat
Spesifikasi alat memuat:
a. Ukuran alat
b. Bahan alat
c. Harga satuan
d. Harga alat
 4.10. Utilitas
Bagian ini memuat:
a. Jenis keperluan bahan berserta persyaratannya untuk mendukung
di dalam Prarancangan
b. Jumlah keperluan bahan
c. Spesifikasi bahan yang dipakai sebagai utilitas
Contoh utilitas : Steam, Bahan bakar, Air dll
4.11. Tata letak Instalasi Pengolahan
Bagian ini memuat:
a. Lokasi Instalasi Pengolahan
b. Tata letak Alat / Unit alat
4.12. Organisasi Pelaksana Operasi
Organisasi disusun sebaik baiknya agar didalam pengoperasian
Instalasi Pengolahan dapat berjalan dengan seefisien mungkin. Bagian
ini memuat :
a. Diagram Organisasi
b. Perincian tugas dan syarat kepandaian petugas
c. Perincian jumlah pegawai
d. Penggolongan gaji
e. Penggiliran Tugas
4.13. Investasi/Evaluasi Ekonomi
Bagian ini memuat jumlah investasi (RAB) yang diperlukan, bisa juga
merupaka analisis ekonomi seperti IRR, NPV.

BAB V PENUTUP
Dalam bab penutup berisi simpulan dan saran yang dinyatakan secara
terpisah.
5.1 Simpulan
Menyajikan pernyataan singkat temuan-temuan penting hasil pra-
rancangan..
5.2 Saran
Saran dibuat berdasarkan pengalaman dan pertimbangan perancang
alat yang ditujukan kepada perancang alat lain yang ingin
mengembangkan menindaklanjuti atau menerapkan hasil pra-
rancangan.
C. BAGIAN AKHIR
Bagian akhir meliputi;
1. Daftar Pustaka
Daftar pustaka memuat pustaka yang diacu dalam skripsi dan disusun secara
alfabetis (lihat tata cara penulisan).
2. Draf Journal (Publikasi Ilmiah)
Draf journal memuat dengan lengkap tetapi singkat, latar belakang, kajian teori,
metode pra-rancangan, hasil dan simpulan.
3. Lampiran
Lampiran memuat keterangan atau informasi yang diperlukan, misalnya lay out,
gambar alat, perhitungan, foto, dll. Lampiran bersifat melengkapi bagian isi skripsi.
.
TATA CARA PENULISAN
 TATA CARA PENULISAN

Tata cara penulisan meliputi: bahan dan ukuran, pengetikan, penomoran, daftar dan
gambar, bahasa dan penulisan nama.

A. Bahan dan Ukuran

Bahan dan ukuran mencakup: naskah, sampul, warna sampul, tulisan pada sampul
dan ukuran.
1. Naskah
Naskah dibuat di atas kertas ukuran HVS 80 gram dan tidak bolak balik.
2. Sampul
Sampul dibuat dari kertas buffalo atau yang sejenis dan sedapat-dapatnya
diperkuat dengan karton dan dilapisi plastik. Tulisan yang tercetak pada sampul
sama dengan yang tertulis pada halaman judul.
3. Warna sampul
Warna sampul Program StudiTeknik Lingkungan adalah Merah Hati
4. Ukuran
Ukuran naskah ialah 21 cm x 28 cm

B. Pengetikan
Pada pengetikan disajikan jenis huruf, bilangan dan satuan, jarak baris, batas tepi,
pengisian ruangan alinea baru, permulaan kalimat, judul dan sub judul, perincian ke
bawah dan letak simetris.
1. Jenis huruf
Naskah diketik dengan huruf Time New Roman font 12 untuk seluruh naskah
harus dipakai jenis huruf yang sama, penggunaan huruf miring atau persegi tidak
diperkenankan (kecuali yang memang harus ditulis seperti itu).
2. Bilangan dan satuan
a. Bilangan diketik dengan angka kecuali pada permulaan kalimat, misal 10 gram
bahan.
b. Bilangan desimal ditandai dengan koma bukan dengan titik, misalnya berat
telur 50,5 gram.
c. Satuan dinyatakan dengan singkatan resminya tanpa titik dibelakangnya
misalnya m, Kg, Kal.
3. Jarak baris
Jarak antara dua baris dibuat dua spasi kecuali intisari, kutipan langsung, judul
daftar (tabel dan gambar) yang lebih dari satu baris, dan daftar pustaka yang
diketik satu spasi kebawah.
 4. Batas tepi
Batas pengetikan ditinjau dari tepi kertas, diatur sebagai berikut :
a. Tepi atas = 4 cm
b. Tepi bawah = 3 cm
c. Tepi kiri = 4 cm
d. Tepi kanan = 3 cm
5. Pengisian ruangan
Ruangan yang terdapat pada halaman naskah harus diisi penuh artinya pengetikan
harus mulai dari batas tepi kiri sampai batas tepi kanan dan jangan sampai ada
ruangan yang terbuang kecuali akan mulai dengan aliniea baru, persamaan, daftar
gambar, sub judul atau hal-hal khusus.
6. Aliniea baru
Aliniea baru dimulai pada ketikan yang keenam dari batas tepi kiri
7. Permulaan kalimat
Bilangan, lambang atau rumus kimia yang memulai suatu kalimat harus dieja
misalnya : sepuluh ekor tikus.
8. Judul, sub judul, anak sub judul dan lain-lain.
a. Judul harus ditulis dengan huruf besar (Kapital) semua dan diatur supaya
simetris dengan jarak 4 cm dari tepi atas tanpa diakhiri dengan titik.
b. Sub judul ditulis simetris ditengah-tengah semua kata dimulai dengan huruf
besar (kapital) kecuali kata penghubung dan kata depan dan semua diberi garis
bawah tanpa diakhiri dengan titik. Kalimat pertama sesudah sub judul dimulai
dengan aliniea baru.
c. Anak sub judul diketik mulai batas tepi kiri dan diberi garis bawah, tetapi
hanya huruf yang pertama saja yang huruf besar tanpa diakhiri dengan titik.
Kalimat pertama sesudah anak sub judul dimulai dengan aliniea baru.
d. Sub anak sub judul ditulis mulai dari ketikan keenam diikuti dengan titik dan
diberi garis bawah. Kalimat pertama yang menyusul kemudian diketik terus
kebelakang dalam satu baris dengan anak sub judul. Kecuali itu sub anak judul
dapat juga ditulis langsung berupa kalimat tetapi yang berfungsi sebagai sub
anak sub judul ditempatkan paling depan dan diberi garis bawah. Contoh
9. Perincian ke bawah
Jika pada penulisan naskah ada rincian harus disusun ke bawah, pakailah nomer
urut dengan angka atau huruf sesuai dengan derajat rincian. Penggunaan garis
penghubung (-) yang ditempatkan di depan rincian tidaklah dibenarkan.
10. Letak simetris
Gambar, tabel (daftar), persamaan, judul dan sub judul ditulis terhadap tepi kiri
dan kanan pengetikan.
C. Penomoran
Bagian ini dibagi menjadi penomoran halaman, tabel (daftar), gambar dan persamaan.
1. Halaman
a. Bagian awal skripsi, dimulai dari halaman judul sampai ke intisari, diberi
nomer halaman diberi angka dengan romawi kecil, Contoh : i, ii, iii, iv dst.
b. Bagian utama dan bagian akhir, dimulai dari pengantar sampai halaman
terakhir memakai angka arab sebagai nomer halaman.
c. Nomer halaman ditempatkan disebelah kanan atas, kecuali kalau ada judul atau
bab pada bagian atas halaman itu. Untuk halaman yang demikian nomernya
ditulis disebelah kanan bawah.
d. Nomer halaman diketik dengan jarak 3 cm dari tepi kanan dan 1,5 cm dari tepi
atas atau tepi bawah.
2. Tabel (daftar)
Tabel diberi nomer angka urut dengan arab
3. Gambar
Gambar diberi nomer dengan angka arab.
4. Nomer urut persamaan yang berbentuk rumus matematis, reaksi kimia dll nya
ditulis dengan angka arab di dalam kurung dan ditempatkan di dekat batas tepi
kanan.
Contohnya : CaSO4 + K2CO3 +  CaCO3 + K2SO4
5. Campuran diberi no. Urut juga

D. Tabel dan Gambar

1. Tabel (daftar)
a. Nomer tabel (daftar) yang diikuti dengan judul ditempatkan simetris diatas
tabel (daftar), tanpa diakhiri dengan titik.
b. Tabel tidak boleh dipenggal, kalau memang panjang diperkecil spasinya.
c. Kolom-kolom diberi nama dan dijaga agar pemisah antara yang satu dengan
lainnya cukup tegas.
d. Kalau tabel (daftar) lebih besar dari ukuran lebar kertas sehingga harus dibuat
memanjang, maka bagian atas tabel harus diletakkan disebelah kiri atas.
e. Diatas dan dibawah tabel (daftar) dipasang garis batas, agar terpisah dari uraian
pokok dalam makalah.
f. Tabel (daftar) diketik simetris.
g. Tabel (daftar) yang lebih dari dua halaman atau yang harus dilipat diletakkan
pada lampiran.
2. Gambar
a. Gambar, grafik, peta dan foto semuanya disebut gambar tidak dibedakan.
b. Nomer gambar yang diikuti dengan judulnya diletakkan simetris di bawah
gambar tanpa diakhiri titik.
 c. Gambar tidak boleh dipenggal.
d. Keterangan gambar ditulis pada tempat-tempat yang kosong di dalam gambar
dan jangan pada halanan lain.
e. Bila gambar dilukis melebar sepanjang tinggi kertas maka bagian atas gambar
harus diletakkan disebelah kiri kertas.
f. Ukuran gambar (lebar dan tingginya) diusahakan supaya sewajar-wajarnya
(jangan terlalu kurus atau terlalu gemuk).
g. Skala pada gambar harus dibuat agar mudah dipakai untuk mengadakan
interpolasi atau ekstrapolasi.
h. Bagan dan grafik dibuat dengan tinta hitam yang tidak larut dalam air dan garis
lengkung grafik dibuat dengan kurve perancis.
i. Letak gambar diatur supaya simetris.

D. Bahasa
1. Bahasa yang dipakai ialah bahasa Indonesia yang baku (ada subyek dan
dipredikat). Dan supaya lebih sempurna ditambah dengan obyek dan keterangan.
2. Bentuk
Kalimat-kalimat tidak boleh menampilkan orang pertama atau orang kedua (saya,
aku, kami, kita, engkau dll) tetapi dibuat berbentuk pasif. Pada penyajuan ucapan
terima kasih pada prakata, saya diganti dengan penulis.
3. Istilah
a. Istilah yang dipakai ialah istilah Indonesia atau yang di Indonesiakan.
b. Jika terpaksa harus memakai istilah asing maka harus dicetak miring.
4. Kesalahan yang sering terjadi
a. Kata penghubung – seperti : sehingga, dan sedangkan, tidak boleh dipakai
memulai suatu kalimat.
b. Kata depan, misalnya pada, sering dipakai tidak pada tempatnya. Misalnya
diletakkan di depan subyek (merusak susunan kalimat) harap dihindarkan.
c. Kata “di mana” dan “dari” kerap kurang tepat penggunaannya dan diperlukan
tepat seperti “where” dan “off” dalam bahasa Inggris. Dalam bahasa
Indonesia bentuk yang demikian tidaklah baku dan jangan dipakai.
d. Awalan ke dan di harus dibedakan dengan kata depan ke dan di.
e. Tanda baca harus dipergunakan dengan tepat.

E. Penulisan Nama
Penulisan nama mencakup nama penulis yang diacu dalam uraian, daftar pustaka,
nama yang lebih dari satu kata, nama dengan garis penghubung, nama yang diikuti
dengan singkatan dan sederajat kesarjanaan.
1. Nama penulis yang dibaca dalam uraian.
 Penulis yang tulisannya yang diacu dalam uraian hanya disebutkan nama akhirnya
saja dan kalau lebih dari dua orang hanya nama akhir penulis pertama yang diacu
diikuti dengan dkk atau et al :
a. Menurut Calvin (1978) ...........
b. Pirolisis ampas tebu (othmer) dan Fernstrom 91943) menghasilkan ..........
c. Bensin dapat dibuat dari metanol (Meisel dkk, 1976) ...........
Yang membuat tulisan contoh berjumlah 4 orang, yaitu Miesel,SL.Mc Cullough,
J.P. Leckthaler.C.H. dan Weisz,P.B.
2. Nama penulis dalam daftar pustaka
Dalam daftar pustaka semua penulis harus dicantumkan namanya dan tidak boleh
hanya penulis pertama ditambah dkk atau et al saja.
Contoh : Miesel SL.Mc Cullough, J.P. Lecckthaler.C.H. dan Weisz,P.B (1976)
Tidak boleh hanya : Miesel,SL dkk atau Miesel SL,et al.
3. Nama penulis lebih dari satu suku kata.
Jika nama penulis terdiri dari dua suku kata atau lebih, cara penulisannya ialah
nama akhir diikuti dengan koma, singkatan nama depan, tengah dst, yang
semuanya diberi titik, atau nama akhir diikuti dengan suku kata nama depan,
tengah, dst.
Contoh :
a. Sultan Takdir Ali Syahbana : Ali Syahbana, ST atau Ali Syahbana. Sultan
Takdir.
b. Donald Fingerald Othmer ditulis : Othmer.D.F.
4. Nama yang diikuti dengan singkatan.
Nama yang diikuti dengan singkatan, dianggap bahwa singkatan itu menjadi satu
dengan suku kata yang ada didepannya.
Contoh :
a. Muwardi A.L. ditulis Muwardi A.L
b. William D. Ross Jr. Ditulis Ross Jr. W.D.
5. Gelarkesarjanaan
Gelar kesarjanaan tidak boleh dicantumkan.

Tata tulis sumber pustaka pada daftar pustaka

Penulisan sumber pustaka pada daftar pustaka diurutkan secara alfabetis. Antara
sumber pustaka satu dengan yang lainnya diberi jarak 2 spasi. Tata tulis sumber
pustaka pada daftar pustaka diatur sebagai berikut:
1. Berkala penelitian/Jurnal ilmiah.
Tata tulis:
Nama pengarang. Tahun terbit. Judul karangan. Nama berkala penelitian/jurnal. Jilid
(volume), nomor, halaman yang memuat karangan tersebut.
Catatan:
Nama berkala penelitian/jurnal ditulis menggunakan huruf miring dan
penyebutan/penyingkatan nama jurnal harus sesuai aturan.
Contoh:
Fachri Sidiq, M., Triyono, & Prihandoko, D. 2021. Perencanaan Pengembangan
Sistem Penyediaan Air Minum Untuk IKK Kecamatan Mojotengah PDAM
Kabupaten Wonosobo. Jurnal Rekayasa Lingkungan, vol.21, no.1, hal.65-76.

Naryanto, H.S., Khaerani, P., Trisnafiah, S. Shomin, A.F., Wisyanto, & Tejakusuma,
I.G. 2020. Identifikasi Potensi Airtanah untuk Kebutuhan Penyediaan Air
Bersih dengan Metode Geolistrik: Studi Kasus di Kawasan Geostech,
Puspiptek Serpong. Jurnal Teknologi Lingkungan, vol.21, no.2, hal.204-212.

2. Makalah yang disajikan pada pertemuan ilmiah

Tata tulis:
Nama pengarang. Tahun penulisan/penyelenggaraan. Judul karangan. Bentuk
pertemuan. Tempat: tanggal serta tahun penyelenggaraan.
Catatan:
Bentuk pertemuan ditulis menggunakan huruf miring.
Contoh:
Wahyuni, Sri. 2011. Biogas Energi Terbarukan Ramah Lingkungan dan
Berkelanjutan. Kongres Ilmu Pengetahuan Nasional (KIPNAS). Jakarta: 8-10
November 2011.

3. Makalah ilmiah pada buku yang memuat beberapa karangan (bunga

rampai) atau prosiding
Tata tulis:
Nama pengarang. Tahun penulisan/penyelenggaraan. Judul karangan, halaman
tempat karangan dimuat, penyunting/editor (nama tidak dibalik), judul prosiding,
nama penerbit, dan tempat terbit.
Catatan:
Judul karangan dan judul prosiding ditulis menggunakan huruf miring.
Contoh:
Hamzah, A. H. P., Anggoro, S., Puryono, S. 2020. Mitigasi Bencana Masyarakat
Pesisir Melalui Konservasi Mangrove di Kabupaten Langkat Sumatera
Utara, hal.11-18, Titi Tiara Anasstasia, Strategi Pengelolaan Lingkungan
Sumberdaya Mineral dan Energi Untuk Pembangunan Berkelanjutan.
Prosiding Seminar Nasional Teknik Lingkungan Kebumian Ke-II, Jurusan
Teknik Lingkungan, Fakultas Teknologi Mineral, UPN Veteran Yogyakarta,
7 November 2020.
4. Buku teks
Tata tulis:
Nama pengarang. Tahun terbit. Judul buku, jilid, terbitan ke berapa. Nama kota
tempat penerbitannya: nama penerbit.
Catatan:
Judul buku dicetak berbeda (huruf italic).
Contoh:
Joko, T. 2010. Unit Air Baku dalam Sistem Penyediaan Air Minum. Yogyakarta:
Graha Ilmu.
LAMPIRAN
Lampiran. 1. Contoh Halaman Judul Luar Proposal Skripsi

PRA-RANCANGAN INCINERATOR TIPE

“CONTROLLED AIR” UNTUK PENGOLAHAN LIMBAH
PADAT DOMESTIK

PROPOSAL SKRIPSI
Disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai gelar strata-1
Program Studi Teknik Lingkungan
Peminatan Teknik Lingkungan

Oleh :
BAGUS SEKALI
NIM 202519999

INSTITUT TEKNOLOGI
YOGYAKARTA 2021
Lampiran. 2. Contoh Halaman Pengesahan Proposal Skripsi

PRA-RANCANGAN INCINERATOR TIPE

“CONTROLLED AIR” UNTUK PENGOLAHAN LIMBAH
PADAT DOMESTIK

Oleh:
BAGUS SEKALI
NIM 20251999

Telah dinyatakan memenuhi syarat oleh Tim Pembimbing

Tanggal : ………….

Tim Pembimbing

Pembimbing Utama Pembimbing Pendamping

(Nama Lengkap dan Gelar) (Nama Lengkap dan Gelar)

NIDN : ...................... NIDN : ......................

Mengetahui,
Kepala Program Studi Teknik
Lingkungan Institut Teknologi
Yogyakarta

(Nama Lengkap dan

Gelar) NIDN :
......................
Lampiran 3. Contoh Halaman Pernyataan

PERNYATAAN

Nama : BAGUS SEKALI

NIM 20312999

Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa Skripsi berjudul PRA-RANCANGAN

INCINERATOR TIPE “CONTROLLED AIR” UNTUK PENGOLAHAN LIMBAH
PADAT DOMESTIK adalah betul-betul karya sendiri, hal-hal yang bukan karya saya
dalam skripsi tersebut diberi tanda citasi dan ditunjukkan dalam daftar pustaka.
Apabila di kemudian hari terbukti pernyataan saya tidak benar, maka saya bersedia
menerima sanksi akademik berupa pencabutan skripsi dan gelar yang saya peroleh dari
skripsi tersebut.

Yogyakarta, TGL/BLN/THN
Yang membuat pernyataan,

MATERAI Rp. 10000,-

(Nama mahasiswa)
Lampiran 4. Contoh Halaman Depan Skripsi

PRA-RANCANGAN INCINERATOR TIPE

“CONTROLLED AIR” UNTUK PENGOLAHAN LIMBAH
PADAT DOMESTIK

SKRIPSI
Disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai gelar strata-1
Program Studi Teknik Lingkungan
Peminatan Teknik Lingkungan

Oleh :
BAGUS SEKALI
NIM 20251999

INSTITUT TEKNOLOGI
YOGYAKARTA 2021
Lampiran 5. Contoh Halaman Pengesahan Skripsi

PRA-RANCANGAN INCINERATOR TIPE

“CONTROLLED AIR” UNTUK PENGOLAHAN LIMBAH
PADAT DOMESTIK

Oleh :
BAGUS SEKALI
NIM 20251999

Telah dipertahankan di depan Dewan Penguji

Tanggal : .......................................
Dan dinyatakan telah memenuhi syarat

Pembimbing Utama Penguji

(Nama Lengkap dan Gelar) (Nama Lengkap dan Gelar)

NIDN : ...................... NIDN : ......................

Pembimbing Pendamping

(Nama Lengkap dan Gelar)

NIDN : ......................

Mengetahui,
Dekan Fakultas Teknik Lingkungan
Institut Teknologi Yogyakarta

(Nama Lengkap dan Gelar)

NIDN : .......................