DAN
UNIVERSITAS DIPONEGORO
2016
KATA PENGANTAR
Skripsi adalah karya tulis ilmiah hasil
penelitian mandiri dengan dibimbing oleh dosen
pembimbing untuk memenuhi sebagian
persyaratan memperoleh derajat kesarjanaan S1
pada Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas
Diponegoro. Penyusunan skripsi diawali dengan
pembuatan proposal, melakukan penelitian dan
penyusunan laporan hasil penelitian. Karya
ilmiah ini dievaluasi dalam ujian skripsi
yangdihadiri oleh tim penguji yang terdiri dari
dosen pembimbing dan penguji.
Suatu penelitian belum dapat dikatakan
tuntas apabila penelitian tersebut belum
dipublikasikan. Untuk itu, hasil penelitian perlu
dibuat dalam bentuk artikel ilmiah agar dapat
dipublikasikan dalam jurnal ilmiah, sehingga
harus ditunjang dengan penguasaan metodologi
dan kemampuan menulis secara ilmiah.
Pedoman ini adalah pedoman yang harus
diikuti oleh calon Sarjana Kesehatan Masyarakat
Universitas Diponegoro dalam penyusunan
naskah skripsi. Ketaatan mengikuti pedoman ini
merupakan prasyarat untuk diterimanya skripsi
dari sarjana yang bersangkutan.
Dengan selesainya penyusunan dan
penerbitan pedoman ini, kami ucapkan
banyakterimakasih kepada semua pihak yang
berperan serta dalam penulisan dan pengkajian
pedomanini. Semoga buku panduan ini dapat
bermanfaat sebagaimana yang diharapkan.
Disusun oleh :
Universitas Diponegoro
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR
TIM PENYUSUN
DAFTAR ISI
I. SISTEMATIKA PROPOSAL
II. SISTEMATIKA SKRIPSI
III. TATA CARA PENULISAN PROPOSAL DAN
SKRIPSI
IV. PROSEDUR PENGAJUAN PROPOSAL DAN
SKRIPSI
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Contoh Sistematika Proposal
Lampiran 3.
A. BAGIAN AWAL
1. Halaman Judul
2. Halaman Persetujuan
B. BAGIAN UTAMA
BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Latar belakang memuat teori atau pikiran
yang menjadi landasan perlunya dilakukan
penelitian. Dalam bagian ini diungkapkan
gejala, konsep atau dugaan tertentu yang
mendorong untuk dilakukannya penelitian,
serta argumen mengapa masalah dalam
bidang kesehatan masyarakat ini perlu
diteliti. Pada paragraf pertama sebaiknya
telah diungkapkan hal penting yang menjadi
dasar pemikiran penelitian.
B. Perumusan Masalah
Dalam bagian ini permasalahan yang
menarik, perlu danpenting yang dapat
dijawab melalui penelitian yang akan
dilakukan oleh peneliti, diuraikan secara jelas
dan lengkap dan disajikan secara naratif.
Berdasarkan masalah yang disajikan,
selanjutnya dirumuskan pertanyaan
penelitian yang akan dijawab oleh peneliti
melalui proses penelitian. Rumusan masalah
ini dijaga konsistensinya dalam keseluruhan
penulisan proposal penelitian, mencakup
tujuan penelitian, kerangka konsep, hipotesis
dan analisis data.
C. Tujuan Penelitian
F. Keaslian Penelitian
Kerangka Teori
Kerangka teori merupakan bagian akhir dari
tinjauan pustaka dibuat berdasarkan tinjauan
pustaka yang sudah ditulis dan digambarkan
dalam suatu diagram secara sistematis tentang
hubungan berbagai variabel yang berhubungan
dengan variabel penelitian. Dalam kerangka
teori, harus disebutkan sumber asli yang
digunakan sebagai rujukan.
H. Instrumen Penelitian
C. BAGIAN AKHIR
1. Daftar Pustaka
2. Lampiran
1. Halaman sampul
BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Perumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
D. Manfaat Penelitian
E. Ruang Lingkup Penelitian
F. Keaslian Penelitian
1. Gambaran Umum :
Bagian ini diperlukan untuk memberikan
gambaran umum (deskriptif) hasil penelitian dan
untuk mengantarkan penyajian hasil yang
bersifat khusus dalam bagian selanjutnya .
2. Sajian Analisis data deskriptif :
Bagian ini secara khusus memberikan gambaran
deskriptif nilai-nilai variabel penelitian.Analisis
inferensial awal, misalnya korelasi atau tabel
frekuensi dapat disajikan dalambagian ini, untuk
mengantarkan sajian hasil dalam bagian
selanjutnya.
3. Sajian Analisis data Inferensial :
Bagian ini secara khusus menyajikan hasil
analisis inferensial untukmenguji hipotesis
penelitian.
Dalam bagian ini, untuk masing-masing hipotesis
ditegaskan : DITERIMA atau DITOLAK.
1. Gambar
Gambar, grafik, diagram, skema
hendaknya dirancang sesuai kebutuhan
dan untuk memberikan pemahaman yang
lebih baik terhadap keterangan yang
diberikan pada teks skripsi.
2. Tabel
Tabel merupakan alat bantu visual yang
bermanfaat untuk menyajikan data secara
jelas dan menyeluruh, serta
memungkinkan pembandingan yang tepat.
Responden 1, 4
Keterbatasan Penelitian
BAB V. PEMBAHASAN
C. BAGIAN AKHIR
1. Daftar Pustaka
Daftar pustaka disusun seperti pada
proposal penelitian.
2. Lampiran
6. Alinea baru
Alinea baru dimulai pada ketukan ke-7 dari
margin kiri.
7. Permulaan kalimat
Bilangan, lambang, atau rumus kimia yang
memulai suatu kalimat harus dieja.
Contoh : Sepuluh ekor tikus ..
Magnesium oksida ..
8. Judul, sub judul, anak sub judul dan lain-
lain
a. Judul bab harus ditulis dengan huruf kapital
tebal semua dan diatur supaya simetris,
dengan jarak 4 cm dari margin atas dan
tanpa diakhiri dengan titik.
b. Sub judul ditulis rata kiri, huruf pertama
setiap kata dimulai dengan huruf kapital,
kecuali kata penghubung dan kata depan,
dan dicetak tebal, tanpa diakhiri dengan titik.
Kalimat pertama sesudah sub judul dimulai
dengan alinea baru.
c. Anak sub judul diketik mulai dari margin kiri,
tetapi hanya huruf pertama saja yang berupa
huruf kapital, tanpa diakhiri dengan titik serta
dicetak tebal. Kalimat pertama sesudah anak
sub judul dimulai dengan alinea baru.
d. Sub sub judul ditulis mulai dari ketukan ke-7
diikuti dengan titik dan dicetak miring.
9. Rincian ke bawah
Jika pada penulisan naskah ada rincian yang
harus disusun ke bawah, digunakan nomor urut
dengan angka atau huruf sesuai dengan derajat
rincian. Penggunaan garis penghubung atau
bullet (, , O, ) yang diletakkan di depan
rincian tidak dibenarkan.
10. Letak simetris
Gambar, tabel, persamaan, judul dan sub judul
ditulis simetris terhadap margin kiri dan kanan.
C. PENOMORAN
1. Halaman
a. Bagian awal skripsi, mulai dari halaman judul
sampai ke daftar lampiran, siberi nomor
halaman dengan angka romawi kecil (i, ii, iii,
iv ...) yang diletakkan pada bagian bawah
tengah halaman.
b. Bagian utama dan bagian akhir, mulai dari
pendahuluan (Bab I) sampai ke halaman
terakhir, memakai angka arab sebagai nomor
halaman.
c. Nomor halaman ditempatkan pada sebelah
kanan atas, kecuali jika ada judul atau bab
pada bagian atas halaman tersebut. Untuk
halaman yang demikian, nomor ditulis di
tengah pada bagian bawah halaman.
d. Nomor halaman diketik pada jarak 2 cm dari
tepi kanan dan 1,5 cm dari tepi atas atau tepi
bawah.
2. Tabel
3. Gambar
Gambar diberi nomor urut dengan angka arab.
4. Persamaan reaksi dan rumus
5. Lampiran
Pada bagian terakhir skripsi perlu dilampirkan
berkas /dokumen yang mendukung skripsi. Pada
lembar pertama ditulis LAMPIRAN dengan diberi
nomor halaman melanjutkan nomor halaman dari
lembar daftar pustaka terakhir. Pada tiap berkas
lampiran berikutnya dibuat nomor halaman
tersendiri.
6. Daftar pustaka
Penulisan daftar pustaka mengacu sistem
Vancouver. Penomoran rujukan sesuai urutan
pemunculan dalam naskah. Pengetikan daftar
pustaka mengikuti keterangan umum yang
ditetapkan. Judul DAFTAR PUSTAKA diketik secara
simetris di batas atas bidang pengetikan.
Prinsip sistem Vancouver :
a. Petunjuk penulisan sitasi dalam naskah
dengan memberikan angka sesuai urutan
pemunculan secara superscript setelah
koma atau titik dan sebelum titik dua atau
titik koma.
b. Hanya nama keluarga yang ditulis lengkap,
diikuti nama pertama atau kedua yang ditulis
secara disingkat, diikuti dengan titik.
c. Tidak perlu menggunakan & di antara nama
pengarang
d. Judul buku dan jurnal tidak perlu dicetak
miring atau ditulis di antara tanda petik
e. Penulisan nomor halaman disingkat p.,
contoh : p.12-25.
f. Hanya huruf pertama dari judul artikel yang
ditulis dengan huruf kapital.
g. Nama jurnal ditulis sesuai singkatan baku.
Daftar singkatan nama jurnal tersedia secara
online baik daftar jurnal dalam MEDLINE
atau Medical Journal Abbreviations.
Sumber lain : Caltech Library Services and
Bioscience
h. Pada daftar pustaka, jika nama penulis lebih
dari 6, hanya 6 nama pertama yang ditulis,
setelah itu ditambahkan et al. Pada
naskah,hanya disebutkan nama penulis
pertama kemudian ditambahkan et al
i. Jika jurnal memiliki nomor halaman kontinyu,
bulan/nomor penerbitan bisa tidak ditulis
j. Jika nomor referensi berhubungan dengan
tahun atau angka, beri spasi di antara angka
dan nomor referensi untuk memperjelas.
Contoh : kembali pada tahun 1915 35
k. Cetak miring judul karya seni (lukisan, foto,
patung dll) pada naskah. Judul semestinya
ditulis dengan format judul. Contoh : The
Alchemist.
Kaidah penulisan referensi sistem Vancouver
secara lengkap dapat dilihat pada Lampiran 12.
2. Gambar
E. BAHASA
1. Bahasa yang Dipakai
Bahasa yang dipakai adalah Bahasa
Indonesia baku sesuai dengan Ejaan yang
Disempurnakan (EYD).
2. Bentuk Kalimat
Kalimat minimal terdiri dari subjek dan
predikat, namun dapat ditambah dengan objek
dan keterangan bila diperlukan. Kalimat dibuat
dalam bentuk pasif tanpa kata ganti orang
pertama (saya, kami, kita) atau orang kedua
(anda, engkau, kalian dll). Dalam satu alinea
terdapat satu pokok pikiran, dan terdiri dari satu
kalimat utama dan beberapa kalimat penjelas.
Dengan demikian satu alinea minimal terdiri dari
tiga kalimat.
3. Istilah
DAN SKRIPSI
BAB IV. MEKANISME PENGAJUAN PROPOSAL
DAN SKRIPSI
A. SYARAT ADMINISTRASI
1. Terdaftar sebagai mahasiswa aktif
2. Mata kuliah skripsi tercantum pada KRS
semester yang bersangkutan.
B. SYARAT AKADEMIK
1. Mahasiswa reguler (berasal dari SMA)
telah menerima minimal 132 SKS
2. Bagi mahasiswa asal DIII, telah
memperoleh minimal 38 SKS
3. Tidak sedang menjalani sanksi akademik
4. Tidak sedang menjalani cuti akademik
5. Telah lulus mata kuliah Metodologi
Penelitian (bagi mahasiswa reguler)
6. Pada saat pengajuan ujian skripsi, tidak
boleh ada nilai D dan E.
7. Indeks prestasi kumulatif minimal 2,25.
G. SEMINAR PROPOSAL
a. Mahasiswa mendaftar ke Sekretariat Skripsi,
minimal 1 (satu) minggu sebelum tanggal
pelaksanaan seminar proposal. Sekretariat
Skripsi selanjutnya membuat surat undangan
kepada kepada Pembimbing I dan
Pembimbing II yang ditandatangani oleh
Wadek I. Mahasiswa yang bersangkutan
menyampaikan undangan kepada
Pembimbing I dan II berikut naskah proposal
penelitiannya minimal 3 hari sebelum
pelaksanaan seminar proposal.
b. Tempat seminar proposal ditentukan oleh
sekretariat skripsi.
c. Mahasiswa wajib mengumumkan dan
mengundang secara terbuka seminar
proposalnya agar diketahui dan dihadiri oleh
mahasiswa lain dengan menempelkan
undangan pada papan pengumuman yang
telah disediakan yang berisi informasi
tentang nama dan NIM mahasiswa yang
bersangkutan, judul proposal, waktu dan
tempat dilaksanakan seminar proposal.
d. Dihadiri oleh minimal 10 orang mahasiswa.
e. Dihadiri oleh minimal 1 orang pembimbing.
f. Mahasiswa menyediakan minimal 10 lembar
abstrak proposal untuk dibagikan kepada
peserta seminar.
g. Pelaksanaan seminar dipimpin oleh
pembimbing.
h. Mahasiswa mempresentasikan seminar
proposal di hadapan peserta.
i. Pembimbing memutuskan apakah proposal
LAYAK atau TIDAK LAYAK untuk
dilanjutkan ke proses berikutnya (penelitian).
j. Jika mahasiswa mendapatkan penilaian
LAYAK maka proposal dapat dilanjutkan ke
penelitian setelah perbaikan sesuai masukan.
Sebaliknya, jika mahasiswa mendapat
penilaian TIDAK LAYAK, berarti mahasiswa
harus melakukan pembuatan atau perubahan
atau perbaikan mendasar proposal tersebut,
kemudian setelah melalui pembimbingan,
kembali melakukan seminar proposal.
k. Form evaluasi hasil seminar proposal
dikembalikan ke sekretariat oleh pembimbing
maksimal 1 hari setelah seminar proposal
dilaksanakan.
l. Mahasiswa yang telah melakukan seminar
proposal wajib berkonsultasi dengan
pembimbing sebelum disetujui untuk
melakukan pengambilan data.
H. SEMINAR HASIL
Prosedur :
2. Prosedur
a. Mahasiswa mendaftarkan diri ke
Sekretariat Skripsi dengan
melampirkan form yang telah
ditentukan oleh Sekretariat Skripsi.
b. Penjadwalan ujian skripsi sesuai
dengan ketentuan dari Sekretariat
Skripsi, yaitu dengan sistem blok
menyesuaikan jadwal yudisium
fakultas.
c. Sekretariat menyediakan tempat ujian.
d. Sekretariat menyerahkan naskah
skripsi kepada penguji minimal 3 hari
sebelum ujian dilaksanakan.
e. Sekretariat memberikan undangan
resmi ujian skripsi kepada penguji.
f. Sekretariat skripsi mengumumkan
jadwal ujian.
3. Pelaksanaan ujian
a. Ujian dilaksanakan dengan
menggunakan sistem blok.
b. Ujian dihadiri oleh 2 orang
pembimbing dan 1 orang penguji.
c. Apabila hanya ada 1 orang
pembimbing yang hadir, maka ujian
tetap bisa dilaksanakan.
d. Pembimbing yang berhalangan hadir
wajib memberikan pertanyaan untuk
mahasiswa yang diuji melalui
pembimbing yang hadir, sedangkan
nilai sepenuhnya ditentukan oleh
pembimbing dan penguji yang hadir.
e. Peserta ujian mengenakan pakaian
rapi, atasan putih dan bawahan gelap.
4. Nilai
a. Bobot penilaian
Bobot penilaian Penguji I (bukan
pembimbing): 3,0
Bobot penilaian Penguji II (pembimbing
I/moderator): 3,5
Bobot penilaian Penguji III (Pembimbing II) :
3,5
Nilai dari masing-masing penguji setelah
dikalikan bobot kemudian dijumlahkan dan
dibagi 10.
Hasil nilai rata-rata dikonversi ke nilai huruf
sebagai berikut :
Nilai A : 3,5 4,0
Nilai B : 3,0 3,49
Nilai C : 2,50 2,99
b. Mahasiswa yang mendapatkan bobot
penilaian < 3,0 atau kurang dari B
dinyatakan tidak lulus.
c. Mahasiswa yang tidak lulus dan mengulang
ujian skripsi, wajib mengurus persyaratan
administrasi sesuai dengan proses
sebelumnya
d. Bila ujian ulang dilakukan pada semester
berikutnya, maka mahasiswa yang
bersangkutan wajib mengisi mata kuliah
skripsi dalam KRS semester yang
bersangkutan.
e. Penguji wajib menyerahkan nilai yang telah
dikonversi dalam bentuk huruf kepada
Sekretariat Skripsi maksimal satu hari setelah
ujian dilaksanakan.
5. Penyerahan skripsi
Skripsi yang telah diujikan dan dinyatakan lulus,
diserahkan ke perpustakaan sebanyak 2
eksemplar dengan syarat :
a. Telah direvisi dan disetujui (ditandatangani)
oleh pembimbing dan penguji.
b. Memenuhi ketentuan tata cara penulisan
skripsi.
J. SANKSI
1. Mahasiswa
a. Sanksi bagi mahasiswa yang melakukan
pelanggaran akademik (plagiat atau
pemalsuan data atau kecurangan lain) dalam
penulisan proposal dan/atau skripsi, mengacu
pada peraturan akademik Universitas
Diponegoro.
b. Sanksi bagi mahasiswa yang melakukan
pelanggaran administratif (pemalsuan tanda
tangan atau pelanggaran lain) dalam
penulisan proposal dan/atau skripsi,
ditentukan oleh Bagian peminatan
mahasiswa yang bersangkutan.
2. Pengajar/Pembimbing/Penguji
Pengajar/pembimbing/penguji yang berstatus
sebagai pegawai negeri sipil, apabila
melakukan pelanggaran, sanksi yang
diberikan mengacu pada peraturan disiplin
pegawai negeri sipil.
Pengajar/pembimbing/penguji yang bukan
berstatus pegawai negeri sipil, apabila
melakukan pelanggaran, dikenakan sanksi
berdasarkan peraturan perundang-undangan
yang berlaku.
LAMPIRAN
Masalah
penelitian
Tujuan penelitian
Kerangka
teori
Kerangka
konsep
Hipotesis
Pengembang
an instrumen
Pengumpulan
data
Pengolahan
dan analisis
data
Laporan
Publikasi
penelitian
Lampiran 2. Contoh Sistematika Proposal
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Perumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
1. Umum
2. Khusus
D. Manfaat Penelitian
E. Ruang Lingkup Penelitian
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. ...
B. ...
C. ...
D. ...
E. dst
F. Kerangka Teori
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Kerangka Konsep
B. Hipotesis (jika ada)
C. Waktu dan tempat penelitian
D. Jenis dan Rancangan Penelitian
E. Populasi dan Sampel
F. Variabel Penelitian, Definisi Operasional
G. Sumber Data Penelitian
H. Instrumen Penelitian
I. Pengumpulan Data
J. Pengolahan dan Analisis Data
K. Jadwal Penelitian
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
F.
Lampiran 3.Contoh Sistematika Skripsi
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Perumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
3. Umum
4. Khusus
D. Manfaat Penelitian
E. Ruang Lingkup Penelitian
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A....
B....
C. ...
D...
E...
F.dst
G. Kerangka Teori
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Kerangka Konsep
B. Hipotesis (jika ada)
C. Waktu dan tempat penelitian
D. Jenis dan Rancangan Penelitian
E. Populasi dan Sampel
F. Variabel Penelitian, Definisi Operasional
G. Sumber Data Penelitian
H. Instrumen Penelitian
I. Pengumpulan Data
J. Pengolahan dan Analisis Data
BAB IV
HASIL PENELITIAN
BAB V
PEMBAHASAN
A. ..
B. ..
C. ..
D. dst
E. Keterbatasan Penelitian
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
F.
Lampiran 4.Contoh Halaman Sampul Proposal
Penelitian
PROPOSAL
4,5 cm
5,5
cm
Oleh :
FATIMAH
NIM 25010114140001
Arial
Pembimbing : 14
Dr.Apoina Kartini, MKes
Ir. Suyatno, MKes
4,5 cm
5,5
cm
SKRIPSI Arial 14
Arial 12
Diajukan sebagai salah satu syarat
untuk mencapai gelar Sarjana Kesehatan
Masyarakat dengan Peminatan Gizi
Kesehatan Masyarakat
Oleh :
FATIMAH Arial
NIM 25010114140001 14
2017
Pembimbing II
Pembimbing I
Penguji I
Nama Lengkap Tanda tangan
Penguji 2
Nama Lengkap Tanda tangan
Penguji 3
Nama Lengkap Tanda tangan
Lampiran 10. Bidang Pengetikan
BAB II
TINJAUAN
PUSTAKA
........................................
........................................
........................................
4 ........................................
3
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
3
cm
Lampiran 11. Contoh Tabel
ABSTRAK
WINNOTO
PENGARUH PAJANAN PESTISIDA TERHADAP
PERKEMBANGAN ANAK PRA SEKOLAH (4-5
TAHUN) DI DESA SUMBEREJO KECAMATAN
NGABLAK KABUPATEN MAGELANG
xii + 76 halaman + 39 tabel + 18 lampiran
ABSTRACT
a. Cara merujuk