Anda di halaman 1dari 55

PEDOMAN PENULISAN

SKRIPSI EDISI I

TIM PENYUSUN :
HENNY PONGANTUNG
ASRIJAL BAKRI

EDITOR:

WIRMANDO
FRANSISKA ANITA

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN


STELLA MARIS MAKASSAR
2019
STIK STELLA MARIS 1
KATA PENGANTAR

Penulisan skripsi merupakan bagian penting dalam studi sarjana.


Disamping itu skripsi juga menggambarkan kelayakan penelitian yang
dilakukan. Sesuai dengan peraturan Ketua STIK Stella Maris Makassar,
skripsi merupakan sebagian dari persyaratan bagi mahasiswa untuk
memperoleh gelar sarjana. Oleh karena itu penting bagi setiap peneliti
untuk menuliskan skripsi dengan tepat dan efektif.

Sebagai bentuk dokumen tertulis, skripsi tidak hanya harus tepat


dalam konsep dan isi tetapi juga dari cara penulisan, struktur dan
pembahasan. Bahasa yang tidak tepat dan struktur yang tidak baik dapat
meyebabkan salah interpretasi.

Pedoman ini lebih berfokus pada panduan teknis dan konsep isi
skripsi. Cara menuliskan secara konsep teori disajikan dalam pedoman
ini. Masukan dari pembaca dan semua pengguna akan sangat berguna
untuk meningkatkan akurasi dan efektifitas pedoman ini.

Makassar, Juli 2019

Tim Penyusun

STIK STELLA MARIS i


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .................................................................................. i


DAFTAR ISI ............................................................................................... ii
DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN............................................................................. 1
A. Kerangka Penyusunan Proposal ...................................................... 2
B. Kerangka Penulisan Skripsi .............................................................. 3
BAB II FORMAT SKRIPSI......................................................................... 5
A. Bagian Awal...................................................................................... 5
B. Bagian Isi ........................................................................................ 10
C. Bagian Akhir ................................................................................... 18
BAB III TATA CARA PENULISAN SKRIPSI .......................................... 20
A. Bahan ............................................................................................. 20
B. Pengetikan...................................................................................... 20
C. Penomoran Halaman ...................................................................... 21
D. Penulisan Judul, Sub Judul dan Anak Sub Judul ........................... 21
E. Alinea/Paragraf ............................................................................... 22
F. Tanda Baca dan Penulisan Kata .................................................... 23
G. Penyingkatan Kata ......................................................................... 24
H. Penggunaan dan Penulisan Istilah Asing ....................................... 24
I. Bilangan dan Satuan ...................................................................... 25
J. Kutipan ........................................................................................... 25
K. Penulisan Daftar Pustaka ............................................................... 26

STIK STELLA MARIS ii


DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Contoh Halaman Sampul .................................................. 29

Lampiran 2 Contoh Halaman Judul ..................................................... 30

Lampiran 3 Contoh Halaman Pernyataan Orisinalitas ......................... 31

Lampiran 4 Contoh Halaman Pengesahan .......................................... 32

Lampiran 5 Contoh Halaman Persetujuan ........................................... 33

Lampiran 6 Contoh Halaman Persetujuan Publikasi ........................... 34

Lampiran 7 Contoh Abstrak ................................................................. 35

Lampiran 8 Contoh Daftar Isi ............................................................... 37

Lampiran 9 Contoh Kata Pengantar .................................................... 39

Lampiran 10 Contoh Daftar Tabel ......................................................... 41

Lampiran 11 Contoh Daftar Singkatan .................................................. 42

Lampiran 12 Contoh Daftar Pustaka ..................................................... 43

Lampiran 13 Contoh Daftar Lampiran ................................................... 44

Lampiran 14 Contoh Model Tabel ......................................................... 45

Lampiran 15 Contoh Jadwal Kegiatan ................................................... 47

Lampiran 16 Contoh Informed Consent................................................. 48

Lampiran 17 Contoh Lembar Persetujuan Responden ......................... 49

Lampiran 18 Contoh Lembar Konsul ..................................................... 50

Lampiran 19 Contoh Surat Keterangan ................................................. 51

STIK STELLA MARIS iii


BAB I
PENDAHULUAN

Skripsi merupakan karya akademik hasil penelitian mendalam yang


dilakukan oleh mahasiswa setingkat Strata Satu (Program Sarjana) secara
mandiri serta berisi sumbangan bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi. Program Pendidikan Ners merupakan salah satu lembaga
pendidikan yang menyelenggarakan program pendidikan akademik dan
profesional. Pada program pendidikan akademik diarahkan untuk mendidik
ilmuan keperawatan yang mampu meningkatkan perannya dalam
keilmuan. Sehingga mereka yang menempuh program pendidikan Ners
dituntut untuk meningkatkan keilmuan melalui jalur penelitan dan
pengembangannya.
Tujuan dilaksanakan penelitian adalah untuk menilai tingkat
kemampuan analisis mahasiswa terhadap suatu permasalahan dan
mengambil suatu kesimpulan serta memberikan saran pemecahannya
terhadap suatu masalah yang sedang dibahas dalam penelitian. Penelitian
yang dilakukan untuk menyusun skripsi menggunakan penalaran empiris
atau non-empiris dan memenuhi syarat metodologi disiplin ilmu, yang
menghasilkan suatu karya tulis berdasarkan kenyataan ilmiah.
Sebagai karya ilmiah, isi dan cara penulisan skripsi dapat bervariasi,
namun demikian tetap dipandang perlu adanya suatu pedoman. Pedoman
ini berlaku bagi Program Pendidikan S1 Keperawatan dan Ners STIK
Stella Maris Makassar.

A. Kerangka Penyusunan Proposal


Sebelum melakukan penelitian, seorang peneliti hendaknya
memahami berbagai langkah yang akan dilakukan. Penelitian
dilakukan berdasarkan proposal yang telah disetujui oleh pembimbing
dan panitia penilai usulan penelitian. Proposal penelitian merupakan
sebuah usulan yang dibuat dalam rangka mengadakan penelitian,

STIK STELLA MARIS 1


usulan tersebut dirancang dan disesuaikan dengan kebutuhan proses
penelitian. Tujuan proposal adalah memberikan gambaran secara
singkat terhadap rencana kegiatan penelitian yang akan dilakukan.
Melalui proposal, peneliti akan memahami segala kebutuhan yang
direncanakan. Kerangka penulisan proposal adalah sebagai berikut:
1. Bagian Awal
Bagian awal proposal terdiri atas :
a. Halaman sampul luar
b. Halaman sampul judul/dalam
c. Halaman persetujuan
d. Halaman penetapan panitia penguji
e. Halaman daftar isi
f. Halaman daftar tabel
g. Halaman daftar gambar
h. Halaman daftar lampiran
i. Daftar arti lambang, singkatan, dan istilah
2. Bagian Inti
Bagian inti proposal memuat hal sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
D. Manfaat Penelitian
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB III KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS PENELITIAN
BAB IV METODE PENELITIAN

STIK STELLA MARIS 2


3. Bagian Akhir
Bagian akhir terdiri dari:
a. Daftar Pustaka
b. Lampiran
1) Rencana jadwal kegiatan
2) Rencana anggaran penelitian
3) Instrumen/ alat ukur penelitian

B. Kerangka Penulisan Skripsi


Laporan penelitian merupakan laporan ilmiah yang harus dibuat
secara sistematis dan logis pada setiap bagian dengan harapan
pembaca mudah memahami langkah-langkah dalam penelitian. Secara
berurutan kerangka penulisan skripsi terdiri dari tiga bagian, sebagai
berikut:
1. Bagian Awal
Bagian awal skripsi terdiri atas:
a. Halaman sampul depan
b. Halaman sampul dalam
c. Halaman pernyataan orisinalitas
d. Halaman persetujuan
e. Halaman penetapan panitia penguji
f. Halaman ucapan terima kasih (Kata Pengantar)
g. Halaman abstrak
h. Halaman daftar isi
i. Halaman daftar tabel
j. Halaman daftar gambar
k. Halaman daftar lampiran
l. Daftar arti lambang, singkatan, dan istilah

STIK STELLA MARIS 3


2. Bagian Inti
Bagian inti skripsi memuat hal sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
D. Manfaat Penelitian
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB III KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS PENELITIAN
BAB IV METODE PENELITIAN
BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB VI SIMPULAN DAN SARAN

3. Bagian Akhir
Bagian akhir skripsi terdiri dari:
a. Daftar Pustaka
b. Lampiran
1) Surat ijin penelitian
2) Informed consent
3) Instrumen/ alat ukur penelitian
4) Raw data
5) Hasil analisis

STIK STELLA MARIS 4


BAB II
FORMAT SKRIPSI

Pedoman penulisan skripsi ini dibagi dalam tiga bagian, yaitu bagian
awal, isi, dan akhir. Pengelompokan tersebut dibuat bertujuan untuk
memudahkan dalam sistematika penulisan. Tiap bagian memiliki teknik
penulisan dengan karakteristik yang berbeda. Selanjutnya lebih rinci
diuraikan dalam bab ini.

A. Bagian Awal
Bagian awal tugas akhir terdiri atas :
1. Halaman Sampul
Halaman sampul merupakan halaman terdepan, yang
pertama terbaca dari sebuah skripsi. Halaman ini harus dapat
memberikan informasi singkat, jelas dan tidak bermakna ganda
kepada pembaca tentang skripsi tersebut; berupa judul, jenis karya
ilmiah (skripsi), identitas penulis, institusi, dan tahun pengesahan
(Lampiran 1). Karakteristik umum halaman sampul adalah sebagai
berikut:
a. Halaman sampul skripsi terbuat dari karton tebal (hard cover)
dilapisi kertas linen warna biru dan dilaminasi.
b. Jenis huruf (font 14) jenis huruf adalah ARIAL. Semua huruf
dicetak kapital, dengan tinta kuning emas, spasi tunggal
(single).
c. Logo Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Stella Maris dengan
diameter 5 cm, diletakkan tepat 4 cm dari sisi atas dan
proposional simetris kiri-kanan, dicetak dengan warna emas.
d. Judul skripsi berjarak 3 spasi di bawah Logo. Diketik simetris
di tengah (center), menggunakan huruf kapital dengan font
14 (disesuaikan) dan berbentuk seperti piramida terbalik.
Judul tidak diperkenankan menggunakan singkatan, kecuali
nama atau istilah baku dan tidak disusun dalam kalimat tanya

STIK STELLA MARIS 5


serta tidak perlu ditutup dengan tanda baca apa pun.
e. Jenis karya ilmiah (skripsi) dicetak dengan font 14.
f. Nama lengkap penulis dan nomor induk mahasiswa dicetak
dengan font 12.
g. Cantumkan Program Studi S1 Keperawatan, Sekolah Tinggi
Ilmu Kesehatan Stella Maris, Tahun disahkannya Skripsi,
serta tempat (Makassar), dengan font 14 dan diketik simetris
di tengah (center). Baris tulisan terakhir berjarak 3 cm dari
sisi bawah.
h. Informasi yang dicantumkan pada punggung halaman
sampul adalah logo STIK Stella Maris, jenis karya ilmiah
(skripsi) dan tahun akademik penyelesaian skripsi, judul,
nama penulis serta NIM. Ukuran huruf pada punggung
sampul tergantung ketebalan skripsi, minimal font 9,
menggunakan huruf kapital dan dicetak dengan tinta kuning
emas.
i. Halaman sampul muka tidak boleh diberi siku besi pada
ujung-ujungnya.

2. Halaman Judul
Halaman Judul secara umum memuat tulisan yang sama
dengan halaman sampul, tetapi pada halaman judul dicantumkan
informasi tambahan yaitu untuk tujuan dan dalam rangka apa
skripsi itu dibuat. Ketentuan mengenai penulisan halaman judul
adalah sebagai berikut:
a. Dicetak di atas kertas putih yang sama dengan naskah.
b. Halaman ini adalah halaman bernomor I, tanpa dicantumkan
nomor halaman tetapi diperhitungkan.
c. Format halaman judul sama dengan halaman sampul, hanya
ada penambahan keterangan tujuan disusunnya skripsi
(Lampiran 2).

STIK STELLA MARIS 6


3. Halaman Pernyataan Orisinalitas
Halaman ini berisi pernyataan tertulis dari penulis bahwa
tugas akhir yang disusun adalah hasil karyanya sendiri dan ditulis
dengan mengikuti kaidah penulisan ilmiah. Halaman pernyataan
orisinalias ditulis dengan spasi ganda (double) dan ukuran font 12,
mencantumkan pernyataan, nama penulis, NIM, tanda-tangan dan
tanggal dibuatnya pernyataan (Lampiran 3).

4. Halaman Pengesahan
Halaman pengesahan berfungsi untuk menjamin keabsahan
skripsi atau pernyataan tentang penerimaannya oleh STIK Stella
Maris. Ketentuan penulisan pada halaman pengesahan adalah
sebagai berikut:
a. Halaman pengesahan diketik dengan format penulisan untuk
teks.
b. Mencantumkan informasi meliputi, nama penulis, NIM,
program studi, dan judul skripsi, pernyataan pengesahan serta
tempat dan tanggal pengesahan (Lampiran 4).
c. Ruang untuk nama dan tanda tangan Dewan Penguji. Berisi
nama-nama pembimbing I dan II, penguji I dan II,
masing-masing berjarak 2 spasi. Pada bagian bawah sendiri
disertai tanda tangan Ketua STIK Stella Maris, diketik simetris
di tengah (center).

5. Kata Pengantar (Maksimal 2 halaman)


Halaman kata pengantar memuat uraian singkat perihal
ucapan terima kasih atau penghargaan kepada berbagai pihak
yang telah membantu dalam penyusunan skripsi. Ucapan terima
kasih atau penghargaan tersebut mencantumkan bantuan yang
mereka berikan, misalnya bantuan dalam memperoleh masukan,
data, sumber informasi, serta bantuan lain dalam menyelesaikan
skripsi. Ketentuan mengenai penulisan kata pengantar adalah

STIK STELLA MARIS 7


sebagai berikut:
a. Semua huruf ditulis dengan ARIAL, font 12, spasi 1,5 dan
ukuran sesuai dengan contoh (Lampiran 9).
b. Judul kata pengantar dicetak tebal dengan huruf kapital.
c. Jarak antara judul dan isi kata pengantar adalah 2 x 2 spasi.
d. Urutan pihak-pihak yang diberi ucapan terima-kasih dimulai
dari pihak luar, lalu keluarga atau teman.
e. Bagian akhir kata pengantar, di sebelah kanan tepatnya 4
spasi di bawah baris kalimat terakhir penulisan mencantumkan
tempat, bulan, tahun dan nama penulis.
f. Jumlah halaman maksimal 2 halaman.

6. Halaman Pernyataan Persetujuan Publikasi Skripsi untuk


Kepentingan Akademis.
Halaman ini berisi pernyataan dari mahasiswa penyusun
skripsi yang memberikan kewenangan kepada STIK Stella Maris
untuk menyimpan, mengalih-media/format-kan, merawat dan
memplubikasikan skripsinya untuk kepentingan akademis. Artinya,
STIK Stella Maris berwenang untuk mempublikasikan suatu skripsi
hanya untuk kepentingan pengembangan ilmu pengetahuan,
sedangkan hak cipta tetap pada penulis (Lampiran 6).

7. Abstrak
Abstrak merupakan ikhtisar suatu skripsi yang memuat
permasalahan, tujuan, metode penelitian, hasil dan kesimpulan.
Abstrak dibuat untuk memudahkan pembaca mengerti secara
cepat isi skripsi, untuk memutuskan apakah perlu membaca lebih
lanjut atau tidak. Ketentuan menyangkut penulisan abstrak adalah
sebagai berikut :
a. Abstrak dibuat dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris,
dengan format yang sama.
b. Isi abstrak minimum 200 kata dan maksimum 300 kata dalam

STIK STELLA MARIS 8


satu paragraf, diketik dengan tipe huruf ARIAL, font 12, spasi
tunggal.
c. Jika memungkinkan, pengetikan untuk abstrak bahasa
Indonesia dan Inggris diletakkan dalam satu halaman.
d. Nama mahasiswa (tanpa NIM) dan program studi ditulis di atas
abstrak dengan tambahan informasi berupa Judul Skripsi.
e. Bagian bawah abstrak dituliskan kata kunci dan daftar pustaka.
Abstrak dalam bahasa Indonesia, kata kunci diberikan dalam
bahasa Indonesia, sedangkan untuk abstrak dalam bahasa
Inggris kata kunci diberikan dalam bahasa Inggris (dicari
padan katanya), jumlah kata kunci sebanyak 4-8 kata atau
istilah. Daftar pustaka mencantumkan jumlah pustaka yang
digunakan serta kisaran tahun terdahulu sampai dengan terkini
(Lampiran 7).

8. Daftar Isi
Daftar isi memuat semua bagian tulisan beserta nomor
halaman masing-masing, yang ditulis sama dengan isi yang
bersangkutan. Sub-bab derajat ke-dua dan ke-tiga boleh tidak
ditulis, hal ini bertujuan agar daftar isi ringkas dan jelas. Semua
huruf ditulis dengan tipe ARIAL, font 12, spasi tunggal, khusus
untuk judul tiap bab dicetak tebal dengan huruf kapital (Lampiran
8).

9. Daftar Tabel, Gambar, Rumus, Notasi dan Lampiran (jika


diperlukan)
Daftar ini digunakan untuk memuat nama tabel, gambar, dan
daftar lain yang ada dalam skripsi. Penulisan nama tabel, gambar
dan sebagainya menggunakan huruf kapital di tiap awal kata,
menggunakan spasi tunggal.

STIK STELLA MARIS 9


B. Bagian Isi
Isi skripsi disampaikan dalam 6 bab; mencakup pendahuluan,
tinjauan pustaka, kerangka konseptual dan hipotesis, metode
penelitian, hasil penelitian dan pembahasan, serta kesimpulan dan
saran.
1. Bab I Pendahuluan
Bagian terpenting skripsi adalah Bab I. Logikanya, apabila
isu, motivasi, tujuan, dan kontribusi penelitian dapat dijelaskan
secara runtut, maka pada bab-bab berikutnya akan mengikuti
dengan sendirinya. Pendahuluan terbagi atas 4 sub-bab:
a. Latar Belakang
Latar belakang masalah menjelaskan alasan mengapa
dan bagaimana masalah itu dipilih. Pernyataan mengapa
berkenaan dengan alasan rasional dan empirik pentingnya
masalah itu diteliti, misalnya dikaitkan dengan kepentingan
ilmu pengetahuan, profesi, pembangunan dan lain-lain.
Pernyataan bagaimana, berkenaan dengan proses yang
ditempuh peneliti sampai menemukan topik/ tema penelitian,
misalnya dimulai dari pengamatan empirik, studi literatur atau
hasil penelitian sebelumnya.
Penjabarannya secara dedukatif, yakni dari yang
bersifat umum (luas) sampai pada yang lebih spesifik,
mengarah pada topik permasalahan (judul), mengacu pada
landasan konstruksional, landasan operasional dan
harapan-harapan.
Pernyataan-pernyataannya menggambarkan tentang
insiden-prevalensi, kecenderungan, preventability, impact, kost
bevefid dan kebijakan pemerintah.

b. Perumusan Masalah
Perumusan masalah merupakan kelanjutan uraian
pendahuluan, lebih spesifik atau penajaman uraian

STIK STELLA MARIS 10


pendahuluan terhadap hakikat masalah yang diteliti.
Perumusan masalah diawali dengan identifikasi atau analisis
masalah, menetapkan ruang lingkup masalah yang diteliti,
membatasi masalah dan merumuskan pertanyaan.
Pertanyaan suatu penelitian adalah kalimat singkat ,
jelas dan interogatif (kalimat tanya), yang ditulis dalam bentuk
saat sekarang dan melibatkan satu atau lebih variabel.
Pertanyaan penelitian berguna untuk menjelaskan suatu
variabel, menguji hubungan antar variabel, dan menentukan
perbedaan antar dua variabel atau lebih kelompok
sehubungan dengan variabel tertentu.

c. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian dirumuskan dengan jelas dan
dibedakan dengan tujuan yang bersifat umum dan khusus.
Tujuan umum memuat tentang who, where, when, sedangkan
tujuan khusus sudah tidak memuat tentang where dan when.

d. Manfaat Penelitian
Menggambarkan kaitan dan sumbangsih hasil
penelitian bagi pemecahan masalah dalam konteks yang lebih
luas. Manfaat penelitian dirumuskan untuk kepentingan
pengembangan program dalam kaitannya dengan ilmu
pengetahuan dan teknologi, manfaat bagi masyarakat dan
bagi peneliti sendiri.

2. Bab II Tinjauan Pustaka


Bab ini berisi kutipan landasan teori yang erat kaitannya
dengan pokok variabel-variabel yang akan diteliti. Kutipan-kutipan
tersebut menggambarkan lingkup landasan teoritis yang
melatarbelakangi penelitian. Acuan dapat diperoleh dari berbagai
sumber pustaka, buku teks maupun majalah, internet atau

STIK STELLA MARIS 11


publikasi lainnya. Tinjauan pustakan hendaknya merupakan
kutipan yang sangat erat kaitannya dengan judul penelitian, dan
jangan mengutip yang tidak perlu. Semua sumber yang digunakan
harus disebutkan dengan mencantumkan nama penulis dan tahun
penerbitannya.
Tinjauan pustaka memuat tinjauan singkat, jelas, dan
sistematis tentang kerangka teoretis, kerangka pikir, temuan,
postulat, prinsip, asumsi, dan hasil penelitian yang relevan yang
melandasi masalah penelitian atau gagasan guna menggali
pemahaman mengenai masalah penelitian dan pemecahan
masalahnya.
Tinjauan Pustaka sebaiknya merupakan pustaka berkala
ilmiah yang relevan dengan bidang yang diteliti, terkini, dan asli
(state of the art) yang terbaru yang relevan dengan bidang yang
diteliti. Diktat dan buku ajar tidak termasuk acuan primer dan tidak
boleh digunakan dalam rujukan tugas akhir skripsi.
Contoh :
Menurut Murtaqib (2013) latihan range of motion (ROM) dilakukan
untuk menormalkan kembali rentang gerak sendi. Latihan yang
dapat diberikan pada penderita stroke salah satunya adalah latihan
range of motion (ROM).

3. Bab III Kerangka Konseptual dan Hipotesis


a. Kerangka Konseptual
Kerangka konseptual harus didasarkan pada konsep
atau teori dan pemikiran ilmiah, mencerminkan paradigma
sekaligus tuntunan untuk memecahkan masalah penelitian
dan merumuskan hipotesis, adanya hubungan antar
variabel-variabel penelitian, dan dituangkan dalam bentuk
model berupa gambar atau diagram alur, yang dilengkapi
dengan uraian kualitatif.

STIK STELLA MARIS 12


b. Hipotesis (bila ada)
Hipotesis merupakan jawaban sementara dari masalah
yang dipelajari, berperan untuk memberi arah dan tujuan
penelitian. Hipotesis yang baik dirumuskan dalam bentuk
pernyataan spesifik dan jelas, menunjukkan hubungan satu
atau lebih variabel, dapat diukur dan diuji.

c. Definisi Operasional
Konsep yang bersifat abstrak perlu dinyatakan secara
operasional dalam bentuk variabel (dependen dan
independen). Setiap variabel diberi definisi operasional yang
dapat berupa cara pengukurannya, cara bertingkah laku dan
lain sebagainya. Selanjutnya, disusun kategori untuk setiap
variabel, baik secara nominal, ordinal, interval maupun rasio,
sehingga variabel dapat diukur dan diuji. Demi kepentingan
sistematika penulisan, maka definisi operasional secara
keseluruhan ditampilkan dalam suatu tabel (Lampiran 9).

4. Bab IV Metode Penelitian


Peneliti harus mempertimbangkan beberapa keputusan
sehubungan dengan metode yang akan digunakan untuk
menjawab pertanyaan penelitian dan harus secara cermat
merencanakan pengumpulan data. Setiap metode yang digunakan
mempunyai dampak terhadap kualitas, kesatuan, dan interpretasi
dari suatu hasil.
Penulisan pada bagian Metode Penelitian difokuskan pada
bagaimana penelitian dilaksanakan agar tujuan/masalah penelitian
dapat dijawab. Bab IV terdiri atas :
a. Jenis Penelitian
Penelitian harus secara jelas menggambarkan jenis
rancangan apa yang dipilih dalam penelitian. Jenis rancangan
eksperimen biasanya ditulis secara jelas dan rinci

STIK STELLA MARIS 13


dibandingkan jenis rancangan non-eksperimen. Pada jenis
rancangan eksperimen, peneliti harus menuliskan variabel apa
yang dilakukan manipulasi/ perlakuan, bagaimana
mengelompokkan subjek, dan prosedur perlakuan apa yang
digunakan.

b. Tempat dan Waktu Penelitian


Lokasi penelitian dan waktu pelaksanaan perlu dituliskan.
Pada jenis rancangan eksperimen, perlu dituliskan kapan
pelaksanaan intervensi dan berapa kali intervensi
dilaksanakan. untuk intervensi minimal 2 bulan.

c. Populasi dan Sampel


Penjelasan tentang subjek penelitian biasanya meliputi
dari mana populasi diambil dan bagaimana sampel dipilih.
Metode tentang pengambilan sampel, rasionalisasi sampling,
dan jumlah sampel harus dituliskan supaya pembaca dapat
mengerti/ menilai kelebihan dan keterbatasan dari rancangan
sampling. Pada bagian ini juga disarankan untuk dituliskan
dasar karakteristik subjek, misalnya usia, jenis kelamin, dan
hal-hal lain yang sesuai.

d. Instrumen Penelitian
Hal yang perlu dituliskan adalah instrumen yang
digunakan merupakan hasil pengembangan/ modifikasi atau
dari standar instrumen yang sudah baku. Perlu juga dituliskan
tentang validitas dan reliabilitas instrumen yang digunakan
oleh oranga lain atau dilakukan sendiri. Jika instrumen ternyata
kurang memenuhi syarat, maka peneliti harus secara jujur
menuliskan kelemahan instrumen tersebut.
Pada penelitian dengan instrumen wawancara perlu
dituliskan dimana dilaksanakan, siapa yang melakukan

STIK STELLA MARIS 14


wawancara, dan berapa lama waktu rata-rata yang diperlukan
untuk setiap satu subjek. Pada instrumen observasi,
bagaimanakah peran observer, dan apa yang diobservasi.
Pada instrumen kuesioner, perlu ditulis kapan kuesioner
diberikan, bagaimana cara memberikannya, apakah ada tindak
lanjutnya, kapan penulisan pada bagian ini dapat dijadikan
sebagai bahan evaluasi pembaca tentang kualitas
pelaksanaan penelitian.

e. Pengumpulan Data
Bagian ini memuat uraian tentang cara dan prosedur
pengumpulan data secara rinci. Bila pengumpulan data
dilakukan oleh orang lain, perlu dijelaskan berbagai langkah
yang ditempuh oleh peneliti untuk menjamin reliabilitas dan
validitas data yang diperoleh.

f. Pengolahan dan Penyajian Data


Pengolahan data harus dilakukan agar analisis data
penelitian menghasilkan informasi yang benar. Pada bagian ini
memuat rancangan pengolahan dan penyajian data yang akan
digunakan. Pengolahan data dapat dilakukan secara manual
maupun dengan bantuan program komputer. Penyajian data
hasil penelitian dapat berupa tabel, grafik, gambar, bagan, foto
atau bentuk penyajian data yang lain.

g. Analisis Data
Pada penelitian kuantitatif, perlu dituliskan tentang jenis
statistik yang dipergunakan dalam pengolahan data, alasan
penetapan penggunaan statistik yang dipilih, dan sumber
rujukan yang dipergunakan. Pada bagian ini, biasanya rumus
statistik tidak terlalu penting dituliskan, justru nilai signifikan
yang perlu diketahui oleh pembaca.

STIK STELLA MARIS 15


5. Bab V Hasil Penelitian dan Pembahasan
Pada bab ini disajikan secara ringkas format laporan
penelitian berdasarkan rancangan penelitian yang sudah dibuat.
a. Hasil Penelitian
Bagian ini memuat data penelitian yang relevan dengan
tujuan dan hipotesisnya. Penyajian data hasil penelitian dapat
berupa tabel, grafik, gambar, bagan, foto atau bentuk
penyajian data yang lain. Contoh cara menulis judul tabel
dapat dilihat pada lampiran 13.
Tiap-tiap tabel atau gambaran hasil penelitian dijelaskan
dengan mengacu pada tujuan khusus dan mencantumkan
angka yang paling menonjol sesuai hasil penelitian (dapat
menggunakan kata-kata mayoritas, sebagian besar, dan
sebagainya). Isi dari hasil penelitian meliputi:
1) Pengantar
2) Gambaran umum lokasi penelitian
3) Penyajian karakteristik data umum
4) Penyajian hasil yang diukur
Perlu diingat, pada bagian ini peneliti tidak diperbolehkan
memberi suatu tanggapan, ulasan, dan komentar terhadap
permasalahan yang timbul, karena akan diuraikan secara
detail pada bagian Pembahasan.

b. Pembahasan
Peneliti perlu mengemukakan dan menganalisis makna
penemuan penelitian yang telah dinyatakan dalam hasil dan
menghubungkannya dengan pernyataan penelitian atau
hipotesis. Hal ini biasanya dilakukan dengan membandingkan
penemuan tersebut dengan penemuan sebelumnya, apakah ia
memperkuat, berlawanan, atau yang sama sekali baru. Tiap
pernyataan harus jelas dan didukung oleh kepustakaan yang
memadai.

STIK STELLA MARIS 16


Bagian ini menunjukkan tingkat penguasaan peneliti
terhadap perkembangan ilmu, paradigma, konsep dan teori
yang dipadukan dengan hasil penelitian. Pembahasan
mencakup bagaimana dan mengapa sekurang-kurangnya
mencakup hal berikut:
1) Penalaran hasil penelitian baik secara teoritis, empiris
maupun non empiris, sehingga dapat menjawab dengan
menjelaskan rumusan masalah yang diajukan.
2) Perpaduan temuan penelitian dengan hasil penelitian
sebelumnya dan konsekuensi serta pengembangannya di
masa yang akan datang.
3) Perumusan teori yang dihasilkan dari penelitian
(khususnya untuk disertasi)
4) Pemahaman terhadap keterbatasan penelitian yang
dilakukan sehingga dapat memberikan saran bagi
penelitian selanjutnya.
5) Semua dibahas per bagian, tidak perlu per variabel.

Secara operasional, isi pembahasan meliputi:


1) Fakta berdasarkan hasil penelitian; perlu dijabarkan
mengapa dan bagaimana (tidak mengulang-ulang angka
yang sudah dianalisa pada bagian hasil)
2) Teori; hasil penelitian dikaitkan dengan teori yang relevan
(apakah memperkuat atau bertentangan)
3) Opini; merupakan pendapat/ pandangan peneliti terhadap
komparasi fakta dan teori yang ada termasuk keterbatasan
penelitian yang dilakukan.

6. Bab VI Simpulan dan Saran


Pada bab ini menyajikan kesimpulan yang diperoleh peneliti
serta saran. Penulis dapat memperkirakan kecenderungan tentang
gejala yang ditemukan penelitian ini dengan mengajukan harapan

STIK STELLA MARIS 17


agar dilakukan penelitian.
a. Simpulan
Simpulan menjelaskan tentang kesimpulan yang
didapatkan oleh peneliti terhadap hasil penelitian kemudian
menghubungkannya dengan ilmu pengetahuan. Simpulan
merupakan sintesis dari pembahasan, yang
sekurang-kurangya terdiri atas:
1) Jawaban terhadap rumusan masalah dan tujuan peneitian
2) Hal baru yang ditemukan dan prosepek temuan
3) Pemaknaan teoritik dari hal baru yang ditemukan
4) Pengukuhan atau koreksi terhadap pendapat lama

b. Saran
Saran merupakan implikasi hasil penelitian terhadap
pengembangan ilmu pengetahuan dan penggunaan praktis.
Saran diberikan untuk pengembangan ilmu pengetahuan,
instansi, peneliti, dan untuk kelanjutan penelitian. Saran
diharapkan spesifik mengacu pada hasil penelitian dan
operasional dalam pelaksanaannya (kapan, siapa, dan
dimana).

C. Bagian Akhir
Bagian akhir terdiri dari daftar pustaka dan lampiran.
1. Daftar Pustaka
Daftar pustaka merupakan daftar bacaan yang menjadi
sumber, referensi atau acuan dan dasar penulisan skripsi. Daftar
pustaka ini berisi buku, artikel, jurnal, majalah, surat kabar,
wawancara dan sebagainya. Dianjurkan agar 70% daftar pustaka
yang digunakan merupakan terbitan terbaru (minimal terbitan 2
tahun terakhir) dari jurnal ilmiah internasional. Lihat cara penulisan
daftar pustaka.

STIK STELLA MARIS 18


2. Lampiran
Lampiran merupakan data, pelengkap atau hasil olahan yang
menunjang penulisan skripsi, tetapi tidak dicantumkan dalam
skripsi karena akan mengganggu kesinambungan pembacaan.
Lampiran dikelompokkan menurut jenisnya, antara lain jadual
kegiatan, surat ijin penelitian, informed consent, alat ukur/
instrumen, raw data, hasil analisis.

STIK STELLA MARIS 19


BAB III
TATA CARA PENULISAN SKRIPSI

Teknik yang tepat sangat diperlukan untuk menyusun suatu laporan


skripsi, agar hasil penelitian dapat disajikan secara sistematis, terarah, dan
tepat pada sasaran yang hendak dicapai.

A. Bahan
Spesifikasi kertas yang digunakan adalah jenis HVS, warna putih
polos, berat 70 gram, dengan ukuran A4 (21,5 cm x 29,7 cm) dan
ditulis hanya pada satu sisi halaman kertas (tidak bolak-balik).

B. Pengetikan
Aturan dalam pengetikan teks skripsi adalah sebagai berikut:
1. Posisi Penempatan Teks pada Tepi Kertas
Tiap batas halaman teks mencakup kriteria di bawah ini:
a. Batas kiri : 4 cm (termasuk 1 cm untuk penjilidan) dari tepi
kertas.
b. Batas atas : 4 cm dari tepi kertas.
c. Batas kanan : 3 cm dari tepi kertas.
d. Batas bawah : 3 cm dari tepi kertas.

2. Jenis Huruf
Menggunakan huruf Arial dengan ukuran font 12 point dan
diketik rata kiri-kanan (justify). Huruf yang tercetak dari printer
harus berwarna hitam pekat dan seragam. Semua istilah asing
(kecuali nama) dicetak miring.

3. Spasi
Jarak atau spasi antar baris dalam teks menggunakan line
spacing 1,5, kecuali semua yang termasuk pada bagian awal (lihat
Bab II, butir A) ditulis dengan jarak 1 spasi.

STIK STELLA MARIS 20


C. Penomoran Halaman
Penulisan halaman tidak diberi imbuhan apa pun. Jenis nomor
halaman ada dua macam, yaitu angka romawi kecil dan angka latin.
1. Angka Romawi Kecil
Digunakan pada bagian awal skripsi (lihat Bab II, butir A),
kecuali halaman sampul. Khusus untuk halaman judul,
penomorannya tidak ditulis tetapi tetap diperhitungkan. Letak
tengah (center) 2,5 cm dari tepi bawah kertas.

2. Angka Latin
Digunakan untuk bagian isi skripsi (lihat Bab II, butir B). Letak
nomor pada sudut kanan atas; 1,5 cm dari tepi atas kertas dan 3 cm
dari tepi kanan kertas. Khusus untuk halaman pertama setiap bab,
penomorannya diletakkan di tengah (center) 2,5 cm dari tepi bawah
kertas.

D. Penulisan Judul, Sub Judul dan Anak Sub Judul


Judul digunakan untuk kepala bab yang ditulis pada halaman
baru, sedangkan judul-judul berikutnya disebut dengan sub-judul
(sub-judul derajat satu), anak sub-judul (sub-judul derajat dua) dan
sub-anak-sub-judul (sub-judul derajat tiga).
1. Penulisan
a. Tulisan BAB dan nomornya ditulis dengan huruf kapital dan
angka romawi yang ditebalkan, dan diletakkan di tengah
halaman (center), tepat pada batas atas halaman. Judul
selengkapnya ditulis dengan huruf kapital, ditebalkan, dan
diletakkan di tengah halaman (center) 1,5 spasi di bawah
tulisan BAB, tanpa diakhiri tanda titik.
b. Sub-judul (sub-judul derajat satu) ditulis mulai dari batas kiri,
berjarak 3 spasi di bawah baris sebelumnya, dengan huruf
kapital hanya pada huruf pertama tiap kata kecuali kata
penghubung dan kata depan, kata demi kata ditebalkan tanpa

STIK STELLA MARIS 21


diakhiri dengan tanda titik.
c. Anak sub-judul (sub-judul derajat dua) ditulis mulai dari batas
kiri, berjarak 3 spasi di bawah baris sebelumnya, dengan huruf
kapital hanya pada huruf pertama tiap kata kecuali kata
penghubung dan kata depan, kata demi kata ditebalkan tanpa
diakhiri dengan tanda titik.
d. Sub-anak-sub-judul (sub-judul derajat tiga) ditulis mulai dari
batas kiri, berjarak 1,5 spasi di bawah baris sebelumnya,
dengan huruf kapital hanya pada huruf pertama tiap kata
kecuali kata penghubung dan kata depan, kata tidak ditebalkan
dan tanpa diakhiri dengan tanda titik.

2. Kalimat
a. Kalimat pertama sesudah judul, dimulai dengan alinea baru,
berjarak 3 spasi di bawah baris akhir dari judul.
b. Kalimat pertama sesudah sub-judul dimulai dengan alinea
baru, berjarak 1,5 spasi di bawah sub-judul.
c. Kalimat pertama sesudah anak sub-judul dimulai dengan
alinea baru, berjarak 1,5 spasi di bawah anak sub-judul.
d. Kalimat pertama sesudah sub-anak-sub-judul yang menyusul
kemudian, diketik terus ke belakang pada baris yang sama
dengan sub-anak-sub-judul.

E. Alinea/ Paragraf
Paragraf adalah kumpulan kalimat yang membentangkan satu
kesatuan pokok pikiran atau mengandung satu tema dan kesatuan
susunan, terdiri dari minimal dua kalimat. Setiap penjelasan/ uraian
dalam bab, sub-bab derajat satu, sub-bab derajat dua dan seterusnya
menggunakan alinea, dimulai dengan pengetikan ke dalam sepanjang
1,25 cm dari pinggir kiri.

STIK STELLA MARIS 22


F. Tanda Baca dan Penulisan Kata
Suatu pokok pikiran akan mudah dimengerti dengan baik apabila
kalimat-kalimat ditulis sesuai dengan kaidah dan aturan-aturan yang
berlaku dalam bahasa Indonesia. Tanda baca berperan penting dalam
suatu tulisan, penggunaan tanda baca yang tidak lengkap dapat
menyebabkan kesalahan dalam mengerti suatu tulisan.
1. Tanda Baca
a. Tanda baca titik (.), titik dua (:), titik koma (;), tanda seru (!),
persen (%), dan tanda tanya (?), diketik rapat dengan huruf
yang mendahuluinya.
b. Tanda dalam kurung dan tanda kutip, tidak menggunakan
spasi di antara kedua tanda tersebut dengan kata yang terletak
di dalamnya.
c. Tanda sama dengan (=), lebih besar (>), lebih kecil (<), tambah
(+), kurang (-), kali (x), dan bagi (:), diketik dengan spasi satu
ketukan sebelum dan sesudahnya.
d. Konsistensi penggunaan simpul sangat penting dipertahankan
dalam penulisan. Apabila simbol ditulis dengan huruf miring,
maka penjelasan dalam teksnya pun harus ditulis dengan
huruf miring.

2. Penulisan Kata
a. Kata Dasar
Kata yang berupa kata dasar ditulis satu kesatuan.
b. Kata Turunan
Kata turunan adalah kata dasar yang telah berubah karena
mendapatkan imbuhan baik itu awalan, sisipan, dan akhiran.
Kata dasar tersebut telah dirangkai dengan imbuhan yang
menyertainya.
c. Kata Ulang
Bentuk kata ulang harus ditulis lengkap dengan tanda hubung
(-).

STIK STELLA MARIS 23


d. Kata Depan
Kata depan; di, ke, dari, ditulis terpisah dari kata yang
mengikutinya, kecuali di dalam gabungan kata yang sudah
dianggap sebagai satu kata (satu makna), seperti kepada,
daripada dan sebagainya.
e. Kata Ganti
Kata ganti ku- dan kau- ditulis serangkai dengan kata-kata yang
mengikutinya. Kata -ku, -mu, dan -nya ditulis serangkai dengan
kata yang mendahuluinya.
f. Partikel
Partikel -lah, -kah, -tah, ditulis serangkai dengan kata yang
mendahuluinya. Partikel -pun ditulis terpisah dengan kata yang
mendahuluinya, kecuali untuk kata-kata yang telah dianggap
terpadu benar seperti meskipun, adapun, kendatipun, maupun,
sungguhpun, andaipun, biarpun, bagaimanapun, dan kalaupun.

G. Penyingkatan Kata
Tulis penuh semua singkatan seperti, dan lain-lain, dan
sebagainya, dan seterusnya (bukan ditulis dengan cara; dll, dsb, dst).
Penyingkatan suatu istilah dapat diberlakukan, bila memang istilah
tersebut panjang dan terlalu sering muncul dalam teks. Untuk
penyingkatan ini, kepanjangan istilah tersebut harus dimunculkan
pertama kali ketika istilah tersebut pertama kalinya disebut dalam teks.

H. Penggunaan dan Penulisan Istilah Asing


Sesuai dengan fungsi bahasa Indonesia sebagai bahasa
nasional, istilah-istilah keilmuan ataupun teknik yang telah dibakukan
sebaiknya digunakan dengan benar. Istilah-istilah asing yang sudah
memiliki padanan dalam bahasa Indonesia, sebaiknya penggunaan
istilah Indonesia yang diutamakan.

STIK STELLA MARIS 24


I. Bilangan dan Satuan
Penulisan bilangan perlu diperhatikan, mengingat bilangan selalu
dipakai untuk menyatakan ukuran, dan hasil penelitian tersebut
dinyatakan dalam bilangan. Lambang bilangan ditulis dengan angka,
kecuali pada awal kalimat. Satuan dinyatakan dengan singkatan
resminya tanpa tanda titik dibelakangnya. Jika belum ada singkatan
resmi, maka satuan ditulis secara lengkap. Contoh, 5 m, 10 kg, 1 jam
30 menit.

J. Kutipan
Fungsi kutipan dalam penulisan karya tulis ilmiah adalah sebagai
landasan teori yang memberikan dasar-dasar tulisan ilmiah yang
dibuat. Selain itu, kutipan dan sumber acuan tersebut berfungsi
memperjelas pembahasan yang dapat memperkuat argumentasi hasil
tulisan dan digunakan sebagai pembanding dari berbagai pendapat
yang telah dikemukakan oleh penulis-penulis lain. Jenis kutipan dapat
berupa kutipan langsung maupun tidak langsung.
1. Kutipan Langsung
Kutipan langsung merupakan pinjaman pendapat dari seorang
ahli atau pengarang dengan mengambil secara lengkap kata demi
kata, kalimat demi kalimat dari sebuah teks asli. Kutipan langsung
terdiri atas dua macam; yaitu kutipan langsung kurang dari lima
baris dan kutipan langsung lebih dari lima baris. Cara penulisan
kutipan langsung adalah sebagai berikut:
a. Kurang dari Lima baris
Cara menuliskan kutipan langsung kurang dari lima baris
adalah sebagai berikut:
1) Kutipan diintegrasikan langsung dengan teks
2) Kutipan diapit dengan tanda kutip
3) Ditulis dengan jarak spasi yang sama
4) Sesudah kutipan selesai diberi nomor urut penunjukkan
setengah spasi ke atas, atau dalam kurung ditempatkan

STIK STELLA MARIS 25


nama singkat pengarang, tahun terbit, dan nomor halaman
tempat terdapat kutipan itu.

b. Lebih dari Lima baris


Cara penulisan kutipan langsung yang lebih dari lima baris
adalah sebagai berikut:
1) Kutipan harus dipisahkan dari teks dengan jarak 2,5 spasi
2) Jarak antara baris dengan baris kutipan adalah satu spasi
3) Kutipan itu bisa atau tidak diapit dengan tanda kutip
4) Sesudah kutipan selesai diberi nomor urut penunjukkan
setengah spasi ke atas, atau dalam kurung kemudian
ditempatkan nama singkat pengarang, tahun terbit dan
nomor halaman tempat terdapat kutipan. Seluruh kutipan
dimasukkan menjorok ke dalam 5 – 7 ketuk, bila kutipan itu
dimulai dengan alinea baru, maka baris pertama dari
kutipan itu dimasukkan lagi 5 – 7 ketuk.

2. Kutipan Tidak Langsung


Kutipan tidak langsung merupakan pinjaman pendapat dari
seorang pengarang atau ahli berupa intisari dari pendapat secara
tidak langsung. Cara membuat kutipan tidak langsung adalah:
a. Kutipan diintegrasikan dengan teks
b. Jarak antar baris dua spasi
c. Kutipan tidak diapit dengan tanda kutip
d. Sesudah kutipan selesai diberi nomor urut penunjukkan
setengah spasi ke atas atau dalam kurung ditempatkan nama
singkat pengarang, tahun terbit dan nomor halaman dan
tempat terdapat kutipan

K. Penulisan Daftar Pustaka


Daftar pustaka merupakan keterangan tentang bacaan yang
dijadikan sebagai bahan rujukan penulisan penelitian. Sumber

STIK STELLA MARIS 26


informasi atau rujukan dapat berupa buku teks, jurnal, artikel atau
kumpulan karangan, makalah ilmiah dalam majalah ilmiah, buku
laporan atau dokumen resmi dari suatu institusi pemerintah, misalnya
Depkes RI atau BKKBN, atau dari badan-badan internasional (WHO
atau UNICEF).
Model penulisan daftar pustaka mengacu pada sistem nama dan
tahun (APA ). Dalam penulisan daftar pustaka terdapat beberapa
ketentuan, sebagai berikut:
1. Daftar pustaka minimal 25 (15 dari buku dan 10 dari jurnal atau
internet). Pencantuman daftar pustaka hanya sumber acuan yang
dikutip.
2. Daftar Pustaka disusun secara alfabetik berdasarkan nama
penulis, dengan meletakkan nama keluarga atau pengganti nama
keluarga di depan. Penulisannya di dalam makalah dengan
mencantumkan tahun dalam tanda kurung di belakang nama
(keluarga) penulis. Apabila nama penulis lebih dari satu orang,
maka di belakang nama orang pertama dibubuhkan tanda koma
dan yang terakhir dengan tanda dan atau & sebelum nama penulis
berikutnya.
3. Jarak antara satu dengan baris berikutnya adalah satu spasi dan
jarak antara satu sumber dengan sumber lainnya adalah dua
spasi, jika lebih dari satu baris maka ditulis menggantung.
4. Urutan penulisannya adalah Nama penulis tanpa gelar akademik.
Tahun terbit dalam tanda kurung. Judul buku dicetak miring. Kota
terbit disertai tanda baca titik dua. Kemudian diikuti nama penerbit.
5. Huruf pertama tiap kata pada judul ditulis dengan huruf kapital.
6. Jika ada buku pustaka yang ditulis pengarang yang sama, hanya
ditulis lengkap pada daftar pustaka pertama, dibawahnya cukup
diberi garis _______ sepanjang tujuh ketukan, sebagai pengganti
penulisan nama pengarang.
7. Jika yang dirujuk adalah berita dalam koran atau majalah, urutan
penulisannya adalah nama penulis. tahun dalam tanda kurung.

STIK STELLA MARIS 27


judul artikel dicetak miring. nama majalah. edisi. tanggal. bulan.
tahun. Jika tidak ada penulisnya, maka penulisannya nama
majalah. tahun dalam tanda kurung. judul dicetak miring. tanggal
bulan dan tahun. halaman dalam kurung.
8. Jika yang dirujuk adalah situs internet, maka cara penulisannya
adalah nama pengarang. tahun terbit/ ditulis (dalam tanda kurung).
judul artikel dicetak miring. alamat situs. keterangan akses tanggal
bulan tahun.
9. Tidak menggunakan penomoran halaman

STIK STELLA MARIS 28


Lampiran 1 Contoh Halaman Sampul

(5 x 5 cm)

SKRIPSI

(Tulisan di sampul luar Font 14 kecuali nama mahasiswa font 12)

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP


PENGETAHUAN KELUARGA DALAM MERAWAT
PASIEN STROKE DI RS. STELLA MARIS
MAKASSAR
(tidak perlu menuliskan bagian/bangsal, judul max 15 kata)

PENELITIAN PRE-EKSPERIMEN

OLEH:

AGUSTINUS BEFI (C1414201001)

HIRONIMUS JOSPIN (C1414201026)

PROGRAM S1 KEPERAWATAN DAN NERS


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN STELLA MARIS
MAKASSAR
2019

STIK STELLA MARIS 29


Lampiran 2 Contoh Halaman Judul

(5 x 5 cm)
(Tulisan di sampul luar semua Font 14)
SKRIPSI

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP


PENGETAHUAN KELUARGA DALAM MERAWAT
PASIEN STROKE DI RS STELLA MARIS
MAKASSAR

PENELITIAN PRE-EKSPERIMEN

Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Keperawatan


pada Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Stella Maris Makassar

OLEH:

AGUSTINUS BEFI (C1414201001)

HIRONIMUS JOSPIN (C1414201026)

PROGRAM S1 KEPERAWATAN DAN NERS


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN STELLA MARIS
MAKASSAR
2019

STIK STELLA MARIS 30


Lampiran 3 Contoh Halaman Pernyataan Orisinalitas

PERNYATAAN ORISINALITAS

Yang bertanda tangan dibawah ini nama :

1. Agustinus Befi ( C.1414201001)

2. Hironimus Jospin ( C.1414201026)

Menyatakan dengan sungguh bahwa skripsi ini hasil karya sendiri dan

bukan duplikasi ataupun plagiasi (jiplakan) dari hasil penelitian orang lain.

Demikain surat pernyataan ini yang kami buat dengan sebenar benarnya.

Makasssar, 17 Agustus 2019

yang menyatakan,

Agustinus Befi Hironimus Jospin

STIK STELLA MARIS 31


Lampiran 4 Contoh Halaman Pengesahan

STIK STELLA MARIS 32


Lampiran 5 Contoh Halaman Persetujuan

HALAMAN PERSETUJUAN

SKRIPSI

PENGARUH TERAPI MENGGENGGAM BOLA TERHADAP


KEKUATANOTOT EKSTREMITAS ATAS PADA PASIEN
PASKA STROKE DI RS STELLA MARIS MAKASSAR

Sisilia Patrisia Takasana (CX16142011320)

Virginia Puspasari (CX1614201134)

Disetujui oleh :

Pembimbing Wakil Ketua Bidang Akademik

(Rosedwi, Skp.,MSN ) (Henny Pongantung Ns.,MSN.DN.Sc)


NIDN. 0906097002 NIDN.0912106501

STIK STELLA MARIS 33


Lampiran 6 Contoh Pernyataan Persetujuan Publikasi Skripsi

PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI SKRIPSI

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama :

Adtnan Dio Trefes Molewe (CX1714291160)

Andreas Joseph Djayadi (CX1714201165)

Menyatakan menyetujui dan memberikan kewenangan kepada


Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Stella Maris Makassar untuk
menyimpan, menggalih informasi/formatkan, merawat dan
mempublikasikan skripsi ini untuk kepentingan ilmu
pengetahuan.

Demikian surat pernyataan ini kami buat dengan


sebenar-sebenarnya.

Makassar, 28 Maret 2019

Yang menyatakan

Adtnan Dio Trefes Molewe Andreas Joseph Djayadi

STIK STELLA MARIS 34


Lampiran 7 Contoh Abstrak

PENGARUH TERAPI MENGGENGGAM BOLA TERHADAP KEKUATAN


OTOT EKSTREMITAS ATAS PADA PASIEN PASKA STROKE
DI RS STELLA MARIS MAKASSAR

(Supervised by Henny Pongantung)


Sisilia Patrisia Takasana (CX16142011320)
Virginia Puspasari (CX1614201134)

(tidak mencantumkan titel dan menggunakan spasi satu)

ABSTRAK

Kelemahan otot dan kecacatan fisik merupakan masalah utama yang


terjadi pada pasien paska stroke, sehingga pasien akan menjadi
tergantung terhadap orang lain. Kondisi ini membutuhkan latihan
kekuatan otot agar secara bertahap pasien dapat menggunakan
ekstremitasnya untuk menahan atau mengangkat beban yang lebih berat,
sehingga meningkatkan kemandirian melaksanakan kegiatan sehari hari.
Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan kekuatan otot ekstremitas
atas pada pasien paska stroke melalui latihan menggengam bola.
Rancangan penelitian ini ialah pre-eksperimental dengan rancangan one
group pre test-post test pada 14 responden paska stroke non hemorrhagic
yang mengalami kelemahan ekstremitas atas dengan jenis kelamin laki
dan perempuan berusia antara 44 - 75 tahun. Pengambilan sampel
secara concecutive sampling dan Intervensi latihan mengegam bola
dilakukan setiap hari pada pagi dan sore dengan durasi 30 detik
selama empat minggu. Kekuatan otot diukur dengan mengunakan alat
handgrip dynamometer sebelum dan sesudah intervensi. Hasil
pengamatan dianalisis menggunakan uji statistik t berpasangan dengan
tingkat kemaknaan α=0,05. Didapatkan nilai rata-rata kekuatan otot
sebelum intervensi 0.936 dan setelah intervensi 1.936 (p=2.721). Hal ini
menunjukkan ada pengaruh terapi menggenggam bola terhadap
kekuatan otot ekstremitas atas pada pasien pasca stroke. Berdasarkan
hasil penelitian ini, disarankan bagi petugas kesehatan agar latihan
mengenggam bola dijadikan sebagai salah satu intervensi untuk
meningkatkan kekuatan lengan.
Kata Kunci : Menggenggam bola, dan Peningkatan Kekuatan Otot,
Stroke
References : 2010 - 2018

STIK STELLA MARIS 35


EFFECT OF THE BALL GRASPING THERAPY ON THE STRENGTH OF
UPPER LIMB MUSCLES IN STELLA MARIS HOSPITAL, MAKASSAR

(Supervised by Henny Pongantung)


Sisilia Patrisia Takasana (CX16142011320)
Virginia Puspasari (CX1614201134)

(tidak mencantumkan titel dan menggunakan spasi satu)

ABSTRACT

Muscle weakness and physical disability are the main problems that occur
in post-stroke patients so that patients will become dependent on others.
Muscle strength training is needed so that patients can gradually use their
extremities to hold or lift heavier weights so as to increase independence in
carrying out daily activities. The purpose of this study was to increase the
strength of upper limb muscles in post-stroke patients through ball grasping
exercises. The design of this study was pre-experimental with the design of
one group pre-post test on 14 post non hemorrhagic stroke respondents
who experienced weakness of the upper extremity with male and female
sex aged between 44-75 years. The grasping ball exercise was done
every day in the morning and evening with a duration of 30 seconds for four
weeks. The muscles strength was measured using handgrip dynamometer
before and after the intervention. The data were analyzed using t statistical
tests in pairs with a significance level of α = 0.05. The average muscle
strength before intervention is 0.936 and the average value after
intervention is 1.936 (p = 2.721). This shows that there is an effect of ball
grasping therapy on the strength of the upper limb muscles in post-stroke
patients. Based on the results of this study, it is recommended that health
workers use ball grasping exercise as an intervention to increase arm
strength.
Keyword : Ball Grasping Therapy, Muscle Strength, Stroke Patient
References : 2010 – 2018

STIK STELLA MARIS 36


Lampiran 8 Contoh Daftar Isi

DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL DEPAN………………………………………………….i


HALAMAN SAMPUL DALAM…………………………………………………ii
HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS……………………………......iii
HALAMAN PERSETUJUAN SKRIPSI ………………………………….......iv
HALAMAN PENGESAHAN…………………………………………………....v
HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI SKRIPSI…….vi
KATA PENGANTAR…………………………………………………………..vii
ABSTRAK…………………….…………………………………………………ix
DAFTAR ISI…………………….………………………………………………..x
Halaman Daftar Gambar……………………………………………………..xii
Halaman Daftar Lampiran…………………………………………………..xiv
Halaman Daftar Tabel………………………………………………………..xv
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ................................................................................ 1
B. Rumusan Masalah .......................................................................... 4
C. Tujuan Penelitian ............................................................................ 4
1. Tujuan Umum ............................................................................. 4
2. Tujuan Khusus ............................................................................ 4
D. Manfaat Penelitian .......................................................................... 5
1. Bagi Masyarakat/para ibu ............................................................. 5
2. Bagi Peneliti ................................................................................. 5
3. Bagi Profesi Keperawatan ............................................................ 5
4. Bagi Institusi ................................................................................. 5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Tinjauan Umum Tentang Penyuluhan Kesehatan............................. 6
1. Pengertian ................................................................................... 6
2. Tujuan ........................................................................................ 7
3. Perencanaan Penyuluhan Kesehatan ......................................... 8
4. Faktor Yang Mempengaruhi Penyuluhan Kesehatan…………....15
B. Tinjauan Umum Tentang Sikap........................................................ 16
1. Pengertian………………………………………………… ............... 16
2. Tingakatan Sikap ....................................................................... 17
3. Ciri-ciri Sikap ............................................................................... 17
4. Pembentukan dan Perubahan Sikap ........................................... 18
C. Tinjauan Umum Tentang Makanan Tambahan . .............................. 19
1. Pengertian ............................................................................... 19
2. Sasaran ...................................................................................... 19
3. Tujuan ....................................................................................... 20
4. Syarat Makanan Tambahan yang Baik ....................................... 21
5. Frekuensi Pemberian Makan ...................................................... 22
6. Jenis Makanan Tambahan ......................................................... 22
7. Menu Makanan Bayi ................................................................... 26

STIK STELLA MARIS 37


BAB III KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS PENELITIAN
A. Kerangka Konseptual ...................................................................... 35
B. Hipotesis Penelitian . ....................................................................... 36
C. Defenisi Operasional ........................................................................ 37
BAB IV METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian .............................................................................. 39
B. Tempat dan Waktu Penelitian .......................................................... 40
C. Populasi dan Sampel ..................................................................... 40
1. Populasi...................................................................................... 40
2. Sampel ....................................................................................... 40
D. Instrument Penelitian ..................................................................... 41
E. Pengumpulan Data ........................................................................ 42
1. Etika Penelitian ........................................................................... 43
a. Informed Consent……………………………………………… . 43
b. Anonimity………………………………………………………… 43
c. Confidentiality…………………………………………………... . 43
2. Pengumpulan Data ..................................................................... 43
a. Data Primer ........................................................................... 43
b. Data Sekunder ...................................................................... 44
F. Pengolahan dan Penyajian Data .................................................... 44
1. Pemeriksaan Data (Editing) ........................................................ 44
2. Pemberian Kode (Coding) .......................................................... 44
3. Menyusun Data (Tabulating) ...................................................... 44
G. Analisa Data ................................................................................... 44
1. Analisis Univariat ...................................................................... 45
2. Analisis Bivariat ........................................................................ 45
BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian ................................................................................ 46
1. Pengantar ................................................................................. 46
2. Gambaran Umum Lokasi Penelitian ........................................... 46
3. Penyajian Karakteristik Data Umum ........................................... 47
a. Karakteristik Responden Berdasarkan Usia .......................... 47
b. Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan ............... 48
c. Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan ............... 49
4. Hasil Analisa Variabel Yang Diteliti ............................................. 49
a. Analisa Univariat ................................................................. 49
b. Analisa Bivariat ..................................................................... 51
B. Pembahasan.................................................................................... 52
BAB VI PENUTUP
A. Kesimpulan ...................................................................................... 56
B. Saran ............................................................................................... 56
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

STIK STELLA MARIS 38


Lampiran 9 Contoh Kata Pengantar
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas karena berkat
dan rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang
berjudul “Pengaruh Penyuluhan Kesehatan Terhadap Sikap Ibu Dalam
Pemberian Makanan Tambahan Pada Bayi Usia 6-12 Bulan Di RW IV
Kelurahan Tamangapa Kecamatan Manggala Makassar”.
Penulisan skripsi ini dimaksudkan untuk memenuhi salah satu tugas
akhir bagi kelulusan mahasiswa/mahasiswi STIK Stella Maris Makassar
Program S1 keperawatan dan memperoleh gelar sarjana keperawatan di
STIK Stella Maris Makassar.
Dalam menyelesaikan penulisan skripsi ini, penulis banyak
mendapat bantuan, pengarahan dan bimbingan serta motivasi dari
berbagai pihak. Oleh karena itu pada kesempatan ini, penulis
menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Sr. Yoalinda A.Buantal, JMJ.S.Kep.,Ns selaku ketua yayasan Ratna
Miriam yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk
memperoleh pendidikan keperawatan di STIK Stella Maris Makassar.
2. Ibu Rosdewi, SKp, MSN selaku Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan
Stella Maris Makassar yang telah memberikan kesempatan kepada
penulis untuk mengikuti pendidikan selama kurang lebih 4 tahun di
STIK Stella Maris Makassar.
3. Ibu Henny Pongantung, S.Kep.,Ns.,MSN selaku ketua Bidang
Akademik dan Kemahasiswaan STIK Stella Maris Makassar dan
sekaligus selaku dosen pembimbing yang telah mendidik,
memberikan bimbingan serta pengarahan selama penulis menuntut
ilmu dan menyusun skripsi ini hingga dapat selesai pada waktunya.
4. Sr. Anita Sampe, JMJ.S.kep.,Ns.,MAN selaku penguji I yang telah
banyak memberikan saran dan masukan demi penyempurnaan skripsi
ini.

STIK STELLA MARIS 39


5. Bapak Asrijal,S.kep.,Ns.,M.Kes selaku penguji II yang juga telah
banyak memberikan saran dan masukan demi penyempurnaan skripsi
ini.
6. Segenap dosen dan staf pegawai STIK Stella Maris Makassar yang
telah membimbing, mendidik dan memberi pengarahan selama penulis
mengikuti pendidikan.
7. Puskesmas Tamangapa dan Bapak Muhammad Faris selaku ketua RW
IV yang telah mengizinkan kami melaksanakan penelitian di RW IV
kelurahan Tamangapa kecamatan Manggala Makassar.
8. Teman-teman dan seluruh mahasiswa STIK Stella Maris Makassar
angkatan 2009. Terima kasih buat kebersamaannya selama ini. Banyak
hal baik suka dan duka di kampus sudah kita lewati bersama. Maju
terus pantang mundur. Sukses buat kita semua.
9. Semua pihak yang telah membantu dalam proses penulisan skripsi ini.
Semoga Tuhan Yang Maha Esa membalas jasa-jasa yang telah
diberikan kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
Akhir kata, semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan
menjadi sumber inspirasi untuk melakukan penelitian selanjutnya.

Makassar, Maret 2013

Penulis

STIK STELLA MARIS 40


Lampiran 10 Contoh Daftar Tabel

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Angka Kecukupan Gizi Bayi ............................................... 25

Tabel 2.2 Menu Seimbang Bayi Usia 6 Bulan ....................................... 26

Tabel 2.3 Menu Seimbang Bayi Usia 7 Bulan ....................................... 27

Tabel 2.4 Menu Seimbang Bayi Usia 8 Bulan ....................................... 29

Tabel 2.5 Menu Seimbang Bayi Usia 9 Bulan ....................................... 30

Tabel 2.6 Menu Seimbang Bayi Usia 10 Bulan ..................................... 31

Tabel 2.7 Menu Seimbang Bayi Usia 11 dan 12 Bulan ......................... 33

Tabel 3.1 Definisi Operasional Variable Penelitian .................................. 37

Tabel 4.1 Skema One Group Pre-Post Test Design ................................ 39

Tabel 5.1 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan usia.................. 48

Tabel 5.2 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Pendidikan ...... 48

Tabel 5.3 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Pekerjaan ........ 49

Tabel 5.4 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Sikap Ibu Dalam

Pemberian Makanan Tambahan Sebelum Dilakukan

Penyuluhan Kesehatan ............................................................ 50

Tabel 5.5 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Sikap Ibu Dalam

Pemberian Makanan Tambahan Setelah Dilakukan

Penyuluhan Kesehatan ............................................................ 50

Tabel 5.6 Analisis Pengaruh Penyuluhan Kesehatan Terhadap Sikap Ibu

Dalam Pemberian Makanan Tambahan .................................. 51

STIK STELLA MARIS 41


Lampiran 11 Contoh Daftar Singkatan

DAFTAR ARTI LAMBANG, SINGKATAN DAN ISTILAH

≥ : Lebih Besar
< : Lebih Kecil
α : Derajat Kemaknaan
Anonimity : Tanpa nama
B-E-L-I-E-F : Belief system, Ethics, or values, lifestyle,Involvement
in a spiritual Community, education, future events
Bivariat : Analisa yang dilakukan pada kedua variabel
Cleaning : Pembersihan data
Coding : Pembersihan kode
Confidentially : Kerahasiaan
CVA : Celebro vascular eccident
Dependen : Variabel terikat
Dr. : Dokter
Editing : Pemeriksaan data
Entry data : Memasukkan data
FACIT-Sp : Fuctional Assessment of Chronic llness Therapy
Spiritual Well Being Scale
F-I-C-A : Faith or beliefs, influence, community, address
GAMA : Gama aminonutirat
GPDO : Gangguan peredaran darah otak
HARS : Hamilton Anxiety Rating Scale
Ha : Hipotesis alternatif
Ho : Hipotesis null
Independen : Variabel bebas
Informed consent : Lembar persetujuan
ρ : Nilai kemungkinan/probability continuity correction
Processing : Proses dat

STIK STELLA MARIS 42


Lampiran 12 Contoh Daftar Pustaka

Style APA

1. Daftar Pustaka dari Artikel Jurnal


Chiang, I., Chang, S., & Wang, C. (2017). Management of necrotising
fasciitis secondary to abdominal liposuction using a combination of
surgery , hyperbaric oxygen and negative pressure wound therapy in a
patient with burn scars. International Wound Journal, 1–4.
https://doi.org/10.1111/iwj.12745

Ren, Y., Chang, P., & Sheridan, R. L. (2017). Negative wound pressure
therapy is safe and useful in pediatric burn patients. International
Journal Burn Trauma, 7(2), 12–16. https://doi.org/10.1007/15695

2. Daftar Pustaka dari Buku

Pitanatri, P.D.S & I Nyoman Darma Putra. 2016. Wisata kuliner: Atribut
baru destinasi ubud. Denpasar: JagatPress.

Persley, D. M.& Hill, M. (Ed.). (1992). Diseases of fruit crops (2nd ed.).
Brisbane, Queensland, Australia: Department of Primary Industries.

Yang, K.L. et al. (2009). The real customers. Englewood Cliffs, NJ:
Prentice Hall.

3. Daftar Pustaka dari Web

Pitanatri, Putu DIah Sastri. (2017, September 10). Sandwich generation.


Diakses dari https://diahsastri.com/2017/09/10/sandwich-generation/

STIK STELLA MARIS 43


Lampiran 13 Contoh Daftar Lampiran

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Jadwal Kegiatan

Lampiran 2 Surat Permohonan Data Awal

Lampiran 3 Surat Ethical Clearence

Lampiran 4 Surat Izin Penelitian

Lampiran 5 Lembar Permohonan Menjadi Responden

Lampiran 6 Lembar Persetujuan Menjadi Responden

Lampiran 7 Lembar Kuesioner Penelitian

Lampiran 8 Surat Keterangan Selesai Penelitian

Lampiran 9 Master Table

Lampiran 10 Output SPSS

STIK STELLA MARIS 44


Lampiran 14 Contoh Model Tabel

Model Tabel ( tabel hanya garis horisontal saja dan awal kata pada judul
tabel dimulai dengan huruf capital font 12 sedangkan huruf dalam tabel
font 10 )

Tabel 5.1

Distribusi Frekuensi Demografi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin,


Umur, Pendidikan di RS Stella Maris Makassar

Karakteristik

Jenis Kelamin
Laki – laki
Perempuan
Umur

17– 25
26– 35
36– 45
46– 55
56– 65
>66
Pendidikan

SMP
SMA
PT

Sumber data ; 2019

Berdasarkan tabel 5.1 di atas menunjukan bahwa dari hasil penelitian yang
dilaksanakan terhadap 26 responden keluarga pasien stroke di RS. Stella
Maris Makassar, diperoleh distribusi responden berdasarkan jenis kelamin
jumlah tertinggi adalah laki-laki 50 (50%), sedangkan umur responden
tertinggi berada pada kisaran umur 26 - 35 tahun yaitu 8 (30.8%)
responden dan data umur responden terendah berada pada kisaran umur
56 – 65 dan 66 tahun keatas dengan jumlah yang sama yaitu 1 (3.8%)
responden.

STIK STELLA MARIS 45


Tabel 5.5
Analisis Pengaruh Pola Asuh Orang Tua Terhadap Perkembangan
Psikososial Anak Melalui Uji Kruskal Wallis
Kelompok n Mean SD Median Max-Min Nilai P
Otoriter 14 45,93 8,99 46,00 65-30
Demokratis 34 69,09 5,807 70,0 77-51 0,00
Permisif 12 37,08 3,65 36,50 42-32
Sumber: Data Primer, 2018

STIK STELLA MARIS 46


Lampiran 15 Contoh Jadwal Kegiatan
JADWAL KEGIATAN

PENGARUH TERAPI MENGGENGGAM BOLA TERHADAP KEKUATAN OTOT EKSTREMITAS ATAS


PADA PASIEN PASCA STROKE DI RS STELLA MARIS MAKASSAR

September Oktober November Desember Januari Februari Maret April


No Kegiatan
1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5
1. Pengajuan judul
2. ACC judul
3. Menyusun proposal
4. Ujian proposal
5. Perbaikan proposal
Pelaksanaan
6.
penelitian
Pengolahan dan
7.
analisis data
Penyusunan
8. laporan hasil
Penelitian
9. Ujian hasil
10. Perbaikan skripsi
11. Pengumpulan

STIK STELLA MARIS 47


Lampiran 16 Contoh Informed Consent

INFORMED CONSENT

Kami yang bertanda tangan di bawah ini:


Nama:
1. Armila Ruthianingsih (C1514201005)
2. Asniati (C1514201006)
Adalah mahasiswa Program Studi Keperawatan STIK Stella Maris
yang sedang melakukan penelitian tentang pengaruh pemberian terapi
menggenggam bola pada pasien pasca stroke di RS Stella Maris
Makassar.
Identitas semua responden dan informasi yang diperoleh dalam
penelitian ini akan dijamin kerahasiaannya dan menjadi tanggung jawab
kami sebagai peneliti apabila informasi yang diberikan merugikan
dikemudian hari.
Bapak/Ibu dapat mengundurkan diri dari penelitian ini kapan saja
tanpa paksaan apapun. Jika bapak/ibu memutuskan untuk
mengundurkan diri dari penelitian ini, semua data yang diperoleh dalam
penelitian ini tidak akan disalahgunakan tanpa izin responden. Informasi
yang diperoleh dalam penelitian ini merupakan bahan atau data yang
akan bermanfaat bagi pengembangan ilmu keperawatan dan akan
dipublikasikan dalam bentuk skripsi. Atas kesediaan dan kerjasama
bapak/ibu, kami mengucapkan terima kasih.

Makassar, 11 Januari 2019


Peneliti I Peneliti II

Armila Ruthianingsih Asniati

STIK STELLA MARIS 48


Lampiran 17 Contoh Lembar Persetujuan Responden

LEMBAR PERSETUJUAN RESPONDEN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini :

Nomor Responden :…………………………..

Menyatakan yang sebenarnya kepada peneliti, bahwa saya


bersedia untuk berpartisipasi pada penelitian ini dan saya akan
membubuhkan nama dan tanda tangan saya sebagai tanda persetujuan.
Saya telah mendapatkan penjelasan dan informasi mengenai maksud dan
tujuan penelitian ini.
Demikian surat persetujuan ini saya buat secara sukarela tanpa
adanya paksaan dari pihak manapun.

Makassar, 11 Januari 2019


Responden

….……………..………………

STIK STELLA MARIS 49


Lampiran 18 Contoh Lembar Konsul

STIK STELLA MARIS 50


Lampiran 19 Contoh Surat Keterangan Telah Melakukan Penelitian
Dari Tempat Penelitian

STIK STELLA MARIS 51

Anda mungkin juga menyukai