I. PENDAHULUAN
5R merupakan metoda perbaikan yang dikembangkan oleh salah satu industri ternama di Jepang
dan dipergunakan di berbagai negara di seluruh dunia dengan tingkat keberhasilan sangat tinggi.
Metoda tersebut dalam bahasa jepang dikenal dengan 5S yaitu Seiri, Seiton, Seiso, Seiketsu, dan
Shitzuke. Dalam bahasa inggris yaitu Sort, Set in order, Shine, Standardize, dan Self Discipline.
Sedangkan dalam Bahasa Indonesia di kenal dengan 5R yaitu Ringkas, Rapi, Resik, Rawat dan
Rajin.
5S ini yang kemudian di adopsi menjadi 5R untuk peningkatan pelayanan di Rumah Sakit Umum
Bunda Sidoarjo, yang beberapa hari lalu di sampaikan langsung oleh ouwner Rumah Sakit
Umum Bunda Sidoarjo. Diharapkan pelaksanaan 5R dapat dilakukan di seluruh unit kerja
Rumah Sakit Umum Bunda Sidoarjo, meliputi Unit Gawat Darurat, front office, rekam medik,
radiologi, farmasi, laboratorium, rawat inap, NICU, OK dan HCU.
II. TUJUAN
Adapun manfaat yang akan didapatkan dari penerapan 5R. Dengan 5R, akan tercipta area kerja
yang bersih, rapi, dan nyaman. Tidak hanya itu, 5R juga akan menghasilkan produktivitas,
menghilangkan kesalahan (error), dan meningkatkan efisiensi. “5R harus dilakukan secara
berurutan. Dimulai dengan ringkas, rapi, resik, rawat, dan rajin. Misalnya, Ringkas. Caranya
adalah identifikasi, pindahkan, atau buang barang yang tidak diperlukan di area kerja. Ini akan
membuat area kerja lebih lapang. Ini dapat menciptakan tempat kerja yang aman dan nyaman
Dalam menciptakan pelayanan yang efektif dan efisien, suasana di lingkungan kerja sangat
penting diperhatikan. Sesuai dengan permintaan ouwner Rumah Sakit Umum Bunda Sidoarjo
untuk menerapkan program 5R, yaitu Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, dan Rajin pada masing-
masing unit kerja termasuk unit laboratorium. Dengan gerak cepat dan tanggap unit langsung
mulai berbenah untuk mengikuti program 5R denga langkah awal melakukan bongkar ruangan
untuk :
1. RINGKAS : Memisahkan dan menyingkirkan barang yang tidak perlu di unit laboratorium
2. RAPI : Membenahi tempat penyimpanan barang dan mengatur ulang tata letak tempat kerja,
termasuk peralatan kerja, barang-barang yang mudah ditemukan, mudah untuk diambil, serta
mudah untuk disimpan kembali ke tempat semula
3. RESIK : Mengatur dan melaksanakan prosedur kebersihan harian dengan cara membersihkan
semua kotoran, yang ada di tempat kerja, memeriksa dan menghilangkan sumber penyebab
kotor serta mengupayakan kondisi optimum
5. RAJIN : Mendisiplinkan prilaku RINGKAS, RAPI, RESIK sesuai dengan standar prosedur
menjadi kebiasaan kerja. Yang penting juga kita harus mengkomunikasikan, mengajarkan,
melatih dan mendidik anak buah, rekan kerja, untuk memahami standar prosedur yang ada.
Jadwal Pelaksanaan : Akan dilakukan setiap bulan sekali pada minggu ke 2 bersamaan
dengan rapat bulanan
V. RNCIAN BIAYA
2 Almari Dari bahan besi dengan 1 buah Rp. 3.000.000 Rp. 3.000.000
pintu kaca yang bisa di
geser (Dimensi : W.900
x D.450 x H.1830 mm)
3 Tatakan Untuk sesuai dengan ukuran 2 buah ( untuk Rp. 15.000 Rp. 30.000
Savety box savety box dan terbuat ruang sampling
dari bahan pvc dan ruang
proses)
9 Karet untuk Minta diganti baru 10 meter Rp. 10.000 Rp. 100.000
pintu kaca karena banyak yang
longgar
Untuk besarnya dana anggaran yang dibutukan akan diambilkan dari kas administrasi Rumah
Sakit Umum Bunda Sidoarjo
VI. PENUTUP
Proposal ini dibuat sebagai acuan kepada Managemen Rumah Sakit Umum Bunda Sidoarjo untuk
membantu mewujutkan program 5R di unit laboratorium. Demikian proposal pengajuan ini saya
buat, atas kerjasamanya saya ucapkan terima kasih.