PENDAHULUAN
Sebagaimana halnya barang atau jasa pada dasarnya (jasa) laboratorium dapat
dinilai dan disertifikasi sesuai standar sistem manajemen mutu akreditasi KALK
(Komite Akreditasi Laboratorium Kesehatan) Kementerian Kesehatan Republik
Indonesia Standar ini dapat digunakan untuk mengembangkan sistem mutu
administrasi dan teknis untuk mendukung kegiatan operasional laboratorium.
Dengan demikian, bila laboratorium melaksanakan sistem manajemen mutu
keuntungan yang akan diperoleh adalah adanya sistem manajemen pada semua
bagian di laboratorium yang mempengaruhi mutu, memastikan semua proses di
laboratorium dilaksanakan setiap kali dengan cara yang sama, terus belajar dan
meningkatkan sistem setelah diperiksa, produktivitas lebih tinggi setelah
diimplementasi dan bisa mengurangi biaya serta pelanggan puas.
Setiap laboratorium wajib memiliki panduan mutu yang menjelaskan seluruh
sistem manajemen mutu dan struktur dokumentasi ( pedoman, prosedur, instruksi
kerja, dll) yang digunakan dalam sistem manajemen mutu. Panduan mutu harus
menjelaskan peran dan tanggung jawab manajemen teknis dan manajer mutu untuk
menjamin pengelolaan praktek laboratorium kesehatan yang baik.
UPT Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Kabupaten Luwu Utara
merupakan laboratorium yang telah memiliki izin operasional dengan nomor
15548/00072/SIO-LABKES/DPMPTSP/IV/2020. Berdasarkan Peraturan Bupati
nomor 84 tahun 2017 tentang Organisasi dan tata kerja unit pelaksana teknis
Laboratorium Kesehatan Daerah Dinas Kesehatan.
Agar tugas pokok dan fungsi dapat dijalankan dengan baik dan pelayanan yang
diselenggarakan sesuai dengan standar, maka perlu ditetapkan kebijakan mutu
sebagai panduan mutu dalam menyelenggarakan pelayanan. Oleh karena itu UPT
Laboratorium Kesehatan Daerah Kabupaten Luwu Utara membuat panduan mutu
yang akan digunakan sebagai rambu-rambu manajemen mutu dan dapat digunakan
sebagai acuan untuk pelaksanaan dan pengembangan prosedur kerja di
laboratorium.
B. Profil Laboratorium
1.Keadaan Umum UPT Laboratorium Kesehatan Daerah Kabupaten Luwu
Utara
a. Lokasi :
Gedung UPT. Labkesda saat ini berdasarkan pembagian aset daerah yang
terletak di jalan Syuhada No.173 Kelurahan Bone, Kecamatan Masamba. UPT
Labkesda bersebelahan dengan Puskesmas Masamba dengan luas Bangunan
19 x 10 m2
b. Daya Listrik : 3000 watt
c. Jumlah pembagian ruangan : 15 buah antara lain :
Standar Permenkes
No Nama Ruang Luas Ruangan
411 th 2010
1 Ruang Tunggu 6 m2 14 m2
2 Ruang Sampling 6 m2 7,5 m2
3 Ruang Administrasi 6 m2 14 m2
8 Ruang Ka Labkesda
- 14 m2
Tabel 1
Data Tata Ruang dan Tata Letak Ruang di UPT Labkesda Kabupaten Luwu Utara
Lantai Bawah
Luas
NO RUANG Fungsi /Tata Ruang Tata Letak
(m2)
1 Pengambilan 6 Tempat pengambilan sampel Lokasi dekat dengan
Sampel darah pasien yang akan ruang tunggu pasien.
diperiksa. Pencahayaan dan Ada ranjang khusus
sirkulasi udara cukup baik. untuk pasien yang tidak
Pripacy pasien terjaga. bisa duduk.
2 Ruang Tunggu 6 Tempat pasien menungggu Dekat dengan
panggilan pemeriksaan. pelayanan dan pintu
Tersedia cukup kursi dan keluar.
pencahayaan serta sirkulasi
udara cukup.
3 Laboratorium 14 Tempat pemeriksaan Terletak di lantai satu,
Mikrobiologi specimen untuk mengetahui dengan ditunjang oleh
kadar mikroorganisme yang kelengkapan alat
ada di spesimen tersebut. pemeriksaan dan
Pencahayaan, ventilasi udara penunjang.
cukup baik dan AC.
4 Loket 14 Tempat untuk registrasi data Terletak dekat dengan
pasien,penyerahan,sampel, pintu masuk dengan di
pengambilan sampel, dan dukung oleh informasi
pengambilan hasil. pelayanan dan ruang
Pencahayaan dan ventilasi tunggu pasien.
udara cukup baik.
5 Laboratorium 14 Tempat pemeriksaan untuk Terletak di lantai satu,
Kimia mengetahui kandungan dengan ditunjang oleh
bahan kimia ataupun fisika kelengkapan alat
yang ada pada specimen pemeriksaan dan
yang di periksa. penunjang.
Pencahayaan, ventilasi udara
cukup baik.
6 Laboratorium 14 Tempat pemeriksaan untuk Terletak di lantai satu,
Klinik Hematologi dan Kimia dengan ditunjang oleh
mengetahui kadar klinis yang kelengkapan alat
terkandung pada sampel pemeriksaan dan
meliputi sampel darah. penunjang.
Pencahayaan, ventilasi udara
cukup baik.
7 Ruang 3,5 Tempat melakukan stelirisasi Terletak dilantai satu
Sterilisator alat atau instrumen.
8 Laboratorium 14 Tempat pemeriksaan Terletak di lantai satu,
Klinik Mikrobiologi utuk mengetahui dengan ditunjang oleh
kadar klinis yang terkandung kelengkapan alat
pada sampel meliputi sampel pemeriksaan dan
Urine dan Feses serta penunjang.
penanganan sampel Covid.
Pencahayaan, ventilasi udara
cukup baik.
9. Mushollah 3,5 Tempat untuk beribadah Terletak dilantai satu
10 Gudang 14 Berfungsi sebagai tempat Terletak dilantai satu
penyimpanan barang dan alat
yang sudah tidak terpakai dan
masih terpakai.
11 Toilet 3 Ada 2 kamar mandi + WC Paling Belakang
Depan Gudang
GAMBAR 2
Tabel 2
Data Tata Ruang dan Tata Letak Ruang di UPT Labkesda Kabupaten Luwu Utara
Lantai Bawah
Luas
NO RUANG Fungsi /Tata Ruang Tata Letak
(m2)
1 Ruang 14 Untuk melakukan pertemuan Terletak didepan
Akreditasi dan penyimpanan dokumen tangga lantai 2
akreditasi UPT Labkesda
C. Standar Fasilitas
Tabel 3
Fasilitas Peralatan UPT Labkesda Luwu Utara
Spesifikas Volum Jumla
No Nama Alat Merk
i e h
1 Pipet Volume Iwaki Baik 20 ml 4
2 Pipet Volume Iwaki Baik 10 ml 4
3 Pipet Volume Iwaki Baik 5 ml 3
4 Pipet Volume Iwaki Baik 3 ml 3
5 Pipet Volume Iwaki Baik 1 ml 4
6 Pipet Ukur Iwaki Baik 10 ml 6
7 Pipet Ukur Inaco Baik 10 ml 10
8 Pipet Ukur Mc Baik 10 ml 3
9 Pipet Ukur Iwaki Baik 5 ml 7
10 Pipet Ukur Pyrex Baik 5 ml 2
11 Pipet Ukur Iwaki Baik 1 ml 7
12 Pipet Ukur Inaco Baik 1 ml 12
13 Pipet Ukur Germany Baik 1 ml 1
14 Ose Baik 7
15 Batang Pengaduk Pendek Baik 11
16 Batang Pengaduk Panjang Baik 6
17 Corong Diameter Pyrex Baik 150 ml 5
18 Corong Diameter Baik 100 ml 6
19 Corong Diameter Baik 80 ml 1
20 Corong Diameter Baik 60 ml 1
21 Corong Diameter Baik 50 ml 2
22 Corong Diameter Baik 45 ml 1
23 Lumpang Porselin Baik 4
24 Gelas Kimia Pyrex Baik 500 ml 2
25 Gelas Kimia Yenaco Baik 500 ml 4
26 Gelas Kimia Pyrex Baik 250 ml 4
27 Gelas Kimia Approx Baik 100 ml 1
28 Gelas Kimia Pyrex Baik 100 ml 6
29 Gelas Kimia Pyrex Baik 50 ml 5
30 Gelas Kimia Iwaki Baik 50 ml 1
31 Gelas Ukur Pyrex Baik 500 ml 2
32 Gelas Ukur Yenaco Baik 500 ml 5
33 Gelas Ukur Iwaki Baik 250 ml 2
34 Gelas Ukur Pyrex Baik 250 ml 2
35 Gelas Ukur Baik 100 ml 2
36 Gelas Ukur Iwaki Baik 100 ml 3
37 Gelas Ukur Yenaco Baik 100 ml 5
38 Gelas Ukur Mc Baik 50 ml 2
39 Gelas Ukur Pyrex Baik 50 ml 2
40 Labu Ukur Iwaki Baik 500 ml 6
41 Labu Ukur Pyrex Baik 250 ml 1
42 Labu Ukur Iwaki Baik 250 ml 5
43 Labu Ukur Mc Baik 250 ml 1
44 Labu Ukur Pyrex Baik 100 ml 2
45 Labu Ukur Iwaki Baik 100 ml 5
46 Labu Ukur Iwaki Baik 50 ml 7
47 Labu Ukur Iwaki Baik 10 ml 5
48 Erlenmayer Approx Baik 250 ml 1
49 Erlenmayer Pyrex Baik 100 ml 1
50 Erlenmayer Vacum Baik 1000 ml 1
51 Botol Reagen Duram Baik 1000 ml 2
52 Botol Reagen Bening Baik 250 ml 5
53 Botol Reagen Bening Baik 100 ml 25
54 Botol Reagen Coklat Baik 100 ml 24
55 Botol Reagen Bening Duram Baik 100 ml 10
56 Buret Iwaki Baik 25 ml 6
57 Rak Tabung Kayu Baik 10
Rak Pewarna Kaca
58 Dwiguna Baik 11
Preparat
59 Mikropipet Baik 5 ml 7
60 Bola Isap Baik 16
61 Incubator Yenaco Baik 2
62 Mikroskop Baik 3
63 Outoclaf Basah Baik 1
64 Photometer Inscan Lenpro Baik 1
65 Hotplate Plestin Baik 2
66 Hotplate Biasa Baik 1
67 Hand Blander Baik 1
68 Blander Cosmos Baik 1
69 Lampu Spritus Kaca Baik 1
70 Lampu Spritus Stenlis Baik 3
71 Kulkas Panasonic Baik 2
72 Refrigerator Domestic Baik 1
73 Tabung Reaksi Biasa Pyrex Baik 13
74 Destilasi Baik 1 Set
75 Kaki Tiga Baik 2
76 Labu Semprot Baik 1000 ml 2
77 Labu Semprot Baik 500 ml 2
78 Termos Baik 9
79 Deksikator Iwaki Baik 1
80 Uv-Vis Spectropometer Baik 1
81 Komputer Up Baik 1
82 Printer Epson Baik l120 1
83 Ups Prolitik Baik 1
E. Ruang Lingkup
1. Mutu manajemen :
Untuk menjamin mutu pelayanan UPT Laboratorium Kesehatan Daerah
Kabupaten Luwu Utara perlu menetapkan bakuan mutu yang dijadikan pedoman
kerja bagi tenaga pelaksana.Bakuan mutu masing-masing dibuat dan disusun oleh
pejabat/petugas pelaksana berdasarkan wewenang dan tanggung jawabnya.
Kebijakan/Surat Keputusan, Panduan/Pedoman serta Program Kegiatan dibuat
dan disusun oleh Kepala UPT Labkesda bersama Kasubag TU dengan meminta
pertimbangan Analis/Staf melalui rapat/pertemuan dan disahkan oleh Kepala UPT
Labkesda.
Standar Operasional Prosedur (SOP) dibuat dan disusun oleh Koordinator Unit
Laboratorium bersama Analis/Staf berdasarkan metode kerja yang digunakan,
kemudaian disahkan oleh Kepala UPT Labkesda. Bila ada perubahan metode kerja
maka dilakukan pembaruan SOP.
Prosedur Kerja (PK) dibuat dan disusun oleh Petugas/Analis berdasarkan SOP,
disetujui oleh Koordinator Unit Laboratorium dan disahkan oleh Kepala UPT
Labkesda. Bila ada pembaruan/perubahan SOP, maka dilakukan perubahan
prosedur kerja berdasarkan perbahan SOP.
Dalam sistem manajemen mutu UPT Labkesda Kabupaten Luwu Utara,
Kasubag TU berwenang dan bertanggungjawab untuk melakukan penomoran,
pendistribusian, menarik dokumen induk, merevisi, menyimpan dan memusnahkan
dokumen.
a. Tata cara penomoran dokumen
Pemberian nomor identitas dokumen SOP dan SK dilakukan dengan ketentuan
sebagai berikut :
Contoh :
ADMEN : SOP/ADMEN/01
LAB KIMIA : SOP/KIMIA/01
LAB MIKRO : SOP/MIKRO/01
LAB KLINIK : SOP/KLINIK/01
Keterangan :
SOP = kode dokumen (Standar Operasional Prosedur)
01 = nomor dokumen
Contoh :
01 / 2020
Keterangan :
01 = nomor dokumen
2020 = tahun terbit
A. Kebijakan
UPT Laboratorium Kesehatan Daerah Kabupaten Luwu Utara adalah
Laboratorium Kesehatan Masyarakat yang memberikan jasa pelayanan pemeriksaan
terhadap bahan yang berasal dari manusia dan bukan manusia. Dalam melaksankan
pelayanan laboratorium, UPT Labkesda Kabupaten Luwu Utara dan senantiasa
mengutamakan kepuasan pelanggan melalui komitmen kebijakan sebagai berikut :
1. Mengutamakan mutu pelayanan yang ramah, akurat dan terpercaya dalam
melayani pelanggan dan meraih kepercayaan pelanggan.
2. Melaksanakan pelayanan laboratorium sesuai standar yang ditetapkan.
3. Meningkatkan kemampuan dan keterampilan sumber daya manusia dalam
melaksanakan pelayanan laboratorium..
4. Mengembangkan jenis layanan pemeriksaan sehingga tersedia jenis pelayanan
yang dibutuhkan pelanggan.
5. Menjadikan budaya mutu sebagai landasan dalam memberikan pelayanan
laboratorium dengan meningkatkan sarana dan prasarana laboratorium.
6. Meningkatkan Sistem Manajemen Mutu secara berkelanjutan.
Kepala UPT Labkesda dan seluruh pegawai berperan aktif dalam
pemenuhan kepuasan pelanggan serta bertanggung jawab bahwa kebijakan
mutu telah dipahami dan dilaksanakan oleh seluruh pegawai Laboratorium
Kesehatan.
B. Tim Mutu
Untuk melaksanakan kegiatan pelayanan laboratorium di UPT Laboratorium
Kesehatan Daerah Kabupaten Luwu Utara maka dibentuk Tim Mutu untuk mengatur,
mengelola dan mengendalikan sistem mutu di laboratorium. Tim mutu mempunyai
tugas pokok untuk melaksanakan kegiatan peningkatan mutu sesuai standar dan
berfungsi untuk melakukan penjaminan mutu proses dan hasil kegiatan laboratorium.
Tim Mutu mempunyai uraian tugas sebagai berikut :
1. Menyusun Kebijakan dan Strategi Manajemen Mutu
2. Menyusun Program Indikator Mutu.
3. Melakukan koordinasi dengan tim terkait dalam penyusunan program
peningkatan mutu.
4. Memantau seluruh pelaksanaan program peningkatan mutu.
5. Mengevaluasi seluruh pelaksanaan program peningkatan mutu.
6. Mensosialisasikan hasil pencapaian program peningkatan mutu.
7. Melaksanakan kegiatan Rapat Tinjauan/Evaluasi Manajemen.
8. Memfasilitasi tindak lanjut hasil rekomendasi.
9. Memfasilitasi kegiatan terkait penyelenggaraan pengembangan, inovasi dan
kendali mutu.
C. Sasaran Mutu
Pada pelaksanakan kegiatan pelayanan laboratorium pada UPT Laboratorium
Kesehatan Daerah Kabupaten Luwu Utara, sasaran mutu yang yang dimaksud
adalah seluruh rangkaian kegiatan pelayanan laboratorium mulai dari proses
pendaftaran sampai keluarnya hasil uji laboratorium. Jenis pelayanan terkait seluruh
parameter pemeriksaan laboratorium yang terdiri dari :
Kegiatan Pelayanan Laboratorium Kimia dan Mikrobiologi, antara lain :
a. Pemeriksaan Bakteriologi Air
b. Pemeriksaan Kimia/Fisik Air
c. Pemeriksaan Pengawet dan Warna Makanan
D. Indikator Mutu
Dalam menjaminmutu pelayanan di UPT Laboratorium Kesehatan Daerah
Kabupaten Luwu Utara maka ditetapkan beberapa indikator pengukuran antara lain :
1. Indikator Manajemen :
a. Bagian Pendaftaran
Kesalahan pencatatan < 5%
b. Bagian Loket Pengambilan Hasil
Kesalahan pemberian hasil ke pelanggan/pasien< 5%
c. Kepuasan Pelanggan
Komplain Pelanggan < 3 %
2. Indikator Teknis
a. Pra Analitik :
Kesalahan pengambilan sampel air <5 %
b. Analitik :
Kesalahan analisis < 5 %
c. Pasca Analitik :
Kesalahan penulisan hasil < 5 %
Sasaran mutu, Indikator, Kegiatan dan target mutu pelayanan UPT Labkesda
Kabupaten Luwu Utara selama 3 tahun (2020-2022) adalah :