STANDAR I
b.
1. TKK 1 1. Terdapat bukti penyusunan visi dan misi laboratorium 1. Bukti pertemuan penyusunan visi dan misi laboratorium oleh
(D) semua petugas laboratorium: undangan, daftar hadir, notulen,
2. Terdapat bukti sosialisasi, pelaksanaan dan monitoring dokumentasi, materi
serta evaluasi visi dan misi laboratorium kepada seluruh 2. Bukti sosialisasi kepada seluruh petugas
petugas laboratorium (D,W) 3. Bukti pelaksanaan tugas yang mendukung tercapainya visi
dan misi
4. Bukti monitoring dan evaluasi pelaksanaan tugas (contoh:
evaluasi kinerja setiap bulan)
2. TKK 2 1. Terdapat bukti koordinasi dengan pihak terkait untuk 1. Bukti pertemuan dengan pihak terkait.
merencanakan jenis pelayanan laboratorium yang
mencakup elemen a sampai f dalam maksud dan tujuan. 2. Program perencanaan
(D)
2. Terdapat program perencanaan yang 3. SK penetapan jenis pelayanan
mempertimbangkan kebutuhan pelanggan dan
perkembangan teknologi. (D)
3. Terdapat kebijakan tentang jenis pelayanan
laboratorium. (R)
STANDAR II
5. KKS 3 1. Terdapat kebijakan/prosedur evaluasi kinerja dan 1. SK tentang pemantauan, penilaian dan evaluasi terhadap
kompetensi SDM laboratorium (R ) kinerja dan kompetensi setiap SDM laboratorium
2. Terdapat instrumen dan indikator penilaian kinerja dan 2. Prosedur evaluasi kinerja dan kompetensi SDM
kompetensi SDM laboratorium.(D,W)) laboratorium
3. Dilakukan evaluasi kinerja dan kompetensi SDM 3. Instrumen dan indikator penilaian kinerja dan kompetensi
laboratorium secara berkala (D,W) SDM laboratorium
4. Bukti pelaksanaan evaluasi kinerja dan kompetensi SDM
laboratorium secara berkala (jadwal dan hasil evaluasi)
6. KKS 3.1 1. Laboratorium menetapkan isi file data kepegawaian (R)
2. Terdapat bukti data kepegawaian yang mencakup (D):
a. Riwayat pendidikan dan pelatihan yang sesuai
dengan tugas dan fungsinya (Foto copy ijasah,
STR, SIP dan lain-lain).
b. Riwayat pengalaman kerja, referensi dari tempat
kerja sebelumnya jika tersedia.
c. Uraian tugas yang ditetapkan oleh pimpinan
laboratorium.
d. Laporan hasil orientasi, hasil pendidikan termasuk
hasil pelatihan ketika mendapatkan penugasan
baru
e. Laporan hasil evaluasi kinerja dan penilaian
kompetensi secara berkala
f. Riwayat kesehatan
3. Laboratorium menetapkan penanggung jawab
dokumen kepegawaian (R)
7. KKS 4 1. Terdapat program kesehatan dan keselamatan kerja di 1. Program kesehatan dan keselamatan kerja di laboratorium
laboratorium.
2. Terdapat program pemeriksaan kesehatan SDM 2. Program pemeriksaan kesehatan SDM laboratorium secara
laboratorium secara berkala. berkala
3. Dilakukan evaluasi dan tindak lanjut bagi SDM
laboratorium yang mengalami cedera akibat kecelakan 3. Evaluasi dan tindak lanjut bagi SDM laboratorium yang
kerja. mangalami cedera akibat kecelakan kerja
8. TKK 10 1. Tersedia data yang digunakan sebagai dasar 1. Data dasar penyusunan rencana kebutuhan sumber daya
penyusunan rencana kebutuhan sumber daya (SDM, sarana prasarana alat)
2. Tersedia data yang digunakan sebagai dasar pemilihan 2. Data yang digunakan sebagai dasar pemilihan teknologi
teknologi tepat guna tepat guna
3. Terdapat bukti evaluasi hasil keputusan yang diambil 3. Bukti evaluasi hasil keputusan yang diambil berdasarkan
berdasarkan data yang ada data yang ada
9. MFK 1 1. Terdapat dokumen kebijakan dan pedoman 1. SK dan pedoman pengelolaan fasilitas sesuai peraturan
pengelolaan fasilitas sesuai peraturan perundang- perundang-undangan yang berlaku
undangan yang berlaku (R) 2. Bukti inventarisasi fasilitas laboratorium, analisis
2. Terdapat bukti implementasi pemenuhan standar pemenuhan sesuai standar dan tindaklanjutnya.
fasilitas laboratorium (D, W)
3. Terdapat bukti evaluasi pemanfaatan fasilitas secara 3. Bukti evaluasi pemanfaatan fasilitas secara berkala dan (D)
berkala dan ditindaklanjuti
STANDAR V
2. Kebijakan mencakup syarat kondisi lingkungan yang layak 3. Bukti tindakan perbaikan
untuk spesimen, slide, jaringan. (R, D)
3. Rentang waktu ditentukan sesuai aturan yang berlaku. (R,
D)
4. Laboratorium mematuhi masa retensi yang sudah
ditetapkan.(R,D)
5. Terdapat bukti implementasi terhadap prosedur. (D)
6. Dilakukan tindakan perbaikan bila terdapat
ketidaksesuaian dengan prosedur yang ditetapkan. (D)
19. MFK 2.2 1. Data dan informasi yang terkait dengan pelayanan SOP penyimpanan dokumen
disimpan di tempat yang aman. (R, W, O)
2. Data dan informasi terjaga dari kerusakan. (W, O)
27. MFK 6.1 1. Terdapat alur pelaporan dan investigasi apabila terjadi 1. Alur pelaporan dan investigasi apabila terjadi tumpahan,
tumpahan, paparan dan insiden lainnya. (R, D, W, O) paparan dan insiden lainnya..
2. Terdapat prosedur pengelolaan tumpahan dan paparan 2. SOP pengelolaan tumpahan dan paparan, (Di dalam SOP
serta dilaksanakan. (R, D, W, O, S) tercantum penggunaan alat pelindung diri)
3. Terdapat pedoman terkini tentang pengelolaan dan 3. Pedoman penanganan tumpahan serta paparan B3 sesuai
penanganan tumpahan serta paparan B3 yang aman. (R, aturan yang berlaku
D) 4. SOP pengelolaan B3 dan limbah serta bukti penilaian
4. Alur pelaporan dan investigasi apabila terjadi tumpahan, kepatuhan terhadap SOP
paparan dan insiden lainnya. (D)
28. MFK 7 1. Terdapat program pengamanan dalam keadaan darurat 1. Pogram pengamanan dalam keadaan darurat
untuk menjamin keamanan dan keselamatan. (R, D)
2. Terdapat identifikasi risiko kebakaran di dalam program 2. Identifikasi resiko kebakaran
pengamanan dalam keadaan darurat. (D, W) 4. Jalur evakuasi
3. Terdapat bukti dilakukan deteksi dini pengamanan dalam
keadaan darurat. (D, W)
4. Terdapat jalur evakuasi. (D, W, O)
29. MFK 7.1 1. Terdapat bukti pelatihan pemadam kebakaran untuk 1. Bukti pelatihan pemadaman kebakaran
semua petugas dan dilakukan secara berkala. (D, W, S)
2. Terdapat bukti evaluasi dan tindak lanjut hasil pelatihan. 2. Evaluasi hasil pelatihan
(D, W, S)
3. Terdapat dokumentasi pemeliharaan terhadap sistem 3. Dokumentasi pemeliharaan sistem pemadam kebakaran
pemadam kebakaran secara berkala. (D, W, O, S)
Keterangan :
(R) = Regulasi, yang dimaksud dengan regulasi adalah dokumen pengaturan yang disusun oleh rumah sakit yang dapat berupa kebijakan,
prosedur (SPO), pedoman, panduan, peraturan Direktur rumah sakit, keputusan Direktur rumah sakit dan atau program
(D) = Dokumen, yang dimaksud dengan dokumen adalah bukti proses kegiatan atau pelayanan yang dapat berbentuk berkas rekam medis,
laporan dan atau notulen rapat dan atau hasil audit dan atau ijazah dan bukti dokumen pelaksanaan kegiatan lainnya.
(O) = Observasi, yang dimaksud dengan observasi adalah bukti kegiatan yang didapatkan berdasarkan hasil penglihatan/observasi yang
dilakukan oleh surveior.
(S) = Simulasi, yang dimaksud dengan simulasi adalah peragaaan kegiatan yang dilakukan oleh staf rumah sakit yang diminta oleh surveior.
(W) = Wawancara, yang dimaksud dengan wawancara adalah kegiatan tanya jawab yang dilakukan oleh surveior yang ditujukan kepada pimpinan
Labkesda, staf klinis, staf non klinis, pasien, tenaga kontrak dan lain-lain.
STANDAR IV
STANDAR III
NO STANDAR DOKUMEN PENILAIAN DOKUMEN TELUSUR KET
1. Parameter 1. Setiap laboratorium harus mempunyai Kepala /
1 (S3 (P1)) Penanggung Jawab dengan latar belakang pendidikan yang
sesuai dengan persyarataan yang berlaku bagi masing-
masing jenis laboratorium
2. Kepala / Penanggung Jawab harus mempunyai
pengalaman bekerja dilaboratorium kesehatan sekurang-
kurangnya 3 tahun
3. Setiap Kepala / Penanggung Jawab telah mengikuti
pelatihan baik dalam bidang manajemen maupun teknis
laboratorium.
2. Parameter 1. Setiap laboratorium harus mempunyai petugas teknis
2 (S3 (P2)) laboratorium dengan latar belakang pendidikan yang sesuai
dengan persyarataan yang berlaku bagi masing-masing
jenis laboratorium
Keterangan :
(R) = Regulasi, yang dimaksud dengan regulasi adalah dokumen pengaturan yang disusun oleh rumah sakit yang dapat berupa kebijakan,
prosedur (SPO), pedoman, panduan, peraturan Direktur rumah sakit, keputusan Direktur rumah sakit dan atau program
(D) = Dokumen, yang dimaksud dengan dokumen adalah bukti proses kegiatan atau pelayanan yang dapat berbentuk berkas rekam medis,
laporan dan atau notulen rapat dan atau hasil audit dan atau ijazah dan bukti dokumen pelaksanaan kegiatan lainnya.
(O) = Observasi, yang dimaksud dengan observasi adalah bukti kegiatan yang didapatkan berdasarkan hasil penglihatan/observasi yang
dilakukan oleh surveior.
(S) = Simulasi, yang dimaksud dengan simulasi adalah peragaaan kegiatan yang dilakukan oleh staf rumah sakit yang diminta oleh surveior.
(W) = Wawancara, yang dimaksud dengan wawancara adalah kegiatan tanya jawab yang dilakukan oleh surveior yang ditujukan kepada pimpinan
Labkesda, staf klinis, staf non klinis, pasien, tenaga kontrak dan lain-lain.
STANDAR VI
NO STANDAR DOKUMEN PENILAIAN DOKUMEN TELUSUR KET
1. Parameter 1. Setiap laboratorium harus mempunyai program orientasi
1 (S6 (P1)) bagi petugas baru yang bekerja di laboratorium tersebut
baik untuk petugas administrasi maupun teknis
2. Program tersebut harus dilaksanakan dan dievaluasi
pelaksanaannya
3. Program tersebut harus dilaksanakan sesuai jadwal dan
dievaluasi pelaksanaannya
2. Parameter 1. Setiap laboratorium harus mempunyai program diklat untuk
2 (S6 (P2)) meningkatkan kemampuan dan ketrampilan petugas
laboratorium
2. Program diklat meliputi aspek teknis dan aspek manajemen.
Keterangan :
(R) = Regulasi, yang dimaksud dengan regulasi adalah dokumen pengaturan yang disusun oleh rumah sakit yang dapat berupa kebijakan,
prosedur (SPO), pedoman, panduan, peraturan Direktur rumah sakit, keputusan Direktur rumah sakit dan atau program
(D) = Dokumen, yang dimaksud dengan dokumen adalah bukti proses kegiatan atau pelayanan yang dapat berbentuk berkas rekam medis,
laporan dan atau notulen rapat dan atau hasil audit dan atau ijazah dan bukti dokumen pelaksanaan kegiatan lainnya.
(O) = Observasi, yang dimaksud dengan observasi adalah bukti kegiatan yang didapatkan berdasarkan hasil penglihatan/observasi yang
dilakukan oleh surveior.
(S) = Simulasi, yang dimaksud dengan simulasi adalah peragaaan kegiatan yang dilakukan oleh staf rumah sakit yang diminta oleh surveior.
(W) = Wawancara, yang dimaksud dengan wawancara adalah kegiatan tanya jawab yang dilakukan oleh surveior yang ditujukan kepada pimpinan
Labkesda, staf klinis, staf non klinis, pasien, tenaga kontrak dan lain-lain.