Anda di halaman 1dari 34

PEDOMAN AKREDITASI

LABORATORIUM KESEHATAN

Direktorat Mutu dan Akreditasi Pelayanan Kesehatan


SISTIMATIKA

OVERVIEW KMK NO.


298 TAHUN 2008

DRAFT REVISI KMK


NO 298 TAHUN 2008
OVERVIEW KMK NO. 298
.

TAHUN 2008

3
URAIAN
I Pendahuluan II.Akreditasi
Laboratorium III.Standar dan
 Latar Kesehatan parameter
Belakang  Tujuan((S1): 1
 Tujuan  Tujuan akreditasi
 Administrasi dan
Pedoman  Manfaat akreditasi Pengelolaan(S2): 2
 Pengertian  Cakupan  Staf dan Pimpinan(S3): 4
dan batasan  Strategi:  Fasilitas dan
Standar dan parameter Pengelolaan(S4): 5
Pelaksanaan (Manajemen  Kebijakan dan Prosedur
dan teknis) Pelayanan(S5): 12
Pelaksana: KALK
 Pengembangan SDM dan
 Metoda Program Pendidikan (S6): 2
Pra Survei (SA)  Evaluasi dan Pengendalian
Survei Akreditasi Mutu (S7): 3

4
URAIAN (2)
IV.Pengorganisasian
VI. Penentuan Status
 Pusat Akreditasi
 Propinsi  Perhitungan Nilai akhir VII. Pembiayaan
- Bobot nilai 0-5
V. Langkah-
 Status Akreditasi
langkah
Pelaksanaan - Akreditasi Penuh
(>60% (skor 90), tidak ada VIII. Penutup
Akreditasi
parameter skor <3, masa
 Persiapan berlaku 5 thn)
Akreditasi - Akreditasi Bersyarat
 Pelaksanaan >50% (75-89),beberapa skor
Akreditasi 2)
 Pasca - Tidak Terakreditasi (<50%
Akreditasi (75), beberapa skor 2
5
DRAFT REVISI KMK NO.
.

298 TAHUN 2008


(PROSES FINAL BIRO HUKOR)

6
DAFTAR ISI
Bab II. Penyelenggaraan Akreditasi
Bab I Laboratorium Kesehatan
Pendahuluan I. Gambaran Umum
 Latar 1. Pengertian Akreditasi Labkes Bab III. Pendanaan
Belakang 2. Tujuan akreditasi
 Tujuan 3. Manfaat Akeditasi
Pedoman 4. Sasaran Akreditasi
 Sasaran II. Penyelenggaraan Akreditasi Bab IV. Pembinaan
 Dasar Hukum 1. Kewajiban Akreditasi dan Pengawasan
Definisi 2. Keajiban Re-Akreditasi
Operasional 3. Penyelenggaraan
 Ruang Bab V. Penutup
III. Strategi Penyelenggaraan
Lingkup Akreditasi
1. Pra Akreditasi
2. Pelaksanaan Akreditasi
3. Pasca Akreditasi
IV. Pencantuman Status Akreditasi
V. Pelaporan 7
8
.
BAB II.
PENYELENGGARAAN AKREDITASI
LABORATORIUM KESEHATAN

9
I. GAMBARAN UMUM

1. Pengertian Akreditasi

Akreditasi Laboratorium Kesehatan yang selanjutnya disebut


Akreditasi adalah pengakuan terhadap mutu pelayanan
laboratorium kesehatan, setelah dilakukan penilaian oleh lembaga
independen pelaksana akreditasi penyelenggara Akreditasi yang
ditetapkan oleh Menteri, bahwa Laboratorium Kesehatan tersebut
telah memenuhi Standar Akreditasi.
I. GAMBARAN UMUM (2)
2, Tujuan Akreditasi

1. Memacu laboratorium kesehatan untuk memenuhi standar


2. Memberikan pengakuan kepada labkes telah mencapai tingkat pelayanan
kesehatan sesuai dengan standar yang ditetapkan.
3. Memberikan jaminan kepada petugas labkes bahwa semua fasilitas, tenaga
dan lingkungan yang diperlukan telah memenuhi standar pelayanan
laboratorium yang baik.
4. Memberikan jaminan dan kepuasan kepada pelanggan dan masyarakat
bahwa pelayanan laboratorium kesehatan yang diberikan telah
diselenggarakan dengan baik.
i. GAMBARAN UMUM (3)

3.Manfaat
 Memfasilitasi pelaksanaan dan mempertahan
Akreditasi bagi
kan sistem mutu yang efektif
Labkes
 Meningkatkan kepercayaan laboratorium
atas hasil yang dikeluarkan
 Hasil laboratorium dapat diterima di tingkat n
Bagi asional dan internasional
Laboratorium
 Mengurangi pembiayaan operasional
Kesehatan
laboratorium
 Membantu labkes menghadapi gugatan
terhadap hasil
 Status terakreditasi dapat dijadikan bahan
promosi.
I. GAMBARAN UMUM (4)
4, Sasaran Akreditasi

1. Laboratorium Kesehatan (Labkes) atau Balai Laboratorium


Kesehatan
2. Laboratorium Klinik
3. Laboratorium Kesehatan Masyarakat
4. Laboratorium Kekhususan seperti: laboratorium Parasitologi,
Laboratorium Patologi Anatomi, Laboratorium Mikrobiologi
5. Dan bentuk laboratorium kesehatan lain sesuai peraturan yang
berlaku
II. PENYELENGGARAAN AKREDITASI
1. Kewajiban Akreditasi

a. Akreditasi laboratorium kesehatan wajib diikuti oleh setiap


laboratorium kesehatan:
1) setelah Laboratorium Kesehatan beroperasi paling lama 2
(dua) tahun sejak memperoleh izin operasional untuk pertama
kali
2) dilaksanakan secara berkala, paling sedikit setiap 5 (lima)
tahun.

b. Pelaksanaan : mengacu pada Standar Akreditasi yang ditetapkan


II. PENYELENGGARAAN AKREDITASI (2)
2. Kewajiban Re - Akreditasi

 Laboratorium kesehatan WAJIB melakukan


perpanjagan akreditasi (re- akreditasi) sebelum masa
berakhirnya status akreditasi.
 Diajukan oleh Kepala laboratorium Kesehatan kepada
Lembaga Independen Penyelanggara Akreditasi paling
lambat enam bulan sebelum masa berakhirnya status
akreditasi.
II. PENYELENGGARAAN AKREDITASI (2)
2. Penyelenggara

 Penyelenggaraan Akreditasi Laboratorium Kesehatan


dilakukan oleh lembaga independen penyelenggara
Akreditasi Laboratorium Kesehatan yang ditetapkan oleh
Menteri Kesehatan.

 Unsur-unsur yang terlibat didalam organisasi penyelenggara


akreditasi terdiri dari:
- Organisasi Profesi terkait
- Stakeholder (Kementerian Kesehatan)
Pihak lain yang dipandang perlu
.
III. STRATEGI
PENYELENGGARAAN
AKREDITASI

Strategi penyelenggaraan akreditasi laboratorium


dilakukan melalui 3 (tiga) tahapan kegiatan
● Pra Akreditasi;
● Pelaksanaan Akreditasi; dan
● Pasca Akreditasi
.

1. PRA AKREDITASI

18
1. PRA AKREDITASI
Workshop

Bimbingan
Akreditasi
Penilaian Mandiri
WORKSHOP
TUJUAN KEGIATAN YANG DILAKUKAN
◎ Penggalangan komitmen,
◎ Meningkatkan peninjauan lapangan mengenai
pengetahuan, kondisi laboratorium kesehatan
(tour the lab),
pemahaman dan ◎ Sosialisasi, dan pemberian
pengamatan awal materi kebijakan laboratorium
penyelenggaraan kesehatan,
pelayanan di ◎ Materi terkait standar
manajemen dan standar teknis
laboratorium kesehatan akreditasi laboratorium
kesehatan.
BIMBINGAN AKREDITASI
◎ Proses pembinaan
yang diberikan oleh TUJUAN
tenaga pembimbing ◎ Meningkatkan kinerja
dengan mengacu pada dalam mempersiapkan
pengamatan awal survei akreditasi
terhadap laboratorium laboratorium kesehatan
kesehatan
PENILAIAN MANDIRI
Menggunakan instrument
TUJUAN
Akreditasi

◎ Mengukur kesiapan dan


kemampuan Laboratorium alat ukur menilai
Kesehatan untuk pemenuhan Laboratorium Kesehatan
Standar Akreditasi dalam rangka memenuhi Standar
survey Akreditasi. Akreditasi.
2. PELAKSANAAN AKREDITASI

Proses dimana lembaga independen penyelenggara akreditasi


melakukan penilaian terhadap keseluruhan sistem kualitas dan
kompetensi Laboratorium Kesehatan dengan menggunakan
Standar Akreditasi.

Pelaksanaan akreditasi meliputi kegiatan:


2.1 Survei Akreditasi; dan
2.2 Penetapan status Akreditasi
.
2. PELAKSANAAN AKREDITASI (1)
1. Survei Akreditasi

 Survei akreditasi adalah merupakan penilaian untuk


mengukur pencapaian dan cara penerapan Standar
Akreditasi.
 Pelaksana: Surveior dari Lembaga Independen
Penyelenggara Akreditasi Laboratorium Kesehatan
.
2. PELAKSANAAN AKREDITASI (2)
2. Penetapan Akreditasi
 Penetapan akreditasi:
o Hasil penilaian survey akreditasi oleh surveior
o Keputusan rapat lembaga independen penyelenggara akreditasi.

 Proses:
o Hasil penilaian diserahkan oleh ketua tim surveior kepada
Lembaga Independen Penyelenggara Akreditasi Laboratorium
Kesehatan
o Proses lanjutan : rapat penentuan kelulusan yang dihadiri oleh
pengurus Lembaga Independen Penyelenggara Akreditasi
Laboratorium Kesehatan.
o Pengumuman kelulusan: Lembaga Independen Penyelenggara
Akreditasi Laboratorium Kesehatan
penyerahan sertifikat akreditasi.
PASCA AKREDITASI

Tahap ini adalah merupakan tindak lanjut pelaksanaan


akreditasi.

Tahap pasca Akreditasi dilakukan dalam bentuk kegiatan:


3.1 Penilaian mandiri, dan
3.2 Survey verifikasi
.
PASCA AKREDITASI (1)
1. Penilaian Mandiri

penilaian mandiri yang dilakukan setiap 1


(satu) tahun sekali oleh laboratorium
kesehatan dengan menggunakan instrumen
akreditasi yang ditetapkan.
.
PASCA AKREDITASI (2)
2. Survei Verifikasi

Tinjauan lapangan oleh lembaga independen


penyelenggara akreditasi dengan tujuan untuk
mempertahankan dan/atau meningkatkan mutu
pelayanan Laboratorium Kesehatan sesuai dengan
rekomendasi dari surveior.
.
IV.Pencantuman Status Akreditasi

Laboratorium Kesehatan yang telah memiliki status


Akreditasi dapat mencantumkan kata “terakreditasi” di
bawah atau di belakang nama Laboratorium
Kesehatannya dengan huruf lebih kecil dan
mencantumkan nama Lembaga Independen
Penyelenggara Akreditasi Laboratorium Kesehatan,
serta statusnya,
V.Pelaporan Peyelenggaraan Akreditasi

1. Laporan Bulanan
2. Laporan Tahunan,
BAB III.PENDANAAN

- Pendanaan keseluruhan proses penyelenggaraan Akreditasi


di Laboratorium. Kesehatan milik Pemerintah atau
Pemerintah Daerah dibebankan kepada Anggaran Pendapatan
dan Belanja Negara, Anggaran Pendapatan dan Belanja
Daerah, atau sumber lain yang sah dan tidak mengikat sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

- Pendanaan keseluruhan proses penyelenggaraan Akreditasi


di Laboratorium Kesehatan milik swasta/masyarakat
dibebankan kepada pemilik Laboratorium Kesehatan.

31
BAB IV. PEMBINAAN DAN PENGAWASAN

Kewajiban Pemerintah
.
Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah wajib mendukung,
memotivasi, mendorong, dan memperlancar proses pelaksanaan
Akreditasi untuk semua Laboratorium Kesehatan

- Pembinaan dan Pengawasan


Pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan Akreditasi dilakukan oleh
Menteri, Gubernur, dan/atau Bupati/Walikota sesuai dengan tugas dan
kewenangan masing-masing.

32
BAB V. PENUTUP
.

33
Thanks!

Any questions?

34

Anda mungkin juga menyukai