Oleh
DIT. MUTU DAN AKREDITASI PELAYANAN KESEHATAN
KEMENKES RI
INTERVENSI MUTU PENGUKURAN
INDIKATOR
MUTU
INTERVENSI
MUTU
YANKES
PELAPORAN
INSIDEN
AKREDITASI KESELAMATAN
PASIEN
MANFAAT STANDAR DAN
INSTRUMEN AKREDITASI
PERBAIKAN
TATA KELOLA
DIGUNAKAN SEBAGAI
TOOLS UNTUK
MENINGKATKAN MUTU INSTITUSI TERJADI
SECARA PERBAIKAN
BERKESINAMBUNGAN PELAYANAN
(CQI)
DI WILKER
PUSKEMAS
DASAR HUKUM
Laboratorium Kesehatan wajib mengikuti akreditasi
laboratorium yang diselenggarakan oleh instansi yang
1. Kepmenkes nomor 364
diakui secara nasional atau internasional sesuai
/Menkes/SK/III/2003 dengan ketentuan peraturan perundang-undangan
yang berlaku
2. Kepmenkes nomor 1267 Standar Pelayanan Laboratorium Dinas Kesehatan
tahun 2004 Kabupaten Kota
3. Kepmenkes nomor 298
Pedoman Akreditasi Laboratorium Kesehatan
/Menkes/SK/III/2008
4. KMK nomor 605 Standar Balai Laboratorium Kesehatan dan Balai
tahun 2008 Besar Laboratorium Kesehatan
Laboratorium Klinik mempunyai kewajiban untuk
3. PMK Nomor 411/Menkes/ mengikuti akreditasi laboratorium yang
PER/III/2010 diselenggarakan oleh Komite Akreditasi Laboratorium
Kesehatan (KALK) setiap 5 (lima) tahun
OUTLINE
Kmk 298 tahun 2008
II.Akreditasi Laboratorium
I Pendahuluan Kesehatan
▪ Latar Belakang ▪ Tujuan akreditasi
▪ Tujuan
Pedoman ▪ Manfaat akreditasi
▪ Pengertian dan ▪ Cakupan
batasan ▪ Strategi: III.Standar dan parameter
✓ Standar dan parameter
✓ Pelaksanaan (Manajemen
dan teknis)
✓ Pelaksana: KALK
▪ Metoda
✓Pra Survei (SA)
✓Survei Akreditasi
OUTLINE
Kmk 298 tahun 2008
Laboratorium kesehatan
adalah :
sarana kesehatan yang Akreditasi Laboratorium
Akreditasi : melaksanakan pengukuran, Kesehatan adalah :
Pengakuan formal penetapan dan pengujian suatu pengakuan yang
kepada suatu lembaga terhadap bahan yang berasal diberikan oleh badan
untuk melakukan dari manusia atau bahan independen yang ditunjuk oleh
kegiatan tertentu, yang bukan berasal dari manusia Menteri Kesehatan kepada
telah memenuhi standar untuk penentuan jenis laboratorium kesehatan yang
yang ditetapkan penyakit, kondisi kesehatan telah memenuhi standar yang
atau faktor yang dapat telah ditentukan
berpengaruh pada kesehatan
perorangan dan masyarakat.
TUJUAN UMUM AKREDITASI LABORATORIUM KESEHATAN
Memacu laboratorium kesehatan untuk memenuhi standar, sehingga dapat
memberikan pelayanan yang bermutu dan dapat dipertanggung jawabkan
Tujuan Khusus :
PMK
JCI – ED 3 PERATURAN 31/2
019
PERUNDANGAN
PMK
4/20
19
▪ Tujuan((S1): 1
02 TATA KELOLA KEPEMIMPINAN
▪ Administrasi dan Pengelolaan(S2): 3
▪ Staf dan Pimpinan(S3): 4 03 MANAJEMEN INFORMASI
S3 (P1)
Penanggung Jawab Laboratorium.
S3 (P2)
Petugas teknis Laboratorium yang memenuhi kualifikasi sesuai ketentuan.
S3 (P3)
Petugas administrasi yang memenuhi kualifikasi sesuai ketentuan.
S3 (P4)
Pertemuan staf secara rutin untuk melaksanakan identifikasi dan evaluasi pelayanan
laboratorium
S4. FASILITAS DAN PERALATAN
Laboratorium kesehatan harus memiliki fasilitas dan peralatan untuk penyelenggaraan
kegiatan.
S4 (P1)
Fasilitas ruangan yang diperlukan untuk kegiatan administrasi dan teknis laboratorium.
S4 (P2)
Fasilitas pendukung Laboratorium.
S4 (P3)
Peralatan laboratorium yang diperlukan untuk pemeriksaan laboratorium.
S4 (P4)
Setiap peralatan Laboratorium harus mempunyai Penanggung Jawab alat.
S4 (P5)
Peralatan keamanan dan keselamatan kerja di laboratorium.
S5. KEBIJAKAN DAN PROSEDUR MUTU PELAYANAN
Laboratorium kesehatan harus mempunyai kebijakan mengenai mutu pelayanan
Laboratorium dan prosedur yang tertulis.
BAB
STANDAR
ELEMEN PENILAIAN
STANDAR AKREDITASI
LABORATORIUM KESEHATAN
Joint Commission International
03 MANAJEMEN INFORMASI
Standar SKP 1
ketepatan identifikasi
Standar SKP 2
komunikasi efektif
Standar SKP 5
mengurangi risiko infeksi
Governance, Leadership, and Direction (GLD)
Standard GLD.1.1
Pimpinan laboratorium memenuhi
kualifikasi
Standard GLD.1
Menetapkan visi dan misi Standard GLD.1.2
Pelayanan sesuai kebutuhan pasien
atau pengguna jasa lainnya
Standard GLD.2.1
ketersediaan sumber daya sesuai
kebutuhan pelayanan
Standard GLD.2.2.1
Standard GLD.2.2 Memiliki ijin/ lisensi dan terakreditasi
Standard GLD.2 Kriteria Kontrak kerjasama
Program perencanaan Standard GLD.2.2.2
pengembangan evaluasi terhadap kontrak kerja sama
pelayanan laboratorium Standard GLD.2.3
Penanggungjawab UTD
Standard GLD.2.4
Penanggungjawab POCT
Standard GLD.3 Standard GLD.3.1
Komunikasi dan Penanganan keluhan
koordinasi yang efektif
baik internal maupun Standard GLD.3.2
eksternal Komunikasi yang efektif terhadap dokter
pengirim
Standard GLD.4.1
Pengukuran mutu, analisis dan tindak lanjut
Standard GLD.4.2
Standard GLD.4
Penanggung jawab mutu
Program peningkatan
mutu Standard GLD.4.3
Menetapkan penilaian kinerja
Standard GLD.4.4
Rancangan pengembangan dan peningkatan
mutu layanan
Standard GLD.4.5.1
Standard GLD.4.5 Indikator mutu teknis pelayanan
Indikator berdasarkan skala prioritas
Standard GLD.4.5.2
indikator mutu manajemen
Standard GLD.5
Petugas yang kompeten dalam analisis data
Standard GLD.6
Validasi data
Standard GLD.7
Analisis data
Standard GLD.8
Program peningkatan mutu dan keselamatan
Standard GLD.9
Mencegah kejadian yang tidak diharapkan (KTD) dan risiko
keselamatan
Standard GLD.10
Evaluasi manajemen dan program peningkatan mutu
secara berkala
Standard GLD.11
Rencana kebutuhan sumber daya manusia dan teknis
Standard GLD.12.1
Memantau program peningkatan budaya
Standard GLD.12 keselamatan
Program peningkatan budaya keselamatan
Management of Information (MOI)
Standard MOI.2.1
Standard MOI.2 Prosedur pengambilan sampel
Prosedur permintaan pemeriksaan dan
pemantauan pra analitik Standard MOI.2.2
Prosedur penerimaan dan pengelolaan
spesimen
Standard MOI.3
prosedur untuk setiap pemeriksaan
Standard MOI.4
Standard MOI.4.1
Prosedur dan pelaksanaan pemantauan
Waktu tunggu pemeriksaan
paska analitik
Standard MOI.5
Penyimpanan dan pemeliharaan terhadap
spesimen
Staff Qualifications and Education (SQE)
Standard SQE.1.1
Standard SQE.1.1.1
Tanggung jawab sesuai dengan uraian
Ijazah dan/atau STR
Standard SQE.1 tugas
Persyaratan kualifikasi
dan kompetensi Standard SQE.1.2
Pelatihan sesuai dengan tugas
Standard FMS.2.1
ruang penyimpanan peralatan
Standard FMS.2
ruangan yang memadai Standard FMS.2.2
Keamanan dan Kerouacian Dokumen pasien terjamin
Standard FMS.3.1
Standard FMS.3 Pemantauan, pemeliharaan dan perbaikan terhadap sistem
program pengelolaan sistem utilitas utilitas
(ketersediaan air, listrik, limbah, ventilasi, gas
medis, pipa air, pemanasan, sistem data dan Standard FMS.3.2
informasi ) Menilai kemampuan sistem utilitas
Facility Management and Safety (FMS)
Standard FMS.4.1
Standard FMS.4.1.1
program pemeriksaan, pengujian
pencatatan riwayat
serta pemeliharaan peralatan
pemantauan setiap peralatan
medis
Standard FMS.4.2
Pemeliharaan Komputer dan
Standard FMS.4 perangkat lunak
Alat dan bahan yang
dibutuhkan Standard FMS.4.3
Prosedur penggunaan dan
evaluasi reagen
Standard FMS.4.4
Dokumentasi seluruh reagen
Facility Management and Safety (FMS)
Standard FMS.5
Perencanaan untuk menjamin
keselamatan dan keamanan fasilitas serta
pelayanan
Standard FMS.6.1
Program untuk pengendalian dan pengelolaan B3 dan limbah
Standard FMS.6
program untuk inventarisasi, Standard FMS.6.2
penanganan, penyimpanan, dan Prosedur untuk mengurangi risiko infeksi
penggunaan B3
Standard FMS.6.3
Prosedur keselamatan pada pengelolaan, penggunaan dan
pemantauan bahan radioaktif
Standard FMS.7
Standard FMS.7.1
Program pencegahan, deteksi dini,
pemeriksaan dan dokumentasi terhadap sistem pemadam
pengurangan, serta menyediakan jalur
kebakaran secara berkala
evakuasi
Quality Control Processes (QCP)
Quality Control
Specialty Quality
Common to All Laboratory Testing
Control
Areas of Testing
Quality Control Common to All Areas of Testing
Standard QCP.1.1.1
Standard QCP.1.1 Cara melaksanakan PME
Mengikuti PME Standard QCP.1.1.2
Jika tidak dapat mengikuti PME
Standard QCP.1.2
Korelasi antara 2 metode
Standard QCP.1 Standard QCP.1.3
Pemantapan Validasi awal
Mutu Standard QCP.1.4
untuk semua Validasi sistem monitoring
Pemeriksaan Standard QCP.1.5
Kalibrasi dan uji fungsi alat
Standard QCP.1.6
Review hasil monitoring
Standard QCP.1.7
Tindakan perbaikan
Laboratory Testing
Clinical Chemistry, Hematology, Coagulation, and Point-of-Care Test Systems
Standard QCP.5.1
Standard QCP.5 uji resistensi/uji sensitivitas antimikroba, antimikobakterium, dan
anti jamur
PMI untuk pemeriksaan
bakteriologi, Standard QCP.5.2
mikobakteriologi dan PMI untuk pewarnaan
mikologi Standard QCP.5.3
PMI pada pemeriksaan mikrobiologi molekuler
Standard QCP.6
Parasitologi
Standard QCP.10
Radioisotop
Standard QCP.7
Virologi
Standard QCP.11 – 26
Darah
Standard QCP.8
Urinalisis
Standard QCP.27
Standard QCP.9 Molekuler
Imunoserologi
PENILAIAN SURVEI
AKREDITASI LABKES
Penilaian Akreditasi Laboratorium