Anda di halaman 1dari 28

AKREDITASI FASILITAS

KESEHATAN TINGKAT PERTAMA


KLINIK SEHAT MARGASARI

Disampaikan pada acara pembentukan tim Mutual Mutu


Klinik Sehat Margasari
Sabtu 22 Feb 2020
By Mega Fathan Permata
AKREDITASI MERUPAKAN
SALAH SATU BENTUK AUDIT
EKSTERNAL
UNTUK MENILAI SISTEM PELAYANAN
DAN SISTEM MUTU
APAKAH SUDAH SESUAI
DENGAN STANDAR YANG
DITETAPKAN
AKREDITASI
FASILITAS KESEHATAN TINGKAT PERTAMA

Definisi:

Pengakuan terhadap Puskesmas, klinik pratama, praktik


dokter dan praktik dokter gigi yang diberikan oleh lembaga
independen penyelenggara akreditasi yang ditetapkan oleh
Menteri setelah dinilai bahwa fasilitas kesehatan tingkat
pertama itu memenuhi standar pelayanan fasilitas kesehatan
tingkat pertama yang telah ditetapkan untuk meningkatkan
mutu pelayanan secara berkesinambungan.

3
LANDASAN HUKUM

Permenkes No. 71 tahun 2013 ttg Pelayanan Kesehatan pada JKN:


 Pasal 6 ayat 2:
Selain persyaratan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Fasilitas Kesehatan
Tingkat Pertama juga harus telah terakreditasi.

Permenkes No. 9 tahun 2014 ttg Klinik:


 Pasal 38:
1) Dalam upaya peningkatan mutu pelayanan klinik, dilakukan akreditasi secara
berkala paling sedikit 3 (tiga) tahun sekali.
2) Setiap klinik yang telah memperoleh izin operasional dan telah beroperasi
paling sedikit 2 (dua) tahun wajib mengajukan permohonan akreditasi

Permenkes No. 46 tahun 2015 ttg Akreditasi Puskesmas, KLinik Pratama, Tempat
Praktik Mandiri Dokter dan Tempat Praktik Mandiri Dokter Gigi :
 Pasal 3 ayat 1 :
Puskesmas, Klinik Pratama, Tempat Praktik Mandiri Dokter dan Tempat Praktik
Dokter Gigi wajib terakreditasi
4
Penyelenggaraan
Pelayanan
Peraturan (Produksi):
Kebijakan
Perundangan -mengukur
Pedoman Outcome
Pedoman Kr.Acuan -memonitor
Prosedur Pelayanan
Acuan -mengendalikan
Manual Kepuasan
Standar -memelihara
-menyempurnakan
-mendokumentasikan

Akreditasi

Standar
Akreditasi
KONSEP DASAR AKREDITASI FASYANKES PRIMER

Memenuhi / Menerapkan / Comply 1


2 Standar KLINIK

Survey Akreditasi Klinik 5


 UU RI No. 25 tahun 2009 tentang Pelayanan
Publik;
 UU RI No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan;
6
 UU RI No. 23 tahun 2014 tentang Pemerintah Instrumen 4
Daerah
 UU RI No. 36 tahun 2014 tentang Tenaga Akreditasi
Kesehatan ;
 Perpres N0 2 tahun 2015 tentang RPJMN 2015 -
2019 3
 Permenkes No. 71 tahun 2013 tentang Pelayanan
Kesehatan pada JKN Badan Akreditasi
 Permenkes No. 9 tahun 2014 tentang Klinik
 Permnekes No. 75 tahun 2014 tentang Pusat
Sertifikat
Kesehatan Masyarakat
 Kepmenkes HK.02.02/52/2015 tentang Renstra
Kemenkes 2015 -2019
MANFAAT AKREDITASI FKTP

1.Memberikan keunggulan kompetitif


2.Menjamin pelayanan kesehatan primer yang berkualitas .
3.Meningkatkan pendidikan pada staf
4.Meningkatkan pengelolaan risiko
5.Membangun dan meningkatkan kerja tim antar staf
6.Meningkatkan reliabilitas dalam pelayanan, ketertiban pendokumentasian, dan konsistensi
dalam bekerja
7.Meningkatkan keamanan dalam bekerja.
SASARAN AKREDITASI

WAJIB
TERAKREDITASI RUBRIK

KLINIK
(Berlaku 3 Tahun)
NARET
GRPS
PUSKESMAS
(Berlaku 3 Tahun)

TEMPAT PRAKTIK DOKTER-DOKTER GIGI


(Berlaku 5 Tahun)

13

(Pasal 3)8
AKREDITASI FKTP

PARIPURNA

KLINIK PRATAMA
MADYA

DASAR

TIDAK
TERAKREDITASI

1. ADIMINISTRASI MANAJEMEN
2. LAYANAN KLINIS

503 EP
LANGKAH PERSIAPAN KLINIK UNTUK
AKREDITASI

1. Meminta pendampingan dari Dinas Kesehatan Kota


2. Lokakarya (1 hari)
3. Pelatihan pemahaman standar dan instrument akreditasi
dan persiapan self assessment (2 hari)
4. Self assessment (1 hari)
5. Penyusunan dokumen yang dipersyaratkan (perkiraan 3-4
bulan)
6. Implementasi (perkiraan 3-4 bulan)
7. Penilaian pra survei akreditasi (2 hari)
8. Pengajuan permohonan untuk disurvei
Mekanisme Akreditasi
Alur Proses Akreditasi
1. Pengajuan permohonan akreditasi
2. Check kesiapan Klinik
3. Mengirimkan surat permohonan akreditasi kepada Dinkes
Provinsi
4. Meneruskan permohonan kepada Komisi Akreditasi
5. Menugaskan koordinator untuk membentuk tim surveyor
6. Survey Akreditasi
7. Pengiriman hasil survey kepada koordinator surveyor
8. Meneruskan rekomendasi hasil survey kepada Komisi Akreditasi
9. Penerbitan sertifikasi oleh Komisi Akreditasi yang kemudian
dikirimkan kepada Dinas Kesehatan Provinsi
10.Meneruskan sertifikasi kepada Dinas Kesehatan Kab/Kota
11.Menyerahkan sertifikasi akreditasi kepada atau Klinik
STANDAR AKREDITASI KLINIK
4 bab, dengan 503 elemen penilaian (EP), yaitu:

 Bab I. Kepemimpinan dan Manajemen Klinik (KMK) dengan 122 EP


 Bab II. Layanan Klinis yang Berorientasi Pasien (LKBP) dengan 151 EP
 Bab III. Manajemen Penunjang Layanan Klinis (MPLK) dengan 172 EP
 Bab IV, Peningkatan Mutu Klinis dan Keselamatan Pasien (PMKP) dengan 58
EP
STRUKTUR STANDAR
• Bab
• Standar
• Kreteria
• Pokok Pikiran
• Elemen Penilaian (EP)

www.themegallery.com
Lamp.1 : Permenkes 46/2015 ttg Akreditasi FKTP

BAB I STANDAR: KRITERIA:


ADMEN EP: 112
Hal 158 6  29

INSTRUMEN BAB II STANDAR : KRITERIA :


AKREDITASI EP: 151
KLINIK Hal 178  10  34

BAB III STANDAR: KRITERIA :


UKP EP: 172
Hal 219 7  35

BAB IV STANDAR : KRITERIA:


EP: 59
Hal 235 4  12

STANDAR : KRITERIA: EP:


 27  110 494
Penilaian akreditasi dilakukan dengan menilai tiap
elemen penilaian pada tiap kriteria

Pencapaian terhadap elemen-elemen penilaian pada setiap kriteria diukur


dengan tingkatan sebagai berikut:

1). Terpenuhi : bila pencapaian elemen ≥ 80 % dengan nilai 10,

2). Terpenuhi sebagian: bila pencapaian elemen 20 % - 79 %, dg nilai 5,

3). Tidak terpenuhi : bila pencapaian elemen < 20 %, dengan nilai 0.


KELULUSAN AKREDITASI KLINIK

No KELULUSAN AKREDITASI I II III IV

1 PARIPURNA ≥80% ≥80% ≥80% ≥80%

2 UTAMA ≥75% ≥75% ≥75% ≥60%

3 DASAR ≥75% ≥60% ≥60% ≥40%

4 TIDAK TER-AKREDITASI <75% <60% <60% <40%


KELULUSAN AKREDITASI DOKTER/DOKTER GIGI

No KELULUSAN AKREDITASI I II

1 TERAKREDITASI ≥ 80% ≥ 80%

2 TIDAK TERAKREDITASI < 80% < 80%


PERMENKES NO. 71 TAHUN 2013
TENTANG
PELAYANAN KESEHATAN PADA JAMINAN KESEHATAN NASIONAL

Pasal 6
Selain persyaratan sebagaimana di maksud pada ayat (1) huruf c ( Klinik Pratama)
(2) Fasilitas kesehatan tingkat pertama juga harus telah terakreditasi

Pasal 41
(1) Pada saat Peraturan Menteri ini mulai berlaku:
a. seluruh Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama yang bekerja sama dengan BPJS
Kesehatan dikecualikan dari kewajiban terakreditasi sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 6 ayat (2); dan

Pasal 41
(2) Fasilitas kesehatan tingkat pertama sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a harus
menyesuaikan dengan ketentuan dalam Peraturan Menteri ini dalam jangka waktu 5
(lima) tahun sejak Peraturan Menteri ini mulai berlaku

18
PERMENKES NO. 9 TAHUN 2014 TENTANG
KLINIK

WAJIB PENYELENGGARA KLINIK;

1) Memasang nama dan klasifikasi klinik


2) Membuat laporan daftar tenaga medis dan tenaga kesehatan
lainnya dilampiri dgn; STR dan SIP (tenaga medis) dan STR,
SIP & SIK (tenaga kesehatan lainnya)
3) Melaksanakan pencatatan untuk penyakit-2 tertentu
4) Mengikuti akreditasi bagi klinik yang sudah beroperasional
selama 2 tahun , secara berkala 3 (tiga) tahun sekali. (ps 38)
5) Melakukan audit medis baik secara internal 1(satu) th sekali
maupun eksternal (organisasi profesi) (ps 39)
KEWAJIBAN SETIAP KLINIK;

1) Memberikan infor masi yang benar tentang pelayanan yg diberikan


2) Memberikan pelayanan yg efektif, aman, bermutu & non diskriminasi, sesuai standar
profesi, standar pelayanan dan SOP
3) Memberikan pelayanan gawat darurat kepada pasien
4) Memperoleh pesetujuan atas tindakan yg dilakukan (informed consent)
5) Menyelenggarakan rekam medis
6) Melaksanakan sistim rujukkan dgn tepat
7) Menolak keinginan pasien yg bertentangan dgn standar profesi & etika
8) Menghormati & melindungi hak-hak pasien
9) Memberikan informasi yg benar, jelas & jujur mengenai hak & kewajiban pasien
10) Melaksanakan kendali mutu & kendali biaya
11) Memiliki standar prosedur operasional (SOP)
12) Melakukan pengelolaan limbah
13) Melaksanakan fungsi sosial
14) Melaksanakan program pemerintah dibidang kesehatan
15) Menyusun & melaksanakan peraturan internal klinik
16) Memberlakukan lingkungan klinik sbg kawasan tanpa rokok
PERMENKES no 46 ttg AKREDITASI FKTP

• Akreditasi adalah pengakuan yang diberikan oleh lembaga


independen penyelenggara Akreditasi yang ditetapkan oleh
Menteri setelah memenuhi standar Akreditasi

• Tim Pendamping adalah Tim yang ditetapkan oleh Kepala


Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota untuk melakukan
pendampingan dan penilaian praakreditasi serta
pendampingan pascaakreditasi.
TUJUAN
a. Meningkatkan mutu pelayanan dan keselamatan pasien;
b. Meningkatkan perlindungan bagi sumber daya manusia
kesehatan, masyarakat dan lingkungannya, serta
Puskesmas, Klinik Pratama, tempat praktik mandiri dokter,
dan tempat praktik mandiri dokter gigi sebagai institusi;
c. Meningkatkan kinerja Puskesmas, Klinik Pratama, tempat
praktik mandiri dokter, dan tempat praktik mandiri dokter
gigi dalam pelayanan kesehatan perseorangan dan/atau
kesehatan masyarakat
PENYELENGGARAN AKREDITASI

1 SURVEI AKREDITASI
Kegiatan Penilaian untuk mengukur tingkat
kesesuaian terhadap standar akreditasi

2 PENETAPAN AKREDITASI
 Hasil akhir survei akreditasi oleh surveyor
 Penetapan akreditasi  lembaga independen
 Penetapan Status akreditasi

PUSKESMAS KLINIK PRATAMA TPMD/TPMDG

• Tidak terakreditasi • Tidak terakreditasi • Tidak Terakreditasi


• Terakreditasi dasar • Terakreditasi dasar • Terakreditasi
• Terakreditasi • Terakreditasi
Madya Madya atau
• Terakreditasi Utama • Terakreditasi
atau Paripurna
• Terakreditasi
Paripurna
PENDAMPINGAN & PENILAIAN
PRA AKREDITASI DAN PASCA AKREDITASI

Pra Akreditasi  Tim berasal dari


• Menyiapkan FKTP memenuhi Dinkes Kab./Kota
standar setempat
• Penilaian setelah selesai  Ditetapkan dengan SK
pendampingan pra akreditasi Kepala Dinas
Kab./Kota
Pasca Akreditasi TIM  Dinkes Kab/Kota dpt
PENDA merekrut tenaga
• Memelihara serta meningkatkan MPING
pencapaian standar akreditasi pendamping yg
secara berkesinambungan s/d bersasal ; Fasyakes,
dilakukan penilaian akreditasi Institusi Pendidikan,
• Dinyatakan terakreditasi dan Organisasi Profesi
dilakukan 1 tahun dan/atau masyarakat
TUGAS
PRA AKREDITASI PASCA AKREDITASI

PRA AKREDITASI
MELAKUKAN PENILAIAN PRA
MEMFASILITASI & MEMBINA DALAM
AKREDITASI UNTUK MENGETAHUI
RANGKA PERSIAPAN MENUJU
KELAYAKAN FKTP SAAT DIUSULAKAN
PENILAIAN PRAAKREDITASI
AKREDITASI

PASCA AKREDITASI
MENDAMPINGI FKTP DALAM
MELAKSANAKAN PERBAIKAN & MENINDAKLANJUTI REKOMENDASI
MENINGKATKAN KUALITAS DARI SURVEYOR
PELAYANAN
LEMBAGA INDEPENDEN PENYELENGGARA AKREDITASI

• Ditetapkan oleh Menteri


• Bersifat mandiri (proses pelaksanaan, pengambilan keputusan dan penetapan
status akreditasi)
• Tugas melaksanakan survei dan penetapan status akreditasi
• Berpedoman pada standar akreditasi
• Wajib menyusun tata laksana penyelenggaraan akreditasi
• Wajib melaporkan yg telah diakreditasi kepada menteri dan tembusan Kepala
Dinas Provinsi dan Kab./Kota
• Belum ditetapkan oleh menteri dan masih dilaksanakan oleh komisi yg
dibentuk menteri
• Bertugas memberikan kajian dan rekomendasi
• Lembaga independen harus terbentuk paling lambat 4 tahun sejak Permenkes
ini diundangkan

Anda mungkin juga menyukai