Anda di halaman 1dari 32

TATA LAKSANA SURVEI

AKREDITASI PUSKESMAS
DAN KLINIK

DIREKTORAT MUTU PELAYANAN KESEHATAN


SURVEIOR
Permenkes 34 Tahun 2022

Pasal 9 Pasal 10

Lembaga Penyelenggara Akreditasi Tim Surveior Puskesmas & Klinik terdiri


dalam menyelenggarakan kewajiban atas :
survei akreditasi harus memiliki tim 1. bidang tata kelola sumber daya dan
surveior upaya kesehatan masyarakat; dan
2. bidang tata kelola pelayanan dan
penunjang. 6
MEKANISME PELAKSANAAN SURVEI AKREDITASI

Validator
Validator

Validasi Rutin Validasi 1. Terjadi tindakan yang


Sewaktu- membahayakan di
Surveior Puskesmas, Klinik,
waktu Laboratorium Kesehatan,
UTD, TPMD, dan TPMDG;
dan/atau
2. Adanya hasil penilaian yang
memiliki karakteristik yang
berbeda secara signifikan
dari hasil penilaian yang
lainnya.
Fasyankes Verifikasi E- Sertifikat Fasyankes
Registrasi Survei Rekomendasi Penetapan
Mengusulkan Hasil Terakreditasi
Akreditasi Status Akreditasi Status
Survei Akreditasi Survei
Fasyankes Akreditasi

Binwas
masa pasca survei  keluar sertifikat : 14 hari
PENYELENGGARAAN AKREDITASI PUSKESMAS dan KLINIK

Persiapan Akreditasi Pelaksanaan Pasca Akreditasi


Akreditasi
Pemenuhan SPA, SDM,
Content Here
proses pelayanan sesuai Kegiatan Perbaikan Setelah
standar Pelaksanaan Assesment Dilaksanakan Survei
Eksternal oleh Surveior Akreditasi
• Self Assesment
• Penyusunan program
• Membuat perencanaan
peningkatan mutu perbaikan strategis
• Penetapan dan
pengukuran • Pelaksanaan Survei
• Melaksanakan perencanaan
indikator mutu • Penetapan status akreditasi perbaikan strategis yang telah
• Pelaporan Insiden disusun
Keselamatan Pasien

Pasal 14 Pasal 17 Pasal 22


PELAKSANAAN SURVEI YANG DIATUR DALAM JUKNIS SURVEI

PENDAFTARA KESEPAKATA PELAKSANAAN


N N SURVEI

PELAPORAN
PERSIAPA HASIL
N SURVEI

VERIFIKASI &

REKOMENDASI
PENETAPAN
STATUS
UMPAN BALIK KEGIATAN
PELAKSANAAN PASCA AKREDITAS
SURVEI AKREDITAS I
I
PERSYARATAN PENGAJUAN PENGUSULAN SURVEI AKREDITASI
PERSIAPA
N
No. RINCIAN PERSYARATAN PUSKESMAS KLINIK
1. Memiliki perizinan berusaha + +
2. Sudah teregistrasi di Kementerian + +
Kesehatan
3. Pengisian ASPAK Perdana: Update 100%, Validasi Update 100%
100% Validasi 100%
Reakreditasi: + pemenuhan SPA
minimal 60%
4. Pelaporan INM 12 bulan terakhir Perdana: 3 bulan terakhir
Reakreditasi: 12 bulan
terakhir
5. Pelaporan IKP 12 bulan terakhir Perdana: 3 bulan terakhir
Reakreditasi: 12 bulan
terakhir
PERSYARATAN PENGAJUAN PENGUSULAN SURVEI AKREDITASI
PERSIAPAN

No. RINCIAN PERSYARATAN PUSKESMAS KLINIK


6. Memiliki STR yang masih berlaku 100% tenaga medis & tenaga 100% tenaga medis &
kesehatan (SISDMK) tenaga kesehatan
(SISDMK)
7. Memiliki SIP yang masih berlaku 80% tenaga medis (SISDMK) 100% tenaga medis &
tenaga kesehatan
(SISDMK)
8. Pimpinan Fasyankes Kepala Puskesmas minimal PJ Teknis Klinik seorang
pendidikan S1 kesehatan, kecuali tenaga medis
daerah T/ST minimal D3
kesehatan, dan telah mengikuti
pelatihan manajemen Puskesmas

9. Keberadaan dokter Reakreditasi: harus memiliki


dokter
METODE
Metode hybrid 01

Metode luring 02

* Full luring apabila terdapat kendala


jaringan atau lokasi yang tidak
memungkinkan dilakukan survey secara
hybrid dibuktikan dengan surat
keterangan dari Kadinkes Kab/Kota
JUMLAH SURVEIOR
DAN HARI SURVEI EFEKTIF
TAHAPAN KEGIATAN AKREDITASI & JENIS SURVEI

TAHAPAN JENIS SURVEI


KEGIATAN
SURVEI SURVEI SURVEI
AKREDITAS
PERDANA REMEDIAL
I
1. Persiapan Survei pada ULANG
Survei pada Survei pada
Akreditasi. Puskesmas, Klinik, Puskesmas, Klinik, Puskesmas, Klinik,
yang belum pernah yang: yang dinyatakan
2. Pelaksanaan mengajukan survei 1. Telah habis masa tidak lulus atau
Akreditasi: akreditasi. berlaku status tidak terakreditasi.
a. Survei. akreditasinya,
b. Penetapan 2. Ingin menaikkan
Status status
Akreditasi. akreditasinya,
3. Banding atas
3. Pascaakreditasi status
. akreditasinya.
KETENTUA
N
SURVEI ULANG SURVEI ULANG SURVEI REMEDIAL
(MENAIKKAN STATUS) (BANDING)

 Fasyankes menerima atas status yg  Fasyankes tidak menerima atas status  Fasyankes belum mencapai batas minimal
diperoleh, namun masih ingin menaikkan yg
diperoleh kelulusan
status kelulusan  Pengajuan dilakukan max 14 hari kerja setelah  Dilakukan pada bab-bab tertentu
 Dilakukan pada bab-bab tertentu penetapan disertai alas an banding  Dilakukan min 3 bln dan max 6 bln
 Dilakukan min 3 bln dan max 6 bln  Pengajuan ditujukan kepada Direktur Jenderal setelah dinyatakan tidak lulus
 Belum mencapai paripurna ditembuskan kepada LPA. Direktur Jenderal  Dilakukan oleh surveior yang sama
 Capaian bab kurang dari 80% namun diatas membuat surat pemebritahuan untuk
60% melaksanakan survei ulang
 Dilakukan oleh surveior yang sama  Survei dilakukan pada seluruh bab
PELAKSANAAN SURVEI YANG DIATUR DALAM JUKNIS SURVEI

PENDAFTARA KESEPAKATA PELAKSANAAN


N N SURVEI

PELAPORAN
PERSIAPA HASIL
N SURVEI

VERIFIKASI &

REKOMENDASI
PENETAPAN
STATUS
UMPAN BALIK KEGIATAN
PELAKSANAAN PASCA AKREDITAS
SURVEI AKREDITAS I
I
PENDAFTARA
♠ Dilakukan oleh pemilik atauNkepala fasilitas 1. Surat permohonan fasyankes untuk
pelayanan kesehatan kepada salah satu dilakukan survei, ditujukan kepada
lembaga penyelenggara akreditasi (LPA). lembaga penyelenggara akreditasi;

2. Laporan hasil penilaian mandiri (self


♠ Pengajuan survei re-akreditasi min 3 bulan assessment);
Sebelum habis masa berlaku sertifikat.
3. Hasil perencanaan perbaikan
Perdana sewaktu-waktu bila sudah siap strategis (PPS) untuk fasyankes
reakreditasi;
♠ LPA memberikan respon selambat-lambatnya 2
4. Bagi Puskesmas melampirkan surat
hari kerja, apakah permohonan diterima atau
usulan Dinas Kesehatan
tidak. Jika diterima, fasilitas pelayanan kesehatan Kabupaten/Kota setelah dinyatakan
melengkapi dokumen pendaftaran. siap untuk disurvei.

TERPENUHI & LENGKAP 


♠ LPA melakukan verifikasi pemenuhan penjadwalan survei
persyaratan mutlak dan kelengkapan
dokumen pendaftaran selambat-lambatnya 14 hari TIDAK TERPENUHI dan/atau TIDAK
kerja. LENGKAP  perbaikan dalam 5 hari kerja
PELAKSANAAN SURVEI YANG DIATUR DALAM JUKNIS SURVEI

PENDAFTARA KESEPAKATA PELAKSANAAN


N N SURVEI

PELAPORAN
PERSIAPA HASIL
N SURVEI

VERIFIKASI &

REKOMENDASI
PENETAPAN
STATUS
UMPAN BALIK KEGIATAN
PELAKSANAAN PASCA AKREDITAS
SURVEI AKREDITAS I
I
KESEPAKATAN DAN PELAKSANAAN SURVEI
♠ LPA akan membuat kesepakatan tertulis dalam
jangka waktu 14 hari kerja.
ISI KESEPAKATAN:
♠ Setelah kesepakatan tertulis ditandatangani, LPA ISIpelaksanaan.
1. Tanggal KESEPAKATAN:
akan berkoordinasi dengan fasilitas pelayanan
kesehatan terkait pelaksanaan kegiatan survei. 2. 1.Pembiayaan.
Tanggal pelaksanaan

3. 2.Pimpinan
Pembiayaan
fasyankes wajib
hadir selama pelaksanaan
♠ Fasilitas pelayanan kesehatan meng-upload dokumen 3.survei,
Pimpinan fasyankes
kecuali wajib
dalam kondisi
pendukung pemenuhan masing-masing Elemen Penilaian hadir selama pelaksanaan
darurat.
kepada LPA paling lambat 1 minggu sebelum pelaksanaan survei, kecuali dalam kondisi
survei melalui tautan yang diberikan LPA. 4. darurat.
Menyampaikan dokumen
yang dipersyaratkan, dan
4.tidak
Menyampaikan dokumen
melakukan pemalsuan
♠ Dokumen implementasi yang disiapkan adalah 1 tahun
yang
data.dipersyaratkan, dan tidak
ke belakang untuk reakreditasi dan minimal 3 bulan ke melakukan pemalsuan data.
belakang untuk survei perdana (kecuali rekam medik, akan
dilihat saat di lapangan)
♠ LPA memberikan surat tugas kepada Tim Surveior.
PELAKSANAAN SURVEI YANG DIATUR DALAM JUKNIS SURVEI

PENDAFTARA KESEPAKATA PELAKSANAAN


N N SURVEI

PELAPORAN
PERSIAPA HASIL
N SURVEI

VERIFIKASI &

REKOMENDASI
PENETAPAN
STATUS
UMPAN BALIK KEGIATAN
PELAKSANAAN PASCA AKREDITAS
SURVEI AKREDITAS I
I
PEMBAGIAN TUGAS SURVEIOR
PUSKESMAS
BAB JUMLAH TATA KELOLA SUMBER DAYA DAN EP TATA KELOLA PELAYANAN DAN PENUNJANG EP
EP UKM


1 102 59 (DILEMA ETIK, K3, MFK, AITM) 43
(KECUALI K3, MFK, DILEMA ETIK, AITM)
1.2.5 (3 EP), 1.3.6 (4 EP), 1.4.1-1.4.8 (30 EP), 1.6.3 (6 EP)
2 94 ✅ 94 0

3 42 0 ✅ 42


4 34 31 (KECUALI TATALAKSANA KIA, TB DAN TPM) 3
(KECUALI TATALAKSANA KIA, TB DAN
4.2.1.d (1 EP), 4.4.1.e (1 EP), 4.5.1.e (1 EP)
TPM)
5 56 0 ✅ 56
TOTAL 328 184 144

KLINIK
BAB JUMLAH TATA KELOLA SUMBER DAYA DAN EP TATA KELOLA PELAYANAN DAN EP
EP UKM PENUNJANG
1 19 ✅ 19 0
2 18 ✅ 18 0
3 67 0 ✅ 67
TOTAL 104 37 67
CONTOH : JADWAL SURVEI PUSKESMAS – HYBRID (1 HR DARING, 2 HR LURING)
Waktu Surveior Bidang Tata Kelola Sumber Daya dan UKM Surveior Bidang Tata Kelola Pelayanan dan Penunjang Penanggung Jawab Acara
Hari Pertama (Daring)
07.30 – 08.00 Puskesmas melakukan persiapan untuk melakukan pembukaan (opening meeting) secara daring Kepala Puskesmas

Acara inti pembukaan pertemuan / opening meeting:


08.00 – 08.30 a) Sambutan Kepala Dinas Kesehatan Dearah Kabupaten/Kota atau yang mewakili, b) Sambutan Kepala Puskesmas, c) Perkenalan Tim Surveior dan puskesmas, d) Kepala Puskesmas

Pembacaan Doa, e) Tim Surveior mengambil alih kendali acara


a. Pembacaan Jadwal Survei dan Kode Etik oleh Tim Surveior
08.30 – 08.45 Ketua Tim Surveior
b. Serah Terima Surat Penyataan Surveior dan Surat Pernyataan Kepala Puskesmas
Presentasi Kepala Puskesmas tentang Garis Besar Kegiatan dan upaya puskesmas, upaya peningkatan mutu, kinerja dan keselamatan pasien serta pencegahan
08.45 – 09.30 dan Ketua Tim Surveior

pengendalian penyakit infeksi


Rehat
09.30 – 09.45 a. Ketua Tim Surveior membagi 2 kelas (breakout room) Ketua Tim Surveior
b. UKP menyiapkan daftar pasien rawat inap hari ini
09.45 – 12.00 Melakukan telaah dokumen Ketua Tim Surveior
12.00 – 13.00 ISHOMA
13.00 – 15.30 Melakukan telaah dokumen Ketua Tim Surveior
15.30 – 16.00 Pertemuan Tim Surveior Ketua Tim Surveior
Hari Kedua (Luring)
08.00 – 08.45 Klarifikasi dan masukan Kepala Puskesmas
Rehat kopi
08.45 – 09.00
UKP menyiapkan daftar pasien rawat jalan dan rawat inap 2 (dua) bulan terakhir untuk telaah rekam medis tertutup
09.00 – 12.00 Melakukan telusur sistem penyelenggaraan Ketua Tim Surveior
12.00 – 13.00 ISHOMA
13.00 – 15.30 Melakukan telusur sistem penyelenggaraan Ketua Tim Surveior
15.30 – 16.00 Pertemuan Tim Surveior Ketua Tim Surveior
Hari Ketiga (Luring)
08.00 – 08.45 Klarifikasi dan masukan Ketua Tim Surveior
08.45 – 09.00 Rehat kopi
09.00 – 12.00 Telusur ke lintas sektor, tokoh masyarakat, pengguna layanan, Kepala Puskesmas dan Dinas Kesehatan Daerah Kabupaten/Kota Ketua Tim Surveior
12.00 – 13.00 ISHOMA
13.00 – 14.30 Telusur Fasilitas Ketua Tim Surveior
14.30 – 15.30 Penyusunan laporan (rapat internal Tim Surveior untuk exit conference) Ketua Tim Surveior
Acara penutupan pertemuan / exit conference:
15.30 – 16.00 a) Paparan exit conference, b) Penyerahan kendali kepada Kepala Puskesmas, c) Sambutan penutupan dari Kepala Puskesmas, c) Sambutan penutupan dari Kepala
Ketua Tim Surveior Kepala Puskesmas
Dinas Kesehatan Daerah Kabupaten/Kota atau yang mewakili, e) Pembacaan Doa
CONTOH : JADWAL SURVEI PUSKESMAS – FULL LURING (3 HR LURING)
Waktu Surveior Bidang Tata Kelola Sumber Daya dan Ukm Surveior Bidang Tata Kelola Pelayanan Dan Penunjang Penanggung Jawab Acara
Hari Pertama (Luring)
07.30 – 08.00 Surveior tiba di puskesmas, persiapan untuk melakukan pembukaan (opening meeting) Kepala Puskesmas
Acara inti pembukaan pertemuan / opening meeting:
08.00 – 08.30 a) Sambutan Kepala Dinas Kesehatan Dearah Kabupaten/Kota atau yang mewakili, b) Sambutan Kepala Puskesmas, c) Perkenalan Tim Surveior dan puskesmas, d) Kepala Puskesmas
Pembacaan Doa, e) Tim Surveior mengambil alih kendali acara
a. Pembacaan Jadwal Survei dan Kode Etik oleh Tim Surveior
08.30 – 08.45 Ketua Tim Surveior
b. Serah Terima Surat Penyataan Surveior dan Surat Pernyataan Kepala Puskesmas
Presentasi Kepala Puskesmas tentang Garis Besar Kegiatan dan upaya puskesmas, upaya peningkatan mutu, kinerja dan keselamatan pasien serta pencegahan
08.45 – 09.30 dan Ketua Tim Surveior

pengendalian penyakit infeksi


Rehat kopi
a. Surveior meminta Kepala Puskesmas dan tim menyiapkan dokumen yang telah disusun sesuai masing- masing bidang
09.30 – 09.45 b. Khusus untuk UKP ditambahkan dokumen: Ketua Tim Surveior

 Daftar pasien rawat jalan dan rawat inap 2 (dua) bulan terakhir untuk telaah rekam medis tertutup
 Daftar pasien rawat inap hari ini
09.45 – 12.00 Melakukan telaah dokumen Ketua Tim Surveior
12.00 – 13.00 ISHOMA
13.00 – 15.30 Melakukan telusur sistem penyelenggaraan Ketua Tim Surveior
15.30 – 16.00 Pertemuan Tim Surveior Ketua Tim Surveior
Hari Kedua (Luring)
08.00 – 08.45 Klarifikasi dan masukan Kepala Puskesmas
08.45 – 09.00 Rehat kopi
09.00 – 12.00 Melakukan telusur sistem penyelenggaraan Ketua Tim Surveior
12.00 – 13.00 ISHOMA
13.00 – 15.30 Melakukan telusur sistem penyelenggaraan Ketua Tim Surveior
15.30 – 16.00 Pertemuan Tim Surveior Ketua Tim Surveior
Hari Ketiga (Luring)
08.00 – 08.45 Klarifikasi dan masukan Ketua Tim Surveior
08.45 – 09.00 Rehat kopi
09.00 – 12.00 Telusur ke lintas sektor, tokoh masyarakat, pengguna layanan, Kepala Puskesmas dan Dinas Kesehatan Daerah Kabupaten/Kota Ketua Tim Surveior
12.00 – 13.00 ISHOMA
13.00 – 14.30 Telusur Fasilitas Ketua Tim Surveior
14.30 – 15.30 Penyusunan laporan (rapat internal Tim Surveior untuk exit conference) Ketua Tim Surveior
Acara penutupan pertemuan / exit conference:
15.30 – 16.00 a) Paparan exit conference, b) Penyerahan kendali kepada Kepala Puskesmas, c) Sambutan penutupan dari Kepala Puskesmas, c) Sambutan penutupan dari Kepala
Dinas Ketua Tim Surveior Kepala Puskesmas

Kesehatan Daerah Kabupaten/Kota atau yang mewakili, e) Pembacaan Doa


CONTOH : JADWAL SURVEI KLINIK – HYBRID (1 HR DARING, 1 HR LURING)

Waktu Surveior Bidang Tata Kelola Sumber Daya dan UKM Surveior Bidang Pelayanan dan Penunjang Penanggung Jawab Acara
Hari Pertama (Daring)
07.30 – 08.00 Klinik melakukan persiapan untuk melakukan pembukaan (opening meeting) secara daring Kepala Klinik
Acara inti pembukaan pertemuan / opening meeting secara daring:
a. Sambutan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi/Kabupaten/Kota atau Pemilik Klinik atau yang mewakili
b. Sambutan Kepala Klinik
08.00 – 08.30 Kepala Klinik
c. Perkenalan Tim Surveior dan klinik
d. Pembacaan Doa
e. Tim Surveior mengambil alih kendali acara
a. Penyampaian maksud dan tujuan survei
08,30– 08.45 b. Pembacaan Jadwal Survei, Kode Etik Ketua Tim Surveior
c. Serah Terima Surat Penyataan Surveior dan Surat Pernyataan Kepala Klinik
08.45 – 09.30 Presentasi Kepala Klinik tentang profil Klinik, program peningkatan mutu internal dan pelaporan IKP Kepala Klinik
Rehat
09.30 – 09.45 Ketua Tim Surveior membagi 2 kelas (breakout room)
Tim Surveior
 UKP menyiapkan daftar pasien rawat inap hari ini (Klinik)
09.45 – 12.00 Melakukan telaah dokumen Tim Surveior
12.00 – 13.00 ISHOMA
13.00 – 15.30 Melakukan telaah dokumen Tim Surveior
15.30 – 16.00 Pertemuan Tim Surveior Tim Surveior
Hari Kedua (Luring)
08.00 – 08.45 Briefing Harian Tim Surveior
08.45 – 09.00 Rehat kopi

09.00 – 12.00 Telusur ke pengguna layanan, Kepala Klinik, Pemilik Klinik atau Dinas Kesehatan Provinsi/ Kabupaten/Kota Tim Surveior
12.00 – 13.00 ISHOMA
13.00 – 14.30 Telusur Fasilitas Tim Surveior
14.30 – 15.30 Penyusunan laporan (rapat internal Tim Surveior untuk exit conference) Tim Surveior
Acara penutupan pertemuan / exit conference:
a. Paparan exit conference
b. Penyerahan kendali kepada Kepala Klinik
15.30 – 16.00
c. Sambutan penutupan dari Kepala Klinik Ketua Tim Surveior, Kepala Klinik

d. Sambutan penutupan dari Kepala Dinas Kesehatan Provinsi/Kabupaten/Kota atau pemilik klinik atau yang mewakili
e. Pembacaan Doa
PENUNDAAN SURVEI
DAPAT DILAKUKAN TANPA DENDA ATAU GANTI RUGI JIKA TERJADI:

♠ Keadaan kahar (force majeure) antara lain bencana alam,


bencana non alam atau peristiwa besar lain yang tidak terduga yang
mengganggu operasional; dan/atau
♠ Mogok kerja massal yang menyebabkan Puskesmas, Klinik,
Laboratorium Kesehatan, UTD, TPMD, dan TPMDG harus
berhenti pelayanannya.
♠ Dituangkan dalam kesepakatan pelaksanaan
akreditasi. Penyampaian adanya penundaan
survei disampaikan Puskesmas, Klinik,
Laboratorium Kesehatan, UTD, TPMD, dan
Penundaan TPMDG kepada lembaga penyelenggara akreditasi.
Jadwal
Survei ♠ Minimal 7 (tujuh) hari kerja melalui SINAF
sebelum tanggal pelaksanaan survei, dan
tembusan kepada Kementerian Kesehatan.
PENGHENTIAN SURVEI
♠ Kegiatan survei akreditasi akan dihentikan apabila Puskesmas, Klinik,
Laboratorium Kesehatan, UTD, TPMD, dan TPMDG tidak mematuhi
ketentuan kesepakatan pelaksanaan survei yang telah ditandatangani
antara Puskesmas, Klinik, Laboratorium Kesehatan, UTD, TPMD atau
TPMDG dengan lembaga penyelenggara akreditasi.

♠ Lembaga penyelenggara akreditasi kemudian menyampaikan


penghentian survei kepada Puskesmas, Klinik, Laboratorium Kesehatan,
UTD, TPMD atau TPMDG disertai dengan alasan penghentian survei
tersebut, dan tembusan kepada Kementerian Kesehatan, dinas
kesehatan daerah provinsi dan dinas kesehatan daerah
kabupaten/kota setempat.

♠ Puskesmas, Klinik, Laboratorium Kesehatan, UTD, TPMD atau TPMDG yang


telah dihentikan survei akreditasinya, harus melakukan pengajuan usulan
survei akreditasi baru.
PELAKSANAAN SURVEI YANG DIATUR DALAM JUKNIS SURVEI

PENDAFTARA KESEPAKATA PELAKSANAAN


N N SURVEI

PELAPORAN
PERSIAPA HASIL
N SURVEI

VERIFIKASI &

REKOMENDASI
PENETAPAN
STATUS
UMPAN BALIK KEGIATAN
PELAKSANAAN PASCA AKREDITAS
SURVEI AKREDITAS I
I
PELAPORAN, VERIFIKASI, REKOMENDASI DAN PENETAPAN

♠ Ketua Tim Surveior mengirimkan laporan hasil survei melalui


SINAF paling lama 2 hari kerja setelah survei dilaksanakan. LAPORAN
HASIL SURVEI

♠ Laporan hasil survei akan diverifikasi oleh verifikator LPA.


VERIFIKASI oleh
VERIFIKATOR
♠ Laporan hasil verifikasi dikirimkan kepada ketua LPA yang LPA
dijadikan dasar pembuatan rekomendasi penetapan status
akreditasi.
REKOMENDASI
PENETAPAN
♠ Rekomendasi penetapan status akreditasi dikirimkan melalui STATUS
SINAF kepada Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan paling lama AKREDITASI oleh
KETUA LPA
3 hari kerja sejak laporan hasil survei diterima.
♠ Penerbitan sertifikat akreditasi elektronik atau surat pemberitahuan PENETAPAN
ketidaklulusan paling lambat 14 hari kerja setelah survei dilakukan. STATUS
AKREDITASI oleh
DIRJEN YANKES
STATUS
AKREDITASI
PUSKESMAS Status
Akreditasi
Kriteria

Paripurna Seluruh Bab mendapat nilai minimal 80%


1.Bila bab 1, 2, dan 4 mendapat nilai minimal
Utama 80% 2.Bila bab 3 mendapat nilai minimal
70%
3.Bila bab 5 mendapat nilai minimal 75%
1.Bila bab 1, 2, dan 4 mendapat nilai minimal
Madya 75% 2.Bila bab 3 mendapat nilai minimal
60%
3. Bila bab 5 mendapat nilai minimal 70%
1.Bila bab 1 mendapat nilai minimal 75%
Dasar 2.Bila bab 2, 4 dan 5 mendapat nilai minimal
60% 3.Bila bab 3 mendapat nilai minimal
50%
1.Bila bab 1 mendapat nilai kurang dari 75%
Tidak 2.Bila bab 2, 4 dan 5 mendapat nilai kurang dari
terakreditasi 60% 3.Bila bab 3 mendapat nilai kurang dari
50%

36
STATUS
AKREDITASI
KLINI Hasil Akreditasi Kriteria
K Paripurna Seluruh Bab mendapat nilai minimal 80%
1.Bab TKK mendapat nilai minimal
Utama 80% 2.Bab PMKP mendapat nilai
minimal 60% 3.Bab PKP mendapat nilai
minimal 80%
1.Bab TKK mendapat nilai minimal
Madya 75% 2.Bab PMKP mendapat nilai
minimal 40% 3.Bab PKP mendapat nilai
minimal 75%
1.Bab TKK mendapat nilai kurang dari
Tidak terakreditasi 75% 2.Bab PMKP mendapat nilai
kurang dari 40% 3.Bab PKP mendapat
nilai kurang dari 75%

37
PELAKSANAAN SURVEI YANG DIATUR DALAM JUKNIS SURVEI

PENDAFTARA KESEPAKATA PELAKSANAAN


N N SURVEI

PELAPORAN
PERSIAPA HASIL
N SURVEI

VERIFIKASI &

REKOMENDASI
PENETAPAN
STATUS
UMPAN BALIK KEGIATAN
PELAKSANAAN PASCA AKREDITAS
SURVEI AKREDITAS I
I
SEBAGAI BAHAN
MONITORING
DAN EVALUASI
AKREDITASI

LEMBAGA
PENYELENGGARA
WAJIB AKREDITASI
MEMBUAT DAN MENYAMPAIKAN
PROGRAM PERBAIKAN STARATEGIS (PPS)

DINAS
PUSKESMAS KESEHATAN
KLINIK KABUATEN/KOT
A

DINAS
KESEHATAN
PROVINSI
Pembinaan dan Pengawasan Kegiatan Akreditasi
Pasal 30

Menteri & Gubernur Bupati/ Walikota

1. supervisi; 1. fasilitasi pemahaman Standar


2. pemberian konsultasi dan Akreditasi;
bimbingan teknis; 2. pembinaan penyusunan PPS;
3. pembinaan dalam
3. fasilitasi pendidikan dan
penyelenggaraan
pelatihan; peningkatan mutu;
4. pemantauan; dan/atau 4. pembinaan dalam penetapan
5. evaluasi. dan pengukuran indikator
mutu; dan
5. pembinaan dalam pelaporan
insiden keselamatan pasien.
Pembinaan dan Pengawasan Kemenkes

Pelaksanaan Survei
Lembaga
Direktur Jenderal dapat melakukan penyesuaian atau
pencabutan penetapan status Akreditasi atau
1. monitoring dan evaluasi persyaratan
rekomendasi pelaksanaan kembali survei Akreditasi
lembaga penyelenggara Akreditasi
kepada lembaga penyelenggara Akreditasi, apabila 2. monitoring dan evaluasi kinerja lembaga
ditemukan: penyelenggara Akreditasi, meliputi:
a. ketidaksesuaian status Akreditasi berdasarkan a. pencapaian
Standar Akreditasi pada saat validasi; indikator kinerja lembaga; dan
b. adanya pelayanan kesehatan yang tidak b. pencapaian target
sesuai indikator mutu lembaga; dan
dengan indikator nasional mutu berdasarkan c. menjaga kredibilitas
laporan melalui sistem informasi; dan/atau lembaga penyelenggara Akreditasi
c. ditemukan tindakan yang membahayakan dalam pelaksanaan Akreditasi.
keselamatan pasien.

Pasal 31 Pasal 32
PELAKSANAAN SURVEI YANG DIATUR DALAM JUKNIS SURVEI

PENDAFTARA KESEPAKATA PELAKSANAAN


N N SURVEI

PELAPORAN
PERSIAPA HASIL
N SURVEI

VERIFIKASI &

REKOMENDASI
PENETAPAN
STATUS
UMPAN BALIK KEGIATAN
PELAKSANAAN PASCA AKREDITAS
SURVEI AKREDITAS I
I
MATUR NUWUN

Anda mungkin juga menyukai