Anda di halaman 1dari 136

IDENTIFIKASI DAN ANALISIS

KEBUTUHAN DAN HARAPAN MASYARAKAT


PUSKESMAS ……………
TAHUN 2022

I. LATAR BELAKANG

Puskesmas sebagai tulang punggung penyelenggaraan upaya pelayanan kesehatan dasar


bagi masyarakat di wilayah kerjanya berperan menyelenggarakan upaya kesehatan untuk
meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap penduduk agar
memperoleh derajat kesehatan yang optimal.

Analasis kebutuhan merupakan kegiatan utama yang melandasi pembangunan


masyarakat, alasan pokoknya adalah menghindari terjadinya kesalahan definisi kebutuhan
(needs) dengan keinginan (wants). Analisis penting dilakukan karena kebutuhan terkait dengan
konsep prioritas, kerelativan, kenyataan, dan perasaan. Kebutuhan dirumuskan untuk dipenuhi
berdasarkan urutan kepentingannya. Untuk mengidentifikasi kebutuhan masyarakat dapat
dilakukan dengan berbagai cara baik secara lisan maupun tulisan yang kemudian di analisis
untuk dapat memecahkan permasalahan tersebut.

Dengan adanya analisis kebutuhan masyarakat dapat diketahui prioritas permasalahan-


permasalahan apa yang terjadi sehingga dapat di tindak lanjuti demi perbaikan pelayanan
Puskesmas …………., Analisis kebutuhan masyarakat dapat memberikan informasi sejauh
mana target yang dicapai puskesmas sebagai komitmen yang telah direncanakan. Analisis
kebutuhan masyarakat bertujuan memberikan gambaran secara keseluruhan apa yang menjadi
harapan dan kebutuhan dari masyarakat sehingga dapat menjadi koreksi dalam pelaksanaan
kedepannya

II. TUJUAN
A. TujuanUmum
Untuk meningkatkan kemampuan manajemen di Puskesmas dalam menyusun perencanaan
kegiatan tahunan berdasarkan fungsi dan azas penyelenggaraannya.
B. Tujuan Khusus
1. Memperoleh data mengenai permasalahan dan kebutuhan yang diinginkan oleh
masyarakat
2. Untuk mempermudah dalam menentukan skala prioritas dalam perencanaan program
kegiatan
3. Memperlancar pelaksanaan kegiatan
4. Tersusunnya Rencana Usulan Kegiatan (RUK) Puskesmas untuk tahun berikutnya
dalam upaya mengatasi masalah atau sebagian masalah kesehatan masyarakat
5. Tersusunnya Jenis jenis pelayanan tahun 2023

1 PTP 2022
III. ANALISIS SITUASI

A. PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS


1. Hasil Kinerja Pelayanan Kesehatan
a. Hasil Pencapaian Kinerja Upaya Kesehatan Wajib
Target 2021 CAPAIAN 2021
Upaya
NO INDIKATOR Satuan Abs
kesehatan sasaran target %

1 KIA KB Kunjungan ibu hamil Ibu hamil 546 100,00


546 100
K1
2 KIA KB Kunjungan nifas Ibu bersalin 466 85 485 104,08
3 KIA KB Kunjungan KB Aktif PUS 4853 70,67
6867 80
pada PUS
4 KIA KB Kunjungan neonatal Bayi 468 100,00
468 100
pertama (KN1)
5 KIA KB Kunjungan neonatal Bayi 463 98,93
468 95
lengkap (KN lengkap )
6 KIA KB Persalinan yang di Ibu bersalin 466 100,00
tolong tenaga 466 95
Kesehatan
7 Gizi Pemberian tablet Fe Ibu hamil 450 84,11
minimal 90 tablet pada 535 90
ibu hamil
8 Gizi Pemberian PMT pada Ibu hamil 29 100,00
29 65
ibu hamil KEK
9 Gizi Pemberian kapsul Balita 2287 104,57
vitamin A pada 2187 100
balita 6-59 bulan
10 Gizi Bayi < 6 bulan Bayi 181 72,69
249 44
mendapat ASI eksklusif
11 Gizi Bayi baru lahir Bayi 422 86,83
468 44
mendapat IMD
12 Gizi Balita gizi buruk Balita 1 100,00
1 100
mendapat perawatan
13 Gizi Pemberian PMT pada Balita 30 100,00
30 80
balita kurus
14 Gizi Pemberian tablet Fe Remaja putri 904 85,28
1060 100
pada remaja putri
15 Kesehata Penduduk dengan akses Orang 32643 100,00
n air minum
32643 90
Lingkun layak
gan
16 Kesehata Penduduk dengan akses Orang 32643 100,00
n jamban sehat
32643 70
Lingkun
gan
17 Kesehata Rumah yang dibina Rumah 2992 70 144 4,81
n memenuhi syarat rumah
Lingkun sehat

2 PTP 2022
gan
18 Kesehata Desa melaksanakan Desa 12 100,00
n STBM
12 70
Lingkun
gan
19 Kesehata Desa stop BABS Desa 12 100,00
n
12 100
Lingkun
gan
20 Promosi Rumah tangga ber Rumah 7733 94,65
Kesehata PHBS Tangga 8170 80
n
21 Promosi Desa siaga aktif Desa 12 100,00
Kesehata minimal madya 12 100
n
22 Pencegah Penemuan kasus TB Kasus 30 46,10
an dan BTA pos
Pengenda 65 90
lian
Penyakit
23 Pencegah Penderita TB BTA Kasus 30 100,00
an dan positif yang berhasil
Pengenda diobati (Succes Rate) 30 100
lian
Penyakit
24 Pencegah Kasus HIV yang diobatiKasus 5 0,67
an dan
Pengenda 5 100
lian
Penyakit
25 Pencegah Penemuan kasus baru Kasus 0 100
an dan kusta tanpa cacat
Pengenda 12 88
lian
Penyakit
26 PTM Desa/kelurahan yang Desa 12 100,00
melaksanakan 12 30
posbindu PTM
27 PTM Perempuan 30-50 tahun Orang 0 100
yang
390 30
dideteksi dini kanker
serviks
28 PTM Perempuan 30-50 tahun Orang 0 100
yang
390 30
dideteksi dini kanker
payudara
29 Surveilan Anak usia 0-11 bulan Anak 343 70,58
dan yang mendapat 486 92
Imunisasi imunisasi dasar lengkap

3 PTP 2022
30 Surveilan Kampanye Measles Anak usia 9 0 0
dan Rubella (MR) bulan-15 th 0 98
Imunisasi
31 Surveilan BIAS DT kls 1 SD Anak 0 0
dan 0 98
Imunisasi
32 Surveilan BIAS Td kls 2 SD Anak 0 0
dan 0 98
Imunisasi
33 Surveilan UCI Desa Desa 12 100
dan 12 100
Imunisasi
34 Lansia Poslansia aktif di setiap Desa 12 100
12 100
desa
35 PerkesmasKeluarga risti /rawan Keluarga 225 80 208 92,44
kesehatan yang Risti
mendapatkan asuhan
keperawatan keluarga
(home care )
Rata rata 3215,47/3
5 = 91,88

b. Hasil Pencapaian Kinerja Upaya Kesehatan Masyarakat tahun 2021,


Berdasarkan Peraturan Bupati ………… nomer 73 tahun 2020
Target 2021 CAPAIAN 2021
Upaya
NO INDIKATOR Satuan Abs
kesehatan sasaran target %

1 Pelayanan Ibu bersalin mendapat Ibu Bersalin 546 100 453 82,97
kesehatan ibu pelayanan persalinan
bersalin
2 Pelayanan Ibu hamil mendapat Ibu Hamil 466 100 465 99,79
kesehatan ibu pelayanan ibu hamil
hamil (K4 )
3 Pelayanan Bayi baru lahir Bayi 0-28 466 100 466 100,00
kesehatan mendapat pelayanan hari
bayi kesehatan bayi baru
baru lahir lahir
4 Pelayanan Anak usia 0-59 bulan Anak 0-59 2430 100 2256 92,84
kesehatan mendapat bulan
balita pelayanan kesehatan
balita
5 Pelayanan Anak klas 1 dan 7 Anak kelas 1 1117 100 810 72,52
kesehatan mendapat skrining dan 7
pada usia kesehatan
pendidikan
dasar
6 Pelayanan WN usia 15-59 tahun WN usia 15- 21.437 100 21437 100,00
kesehatan mendapat 59
pada usia skrining kesehatan th

4 PTP 2022
produktif
7 Pelayanan WN usia > 60 tahun WN usia > 4302 100 4250 98,79
kesehatan mendapat skrining 60
pada usia kesehatan th
lanjut
8 Pelayanan Penderita hipertensi Penderita 9.884 100 9878 99,94
kesehatan mendapat hipertensi
penderita pelayanan kesehatan
Hipertensi
9 Pelayanan Penyandang DM Penderita 618 100 617 99,84
kesehatan mendapat pelayanan DM
pendeita kesehatan
Diabetes
Melitus
10 Pelayanan ODGJ berat mendapat Penderita 82 100 97 118,29
kesehatan pelayaann ODGJ
orang dengan kesehatan jiwa berat
gangguanjiwa
berat
11 Pelayanan Pelayanan Kesehatan Penderita TB 351 100 141 40,17
kesehatan orang terduga TB
orang dengan
TB
12 Pelayanan Orang berisiko Orang 535 100 433 80,93
kesehatan terinfeksi HIV berisiko
orang dengan mendapat HIV
resiko pemeriksaan HIV
terinfeksi HIV

RATA-RATA 1086,073
/12 =
90,51

c. Pelayanan Kesehatan Perorangan

Upaya Cakupa
NO INDIKATOR Satuan Sasaran Target Capaian
kesehatan n

1 UKP Ketersediaan obat di Obat sesuai 83 83 83 100


puskesmas formularium
2 UKP Pengiriman crosscheck slide Slide TB 12 100 12 100
TB setiap triwulan BTA positif
200/2 =
RATA RATA
100

d. Hasil Pencapaian Kinerja Upaya Kesehatan Perorangan tahun 2021


berdasarkan peraturan Bupati ………..nomer 73 tahun 2018
NO JENIS INDIKATOR STANDA TARGET CAPAIAN
PELAYANAN R Stan Target ABS %

5 PTP 2022
dar
1 Gawat darurat 2. Kemampuan 100 % 3 100 % 3 100
menangani live
saving
3. Pemberi pelayanan 100 % 2 37,5 2 100
kegawatdaruratan %
yang bersertifikat
4. Jam buka pelayanan 24 jam 8 100 % 8 jam 100
gawat darurat jam
5. Waktu tanggap < 5 menit <5 100% >5 50
pelayanan dokter di meni menit
gawat darurat t
6. Kepuasan ≥ 70 % ≥ 70 80 % ≥ 70 80
pelanggan pada % %
gawat darurat

2 Rawat jalan 1. Pemberi 100 % 26 50 % 23 85


pelayanan hari hari
adalah dokter kerja kerja
2. Pemberi pelayanan 100 % 2 100 % 2 100
di KIA adalah
bidan terlatih
3. Jam buka pelayanan 100 % 8 100% 8 100
4. Kepatuhan hand 100 % 3 90 % 3 100
hygiene
5. Waktu tunggu ≤ 60 menit ≤ 60 100% ≤ 60 100
rawat jalan meni menit
t
6. Penegakan 100 % 76 100 % 76 100
diagnosis susp suspe
tuberculosis melalui ek k
pemeriksaan
mikroskopis
7. Peresepan obat 100 % 100 100 % 100 % 100
sesuai %
formularium
nasional
8. Kepuasan ≥ 90 % ≥ 90 95 % ≥ 90 95
pelanggan pada % %
rawat jalan
3 Persalinan 1. Pemberi pelayanan 100 % 17 80 % 17 80
persalinan normal
adalah dokter dan
bidan terlatih

2. Adanya Tim Tersedia Ters 0% Terse 0


PONED edia dia

3. Pelayanan 100 % 2 100 % 2 100

6 PTP 2022
kontrasepsi oleh
dokter umum
atau bidan
terlatih
4. Kepatuhan hand 100 % 100 100 % 100 % 100
hygiene %

5. Kepuasan ≥80 % ≥80 100 % ≥80 % 100


pelanggan %

4 Laboratorium 1. Ketersediaan 70 % 73 70 % 42 70
fasilitas dan peral
peralatan atan
laboratorium
sederhana
2. Waktu tunggu hasil ≤ 120 ≤ 100 % ≤ 120 100
pelayanan menit 120 menit
laboratorium meni
t
3. Tidak adanya 100 % 0 100 % 0 100
kejadian tertukar
spesimen
pemeriksaan
laboratorium
4. Kemampuan Tersedia 1 100 % 1 100 %
memeriksa
mikroskopis
tuberculosis paru
5. Tidak adanya 100 % 0 100 % 0 100 %
kesalahan
penyerahan hasil
pemeriksaan
laboratorium
6. Kepuasan ≥80 % ≥80 100 % ≥80 % 100
pelanggan %

5 Pelayanan 1. Pemberi pelayanan 100 % 1 100 % 1 100


Obat obat adalah Asisten
Apoteker yang
mempunyai
kompetensi sesuai
dengan standar
puskesmas.
2. Ketersediaan Sesuai 33 50% 18 50
fasilitas dan standar Pera Perala
peralatan pelayanan PMK 43 latan tan
obat tahun
2019
3. Ketersediaan Tersedia Ters 100 % Terse 100
formularium dan update edia dia

7 PTP 2022
paling dan dan
lama 3 upda updat
tahun te e
palin paling
g lama
lama 3
3 tahun
tahu
n
4. Waktu tunggu ≤ 30 menit ≤ 30 100 % ≤ 30 100
pelayanan obat jadi meni menit
t
5. Waktu tunggu ≤ 60 menit ≤ 60 100 % ≤ 60 100
pelayanan obat meni menit
racikan t
6. Tidak adanya 100 % 0 100 % 0 100
kejadian kesalahan
pemberian obat
7. Kepuasan ≥80 % ≥80 100 % ≥80 % 100
pelanggan %
6 Gizi 1. Pemberi pelayanan Se4suai 1 100 % 1 100
gizi adalah tenaga PMK 43
terlatih gizi 2019

2. Ketersediaan Sessuai 50 70% 32 70


fasilitas dan PMK 43 peral perala
peralatan pelayanan 2019 atan tan
gizi

3. Kepuasan ≥80 % ≥80 100 % ≥80 % 100


pelanggan %

7 Rekam Medik 1. Pemberi pelayanan 100 % 1 0% 1 100


rekam medis sesuai
persyaratan rekam
medis
2. Waktu penyediaan ≤ 10 menit ≤ 10 100 % ≤ 10 100
dokumen rekam meni menit
medik pelayanan t
rawat jalan
3. Kelengkapan 100 % leng 70 % lengk 70
pengisian rekam kap ap
medik 24 jam
setelah selesai
pelayanan
4. Kelengkapan 100 % leng 95 % lengk 95
informed concent kap ap

8 PTP 2022
setelah
mendapatkan
informasi yang jelas
5. Kepuasan ≥80 % ≥80 100 % ≥80 % 100
pelanggan %

8 Pengolahan 1. Adanya penanggung Sesuai 1 100 % 1 100


Limbah jawab pengelolaan dengan
limbah puskesmas ketentuan
pengelolaa
n limbah
Puskesmas
2. Ketersediaan Sesuai Ters 50 % Terse 50
fasilitas dan dengan edia dia
peralatan standar
pengelolaan limbah Puskesmas
puskesmas
3. Pengelolaan limbah Sesuai Ters 100 % Terse 100
cair dengan edia dia
standar
Puskesmas
4. Pengelolaan limbah Sesuai Ters 100% Terse 100
padat dengan edia dia
standar
Puskesmas

9 Administrasi 1. Kelengkapan ≥ 90 % lenk 100 % lenka 100


Manajemen pengisian jabatan ap p
2. Peraturan karyawan Ada ada 100 % ada 100
puskesmas ditetapkan
oleh
Kepala
Puskesmas
3. Daftar urutan Ada dan ada 100 % ada 100
kepangkatan diupdate
tiap 6
bulan
4. Tindak lanjut 100 % ada 100 % ada 100
penyelesaian hasil
pertemuan
5. Ketepatan waktu 100 % tepat 100 % tepat 100
pengusulan
kenaikan pangkat
6. Ketepatan waktu 100 % tepat 100 % tepat 100
pengurusan
kenaikan gaji
berkala
7. Ketepatan waktu 100 % Tepa 100 % Tepat 100
penyusunan laporan t
keuangan

9 PTP 2022
8. Kecepatan waktu Tidak ada - -
pemberian
informasi tentang
tagihan pasien rawat
jalan
9. Kelengkapan 100 % Len 100 % Lengk 100
laporan gkap ap
akuntabilitas kinerja
10 Pelayanan 1. Ketersediaan 24 jam 6 50 % 6 50
Mobil pelayanan kali
Puskesmas puskesmas keliling/ dal;a
Keliling ambulans m
Sebagai satu
Ambulans bula
n
2. Penyediaan Supir 1 100% 1 100
pelayanan ambulans
puskesmas keliling/ yang
ambulans mendapat
pelatihan
3. Kecepatan ≤ 30 menit ≤ 30 100 % ≤ 30 100
memberikan meni menit
pelayanan ambulans t
4. Waktu tanggap ≤ 30 menit ≤ 30 100 % ≤ 30 100
memberikan meni menit
pelayanan t
ambulans kepada
masyarakat yang
memerlukan
5. Kepuasan ≥ 80 % ≥ 80 100 % ≥ 80 100
pelanggan % %
11 Pelayanan 1. Adanya penanggung Ditetapkan 1 100 % 1 100
Pemeliharaan jawab pemeliharaan dengan
Sarana sarana puskesmas SK Kepala
Puskesmas Puskesmas

2. Ketepatan waktu 100 % Tepa 100 % Tepat 100


kalibrasi alat t

3. Alat ukur dan alat 100 % 6 100 % 6 100


laboratorium yang alat
di kalibrasi tepat
waktu
12 Pencegahan 1. Ketersediaan APD ≥ 75 % Ters 100 % Terse 100
Pengendalian (Alat Pelindung edia dia
Infeksi Diri)

2. Penggunaan APD 100 % 12 90 % 12 100


saat melaksanakan

10 PTP 2022
tugas
5545
RATA- RATA / 60=
92,41

2. Hasil Kinerja Kegiatan Manajemen


N MANAJE VARIABEL SKALA CAPAI
O MEN Nilai 0 Nilai 4 Nilai 7 Nilai 10 AN
2021
1 Manajem Mempunyai Tidak Punya 10
en Umum Rencana Lima Punya
Puskesma Tahunan
s Ada RUK, Tidak Ya Ya Ya, 10
disusun menyusun beberapa sebagian seluruhnya
berdasarkan ada analisa ada analisa ada analisa
Renstra dan dan dan dan
melalui analisis perumusan perumuisa perumusan
situasi dan n
perumusan
masalah
Menyusun RPK Tidak Ya terinci Ya terinci Ya terinci 10
secara terinci dan Menyusun sebagian sebagian semuanya
lengkap kecil besar
Melaksanakan Tidak < 6 kali 6-11 kali 12 kali 10
mini lokakarya Melaksana dalam dalam pertahun
bulanan kan setahun setahun
< 2 kali
Melaksanakan Tidak /tahun 2-3 kali 4 kali 10
mini lokakarya Melaksana /tahun pertahun
tribulanan kan

Membuat Tidak Membuat Membuat Membuat 10


penilaian kinerja Tidak Buat tetapi tidak dan dan
di tahun mrelapork mengirimk mengirimk
sebelumnya an an tetapi an ke
mengirimkan ke tidak DKK
DKK dan mendapat
mendapat feed back
feedback dari
DKK
RATA- 60/6=
RATA 10
2 Manajem Ada daftar Tidak ada Ada tidak Ada 10
en inventaris lengkap
Sumber peralatan dan
daya mesin di
puskesmas
Ada daftar Tidak ada Ada tidak Ada 10

11 PTP 2022
inventaris lengkap
bangunan di
puskesmas
Cakupan sarana < 30 % 30-49 % 50- 70 % > 70 % 10
prasarana di
puskesmas
Mencatat Tidak Ya Ya Ya Semua 10
penerimaan dan beberapa sebagian unit
pengeluaran obat unit unit
di setiap unit
pelayanan
Ada struktur Tidak Ada tidak Ada dan di 10
organisasi di SK kan SK kan
Ada pembagian Tidak Ada tidak Ada dan 10
tugas dan Punya di SK Kan Di SK kan
tanggungjawab
tenaga puskesmas
Dilakukan Tidak Dilakukan 10
evaluasi kinerja Punya
tenaga puskesmas
RATA- 70//7=
RATA 10
Tidak
3 Manajem Mengirim laporan Selama 1 Selama 1 Selama 10
en pendapatan tahun tahun satu tahun
Keuangan bulanan mengirim mengirim mengirim
tepat tepat tepat
waktu < waktu 50 – waktu( seb
50 % 70 % elum
tanggal 5 )
Tidak
Mengirim laporan Selama 1 Selama 1 Selama 10
realisasi dana tahun tahun satu tahun
kapitasi JKN mengirim mengirim mengirim
bulanan tepat tepat tepat
waktu < waktu < waktu( seb
50 % 50 % elum
tanggal 5)
Mengirim laporan Tidak mengirimk 10
keuangan BOK an
tahunan
RATA- 30/3=
RATA 10
4 Manajem Pembinaan ke SD Tidak < 30 % 30 – 80 % > 80 % 10
en dan SMP dilakukan
Pemberda
yaan Pembinaan desa Tidak < 30 % 30 – 80 % > 80 % 10
masyarak siaga dilakukan
at

12 PTP 2022
RATA- 20/2=1
RATA 0
Tidak
5 Manajeme Mengirim laporan Tepat Tepat Selama 10
n Data rutin SP3 online waktu < 50 waktu 50 – satu tahun
dan % 92 % mengirim
informasi tepat
waktu( seb
elum
tanggal
10 )
SIMPUS sudah Belum Sudah 10
terintegrasi dengan
server DKK

RATA- 20/2=10
RATA

NO KOMPONEN MANAJEMEN CAKUPAN TINGKAT KETERANGA


. PUSKESMAS KEGIATAN KINERJA N
MANAJEMEN
1 OPERASIONAL PUSKESMAS 10 baik Baik ≥ 8.5
MANAJEMEN SUMBER Cukup ≥ 5.5 –
2 DAYA 10 baik 8.4
3 MANAJEMEN KEUANGAN 10 baik Kurang < 5.5
MANAJEMEN
4 PEMBERDAYAAN 10 Baik
MASYARAKAT
MANAJEMEN DATA DAN
5 INFORMASI 10 Baik
Rata-rata 10 Baik

3. Hasil Kinerja Mutu Pelayanan Kesehatan


NO JENIS KEGIATAN SKALA 1 SKALA 2 SKALA 3 Capaian NILAI TINGKAT
NILAI 4 NILAI 7 NILAI 10 KINERJA
1 Drop out pelayanan ANC > 10 % 5-10 % <5% 0% 10 BAIK
(K1-K4)
2 Drop out kunjungan > 10 % 5-10 % <5% 0% 10 BAIK
neonatal (KN1-KN
lengkap)
3 Drop out imunisasi Polio > 10 % 5-10 % <5% 1% 10 BAIK
1-Polio 4
4 Drop out imunisasi > 10 % 5-10 % <5% -5 % 10 BAIK
DPTHb1-DPTHb3
5 Ibu hamil KEK > 30 % 21.2-30 % < 21.2 % 8,3 % 10 BAIK
6 Prevalensi stunting > 40 % 29.6-40% < 29.6 % 0.9 % 10 BAIK
pada anak baduta
7 Bayi yang lahir BBLR > 10 % 4.2-10 % < 4.2 % 3.6 % 10 BAIK

13 PTP 2022
8 Angka Kematian (CFR) >2% 1-2 % <1% 0% 10 BAIK
DBD
RATA- 10.00 BAIK
RATA

4. Hasil Kinerja Kegiatan


B. SURVEY MAWAS DIRI (SMD TAHUN 2021)

1. Hasil SMD Desa Tirtomulyo


No Indikator Prosentase
1 Perilaku anggota keluarga merokok 98%
2 Perilaku menguras bak mandi minimal 1 minggu sekali 55%
3 Anggota keluarga kurang melakukan aktifitas/olahraga 40%
4 Perilaku membuangan sampah ditempat terbuka 79%
5 Remaja di masyarakat belum mendapatkan penyuluhan kes. remaja 66%

2. Hasil SMD Desa Wonodadi


No Indikator Prosentase
1 Perilaku anggota keluarga merokok 80%
2 Perilaku menguras bak mandi minimal 1 minggu sekali 92%
3 Perilaku pembuangan saluran jamban tidak di saptitank 53%
4 Anggota keluarga kurang melakukan aktifitas/olahraga 37%
5 Remaja di masyarakat belum mendapatkan penyuluhan kes. remaja 94%
6 Perilaku membuangan sampah ditempat terbuka 45%
7 Kandang ternak menempel dengan rumah 39%

3. Hasil SMD Desa Tlogopayung


No Indikator Prosentase
1 Berat badan anak tidak naik setiap ditimbang 53%
2 Anggota keluarga menikah pada usia dini 56%
3 Anggota keluarga mengkonsumsi makanan setiap hari tidak seimbang 58%
4 Perilaku anggota keluarga merokok 93%
5 Perilaku menguras bak mandi minimal 1 minggu sekali 100%
6 Perilaku pembuangan saluran jamban tidak di saptitank 74%
7 Perilaku membuangan sampah ditempat terbuka 74%
8 Remaja di masyarakat belum mendapatkan penyuluhan kes. remaja 100%
9 Belum tersedianya SPAL untuk air limbah dapur 100%
10 Rumah belum memiliki langit-langit 72%
11 Kandang ternak menempel dengan rumah 49%

4. Hasil SMD Desa Blumah


No Indikator Prosentase

14 PTP 2022
1 Anggota keluarga menikah pada usia dini 73%
2 Perilaku anggota keluarga merokok 60%
3 Anggota keluarga kurang melakukan aktifitas/olahraga 43%
4 Remaja di masyarakat belum mendapatkan penyuluhan kes. remaja 95%
5 Perilaku membuangan sampah ditempat terbuka 100%

5. Hasil SMD Desa Kediten


No Indikator Prosentase
1 Berat badan anak tidak naik setiap ditimbang 93%
2 Perilaku anggota keluarga merokok 100%
3 Perilaku pembuangan saluran jamban tidak di saptitank 53%
4 Perilaku membuangan sampah ditempat terbuka 53%
5 Remaja di masyarakat belum mendapatkan penyuluhan kes. remaja 47%
6 Kandang ternak menempel dengan rumah 60%

6. Hasil SMD Desa Manggungmangu


No Indikator Prosentase
1 Berat badan anak tidak naik setiap ditimbang 48%
2 Anggota keluarga menikah pada usia dini 45%
3 Perilaku anggota keluarga merokok 82%
4 Perilaku menguras bak mandi minimal 1 minggu sekali 91%
5 Anggota keluarga kurang melakukan aktifitas/olahraga 79%
6 Remaja di masyarakat belum mendapatkan penyuluhan kes. remaja 59%
7 Rumah belum memiliki langit-langit 48%
8 Kandang ternak menempel dengan rumah 45%

7. Hasil SMD Desa Jurangagung


No Indikator Prosentase
1 Perilaku anggota keluarga merokok 100%
2 Perilaku menguras bak mandi minimal 1 minggu sekali 91%
3 Remaja di masyarakat belum mendapatkan penyuluhan kes. remaja 38%
4 Perilaku membuangan sampah ditempat terbuka 94%
5 rumah tidak memiliki langit-langit 71%
6 Kandang ternak menempel dengan rumah 60%

8. Hasil SMD Desa Karanganyar


No Indikator Prosentase
1 Berat badan anak tidak naik setiap ditimbang 57%
2 Anggota keluarga menikah pada usia dini 61%
3 Perilaku anggota keluarga merokok 100%

15 PTP 2022
4 Anggota keluarga kurang melakukan aktifitas/olahraga 87%
5 Perilaku membuangan sampah ditempat terbuka 43%
6 Remaja di masyarakat belum mendapatkan penyuluhan kes. remaja 100%
7 Rumah belum memiliki langit-langit 74%

9. Hasil SMD Desa Jati


No Indikator Prosentase
1 Perilaku anggota keluarga merokok 79%
2 Perilaku menguras bak mandi minimal 1 minggu sekali 50%
3 Anggota keluarga kurang melakukan aktifitas/olahraga 43%
4 Perilaku membuangan sampah ditempat terbuka 43%
5 Remaja di masyarakat belum mendapatkan penyuluhan kes. remaja 91%
6 Rumah belum memiliki langit-langit 83%
7 Kandang ternak menempel dengan rumah 50%

10. Hasil SMD Desa Wadas


No Indikator Prosentase
1 Anggota keluarga menikah pada usia dini 88%
2 Perilaku anggota keluarga merokok 90%
3 Perilaku menguras bak mandi minimal 1 minggu sekali 50%
4 Perilaku membuangan sampah ditempat terbuka 86%
5 Remaja di masyarakat belum mendapatkan penyuluhan kes. remaja 88%
6 Belum tersedianya SPAL untuk air limbah dapur 57%
7 Rumah belum memiliki langit-langit 69%

11. Hasil SMD Desa Bendosari


No Indikator Prosentase
1 Berat badan anak tidak naik setiap ditimbang 60%
2 Anggota keluarga menikah pada usia dini 67%
3 Perilaku anggota keluarga merokok 87%
4 Perilaku menguras bak mandi minimal 1 minggu sekali 55%
5 Anggota keluarga kurang melakukan aktifitas/olahraga 45%
6 Perilaku membuangan sampah ditempat terbuka 62%
7 Remaja di masyarakat belum mendapatkan penyuluhan kes. remaja 84%
8 Rumah belum memiliki langit-langit 69%
9 Kandang ternak menempel dengan rumah 31%

12. Hasil SMD Desa Mojoagung

16 PTP 2022
No Indikator Prosentase

1 Berat badan anak tidak naik setiap ditimbang 52%


2 Perilaku anggota keluarga merokok 100%
3 Perilaku menguras bak mandi minimal 1 minggu sekali 76%
4 Perilaku pembuangan saluran jamban tidak di saptitank 70%
5 Perilaku membuangan sampah ditempat terbuka 52%
6 Remaja di masyarakat belum mendapatkan penyuluhan kes. remaja 95%
7 Belum tersedianya SPAL untuk air limbah dapur 64%
8 rumah tidak memiliki langit-langit 88%
9 Kandang ternak menempel dengan rumah 45%

C. HASIL MMD PUSKESMAS ……………TAHUN 2021


1. Hasil MMD Desa Tirtomulyo yang didapatkan sebagai berikut :
a. ODGJ
Alhamdulillah desa sudah merujuk ODGJ, diharapkan bapak/ibu dapat lapor yang
ODGJ agar dapat kami obatkan
b. Sampah
1) RT : usul tempat pembakaran sampah
2) Kader : usul dibuatkan bank sampah
3) Pemdes kami harap dapat dibantu oleh warga karna kami tidak bida bekerja
sendiri
4) BPD : sosialisasi pengelolaan sampah, penggunaan karung untuk pilah sampah
c. Posbindu, sarana prasarana
1) Kader : sarana posyandu meja masih kurang agar dapat dianggarkan
2) Alat posbindu agar dapat dianggarkan
3) Bp kades kami bisa menganggarkan diperubahan, agar dapat koordinasi dengan
bndahara
4) Bp Cip : agar kader dapat dipikirkan karna kader pahlawan tanpa tanda jasa
5) Pemdes : terkait kader, kami menganggarkan namun ada pergeseran, setiap
kegiatan kami beri saku dan hari raya juga.
d. Spal
1) Kader : warga yang dijanjikan spal agar dapat direalisasikan
2) Pemdes Ketika itu kami sedang pendataan kemudian pengusulan untuk dapat atau
tidak menunggu hasilnya
e. Kenaikan berat badan balita
1) Kader agar anggaran PMT ditambah
2) Pemdes kita akan mendata terlebih dahulu jumlah balita
f. Merokok

17 PTP 2022
Anjuran tidak merokok di dalam ruang dan tidak dekat dengan anak-anak
g. Penyuluhan Remaja
Kader pembentukan posyandu remaja
h. Lainya
1) Bpd : agar setiap pertemuan di desa dapat diberikan penyuluhan, apresiasi tim
PKK bergerak tanpa pendanaan, perlu adanya pertemuan berkala bila sudah
membudaya bisa dilepas.
2) Bides : terkait PKD untuk titik terangnya
3) Pemdes : untuk tahun ini belum bisa, namun kita tetap mengusahakannya
i. Pemaparan hasil intervensi PIS-PK
Dari 12 indikator PIS-PK indikator yang masih rendah yaitu merokok, penderita
hipertensi tidak cek kesehatan sehatan rutin dan ODGJ mendapatkan pengobatan
sesuai standar dengan indek keluarga sehat desa tidak sehat.
2. Hasil MMD Desa Wonodadi yang didapatkan sebagai berikut :
a. ODGJ
1) Memotivasi keluarga agar keluarga yang memiliki ODGJ agar tidak dipasung dan
berobat secara medis
2) Memaksimalkan kegiatan DSSJ
b. Penderita TBC belum berobat sesuai standar
1) Kerjasama dengan kader TBC
2) Sosialisasi penyakit tidak menular
c. Kunjungan ke posbindu rendah
1) Posbindu dapat dilaksanakan dikelompok seperti fatayat, penerima PKH, BLT
ataupun kelompok lain, di beri undangan ataupun stimulus pengecekan gratis yang
dapat dianggarkan oleh desa.
2) Pendamping desa : ‘ibu kader dapat mengusulkan agar ada transport untuk kader.’
d. Pengelolaan sampah
1) BPD : ‘perlu adanya pelatihan terkait pengelolaan sampah.’
2) Pendamping desa : ‘ibu-ibu yang ke posyandu dapat membawa sampah laku jual
atau diterapkan bank sampah di posyandu, pembuatan perdes terkait sampah dan
desa dapat menganggarkan pelatihan pengelolaan sampah, serta melalui Bumdes
dan BPD dapat melakukan banyak kegiatan pemberdayaan dari anggaran
Bumdes.’
e. Kandang ternak menempel dengan rumah
1) Pendamping desa : ‘desa dapat membuat perdes yang mengatur tentang ternak
2) BPD : ‘sebelum adanya perdes terkait ternak agar dapat disosialisasikan terlebih
dahulu di masyarakat.’
3) Perangkat : ‘perdes dapat dibuat sekalian sampah dan ternak.’

18 PTP 2022
f. Pembuangan tinja belum ke septictank
Bp Kades : ‘kerjasama aturan Bersama terkait masalah sampah dari 3 desa, saya mulai
mengawali membuat septictank tinggal membangun kesadaran masing-masing
individu, septictank komunal di bungkaran.’
g. Belum ada penyuluhan remaja
1) RW : ‘ perlu menggerakkan karang taruna terkait kegiatan remaja karna
sebenarnya mereka punya banyak potensi yang dapat dikembangkan.’
2) Bides : ‘kita perlu membentuk posyandu remaja.’
h. Pemaparan hasil intervensi PIS-PK
Dari 12 indikator PIS-PK indikator yang masih rendah yaitu merokok, penderita
hipertensi yang tidak berobat secara teratur dan penderita ODGJ yang belum berobat
sesuai standar dengan indek keluarga sehat desa tidak sehat.

3. Hasil MMD Desa Tlogopayung yang didapatkan sebagai berikut :


a. Asi Eksklusif
1) Sosialisasi dengan mengikutkan keluarga ataupun orang tua (nenek)
2) Anak yang lulus asi eksklusif di berikan sertifikat
3) Dibuat surat perjanjian siap asi eksklusif
b. Merokok
1) Sosialisasi bahaya merokok pada remaja
2) Anjuran merokok tidak di dekat anak-anak, ibu hamil, lansia
3) Penerapan kawasan tanpa rokok
c. Jamban
Mewajibkan membuuat jamban bagi yang membuat rumah baru
d. Limbah kamar mandi
1) Membuat saringan pembuangan pada kamar mandi
2) Agar dapat melakukan pengajuan ipal komunal ke PUPR
e. Sampah
1) Membuat tempat pengelolaan sampah di dusun percontohan
2) Usul : agar dibuatkan tempat pembakaran sampah
3) Sosialisasi pengelolaan sampah RT
4) Usul : mengadakan pelatihan pengelolaan sampah
5) Pemanfaatan sampah plastic menjadi ecobrik
6) Pengurangan penggunaan plastik
f. Kandang ternak

19 PTP 2022
1) Meningkatkan perternak untuk menjaga kebersihan kandang
2) Usul : agar diuatkan kandang komunal

g. Pemaparan hasil intervensi PIS-PK


Dari 12 indikator PIS-PK indikator yang masih rendah yaitu JKN, Penderita TBC
melakukan pengobatan secara teratur, merokok, penderita hipertensi yang tidak
berobat secara teratur dan penderita ODGJ yang belum berobat sesuai standar dengan
indek keluarga sehat desa tidak sehat.

4. Hasil MMD Desa Blumah yang didapatkan sebagai berikut :


a. Belum ada penyuluhan untuk remaja
1) Mengadakan posyandu remaja
2) Mengadakan sosialisasi untuk remaja
b. PMT untuk balita
1) Pemdes menganggarkan PMT untuk balita dan juga balita Stunting perbulan
selama satu tahun.
2) RT : ‘balita dapat diberikan undangan untuk ke posyandu dan mendekatkan lokasi
pelaksanaan posyandu.’
c. Pengelolaan Sampah
1) RT : ‘dibuatkan TPA dan armada untuk angkut sampah’
2) BP Kades : ‘Kami sedang menunggu Kerjasama dari 4 desa terkait penanganan
sampah,’
3) Pendamping desa : ‘desa dapat menganggarkan pelatihan pengelolaan sampah tiap
RT, kemudian penganggaran pengadaan komposter, Bumdes dapat mengambil
alih dalam pemanfaatan sampah.
4) RT : ‘Sampah dipisah dari rumah dan perumah membuat tempat sampah masing-
masing rumah’
5) Kader : ‘posyandu membawa sampah laku jual’
d. Kunjungan ke Posbindu
Posbindu dapat dilaksanakan dikelompok seperti fatayat, penerima PKH, BLT
ataupun kelompok lain.
e. Pemaparan hasil intervensi PIS-PK
Dari 12 indikator PIS-PK indikator yang masih rendah yaitu kepesertaan JKN,
merokok dan penderita hipertensi yang tidak berobat secara teratur dengan indek
keluarga sehat desa tidak sehat.
5. Hasil MMD Desa Kediten yang didapatkan sebagai berikut :
a. JKN
1) Pendataan warga kurang mampu yang tidak memiliki JKN

20 PTP 2022
2) Pengajuan kepesertaan JKN PBI
3) Memotivasi bagi warga yang mampu agar menjadi anggota JKN secara mandirI

b. Sampah
1) Gotong-royong kebersihan lingkungan terjadual
2) Sosialisasi pengelolaan sampah RT
3) Sampah dibuang ditempat sendiri-sendiri dan tidak boleh disungai
4) Usul : pengadaan tong sampah
5) Sampah organik dibuat kompos pemdes siap memberikan EM4
6) Desa siap untuk anggaran kegiatan langsung dimasyarakat agar dapat dijadualkan
c. Jamban
Sosialisasi BABS
d. Menikah dini kehamilan beresiko
1) Sosialisasi kesehatan reproduksii
2) Pendewasaan usia pernikanan dini
3) Membuat kelas ibu hamil risti
4) Pemdes siap mendanai untuk pertemuan pendidikan pernikahan baru
5) Usul : Membuat kegiatan untuk kesibukan
6) Bisa masuk di kegiatan remaja
e. Posbindu dan lansia
Sudah ada plot untuk kesehatan kami serahkan ke bu bidan
f. Pemaparan hasil intervensi PIS-PK
Dari 12 indikator PIS-PK indikator yang masih rendah yaitu merokok, penderita
hipertensi yang tidak berobat secara teratur dan penderita ODGJ berobat sesuai
standar dengan indek keluarga sehat desa tidak sehat.

6. Hasil MMD Desa Manggungmangu yang didapatkan sebagai berikut :


a. ODGJ
Alhamdulillah desa sudah merujuk ODGJ, diharapkan bapak/ibu dapat lapor yang
ODGJ agar dapat kami obatkan
b. Sampah
1) RT : usul tempat pembakaran sampah
2) Kader : usul dibuatkan bank sampah
3) Pemdes kami harap dapat dibantu oleh warga karna kami tidak bida bekerja
sendiri
4) BPD : sosialisasi pengelolaan sampah, penggunaan karung untuk pilah sampah
c. Posbindu, sarana prasarana
1) Kader : sarana posyandu meja masih kurang agar dapat dianggarkan

21 PTP 2022
2) Alat posbindu agar dapat dianggarkan
3) Bp kades kami bisa menganggarkan diperubahan, agar dapat koordinasi dengan
bndahara
4) Bp Cip : agar kader dapat dipikirkan karna kader pahlawan tanpa tanda jasa
5) Pemdes : terkait kader, kami menganggarkan namun ada pergeseran, setiap
kegiatan kami beri saku dan hari raya juga.
d. Spal
1) Kader : warga yang dijanjikan spal agar dapat direalisasikan
2) Pemdes Ketika itu kami sedang pendataan kemudian pengusulan untuk dapat atau
tidak menunggu hasilnya
e. Kenaikan berat badan balita
1) Kader agar anggaran PMT ditambah
2) Pemdes kita akan mendata terlebih dahulu jumlah balita
f. Merokok
Anjuran tidak merokok di dalam ruang dan tidak dekat dengan anak-anak
g. Penyuluhan Remaja
Kader pembentukan posyandu remaja
h. Lainya
1) Bpd : agar setiap pertemuan di desa dapat diberikan penyuluhan, apresiasi tim
PKK bergerak tanpa pendanaan, perlu adanya pertemuan berkala bila sudah
membudaya bisa dilepas.
2) Bides : terkait PKD untuk titik terangnya
3) Pemdes : untuk tahun ini belum bisa, namun kita tetap mengusahakannya
i. Pemaparan hasil intervensi PIS-PK
Dari 12 indikator PIS-PK indikator yang masih rendah yaitu merokok, penderita
hipertensi tidak cek kesehatan sehatan rutin dan ODGJ mendapatkan pengobatan
sesuai standar dengan indek keluarga sehat desa tidak sehat.

7. Hasil MMD Desa Jurangagung yang didapatkan sebagai berikut :


a. Merokok
1) Dianjurkan agar tidak merokok ditempat umum ataupun didalam rumah,
disediakan tempat khusus
2) Dipasang stiker dilarang merokok
3) Etika merokok
b. Pengelolaan sampah
1) Pemdes rencana akan ada gedung pengelolaan sampah beserta alatnya
2) Sosialisasi pilah sampah atau pengelolaan sampah
3) Pemanfaatan sampah plastik menjadi ecobrik oleh PKK

22 PTP 2022
4) Pemanfaatan komposter
c. Usia menikah beresiko
1) Sosialisasi kesehatan reproduksi atau PUP
2) Membuat surat edaran hasil temuan permasalahan
3) Melaksanakan posyandu remaja
d. Kandang ternak menempel dengan rumah
1) Sosialisasi tentang menjaga kebersihan kandang
2) Usul : membuat kandang komunal
3) Perdes yang mengatur tentang ternak ataupun perdus
e. Lain-lain
1) Ipal : pengusulan ipal komunal
2) Ada penganggaran RTLH
3) Sanitren untuk ponpes Al Barokah putri
4) Sosialisasi perilaku hidup bersih dan sehat serta gerakan PSN
f. Pemaparan hasil intervensi PIS-PK
Dari 12 indikator PIS-PK indikator yang masih rendah yaitu merokok, penderita
hipertensi yang tidak berobat secara teratur dengan indek keluarga sehat desa tidak
sehat.

8. Hasil MMD Desa Karanganyar yang didapatkan sebagai berikut :


a. Sampah
1) FKD : ‘masing-masing rumah dapat mengelolanya’
2) Kader : ‘program kerja pemdes terkait sampah agar dapat terealisasi, pembagian
kandi untuk pilah sampah serta pembuatan ecobrik
3) Bp Kades : Untuk TPA tidak bisa, pilah sampah saya setuju dengan bank sampah
4) Puskesmas : bank sampah, serta pembuatan perdes
5) Bp Lukman : didusun krantil terdapat tenaga kebersihan, kebersihan setiap
minggu, dan ada TPA
6) Pak RT : membuat lubang sampah tiap rumah serta pembuatan perdes
7) Bp carik : agar perangkat ataupun kader dapat memberikan contoh terlebih dahulu
sebagai panutan
8) Romadhon : perlu adanya edukasi
b. Penyuluhan remaja
1) Mengadakan karang taruna kerjasama karang taruna
2) Sosialisai kesehatan, bahaya narkoba, miras, rokok dll.
c. Kandang ternak
Kandang komunal sudah ada tinggal di manfaatkan dan maksimalkan
d. Pemaparan hasil intervensi PIS-PK

23 PTP 2022
Dari 12 indikator PIS-PK indikator yang masih rendah yaitu merokok, kepesertaan
JKN dengan indek keluarga sehat desa tidak sehat.

9. Hasil MMD Desa Jati yang didapatkan sebagai berikut :


a. Penyuluhan remaja
1) Penyuluhan remaja desa diagendakan dan di masukan dalam RPJMdes
2) Pembentukan posyandu remaja
b. kandang ternak menempel
1) sosialisasi kebersihan kendang
2) menginformasikan kepada warga dan kader kesehatan yang dikuatkan dengan
surat edaran dari desa tentang ternak (dibuat perdes)
c. Gizi seimbang
Penyampaian kepada masyarakat tentang gizi seimbang saat posayndu
d. Merokok
Menghimbau agar merokok diluar ruangan
e. Pengolahan sampah
1) Penyuluhan tentang pengelolaan sampah
2) Sampah plastic dibuat ecobrik
3) Sampah organic dibuat komposter
f. Menguras bak mandi
Penyuluhan kepada masyarakat untuk menguras bak mandi 1 minggu sekali
g. Pemaparan hasil intervensi PIS-PK
Dari 12 indikator PIS-PK indikator yang masih rendah yaitu Hipertensi, ODGJ
mendapatkan pengobatan sesuai standar, merokok.

10. Hasil MMD Desa Wadas yang didapatkan sebagai berikut :


a. Merokok
1) Bp Kades : Sosialisasi tentang bahaya merokok dan kesadsaran diri sendiri
2) Kadus : Merokok tidak boleh dekat dengan anak-anak, ibu hamil atau tidak
merokok di sembarang tempat
b. Limbah cair
1) Bp carik : fokus sekarang masih di pamsimas jika sudah 100% akan berlanjut spal,
jadi spal setelah air 100 %
2) Bp Kades : sosialisasi pengelolaan limbah cair RT
c. Pengelolaan sampah
1) Sosialisasi pengelolaan sampah RT
2) RT : pembuangan sampah dengan armada dan iuran
3) Diadakan pelatihan pengelolaan sampah dan pemasarannya

24 PTP 2022
d. Olahraga
1) Senam Bersama dan jalan pagi setelah minggu bersih
2) Pengaktifan kesehatan melalui remaja dan senam lansia
e. Penyuluh remaja
1) Pembentukan remaja posyandu
2) Mengadakan sosialisasi terkait kesehatan remaja
f. Kendang ternak
Sosialisasi tentang kebersihan kendang
g. ODGJ
Sosialisasi kepada keluarga untuk melakukan pengobatan rutin

11. Hasil MMD Desa Bendosari yang didapatkan sebagai berikut :


a. Merokok
FKD : ‘disediakan tempat khusus untuk merokok, diadakan sosialisasi bahaya merokok’
b. Pembuangan tinja ke sungai
1) BPD : usul agar dibuatkan septictank komunal, serta dapat dibuatkan perdes terkait
pembuangan tinja
2) Perangkat : didusun pundung sudah ada septictank komunal
3) Fkd : akses dekat sungai yang menjadikan masih banyak yang membuang ke sungai
oleh itu perlu adanya motivasi/pendanaan terkait septictank serta dapat mewajibkan
mempunyai septictank
c. Kunjungan Pos Lansia dan Posbindu
1) Rt : perlu adanya kegiatan inovatif agar lansia datang tidak cuman tensi saja
2) Fkd : diadakan sosialisasi manfaat mengikuti pos lansia
3) Kader : agar dapat dianggarkan sarana posbindu dan lansia
d. Sampah
1) Pemdes sudah menyediakan tempat pembuangan sampah yang terpisah organik dan
non organik
2) Bpd : agar dapat dibuatkan perdes terkait sampah
3) Bp nurhadi : kebersihan lingkungan agar dapat dikelola masing-masing dapat
dimanfaatkan untuk posyandu yang laku jual dan stunting dapat bekerja sama dengan
PKK, ada juga alat pengelolaan sampah 15-20 juta
e. Kandang ternak menempel dengan rumah
1) Usul diadakan sosialisasi kebersihan kandang ternak
2) Harus adanya ijin pembuatan ternak dari lingkungan
3) Bp suren : desa dapat menyediakan lahan untuk kandang ternak
4) Bpd : agar dapat dibuatkan perdes terkait ternak
f. Pemaparan hasil intervensi PIS-PK

25 PTP 2022
Dari 12 indikator PIS-PK indikator yang masih rendah yaitu merokok, ODGJ, penderita
hipertensi tidak cek kesehatan sehatan rutin dan penderita TBC tidak minum obat secara
teratur dengan indek keluarga sehat desa tidak sehat.

12. Hasil MMD Desa Mojoagung yang didapatkan sebagai berikut :


a. Sampah
1) Membeli alat pengolah sampah plastic dari Pemdes
2) Pembuatan ecobrik dari PKK
3) RT : ‘disediakan tempat pembuangan sampah tiap RT’
4) Pengelolaan bank sampah
5) Penyediaan karung sampah dari pemdes untuk pilah sampah
6) Pengadaan komposter untuk yang belum ada dari pemdes
7) Pemanfaatan sampah atau daur ulang
b. Posbindu dan Pos Lansia
1) Pendataan sasaran
2) Melaksanakan sosialisasi pentingnya posbindu dan pos lansia
3) Pemdes menganggarkan PMT lansia
c. Pos. Balita
1) Pemdes menganggarkan PMT Balita
2) Pemdes menganggarkan untuk stunting 13 anak perbulan selama setahun @
70.000 ribu yang akan di belikan susu dan roti tinggi kalsium dan protein
d. Kenakalan Remaja
1) Mengadakan posyandu remaja
2) Revitalisasi organisasi kepemudaan dan pengadaan pembinaan
e. Kendang ternak
Untuk kendang ternak memang sulit karna kepemilikan lahan yang sempit dan
menyangkut keamanan
f. Jamban keluarga
Kami dari pemdes sudah mengusulkan untuk IPAL komunal ke PUPR namun
sepertinya belum ACC, namun tahun lalu kita sudah membuat septictank komunal
untuk 4-5 rumah.
g. Lain-lain
1) Pemdes menganggarkan obat untuk PKD untuk setahun
2) Pemdes menganggarkan unruk rumah desa sehat (RDS)
h. Pemaparan hasil intervensi PIS-PK
Dari 12 indikator PIS-PK indikator yang masih rendah yaitu merokok dan penderita
hipertensi yang tidak berobat secara teratur dengan indek keluarga sehatnya tidak
sehat.

26 PTP 2022
D. REKAP HASIL MUSRENBANGDES

NO DESA MASALAH
1 Tlogopayung PKD Rusak
Pengelolaan asampah belum sesuai
Kurangnnya sarana Air besrih
Tidak semua masyarakat mempunyai septik tank
Transporetasi prang sakit
2 Wadas Tidak adnaya fasilitas sarana prasarana PKD
Pemeriksaan posbindu kurang
Peralatan posyandu kurang memadai
Sarana dan prasarana posyandu masih kurang
Belum terlaksananya kelas Bumil dan Balita
Sarana transportasi masyarakat yg sakit
Kurangnya ketrampolan kader
Pembuangan sampah sembarangan
Masih banyak yg merokok di sembarang tempat
3 Mojoagung PKD membutuhkan dukungan dana
PMT balita
Posyandu membutuhkan operasional
Tidak semua masyarakat mempunyai septik tank
Rumah tidak layak huni
Kurangnya saran air bersih
kurangnya kemapuan kader
Sampah belum di keklola dengan baik
4 Jurangagung Sarana transportasi masyarakat yg sakit
Sampah belum di kelola dengan baik
Sampah rumah tangga belum dikelola dengan baik
Saran pengangkut sampah
Tidak ada dukungan dana untuk kader
Anggaran PMT rendah
Kurangnya sarana dan prasarana di posyandu
Kurangnya ketrampilan pengetahuan kader
Tidak adanaya PMT Posyandu Lansisa
5 Blumah Air Minum blm di kelola dengan baik
Sampah belum dikelola dengan baik
6 Kediten PMT Balita masih kurang
PMT Lansia belum ada
Tidak adanaya peralatan Posbindu
Kurangnya pengetahuan kader
7 Manggungmangu Kurangnaya sarana air bersih
Sampah sembarangan
Tidak adanya sarana pengangkut sampah
Kurangnaya pengetahuan pengelolaan sampah
Tidak adanya saran transportasi orang sakit
Belum di lakukanya pembiayaan Dana SMD /MMD
Kuranganya sanitasi
Tidak adanya penampungan sampah ahir
Belum ada tim penaggulanagana bencana
8 Jati Kader tidak ada transport

27 PTP 2022
Blm adanaya PMT Lansia
Kurangnaya pendanaan PMT Balita
9 Karanganyar PKD Rusak
Sampah di buang sembarangan
Tidak adanya transportasi pasien
Sampah belum terkelola dg baik
Kader tkurang diperhatikan
Kurangnaya anggaran PMT Posyandu
Kurangnaya peralatan dan sarana Posyandu
Kurangnaya pengetahuan kader
10 Tirtomulyo PKD rusak
Belum mempunayai gedung Posyandu
Timbanagan bayi rusak
Tidak adanaya peralatan Posbindu
Sampah belum dikelola dg baik
Kader tidak pernah mendapatkan tamabahan
Saran transportasi pasien
Tidak adanaya media informasi di posyandu
11 Bendosari Saftikctank belum layak
Pengetahuan masayarakat tentang rumah sehat rendah
PKD Rusak
Remaja kurang mendapatkan penyuluhan
Peralatan posyandu kurang
MMD belum terbiayai
12 Wonodadi Pengelolaan posyandu kurang
Peralatan dan sarana pencegahan COVid -19 belum
memadai

E. HASIL MUSRENBANGCAM
NO DESA URAIAN KEGITAN
1 Tirtomulyo Penyediaan Sarana dan Prasarana pengelolaan persampahan
2 Blumah Bantuan Peningkatan Kualitas Rumah Tidak Layak Huni

3 Jurangagung Bantuan Peningkatan Kualitas Rumah Tidak Layak Huni

4 Jati Bantuan Peningkatan Kualitas Rumah Tidak Layak Huni

5 Karangnayar Bantuan Peningkatan Kualitas Rumah Tidak Layak Huni

6 Wadas Bantuan Peningkatan Kualitas Rumah Tidak Layak Huni

7 Bendosari Bantuan Peningkatan Kualitas Rumah Tidak Layak Huni

8 Mojoagung Bantuan Peningkatan Kualitas Rumah Tidak Layak Huni

9 Wadas Bantuan Peningkatan Kualitas Rumah Tidak Layak Huni

10 Tlogopayung Bantuan Peningkatan Kualitas Rumah Tidak Layak Huni

28 PTP 2022
F. HASIL INTERVENSI ULANG PROGRAM INDONESIA SEHAT DENGAN PENDEKATAN
KELUARGA TAHUN 2021
1. Hasil intervensi ulang Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga tahun 2021
Puskesmas ........................... sebagai berikut :

No. Indikator CAKUPAN CAKUPAN CAKUPAN CAKUPAN


KECAMATAN KECAMATAN KECAMATAN KECAMATAN
………….. 2018 ………….. . 2019 ………….. 2020 ………….. . 2021

1 Keluarga 66 % 63 % 89 % 90.24 %
mengikuti
program
Keluarga
Berencana
(KB)
2 Ibu 86 % 97 % 98 % 100 %
melakukan
persalinan di
fasilitas
kesehatan
3 Bayi 88% 98 % 99 % 100 %
mendapat
imunisasi
dasar lengkap
4 Bayi 85 % 91 % 93 % 92.52 %
mendapat air
susu ibu
(ASI)
eksklusif
5 Balita 96 % 98 % 98 % 98.41 %
mendapatkan
pematauan
pertumbuhan
6 Penderita 34 % 46 % 56% 50.82%
tuberkulosis
paru
mendapatkan
pengobatan
sesuai standar
7 Penderita 7% 9% 13% 18.15%
hipertensi
melakukan
pengobatan
secara teratur
8 Pende 15% 24 % 27% 26.73%
rita gangguan
jiwa
mendapatkan
pengobatan
dan tidak
ditelantarkan
9 Anggota 31 % 31 % 32% 33.35%
keluarga
tidak ada
yang
merokok
10 Keluarga 51 52 % 57% 59.99%

29 PTP 2022
sudah
menjadi
anggota
Jaminan
Kesehatan
Nasional
(JKN)
11 Keluarga 57 % 100 % 100% 100%
mempunyai
akses sarana
air bersih
12 Keluarga 100 % 71 % 83% 100%
mempunyai
akses atau
menggunakan
jamban sehat

2. Rekapitulasi hasil intervensi ulang Program Indonesia Sehat Dengan Pendekatan Keluarga
tahun 2021 Puskesmas ........................... sebagai berikut :

Hasil Hasil kunjungan Hasil kunjungan Hasil kunjungan


kunjungan 2018 2019 2020 2021
Jumlah KK 10.216 kk 10.233 kk 19.363 kk 10.465 kk
seluruhya
Jumlah KK yang - 2.947 kk 3.789 kk 4.915 kk
diIntervensi
Jumlah keluarga 1087 kk 1.226 kk 3.789 kk 4.915 kk
sehat
Jumlh keluarga 6782 kk 7.665 kk 7.554 kk 7.424 kk
pra sehat
Jumlah keluarga 2387 kk 1.332 kk 848 kk 487 kk
tidak sehat
Nilai iks 0.10 (tidak sehat) 0.12 (tidak sehat) 0.19 (tidak sehat) 0.23 (tidak sehat)

30 PTP 2022
REKAPITUALSI IKS PUSKESMAS ……………..KABUPATEN …………………………….. TAHUN 2021

IKS INDIKATOR
Pr
NO DESA ASI Tumbuh
Seh a Tidak Melahirka Imunisas TB Meroko Air
IKS KB Eksklusi Kemban HT Jiwa JKN
at Se Sehat n di Faskes i Paru k bersih
f g
hat
100.00 18.18 0.00 49.73 99.73
1 BLUMAH 48 295 31 0.13 95.12 % 100.00 % 100.00 % 81.82 % 97.22 % 17.91 %
% % % % %
5.41 33.33 50.00 100.00
2 KEDITEN 77 320 15 0.19 98.33 % 94.44 % 100.00 % 96.77 % 98.73 % 0.00 % 25.49 %
% % % %
TLOGOPAYU 55.56 17.54 0.00 59.13 100.00
3 0.21 93.49 % 100.00 % 97.96 % 86.11 % 98.91 % 27.30 %
NG 244 869 79 % % % % %
66.67 16.22 5.88 63.10 99.58
4 0.24 88.53 % 97.67 % 96.77 % 96.43 % 98.06 % 33.94 %
WONODADI 306 941 119 % % % % %
MANGGUNG 8.70 33.33 27.66 99.77
5 0.12 83.67 % 100.00 % 100.00 % 90.00 % 98.45 % 0.00 % 30.84 %
MANGU 162 632 23 % % % %
23.08 14.17 55.56 59.43 99.80
6 0.22 80.74 % 100.00 % 98.44 % 83.70 % 90.91 % 36.79 %
TIRTOMULYO 192 987 50 % % % % %
KARANGANY 23.81 12.12 25.00 33.91 99.68
7 0.19 92.28 % 94.44 % 97.06 % 87.50 % 97.69 % 40.85 %
AR 111 460 49 % % % % %
JURANGAGU 71.43 23.76 0.00 55.98 99.89
8 636 0.19 97.00 % 100.00 % 97.62 % 91.07 % 97.91 % 32.49 %
NG 253 24 % % % % %
28.57 57.14 78.77 100.00
9 130 0.38 64.66 % 94.74 % 95.00 % 75.00 % 92.71 % 0.00 % 49.23 %
JATI 223 6 % % % %
50.00 12.00 27.27 63.68 99.90
10 WADAS 0.18 95.66 % 100.00 % 97.37 % 91.53 % 97.85 % 28.82 %
180 821 27 % % % % %
66.67 25.43 20.00 79.30 99.91
11 0.29 80.58 % 100.00 % 100.00 % 96.30 % 99.06 % 39.06 %
BENDOSARI 324 730 7 % % % % %

31 PTP 2022
100.00 36.02 66.67 94.37 99.66
12 0.41 93.68 % 100.00 % 100.00 % 97.10 % 99.47 % 41.45 %
MOJOAGUNG 354 510 7 % % % % %
2.38 7.4 50.41 18.23 26.17 60.89 99.82
0.23 90.18 % 98.43 % 98.30 % 90.23 % 97.05 % 34.05 %
KECAMATAN 1 24 487 % % % % %

32 PTP 2022
F. HASIL SURVEY KEPUASAN PELANGGAN
PENGOLAHAN DATA SURVEI KEPUASAN
MASYARAKAT PER RESPONDEN DAN PER
UNSUR PELAYANAN
PUSKESMAS ………………(JKN)

NILAI
NO. UNSUR
PELAYANAN
U1 U2 U3 U4 U5 U6 U7 U8 U9
(1) (2) (3) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)
Total 768 766 739 822 767 775 779 742 885
Nilai
/Unsur
NRR / 3.15 3.14 3.03 3.37 3.14 3.18 3.19 3.04 3.63
unsur
NRR 0.35 0.35 0.34 0.37 0.35 0.35 0.35 0.34 0.4 *)
tertbg/ 3.21
unsur
**)
Hasil Konversi IKM Unit pelayanan 80.18

Keterangan : NILAI
No. UNSUR PELAYANAN RATA-RATA
- U1 s.d. U9 = Unsur-Unsur pelayanan
U1 Persyaratan 3.15
- NRR = Nilai rata-rata U2 Prosedur 3.14
U3 Waktu pelayanan 3.03
- IKM = Indeks Kepuasan Masyarakat
U4 Biaya/tarif 3.37
- *) = Jumlah NRR IKM tertimbang U5 Produk layanan 3.14
U6 Kompetensi pelaksana 3.18
-**) = Jumlah NRR Tertimbang x 25
U7 Perilaku pelaksana 3.19
NRR Per Unsur = Jumlah nilai per unsur dibagi
U8 Sarana dan Prasarana 3.04
Jumlah kuesioner yang terisi NRR
U9 Penanganan Pengaduan 3.63
tertimbang = NRR
per unsur x 0,111 per unsur

IKM UNIT PELAYANAN (hasil 80.18 = Baik


konversi) :

Mutu Pelayanan :
A (Sangat Baik) : 88,31 - 100,00
B (Baik) : 76,61 - 88,30
C (Kurang Baik) : 65,00 - 76,60
D (Tidak Baik) : 25,00 - 64,99

33 |P U S K E S M A S … … .
Nilai Persepsi, Interval SKM, Konversi IKM, Mutu Pelayanan dan kinerja Unitelayanan
Dengan nilai IKM ( Nilai Interval Konversi IKM ) sebesar 80,18 pada Semester I, apabila kita
lihat table tersebut di atas maka dapat dikatakan Kinerja Unit Puskesmas ………..dan Mutu
Pelayanan pada Puskesmas ……………. Kab. ........................... adalah “ BAIK”

G. HASIL LOKAKARYA DENGAN MASYARAKAT, TOKOH MASAYARAKAT,


LINTAS SEKTOR , SASARAN PROGRAM, PENGGUNA PELAYANAN.
1. Masukan dari lintas Sektor
No MASUKAN Media Analisa Masalah

1. Kami sudah hamil kalau melahirkan ke Pertem Petugas pemberi pelayanan


puskesmas minta pelayanan yang uan persalinan kurang cepat
baik/cepat. Lintas
sektor
2. Apabila melahirkan kalau di bidan desa saja Pertem Kurangnya pengetahuan
jangan dibawa kemana-mana, karena uan masyarakat tentang prosedur
jalannya rusak dan transportasi jauh. Lintas persalinan
sektor
3. Kami minta kepada puskesmas katanya ada Pertem Kurangnya pengetahuan
bantuan sapiteng, kami masyarakat miskin uan masyarakat tentang STBM
minta bantuan. Lintas
sektor
4. Berilah pelayanan yang baik untuk pasien Pertem Ketidakpuasan pelanggan terhadap
sehingga pasiennya puas. uan pelayanan yang diberikan
Lintas
sektor
5. Kami sekeluarga belum punya BPJS. Kami Pertem Kurangnya pengetahuan
minta diberi BPJS. uan masyarakat tentang prosedur
Lintas pendaftaran BPJS
sektor
6. Kami kena penyakit kista, kami pernah di Pertem Kurangnya edukasi petugas
periksa dari puskesmas tapi tidak di tindak uan Pemeriksaan umum ke pasien
lanjuti. Lintas
sektor
7. Kami ingin puskesmas mengadakan Pertem Kurangnya kegiatan penyuluhan
penyuluhan remaja di desa kami. uan kepada remaja
Lintas
sektor
8. Di dalam keluarga kami ada gangguan jiwa, Pertem pelayanan ODGJ kurang maksimal
kami minta pemeriksaan dari puskesmas uan
agar bisa sembuh Lintas
sektor
9. Kami minta kepada puskesmas apakah Pertem Kurangnya pengetahuan
kalau dibawa ke magelang apakah bisa uan masyarakat tentang prosedur
menggunakan kartu BPJS. Lintas rujukan
sektor
10 Kami minta layanan yang dipuskesmas Pertem Petugas pemberi pelayanan kurang
cepat. uan cepat
Lintas
sektor
11 Sebaiknya pelayanan puskesmas lebih Pertem Kurangnya fasilitas dan
memperhatikan fasilitas, kenyamanan uan kenyamanan pengguna layanan
terhadap masyarakat. Jangkauan untuk Lintas

34 |P U S K E S M A S … … .
berobat ke puskesmas juga lebih mudah. sektor
12 Sebaiknya pelayanan puskesmas harus lebih Pertem Kurangnya akses penyuluhan di
giat dan memperhatikan lagi terhadap uan desa
penyuluhan-penyuluhan kesehatan di desa Lintas
terpencil. sektor
13 Kurang fasilitas (belum ada pelayanan Pertem Kurangnya fasilitas dan
USG). Area parkir kurang luas. uan kenyamanan pengguna layanan
Dokter/suster belum cekatan dalam Lintas
pelayanannya. sektor
14 Sebaiknya penyuluhan kesehatan di desa- Pertem Kurangnya akses penyuluhan di
desa terpencil puskesmas dapat masuk ke uan desa
desa-desa tersbut dan memberikan Lintas
penyuluhan kesehatan bagi balita, anak- sektor
anak, remaja, orang tua dan lansia.
15 Kami sedang hamil minta pelayanan Pertem Petugas pemberi pelayanan kurang
melahirkan di puskesmas minta pelayanan uan cepat
yang baik/cepat. Lintas
sektor
16 Kami belum punya BPJS, kami minta diberi Pertem Kurangnya pengetahuan
dari pemerintah. uan masyarakat tentang prosedur
Lintas rujukan
sektor
17 Untuk safari KB dimohon untuk di Pertem Kurangnya informasi tentang
gratiskan yang tidak punya BPJS/jangan uan prosedur pelaksanaan safari KB
bersyarat. Lintas
sektor
18 Dimohon diadakan senam lansia. Pertem Kurangnya frekuensi pelaksanaan
uan senam lansia di posyandu lansia
Lintas
sektor
19 Melayani dengan ramah, lebih sabar dalam Pertem Kurangnya pengetahuan petugas
menghadapi pasien dan cekatan dalam uan tentang pelayanan prima
pelayanan. Lintas
sektor
20 Pelayanan kesehatan cukup baik tapi pada Pertem Kurangnya penyuluhan kesehatan
anak usia remaja belum ada penyuluhan uan pada anak usia remaja
tentang kesehatan. Lintas
sektor
21 Bila ada orang sakit cepat di layani dengan Pertem Kurangnya pengetahuan petugas
ramah. uan tentang pelayanan prima.
Lintas
sektor
24 Pelayanan sudah baik, sekarang malah Pertem Kurangnya kecepatan petugas
lambat (menunggu). uan dalam memberikan pelayanan.
Lintas
sektor
25 Kami minta doanya agar cepat punya kamar Pertem Kurangnya pengetahuan
mandi biar mandi di kamar mandi, tidak di uan masyarakat tentang STBM
sungai dan BAB tidak di sungai lagi, Lintas
terimakasih. sektor
27 Jangan biarkan pasien menunggu terlalu Pertem Kurangnya kecepatan petugas
lama (pelayanan yang cepat). uan pendaftaran dalam memberikan
Lintas pelayanan.
sektor
28 Berikan pelayanan yang terbaik bagi pasien Pertem Kurangnya pengetahuan petugas
supaya pasien merasa nyaman. uan tentang pelayanan prima.

35 |P U S K E S M A S … … .
Lintas
sector
29 Dimohon untuk memberikan pelayanan Pertem Kurangnya pengetahuan petugas
yang lebih baik lagi. uan tentang pelayanan prima.
Lintas
sektor
30 Berikan pelayanan sesuai visi misi/slogan Pertem Kurangnya pemahaman petugas
yang tertera uan terhadap tata nilai dan visi misi
Lintas
sektor
32 Pemberian kartu BPJS/Kis bagi yang belum. Pertem Kurang cepatnya petugas dalam
uan mendistribusikan kartu BPJS kepada
Lintas peserta.
sektor
33 Saya mohon apabila ada orang melahirkan, Pertem Kurangnya pengetahuan masyarakat
saya mohon persalinan di pustu/ di bidan uan terhadap prosedur pelayanan
desa masing-masing. Lintas persalinan.
sektor
34 Saya berharap di desa wonosuko ada bidan Pertem Kurangnya akses layanan kepada
yang bertugas, jadi kalau mau imunisasi uan masyarakat.
tidak harus ke puskesmas di karenakan Lintas
sekarang musim hujan harus bawa anak sektor
jauh, jangan hanya di desa yang ada
penduduknya banyak saja yang di kunjungi
oleh bidan, desa kecil pun bututh
penyuluhan dan bimbingan dari bidan
sekitar, terimakasih. Dan pusling kenapa
tidak pernah ada untuk jetis wonosuko.
35 Perlu diadakan senam hamil dan ibu hamil, Pertem Kurangnya pengetahuan
setiap bulan mendapat susu atau vitamin ibu uan masyarakat tentang pelayanan
hamil. Lintas kesehatan ibu hamil.
sektor
Perlu diadakan penyuluhan kepada remaja Kurangnya penyuluhan kesehatan
tentang pentingnya kesehatan. pada anak usia remaja.

Pusling sudah hampir 2 tahun tidak pernah Kurangnya akses layanan pusling
ada, kenapa di anak tirikan. kepada masyarakat.

36 Untuk mengadakan posyandu lansia. Pertem Kurangnya akses layanan kepada


Sudah lama tidak ada pusling jetis. uan masyarakat.
Tidak pernah ada bidan yang datang saat Lintas
posyandu dan pusling, kenapa tidak ada sektor
untuk desa jetis wonosuko di anak tirikan.
37 Mohon ada Dr. gigi. Pertem Kurangnya promosi layanan
uan kesehatan gigi kepada masyarakat.
Melayani/mohon ada rawat inap. Lintas Kurangnya akses layanan rawat
sektor inap.
Mohon untuk pelayanan ibu melahirkan Kurangnya kualitas pelayanan
semakin maksimal mungkin. persalinan.
38 Pelayanan lebih ramah pada masyarakat. Pertem Kurang ramahnya petugas dalam
uan memberikan pelayanan
Lintas
sektor
39 Sangat puas dengan pelayanan puskesmas, Pertem Kurang ramahnya petugas dalam
namun pelayanan kurang ramah. uan memberikan pelayanan
Lintas
sector

36 |P U S K E S M A S … … .
40 Pelayanan sudah baik, akan tetapi kalau Pertem Kurangnya kecepatan petugas
sekarang kok tambah lambat ( lama uan dalam memberikan pelayanan.
menunggu). Lintas
sektor
41 Kurang memuaskan banyak ngantrinya dan Pertem Kurangnya kecepatan petugas
tempatnya bersih dan bagus, terimakasih. uan dalam memberikan pelayanan.
Lintas
sektor
43 Pelayanan ditingkatkan, obat terpenuhi Pertem Kurangnya pengetahuan petugas
(komplit) melayani masyarakat. Lebih uan tentang pelayanan prima.
santai dengan senyum (mengajak dengan Lintas
senang hati). sektor
44 Lebih meningkatkan kenyamanan dalam Pertem Kurangnya fasilitas pelayanan di
pelayanan di puskesmas juga meningkatkan uan puskesmas dan kurangnya sosialisasi
sosialisasi pada masyarakat tentang Lintas kepada masyarakat tentang pelayanan
kesehatan. sektor kesehatan.
45 Pelayanan di tingkatkan lagi. Pertem Kurangnya kualitas pelayanan kepada
uan pelanggan.
Lintas
sektor
49 Meningkatkan pelayanan. Pertem Kurangnya kualitas pelayanan kepada
uan pelanggan.
Lintas
sektor
50 Pelayanan lebih ditingkatkan lagi. Pertem Kurangnya kualitas pelayanan kepada
uan pelanggan.
Lintas
sektor
51 Belum ada posbindu di desa karang anyar. Pertem Kurangnya informasi masyarakat
uan tentang adanya perubahan jadwal
Lintas kegiatan karena dampak covid.
sektor
52 Penyuluhan BKR belum ada di desa karang Pertem Kurangnya pengetahuan masyarakat
anyar. uan tentang penyuluhan BKR (Program
Lintas punya PLKB)
sektor
53 Kurang ramahnya pelayanan di puskesmas. Pertem Kurangnya pengetahuan petugas
uan tentang pelayanan prima.
Lintas
sektor
54 Tolong jika ada masyarakat yang Pertem Ketidakpatuhan petugas terhadap
sakit/melahirkan tinggalkan kepentingan uan prosedur pelayanan persalinan.
pribadi dulu buat para bidan dan staf lain, Lintas
karena keluarga kami pernah mau sektor
melahirkan tapi kami dirujuk ke puskesmas
lain dengan alasan ibu bidan mau bersih-
bersih rumah karena mau lebaran, padahal
keluarga kami sudah emergenci untuk
segera di rawat, terimakasih.
56 Pelayanan di loket masih terlalu lambat. Pertem Kurangnya pengetahuan petugas
uan pendaftaran tentang prosedur
Lintas pelayanan.
sektor
58 Seharusnya ada puskesmas di pundung. Pertem Kurangnya pengetahuan masyarakat
Kenapa puskesmas kambang ngantri di uan tentang prosedur pelayanan.
loket lama, sedangkan pegawai yang lain Lintas

37 |P U S K E S M A S … … .
pada bengong (petugas loket keteteran). sector
59 Ya bagi saya warga desa pugeran, Pertem Kurangnya tenaga dokter di puskesmas
khususnya terlalu jauh ke uan ............................
puskesmas ..........................., gimana kalo Lintas
setiap seminggu sekali ada pak dokter/bu sektor
dokter yang bertugas kedusun biar kalau ada
warga yang sakit bisa periksa atau berobat.
60 Pelayanan dengan pasien lebih tanggap lagi. Pertem Kurangnya kualitas pelayanan kepada
uan pelanggan.
Lintas
sektor
63 Buat pelayanan puskesmas mohon yang Pertem Kurangnya kualitas pelayanan kepada
efektif. uan pelanggan.
Senyumlah. Lintas
sektor
64 Supaya mempercepat pelayanan. Pertem Kurangnya kualitas pelayanan kepada
Agar mempercepat pelayanan. uan pelanggan.
Lintas
sektor
65 Agar lebih ramah dan pelayanan lebih cepat Pertem Kurangnya kualitas pelayanan kepada
uan pelanggan.
Lintas
sektor
66 Mengharap peralatan medis lebih lengkap Pertem Kurangnya sarana prasarana dan
untuk biaya persalinan kedepan lebih uan peralatan kesehatan di puskesmas.
terjangkau/murah Lintas Kurang terjangkau biaya persalinan di
sektor wilayah Kecamatan ............................
67 Mengapa melahirkan sekarang harus ke Pertem Kurangnya pengetahuan masyarakat
puskesmas atau rumah sakit tidak boleh di uan terhadap prosedur pelayanan
bidan. Lintas persalinan.
sektor
68 Mohon kalau sedang periksa ke puskesmas Pertem Kurangnya kecepatan petugas
mohon jangan ditunda waktunya jadinya uan dalam memberikan pelayanan.
lama. Lintas
sektor
69 Pelayanan lambat. Pertem Kurangnya pengetahuan petugas
Keramah tamahan pegawai mohon uan tentang pelayanan prima.
ditingkatkan. Lintas
sektor
70 Kelas balita diadakan lebih sering agar Pertem Kurangnya informasi masyarakat
pengetahuan ibu tentang balita lebih uan tentang jadwal kelas balita.
bertambah. Lintas
sektor
71 Pendaftaran pada loket lebih dipercepat. Pertem Kurangnya kecepatan petugas loket
uan dalam memberikan pelayanan.
Lintas
sektor
72 Kelas ibu hamil diadakan di poyandu setiap Pertem Kurangnya informasi masyarakat
dusun. uan tentang jadwal pelaksanaan kelas ibu
Lintas hamil.
sektor
74 Tingatkan pelayanan sebaik mungkin agar Pertem Kurangnya kualitas pelayanan kepada
masyarakat puas. uan pelanggan.
Lintas
sektor
75 Pelayanan dengan ramah. Pertem Kurangnya keramahan petugas saat

38 |P U S K E S M A S … … .
uan memberiksan pelayanan kepada
Lintas pasien.
sektor
76 Tingkatkan pelayanan sebaik mungkin. Pertem Kurangnya kualitas pelayanan kepada
uan pelanggan.
Lintas
sektor
77 Tingkankan pelayan masyarakat. Pertem Kurangnya kualitas pelayanan kepada
uan pelanggan.
Lintas
sektor
78 Tingkatkan pelayanan. Pertem Kurangnya kualitas pelayanan kepada
uan pelanggan.
Lintas
sektor
79 Ramah, senyum, sapa. Pertem Kurangnya pengetahuan petugas
uan tentang pelayanan prima.
Lintas
sektor
80 Pelayanan lebih ramah dan memuaskan. Pertem Kurangnya pengetahuan petugas
uan tentang pelayanan prima.
Lintas
sektor
81 Mudah mudahan dipuskesmas desa bisa Pertem Kurangnya pengetahuan masyarakat
diadakan persalinan dan semoga ada alat- uan terhadap prosedur pelayanan
alat secara lengkap untuk melayani Lintas persalinan.
pasiennya. sektor
Kurangnya pengetahuan masyarakat
Untuk meringankan masyarakat disediakan
tentang prosedur pengadaan ambulan
ambulan perpuskesmas desa. desa.
Semoga saran saya bisa bermanfaat bagi
kemajuan puskesmas dan cara kerjanya
lebih baik dan lebih meningkat lagi.
82 Jika diadakan posyandu makanan Pertem Kurangnya variasi menu makanan
tambahannya,supaya ganti-ganti supaya uan tambahan di posyandu.
anak tidak bosan dan semangat kalo diajak Lintas
pergi ke posyandu. sektor
83 Ketika habis diperiksa mohon dijelaskan Pertem Kurangnya penyampaian informasi
sakitnya, jangan sekedar dikasih obat. uan tentang penyakit pasien.
Lintas
sektor
84 Makanan tambahan bagi balita agar Pertem Kurangnya variasi menu makanan
divariasi lagi. uan tambahan.
Lintas
sector
85 Agar petugas puskesmas lebih tanggap lagi Pertem Kurangnya kecepatan petugas
dalam melayani pasien dan agar lebih uan dalam memberikan pelayanan.
selektif lagi. Lintas
sektor
86 Alat diposyandu lebih tanggap lagi Pertem Kurangnya fasilitas pelayanan
pelayanannya lebih ditingkatkan lagi, untuk uan posyandu dan kurangnya pelaksanaan
survey alangkah baiknya pihak puskesmas Lintas survei di masyarakat oleh tenaga
datang langsung ke tangan masyarakat agar sektor kesehatan.
tahu detail pokok permasalahan kesehatan
dimasyarakat.
89 Disediakan rawat inap. Pertem Tidak adanya akses layanan rawat
uan inap.

39 |P U S K E S M A S … … .
Lintas
sektor
90 Saya harap dipuskesmas ………… ada dokter Pertem Kurangnya promosi layanan
gigi. uan kesehatan gigi kepada masyarakat.
Lintas
sektor
92 Bagi petugas puskesmas semuanya sudah Pertem Kurangnya pengetahuan masyarakat
bagus tapi masyarakat ada yang bertanya uan terhadap prosedur pelayanan
kenapa sih kalau ada yang melahirkan harus Lintas persalinan.
dibawa ke puskesmas dengan biaya yang sektor
mahal.
93 Saya kurang setuju apabila dalam bersalin Pertem Kurang terjangkau biaya persalinan di
harus ke puskesmas dan biayanya yang uan wilayah Kecamatan …………
sedikit mahal, sebenarnya pelayanan Lintas
puskesmas sudah baik. sektor
94 Masalah pelayanan puskesmas kepada Pertem Kurang terjangkau biaya persalinan di
masyarakat sudah bagus tetapi/tolong uan wilayah Kecamatan ………….
masalah tentang kelahiran banyak keberatanLintas
soal membayarnya. sektor
95 Masalah pelanyanannya puskesmas kepada Pertem Kurang terjangkau biaya persalinan di
masyarakat sudah bagus tetapi atau tolong uan wilayah Kecamatan …………
masalah tentang kelahiran banyak yang Lintas
keberatan soal membayarnya. sektor
96 Pelayanannya kurang memuaskan, kurang Pertem Kurangnya kecepatan petugas
tanggap darurat. uan dalam memberikan pelayanan.
Lintas
sektor
97 Puskesmas melayani dengan baik, tapi Pertem Kurang terjangkau biaya persalinan di
keluhan masyarakat kalau melahirkan mahal uan wilayah Kecamatan …………
dan harus ke rumah sakit. Lintas
sektor
98 Puskesmas melayani dengan baik, tetapi Pertem Kurang terjangkau biaya persalinan di
keluhan masyarakat mahal dan harus uan wilayah Kecamatan …………
kerumah sakit. Lintas
sektor
99 Pelayanannya kurang memuaskan. Pertem Kurangnya kualitas pelayanan kepada
uan pelanggan.
Lintas
sektor
100 Pelayanan kurang memuaskan. Pertem Kurangnya kualitas pelayanan kepada
Antrian tunggu terlalu lama. uan pelanggan.
Lintas
sektor
101 Mohon kalau orang melahirkan tidak boleh Pertem Kurangnya akses pelayanan.
dirumah disiapin mobilnya. uan
Lintas
sektor
102 Kenapa orang melahirkan yang tidak punya Pertem Kurangnya pengetahuan masyarakat
akses atau BPJS harus bayar gak disamakan uan tentang prosedur tarif pelayanan
saja. Lintas persalinan
sektor
103 Kenapa orang melahirkan tidak boleh Pertem Kurangnya pengetahuan masyarakat
dirumah atau di bidan saja. uan terhadap prosedur pelayanan
Lintas persalinan.
sektor
105 Puskesmas melayani dengan baik tapi Pertem Kurangnya pengetahuan masyarakat

40 |P U S K E S M A S … … .
keluhan masyarakat, kenapa kalau uan terhadap prosedur pelayanan
melahirkan mahal dan harus kerumah sakit. Lintas persalinan.
sektor
106 Pelayanan dipuskesmas mohon Pertem Kurangnya kualitas pelayanan kepada
ditingkatkan. uan pelanggan.
Lintas
sektor
107 Sebagai penduduk lansia mohon untuk Pertem Kurangnya informasi masyarakat
pelayanan kesehatan diadakan di posyandu uan tentang pelayanan posyandu lansia
masing-masing. Lintas
sektor
110 Bantuan ambulance untuk setiap desa, guna Pertem Kurangnya pengetahuan masyarakat
membawa orang sakit kerumah sakit dan uan tentang prosedur pengadaan ambulan
ibu-ibu yang mau melahirkan. Lintas desa.
sektor
111 Lebih cekatan dalam menangani pasien. Pertem Kurangnya kecepatan petugas
uan dalam memberikan pelayanan.
Lintas
sektor
112 Kami sedang hamil tapi pernah pendarahan Pertem Kurangnya pengetahuan masyarakat
sampai 1bulan dan masih flek tapi janinnya uan tentang kondisi kehamilan
masih ada, minta solusinya dari puskesmas. Lintas
sektor
113 Mohon pusling obatnya dilengkapi. Pertem Kurangnya fasilitas dan obat di
uan pelayanan pusling.
Lintas
sektor
114 Lansia karang anyar belum maksimal, Pertem Kurangnya pelayanan kesehatan lansia
bagaimana caranya. uan di desa.
Lintas
sektor
115 Kalau bisa setiap ada kegiatan posyandu di Pertem Kurangnya informasi masyarakat
desa, bidan desa di usahakan untuk uan tentang pelayanan posyandu bahwa
menghadirinya. Lintas kegiatan posyandu tidak harus dihadiri
Untuk imunisasi kalau bisa di mudahkan sektor tenaga kesehatan.
agar anak-anak mendapatkan pelayanan
sesuai umur.
116 Untuk imunisasi kalau bisa di mudahkan, Pertem Kurangnya pemberian informasi
agar anak-anak mendapatkan pelayanan uan kepada masyarakat tentang
sesuai umur, tidak ditunda kelamaan karena Lintas ketersediaan vaksin di puskesmas.
menunggu obat. sektor
117 Kegiatan-kegiatan lintas sektoral juga bisa Pertem Kurangnya sosialisasi di sekolahan
di laksanakan ke tingkat desa agar bisa uan
mengikut sertakan guru/ kepsek yang Lintas
menjadi ujung tumbak kesehatan siswa. sektor
Puskesmas ........................... diharapkan
untuk mengundang dan memberi
penyuluhan untuk orang tua yang
mempunyai anak stanting.
118 Diadakan kelas kesehatan kader agar kader Pertem Kurangnya pengetahuan kader
lebih bisa dan lebih bertambah ilmu. uan kesehatan tentang penyakit menular
Dalam masalah imunisasi bayi/balita. Lintas TB
Penyuluhan penyakit menular di dusun sektor
karena penyakit menular terutama TBC
masih sangat banyak dan kadang terlambat
untuk ditangani.

41 |P U S K E S M A S … … .
119 Untuk vaksin dusun kediten kalau belum Pertem Akses masyarakat ke puksemas
memenuhi syarat supaya petugasnya hadir uan
ke dusun keditan. Lintas
Untuk warga yang belum vaksin ke-3, sektor
karena desa keditan jauh dari puskesmas
mohon dilaksanakan di desa saja.
120 Tes iva untuk semua kader kesehatan belum Pertem Belum terlaksanaya tes iva untuk kader
semuanya. uan kesehatan
Bisa membangun sektor masyarakat Lintas
menjadi sehat semua. sektor
Penanganan untuk stanting.
121 Untuk kegiatan vaksin terutama anak-anak Pertem Kurangnya pengetahuan masayarakat
paud/tk. uan dalam penanganan stunting bagi balita
Vaksin booster untuk masyarakat umum. Lintas
Penanganan tentang stanting. sektor
Iva tes untuk kader keshatan
122 Pelayanan kesehatan puskesmas sudah Pertem Kurangnya pelyanan pusling di
cukup bagus. uan masyarakat
Pusling sudah mulai berjalan kembali, Lintas
mohon untuk bisa menjangkau wil. Dusun sector
yang jauh dr PKD.
Uang saku linsek di + (waktu pertemuan)
123 Peningkatan pelayanan masyarakat Pertem Kualitas pelayanan di puksesmas
Ketika di prioritaskan dan di pelayanan uan belum sesuai harapan masyarakat
yang bagus. Lintas
sektor
124 Budaya senyum sapa pada pasien yang Pertem Ketidakpuaan pelanggan terhadap
datang kepuskesmas uan pelyanan yang diberikan
Hindari penampilan kurang ramah bagi Lintas
petugas yang di frount office. sektor
Memberikan pelayanan yang maksimal.
Memberikan penjelasan untuk obat yang
diberikan
Menjelaskan terkait sakit yang di derita
pasiendan rujukan rumah sakit tatap
berikutnya.
Terimakasi bila sudah terlaksanakan.
125 Kerja sama antara lapas Pertem Warga binaan berkharap berobat gartis
pemuda ........................... dengan uan di puskesmas dan di rumah sakit
puskesmas ........................... agar tetap Lintas
berjalan. sektor
Mohon agar warga binaan (WBP) lapas
pemuda ........................... pada sakit berobat
ke puskesmas serta rujukan ke rumah sakit
(RSUD) ........................... bisa gratis, karena
banyak yang tidak memiliki BPJS, agar
dimasukkan ke pemerintah
kab. ............................
Terimakasih atas perhatiannya.
126 Untuk meningkatkan di semua pelayanan, Pertem Pelayanan Kurang memuaskan
kami mohon dengan jumlah nakes yang uan
terbatas, namun yang namanya masyarakat Lintas
minta pelayanan yang terbaik nyaman dan sektor
lebih baik lagi.
127 Sudah baik dalam pelayanannya puskesmas Pertem Kurangnya pelayanan pemriksaan gigi
…………. uan di pusling
Maskan dari saya agar diadakan pengecekan Lintas

42 |P U S K E S M A S … … .
gigi pada saat pusling, terimakasih. sektor
128 Pelayanan kepada masyarakat sudah baik Pertem Peserta merasa transport perjlanan
perlu ditingkatkan. uan dinas kurang
Berkaitan dengan kartu BPJS kesehatan. Lintas
Sangune transport linsek tambahi setiap sektor
pertemuan.
129 Hubungan kerjasama antara desa dengan Pertem Kurangnya pengetahuan masyarakat
puskesmas sudah terjalin cukup bagus. uan tentang pencegahan penanggulanagan
Pelayanan cukup bagus, namun tetap masih Lintas Covid-19
butuh perbaikan dan peningkatan pelayanan sektor
di bidang kesehatan.
Terkait dengan penanganan pandemi covid-
19 yang lebih simple dan seerhana saja dan
tresing ke lingkungan agar di tiadakan agar
tidak menimbulkan keresahan di
masyarakat.
130 Bagi petugas yang kurang disiplin gajinya Pertem Ketidakdisiplinan petugas dalam
jangan dipenuhi, apalagi yang ngantuan. uan memberikan pelayanan
Petugas yang disiplin tolong dikasih kinerja Lintas
( gaji rambahan). sektor
Bagi petugas yang sudah baik untuk
ditingkatkan kinerjanya. Puskesmas
kec. ........................... sudah baik,
pelayanannya yangprima dan murah
senyum.
Mohon rawat inap
131 Pelayanannya sudah bagus dan untuk Pertem Kurangnya penyuluhan reproduksi
dipertahankan uan bagi calon pengantin
Mohon untuk imunisasi calon pengantin Lintas
untuk selalu diberikan bekal dan sektor
penasehatan pentingnya kesehatan
reproduksi.
132 Unrtuk kegiatan vaksinasi terutama vaksin Pertem Ketidakpatuhan petugas dalam
booster untuk tim screning bisa uan pengkajian awal klinis pada pasien
menanyakan terlebih dahulu keluhan dari Lintas
pasien dikarenakan pengalaman dari sektor
sebelumnya posisi sedang mriyang screning
tidak ditanya setelah vaksin mriyang
berkelanjutan sampai bengkak. Untuk tim
vaksin jangan hanya fokus dengan
banyaknya yang ikut vaksin tapi fokus juga
dengan kesehatan pasien karena pasien
mungkin takut bilang, jadi harapan sebelum
divaksin untuk ditanyakan keluhan bisa
divaksin atau tidak.
Untuk swab pengalaman kemarin ada yang
hasilnya positif tapi selang beberapa waktu
swab di puskesmas 02 hasilnya negatif dan
catin besok harinyabisa ijab qobul tapi ada
tim tracing dari puskesmas tracing beberapa
koordinasi dengan pemdes setempat alhasil
ada argumen karena hasil swab negatif kami
pun tidak tahu apakah puskesmas satu
dengan yang lain adat atau obatnya beda
karena cuma berbeda jam dan disarankan
untuk PCR lama dan terkomendasi untuk
menikah adalah swab.

43 |P U S K E S M A S … … .
132 Mohon dibantu untuk pengurusan JKN agar Pertem Pengetahuan ibu hamil kurang
bisa lebih cepat. uan
Adanya peningkatan kerjasama dari dinas Lintas
kesehatan dan kader kesehatan desa dalam sektor
penanganan ibu hamil untuk mengantipasi
adanya kematian ibu dan anak apalagi
dikondisi covid. Saat ini perlu pencegahan
khusus dan juga perlu kesadaran dari ibu
hamil tentang covid tersebut ( bisa
dilakukan dengan kunjungan kerumah).
133 Penyakit TBC giaman cara mengatasinya Pertem Kurangnya pengetahuan masyarakat
pak dokter uan tentang cara pencegahan dan
BPJS yang sudah tidak aktif tolong Lintas penanggulangan penyakit TB
mengaktifkan dimudahkan. sektor
134 Alhamdulillah thn 2021 kerjasama PLKB Pertem Dukungan dari lintas sector terkait
dengan puskesmas berjalan baik, semoga di uan stunting
tahun ini bisa lebih maksimal mohon izin, Lintas
info terkait pelayanan dan safari yang 2 sektor
bulan ini tengah dibahas di tingkat OPD
sedang dalam proses untuk kejelasannya
Mohon dukungan untuk kegiatan percepatan
kegiatan stanting.
135 Lebih meningkatkan sosialisasi kesehatan Pertem Kurangnya sosialisasi kesehatan
terhadap remaja baik didesa maupun uan terhadap remaja dan disekoalah karena
disekolah. Lintas dampak covid-19
sektor
136 Tes iva untuk kader kesehatan Pertem Belum terjangkaunay Tes IVA untuk
uan semua kader
Lintas
sektor
138 Diadakan rapat koordinasi evaluasi bagi Pertem Kurangnya pengetahuan kader dalam
kades tingkat dusun dan desa setiap 4bln uan penanganan TB
sekali supaya lebih semangat dan cakupan Lintas
suspek dan pasien TB bisa terlaksanakan. sektor
Study banding/refreshing kader untuk
penyemangat kinerja kader kedepannya.
139 Diharapkan mengagendakan refresing untuk Pertem Kurangnya pengetahuan kader dalam
kader, untuk menambah semangat uan penanganan TB
pengabdian kader Lintas
Contoh: game/lomba sektor
140 Alhamdulillah kalau melihat paparan dari Pertem Kurangnya pengetahuan Masyarakat
bp. Kepala puskesmas luar biasa dari uan PMT balita Stunting
masing-masing desa sudah menggerakan Lintas
untuk kesehatan banyak-banyak insyaallah sektor
seperti stanting yang saat ini sedang jadi
perhatian mohon untuk PMT di buat dari
bahan-mahan produk lokal dan tinggi
protein, kader memastikan asupan gizi bagi
balita terutama ang stanting.

44 |P U S K E S M A S … … .
2. Masukan dari pengguna pelayanan.
No Keluhan Media Analisis Masalah
1 mohon vaskinasi di buat per kotak keterbatasan vaksin dari dinas di
desa atau sprti dulu di saran masa pandemic covid-19
posyandu2 timbang antri
kesuen selak melas bocae
2 presan ura tau di tensi kotak adanya pandemi covid 19
saran

3 rekomendasi IDAI vaksin bcg kotak Keterbatasan stok vaksin BCG di


di berikan segera setelah lahir saran masa pandemic Covid-19
sblm 1 bln.nanya bidan blm
boleh klo blm 1 bln.prihatin
bnget ya alloh nakke mau 3
bln blm bcg.gini amat ya klo
nunggu puskesmas
4 tiap jadwal sy selalu nanya kotak Keterbatasan stok vaksin BCG di
selalu kosong tunda terus ini saran masa pandemic Covid-19
anaknya sdh mau 3 bln blm
bcg
5 selalu pas hari -1 sbm jadwal kotak Keterbatasan stok vaksin BCG di
vaksin sy sealalu nanya ke saran masa pandemic Covid-19
bidan puskesmas jadwale kok
kosng terus
6 yg nyaranin ke DSA / RS kotak kurangnya pengetahuan masyarakt
mungkin gk tau kondisinya saran tentang program imunisasi
ya,orang desa klo keRS hhrus
nyewa mobil dan sopir karena
jauh naik motor.ya kali bawa
bayi angin2nan blm lgi harga
vaksin gk semua orang punya
rejeki yg sama bisa ini itu
7 yg jdi point adlah vaksin bcg kotak kurangnya pengetahuan masyarakt
itu masuk ke imunisasi dasar saran tentang program imunisasi
yg di fasilitasi pemerintah lha
pemerintah udah menyediakan
kok repot2 ke RS/DSA klo di
RS/DSA ad knapa di
puskesmas gk ada brati hrus
keluar uang dulu dong vaksin
sama tpi harga beda
8 klo blm ngluarin uang sendiri kotak kurangnya sosialisasi petugas
kynya blm bisa dpt vaksi bcg saran kepada masyarakt tentang
karena saran dari teman2 pelayanan imunisasi di puskesmas
bahkan nanya bidan juga
suruh ke DSA / RS sendiri
ha…ha..

45 |P U S K E S M A S … … .
IV. PERUMUSAN MASALAH

1. Identifikasi Masalah Hasil Kinerja Puskesmas


a. Upaya Kesehatan Masyarakat
NO Upaya INDIKATOR Satuan Sasaran Target Cakupan Capaian Cakupan Capaian
keseha 2020 2020 2021 2021
tan
1 KIA Kunjungan ibu Ibu 546 100 523 100,00 546 100,00
KB hamil K1 hamil
2 KIA Kunjungan nifas Ibu 466 85 500 100,00 485 104,08
KB bersalin
3 KIA Kunjungan KB PUS 6867 80 4530 67,89 4853 70,67
KB Aktif pada PUS
4 KIA Kunjungan neonatal Bayi 468 100 486 100,00 468 100,00
KB pertama (KN1)
5 KIA Kunjungan neonatal Bayi 468 95 481 100,00 463 98,93
KB lengkap (KN
lengkap )
6 KIA Persalinan yang di Ibu 466 95 493 100,00 466 100,00
KB tolong tenaga bersalin
kesehatan
8 Gizi Pemberian tablet Fe Ibu 535 90 482 92,16 450 84,11
minimal 90 tablet hamil
pada ibu hamil
9 Gizi Pemberian PMT Ibu 29 65 30 100,00 29 100,00
pada ibu hamil hamil
KEK
10 Gizi Pemberian kapsul Balita 2187 100 2165 108,36 2287 104,57
vitamin A pada
balita 6-59 bulan
11 Gizi Bayi < 6 bulan Bayi 249 44 166 69,17 181 72,69
mendapat ASI
eksklusif
12 Gizi Bayi baru lahir Bayi 468 44 442 90,95 422 86,83
mendapat IMD
13 Gizi Balita gizi buruk Balita 1 100 1 100,00 1 100,00
mendapat
perawatan
14 Gizi Pemberian PMT Balita 30 80 24 100,00 30 100,00
pada balita kurus
15 Gizi Pemberian tablet Fe Remaja 1060 100 924 100,00 904 85,28
pada remaja putri putri
16 Keseh Penduduk dengan Orang 32643 90 32406 100,00 32643 100,00
atan akses air minum
Lingk layak
ungan
17 Keseh Penduduk dengan Orang 32643 70 32406 100,00 32643 100,00

46 |P U S K E S M A S … … .
atan akses jamban sehat
Lingk
ungan
18 Keseh Rumah yang dibina Rumah 2992 70 6455 100 144 4,81
atan memenuhi syarat
Lingk rumah sehat
ungan
19 Keseh Desa melaksanakan Desa 12 70 12 100,00 12 100,00
atan STBM
Lingk
ungan
20 Keseh Desa stop BABS Desa 12 100 12 100,00 12 100,00
atan
Lingk
ungan
21 Prom Rumah tangga ber Rumah 8170 80 7913 99,60 7733 94,65
osi PHBS Tangga
Keseh
atan
22 Prom Desa siaga aktif Desa 12 100 12 100,00 12 100,00
osi minimal madya
Keseh
atan
23 Penceg Penemuan kasus TB Kasus 65 90 22 35,48 30 46,10
ahan BTA pos
dan
Penge
ndalia
n
Penya
kit
24 Penceg Penderita TB BTA Kasus 30 100 22 100,00 30 100,00
ahan positif yang berhasil
dan diobati (Succes
Penge Rate)
ndalia
n
Penya
kit
25 Penceg Kasus HIV yang Kasus 5 100 0 0 5 0,67
ahan diobati
dan
Penge
ndalia
n
Penya
kit
26 Penceg Penemuan kasus Kasus 12 88 0 0 0 100
ahan baru kusta tanpa

47 |P U S K E S M A S … … .
dan cacat
Penge
ndalia
n
Penya
kit
26 PTM Desa/kelurahan Desa 12 30 12 100,00 12 100,00
yang melaksanakan
posbindu PTM
27 PTM Perempuan 30-50 Orang 390 30 3769 80 0 100
tahun yang
dideteksi dini
kanker serviks
28 PTM Perempuan 30-50 Orang 390 30 3212 85 0 100
tahun yang
dideteksi dini
kanker payudara
29 Surveil Anak usia 0-11 Anak 486 92 459 103,38 343 70,58
an dan bulan yang
Imunis mendapat imunisasi
asi dasar lengkap
30 Surveil Kampanye Measles Anak 0 98 0 100,00 0 0
an dan Rubella (MR) usia 9
Imunis bulan-
asi 15 th
31 Surveil BIAS DT kls 1 SD Anak 0 98 495 98,41 0 0
an dan
Imunis
asi
32 Surveil BIAS Td kls 2 SD Anak 0 98 510 99,22 0 0
an dan
Imunis
asi
33 Surveil UCI Desa Desa 12 100 12 100,00 12 100
an dan
Imunis
asi
34 Lansia Poslansia aktif di Desa 12 100 12 100,00 12 100
setiap desa
35 Perkes Keluarga risti Keluarg 225 80 230 137,17 208 92,44
mas /rawan kesehatan a Risti
yang mendapatkan
asuhan keperawatan
keluarga (home care
)

SPM PERBUP No 73 TAHUN 2020


NO Upaya INDIKATOR Satuan Sasaran Target Cakup Capaian Cakupa Capaian
kesehatan an 2020 n 2021 2021
2020

48 |P U S K E S M A S … … .
1 Pelayanan Ibu bersalin Ibu Bersalin 491 100,00 453 82,97
kesehatan ibu mendapat
bersalin pelayanan 546 100
persalinan
2 Pelayanan Ibu hamil Ibu Hamil 478 97,35 465 99,79
kesehatan ibu mendapat
hamil pelayanan ibu 466 100
hamil (K4 )
3 Pelayanan Bayi baru lahir Bayi 0-28 hari 486 100,00 466 100,00
kesehatan mendapat
bayi pelayanan 466 100
baru lahir kesehatan bayi
baru lahir
4 Pelayanan Anak usia 0-59 Anak 0-59 2036 91,71 2256 92,84
kesehatan bulan mendapat bulan
balita pelayanan 2430 100
kesehatan balita
5 Pelayanan Anak klas 1 dan 7 Anak kelas 1 810 72,52
1148 99,14
kesehatan mendapat skrining dan 7
pada usia kesehatan 1117 100
pendidikan
dasar
6 Pelayanan WN usia 15-59 WN usia 15-59 13798 125,94 21437 100,00
kesehatan tahun mendapat th
pada usia skrining kesehatan 21.437 100
produktif
7 Pelayanan WN usia > 60 WN usia > 60 2184 54,93 4250 98,79
kesehatan tahun mendapat th
pada usia skrining 4302 100
lanjut kesehatan
8 Pelayanan Penderita Penderita 345 40,59 9878 99,94
kesehatan hipertensi hipertensi
penderita mendapat 9.884 100
Hipertensi pelayanan
kesehatan
9 Pelayanan Penyandang DM Penderita DM 94 20,89 617 99,84
kesehatan mendapat
pendeita pelayanan 618 100
Diabetes kesehatan
Melitus
10 Pelayanan ODGJ berat Penderita ODGJ 97 118,29
17 85,00
kesehatan mendapat berat
orang dengan pelayaann 82 100
gangguanjiwa kesehatan jiwa
berat
11 Penderita TB Pelayanan Penderita TB 88 32,00 141 40,17
Mendapatkan Kesehatan orang
pelayanan TB terduga TB 351 100
sesuai
standar
12 Pelayanan Orang berisiko Orang berisiko 433 80,93
431 95,78
kesehatan terinfeksi HIV HIV
orang dengan mendapat
resiko pemeriksaan HIV 535 100
terinfeksi HIV

b. Upaya Kesehatan Perorangan


Upaya Target Sasaran Cakupan Capaia Cakupa Capaian
NO INDIKATOR Satuan
kesehatan 2021 2021 2020 n 2020 n2021 2021

Ketersediaan 100
Obat sesuai 20 20 20 100
1 UKP obat di formularium
83
puskesmas

49 |P U S K E S M A S … … .
Pengiriman 100
crosscheck slide Slide TB BTA 24 24 24 100
2 UKP 100
TB setiap positif
triwulan

c. Manajemen
MANAJE VARIABEL SKALA CAPAIAN CAPAIA
MEN Nilai 0 Nilai 4 Nilai 7 Nilai 10 2020 N 2021
1 Manajemen Mempunyai Rencana Tidak Punya Punya 10 10
Umum Lima Tahunan
Puskesmas Ada RUK, disusun Tidak Ya beberapa ada Ya sebagian ada Ya, seluruhnya 7 10
berdasarkan Renstra dan menyusun analisa dan analisa dan ada analisa dan
melalui analisis situasi perumuisan perumusan perumusan
dan perumusan masalah
Menyusun RPK secara Tidak Ya terinci Ya terinci Ya terinci 10 10
terinci dan lengkap Menyusun sebagian kecil sebagian besar semuanya

Melaksanakan mini Tidak < 6 kaliu dalam 6-11 kali dalam 12 kali pertahun 10 10
lokakarya bulanan Melaksanakan setahun setahun

Melaksanakan mini Tidak < 2 kali /tahun 2-3 kali /tahun 4 kali pertahun 10 10
lokakarya tribulanan Melaksanakan

Membuat penilaian Tidak Membuat tetapi Membuat dan Membuat dan 10 10


kinerja di tahun Tidak Buat tidak mrelaporkan mengirimkan mengirimkan ke
sebelumnya mengirimkan tetapi tidak DKK
ke DKK dan mendapat mendapat feed
feedback dari DKK back

RATA-RATA 57/6=9.5 60/6=10

2 Manajemen Ada daftar inventaris Tidak ada Ada tidak lengkap Ada 10 10
Sumber peralatan dan mesin di
daya puskesmas
Ada daftar inventaris Tidak ada Ada tidak lengkap Ada 10 10
bangunan di puskesmas
Cakupan sarana prasarana < 30 % 30-49 % 50- 70 % > 70 % 10 10
di puskesmas
Mencatat penerimaan dan Tidak Ya beberapa yunit Ya sebagian Ya Semua Yunit 10 10
pengeluaran obat di setiap yunit
unit pelayanan
Ada struktur organisasi Tidak Ada tidak di SK Ada dan di SK kan 4 10
kan
Ada pembagian tugas Tidak Punya Ada tidak di SK Ada dan Di SK 4 10
dan tanggungjawab Kan kan
tenaga puskesmas
Dilakukan evaluasi Tidak Punya Dilakukan 10 10
kinerja tenaga puskesmas
RATA-RATA 70/7=7.8 70//7=10

Tidak
3 Manajemen Mengirim laporan Selama 1 tahun Selama 1 tahun Selama satu tahun 10 10
Keuangan pendapatan bulanan mengirim tepat mengirim tepat mengirim tepat
waktu < 50 % waktu 50 – 70 waktu( sebelum
% tanggal 5 )
Tidak
Mengirim laporan realisasi Selama 1 tahun Selama 1 tahun Selama satu tahun 10 10
dana kapitasi JKN bulanan mengirim tepat mengirim tepat mengirim tepat
waktu < 50 % waktu < 50 % waktu( sebelum
tanggal 5)
Mengirim laporan Tidak mengirimkan 10 10
keuangan BOK tahunan
RATA-RATA 30/3=10 30/3=10

4 Manajemen Pembinaan ke SD dan Tidak > 80 % 10 10


< 30 % 30 – 80 %
Pemberdaya SMP dilkaukan
an
masyarakat Pembinaan desa siaga Tidak < 30 % 30 – 80 % > 80 % 10 10
dilakukan

50 |P U S K E S M A S … … .
RATA-RATA 20/2=10 20/2=10
Tidak
5 Manajemen Mengirim laporan rutin Tepat waktu < 50 Tepat waktu 50 – Seaalama satu 10 10
Data dan SP3 online % 92 % tahun mengirim
informasi tepat
waktu( sebelum
tanggal 10 )
SIMPUS sudah terintegrasi Belum Sudah 10 10
dengan server DKK

RATA-RATA 20/2=10 20/2=10

d. Mutu
NO JENIS SKALA 1 SKALA 2 SKALA 3 CAP NILAI TINGKAT CAPAIN NILAI TINGKAT
KEGIATAN NILAI 4 NILAI 7 NILAI 10 AIAN KINERJA 2021 KINERJA
2020
1 Drop out > 10 % 5-10 % <5% 0% 10 Baik 0% 10 Baik
pelayanan ANC
(K1-K4)
2 Drop out > 10 % 5-10 % <5% 0% 10 baik 0% 10 baik
kunjungan
neonatal (KN1-
KN lengkap)
3 Drop out > 10 % 5-10 % <5% 1% 10 baik 1% 10 baik
imunisasi Polio
1-Polio 4
4 Drop out > 10 % 5-10 % <5% 1% 10 baik -5 % 10 baik
imunisasi
DPTHb1-
DPTHb3
5 Ibu hamil KEK > 30 % 21.2-30 % < 21.2 % 8,51 10 baik 8.3 % 10 baik
%
6 Prevalensi > 40 % 29.6-40% < 29.6 % 1% 10 baik 0.9 % 10 baik
stunting pada
anak baduta
7 Bayi yang lahir > 10 % 4.2-10 % < 4.2 % 4,7 7 baik 3.6 % 10 baik
BBLR %
8 Angka Kematian >2% 1-2 % <1% 0% 10 0% 10
(CFR) DBD
RATA- 9.6 BAIK 10.00 BAIK
RATA

2. Identifikasi Masalah Hasil SMD


Desa ………… pada tahun 2021

No Indikator Target Capaian Masalah


1 Perilaku anggota 100 % 98% 83% Perilaku anggota keluarga
keluarga merokok merokok

2 Perilaku menguras bak 100 % 55% 55% Perilaku menguras bak mandi
mandi minimal 1 minggu minimal 1 minggu sekali

sekali
3 Anggota keluarga kurang 100 % 40% 87% Anggota keluarga kurang
melakukan melakukan aktifitas/olahraga

aktifitas/olahraga

51 |P U S K E S M A S … … .
4 Perilaku membuangan 100 % 79% 62% Perilaku membuangan sampah
sampah ditempat terbuka ditempat terbuka

5 Remaja di masyarakat 100 % 66% 84% Remaja di masyarakat belum


belum mendapatkan mendapatkan penyuluhan kes. remaja

penyuluhan kes. remaja

Desa Wonodadi
No Indikator Target Capaian Masalah
1 Perilaku anggota 100 % 80% Perilaku anggota keluarga merokok
keluarga merokok
2 Perilaku menguras bak 100 % 92% Perilaku menguras bak mandi
mandi minimal 1 minggu minimal 1 minggu sekali
sekali
3 Perilaku pembuangan 100 % 53% Perilaku pembuangan saluran jamban
saluran jamban tidak di tidak di saptitank
saptitank
4 Anggota keluarga kurang 100 % 37% Anggota keluarga kurang melakukan
melakukan aktifitas/olahraga
aktifitas/olahraga
5 Remaja di masyarakat 100 % 94% Remaja di masyarakat belum
belum mendapatkan mendapatkan penyuluhan kes. remaja
penyuluhan kes. remaja
6 Perilaku membuangan 100 % 45% Perilaku membuangan sampah
sampah ditempat terbuka ditempat terbuka
7 Kandang ternak 100 % 39% Kandang ternak menempel dengan
menempel dengan rumah rumah

Desa Tlogopayung
No Indikator Prosentase Capaian Masalah
1 Berat badan anak tidak 100 % 53% Berat badan anak tidak naik setiap
naik setiap ditimbang ditimbang
2 Anggota keluarga 100 % 56% Anggota keluarga menikah pada usia
menikah pada usia dini dini
3 Anggota keluarga 100 % 58% Anggota keluarga mengkonsumsi
mengkonsumsi makanan makanan setiap hari tidak seimbang
setiap hari tidak
seimbang
4 Perilaku anggota 100 % 93% Perilaku anggota keluarga merokok

52 |P U S K E S M A S … … .
keluarga merokok
5 Perilaku menguras bak 100 % 100% Perilaku menguras bak mandi
mandi minimal 1 minggu minimal 1 minggu sekali
sekali
6 Perilaku pembuangan 100 % 74% Perilaku pembuangan saluran jamban
saluran jamban tidak di tidak di saptitank
saptitank
7 Perilaku membuangan 100 % 74% Perilaku membuangan sampah
sampah ditempat terbuka ditempat terbuka
8 Remaja di masyarakat 100 % 100% Remaja di masyarakat belum
belum mendapatkan mendapatkan penyuluhan kes. remaja
penyuluhan kes. remaja
9 Belum tersedianya SPAL 100 % 100% Belum tersedianya SPAL untuk air
untuk air limbah dapur limbah dapur
10 Rumah belum memiliki 100 % 72% Rumah belum memiliki langit-langit
langit-langit
Kandang ternak 49% Kandang ternak menempel dengan
menempel dengan rumah rumah

Desa Blumah
No Indikator Target Capaian Masalah
1 Anggota keluarga 100 % 73% Anggota keluarga menikah pada usia
menikah pada usia dini dini
2 Perilaku anggota 100 % 60% Perilaku anggota keluarga merokok
keluarga merokok
3 Anggota keluarga kurang 100 % 43% Anggota keluarga kurang melakukan
melakukan aktifitas/olahraga
aktifitas/olahraga
4 Remaja di masyarakat 100 % 95% Remaja di masyarakat belum
belum mendapatkan mendapatkan penyuluhan kes. remaja
penyuluhan kes. remaja
5 Perilaku membuangan 100 % 100% Perilaku membuangan sampah
sampah ditempat terbuka ditempat terbuka

Desa Kediten
No Indikator Target Capaian Masalah

53 |P U S K E S M A S … … .
1 Berat badan anak tidak 100 % 93% Berat badan anak tidak naik setiap
naik setiap ditimbang ditimbang

2 Perilaku anggota 100 % 100% Perilaku anggota keluarga merokok


keluarga merokok
3 Perilaku pembuangan 100 % 53% Perilaku pembuangan saluran jamban
saluran jamban tidak di tidak di saptitank
saptitank
4 Perilaku membuangan 100 % 53% Perilaku membuangan sampah
sampah ditempat terbuka ditempat terbuka
5 Remaja di masyarakat 100 % 47% Remaja di masyarakat belum
belum mendapatkan mendapatkan penyuluhan kes. remaja
penyuluhan kes. remaja
6 Kandang ternak 100 % 60% Kandang ternak menempel dengan
menempel dengan rumah rumah

Desa Manggungmangu
No Indikator Target Capaian Masalah
1 Berat badan anak tidak 100 % 48% Berat badan anak tidak naik setiap
naik setiap ditimbang ditimbang
2 Anggota keluarga 100 % 45% Anggota keluarga menikah pada usia
menikah pada usia dini dini
3 Perilaku anggota 100 % 82% Perilaku anggota keluarga merokok
keluarga merokok
4 Perilaku menguras bak 100 % 91% Perilaku menguras bak mandi
mandi minimal 1 minggu minimal 1 minggu sekali
sekali
5 Anggota keluarga kurang 100 % 79% Anggota keluarga kurang melakukan
melakukan aktifitas/olahraga
aktifitas/olahraga
6 Remaja di masyarakat 100 % 59% Remaja di masyarakat belum
belum mendapatkan mendapatkan penyuluhan kes. remaja
penyuluhan kes. remaja
7 Rumah belum memiliki 100 % 48% Rumah belum memiliki langit-langit
langit-langit
8 Kandang ternak 100 % 45% Kandang ternak menempel dengan
menempel dengan rumah rumah

Desa Jurangagung

54 |P U S K E S M A S … … .
No Indikator Target Capaian Masalah
1 Perilaku anggota 100 % 100% Perilaku anggota keluarga merokok
keluarga merokok
2 Perilaku menguras bak 100 % 91% Perilaku menguras bak mandi
mandi minimal 1 minggu minimal 1 minggu sekali
sekali
3 Remaja di masyarakat 100 % 38% Remaja di masyarakat belum
belum mendapatkan mendapatkan penyuluhan kes. remaja
penyuluhan kes. remaja
4 Perilaku membuangan 100 % 94% Perilaku membuangan sampah
sampah ditempat terbuka ditempat terbuka
5 rumah tidak memiliki 100 % 71% rumah tidak memiliki langit-langit
langit-langit
6 Kandang ternak 100 % 60% Kandang ternak menempel dengan
menempel dengan rumah rumah

Desa Karanganyar
No Indikator Target Capaian Masalah
1 Berat badan anak tidak 100% 57% Berat badan anak tidak naik setiap
naik setiap ditimbang ditimbang
2 Anggota keluarga 100 % 61% Anggota keluarga menikah pada usia
menikah pada usia dini dini
3 Perilaku anggota 100 % 100% Perilaku anggota keluarga merokok
keluarga merokok
4 Anggota keluarga kurang 100 % 87% Anggota keluarga kurang melakukan
melakukan aktifitas/olahraga
aktifitas/olahraga
5 Perilaku membuangan 100 % 43% Perilaku membuangan sampah
sampah ditempat terbuka ditempat terbuka
6 Remaja di masyarakat 100 % 100% Remaja di masyarakat belum
belum mendapatkan mendapatkan penyuluhan kes. remaja
penyuluhan kes. remaja
7 Rumah belum memiliki 100% 74% Rumah belum memiliki langit-langit
langit-langit

Desa Jati
No Indikator Target Ca[aian Masalah
1 Perilaku anggota 100 % 79% Perilaku anggota keluarga merokok

55 |P U S K E S M A S … … .
keluarga merokok
2 Perilaku menguras bak 100 % 50% Perilaku menguras bak mandi
mandi minimal 1 minggu minimal 1 minggu sekali
sekali
3 Anggota keluarga kurang 100 % 43% Anggota keluarga kurang melakukan
melakukan aktifitas/olahraga
aktifitas/olahraga
4 Perilaku membuangan 100 % 43% Perilaku membuangan sampah
sampah ditempat terbuka ditempat terbuka
5 Remaja di masyarakat 100 % 91% Remaja di masyarakat belum
belum mendapatkan mendapatkan penyuluhan kes. remaja
penyuluhan kes. remaja
6 Rumah belum memiliki 100 % 83% Rumah belum memiliki langit-langit
langit-langit
7 Kandang ternak 100 % 50% Kandang ternak menempel dengan
menempel dengan rumah rumah

Desa Wadas
No Indikator Target Capaian Masalah
1 Anggota keluarga 100 % 88% Anggota keluarga menikah pada
menikah pada usia dini usia dini
2 Perilaku anggota 100 % 90% Perilaku anggota keluarga merokok
keluarga merokok
3 Perilaku menguras bak 100 % 50% Perilaku menguras bak mandi
mandi minimal 1 minggu minimal 1 minggu sekali
sekali
4 Perilaku membuangan 100 % 86% Perilaku membuangan sampah
sampah ditempat terbuka ditempat terbuka
5 Remaja di masyarakat 100 % 88% Remaja di masyarakat belum
belum mendapatkan mendapatkan penyuluhan kes. remaja
penyuluhan kes. remaja
6 Belum tersedianya SPAL 100 % 57% Belum tersedianya SPAL untuk air
untuk air limbah dapur limbah dapur
7 Rumah belum memiliki 100 % 69% Rumah belum memiliki langit-langit
langit-langit

Desa Bendosari
No Indikator Target Capaian Masalah

56 |P U S K E S M A S … … .
1 Berat badan anak tidak 100 % 60% Berat badan anak tidak naik setiap
naik setiap ditimbang ditimbang
2 Anggota keluarga 100 % 67% Anggota keluarga menikah pada
menikah pada usia dini usia dini
3 Perilaku anggota 100 % 87% Perilaku anggota keluarga merokok
keluarga merokok
4 Perilaku menguras bak 100 % 55% Perilaku menguras bak mandi
mandi minimal 1 minggu minimal 1 minggu sekali
sekali
5 Anggota keluarga kurang 100 % 45% Anggota keluarga kurang melakukan
melakukan aktifitas/olahraga
aktifitas/olahraga
6 Perilaku membuangan 100 % 62% Perilaku membuangan sampah
sampah ditempat terbuka ditempat terbuka
7 Remaja di masyarakat 100 % 84% Remaja di masyarakat belum
belum mendapatkan mendapatkan penyuluhan kes. remaja
penyuluhan kes. remaja
8 Rumah belum memiliki 100 % 69% Rumah belum memiliki langit-langit
langit-langit
Kandang ternak 31% Kandang ternak menempel dengan
menempel dengan rumah rumah

Desa Mojoagung
No Indikator Target Capaian Masalah
1 Berat badan anak tidak 100 % 52% Berat badan anak tidak naik setiap
naik setiap ditimbang ditimbang
2 Perilaku anggota 100 % 100% Perilaku anggota keluarga merokok
keluarga merokok
3 Perilaku menguras bak 100 % 76% Perilaku menguras bak mandi
mandi minimal 1 minggu minimal 1 minggu sekali
sekali
4 Perilaku pembuangan 100 % 70% Perilaku pembuangan saluran
saluran jamban tidak di jamban tidak di saptitank
saptitank
5 Perilaku membuangan 100 % 52% Perilaku membuangan sampah
sampah ditempat terbuka ditempat terbuka
6 Remaja di masyarakat 100 % 95% Remaja di masyarakat belum

57 |P U S K E S M A S … … .
belum mendapatkan mendapatkan penyuluhan kes. remaja
penyuluhan kes. remaja
7 Belum tersedianya SPAL 100 % 64% Belum tersedianya SPAL untuk air
untuk air limbah dapur limbah dapur
8 rumah tidak memiliki 100 % 88% rumah tidak memiliki langit-langit
langit-langit
9 Kandang ternak 100 % 45% Kandang ternak menempel dengan
menempel dengan rumah rumah

3. Identifikasi Masalah Hasil PIS PK

Hasil identifikasi masalah PIS PK tahun 2021 di kecamatan ……….. terdapat tiga
prioritas masalah meliputi :
a. 50.82 % Penderita tuberkulosis paru mendapatkan pengobatan sesuai standar
b. 18.15 % Penderita hipertensi melakukan pengobatan secara teratur
c. 26.73 % Penderita gangguan jiwa mendapatkan pengobatan dan tidak
ditelantarkan

3. Identifikasi masalah masukan dari lintas Sektor


NO PELAYANAN MASALAH
1 Maper Petugas pemberi pelayanan persalinan kurang cepat
2 Maper Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang prosedur
persalinan
3 Kesling Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang STBM
4 Pemeriksaan umum Ketidakpuasan pelanggan terhadap pelayanan yang
diberikan
5 Pendaftaran Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang prosedur
pendaftaran BPJS
6 Pemeriksaan umum Kurangnya edukasi petugas Pemeriksaan umum ke
pasien
7 PKPR Kurangnya kegiatan penyuluhan kepada remaja
8 Kes Jiwa pelayanan ODGJ kurang maksimal
9 Pendaftaran Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang prosedur
rujukan
10 Pemeriksaan umum Petugas pemberi pelayanan kurang cepat
11 Sarana dan Prasarana Kurangnya fasilitas dan kenyamanan pengguna
layanan
12 Promkes Kurangnya akses penyuluhan di desa
13 Sarana dan Prasarana Kurangnya fasilitas dan kenyamanan pengguna
layanan
14 promkes Kurangnya akses penyuluhan di desa
15 Pemeriksaan umum Petugas pemberi pelayanan kurang cepat
16 Pendaftaran Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang prosedur
rujukan
17 KB Kurangnya informasi tentang prosedur pelaksanaan
safari KB
18 Lansia Kurangnya frekuensi pelaksanaan senam lansia di
posyandu lansia
19 Pmeriksaan Umum Kurangnya pengetahuan petugas tentang pelayanan
prima

58 |P U S K E S M A S … … .
20 PKPR Kurangnya penyuluhan kesehatan pada anak usia
remaja
21 Pmeriksaan Umum Kurangnya pengetahuan petugas tentang pelayanan
prima.
22 Pmeriksaan Umum Kurangnya kecepatan petugas dalam memberikan
pelayanan.
23 Kesling Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang STBM
24 Pendaftaran Kurangnya kecepatan petugas pendaftaran dalam
memberikan pelayanan.
25 pendaftaran Kurangnya pengetahuan petugas tentang pelayanan
prima.
26 Pendaftaran Kurangnya pengetahuan petugas tentang pelayanan
prima.
27 Pemeriksaan umum Kurangnya pemahaman petugas terhadap tata nilai dan visi
misi
28 Admen Kurang cepatnya petugas dalam mendistribusikan kartu
BPJS kepada peserta.
29 Maper Kurangnya pengetahuan masyarakat terhadap prosedur
pelayanan persalinan.
30 Kurangnya akses layanan kepada masyarakat.
31 KIA KB Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang pelayanan
kesehatan ibu hamil.

Kurangnya penyuluhan kesehatan pada anak usia


remaja.

Kurangnya akses layanan pusling kepada masyarakat.


32 Admen Kurangnya akses layanan kepada masyarakat.

33 Kes gigi dan mulut Kurangnya promosi layanan kesehatan gigi kepada
masyarakat.
Kurangnya akses layanan rawat inap.
Kurangnya kualitas pelayanan persalinan.
34 Pemeriksaan Umum Kurang ramahnya petugas dalam memberikan
pelayanan
35 Pemeriksaan Umum Kurang ramahnya petugas dalam memberikan
pelayanan
36 Pemeriksaan Umum Kurangnya kecepatan petugas dalam memberikan
pelayanan.
37 Pemeriksaan Umum Kurangnya kecepatan petugas dalam memberikan
pelayanan.
38 Pemeriksaan Umum Kurangnya pengetahuan petugas tentang pelayanan
prima.
39 Sarana dan prasarana Kurangnya fasilitas pelayanan di puskesmas dan kurangnya
sosialisasi kepada masyarakat tentang pelayanan kesehatan.
40 Pemeriksaan Umum Kurangnya kualitas pelayanan kepada pelanggan.
41 Pemeriksaan Umum Kurangnya kualitas pelayanan kepada pelanggan.
43 Pemeriksaan Umum Kurangnya kualitas pelayanan kepada pelanggan.
44 P2P Kurangnya informasi masyarakat tentang adanya perubahan
jadwal kegiatan karena dampak covid.
45 KB Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang penyuluhan
BKR (Program punya PLKB)
49 Pemeriksaan Umum Kurangnya pengetahuan petugas tentang pelayanan
prima.
50 Maper Ketidakpatuhan petugas terhadap prosedur pelayanan
persalinan.
51 Pendaftaran Kurangnya pengetahuan petugas pendaftaran tentang

59 |P U S K E S M A S … … .
prosedur pelayanan.
52 Pemeriksaan Umum Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang prosedur
pelayanan.
53 Pemeriksaan Umum Kurangnya tenaga dokter di puskesmas ............................
54 Pemeriksaan Umum Kurangnya kualitas pelayanan kepada pelanggan.
56 Pemeriksaan Umum Kurangnya kualitas pelayanan kepada pelanggan.
58 Pemeriksaan Umum Kurangnya kualitas pelayanan kepada pelanggan.
59 Pemeriksaan Umum Kurangnya kualitas pelayanan kepada pelanggan.
60 Sarana dan prasarana Kurangnya sarana prasarana dan peralatan kesehatan di
puskesmas.
Maper Kurang terjangkau biaya persalinan di wilayah
Kecamatan ............................
63 Maper Kurangnya pengetahuan masyarakat terhadap prosedur
pelayanan persalinan.
64 Pemeriksaan umum Kurangnya kecepatan petugas dalam memberikan
pelayanan.
65 Pmeriksaan Umum Kurangnya pengetahuan petugas tentang pelayanan
prima.
66 KIA Kurangnya informasi masyarakat tentang jadwal kelas
balita.
67 Pendaftaran Kurangnya kecepatan petugas loket dalam
memberikan pelayanan.
68 KIA Kurangnya informasi masyarakat tentang jadwal
pelaksanaan kelas ibu hamil.
69 Pemeriksaan Umum Kurangnya kualitas pelayanan kepada pelanggan.
70 Pemeriksaan Umum Kurangnya keramahan petugas saat memberiksan pelayanan
kepada pasien.
71 Pemeriksaan Umum Kurangnya kualitas pelayanan kepada pelanggan.
72 Pemeriksaan Umum Kurangnya kualitas pelayanan kepada pelanggan.
74 Pemeriksaan Umum Kurangnya kualitas pelayanan kepada pelanggan.
75 Pemeriksaan Umum Kurangnya pengetahuan petugas tentang pelayanan
prima.
76 Pemeriksaan Umum Kurangnya pengetahuan petugas tentang pelayanan
prima.
77 Maper Kurangnya pengetahuan masyarakat terhadap prosedur
pelayanan persalinan.

Kurangnya sarana transportasi rujukan .


78 gizi Kurangnya variasi menu makanan tambahan di posyandu.
79 Pemeriksaan Umum Kurangnya penyampaian informasi tentang penyakit pasien.
80 gizi Kurangnya variasi menu makanan tambahan.
81 Pemeriksaan Umum Kurangnya kecepatan petugas dalam memberikan
pelayanan.
82 KIA Kurangnya fasilitas pelayanan posyandu dan kurangnya
pelaksanaan survei di masyarakat oleh tenaga kesehatan.
83 Puskesmas Tidak adanya akses layanan rawat inap.

84 Kes gigi daan mulut Kurangnya promosi layanan kesehatan gigi kepada
masyarakat.

85 Maper Kurangnya pengetahuan masyarakat terhadap prosedur


pelayanan persalinan.

86 Maper Kurang terjangkau biaya persalinan di wilayah


Kecamatan ............................
89 Maper Kurang terjangkau biaya persalinan di wilayah
Kecamatan ............................
90 Maper Kurang terjangkau biaya persalinan di wilayah
Kecamatan ............................

60 |P U S K E S M A S … … .
92 Pemeriksaan Umum Kurangnya kecepatan petugas dalam memberikan
pelayanan.
93 Maper Kurang terjangkau biaya persalinan di wilayah
Kecamatan ............................
94 Maper Kurang terjangkau biaya persalinan di wilayah
Kecamatan ............................
95 Pemeriksaan Umum Kurangnya kualitas pelayanan kepada pelanggan.
96 Pemeriksaan Umum Kurangnya kualitas pelayanan kepada pelanggan.
97 Kurangnya akses pelayanan.
98 Maper Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang prosedur tarif
pelayanan persalinan
99 Maper Kurangnya pengetahuan masyarakat terhadap prosedur
pelayanan persalinan.

100 Maper Kurangnya pengetahuan masyarakat terhadap prosedur


pelayanan persalinan.

101 Pemeriksaan Umum Kurangnya kualitas pelayanan kepada pelanggan.


102 Lansia Kurangnya informasi masyarakat tentang pelayanan
posyandu lansia
103 Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang prosedur
pengadaan ambulan desa.
105 Pemeriksaan Umum Kurangnya kecepatan petugas dalam memberikan
pelayanan.
106 KIA Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang kondisi
kehamilan
107 Pusling Kurangnya fasilitas dan obat di pelayanan pusling.
110 Kurangnya pelayanan kesehatan lansia di desa.
111 KIA Kurangnya informasi masyarakat tentang pelayanan
posyandu bahwa kegiatan posyandu tidak harus dihadiri
tenaga kesehatan.
112 Imunisasi Kurangnya pemberian informasi kepada masyarakat tentang
ketersediaan vaksin di puskesmas.

113 UKS Kurangnya sosialisasi di sekolahan


114 TBC PAru Kurangnya pengetahuan kader kesehatan tentang penyakit
menular TB
115 Akses masyarakat ke puksemas
116 KIA KB Belum terlaksanaya tes iva untuk kader kesehatan
117 Gizi Kurangnya pengetahuan masayarakat dalam penanganan
stunting bagi balita
118 Pusling Kurangnya pelyanan pusling di masyarakat
119 Pemeriksaan Umum Kualitas pelayanan di puksesmas belum sesuai harapan
masyarakat
120 Pemeriksaan Umum Ketidakpuaan pelanggan terhadap pelyanan yang diberikan
121 Warga binaan berkharap berobat gartis di puskesmas dan di
rumah sakit
122 Pemeriksaan Umum Pelayanan Kurang memuaskan
123 Gigi Kurangnya pelayanan pemriksaan gigi di pusling
124 Admen Peserta merasa transport perjlanan dinas kurang
125 P2P Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang pencegahan
penanggulanagan Covid-19
126 Pemeriksaan Umum Ketidakdisiplinan petugas dalam memberikan pelayanan
127 Pemeriksaan Umum Kurangnya penyuluhan reproduksi bagi calon pengantin
128 Pemeriksaan Umum Ketidakpatuhan petugas dalam pengkajian awal klinis pada
pasien
129 KIA Pengetahuan ibu hamil kurang
130 KB Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang cara
pencegahan dan penanggulangan penyakit TB
131 Gizi Dukungan dari lintas sector terkait stunting

61 |P U S K E S M A S … … .
132 P2P Kurangnya sosialisasi kesehatan terhadap remaja dan
disekoalah karena dampak covid-19
132 KIA Belum terjangkaunya Tes IVA untuk semua kader
133 P2TB Kurangnya pengetahuan kader dalam penanganan TB
134 P2TB Kurangnya pengetahuan kader dalam penanganan TB
135 Gizi Kurangnya pengetahuan Masyarakat PMT balita Stunting

V. PRIORITAS MASALAH
Setelah dilakukan identifikasi dan pemilihan masalah kemudian dilakukan penentuan
prioritas masalah. Penentuan prioritas masalah di Puskesmas ………… dengan
menggunakan kriteria matriks yang dilakukan oleh tim perencanaan dengan melihat masalah
dari berbagai segi. Dari daftar masalah kesehatan masyarakat yang ada di Puskesmas
………… kemudian daftar tersebut diberi skor untuk menentukan masalah kesehatan apa
yang akan diintervensi. Adapun hasil brainstorming untuk menentukan prioritas masalah
dirumuskan berdasarkan prinsip 5W1H (What, Who, When, Where, Why and How/Apa
masalahnya, siapa yang terkena masalahnya, kapan masalah itu terjadi, dimana masalah itu
terjadi, kenapa dan bagaimana masalah itu terjadi).
Metode yang di gunakan untuk prioritas masalah di Puskesmas …………
menggunakan Metode USG: Urgency, Seriousness, Growth (USG) adalah salah satu alat
untuk menyusun urutan prioritas isu yang harus diselesaikan. Caranya dengan menentukan
tingkat urgensi, keseriusan, dan perkembangan isu dengan menentukan skala nilai 1 – 5 atau
1 – 10. Isu yang memiliki total skor tertinggi merupakan isu prioritas. Untuk lebih jelasnya,
dapat diuraikan sebagai berikut:

A. Prioritas Masalah Hasil Kinerja Puskesmas


1. Upaya Kesehatan Masyarakat

No Masalah Urgen seriously growth Total Priorit


as
1 Ibu bersalin mendapat pelayanan 5 4 3 12 2
persalinan
2 Pelayanan kesehatan pada usia 4 5 2 11 4
pendidikan
dasar
3 Pelayanan kesehatan orang Terduga TB 5 5 4 14 1
4 Pelayanan kesehatan orang dengan 3 2 3 8 3
resiko terinfeksi HIV

Masalah
No
1 Terduga TB paru belum semua mendapatkan pelayanan sesuai standar

2 Ibu hamil belum semua mendapatakan pelayanan Kesehatan

3 Orang dengan resiko HIV belum semua mendapatkan pelayanan kesehtan

4 Pelayanan kesehatan pada usia pendidikan dasar

2. Upaya Kesehatan Perorangan


NO UNIT KOMPONEN UPAYA HASIL MASALAH

62 |P U S K E S M A S … … .
KESEHATAN CAKUPAN
PELAYANAN
MASYARAKAT (%)
1 Pengelolaan limbah Ketersediaan fasilitas dan 50 Kurang
peralatan pengelolaan limbah
puskesmas
Pengelolaan limbah cair 50 Kurang
Pengelolaan limbah padat 50 kurang
5 Rekam Medik Kelengkapan pengisian rekam 70 Kurang
medik 24 jam setelah selesai
pelayanan

No Masalah Urgen seriously growth Total Priorit


as
1 Ketersediaan fasilitas dan 3 2 3 8 4
peralatan pengelolaan limbah
puskesmas
2 Pengelolaan limbah cair 3 2 3 8 3
3 Pengelolaan limbah padat 3 2 3 8 2
4 Kelengkapan pengisian rekam 3 5 3 11 1
medik 24 jam setelah selesai
pelayanan

No Masalah
1 Kelengkapan pengisian rekam medik 24 jam setelah selesai pelayanan
2 Pengelolaan limbah padat
3 Pengelolaan limbah cair
4 Ketersediaan fasilitas dan peralatan pengelolaan limbah puskesmas

B. Prioritas Masalah Hasil SMD


1. Desa : Tirtomulyo

No Masalah Urgency Seriousness Growt Total Prioritas

1 83% Perilaku anggota 3 4 4 11 2


keluarga merokok
2 55% Perilaku 2 2 4 8
menguras bak mandi
minimal 1 minggu
sekali
3 87% Anggota keluarga 3 3 4 10 3
kurang melakukan
aktifitas/olahraga
4 62% Perilaku 4 4 4 12 1
membuangan sampah
ditempat terbuka
5 84% Remaja di 3 3 5 11 2

63 |P U S K E S M A S … … .
masyarakat belum
mendapatkan
penyuluhan kes. remaja

2. Desa : Wonodadi
No Masalah Urgency Seriousness Growt Total Prioritas

1 Perilaku anggota 3 4 4 11 2
keluarga merokok
2 Perilaku menguras bak 2 2 4 8
mandi minimal 1
minggu sekali
3 Perilaku pembuangan 3 3 3 9
saluran jamban tidak di
saptitank
4 Anggota keluarga 3 3 4 10 3
kurang melakukan
aktifitas/olahraga
5 Remaja di masyarakat 3 3 5 11 2
belum mendapatkan
penyuluhan kes. remaja
6 Perilaku membuangan 4 4 4 12 1
sampah ditempat
terbuka
7 Kandang ternak 3 3 4 10
menempel dengan
rumah

3. Desa : Tlogopayung
No Masalah Urgency Seriousness Growt Total Prioritas

1 53% Berat badan anak 2 4 3 9


tidak naik setiap
ditimbang
2 58% Anggota keluarga 4 4 4 12 1
menikah pada usia dini
3 58 % Anggota keluarga 3 3 4 10 3
mengkonsumsi
makanan setiap hari
tidak seimbang
4 93% Perilaku anggota 3 4 4 11 2
keluarga merokok
5 100% Perilaku 2 2 4 8
menguras bak mandi
minimal 1 minggu
sekali
6 74% Perilaku 3 3 3 9
pembuangan saluran
jamban tidak di
saptitank
7 74% Perilaku 4 4 4 12 1
membuangan sampah

64 |P U S K E S M A S … … .
ditempat terbuka
8 100% Remaja di 3 3 5 11 2
masyarakat belum
mendapatkan
penyuluhan kes. remaja
9 100% Belum 3 3 4 10 3
tersedianya SPAL
untuk air limbah dapur
10 72% Rumah belum 2 2 2 6
memiliki langit-langit
11 49 % Kandang ternak 3 3 4 10 3
menempel dengan
rumah

4. Desa : Blumah
No Masalah Urgency Seriousness Growt Total Prioritas

1 73% Anggota keluarga 4 4 4 12 1


menikah pada usia dini
2 60% Perilaku anggota 3 4 4 11 2
keluarga merokok
3 43% Anggota keluarga 3 3 4 10 3
kurang melakukan
aktifitas/olahraga
4 95% Remaja di 3 3 5 11
masyarakat belum
mendapatkan
penyuluhan kes. remaja
5 100% Perilaku 4 4 4 12
membuangan sampah
ditempat terbuka

5. Desa : Kediten
No Masalah Urgency Seriousness Growt Total Prioritas

1 93% Berat badan anak 2 4 3 9


tidak naik setiap
ditimbang
2 100% Perilaku anggota 3 4 4 11 2
keluarga merokok
3 53% Perilaku 3 3 3 9
pembuangan saluran
jamban tidak di
saptitank
4 53% Perilaku 4 4 4 12 1
membuangan sampah
ditempat terbuka
5 47% Remaja di 3 3 5 11 2
masyarakat belum
mendapatkan
penyuluhan kes. remaja
6 60% Kandang ternak 3 3 4 10 3
menempel dengan

65 |P U S K E S M A S … … .
rumah

6. Desa : Manggungmangu
No Masalah Urgency Seriousness Growt Total Prioritas

1 48% Berat badan anak 2 4 3 9


tidak naik setiap
ditimbang
2 45% Anggota keluarga 4 4 4 12 1
menikah pada usia dini
3 82% Perilaku anggota 3 4 4 11 2
keluarga merokok
4 91% Perilaku 2 2 4 8
menguras bak mandi
minimal 1 minggu
sekali
5 79% Anggota keluarga 3 3 4 10 3
kurang melakukan
aktifitas/olahraga
6 59% Remaja di 3 3 5 11
masyarakat belum
mendapatkan
penyuluhan kes. remaja
7 48% Rumah belum 2 2 2 6
memiliki langit-langit
8 45% Kandang ternak 3 3 4 10
menempel dengan
rumah

7. Desa : Jurangagung
No Masalah Urgency Seriousness Growt Total Prioritas

1 100% Perilaku anggota 3 4 4 11 2


keluarga merokok
2 91% Perilaku 2 2 4 8
menguras bak mandi
minimal 1 minggu
sekali
3 38% Remaja di 3 3 5 11 2
masyarakat belum
mendapatkan
penyuluhan kes. remaja
4 94% Perilaku 4 4 4 12 1
membuangan sampah
ditempat terbuka
5 71% rumah tidak 2 2 2 6
memiliki langit-langit
6 60% Kandang ternak 3 3 4 10 3
menempel dengan
rumah

8. Desa : Karanganyar

66 |P U S K E S M A S … … .
No Masalah Urgency Seriousness Growt Total Prioritas

1 57% Berat badan anak 2 4 3 9


tidak naik setiap
ditimbang
2 61% Anggota keluarga 4 4 4 12 1
menikah pada usia dini
3 100% Perilaku anggota 3 4 4 11 2
keluarga merokok
4 87% Anggota keluarga 3 3 4 10 3
kurang melakukan
aktifitas/olahraga
5 43% Perilaku 4 4 4 12 1
membuangan sampah
ditempat terbuka
6 100% Remaja di 3 3 5 11 2
masyarakat belum
mendapatkan
penyuluhan kes. remaja
7 74% Rumah belum 2 2 2 6
memiliki langit-langit

9. Desa : Jati
No Masalah Urgency Seriousness Growt Total Prioritas

1 79% Perilaku anggota 3 4 4 11 2


keluarga merokok
2 50% Perilaku 2 2 4 8
menguras bak mandi
minimal 1 minggu
sekali
3 43% Anggota keluarga 3 3 4 10 3
kurang melakukan
aktifitas/olahraga
4 43% Perilaku 4 4 4 12 1
membuangan sampah
ditempat terbuka
5 91% Remaja di 3 3 5 11 2
masyarakat belum
mendapatkan
penyuluhan kes. remaja
6 83% Rumah belum 2 2 2 6
memiliki langit-langit
7 50% Kandang ternak 3 3 4 10 3
menempel dengan
rumah

10. Desa : Wadas


No Masalah Urgency Seriousness Growt Total Prioritas

1 88% Anggota keluarga 4 4 4 12 1


menikah pada usia dini
2 90% Perilaku anggota 3 4 4 11 2

67 |P U S K E S M A S … … .
keluarga merokok

3 50% Perilaku 2 2 4 8
menguras bak mandi
minimal 1 minggu
sekali
4 86% Perilaku 4 4 4 12 1
membuangan sampah
ditempat terbuka
5 88% Remaja di 3 3 5 11 2
masyarakat belum
mendapatkan
penyuluhan kes. remaja
6 57% Belum 3 3 4 10 3
tersedianya SPAL
untuk air limbah dapur
7 69% Rumah belum 2 2 2 6
memiliki langit-langit

11. Desa : Bendosari


No Masalah Urgency Seriousness Growt Total Prioritas

1 60% Berat badan anak 2 4 3 9


tidak naik setiap
ditimbang
2 67% Anggota keluarga 4 4 4 12 1
menikah pada usia dini
3 83% Perilaku anggota 3 4 4 11 2
keluarga merokok
4 55% Perilaku 2 2 4 8
menguras bak mandi
minimal 1 minggu
sekali
5 87% Anggota keluarga 3 3 4 10 3
kurang melakukan
aktifitas/olahraga
6 62% Perilaku 4 4 4 12 1
membuangan sampah
ditempat terbuka
7 84% Remaja di 3 3 5 11 2
masyarakat belum
mendapatkan
penyuluhan kes. remaja
8 69% Rumah belum 2 2 2 6
memiliki langit-langit
9 31% Kandang ternak 3 3 4 10 3
menempel dengan
rumah

12. Desa : Mojoagung


No Masalah Urgency Seriousness Growt Total Prioritas

68 |P U S K E S M A S … … .
1 52% Berat badan anak 2 4 3 9
tidak naik setiap
ditimbang
2 100% Perilaku 3 4 4 11 2
anggota keluarga
merokok
3 76% Perilaku 2 2 4 8
menguras bak mandi
minimal 1 minggu
sekali
4 70% Perilaku 3 3 3 9
pembuangan saluran
jamban tidak di
saptitank
5 52% Perilaku 4 4 4 12 1
membuangan sampah
ditempat terbuka
6 95% Remaja di 3 3 5 11 2
masyarakat belum
mendapatkan
penyuluhan kes. remaja
7 64% Belum 3 3 4 10 3
tersedianya SPAL
untuk air limbah dapur
8 88% rumah tidak 2 2 2 6
memiliki langit-langit
9 45 % Kandang ternak 3 3 4 10 3
menempel dengan
rumah

Prioritas masalah terpilih hasil SMD di wilayah Kecamatan …………


No Masalah Urgency Seriousnes Growt Total Priorita

s s

1 Kepesertaan jaminan 2 2 3 7
Kesehatan kurang
2 ibu memeriksakan 5 2 3 10 8
kehamilannya < 4 kali
selama kehamilan

3 kunjungan balita ke 4 4 4 12 4
posyandu < 8 kali
4 Balita tidak naik berat 3 4 4 11 1
badannya

5 Bayi usia 0-6 bulan 4 3 3 10 9


tidak mendapatkan asi
eksklusif

6 masyarakat tidak 3 3 4 10
mengkonsumsi gizi
seimbang

69 |P U S K E S M A S … … .
7 responden menikah 4 4 2 10
diusia muda
8 anggota keluarga 3 4 2 9
merokok
9 Anggota keluarga 2 3 4 9
menguras bak mandi >
1 minggu sekali
10 masyarakat belum 3 3 4 10
memiliki septictank
11 masyarakat melakukan 4 4 4 12 2
aktifitas fisik/olahraga
< 30 menit
12 Aktifitas remaja dalam 3 3 3 9
mengisi waktu
senggang kurang tepat
13 Remaja di masyarakat 3 4 4 11 7
belum mendapatkan
penyuluhan kes. remaja
14 Sikap remaja kurang 3 3 3 10
tepat dalam
menghadapi masalah
15 kunjungan lansia ke 4 4 4 12 6
posyandu < 8 kali/tahun
16 Kunjungan masyarakat 4 4 4 12 5
ke posbindu kurang
17 Masyarakat membuang 4 4 4 12 3
sampah ditempat
terbuka
18 Masyarakat membuang 3 4 3 10
sampah sembarangan
19 Sampah tidak diolah 4 4 4 12 1

20 pembuangan limbah 4 3 4 11
dapur, kamar mandi RT
tidak ke SPAL
21 rumah tidak memiliki 2 2 2 6
langit-langit
22 kendang ternak 3 3 4 10 10
menempel dengan
rumah

C. Prioritas Masalah Hasil Musrenbangdes


NO DESA MASALAH Urge Seriou Growt Tota Prioritas
ncy sness l
1 Tlogopayung PKD Rusak 3 4 3 10 3
Pengelolaan sampah 3 3 3 10
belum sesuai
Kurangnnya sarana Air 4 4 4 12 1
bersih
Tidak semua 4 4 4 12 2
masyarakat mempunyai
septik tank
Transportasi orang sakit 4 4 0 8
2 Wadas Kurangnya fasilitas 5 4 5 14 1
sarana prasarana PKD

70 |P U S K E S M A S … … .
Pemeriksaan posbindu 4 4 4 12 2
kurang
Peralatan posyandu 4 3 4 11 3
kurang memadai
Sarana dan prasarana 2 2 2 6
posyandu masih kurang
Belum terlaksananya 3 3 4 10
kelas Bumil dan Balita
Sarana transportasi 3 4 3 10
masyarakat yg sakit
Kurangnya ketrampolan 3 3 3 10
kader
Pembuangan sampah 4 4 0 8
sembarangan
Masih banyak yg 4 4 0 8
merokok di sembarang
tempat
3 Mojoagung PKD membutuhkan 4 4 4 12
dukungan dana
PMT balita 5 4 5 14 1
Posyandu 4 4 4 12 2
membutuhkan
operasional
Tidak semua 4 3 4 11 3
masyarakat mempunyai
septik tank
Rumah tidak layak huni 2 2 2 6
Kurangnya saran air 3 3 4 10
bersih
kurangnya kemapuan 3 4 3 10
kader
Sampah belum di 3 3 3 10
keklola dengan baik
4 Jurangagung Sarana transportasi 4 4 4 12
masyarakat yg sakit
Sampah belum di kelola 4 4 4 12
dengan baik
Sampah rumah tangga 4 4 4 12
belum dikelola dengan
baik
Saran pengangkut 5 4 5 14
sampah
Tidak ada dukungan 4 4 4 12
dana untuk kader
Anggaran PMT rendah 4 3 4 11
Kurangnya sarana dan 2 2 2 6
prasarana di posyandu
Kurangnya ketrampilan 3 3 4 10
pengetahuan kader
Tidak adanaya PMT 3 4 3 10
Posyandu Lansisa
5 Blumah Air Minum blm di 3 3 3 10
kelola dengan baik
Sampah belum dikelola 4 4 4 12
dengan baik
6 kediten PMT Balita masih 4 4 4 12 2

71 |P U S K E S M A S … … .
kurang
PMT Lansia belum ada 4 4 4 12
Tidak adanaya 5 4 5 14 1
peralatan Posbindu
Kurangnya 4 4 4 12 3
pengetahuan kader
7 Manggungmang Kurangnya sarana air 4 3 2 9
u bersih
Sampah sembarangan 2 2 2 6
Tidak adanya sarana 3 3 4 10
pengangkut sampah
Kurangnaya 3 4 3 10 3
pengetahuan
pengelolaan sampah
Tidak adanya saran 3 3 3 10 2
transportasi orang sakit
Belum di lakukanya 4 4 0 8
pembiayaan Dana SMD
/MMD
Kuranganya sanitasi 4 4 0 8
Tidak adanya 4 4 0 8
penampungan sampah
ahir
Belum ada tim 5 4 5 14 1
penaggulangan bencana
8 Jati Kader tidak ada 4 4 4 12
transport
Blm adanaya PMT 4 3 4 11
Lansia
Kurangnaya pendanaan 2 2 2 6
PMT Balita
9 Karanganyar PKD Rusak 3 3 4 10
Sampah di buang 3 4 3 10
sembarangan
Tidak adanya 3 3 3 10
transportasi pasien
Sampah belum terkelola 4 4 4 12 2
dg baik
Kader tkurang 4 4 4 12
diperhatikan
Kurangnaya anggaran 4 4 4 12
PMT Posyandu
Kurangnaya peralatan 5 4 5 14 1
dan sarana Posyandu
Kurangnaya 4 4 4 12 3
pengetahuan kader
10 Tirtomulyo PKD rusak 4 3 4 11 2
Belum mempunyai 2 2 2 6
gedung Posyandu
Timbanagan bayi rusak 3 3 4 10
Tidak adanaya 3 4 4 11 1
peralatan Posbindu
Sampah belum dikelola 3 3 3 10 3
dg baik
Kader tidak pernah 4 4 1 9
mendapatkan

72 |P U S K E S M A S … … .
tamabahan
Saran transportasi 4 4 2 10
pasien
Tidak adanya media 4 4 1 9
informasi di posyandu
11 Bendosari Saftikctank belum layak 4 4 2 10
Pengetahuan 4 4 1 9 3
masayarakat tentang
rumah sehat rendah
PKD Rusak 4 3 4 11 2
Remaja kurang 5 4 3 12 1
mendapatkan
penyuluhan
Peralatan posyandu 3 3 4 10
kurang
MMD belum terbiayai 4 4 4 12
12 Wonodadi Pengelolaan posyandu 4 4 4 12 2
kurang
Peralatan dan sarana 5 4 5 14 1
pencegahan COVid -19
belum memadai

D. Prioritas Maslah Hasil PIS PK


NO INDIKATOR U S G TOTAL PRIORITAS
56% Penderita tuberkulosis paru
mendapatkan pengobatan sesuai
1 standar 5 4 4 13 1
13% Penderita hipertensi melakukan
2 pengobatan secara teratur 4 4 3 11 2
27% Penderita gangguan jiwa
mendapatkan pengobatan dan tidak
3 ditelantarkan 3 4 3 10 3
32% Anggota keluarga tidak ada
4 yang merokok 2 3 4 9
57% Keluarga sudah menjadi
anggota Jaminan Kesehatan
5 Nasional (JKN) 2 2 2 6

E. Prioritas Masalah Masukan Lintas Sektor, Umpan Balik Pelanggan


NO PELAYANA MASALAH PRI
N ORI
U S G TOTAL TAS
1 Maper Petugas pemberi pelayanan persalinan 2 2 2 6
kurang cepat
2 Maper Kurangnya pengetahuan masyarakat 3 3 4 10
tentang prosedur persalinan
3 Kesling Kurangnya pengetahuan masyarakat 3 4 3 10
tentang STBM
4 Pemeriksaan Ketidakpuasan pelanggan terhadap 3 3 3 10
umum pelayanan yang diberikan
5 Pendaftaran Kurangnya pengetahuan masyarakat 4 4 0 8
tentang prosedur pendaftaran BPJS
6 Pemeriksaan Kurangnya edukasi petugas 4 4 0 8
umum Pemeriksaan umum ke pasien

73 |P U S K E S M A S … … .
7 PKPR Kurangnya kegiatan penyuluhan kepada 4 4 0 8
remaja
8 Kes Jiwa pelayanan ODGJ kurang maksimal 5 4 5 14 1
9 Pendaftaran Kurangnya pengetahuan masyarakat 4 3 3 10
tentang prosedur rujukan
10 Pemeriksaan Petugas pemberi pelayanan kurang 4 3 4 11
umum cepat
11 Sarana dan Kurangnya fasilitas dan kenyamanan 2 2 2 6
Prasarana pengguna layanan
12 Promkes Kurangnya akses penyuluhan di desa 3 3 4 10
13 Sarana dan Kurangnya fasilitas dan kenyamanan 3 4 3 10
Prasarana pengguna layanan
14 promkes Kurangnya akses penyuluhan di desa 3 3 3 10
15 Pemeriksaan Petugas pemberi pelayanan kurang 4 4 4 12
umum cepat
16 Pendaftaran Kurangnya pengetahuan masyarakat 4 4 4 12
tentang prosedur rujukan
17 KB Kurangnya informasi tentang prosedur 4 4 4 12
pelaksanaan safari KB
18 Lansia Kurangnya frekuensi pelaksanaan 5 4 5 14
senam lansia di posyandu lansia
19 Pmeriksaan Kurangnya pengetahuan petugas 4 4 4 12
Umum tentang pelayanan prima
20 PKPR Kurangnya penyuluhan kesehatan pada 2 2 2 6 9
anak usia remaja
21 Pmeriksaan Kurangnya pengetahuan petugas 3 3 4 10
Umum tentang pelayanan prima.
22 Pmeriksaan Kurangnya kecepatan petugas dalam 3 4 3 10
Umum memberikan pelayanan.
23 Kesling Kurangnya pengetahuan masyarakat 3 3 3 10
tentang STBM
24 Pendaftaran Kurangnya kecepatan petugas 4 4 0 8
pendaftaran dalam memberikan
pelayanan.
25 pendaftaran Kurangnya pengetahuan petugas 4 4 0 8
tentang pelayanan prima.
26 Pendaftaran Kurangnya pengetahuan petugas 4 4 0 8
tentang pelayanan prima.
27 Pemeriksaan Kurangnya pemahaman petugas terhadap 5 4 5 14
umum tata nilai dan visi misi
28 Admen Kurang cepatnya petugas dalam 4 3 3 10
mendistribusikan kartu BPJS kepada
peserta.
29 Maper Kurangnya pengetahuan masyarakat 4 3 4 11
terhadap prosedur pelayanan persalinan.
30 Kurangnya akses layanan kepada 2 2 2 6
masyarakat.
31 KIA KB Kurangnya pengetahuan masyarakat 3 3 4 10
tentang pelayanan kesehatan ibu hamil.

Kurangnya penyuluhan kesehatan pada


anak usia remaja.

Kurangnya akses layanan pusling


kepada masyarakat.
32 Admen Kurangnya akses layanan kepada 3 4 3 10
masyarakat.

74 |P U S K E S M A S … … .
33 Kes gigi dan Kurangnya promosi layanan kesehatan 3 3 3 10
mulut gigi kepada masyarakat.
Kurangnya akses layanan rawat inap.
Kurangnya kualitas pelayanan
persalinan.
34 Pemeriksaan Kurang ramahnya petugas dalam 4 4 4 12 8
Umum memberikan pelayanan
35 Pemeriksaan Kurangnya kecepatan petugas dalam 4 4 4 12
Umum memberikan pelayanan.
36 Pemeriksaan Kurangnya kecepatan petugas dalam 5 4 5 14
Umum memberikan pelayanan.
37 Pemeriksaan Kurangnya pengetahuan petugas 4 4 4 12
Umum tentang pelayanan prima.
38 Sarana dan Kurangnya fasilitas pelayanan di 2 2 2 6 2
prasarana puskesmas dan kurangnya sosialisasi
kepada masyarakat tentang pelayanan
kesehatan.
39 Pemeriksaan Kurangnya kualitas pelayanan kepada 3 3 4 10
Umum pelanggan.
40 Pemeriksaan Kurangnya kualitas pelayanan kepada 3 4 3 10
Umum pelanggan.
41 Pemeriksaan Kurangnya kualitas pelayanan kepada 3 3 3 10
Umum pelanggan.
42 P2P Kurangnya informasi masyarakat tentang 4 4 0 8
adanya perubahan jadwal kegiatan karena
dampak covid.
43 KB Kurangnya pengetahuan masyarakat 4 4 0 8
tentang penyuluhan BKR (Program punya
PLKB)
44 Pemeriksaan Kurangnya pengetahuan petugas 4 4 0 8
Umum tentang pelayanan prima.
45 Maper Ketidakpatuhan petugas terhadap prosedur 5 4 5 14
pelayanan persalinan.
46 Pendaftaran Kurangnya pengetahuan petugas 4 3 3 10
pendaftaran tentang prosedur pelayanan.
47 Pemeriksaan Kurangnya pengetahuan masyarakat 4 3 4 11
Umum tentang prosedur pelayanan.
48 Pemeriksaan Kurangnya tenaga dokter di puskesmas 2 2 2 6
Umum ………….
49 Pemeriksaan Kurangnya kualitas pelayanan kepada 3 3 4 10
Umum pelanggan.
50 Pemeriksaan Kurangnya kualitas pelayanan kepada 3 4 3 10
Umum pelanggan.
51 Pemeriksaan Kurangnya kualitas pelayanan kepada 3 3 3 10
Umum pelanggan.
52 Pemeriksaan Kurangnya kualitas pelayanan kepada 4 4 4 12
Umum pelanggan.
53 Sarana dan Kurangnya sarana prasarana dan peralatan 4 4 4 12
prasarana kesehatan di puskesmas.
Kurang terjangkau biaya persalinan di
Maper wilayah Kecamatan ............................
54 Maper Kurangnya pengetahuan masyarakat 4 4 4 12
terhadap prosedur pelayanan persalinan.
56 Pemeriksaan Kurangnya kecepatan petugas dalam 5 4 5 14
umum memberikan pelayanan.
57 Pmeriksaan Kurangnya pengetahuan petugas 4 4 4 12
Umum tentang pelayanan prima.

75 |P U S K E S M A S … … .
58 KIA Kurangnya informasi masyarakat tentang 2 2 2 6
jadwal kelas balita.
59 Pendaftaran Kurangnya kecepatan petugas loket 3 3 4 10
dalam memberikan pelayanan.
60 KIA Kurangnya informasi masyarakat tentang 3 4 3 10
jadwal pelaksanaan kelas ibu hamil.
61 Pemeriksaan Kurangnya kualitas pelayanan kepada 3 3 3 10
Umum pelanggan.
62 Pemeriksaan Kurangnya keramahan petugas saat 4 4 0 8
Umum memberiksan pelayanan kepada pasien.
63 Pemeriksaan Kurangnya kualitas pelayanan kepada 4 4 0 8
Umum pelanggan.
64 Pemeriksaan Kurangnya kualitas pelayanan kepada 4 4 0 8
Umum pelanggan.
65 Pemeriksaan Kurangnya kualitas pelayanan kepada 5 4 5 14
Umum pelanggan.
66 Pemeriksaan Kurangnya pengetahuan petugas 4 3 3 10
Umum tentang pelayanan prima.
67 Pemeriksaan Kurangnya pengetahuan petugas 4 3 4 11
Umum tentang pelayanan prima.
68 Maper Kurangnya pengetahuan masyarakat 2 2 2 6
terhadap prosedur pelayanan persalinan.

Kurangnya sarana transportasi rujukan .


69 gizi Kurangnya variasi menu makanan 3 3 4 10
tambahan di posyandu.
70 Pemeriksaan Kurangnya penyampaian informasi tentang 3 4 3 10
Umum penyakit pasien.
71 gizi Kurangnya variasi menu makanan 3 3 3 10
tambahan.
72 Pemeriksaan Kurangnya kecepatan petugas dalam 4 4 4 12
Umum memberikan pelayanan.
73 KIA Kurangnya fasilitas pelayanan posyandu 4 4 4 12
dan kurangnya pelaksanaan survei di
masyarakat oleh tenaga kesehatan.
74 Puskesmas Tidak adanya akses layanan rawat inap. 4 4 4 12

75 Kes gigi Kurangnya promosi layanan kesehatan 5 4 5 14


daan mulut gigi kepada masyarakat.

76 Maper Kurangnya pengetahuan masyarakat 4 4 4 12


terhadap prosedur pelayanan persalinan.

78 Maper Kurang terjangkau biaya persalinan di 2 2 2 6


wilayah Kecamatan ............................
79 Maper Kurang terjangkau biaya persalinan di 3 3 4 10
wilayah Kecamatan ............................
80 Maper Kurang terjangkau biaya persalinan di 3 4 3 10
wilayah Kecamatan ............................
81 Pemeriksaan Kurangnya kecepatan petugas dalam 3 3 3 10
Umum memberikan pelayanan.
82 Maper Kurang terjangkau biaya persalinan di 4 4 0 8
wilayah Kecamatan ............................
83 Maper Kurang terjangkau biaya persalinan di 4 4 0 8
wilayah Kecamatan ............................
84 Pemeriksaan Kurangnya kualitas pelayanan kepada 4 4 0 8
Umum pelanggan.
85 Pemeriksaan Kurangnya kualitas pelayanan kepada 5 4 5 14
Umum pelanggan.
86 Pemeriksaan Kurangnya akses pelayanan. 4 3 3 10

76 |P U S K E S M A S … … .
Umum
87 Maper Kurangnya pengetahuan masyarakat 4 3 4 11
tentang prosedur tarif pelayanan persalinan
88 Maper Kurangnya pengetahuan masyarakat 2 2 2 6
terhadap prosedur pelayanan persalinan.

89 Maper Kurangnya pengetahuan masyarakat 3 3 4 10


terhadap prosedur pelayanan persalinan.

90 Pemeriksaan Kurangnya kualitas pelayanan kepada 3 4 3 10


Umum pelanggan.
91 Lansia Kurangnya informasi masyarakat tentang 3 3 3 10
pelayanan posyandu lansia
92 Kurangnya pengetahuan masyarakat 4 4 4 12
tentang prosedur pengadaan ambulan desa.
93 Pemeriksaan Kurangnya kecepatan petugas dalam 4 4 4 12
Umum memberikan pelayanan.
95 KIA Kurangnya pengetahuan masyarakat 4 4 4 12
tentang kondisi kehamilan
96 Pusling Kurangnya fasilitas dan obat di pelayanan 5 4 5 14
pusling.
97 Kurangnya pelayanan kesehatan lansia di 4 4 4 12
desa.
98 KIA Kurangnya informasi masyarakat tentang 2 2 2 6
pelayanan posyandu bahwa kegiatan
posyandu tidak harus dihadiri tenaga
kesehatan.
99 Imunisasi Kurangnya pemberian informasi kepada 3 3 4 10
masyarakat tentang ketersediaan vaksin di
puskesmas.

100 UKS Kurangnya sosialisasi di sekolahan 3 4 5 12 10


102 TBC PAru Kurangnya pengetahuan kader kesehatan 3 3 3 10
tentang penyakit menular TB
103 Akses masyarakat ke puksemas 4 4 0 8
104 KIA KB Belum terlaksanaya tes iva untuk kader 4 4 0 8
kesehatan
105 Gizi Kurangnya pengetahuan masayarakat dalam 4 4 0 8
penanganan stunting bagi balita
106 Pusling Kurangnya pelayanan pusling di 3 4 3 10
masyarakat
107 Pemeriksaan Kualitas pelayanan di puksesmas belum 4 3 3 10
Umum sesuai harapan masyarakat
108 Pemeriksaan Ketidakpuaan pelanggan terhadap pelyanan 4 3 4 11
Umum yang diberikan
109 Warga binaan berkharap berobat gartis di 2 2 2 6
puskesmas dan di rumah sakit
110 Pemeriksaan Pelayanan Kurang memuaskan 3 3 4 10
Umum
111 Gigi Kurangnya pelayanan pemriksaan gigi di 3 4 3 10
pusling
112 Admen Peserta merasa transport perjlanan dinas 3 3 3 10
kurang
113 P2P Kurangnya pengetahuan masyarakat 4 4 4 12
tentang pencegahan penanggulanagan
Covid-19
114 Pemeriksaan Ketidakdisiplinan petugas dalam 4 4 4 12
Umum memberikan pelayanan
115 Pemeriksaan Kurangnya penyuluhan reproduksi bagi 4 4 4 12
Umum calon pengantin

77 |P U S K E S M A S … … .
116 Pemeriksaan Ketidakpatuhan petugas dalam pengkajian 5 4 5 14
Umum awal klinis pada pasien
117 KIA Pengetahuan ibu hamil kurang 4 4 4 12 7
118 KB Kurangnya pengetahuan masyarakat 3 3 4 10
tentang cara pencegahan dan
penanggulangan penyakit TB
119 Gizi Dukungan dari lintas sector terkait stunting 3 4 3 10
120 P2P Kurangnya sosialisasi kesehatan terhadap 3 3 3 10 6
remaja dan disekoalah karena dampak
covid-19
121 KIA Belum terjangkaunya Tes IVA untuk semua 4 4 4 12 5
kader
122 P2TB Kurangnya pengetahuan kader dalam 4 4 4 12
penanganan TB
123 P2TB Kurangnya pengetahuan kader dalam 4 4 4 12 4
penanganan TB
124 Gizi Kurangnya pengetahuan Masyarakat PMT 3 3 3 10 3
balita Stunting

Urutan Prioritas masalah hasil masukan dari Lintas sektor dan umpan balik pelayanan
1 Kes Jiwa Pelayanan ODGJ kurang maksimal 5 4 5 14 1
2 Sarana dan Kurangnya fasilitas pelayanan di 3 5 5 13 2
prasarana puskesmas dan kurangnya sosialisasi
kepada masyarakat tentang pelayanan
kesehatan.
3 Gizi Kurangnya pengetahuan masyarakat untuk 5 5 3 13 3
PMT balita Stunting
4 P2TB Kurangnya pengetahuan kader dalam 4 4 4 12 4
penanganan TB
5 KIA Belum terjangkaunya Tes IVA untuk semua 4 4 4 12 5
kader
6 P2P Kurangnya sosialisasi kesehatan terhadap 3 3 3 10 6
remaja dan disekoalah karena dampak
covid-19
7 KIA Pengetahuan ibu hamil kurang 4 4 4 12 7
8 Pemeriksaan Kurang ramahnya petugas dalam 4 4 4 12 8
Umum memberikan pelayanan
9 PKPR Kurangnya penyuluhan kesehatan pada 2 2 3 7 9
anak usia remaja
10 UKS Kurangnya sosialisasi di sekolahan 3 2 2 7 10

78 |P U S K E S M A S … … .
VI. AKAR PENYEBAB MASALAH
metode yang digunakan dalam mencari akar penyebab masalah di Puskesmas ………… menggunakan Diagram sebab akibat dari Ishikawa (diagram tulang ikan/
fish bone). Diagram sebab akibat akar maslah digambarkan pada formulir meliputi:

A. Akar Penyebab Masalah Hasil Survey Mawas Diri Tahun 2021

1. Balita tidak naik berat badannya

Matode Money/Dana Man

Kurangnya Factor ekonomi Susu diutamakan


sosialisasi tentang Anak terlalu dari pada makan
makanan seimbang aktif (banyak pokok
untuk anak bergerak) Frekuensi
Anak sering pemberian makan
sakit kurang
Kurangnya Menu makanan Anak kurang diberi
dukungan keluarga anak kurang makanan selingan
bergizi
Kurangnya dukungan Kurangnya
dari berbagai pihak pengetahuan ibu
terkait tentang makanan
seimbang untuk anak Balita tidak
naik berat
badannya
Kurangnya
Kebiasaan turun- pemanfaatan lahan
pekarangan

Melieu/ Mechine/alat
lingkungan
79 |P U S K E S M A S … … .
2. Masyarakat melakukan aktifitas fisik/olahraga < 30 menit

Money/Dana Man
1. Matode

Masyarakat
menganggap aktifitas
Kurangnya fisik harus meluangkan
Kurangnya pengetahuan manfaat waktu dan merepotkan
sosialisasi tentang dari aktifitas fisik Masyarakat
aktifitas fisik menganggap aktifitas
Masyarakat tidak
fisik dan olahraga
menganggap aktifitas fisik
sama
sebagai keharusan
Kesadaran
masyarakat dalam
ber-PHBS dan Kurang
Germas masih melakukan
aktifitas
fisik
Aktifitas fisik belum
menjadi Kurangnya fasilitas
kebiasaan/budaya

Melieu/ Mechine/alat
80 |P U S K E S M A S … … . lingkungan
3. Masyarakat membuang sampah ditempat terbuka

Matode Money/Dana Man

Kurang Sosialisasi Kurangnya pendanaan Kurangnya pengetahuan


pengolahan sampah dari desa untuk tentang bahaya
rumah tangga menangani sampah membuang sampah
sembarangan
Kurangnya kerjasama Kesadaran masyarakat untuk
dengan DPU/ balai tidak membuang sampah
lingkungan hidup kurang
Kurang mengetahui cara
Dukungan dari mengolah sampah
pihak terkait
kurang
Pembuangan
sampah
sembarangan
Tersedia lahan luas Kurangnya TPS
untuk membuang sementara
sampah
Budaya Tidak tersedianya
setempat tong/ sak sampah
tertutup
Kemudahan akses untuk
membuang sampah Belum ada Peraturan
yang mengikat
Melieu/ Mechine/alat
81 |P U S K E S M A S … … . lingkungan
4. Kunjungan balita ke posyandu < 8 kali

Matode Money/Dana Man

Masyarakat kurang
mengetahui manfaat
Kurangnya Kurangnya
posyandu balita
perhatian keluarga dukungan dari
pihak terkait Balita yg berkunjung ke
Kegiatan di posyandu hanya unutk
posyandu kurang imunisasi, vit A, obat
menarik cacing
Kurangnya Tidak ada yang
sosialisasi tentang mengantar balita
manfaat adanya ke posyandu Kunjungan
kegiatan posyandu posyandu
balita
balita < 8
kali

Jarak tempuh ke
Posyandu lumayan
jauh
Ketergantunga
n terhadap
nakes

Melieu/ Mechine/alat
82 |P U S K E S M A S … … .
lingkungan
5. Kunjungan masyarakat ke posbindu kurang

Matode Money/Dana Man

Masyarakat kurang
mengetahui manfaat
Pengecekan posbindu
Kurangnya
Kesehatan
dukungan dari
berbayar masyarakat yang
pihak terkait
berkunjung ke
posbindu hanya yang
sakit
Kurangnya
sosialisasi tentang Masyarakat tidak
manfaat adanya meluangkan waktu
kegiatan posbindu berkunjung ke posbindu Kunjungan
posbindu
rendah

Posbindu
Jarak tempuh ke
belum
Posbindu lumayan
perdusun
jauh
Ketergantunga
n pada nakes

Melieu/ Mechine/alat
83 |P U S K E S M A S … … .
lingkungan
6. kunjungan lansia ke posyandu < 8 kali/tahun

Matode Money/Dana Man

Masyarakat kurang
mengetahui manfaat Lansia produktif
Kurangnya Kurangnya (bekerja, pergi
posyandu lansia
perhatian keluarga dukungan dari kesawah, kebun, dll)
pihak terkait Lansia yang
Kegiatan di berkunjung ke
posyandu lansia posyandu hanya
kurang menarik yang sakit saja
Kurangnya Tidak ada yang
sosialisasi tentang mengantar lansia
manfaat adanya ke posyandu
kegiatan posyandu Kunjungan
lansia posyandu
lansia
rendah
Posyandu lansia
Jarak tempuh ke
belum perdusun
Posyandu lansia
lumayan jauh
Petugas kesehatan
merangkap banyak
tugas

Melieu/
lingkungan Mechine/alat
84 |P U S K E S M A S … … .
7. Remaja di masyarakat belum mendapatkan penyuluhan kes. Remaja
Matode Money/Dana Man

Belum adanya
kegiatan di desa yang Desa blm Ada remaja yang
melibatkan remaja menganggarkan keg tidak sekolah
remaja didesa (penyuluhan
Kurangnya
banyak di sekolah)
sosialisasi tentang
Kesehatan remaja di
masy Kurangnya
Kurangnya pengetahuan manfaat
dukungan pihak sosialisasi Kesehatan
terkait untuk remaja
Remaja di
masy.
Kurang
mendpt sos.

BKR yang tidak


aktif

Melieu/ Mechine/alat
lingkungan
85 |P U S K E S M A S … … .
8. ibu memeriksakan kehamilannya < 4 kali selama kehamilan

Money/Dana
Matode Man

Ibu tidak menganggap


Faktor ekonomi Kurangnya memeriksakan
Kurangnya pengetahuan ibu
kehamilan sebagai
perhatian keluarga tentang Kesehatan
ibu dan anak Kesadaran ibu untuk
Ibu tidak mengetahui
memeriksakan
Kurangnya dirinya sedang
kesehatan kurang
dukungan keluarga mengandung
Ibu malu
untuk
memeriksaka

Ibu
memeriksaka
n kehamilan
< 4 kali
Akses ke tenaga Tidak memiliki
Kesehatan atau kendaraan
fasilitas Kesehatan

Melieu/ Mechine/alat
lingkungan

86 |P U S K E S M A S … … .
9. Bayi 0-6 Bulan Tidak mendapatkan ASI ekslusif

Matode Money/Dana Man

Ibu tidak melakukan


perawatan
Diberi MP-Asi Kurangnya
payudara
terlalu dini dukungan keluarga
Ibu tidak telaten
Metode menyusui
yang salah Anak tidak mau
menyusu
Pengaruh pola asuh
nenek yang sangat Kurangnya
besar pengetahuan ibu dan
keluarga tentang Cakupan asi
pentingnya asi- eksklusif
rendah

Air susu ibu tidak


Kebiasaan turun
keluar
menurun pola asuh
yang salah
Perlunya
petugas
motivator

87 |P U S K E S M A S … … .
Melieu/ Mechine/alat
lingkungan
10. kendang ternak menempel dengan rumah
Matode Money/Dana Man

Kurangnya pengetahuan
Tidak adanya tentang bahaya kendang
Dukungan dari
pendanaan untuk menempel dengan
pihak terkait
kendang ternak rumah
kurang
Masyarakat takut
Kurangnya sosialisasi kehilangan ternak
tentang sanitasi
kandang
Kesadaran
masyarakat dalam Kendang
ber-PHBS kurang ternak
menempel
dg rumah
Kemudahan akses
ke kandang Belum adanya
peraturan yang
Budaya setempat mengikat
Tidak memiliki
lahan
Tidak
tersedianya
kendang

Melieu/ Mechine/alat
lingkungan
88 |P U S K E S M A S … … .
B. Akar Penyebab Masalah Hasil Intervensi PIS PK Tahun 2021

1. Cakupan penederita TB Paru mendapatkan Pengobatan sesuai standar

89 |P U S K E S M A S … … .
2. Penderita hipertensi melakukan pengobatan secara teratur

Metode Money/Dana Man

Kurangnya
Kurangnya sosialisasi pengetahuan
tentang bahaya
penyakit hipertensi

Pola pikir

Tidak ada Dukungan


Kurangnya
keluarga
kesadaran akan
pentingnya Cakupan
kesehatan Penderita
hipertensi
melakukan
pengobatan
secara teratur
rendah

Jarak dan
transportasi

Melieu/lingkungan
Mechine/alat

90 |P U S K E S M A S … … .
3. Penderita gangguan jiwa mendapatkan pengobatan dan tidak ditelantarkan

Metode Money/Dana Man

Kurangnya sosialisasi Kurangnya


tentang kesehatan pengetahuan
jiwa

Gangguan jiwa
bukan penyakit
tetapi guna-guna
(mindset)
Cakupan
Penderita
gangguan jiwa
mendapatkan
pengobatan dan
tidak
ditelantarkan
rendah
marginalisasi
Jarak dan
transportasi

Kurangnya Dukungan
keluarga, tokoh
agama dan tokoh Belum ada
masyarakat kader jiwa

Melieu/lingkungan
Mechine/alat

91 |P U S K E S M A S … … .
VII. ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH TERPILIH

Setelah dilakukan identifikasi masalah, menentukan prioritas masalah dan mencari akar penyebab masalah di Puskesmas ………… yang menggunakan diagram
sebab akibat dari Ishikawa (diagram tulang ikan/ fish bone) pada masing-masing program kemudian dilakukan penentuan aleternatif pemecahan masalah dengan
menggunakan kriteria matriks yang dilakukan oleh tim perencanaan dengan melihat masalah dari berbagai segi. Dari daftar pemecahan masalah kesehatan yang ada
di Puskesmas ………… kemudian di lakukakan Brainstorming untuk menetukan alternative pemecahan masalah dan sumber dana, Adapun hasil brainstorming
untuk menentukan pemecahan masalah terpilih adalah sebagai berikut :

A. Alternatif Pemecahan Masalah Kinerja Puskesmas

1. Upaya Kesehatan Masyarakat

92 |P U S K E S M A S … … .
No Prioritas Penyebab Masalah Alternatif Pemecahan Masalah Pemecahan Masalah Terpilih
Masalah
1 Rendahnya Pelayanan Kurangnya pengetahuan
kesehatan orang Terduga masyarakat Penemuan kasus aktif TBC Penemuan kasus aktif TBC
TB
Investigasi kontak TBC Investigasi kontak TBC
Pelacakan kasus mangkir TBC Pelacakan kasus mangkir TBC
kurangnya penjaringan Kunjungan rumah terapi Kunjungan rumah terapi pencegahan TBC
pasien baru TB pencegahan TBC

Kunjungan rumah pemantauan Kunjungan rumah pemantauan minum obat TBC


minum obat TBC
Pemberdayaan kader masyarakat Pemberdayaan kader masyarakat dalam pencegahan
dalam pencegahan penyakit penyakit menular TBC
menular TBC
Pemberdayaan kader masyarakat Pemberdayaan kader masyarakat untuk melakukan
untuk melakukan kegiatan kegiatan Pengawasan Minum Obat
Pengawasan Minum Obat
Linsek/Linprog Kurang Pemberdayaan kader masyarakat Pemberdayaan kader masyarakat dalam pengawasan
terlibat dalam pengawasan pemberian pemberian Terapi Pencegahan TBC
Terapi Pencegahan TBC
Pemberdayaan kader masyarakat Pemberdayaan kader masyarakat dalam lnvestigasi
dalam lnvestigasi Kontak TBC Kontak TBC
Jumlah orang terduga TB Pelaksanaan Gerakan Pengendalian Pelaksanaan Gerakan Pengendalian Penyakit
yang dilakukan pemeriksaan Penyakit Prioritas TB (TOSS TB) Prioritas TB (TOSS TB)
penunjang rendah

2 Pelayanan kesehatan pada Kurangnya pengetahuan Pelacakan Kasus Kematian Pelacakan Kasus Kematian Maternal
ibu bersalin Maternal

Pelacakan Kasus Kematian Pelacakan Kasus Kematian perinatal


perinatal

Pemantauan Neonatus/Bayi Risti Pemantauan Neonatus/Bayi Risti


Kurangnya data Informasi Pendataan Sasaran (Terpadu) Pendataan Sasaran (Terpadu)

Pelaksanaan ANC Terpadu Pelaksanaan ANC Terpadu


93 |P U S K E S M A S … … . Dukungan linprog Kegiatan Kelas Ibu Hamil Kegiatan Kelas Ibu Hamil

Kegiatan Kelas Ibu Balita Kegiatan Kelas Ibu Balita


Rapat koordinasi validasi dan Rapat koordinasi validasi dan evaluasi data Gizi dan
2. Upaya Kesehatan Perorangan

No Prioritas Penyebab Masalah Alternatif Pemecahan Masalah Pemecahan Masalah


Masalah Terpilih Ket
1 Kelengkapan pengisian Ketidak patuhan petugas Pembinaan kepetugas Pembinaan kepetugas
rekam medik 24 jam dalam pengisian rekam Sosialisasi SOP rekam medis Sosialisasi SOP rekam medis
setelah selesai pelayanan medik
2 Ketersedian fasilitas Sarana yg belum sesuai Pembelian sarana pengelolan Usulan pengajuan IPAL
pengelolaan limbah limbah ( IPAL)

Usulan Pengajuan Cold


Storage
Peningkatan SDM Pelatihan pengelolaan limbah cair Usulan pelatihan pengelolaan
dan padat limbah

B. Alternatif Pemecahan Masalah SMD Tahun 2021

No Masalah Penyebab Masalah Alternatif Pemecahan Masalah Pemecahan Masalah


Terpilih
1 Balita tidak naik berat - Susu di utamakan dari pada makan pokok - Mengadakan sosialisasi penyuluhan - Mengadakan kelas
badannya - Frekuensi pemberian makan kurang gizi balita balita
- Anak kurang di beri makanan selingan - Mengadakan kelas ibu balita gibur - Memberikan PMT
- Anak terlalu aktif (banyak bergerak) - Memberikan PMT balita balita
- Anak sering sakit - Pembinaan keluarga balita
- Ibu kurang telaten - Menyarankan keluarga untuk
- Menu makanan anak kurang bergizi dan memanfaatkan lahan pekarangan
bervariasi - Meningkatkan koordinasi dengan pihak
- Kurangnya pengetahuan ibu tentang makanan terkait

94 |P U S K E S M A S … … .
seimbang untuk anak
- Faktor ekonomi
- Kurangnya sosialisasi tentang makanan seimbang
untuk anak
- Kurangnya dukungan keluarga
- Kurangnya dukungan dari berbagai pihak terkait
- Kurangnya pemanfaatan lahan pekarangan
- Kebiasaan turun-temurun pola asuh
2 Masyarakat melakukan - Masyarakat kurang memahami manfaat dari - Pembinaan dan Pemantauan Kesehatan - Aktifitas fisik Tingkat
aktifitas fisik/olahraga melakukan kegiatan aktifitas fisik Olahraga di Wilayah kecamatan
< 30 menit - Masyarakat tidak menganggap aktifitas fisik Puskesmas ........................... - Pelaksanaan senam
sebagai keharusan - Pelaksanaan senam Kebugaran Jasmani Kebugaran Jasmani
- Kesadaran masyarakat dalam ber-PHBS dan - Menggalakkan Germas dimasyarakat - Pemeriksaan
Germas masih rendah - Pemeriksaan kebugaran dengan metode kebugaran dengan
- Masyarakat menganggap aktifitas fisik harus Roksport metode Roksport.
meluangkan waktu dan merepotkan
- Masyarakat menganggap aktifitas fisik dan
olahraga sama
- Aktifitas fisik belum menjadi kebiasaan/budaya
- Kurangnya fasilitas
- Kurangnya sosialisasi tentang aktifitas fisik
3 Masyarakat membuang - Kurangnya pengetahuan tentang bahaya - Mengadakan sosialisasi pengelolaan - Mengadakan sosialisasi
sampah ditempat membuang sampah sembarangan sampah rumah tangga yang benar pengelolaan sampah
terbuka - Kesadaran masyarakat untuk tidak membuang - Pembentukan bank sampah rumah tangga yang
sampah kurang - Mengusulkan kepada kepala desa benar
- Kurang mengetahui cara mengolah sampah tentang perdes dilarang membuang - Pembentukan bank
- Kurangnya pendanaan dari desa untuk menangani sampah sebarangan sampah
sampah - Meningkatkan advokasi dengan pihak - Mengusulkan kepada

95 |P U S K E S M A S … … .
- Kurang Sosialisasi pengolahan sampah rumah terkait kepala desa tentang
tangga perdes dilarang
- Kurangnya kerjasama dengan DPU/ balai membuang sampah
lingkungan hidup sembarangan
- Dukungan dari pihak terkait kurang
- Kurangnya TPS sementara
- Tidak tersedianya tong/ bak sampah tertutup
- Belum ada Peraturan yang mengikat
- Tersedia lahan luas untuk membuang sampah
- Budaya setempat
- Kemudahan akses untuk membuang sampah
4 Kunjungan balita ke - Masyarakat kurang mengetahui manfaat dari - Mengadakan sosialisasi manfaat - Mengadakan kelas ibu
posyandu < 8 kali posyandu balita mengikuti posyandu balita balita
- Balita yang berkunjung ke posyandu hanya untuk - Pembinaan keluarga balita - Refresing Kader
imunisasi dan mendapat vitamin A, obat cacing - Memberikan kegiatan inovatif di Kesehatan
- Tidak ada yang mengantar balita ke posyandu posyandu balita - Revitalisasi posyandu
- Kurangnya dukungan dari pihak terkait - Revitalisasi posyandu - Pembinaan posyandu
- Kurangnya perhatian keluarga - Refresing Kader kesehatan
- Kegiatan di posyandu balita kurang menarik - Pembinaan posyandu
- Kurangnya sosialisasi tentang manfaat adanya - Mengadakan kelas ibu balita
kegiatan posyandu
- Jarak tempuh ke Posyandu balita lumayan jauh
- Ketergantungan terhadap nakes
5 Kunjungan masyarakat - Masyarakat tidak meluangkan waktu berkunjung - Mengadakan sosialisasi manfaat - Pelatihan kader
ke posbindu kurang ke posbindu karna bekerja kegiatan posbindu posbindu
- Masyarakat kurang mengetahui manfaat posbindu - Penambahan posbindu per dusun - Skrining faktor resiko
- Masyarakat yang berkunjung ke posbindu hanya - Koordinasi dengan pihak terkait PTM di masyarakat
yang memiliki sakit (HT, DM, Kolesteol, dll) - Sosialisasi PTM dimasyarakat

96 |P U S K E S M A S … … .
- Kurangnya sosialisasi tentang manfaat adanya - Pelatihan kader posbindu
posbindu - Skrining faktor resiko PTM di
- Pelaksanaan posbindu belum perdusun masyarakat
- Kurangnya dukungan dari pihak terkait
- Jarak tempuh ke posbindu lumayan jauh
- Jadual kegiatan yang tidak jelas
- Pengecekan Kesehatan berbayar
- Ketergantungan pada nakes
6 kunjungan lansia ke - Lansia produktif (bekerja, pergi kesawah, kebun, - Mengadakan sosialisasi manfaat - Pembekalan kader
posyandu < 8 kali/tahun dll) mengikuti posyandu lansia posyandu lansia
- Masyarakat kurang mengetahui manfaat posyandu - Pembinaan keluarga lansia - Kunjungan lansia
lansia - Memberikan kegiatan inovatif di
- Lansia yang berkunjung ke posyandu hanya yang posyandu lansia
sakit saja - Penambahan posyandu lansia
- Tidak ada yang mengantar lansia ke posyandu - Pembekalan kader posyandu lansia
- Kurangnya dukungan dari pihak terkait - Kunjungan lansia
- Kurangnya perhatian keluarga
- Kegiatan di posyandu lansia kurang menarik
- Kurangnya sosialisasi tentang manfaat adanya
kegiatan posyandu
- Posyandu lansia baru ada di 1 dukuh saja
- Petugas kesehatan merangkap banyak tugas
- Jarak tempuh ke Posyandu lansia lumayan jauh

7 Remaja di masyarakat - Kurangnya sosialisasi tentang kesehatan remaja di - Mengadakan sosialisasi tentang - Posyandu remaja
belum mendapatkan masyarakat kesehatan remaja di sekolah dan luar - Penyuluhan
penyuluhan kesehatan - Belum adanya kegiatan di desa yang melibatkan sekolah pendewasaan usia
Remaja remaja - Bekerjasama dengan karang taruna pernikahan
- Ada remaja yang tidak sekolah (penyuluhan - Meningkatkan advokasi dengan pihak - Penyuluhan Kesehatan

97 |P U S K E S M A S … … .
banyak di sekolah) terkait (Kades, Karang taruna) Reproduksi di Sekolah
- Kurangnya dukungan pihak terkait - Mengadakan pembinaan ke pondok (SMP/MTs,SMA/SMK)
- Desa blm menganggarkan keg remaja didesa pesantren
- BKR yang tidak aktif - Penyuluhan Kesehatan Reproduksi di
- Kurangnya pengetahuan manfaat sosialisasi Sekolah (SMP/MTs,SMA/SMK)
Kesehatan untuk remaja
8 Ibu memeriksakan - Ibu tidak mengetahui ibu sedang mengandung - Mengadakan kelas ibu hamil - Mengadakan kelas ibu
kehamilannya < 4 kali - Kurangnya pengetahuan tentang kesehatan ibu - ANC Terpadu hamil
selama kehamilan dan anak - Kunjungan K6 - Kunjungan K1 dan P4K
- Faktor ekonomi - Kunjungan K1 dan P4K - Kunjungan K6
- Ibu malu untuk memeriksakan kehamilannya - ANC Terpadu
- Ibu tidak menganggap memeriksakan kehamilan
sebagai keharusan
- Akses ke tenaga Kesehatan atau fasilitas
Kesehatan
- Tidak memiliki kendaraan
- Kurangnya dukungan keluarga
- Kurangnya perhatian keluarga
- Kesadaran ibu untuk memeriksakan kesehatan
kurang
9 Bayi 0-6 Bulan Tidak - Air susu ibu tidak keluar - Mengadakan kelas ibu balita - Mengadakan kelas
mendapatkan ASI - Ibu tidak melakukan perawatan payudara - Pembinaan motivator asi eksklusif ibu balita
ekslusif - Ibu tidak telaten - Mengadakan kelas ibu hamil - Pembinaan
- Anak tidak mau menyusu - Sosialisasi tentang asi eksklusif motivator asi
- Diberi MP-Asi terlalu dini eksklusif
- Metode menyusu yang salah - Mengadakan kelas
- Kebiasaan turun-temurun pola asuh yang salah ibu hamil
- Pengaruh pola asuh nenek yang sangat besar - Sosialisasi tentang asi
- Kurangnya pengetahuan ibu dan keluarga tentang eksklusif

98 |P U S K E S M A S … … .
pentingnya Asi-Eksklusif -
- Dukungan keluarga kurang
- Motivator kurang
10 Kendang ternak - Kurangnya pengetahuan tentang bahaya kandang - Mengadakan sosialisasi tentang bahaya - Sosiaslisasi terkait
menempel dengan menempel dengan rumah penularan penyakit melalui hewan kandang sehat
rumah - Masy. Takut kehilangan ternak ternak
- Kesadaran masyarakat untuk PHBS kurang - Mengusulkan pengadaan kandang
- Kurangnya penyuluhan
ternak komunal
- Dukungan dari pihak terkait kurang
- Mengusulkan kepada kepala desa
- kandang komunal tidak dimanfaatkan secara maksimal
- Lahan yg dimiliki masy tidak ada tentang perdes pembuatan kandang
- Belum ada Peraturan yang mengikat ternak
- Budaya setempat - Pembinaan perumah dan lingkungan
- Kemudahan akses untuk kekandang sehat

C. Rencana Tidak lanjut hasil Murenbangdes


No Desa Masalah Rencana Tindak lanjut Sumber
pembiayaan
1 Tlogopayung PKD Rusak Rehabilatsi gedung PKD ADD
Pengelolaan sampah belum sesuai Pelatihan pengelolaan sampah ADD
Kurangnnya sarana Air bersih Pembuatan sarana air bersih ADD
Tidak semua masyarakat mempunyai septik tank Memebuat septic tank masal ADD
Transportasi orang sakit Pengadaan Ambulance desa ADD
2 Wadas Tidak adanya fasilitas sarana prasarana PKD Membuat gedung PKD ADD
Alat Pemeriksaan posbindu kurang Belanja alat pemeriksaan posbindu ADD
Peralatan posyandu kurang memadai Benja alat posyandu ADD
Sarana dan prasarana posyandu masih kurang Belanja sarana dan prasarana posyandu ADD
Belum terlaksananya kelas Bumil dan Balita Mengadakan kelas Bumil dan Balita ADD
Sarana transportasi masyarakat yg sakit Pengadaan Ambulan desa ADD
Kurangnya ketrampilan kader Pelatihan kader ADD

99 |P U S K E S M A S … … .
Pembuangan sampah sembarangan Sosialisasi pembuangan /pengelolaan ADD
samapah
Masih banyak yg merokok di sembarang tempat Sosislaisasi bahaya rokok ADD
3 Mojoagung PKD membutuhkan dukungan dana Usulan dana untuk pemeliharaan PKD ADD
PMT balita Pemberian PMT balita ADD
Posyandu membutuhkan operasional Usulan Posyandu membutuhkan ADD
operasional
Tidak semua masyarakat mempunyai septik tank Pembuatan septik tank komunal ADD
Rumah tidak layak huni Usulan Rumah tidak layak huni ADD
Kurangnya saran air bersih Pengadaan sarana air bersih ADD
kurangnya kemapuan kader Pelatihan kader ADD
Sampah belum di keklola dengan baik Pelatihan pengelolaan sampah ADD
4 Jurangagung Sarana transportasi masyarakat yg sakit Usulan Ambulance Desa ADD
Sampah belum di kelola dengan baik Pelatihan pengelolaan sampah ADD
Sampah rumah tangga belum dikelola dengan baik Pelatihan pengelolaan sampah ADD
Saran pengangkut sampah Pengadaan sarana penganggkut sampah ADD
Tidak ada dukungan dana untuk kader Usulan dana untuk kader ADD
Anggaran PMT rendah Usulan penambahan dana PMT ADD
Kurangnya sarana dan prasarana di posyandu Pengadaan sarana dan prasarana posyandu ADD
Kurangnya ketrampilan pengetahuan kader Kurangnya ketrampilan pengetahuan ADD
kader
Tidak adanaya PMT Posyandu Lansia Tidak adanaya PMT Posyandu Lansia ADD
5 Blumah Air Minum blm di kelola dengan baik Air Minum blm di kelola dengan baik ADD
Sampah belum dikelola dengan baik Sampah belum dikelola dengan baik ADD
6 kediten PMT Balita masih kurang Usulan pendanaan PMT Balita ADD
PMT Lansia belum ada Usulan pendanaan PMT Lansia ADD
Tidak adanaya peralatan Posbindu Pengadaan peralatan posbindu ADD
Kurangnya pengetahuan kader Pelatihan Kader ADD
7 Manggungmangu Kurangnaya sarana air bersih Kurangnaya sarana air bersih ADD
Sampah sembarangan Pelatihan pengelolaan sampah ADD
Tidak adanya sarana pengangkut sampah Pengadaan pengankut sampah ADD
Kurangnaya pengetahuan pengelolaan sampah Pelatihan pengelolaan sampah ADD

100 |P U S K E S M A S … … .
Tidak adanya saran transportasi orang sakit Pengadaan Ambulance Desa ADD
Belum di lakukanya pembiayaan Dana SMD /MMD Usulan pembiayaan Dana SMD /MMD ADD
Kuranganya sanitasi Usulan pendanaan sanitasi ADD
Tidak adanya penampungan sampah ahir Membuat penampungan sampah ahir ADD
Belum ada tim penaggulanagana bencana Pelatihan penaggulangan bencana ADD
8 Jati Kader tidak ada transport Usulan transport kader ADD
Blm adanaya PMT Lansia Blm adanaya PMT Lansia ADD
Kurangnaya pendanaan PMT Balita Kurangnaya pendanaan PMT Balita ADD
9 Karanganyar PKD Rusak Rehabilatasi gedung ADD
Sampah di buang sembarangan Pelatihan pengelolaan sampah ADD
Tidak adanya transportasi pasien Pengadaan Ambulance Desa ADD
Sampah belum terkelola dg baik Pelatihan pengelolaan sampah ADD
Kader tkurang diperhatikan Insentif kader ADD
Kurangnaya anggaran PMT Posyandu Penambahan anggaran PMT posyandu ADD
Kurangnaya peralatan dan sarana Posyandu Pembelian peralatan dan sarana posyandu ADD
Kurangnaya pengetahuan kader Kurangnaya pengetahuan kader ADD
10 Tirtomulyo PKD rusak Rehabilitasi gedung ADD
Timbanagan bayi rusak Pengadaan timbangan bayi ADD
Tidak adanaya peralatan Posbindu Pembelian peralatan posbindu ADD
Sampah belum dikelola dg baik Pelatihan pengelolaan sampah ADD
Kader tidak pernah mendapatkan tamabahan Usulan tamabahan transport kader ADD
Saran transportasi pasien Usulan ambulance Desa ADD
Tidak adanaya media informasi di posyandu Pengadaan media Informasi di posyandu ADD
11 Bendosari Saftikctank belum layak Penyuluhan STBM ADD
Pengetahuan masayarakat tentang rumah sehat rendah Penyuluhan STBM ADD
PKD Rusak Rehabilatasi gedung ADD
Remaja kurang mendapatkan penyuluhan Penyuluhan remaja ADD
Peralatan posyandu kurang Pengadaan alat ADD
SMD/MMD belum terbiayai Usulan anggaran MMD ADD
12 Wonodadi Pengelolaan posyandu kurang Pelatihan kader posyandu ADD
Peralatan dan sarana pencegahan COVid -19 belum memadai Pengadaan peralatan sarana pencegahan ADD
Covid-19

101 |P U S K E S M A S … … .
D. Alternatif pemecahan masalah hasil intervensi PIS PK

Pemecahan Masalah
No Masalah Penyebab Masalah Alternatif Pemecahan Masalah
Terpilih
1. 56% Penderita - Kurangnya sosialisasi tentang bahaya penyakit - Mengadakan sosialisasi dan penyuluhan - Mengadakan
tuberkulosis paru TB paru penyakit menular sosialisasi dan
mendapatkan pengobatan - Kurangnya dukungan dari keluarga dan - Mengarahkan kemasyarakat untuk penyuluhan penyakit
sesuai standar masyarakat memeriksakan kesehatan di faskes menular
- marginalisasi terdekat (PKD, Pusling, Bidan, Perawat, - Pemantauan
- Kurangnya dana untuk sosialisasi Dokter praktek, puskesmas kepatuhan minum
- Kurangnya pengetahuan obat
- Mningkatkan koordinasi dengan linsek
- Mindset - Pelacakan kasus
- Pemantauan kepatuhan minum obat
- Pengobatan terputus kontak TB
- Pelacakan kasus kontak TB
- Jarak dan transportasi dalam pengambilan obat

2 13% Penderita - Kurangnya sosialisasi tentang bahaya penyakit - Deteksi/skrining faktor risiko& PTM - Deteksi/skrining
hipertensi melakukan hipertensi di masyarakat faktor risiko& PTM
pengobatan secara - Tidak ada Dukungan keluarga - Mengadakan sosialisasi PHBS di di masyarakat
teratur
- Kurangnya dana untuk sosialisasi masyarakat - Pelatihan Kader
- Terbebani dengan biaya pengobatan - Mengarahkan kemasyarakat untuk control Posbindu
- Pola pikir kesehatan di faskes terdekat (PKD, - Kunjungan ulang

102 |P U S K E S M A S … … .
- Kurangnya pengetahuan Pusling, Bidan, Perawat, Dokterpraktek, keluarga Risti
- Kurangnya kesadaran akan pentingnya kesehatan puskesmas
- Jarak dan transportasi yang jauh - Pelatihan Kader Posbindu
- Kunjungan ulang keluarga Risti
3. 27% Penderita - Kurangnya sosialisasi tentang kesehatan jiwa - Mengadakan sosialisasi tentang - Mengadakan sosialisasi
gangguan jiwa - Kurangnya Dukungan keluarga, tokoh agama penanganan ODGJ tentang penanganan
mendapatkan dan tokoh masyarakat - Pelatihan kader jiwa ODGJ
pengobatan dan tidak - Pembinaan keluarga pasien ODGJ - Pendampingan
- marginalisasi
ditelantarkan penderita gangguan
- Kurangnya dana untuk sosialisasi - Kunjungan rumah edukasi keluarga
untuk perawatan dan berobat teratur jiwa
- Terbebani dengan biaya pengobatan
pada orang dengan gangguan jiwa - Sweeping/ pencarian
- Kurangnya pengetahuan
- Pendampingan penderita gangguan kasus penderita
- Gangguan jiwa bukan penyakit tetapi guna-guna
jiwa gangguan jiwa
(mindset) - Sweeping/ pencarian kasus penderita - Kunjungan rumah
- Jarak dan transportasi gangguan jiwa edukasi keluarga
untuk perawatan dan
berobat teratur pada
orang dengan
gangguan jiwa

E. Analisis Masalah Hasil Lokakarya Lintas Sektor

No MASUKAN MEDIA ANALISA MASALAH RENCANA TINDAK PELAKSANA


LANJUT
1. Kami sudah hamil kalau melahirkan ke Pertemuan Petugas pemberi pelayanan Pengarahan dan pembinaan ke UKP
puskesmas minta pelayanan yang Lintas persalinan kurang cepat petugas
baik/cepat. sektor
2. Apabila melahirkan kalau di bidan desa Pertemuan Kurangnya pengetahuan Sosialisasi tentang prosedur KIA KB
saja jangan dibawa kemana-mana, karena Lintas masyarakat tentang prosedur pelayanan pasien ke
jalannya rusak dan transportasi jauh. sektor persalinan Masyarakat
3. Kami minta kepada puskesmas katanya Pertemuan Kurangnya pengetahuan Penyuluhan STBM KESLING

103 |P U S K E S M A S … … .
ada bantuan sapiteng, kami masyarakat Lintas masyarakat tentang STBM
miskin minta bantuan. sektor
4. Berilah pelayanan yang baik untuk pasien Pertemuan Ketidakpuasan pelanggan Pengarahan dan pembinaan ke Mutu
sehingga pasiennya puas. Lintas terhadap pelayanan yang petugas
sektor diberikan
5. Kami sekeluarga belum punya BPJS. Pertemuan Kurangnya pengetahuan Sosialisasi prosedur pelayanan UKP
Kami minta diberi BPJS. Lintas masyarakat tentang prosedur BPJS
sektor pendaftaran BPJS
6. Kami kena penyakit kista, kami pernah di Pertemuan Kurangnya edukasi petugas Pengarahan dan pembinaan ke MUTU
periksa dari puskesmas tapi tidak di tindak Lintas Pemeriksaan umum ke petugas
lanjuti. sektor pasien
7. Kami ingin puskesmas mengadakan Pertemuan Kurangnya kegiatan penyuluhan kesehatan remaja PKPR
penyuluhan remaja di desa kami. Lintas penyuluhan kepada remaja reproduksi di SMP/ MTs dan
sektor SMA/
SMK
8. Di dalam keluarga kami ada gangguan Pertemuan pelayanan ODGJ kurang Sosialisasi Kesehatan Jiwa KES JIWA
jiwa, kami minta pemeriksaan dari Lintas maksimal bagi Keluarga ODGJ dan
puskesmas agar bisa sembuh sektor Tokoh
Masyarakat
9. Kami minta kepada puskesmas apakah Pertemuan Kurangnya pengetahuan Sosialiasi prosedur pelayanan UKP
kalau dibawa ke magelang apakah bisa Lintas masyarakat tentang prosedur rujukan ke masyarakat
menggunakan kartu BPJS. sektor rujukan
10 Kami minta layanan yang dipuskesmas Pertemuan Petugas pemberi pelayanan Pengarahan dan pembinaan Mutu
cepat. Lintas kurang cepat pegawai
sektor
11 Sebaiknya pelayanan puskesmas lebih Pertemuan Kurangnya fasilitas dan Pengadaan fasilitas sarana MFK
memperhatikan fasilitas, kenyamanan Lintas kenyamanan pengguna prasarana dan peralatan
terhadap masyarakat. Jangkauan untuk sektor layanan
berobat ke puskesmas juga lebih mudah.
12 Sebaiknya pelayanan puskesmas harus Pertemuan Kurangnya akses Penyuluhan kesehatan ke desa PROMKES
lebih giat dan memperhatikan lagi Lintas penyuluhan di desa desa
terhadap penyuluhan-penyuluhan sektor
kesehatan di desa terpencil.

104 |P U S K E S M A S … … .
13 Kurang fasilitas (belum ada pelayanan Pertemuan Kurangnya fasilitas dan Pengadaan fasilitas sarana MFK
USG). Area parkir kurang luas. Lintas kenyamanan pengguna prasarana dan perlatan
Dokter/suster belum cekatan dalam sektor layanan
pelayanannya.
14 Sebaiknya penyuluhan kesehatan di desa- Pertemuan Kurangnya akses Penyuluhan kesehatan ke Desa PROMKES
desa terpencil puskesmas dapat masuk ke Lintas penyuluhan di desa
desa-desa tersbut dan memberikan sektor
penyuluhan kesehatan bagi balita, anak-
anak, remaja, orang tua dan lansia.
15 Kami sedang hamil minta pelayanan Pertemuan Petugas pemberi pelayanan Pengarahan dan pembinaan ke Mutu
melahirkan di puskesmas minta pelayanan Lintas kurang cepat petugas
yang baik/cepat. sektor
16 Kami belum punya BPJS, kami minta Pertemuan Kurangnya pengetahuan Sosialisasi Prosedur rujukan UKP
diberi dari pemerintah. Lintas masyarakat tentang prosedur pasien
sektor rujukan
17 Untuk safari KB dimohon untuk di Pertemuan Kurangnya informasi Sosialisasi safari KB ke KIA KB
gratiskan yang tidak punya BPJS/jangan Lintas tentang prosedur masyarakat
bersyarat. sektor pelaksanaan safari KB
18 Dimohon diadakan senam lansia. Pertemuan Kurangnya frekuensi Pelaksanaan Senam Lansia LANSIA
Lintas pelaksanaan senam lansia di
sektor posyandu lansia
19 Melayani dengan ramah, lebih sabar dalam Pertemuan Kurangnya pengetahuan Pengarahan dan pembinaan ke Mutu
menghadapi pasien dan cekatan dalam Lintas petugas tentang pelayanan petugas
pelayanan. sektor prima
20 Pelayanan kesehatan cukup baik tapi pada Pertemuan Kurangnya penyuluhan penyuluhan kesehatan remaja PKPR
anak usia remaja belum ada penyuluhan Lintas kesehatan pada anak usia reproduksi di SMP/ MTs dan
tentang kesehatan. sektor remaja SMA/ SMK
21 Bila ada orang sakit cepat di layani dengan Pertemuan Kurangnya pengetahuan Pengarahan dan pembinaan ke Mutu
ramah. Lintas petugas tentang pelayanan petugas
sektor prima.
24 Pelayanan sudah baik, sekarang malah Pertemuan Kurangnya kecepatan Pengarahan dan pembinaan ke Mutu
lambat (menunggu). Lintas petugas dalam memberikan petugas
sektor pelayanan.

105 |P U S K E S M A S … … .
25 Kami minta doanya agar cepat punya Pertemuan Kurangnya pengetahuan Sosialisasi STBM ke Desa KESLING
kamar mandi biar mandi di kamar mandi, Lintas masyarakat tentang STBM
tidak di sungai dan BAB tidak di sungai sektor
lagi, terimakasih.
27 Jangan biarkan pasien menunggu terlalu Pertemuan Kurangnya kecepatan Pengarahan dan pembinaan ke Mutu
lama (pelayanan yang cepat). Lintas petugas pendaftaran dalam petugas
sektor memberikan pelayanan.
28 Berikan pelayanan yang terbaik bagi Pertemuan Kurangnya pengetahuan Pengarahan dan pembinaan ke Mutu
pasien supaya pasien merasa nyaman. Lintas petugas tentang pelayanan petugas
sector prima.
29 Dimohon untuk memberikan pelayanan Pertemuan Kurangnya pengetahuan Pengarahan dan pembinaan Mutu
yang lebih baik lagi. Lintas petugas tentang pelayanan pegawai
sektor prima.
30 Berikan pelayanan sesuai visi misi/slogan Pertemuan Kurangnya pemahaman Penyampaian ulang visi misi Admen
yang tertera Lintas petugas terhadap tata nilai
sektor dan visi misi
32 Pemberian kartu BPJS/Kis bagi yang Pertemuan Kurang cepatnya petugas Pengarahan dan pembinaan ke Mutu
belum. Lintas dalam mendistribusikan petugas
sektor kartu BPJS kepada peserta.
33 Saya mohon apabila ada orang Pertemuan Kurangnya pengetahuan Sosialisasi pelayanan KIA
melahirkan, saya mohon persalinan di Lintas masyarakat terhadap persalianan
pustu/ di bidan desa masing-masing. sektor prosedur pelayanan
persalinan.
34 Saya berharap di desa wonosuko ada bidan Pertemuan Kurangnya akses layanan Pelayanan imunisasi di Imunisasi
yang bertugas, jadi kalau mau imunisasi Lintas kepada masyarakat. posyandu
tidak harus ke puskesmas di karenakan sektor
sekarang musim hujan harus bawa anak
jauh, jangan hanya di desa yang ada
penduduknya banyak saja yang di
kunjungi oleh bidan, desa kecil pun bututh
penyuluhan dan bimbingan dari bidan
sekitar, terimakasih. Dan pusling kenapa
tidak pernah ada untuk jetis wonosuko.

106 |P U S K E S M A S … … .
35 Perlu diadakan senam hamil dan ibu hamil, Pertemuan Kurangnya pengetahuan Kelas Ibu Hamil KIA
setiap bulan mendapat susu atau vitamin ibu Lintas masyarakat tentang pelayanan
hamil. sektor kesehatan ibu hamil.

Kurangnya penyuluhan
Perlu diadakan penyuluhan kepada remaja kesehatan pada anak usia penyuluhan kesehatan remaja PKPR
tentang pentingnya kesehatan. remaja. reproduksi di SMP/ MTs dan
Kurangnya akses layanan SMA/ SMK
Pusling sudah hampir 2 tahun tidak pernah pusling kepada masyarakat.
ada, kenapa di anak tirikan.

36 Untuk mengadakan posyandu lansia. Pertemuan Kurangnya akses dan sosialisasi jadwal kegiatan ke Promkes
Sudah lama tidak ada pusling jetis. Lintas informasi layanan kepada masyarakat
Tidak pernah ada bidan yang datang saat sektor masyarakat.
posyandu dan pusling, kenapa tidak ada
untuk desa jetis wonosuko di anak tirikan.
37 - Mohon ada dr. gigi. Pertemuan - Kurangnya promosi - Penyuluhan kesehatan gigi UKS
- Melayani/mohon ada rawat inap. Lintas layanan kesehatan gigi dan mulut di sekolah
- Mohon untuk pelayanan ibu sektor kepada masyarakat. - Usulan rawat nginap
melahirkan semakin maksimal - Kurangnya akses - Pengarahan ke petugas Mutu
mungkin. layanan rawat inap.
- Kurangnya kualitas
pelayanan persalinan.

38 Pelayanan lebih ramah pada masyarakat. Pertemuan Kurang ramahnya petugas Pengarahan dan pembinaan ke Mutu
Lintas dalam memberikan petugas
sektor pelayanan
39 Sangat puas dengan pelayanan puskesmas, Pertemuan Kurang ramahnya petugas Pengarahan dan pembinaan ke Mutu
namun pelayanan kurang ramah. Lintas dalam memberikan petugas
sector pelayanan
40 Pelayanan sudah baik, akan tetapi kalau Pertemuan Kurangnya kecepatan Pengarahan dan pembinaan ke Mutu
sekarang kok tambah lambat ( lama Lintas petugas dalam memberikan petugas
menunggu). sektor pelayanan.
41 Kurang memuaskan banyak ngantrinya Pertemuan Kurangnya kecepatan Pengarahan dan pembinaan ke Mutu

107 |P U S K E S M A S … … .
dan tempatnya bersih dan bagus, Lintas petugas dalam memberikan petugas
terimakasih. sektor pelayanan.
43 Pelayanan ditingkatkan, obat terpenuhi Pertemuan Kurangnya pengetahuan Pengarahan dan pembinaan ke Mutu
(komplit) melayani masyarakat. Lebih Lintas petugas tentang pelayanan petugas
santai dengan senyum (mengajak dengan sektor prima.
senang hati).
44 Lebih meningkatkan kenyamanan dalam Pertemuan Kurangnya fasilitas Pengadaan fasilitas pelayanan MFK
pelayanan di puskesmas juga Lintas pelayanan di puskesmas dan
meningkatkan sosialisasi pada masyarakat sektor kurangnya sosialisasi
tentang kesehatan. kepada masyarakat tentang
pelayanan kesehatan.
45 Pelayanan di tingkatkan lagi. Pertemuan Kurangnya kualitas Pengarahan dan pembinaan ke Mutu
Lintas pelayanan kepada petugas
sektor pelanggan.
49 Meningkatkan pelayanan. Pertemuan Kurangnya kualitas Pengarahan dan pembinaan ke Mutu
Lintas pelayanan kepada petugas
sektor pelanggan.
50 Pelayanan lebih ditingkatkan lagi. Pertemuan Kurangnya kualitas Pengarahan dan pembinaan ke Mutu
Lintas pelayanan kepada petugas
sektor pelanggan.
51 Belum ada posbindu di desa karang anyar. Pertemuan Kurangnya informasi Sosialisasi Perubahan jadwal P2 PTM
Lintas masyarakat tentang adanya kegiatan
sektor perubahan jadwal kegiatan
karena dampak covid.
52 Penyuluhan BKR belum ada di desa Pertemuan Kurangnya pengetahuan Penyuluhan KB KIA KB
karang anyar. Lintas masyarakat tentang
sektor penyuluhan BKR (Program
punya PLKB)
53 Kurang ramahnya pelayanan di Pertemuan Kurangnya pengetahuan Pengarahan dan pembinaan ke MUTU
puskesmas. Lintas petugas tentang pelayanan petugas
sektor prima.
54 Tolong jika ada masyarakat yang Pertemuan Ketidakpatuhan petugas Pengarahan dan pembinaan ke MUTU
sakit/melahirkan tinggalkan kepentingan Lintas terhadap prosedur pelayanan petugas

108 |P U S K E S M A S … … .
pribadi dulu buat para bidan dan staf lain, sektor persalinan.
karena keluarga kami pernah mau
melahirkan tapi kami dirujuk ke
puskesmas lain dengan alasan ibu bidan
mau bersih-bersih rumah karena mau
lebaran, padahal keluarga kami sudah
emergenci untuk segera di rawat,
terimakasih.
56 Pelayanan di loket masih terlalu lambat. Pertemuan Kurangnya pengetahuan Pengarahan dan pembinaan ke Mutu
Lintas petugas pendaftaran tentang petugas
sektor prosedur pelayanan.
58 Seharusnya ada puskesmas di pundung. Pertemuan Kurangnya pengetahuan Sosialisasi jenis jenis layanan UKP
Kenapa puskesmas kambang ngantri di Lintas masyarakat tentang jenis
loket lama, sedangkan pegawai yang lain sector pelayanan.
pada bengong (petugas loket keteteran).
59 Ya bagi saya warga desa pugeran, Pertemuan Kurangnya tenaga dokter di Usulan Tenaga dokter admen
khususnya terlalu jauh ke Lintas puskesmas ...........................
puskesmas ..........................., gimana kalo sektor .
setiap seminggu sekali ada pak dokter/bu
dokter yang bertugas kedusun biar kalau
ada warga yang sakit bisa periksa atau
berobat.
60 Pelayanan dengan pasien lebih tanggap Pertemuan Kurangnya kualitas Pengarahan dan pembinaan ke Mutu
lagi. Lintas pelayanan kepada petugas
sektor pelanggan.
63 Buat pelayanan puskesmas mohon yang Pertemuan Kurangnya kualitas Pengarahan dan pembinaan ke Mutu
efektif. Lintas pelayanan kepada petugas
Senyumlah. sektor pelanggan.
64 Supaya mempercepat pelayanan. Pertemuan Kurangnya kualitas Pengarahan dan pembinaan ke Mutu
Agar mempercepat pelayanan. Lintas pelayanan kepada petugas
sektor pelanggan.
65 Agar lebih ramah dan pelayanan lebih Pertemuan Kurangnya kualitas Pengarahan dan pembinaan Mutu
cepat Lintas pelayanan kepada pegawai

109 |P U S K E S M A S … … .
sektor pelanggan.
66 Mengharap peralatan medis lebih lengkap Pertemuan Kurangnya sarana prasarana Pengadaan sarana dan MFK
untuk biaya persalinan kedepan lebih Lintas dan peralatan kesehatan di peralatan
terjangkau/murah sektor puskesmas.
Kurang terjangkau biaya
persalinan di wilayah
Kecamatan ...........................
.
67 Mengapa melahirkan sekarang harus ke Pertemuan Kurangnya pengetahuan Sosialisasi prosedur pelayanan KIA
puskesmas atau rumah sakit tidak boleh di Lintas masyarakat terhadap persalinan
bidan. sektor prosedur pelayanan
persalinan.
68 Mohon kalau sedang periksa ke puskesmas Pertemuan Kurangnya kecepatan Pengarahan dan pembinaan ke MUTU
mohon jangan ditunda waktunya jadinya Lintas petugas dalam memberikan petugas
lama. sektor pelayanan.
69 Pelayanan lambat. Pertemuan Kurangnya pengetahuan Pengarahan dan pembinaan Mutu
Keramah tamahan pegawai mohon Lintas petugas tentang pelayanan pegawai
ditingkatkan. sektor prima.
70 Kelas balita diadakan lebih sering agar Pertemuan Kurangnya informasi Sosialisasi jadwal kegiatan KIA
pengetahuan ibu tentang balita lebih Lintas masyarakat tentang jadwal
bertambah. sektor kelas balita.
71 Pendaftaran pada loket lebih dipercepat. Pertemuan Kurangnya kecepatan Pengarahan dan pembinaan Mutu
Lintas petugas loket dalam pegawai
sektor memberikan pelayanan.
72 Kelas ibu hamil diadakan di poyandu Pertemuan Kurangnya informasi Sosialisasi jadwal kegiatan KIA
setiap dusun. Lintas masyarakat tentang jadwal kelas ibu hamil
sektor pelaksanaan kelas ibu hamil.
74 Tingatkan pelayanan sebaik mungkin agar Pertemuan Kurangnya kualitas Pengarahan dan pembinaan ke Mutu
masyarakat puas. Lintas pelayanan kepada petugas
sektor pelanggan.
75 Pelayanan dengan ramah. Pertemuan Kurangnya keramahan Pengarahan dan pembinaan ke Mutu
Lintas petugas saat memberiksan petugas
sektor pelayanan kepada pasien.

110 |P U S K E S M A S … … .
76 Tingkatkan pelayanan sebaik mungkin. Pertemuan Kurangnya kualitas Pengarahan dan pembinaan ke Mutu
Lintas pelayanan kepada petugas
sektor pelanggan.
77 Tingkankan pelayan masyarakat. Pertemuan Kurangnya kualitas Pengarahan dan pembinaan ke Mutu
Lintas pelayanan kepada petugas
sektor pelanggan.
78 Tingkatkan pelayanan. Pertemuan Kurangnya kualitas Pengarahan dan pembinaan ke Mutu
Lintas pelayanan kepada petugas
sektor pelanggan.
79 Ramah, senyum, sapa. Pertemuan Kurangnya pengetahuan Pengarahan dan pembinaan ke Mutu
Lintas petugas tentang pelayanan petugas
sektor prima.
80 Pelayanan lebih ramah dan memuaskan. Pertemuan Kurangnya pengetahuan Pengarahan dan pembinaan ke Mutu
Lintas petugas tentang pelayanan petugas
sektor prima.
81 Mudah mudahan dipuskesmas desa bisa Pertemuan Kurangnya pengetahuan Pengarahan dan pembinaan ke Mutu
diadakan persalinan dan semoga ada alat- Lintas masyarakat terhadap petugas
alat secara lengkap untuk melayani sektor prosedur pelayanan
pasiennya. persalinan.
Untuk meringankan masyarakat
disediakan ambulan perpuskesmas desa. Kurangnya pengetahuan
Semoga saran saya bisa bermanfaat bagi masyarakat tentang prosedur
kemajuan puskesmas dan cara kerjanya pengadaan ambulan desa.
lebih baik dan lebih meningkat lagi.
82 Jika diadakan posyandu makanan Pertemuan Kurangnya variasi menu Sosialisasi Pemberian Makan Gizi
tambahannya,supaya ganti-ganti supaya Lintas makanan tambahan di Bayi dan Anak (PMBA) dan
anak tidak bosan dan semangat kalo diajak sektor posyandu. Gizi Seimbang
pergi ke posyandu.
83 Ketika habis diperiksa mohon dijelaskan Pertemuan Kurangnya penyampaian Pengarahan dan pembinaan ke Mutu
sakitnya, jangan sekedar dikasih obat. Lintas informasi tentang penyakit petugas
sektor pasien.
84 Makanan tambahan bagi balita agar Pertemuan Kurangnya variasi menu Sosialisasi Pemberian Makan Gizi
divariasi lagi. Lintas makanan tambahan. Bayi dan Anak (PMBA) dan

111 |P U S K E S M A S … … .
sector Gizi Seimbang
85 Agar petugas puskesmas lebih tanggap Pertemuan Kurangnya kecepatan Pengarahan dan pembinaan ke Mutu
lagi dalam melayani pasien dan agar lebih Lintas petugas dalam memberikan petugas
selektif lagi. sektor pelayanan.
86 Alat diposyandu lebih tanggap lagi Pertemuan Kurangnya fasilitas Pengadaan fasilitas pelayanan Mutu
pelayanannya lebih ditingkatkan lagi, Lintas pelayanan posyandu dan di posyandu
untuk survey alangkah baiknya pihak sektor kurangnya pelaksanaan
puskesmas datang langsung ke tangan survei di masyarakat oleh
masyarakat agar tahu detail pokok tenaga kesehatan.
permasalahan kesehatan dimasyarakat.
89 Disediakan rawat inap. Pertemuan Tidak adanya akses layanan Pengajuan Usulan Puskesmas Admen
Lintas rawat inap. rawat nginap
sektor
90 Saya harap dipuskesmas ........................... Pertemuan Ketdaktahuan msayarakat Sosialisasi jenis jenis layanan UKP
ada dokter gigi. Lintas terhadap layanan kesehatan
sektor gigi di puskemas

92 Bagi petugas puskesmas semuanya sudah Pertemuan Kurangnya pengetahuan Sosialisasi prosedur pelayanan Admen
bagus tapi masyarakat ada yang bertanya Lintas masyarakat terhadap persalinan
kenapa sih kalau ada yang melahirkan sektor prosedur pelayanan
harus dibawa ke puskesmas dengan biaya persalinan.
yang mahal.
93 Saya kurang setuju apabila dalam bersalin Pertemuan Kurang terjangkau biaya Sosialisasi perbup tarif layanan Admen
harus ke puskesmas dan biayanya yang Lintas persalinan di wilayah persalinan
sedikit mahal, sebenarnya pelayanan sektor Kecamatan ...........................
puskesmas sudah baik. .
94 Masalah pelayanan puskesmas kepada Pertemuan Kurang terjangkau biaya Sosialisasi perbup tarif layanan Admen
masyarakat sudah bagus tetapi/tolong Lintas persalinan di wilayah persalinan
masalah tentang kelahiran banyak sektor Kecamatan ...........................
keberatan soal membayarnya. .
95 Pelayanannya kurang memuaskan, kurang Pertemuan Kurangnya kecepatan Pengarahan dan pembinaan ke Mutu
tanggap darurat. Lintas petugas dalam memberikan petugas
sektor pelayanan.

112 |P U S K E S M A S … … .
96 Puskesmas melayani dengan baik, tapi Pertemuan Kurang terjangkau biaya Sosialisasi perbup tarif layanan Admen
keluhan masyarakat kalau melahirkan Lintas persalinan di wilayah persalinan
mahal dan harus ke rumah sakit. sektor Kecamatan ...........................
.
97 Pelayanannya kurang memuaskan. Pertemuan Kurangnya kualitas Pengarahan dan pembinaan ke MUTU
Lintas pelayanan kepada petugas
sektor pelanggan.
98 Pelayanan kurang memuaskan. Pertemuan Kurangnya kualitas Pengarahan dan pembinaan ke Mutu
Antrian tunggu terlalu lama. Lintas pelayanan kepada petugas
sektor pelanggan.
99 Mohon kalau orang melahirkan tidak Pertemuan Kurangnya akses pelayanan Usulan sarana transportasi ibu Kepala Desa
boleh dirumah disiapin mobilnya. Lintas bersalin
sektor Usulan Ambulance desa
100 Kenapa orang melahirkan yang tidak Pertemuan Kurangnya pengetahuan Sosialisasi Perbup Tarif Admen
punya akses atau BPJS harus bayar gak Lintas masyarakat tentang prosedur
disamakan saja. sektor tarif pelayanan persalinan
101 Kenapa orang melahirkan tidak boleh Pertemuan Kurangnya pengetahuan Sosialisasi prosedur pelayanan KIA
dirumah atau di bidan saja. Lintas masyarakat terhadap persalinan
sektor prosedur pelayanan
persalinan.

102 Puskesmas melayani dengan baik tapi Pertemuan Kurangnya pengetahuan Sosialisasi prosedur pelayanan KIA
keluhan masyarakat, kenapa kalau Lintas masyarakat terhadap persalinan
melahirkan mahal dan harus kerumah sektor prosedur pelayanan
sakit. persalinan.

103 Pelayanan dipuskesmas mohon Pertemuan Kurangnya kualitas Pengarahan dan pembinaan ke Mutu
ditingkatkan. Lintas pelayanan kepada petugas
sektor pelanggan.
104 Sebagai penduduk lansia mohon untuk Pertemuan Kurangnya informasi - Sosialisasi jadwal Lansia
pelayanan kesehatan diadakan di posyandu Lintas masyarakat tentang pelaksanaan Posyandu
masing-masing. sektor pelayanan posyandu lansia lansia
- Pemberitahuan

113 |P U S K E S M A S … … .
pelaksanaan kegiatan
posyandu lansia
minimal 2 hari sebelum
kegiatan

105 Bantuan ambulance untuk setiap desa, Pertemuan Kurangnya sarana Usulan ambulance Desa Kepala Desa
guna membawa orang sakit kerumah sakit Lintas transportasi
dan ibu-ibu yang mau melahirkan. sektor
106 Lebih cekatan dalam menangani pasien. Pertemuan Kurangnya kecepatan Pengarahan dan pembinaan ke Mutu
Lintas petugas dalam memberikan petugas
sektor pelayanan.
107 Kami sedang hamil tapi pernah Pertemuan Kurangnya pengetahuan Kelas Ibu hamil KIA
pendarahan sampai 1bulan dan masih flek Lintas masyarakat tentang kondisi
tapi janinnya masih ada, minta solusinya sektor kehamilan
dari puskesmas.
108 Mohon pusling obatnya dilengkapi. Pertemuan Kurangnya fasilitas dan obat Pengadaan obat dan fasilitas Apotek
Lintas di pelayanan pusling. pusling
sektor
109 Lansia karang anyar belum maksimal, Pertemuan Kurangnya pelayanan Posyandu lansia tiap dukuh Lansia
bagaimana caranya. Lintas kesehatan lansia di desa.
sektor
110 Kalau bisa setiap ada kegiatan posyandu di Pertemuan Kurangnya informasi Sosialisasi UKBM Promkes
desa, bidan desa di usahakan untuk Lintas masyarakat tentang
menghadirinya. sektor pelayanan posyandu bahwa
Untuk imunisasi kalau bisa di mudahkan kegiatan posyandu tidak
agar anak-anak mendapatkan pelayanan harus dihadiri tenaga
sesuai umur. kesehatan.
111 Untuk imunisasi kalau bisa di mudahkan, Pertemuan Kurangnya pemberian Sosialisasi ketersedian vaksin Imunisasi /Promkes
agar anak-anak mendapatkan pelayanan Lintas informasi kepada melalui medsos
sesuai umur, tidak ditunda kelamaan sektor masyarakat tentang
karena menunggu obat. ketersediaan vaksin di
puskesmas.

114 |P U S K E S M A S … … .
112 Kegiatan-kegiatan lintas sektoral juga bisa Pertemuan Kurangnya sosialisasi di penyuluhan kesehatan remaja PKPR
di laksanakan ke tingkat desa agar bisa Lintas sekolahan reproduksi di SMP/ MTs dan
mengikut sertakan guru/ kepsek yang sektor SMA/
menjadi ujung tumbak kesehatan siswa. SMK
Puskesmas …………diharapkan untuk
mengundang dan memberi penyuluhan untuk
orang tua yang mempunyai anak stanting.
113 Diadakan kelas kesehatan kader agar kader Pertemuan Kurangnya pengetahuan Pelatihan kader TB P2P
lebih bisa dan lebih bertambah ilmu. Lintas kader kesehatan tentang
Dalam masalah imunisasi bayi/balita. sektor penyakit menular TB
Penyuluhan penyakit menular di dusun
karena penyakit menular terutama TBC
masih sangat banyak dan kadang terlambat
untuk ditangani.
114 Untuk vaksin dusun kediten kalau belum Pertemuan Akses masyarakat ke Melaksanakan vaksinasi ke Imunisasi
memenuhi syarat supaya petugasnya hadir Lintas puksemas desa desa
ke dusun keditan. sektor
Untuk warga yang belum vaksin ke-3,
karena desa keditan jauh dari puskesmas
mohon dilaksanakan di desa saja.
115 Tes iva untuk semua kader kesehatan Pertemuan Belum terlaksanaya tes iva Pelaksanaan penyuluhan dan PTM
belum semuanya. Lintas untuk kader kesehatan tes Iva ke masyarakat
Bisa membangun sektor masyarakat sektor
menjadi sehat semua.
Penanganan untuk stanting.
116 Untuk kegiatan vaksin terutama anak-anak Pertemuan Kurangnya pengetahuan Sosialisasi Pemberian Makan Gizi
paud/tk. Lintas masayarakat dalam Bayi dan Anak (PMBA) dan
Vaksin booster untuk masyarakat umum. sektor penanganan stunting bagi Gizi
Penanganan tentang stanting. balita Seimbang
Iva tes untuk kader keshatan
117 Pelayanan kesehatan puskesmas sudah Pertemuan Kurangnya pelayanan Pelaksanaan pusling 12 desa Jejaring
cukup bagus. Lintas pusling di masyarakat
Pusling sudah mulai berjalan kembali, sector
mohon untuk bisa menjangkau wil. Dusun

115 |P U S K E S M A S … … .
yang jauh dr PKD.
Uang saku linsek di + (waktu pertemuan)
118 Peningkatan pelayanan masyarakat Pertemuan Kualitas pelayanan di Pengarahan dan pembinaan ke Mutu
Ketika di prioritaskan dan di pelayanan Lintas puksesmas belum sesuai petugas
yang bagus. sektor harapan masyarakat
119 Budaya senyum sapa pada pasien yang Pertemuan Ketidakpuasan pelanggan Pengarahan dan pembinaan ke mutu
datang kepuskesmas Lintas terhadap pelyanan yang petugas
Hindari penampilan kurang ramah bagi sektor diberikan
petugas yang di frount office.
Memberikan pelayanan yang maksimal.
Memberikan penjelasan untuk obat yang
diberikan
Menjelaskan terkait sakit yang di derita
pasiendan rujukan rumah sakit tatap
berikutnya.
Terimakasi bila sudah terlaksanakan.
120 Kerja sama antara lapas Pertemuan Warga binaan berkharap Sosialisasi prosedur pelayanan UKP
pemuda ........................... dengan Lintas berobat gartis di puskesmas
puskesmas ........................... agar tetap sektor dan di rumah sakit
berjalan.
Mohon agar warga binaan (WBP) lapas
pemuda ........................... pada sakit
berobat ke puskesmas serta rujukan ke
rumah sakit (RSUD) ........................... bisa
gratis, karena banyak yang tidak memiliki
BPJS, agar dimasukkan ke pemerintah
kab. ............................
Terimakasih atas perhatiannya.
121 Untuk meningkatkan di semua pelayanan, Pertemuan Pelayanan Kurang Pengarahan dan pembinaan ke Mutu
kami mohon dengan jumlah nakes yang Lintas memuaskan petugas
terbatas, namun yang namanya masyarakat sektor
minta pelayanan yang terbaik nyaman dan
lebih baik lagi.

116 |P U S K E S M A S … … .
122 Sudah baik dalam pelayanannya Pertemuan Kurangnya pelayanan Pemeriksaan gigi di pusling Jejaring
puskesmas ............................ Lintas pemeriksaan gigi di pusling
Masukan dari saya agar diadakan sektor
pengecekan gigi pada saat pusling,
terimakasih.
123 Pelayanan kepada masyarakat sudah baik Pertemuan Peserta merasa transport Usulan tambahan transport Admen
perlu ditingkatkan. Lintas perjalanan dinas kurang peserta rapat
Berkaitan dengan kartu BPJS kesehatan. sektor
Sangune transport linsek tambahi setiap
pertemuan.
124 Hubungan kerjasama antara desa dengan Pertemuan Kurangnya pengetahuan penyuluhan penyakit menular P2P
puskesmas sudah terjalin cukup bagus. Lintas masyarakat tentang
Pelayanan cukup bagus, namun tetap sektor pencegahan
masih butuh perbaikan dan peningkatan penanggulanagan Covid-19
pelayanan di bidang kesehatan.
Terkait dengan penanganan pandemi
covid-19 yang lebih simple dan seerhana
saja dan tresing ke lingkungan agar di
tiadakan agar tidak menimbulkan
keresahan di masyarakat.
125 Bagi petugas yang kurang disiplin gajinya Pertemuan Ketidakdisiplinan petugas Pengarahan dan pembinaan ke Mutu
jangan dipenuhi, apalagi yang ngantuan. Lintas dalam memberikan petugas
Petugas yang disiplin tolong dikasih sektor pelayanan
kinerja ( gaji rambahan).
Bagi petugas yang sudah baik untuk
ditingkatkan kinerjanya. Puskesmas
kec. ........................... sudah baik,
pelayanannya yangprima dan murah
senyum.
Mohon rawat inap
126 Pelayanannya sudah bagus dan untuk Pertemuan Kurangnya penyuluhan penyuluhan kesehatan remaja PKPR
dipertahankan Lintas reproduksi bagi calon reproduksi di SMP/ MTs dan
Mohon untuk imunisasi calon pengantin sektor pengantin SMA/

117 |P U S K E S M A S … … .
untuk selalu diberikan bekal dan SMK
penasehatan pentingnya kesehatan
reproduksi.
127 Untuk kegiatan vaksinasi terutama vaksin Pertemuan Ketidakpatuhan petugas Pengarahan dan pembinaan ke Mutu
booster untuk tim screning bisa Lintas dalam pengkajian awal petugas
menanyakan terlebih dahulu keluhan dari sektor klinis pada pasien
pasien dikarenakan pengalaman dari
sebelumnya posisi sedang mriyang
screning tidak ditanya setelah vaksin
mriyang berkelanjutan sampai bengkak.
Untuk tim vaksin jangan hanya fokus
dengan banyaknya yang ikut vaksin tapi
fokus juga dengan kesehatan pasien karena
pasien mungkin takut bilang, jadi harapan
sebelum divaksin untuk ditanyakan
keluhan bisa divaksin atau tidak.
Untuk swab pengalaman kemarin ada yang
hasilnya positif tapi selang beberapa waktu
swab di puskesmas 02 hasilnya negatif dan
catin besok harinyabisa ijab qobul tapi ada
tim tracing dari puskesmas tracing
beberapa koordinasi dengan pemdes
setempat alhasil ada argumen karena hasil
swab negatif kami pun tidak tahu apakah
puskesmas satu dengan yang lain adat atau
obatnya beda karena cuma berbeda jam
dan disarankan untuk PCR lama dan
terkomendasi untuk menikah adalah swab.
128 Mohon dibantu untuk pengurusan JKN Pertemuan Pengetahuan ibu hamil Kelas Ibu Hamil KIA
agar bisa lebih cepat. Lintas kurang
Adanya peningkatan kerjasama dari dinas sektor
kesehatan dan kader kesehatan desa dalam
penanganan ibu hamil untuk mengantipasi

118 |P U S K E S M A S … … .
adanya kematian ibu dan anak apalagi
dikondisi covid. Saat ini perlu pencegahan
khusus dan juga perlu kesadaran dari ibu
hamil tentang covid tersebut ( bisa
dilakukan dengan kunjungan kerumah).
129 Penyakit TBC gimana cara mengatasinya Pertemuan Kurangnya pengetahuan Penyuluhan penyakit menular P2P
pak dokter Lintas masyarakat tentang cara (TB)
sektor pencegahan dan
penanggulangan penyakit
TB
130 Alhamdulillah thn 2021 kerjasama PLKB Pertemuan Dukungan dari lintas sector Pengajuan anggaran stunting Camat
dengan puskesmas berjalan baik, semoga Lintas terkait stunting
di tahun ini bisa lebih maksimal mohon sektor
izin, info terkait pelayanan dan safari yang
2 bulan ini tengah dibahas di tingkat OPD
sedang dalam proses untuk kejelasannya
Mohon dukungan untuk kegiatan
percepatan kegiatan stanting.
131 Lebih meningkatkan sosialisasi kesehatan Pertemuan Kurangnya sosialisasi Penyuluhan kesehatan remaja PKPR
terhadap remaja baik didesa maupun Lintas kesehatan terhadap remaja
disekolah. sektor dan disekoalah karena
dampak covid-19
132 Tes iva untuk kader kesehatan Pertemuan Belum terjangkaunya Tes Pelaksanaan penyuluhan dan PTM
Lintas IVA tes Iva ke masyarakat
sektor
133 Diadakan rapat koordinasi evaluasi bagi Pertemuan Kurangnya pengetahuan Jambore kader Promkes
kades tingkat dusun dan desa setiap 4bln Lintas kader dalam penanganan TB
sekali supaya lebih semangat dan cakupan sektor
suspek dan pasien TB bisa terlaksanakan.
Study banding/refreshing kader untuk
penyemangat kinerja kader kedepannya.
134 Diharapkan mengagendakan refresing Pertemuan Kurangnya pengetahuan Jambore kader Promkes
untuk kader, untuk menambah semangat Lintas kader dalam penanganan TB

119 |P U S K E S M A S … … .
pengabdian kader sektor
Contoh: game/lomba
135 Alhamdulillah kalau melihat paparan dari Pertemuan Kurangnya pengetahuan Penyediaan PMT balita Gizi
bp. Kepala puskesmas luar biasa dari Lintas Masyarakat PMT balita
masing-masing desa sudah menggerakan sektor Stunting
untuk kesehatan banyak-banyak insyaallah
seperti stanting yang saat ini sedang jadi
perhatian mohon untuk PMT di buat dari
bahan-bahan produk lokal dan tinggi
protein, kader memastikan asupan gizi
bagi balita terutama yang stanting.

120 |P U S K E S M A S … … .
JENIS JENIS LAYANAN TAHUN 2023 BERDASARKAN HASIL PRIORITAS
KEBUTUHAN DAN HARAPAN MASYARAKAT PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS
………… TAHUN 2021

1. PELAYANAN ADMINISTRASI MANAJEMEN


NO PELAYANAN JENIS KEGIATAN

1 Kasir a. Pembayaran
pelayanan
b. Pemberian nomor surat
keterangan
sehat/sakit

2 Surat menyurat a. Pembuatan surat


keterangan
b. Legalisir surat keterangan

3 Media Informasi a. Call center


b. Informasi di media sosial

2. PELAYANAN UPAYA KESEHATAN PERSEORANGAN


JENIS PELAYANAN YANG DI JENIS KEGIATAN PELAYANAN YANG
No
BUTUHKAN MASYARAKAT DIBUTUHAN MASYARAKAT
1 Loket pendaftran Pelayanan yang cepat dan ramah
pelayanan pendaftaran
2 Ruang skrining Pelayanan screening
3 Pemeriksaan umum pelayanan pemeriksaan umum anak dan
dewasa
pelayanan surat rujukan

pelayanan pertolongan pertama kecelakaan


4 KIA/KB Pelayanan pemeriksaan kehamilan
pelayanan rawat jalan ibu nifas
pelayanan kb
konseling kebidanan
imunisasi
5 Ruang lansia Pelayanan prioritas pemeriksaan lansia
6 Ruang gizi Pelayanan konseling gizi dan laktasi
adanya pojok asi
konsultasi gizi
7 Farmasi pelayanan kefarmasian
konseling obat
8 Persalinan pertolongan persalinan normal
Perawatan pasca persalinan
Perawatan Bayi baru lahir
Rujukan kasusu kebidanan
Pertolongan pertama kegawatdaruratan
persalinan

121 |P U S K E S M A S … … .
9 Mtbs Pelayanan pemeriksaan balita
10 Imunisasi Peleyanan imunisasi
11 Laboratorium Pelayanan pemeriksaan laboratorium
12 Ruang Pemeriksaan Khusus Pelayanan penyakit menular
13 Rauang Asi Pealayana Ibu Menyusui
14 Gudang Penyimpanan Barang
15 Ruang UKP Pertemuan UKP
16 Ruang pengambilan spesimen Pengambilan specimen

3. PELAYANAN JARINGAN PELAYANAN DAN JEJARING PUSKESMAS


NO PELAYANAN JENIS KEGIATAN

1 Puskesmas Pembantu Wadas 1. Pemeriksaan Umum


dan Tlogopayung a. Pemeriksaan
Kesehatan Umum
b. Pengobatan Dasar
c. Konsultasi

2. Tindakan Umum
a. Injeksi Obat
b. Rawat Luka, Jahit
Luka
c. Kontrol Tindakan
Bedah
d. Irigasi Telinga
e. Tindik Telinga
f. Ekstraksi Kuku & Benda Asing

3. Pemeriksaan Ibu
Hamil
a. Pemeriksaan Umum
Bumil
b. Pemeriksaan Bufas c. Konsultasi
Bumil
d. Pengobatan Dasar

2 Puskesmas Keliling 1. Pemeriksaan Umum


a. Pemeriksaan Kesehatan Umum
b. Pengobatan Dasar
c. Konsultasi

2. Pemeriksaan Umum Bumil


a. Pemeriksaan Bufas
b. Konsultasi Bumil
c. Pengobatan Dasar

4. PELAYANAN UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT


a. UKM ESENSIAL

122 |P U S K E S M A S … … .
NO JENIS PELAYANAN RENCANA USULAN KEGIATAN TUJUAN
TAHUN 2023

123 |P U S K E S M A S … … .
1 PROMKES Kunjungan Pembinaan Posyandu Terbinanya
Posyandu di wilayah
kerja Puskesmas
Plantungam
Pemberdayaan kader masyarakat melalui Meningkatnya peran
pemicuan untuk ber-Perilaku Hidup serta kader dalam
Bersih Sehat berperilaku hidup
bersih dan sehat
Jambore Kader Meningkatnya
pengetahuan,
kemampuan dan
keterampilan di
bidang kesehatan
Pembinaan UKK Terbinanya UKK di
wilayah kerja
Puskesmas ...............
............
Survey Mawas Diri Terkumpulnya data
maslah
kesehatan di
masyarakat
Musyawarah Masyarakat Desa masyarakat
mengenal maslah
kesehatan
Pendataan Keluarga Sehat terkumpulnya data
kesehatan di
masyarakat
pendataan KK baru terkumpulnya data
PIS- PK
Pembinaan GERMAS Tingkat Desa Meningkatnya
pengetahuan dan
kemauan masyarakat
untuk melaksanakan
GERMAS
Sosialisasi Gemar Makan Buah dan Sayur meningkatnya
di Sekolah kebiasaan makan
buah dan sayur di
sekolah

monitoring dan evaluasi desa siaga aktifnya desa siaga


Fasilitasi dan pembinaan kegiatan GP2SP terbentuknya GP2SP

Pembinaan poskestren terbinanya kesehatan


di pondok pesantren

Pembinaan forum kesehatan desa terbinyanya forum


kesehatan desa
Identifikasi masalah dan analisis situasi mengetahui masalah
perilaku kesehatan dan situasi perilaku
kesehatan
2 KESEHATAN Inspeksi Kesehatan Lingkungan di terpantaunya
LINGKUNGAN Tempat dan Fasilitas Umum kesehatan
lingkungan di tempat

124 |P U S K E S M A S … … .
dan fasilitas umum
Inspeksi Kesehatan Lingkungan di terpantaunya
Tempat Pengelolaan Pangan kesehatan
lingkungan di tempat
dan fasilitas umum
Inspeksi Kesehatan Lingkungan di Sarana terpantaunya
Air Minum kesehatan
lingkungan di tempat
dan fasilitas umum
Inspeksi Kesehatan Lingkungan di Sarana terpantaunya
Fasyankes kesehatan
lingkungan di tempat
dan fasilitas umum
Pembinaan dan Inspeksi Kesehatan Terbinanya
Lingkungan Rumah Sehat masyarakat terkait
rumah sehat

rakor relawan sanitasi terbinanya


komunikasi dan
koordinasi yang baik
antara puskesmas
dan relawan sanitasi
verifikasi desa STBM terwujudnya desa
STBM di
kecamatan ................
...........

Update peta sanitasi memperbaharui data


sanitasi ke desa

Sosialisasi CTPS di Sekolah ( SD/MI, Pembelajaran siswa


SMP/MTS) dan masyarakat
sekolah untuk CTPS
Sosialisasi Pengelolaan Sampah dan masyarakat mampu
limbah Rumah Tangga mengolah
sampah rumah
tangga dengan benar

3 KESEHATAN
KELUARGA
KESEHATAN IBU Pelacakan Kasus Kematian Maternal mengidentifikasi
DAN BAYI BARU kematian maternal
LAHIR
Pelacakan Kasus Kematian perinatal mengidentifikasi
kematian Perinatal
Pemantauan Neonatus/Bayi Risti Terpantaunya
kondisi
neonatus/bayi risti

Pendataan Sasaran (Terpadu) seluruh sasaran


terdata

125 |P U S K E S M A S … … .
Pelaksanaan ANC Terpadu Ibu hamil mendapat
pelayanan ANC
terpadu

Kegiatan Kelas Ibu Hamil terlaksananya kelas


bumil
Kegiatan Kelas Ibu Balita meningkatnya
jumlah anak usia
dibawah 5 tahun
mendapat pelayanan
kesehatan
Rapat koordinasi validasi dan evaluasi validasi data gizi dan
data Gizi dan KIA KIA
Rapat koordinasi dengan perangkat desa terlaksananya P4K
dan forum peduli KIA terkait dan terbentuknya
Perencanaan Persalinan dan Pencegahan forum peduli KIA
Komplikasi (P4K)
Kunjungan K1 dan P4K mendapatkan bumil
baru

Kunjungan Ibu Nifas mendapatkan nifas


baru

Kunjungan Neonatal mendapatkan


neonatal baru
Sweping K4 tercapainya target
sasaran ibu hamil
Kunjungan K6 pelayanan anc sesuai
standart
Kunjungan rumah dalam rangka terpantaunya bumil
pemantauan Bumil Risti risti
Kunjungan rumah dalam rangka terpantaunya
pemantauan Balita Risti kesehatan balita resti
Kunjungan rumah dalam rangka terpantaunya
pemantauan Bufas Risti kesehatan ibu nifas
resti
Kunjungan rumah dalam rangka Terpantaunya
pemantauan neonatus/bayi Risti kondisi
neonatus/bayi risti
SDIDTK Terdeteksinya faktor
resiko tumbuh
kembang anak

UKS Pelaksanaan skrining Kesehatan Terpantaunya deteksi


(termasuk jiwa) Anak Usia Sekolah dini kesehatan
SD/MI peserta didik

126 |P U S K E S M A S … … .
Pelaksanaan skrining Kesehatan Terpantaunya deteksi
(termasuk jiwa) Anak Usia Sekolah dini kesehatan
SMP/MTs, SMA/SMK peserta didik

Pemeriksaan Berkala Anak Usia Sekolah Terpantaunya status


SD/MI, SMP/MTs, SMA/SMK kesehatan peserta
didik
Pelatihan dokter kecil Melatih dokter kecil
PELAYANAN Rapat Koordinasi dengan Kantor urusan Terjalinnya
KESEHATAN PEDULI agama (KUA) tentang Catin, Haji, Anak komunikasi dan
REMAJA sekolah koordinasi dengan
KUA tentang Catin,
Haji, Anak Sekolah
Penyuluhan Kespro untuk Catin dan PUS Meningkatnya
pengetahuan Catin
dan PUS tentang
kesehatan reproduksi
Penyuluhan Kesehatan Reproduksi di Meningkatnya
Sekolah (SMP/MTs,SMA/SMK) pengetahuan peserta
didik tentang
kesehatan reproduksi

Skrining Pemantauan Konsumsi TTD Terpantaunya hasil


pada Remaja Putri di Sekolah konsumsi TTD pada
remaja Putri
Pelatihan kader kesehatan remaja dan terlatihnya kader
Poskestren kesehatan remaja dan
poskestre di wilayah
kerja
puskesmas ................
...........
PELAYANAN Kunjungan Rumah Bagi Lansia Risti Terpantaunya
KESEHATAN LANSIA kesehatan lansia risti
di wilayah kerja
Puskesmas
Plantungam
4 GIZI Pendampingan rujukan balita Penanganan
stunting/Gizi buruk stunting/Gizi buruk
dengan
pendampingan
rujukan
Lokakarya pembuatan SOP tatalaksana Pencegahan dan
balita dengan masalah gizi dan tumbuh penanganan masalah
kembang: weight faltering, gizi kurang, gizi pada balita
gizi buruk, stunting termasuk rujukan

Pelaksanaan Gerakan cegah stunting Pencegahan stunting


dengan peningkatan pemberian ASI dengan
Eksklusif meningkatkan
cakupan ASI

127 |P U S K E S M A S … … .
Eksklusif
Gerakan Aksi Bergizi Pencegahan anemia
pada remaja putri

Sosialisasi Pemberian Makan Bayi dan menurunnya angka


Anak (PMBA) dan Gizi Seimbang stunting

Pemantauan pertumbuhan dan terpantauanya


peningkatan ketahanan gizi pertumbuhan dan
meningkatnya
ketahanan gizi
Penyediaan bahan makanan tambahan Pencegahan stunting
bagi bumil KEK dengan
meningkatkan status
gizi ibu hamil
Penyediaan bahan makanan tambahan Pencegahan stunting
bagi balita gizi kurang dengan
meningkatkan status
gizi balita
Pelatihan tim pelaksana dalam penyiapan Persiapan
pemberian makanan tambahan berbasis pelaksanaan PMT
pangan lokal bagi ibu hamil kek dan brbasis pangan lokal
balita gizi kurang tingkat Puskesmas bagi ibu hamil kek
dan balita gizi
kurang
5 P2P
Terdeteksinya
keberadaan dan jenis
P2PM Pemeriksaan massal kasus malaria parasit yang ada di
tubuh penyebab
malaria

agar masyarakat
penyuluhan penyakit menular mengetahui
penyakit menular

jamaah haji terpantau


Surveilans pasca haji
status kesehatannya
Penyelidikan Epidemiologi penyakit mencegah penularan
menular penyakit
terdeteksinya kasus
Penemuan kasus hepatitis B(HBsAg
hepatitis B pada bayi
reaktif) pada bayi usia 9-12 bulan di
usia 9-12 bulan di
masyarakat
masyarakat

Penemuan kasus aktif melalui Terlacaknya kasus


pemeriksaan penyakit tropis terabaikan frambusia,cacingan
(kuat/frambusia/cacingan) pada anak pada anak SD,MI
sekolah dasar/Ml dan Masyarakat Desa dan masyarakat

128 |P U S K E S M A S … … .
Pemberian Obat Pencegahan Massal
(POPM) Menurunnya kasus
Filarasis/cacingan/schistosomiasis/frambu kecacingan
sia

Pengambilan Spesimen Penyakit Potensi Menurunnya kasus


KLB KLB
Menurunkan
populasi nyamuk
Pemantauan Jentik Nyamuk Berkala penularan demam
berdarah dengue
Aedes aegypti
Mengendalikan
Pendampingan Pengasapan Foging dan
faktor penyebab
Larvasidasi DBD
penyakit DBD
Tidak meluasnya
penyakit Demam
berdarah, mengontrol
Pelaksanaan Pemberantasan Sarang
dan mengendalikan
Nyamuk (PSN)
perkembangan jentik
nyamuk
dilingkungan warga
Meningkatnya
terduga TBC
TB Penemuan kasus aktif TBC mendapatkan
pelayana sesuai
standar
Meningkatnya
terduga TBC
Investigasi kontak TBC mendapatkan
pelayana sesuai
standar
Meningkatnya
terduga TBC
Pelacakan kasus mangkir TBC mendapatkan
pelayana sesuai
standar
Kunjungan rumah terapi pencegahan Meningkatnya
TBC terduga TBC
mendapatkan
pelayana sesuai
standar
Kunjungan rumah pemantauan minum Meningkatnya
obat TBC terduga TBC
mendapatkan
pelayana sesuai
standar
Pemberdayaan kader masyarakat dalam Meningkatnya peran
pencegahan penyakit menular TBC serta kader dalam
pencegahan penyakit
menular TB

129 |P U S K E S M A S … … .
Pemberdayaan kader masyarakat untuk Meningkatnya peran
melakukan kegiatan Pengawasan Minum serta kader dalam
Obat melakukan kegiatan
pengawasan minum
obat
Pemberdayaan kader masyarakat dalam Meningkatnya peran
pengawasan pemberian Terapi serta kader dalam
Pencegahan TBC pengawasan
pemberian terapi
pencegahan TB
Pemberdayaan kader masyarakat dalam Meningkatnya peran
lnvestigasi Kontak TBC serta kader dalam
investigasi kontak
TB
Pelaksanaan Gerakan Pengendalian Agar masyarakat
Penyakit Prioritas TB (TOSS TB) mengetahui penyakit
TB
IMUNISASI Pelaksanaan Bias MR HPV Mencegah penyakit
Measles Rubella dan
Human Vaviloma
Virus
Pelaksanaan Bias DT TD Mencegah penyakit
Difteri dan Tetanus

Sweeping Imunisasi MR HPV Memantau


pelaksanaan BIAS
MR dan HPV
Sweeping Imunisasi DT TD Memantau
pelaksanaan BIAS
DT dan TD
Sweeping Imunisasi Rutin Untuk meningkatkan
capaian imunisasi
rutin
Pelaksanaan Imunisasi Antigen Baru Sosialisasi imunisasi
tentang antigen baru

Perjalanan Dinas dalam rangka Melaporkan KIPI KE


Monitoring KIPI Imunisasi DKK

PTM Deteksi/skrining faktor risiko& PTM di Melakukan deteksi di


masyarakat ni dan
pemantauan faktor
risiko penyakit tidak
menular (PTM)

Deteksi/skrining faktor risiko& PTM di Melakukan deteksi di


instansi ni dan
pemantauan faktor
risiko penyakit tidak
menular (PTM)

130 |P U S K E S M A S … … .
screening perilaku merokok di sekolah Sebagai upaya
SD/MI, SMP/MTs, SMA/SMK mendapatkan data
awal perilaku
merokok di sekolah
Penyuluhan dan Sosialisasi Penyakit Sasaran mengerti
Tidak Menular tentang PTM

Penyuluhan dan Sosialisasi IVA dan Sasaran mengerti


Sadanis tentang pemeriksaan
IVA Sadanis
Pemberdayaan kader masyarakat dalam Meningkatnya peran
pelaksanaan deteksi dini faktor risiko serta kader dalam
PTM pelaksanaan deteksi
dini faktor risiko
PTM

Pelaksanaan Gerakan Pengendalian Meningkatnya


Penyakit Prioritas dengan Gerakan Cegah pengetahuan,
Obesitas kemampuan dan
keterampilan di
bidang kesehatan
terutama PTM
(cardiovaskuler,
DM)
JIWA Pelaksanaan Skrining Masalah Kesehatan untuk medeteksi dini
Jiwa di Pesantren dan Sekolah Kesehatan Jiwa di
Pesantren dan
Sekolah

Kunjungan rumah edukasi keluarga untuk untuk meningkatkan


perawatan dan berobat teratur pada orang derajat kesehatan
dengan gangguan jiwa masyarakat
Pemantauan Kepatuhan Minum Obat terpantaunya ODGJ
ODGJ dalam meminum
obat
6 PERKESMAS Pelaksanaan intervensi lanjut termasuk Menindaklanjuti
perkesmas dalam rangka intervensi hasil hasil intervensi PIS
PIS PK PK

Pendampingan keluarga yang memiliki


memandirikan
masalah weight faltering, Penyakit
keluarga risti
Kronik, Bumil Risti

b. UKM PENGEMBANGAN
1 KESEHATAN Pelaksanaan senam Kebugaran Jasmani Meningkatnya status
OLAHRAGA kebugaran masyarakat di
wilayah kerja
Puskesmas ...........................
Pengukuran kebugaran jasmani ASN terpantaunya kebugaran ASN
tingkat kecamatan di wilayah kerja

131 |P U S K E S M A S … … .
Pemantauan Kebugaran Pegawai terpantaunya status
Puskesmas ........................... dengan kebugaran pegawai
metode tes jalan rockport Puskesmas

2 KESTRAD pembinaan Kesehatan Tradisiona masyarakat tahu tentang


Asuhan mandiri dan tradisional lainnya manfaat tanaman obat
disekitaran
sosialisasi kesehatan tradisional masyarakat tahu tentang
kesehatan tradisional
minum jamu bersama dipuskesmas saat karyawan dan pengunjung
kegiatan prolanis terbiasa minum jamu jamu

5. PELAYANAN MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN

No PROGRAM PELAYANAN
1 Manajemen fasilitas dan a. Program manajemen fasilitas dan
keselamatan keselamatan
b. Menyediakan akses yang mudah dan
aman bagi pengguna layanan dengan
keterbatasan fisik
c. Identifikasi terhadap area-area
berisiko
d. Penyusunan daftar risiko (risk
register) yang mencakup seluruh
lingkup program MFK
e. Evaluasi dan tindak lanjut per tri
wulan terhadap pelaksanaan program
MFK
2 Manajemen keselamatan dan a. Identifikasi terhadap pengunjung,
keamanan fasilitas petugas dan pendamping pasien
b. Inspeksi fasilitas secara berkala
meliputi bangunan, prasarana, dan
peralatan
c. Simulasi terhadap kode darurat secara
berkala
d. Pemantauan terhadap pekerjaan
konstruksi terkait keamanan dan
pencegahan penyebaran infeksi
3 Manajemen inventarisasi, a. Inventarisasi daftar B3 dan limbah
pengelolaan, penyimpanan dan B3
penggunan B3, pengendalian dan b. Pelaksanaan penangan, penyimpanan
pembuangan limbah B3 dan penggunaan B3 sesuai dengan
peraturan perundang-undangan
c. Monitoring, pelaporan dan investigasi
jika terjadi tumpahan, paparan dan
insiden terkait B3 dan limbah B3
d. Pelaksanaan pembuangan limbah B3
sesuai dengan peraturan perundang-

132 |P U S K E S M A S … … .
undangan
e. Monitoring pelaksanaan B3 dan dan
pembuangan limbah B3
f. Pemeliharaan instalasi pengolahan air
limbah (IPAL)
g. Pemasangan label pada bahan B3 dan
limbah B3
4 Manajemen kedaruratan bencana a. Identifikasi risiko terjadinya bencana
internal dan eksternal sesuai dengan
letak geografis Puskesmas dan
akibatnya terhadap pelayanan
b. Manajemen kedaruratan dan bencana
c. Simulasi dan evaluasi tahunan
manajemen kedaruratan dan bencana,
serta debriefing setiap selesai simulasi
d. Perbaikan terhadap manajemen
kedaruratan dan bencana sesuai hasil
simulasi dan evaluasi tahunan
5 Manajemen pengamanan kebakaran a. Manajemen pengamanan kebakaran
b. Inspeksi, pengujian, pemeliharaan
terhadap jalur evakuasi dan
keberfungsian alat pemadam api
c. Simulasi dan evaluasi tahunan
terhadap manajemen pengamanan
kebakaran
d. Kebijakan larangan merokok bagi
petugas, pengguna layanan, dan
pengunjung di area Puskesmas
6 Manajemen alat kesehatan a. Inventarisasi alat kesehatan sesuai
dengan ASPAK
b. Pelatihan bagi staff/ petugas dalam
mengoperasikan alat kesehatan
tertentu
c. Pemeliharaan dan kalibrasi terhadap
alat kesehatan secara periodik
7 Manajemen sistem utilitas a. Inventarisasi sistem utilitas sesuai
dengan ASPAK
b. Ketersediaan listrik, air, gas medis
selama 7 hari 24 jam untuk pelayanan
di Puskesmas
c. Pemeriksaan kualitas air
d. Pemeliharaan dan pemantauan sistem
utilitas
8 Pendidkan manajemen fasilitas dan a. Perencanaan pendidikan MFK bagi
keselamatan Petugas
b. Pendidikan MFK bagi petugas sesuai
rencana
1) Pendidikan dan Pelatihan
Keselamatan dan Keamanan
Fasilitas
2) Pendidikan dan Pelatihan

133 |P U S K E S M A S … … .
manajemen B3 dan limbah B3
3) Pendidikan dan
Pelatihanmanajemen kedaruratan
dan bencana
4) Pendidikan dan Pelatihan
manajemen pengamanan
kebakaran
5) Manajemen alat kesehatan
c. Evaluasi dan tindak lanjut perbaikan
dalam pelaksanaan program Manajemen
Fasilitas dan Keselamatan bagi petugas

134 |P U S K E S M A S … … .
BAB VI
PENUTUP

Dari Hasil Penilaian Kinerja Puskesmas, Identifikasi Kebutuhan Masyarakat,


Lokakarya Dengan Masyarakat, Tokoh Masyarakat, Lintas Sektor, Sasaran Program
tentang masukan dan harapan terhadap pelayanan puskesmas, Survey PHBS, Data IKS,
Musrenbang bisa disusun Perencanaan Tingkat Puskesmas (PTP) tahun 2022 yang
mengacu pada Renstra Puskesmas …………, Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten
…………, serta Visidan Misi Kepala Daerah Kabupaten ………… melalui RPJMD nya.
Hasil Penilaian Kinerja Puskesmas Tahun 2021 yang masih jauh dengan Target yang
sudah ditetapkan, Hasil masukan dari Linsek, Sasaran Program, Survey Kepuasan, Indek
Keluarga sehat dan Kaji Banding di analisa untuk dijadikan masalah yang akan
diprioritaskan sesuai dengan Urutan Prioritas Masalah untuk dicari akar penyebab
masalah. dari akar penyebab masalah di cari pemecahan Masalah dan dipilih Alternatif
pemecahan masalah terpilih, untuk dijadikan bahan penyusunan RUK tahun 2023.
Dari hasil analisis kebutuhan, prioritas pelayanan yang harus ada di Puskesmas tersebut di
atas harapanya bisa untuk memenuhi harapan dan kebutuhan masyarakat di wilayah kerja
Puskesmas …………, agar bisa secepatnya mewujudkan Kecamatan …………Sehat yang
Mandiri sesuai dengan Visi Puskesmas ………….

Mengetahui
,
Kepala
Puskesmas
…………

…………
NIP.
…………

135 |P U S K E S M A S … … .
137 |P U S K E S M A S … … .

Anda mungkin juga menyukai