Anda di halaman 1dari 14

WORKSHOP ASPAK 2021

Direktorat Fasilitas Pelayanan Kesehatan


Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan
Jakarta, 12 Oktober 2021
1. Tantangan Pemenuhan SPA di Puskesmas

2. Gambaran Umum

3. Peran ASPAK dalam Perencanaan

4. Data ASPAK

5. Validasi Data ASPAK

6. Pengembangan ASPAK

7. Interoperabilitas ASPAK
TANTANGAN DALAM PEMENUHAN SPA

Distribusi yang belum merata Pengelolaan


• Rasio terhadap penduduk • Kurang matangnya perencanaan program &
• DTPK anggaran pemenuhan alkes (temuan auditor)
• Kompetensi Fasyankes (Pemerataan SDM, • Sebagian fasyankes belum memenuhi
pemenuhan SPA belum sesuai standar, dsb) persyaratan perizinan ( sertifikat tanah, ijin
lingkungan, pengelolaan limbah,dll )
Penugasan Program • Terbatasnya jenis & spesifikasi alkes di
sistem e-katalog
PISPK, Stunting, Poned, Elminasi • Disharmonisasi dlm proses perencanaan
pemenuhan dan pengelolaan SPA
Mutu Penunjang Layanan • Rendahnya akses pelayanan pengujian &
kalibrasi alkes
• Jaringan internet yang terbatas dan tidak stabil
Digitalisasi Pengelolaan SPA PUSKESMAS PENGEMBANGAN
DASHBOARD
INDIKATOR

RUMAH SAKIT

PEMENUHAN
SARANA, KLINIK
PRASARANA, DAN
ALAT KESEHATAN

LABORATORIUM

INSTITUSI
PENGUJI
GAMBARAN UMUM
Dasar hukum
Berdasarkan peraturan Menteri Kesehatan No. 31 tahun 2018 tentang
Aplikasi Sarana, Prasarana, dan Alat Kesehatan bahwa ASPAK adalah
suatu aplikasi berbasis web yang menghimpun mengenai Sarana,
Prasarana, dan Alat Kesehatan pada Fasilitas Pelayanan Kesehatan.

Fungsi Penyelenggara Manfaat


• Membantu inventarisasi dan • Fasilitas Pelayanan Kesehatan • Penyusunan kebutuhan
pemetaan SPA pada Fasilitas • Dinas Kesehatan daerah perencanaan pemenuhan standar
Pelayanan Kesehatan kabupaten/kota • Izin operasional
• Memberikan panduan dalam • Dinas Kesehatan daerah provinsi • Penetapan klasifikasi fasilitas
pembinaan dan pengawasan pelayanan Kesehatan
terhadap pemenuhan SPA oleh • Penilaian akreditasi
Pemerintah Pusat dan • Pengembangan pelayanan
Pemerintah Daerah
• Mendukung akreditasi Faslitas
Pelayanan Kesehatan
PERAN ASPAK DALAM  DAK KRISNA

PERENCANAAN  APBD

 APBN
• Membandingkan/ menyesuaikan dg
data inventaris  Sumber
• Membandingkan dg kondisi real lain
Pembiayaan

Gap Pemenuhan
Input data Validasi & • Jumlah &
Kondisi SPA
SPA Verifikasi data jenis
• Kondisi SPA Konsep Pikir
• Tahun Perencanaan
perolehan/
umur teknis
Pengelola ASPAK Pengelola ASPAK Dinkes • Teknologi
Fasyankes Kab/ Kota/ Prop • Beban
Pusat (untuk RS Vertikal)

Setiap kali ada


perubahan Minimal tiap 6 bl Penguatan
Kapasitas Dinkes
Prov/ Kab/ Kota

SPA : Sarana, Peasarana dan Alat


DATA Data identitas fasilitas pelayanan kesehatan
Data Umum
ASPAK
Data geografis
Jumlah tempat tidur, jenis fasilitas, dll

Data bangunan : luas bangunan, tahun


pendirian, tahun renovasi, dll
Data Sarana
Data ruangan

Sumber listrik
Data Prasarana Sumber air
Pengelolaan limbah, ambulans, dll

Nama alat
Data Alat Kesehatan Tipe alat
Kalibrasi, dll

Data Pendidikan SDM


Data lain yang terkait
Validasi alat kesehatan
pelayanan kesehatan
Sebaran faskes, data survei, dll
Data lain terkait SPA
dalam ASPAK
ASAL
PEROLEHAN

LOKUS STATUS
GPS KTD
KALIBRASI

TAHUN TAHUN STATUS


PENGADAAN RENOVASI FASYANKES

KONDISI TIPE

PRODUK
MERK
DALAM KAPASITAS
NEGERI
PENGEMBANGAN ASPAK
Dalam rangka upaya peningkatan kapasitas dan kinerja
ASPAK maka dilakukan pengembangan yaitu penambahan
output berupa dashboard indikator dengan sedikit perubahan
struktur data yang ada di dalam ASPAK
Indikator pemenuhan
Indikator pemenuhan standar SPA di
SPA terkait program Puskesmas

Dashboard ASPAK
Pengembangan ASPAK melalui penambahan
42 46
dashboard untuk indikator-indikator yang
dashboard indikator dashboard indikator
terkait dengan pemenuhan sarana, prasarana,
dan alat Kesehatan di Puskesmas. Indikator
tersebut diantaranya indikator pemenuhan SPA
terkait program, indikator pemenuhan standar
SPA di Puskesmas, dan tata Kelola SPA di Indikator untk
Puskesmas Indikator tata Kelola
pengembangan
SPA di Puskesmas
ASPAK selanjutnya
Terdapat 112 indikator terkait pemenuhan SPA
di Puskesmas yang siap untuk diaplikasikan.
Dan terdapat 44 indikator yang menjadi bahan
pengembangan ASPAK selanjutnya
24 44
dashboard indikator
indikator
PI Yankes
Kesehatan Haji
INTEROPERABILITAS
Krisis Kesehatan
DENGAN PROGRAM Akreditasi

Jamkes Kesehatan Keluarga

Data dan Informasi Surkakes

Perencanaan P2PTVZ

Gizi Masyarakat P2PML

P2PTM
Kesling

Kesjaor Kesehatan Jiwa

Promosi Kesehatan Yankes Rujukan

Yankes Primer
Balis
BPJS
RENCANA INTEROPERABILITAS
ASPAK DENGAN LINTAS SEKTOR KRISNA

1. Balis – BAPETEN
SIMAK BMN
2. HFIS BPJS HFIS
3. SIMAK – BMN BPJS

4. Katalog Elektronik
5. Aplikasi lain di lintas sektor
ASPAK Aplikasi
lain

Aplikasi
lain

Katalog Aplikasi
Elektronik lain
PERMASALAHAN IMPELEMENTASI
ASPAK DI DAERAH
Berdasarkan riset ASPAK oleh LITBANG

• Sebagian besar Puskesmas tidak memiliki perangkat komputer khusus ASPAK.


• Sebagian besar Puskesmas menyatakan tingkat kesulitan proses input data tidak mudah.
• Sebagian besar Puskesmas menyatakan masalah dalam pengiputan data ASPAK adalah
keterbatasan SDM dan pengarsipan di Puskesmas yang tidak berjalan dengan baik.
• Sebagian Puskesmas akses internet belum optimal.
• Hanya sedikit tim ASPAK Puskesmas yang menerima insentif.
TERIMAKASIH

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia


Jl. HR. Rasuna Kav 4 - 9, Kuningan, Kota Jakarta Selatan,
Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12950

Anda mungkin juga menyukai