Anda di halaman 1dari 38

PENGELOLAAN

JABATAN FUNGSIONAL KESEHATAN

DIREKTORAT PEMBINAAN DAN PENGAWASAN TENAGA KESEHATAN


DIRDITJEN NAKES, KEMENKES RI
1. Pendahuluan
2. Persiapan Uji Kompetensi 30 JFK
3. Formasi JFK
Overview
4. Sosialisasi Kebijakan JFK
5. Penetapan Angka Kredit (PAK)
6. Sistem Informasi JFK
PENDAHULUAN
PENGATURAN JABATAN FUNGSIONAL

PermenPANRB PermenPANRB
UU No. 5 PP No. 11 Keppres No.
No. 13 Tahun No. 14 Tahun
Tahun 2014 Tahun 2017 87 Tahun 1999
2019 2019

• JABATAN ASN MANAJEMEN RUMPUN JABATAN PENGUSULAN, PEMBINAAN


 JABATAN PEGAWAI NEGERI FUNGSIONAL PENETAPAN DAN PEGAWAI
PIMPINAN SIPIL PEGAWAI NEGERI PEMBINAAN PEMERINTAH
TINGGI SIPIL JABATAN DENGAN
 JABATAN  7 April 2017 FUNGSIONAL PERJANJIAN
ADMINISTRASI Diundangkan PEGAWAI NEGERI KERJA YANG
 JABATAN dalam Lembaran SIPIL MANDUDUKI
FUNGSIONAL Negara JABATAN
FUNGSIONAL.
 15 Januari 2014  30 Juli 1999  30 Juli 1999  31 Juli 1999
Diundangkan Diundangkan Diundangkan
dalam Lembaran PP No. 17 dalam Lembaran dalam Lembaran
Negara Tahun 2020 Negara Negara

 28 Februari 2O2O
Diundangkan
PERAN INSTANSI PEMBINA

MANDAT
(PP 17 TAHUN 2020 Manajemen PNS Pasal 99 tentang Peran Instansi Pembina )
l. mengembangkan sistem
informasi JF;
a. Menyusun pedoman formasi JF; m. memfasilitasi pelaksanaan tugas
b. Menyusun standar kompetensi JF; pokok JF;
c. Menyusun petunjuk pelaksanaan dan n. memfasilitasi pembentukan
petunjuk teknis JF; organisasi profesi JF;
d. menyusun standar Kualitas Hasil Kerja o. memfasilitasi penyusunan dan
dan pedoman penilaian kualitas hasil penetapan kode etik profesi dan
kerja kode perilaku JF;
e. menyusun pedoman penulisan Karya p. melakukan akreditasi pelatihan
Tulis Ilmiah yang bersifat inovatif di fungsional dengan mengacu
bidang tugas JF; kepada ketentuan yang telah
ditetapkan oleh LAN;
q. melakukan pemantauan dan
evaluasi penerapan JF di seluruh
Instansi Pemerintah yang
menggunakan Jabatan tersebut;
r. melakukan koordinasi dengan
f. Menyusun kurikulum pelatihan JF;
instansi pengguna dalam rangka
g. menyelenggarakan pelatihan JF;
pembinaan karier pejabat
h. membina penyelenggaraan pelatihan
fungsional; dan
fungsional pada lembaga pelatihan;
s. Menyusun informasi faktor
i. menyelenggarakan uji kompetensi JF;
jabatan untuk evaluasi jabatan.
j. menganalisis kebutuhan pelatihan
fungsional di bidang tugas JF;
k. melakukan sosialisasi petunjuk
pelaksanaan dan petunjuk teknis JF;
UPDATE PEMBINAAN JABATAN FUNGSIONAL KESEHATAN
SEBELUM SESUDAH

Sehubungan dengan terbitnya


KMK Nomor
HK.01.07/MENKES/1225/2022
Tentang Unit Pembina Jabatan
Fungsional di Lingkungan
Kementerian Kesehatan, maka
Unit Pembina dari 30 JFK menjadi
kewenangan dari Direktorat
Pembinaan dan Pengawasan
Nakes, Ditjen Nakes
Perkembangan Regulasi Jabfung Kesehatan
NO NAMA JABFUNG PERMENPAN SKB PERMENK PERPRES NO NAMA JABFUNG PERMENPAN SKB PERMENKES PERPRES
(JUKLAK) ES TUNJAB (JUKLAK) (JUKNIS) TUNJAB
(JUKNIS)
16 PEREKAM MEDIS 30/2013 48/22/2014 47/2015 114/2016
1 ADMINKES 42/2000 251/2001 19/2002 54/2007
17 PERAWAT 35/2019 - - 54/2007
2 APOTEKER 13/2021 1113/2008 377/2009 54/2007
18 TERAPIS GIGI DAN 37/2019 - 4/2022 54/2007
3 ASST. APOTEKER 08/2008 1114/2008 376/2009 54/2007 MULUT
4 BIDAN 36/2019 9/2010 19 PRANATA LABKES 08/2006 611/2006 413/2007 54/2007
5 DOKTER 139/2003 1738/2003 - 54/2007 20 PSIKOLOG KLINIS 11/2008 1112/2008 613/2010 42/2009

6 DOKTER GIGI 141/2003 1740/2003 - 54/2007 21 RADIOGRAFER 29/2013 47/21/2014 52/2015 115/2016

7 DOKDIKNIS 17/2008 1201/2009 - 42/2009 22 REFRAKSIONIS 47/2005 1368/2005 994/2006 34/2008


OPTISIEN
8 ENTOMOLOG 68/2021 396/2001 1201/2004 54/2007
23 TENAGA SANITASI 71/2021 18/2001 153/2006 54/2007
LINGKUNGAN
9 EPIDEMIOLOG 69/2021 395/2001 1200/2004 54/2007
24 TEKNISI 28/2013 46/23/2014 51/2015 113/2016
ELEKTROMEDIS
10 FISIKAWAN MED 12/2008 1111/2008 262/2009 42/2009
25 TEKNISI GIGI 06/2007 1148/2007 365/2008 34/2008
11 FISIOTERAPIS 04/2004 209/2004 640/2005 34/2008
26 TEKNISI TRANFUSI 05/2007 1147/2007 364/2008 34/2008
12 NUTRISIONIS 23/2001 894/2001 1306/2001 54/2007 DARAH
13 OKUPASI TERAPI 123/2005 101/2006 991/2006 34/2008 27 TERAPIS WICARA 48/2005 1367/2005 992/2006 34/2008
14 ORTOTIS 122/2005 100//2006 993/2006 34/2008 28 PEMBIMBING KESJA 13/2013 50/18 - 62/2014 112/2016
PROSTETIK (47/2013) 2013

15 TENAGA 70/2021 1811/2000 66/2001 54/2007 29 ASISTEN PENATA 10/2017 3/2018 21/2019 119/2020
PROMKES DAN ANESTESI
ILMU PERILAKU 30 PENATA ANESTESI 11/2017 3/2018 22/2019 119/2020
FORMASI JABATAN FUNGSIONAL KESEHATAN
ANALISIS JABATAN DAN ANALISIS BEBAN KERJA
“Setiap Instansi Pemerintah wajib menyusun kebutuhan jumlah dan jenis Jabatan PNS
UU 5 TAHUN 2014 berdasarkan analisis Jabatan dan analisis beban kerja.”
PASAL
TENTANG APARATUR SIPIL NEGARA “Penyusunan kebutuhan jumlah dan jenis jabatan PNS dilakukan untuk jangka waktu 5 56
(lima) tahun yang terperinci per 1(satu) tahun berdasarkan prioritas kebutuhan”

PP 11 TAHUN 2017 “Setiap Instansi Pemerintah wajib menyusun kebutuhan jumlah dan jenis Jabatan PNS PASAL
TENTANG MANAJEMEN PNS berdasarkan analisis Jabatan dan analisis beban kerja.” 5

PERMENPAN 13 TAHUN 2019 “Penetapan kebutuhan PNS dalam JF dihitung berdasarkan beban kerja yang ditentukan PASAL
TENTANG PENGUSULAN, PENETAPAN DAN 58
PEMBINAAN JABATAN FUNGSIONAL PNS
dari indikator kebutuhan JF”

PERMENPAN 1 TAHUN 2020 “Instansi Pusat dan Instansi Daerah wajib melaksanakan anjab dan abk sbg prasyarat utk PASAL
TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN ANALISIS 2
JABATAN
menyusun peta jabatan, uraian jabatan serta jumlah kebutuhan ASN”

PERMENKES 43 TAHUN 2017 “Formasi pada satuan organisasi disusun berdasarkan analisis kebutuhan jabatan dengan
PENYUSUNAN FORMASI JABATAN FUNGSIONAL menghitung rasio keseimbangan antara beban kerja dengan jumlah jabatan fungsional LAMPIRAN

KESEHATAN kesehatan yang dibutuhkan.”

PERMENKES 43 TAHUN 2019 “Puskesmas harus menghitung kebutuhan ideal terhadap jumlah dan jenjang nakes melalui PASAL
TENTANG PUSKESMAS analisis beban kerja” 18

PERMENKES 03 TAHUN 2020 “Jumlah dan kualifikasi sumber daya manusia disesuaikan dengan PASAL
TENTANG KLASIFIKASI DAN PERIJINAN RUMAH SAKIT hasil analisis beban kerja, kebutuhan, dan kemampuan pelayanan Rumah Sakit. 11
MEKANISME PENGANGKATAN PNS DALAM JABFUNG
Surat Edaran Menteri PAN-RB 15 Oktober 2018

Apabila K/L/Pemda ingin mengangkat PNS kedalam Jabatan


Fungsional keahlian dan keterampilan baik melalui pengangkatan
pertama, perpindahan dari jabatan lain, atau melalui penyesuaian,
wajib didahului dengan penyampaian usulan kepada Instansi
Pembina Jabatan Fungsional untuk mendapatkan Rekomendasi
sebelum menyampaikan usulan kepada Menteri PANRB
PENYUSUNAN FORMASI JFK
TIM ANJAB DAN ABK
PERMENPAN 1 TAHUN 2020
TENTANG PEDOMAN ANALISIS JABATAN DAN ANALISIS BEBAN KERJA
Pejabat Pembina Kepegawaian membentuk Tim Pelaksana
Analisis Jabatan dan Analisis Beban Kerja.
KETUA Tugas Tim Pelaksana Analisis Jabatan dan Analisis Beban
Kerja
dapat ditunjuk dari seorang pejabat JPT
Pratama atau Administrator yang secara fungsional
bertanggung jawab di bidang organisasi dan/atau
kepegawaian mengumpulkan data

SEKRETARIS
Menyusun informasi jabatan
dapat ditunjuk paling rendah seorang pejabat Pengawas
yang memiliki kemampuan dan pengalaman teknis di bidang
analisis jabatan dan analisis beban kerja atau Pejabat Fungsional
yang membidangi analisis jabatan dan analisis beban kerja
memverifikasi data

ANGGOTA
mengumpulkan data beban kerja
Paling sedikit 7 (tujuh) orang anggota, termasuk dalam jangka waktu satu tahun
ketua dan sekretaris anggota Tim Pelaksana Analisis
Jabatan dan Analisis Beban Kerja ditetapkan dalam
jumlahganjil.
9 Tata Cara Penyusunan Formasi

1 2 Inventarisasi
nilai angka
3 Menentukan
Inventarisasi Waktu
kredit untuk
Tugas Pokok Penyelesaian Butir
butir-butir Kegiatan (WPK)
kegiatan

4 Menentukan
voume beban
5 Menghitung waktu
6 Menjumlahkan
seluruh waktu
penyelesaian
kerja pada penyelesaian
volume (Wpv) volume kegiatan
tahun yang di dalam 1 (satu)
hitung masing-masing
kegiatan : tahun (∑Wpv)
Wpv = Wpk x V

7 8 PENENTUAN JUMLAH
9
Perhitungan Jumlah FORMASI Menghitung Lowongan Formasi
Formasi ≥ 0,50 = 1 (satu) Formasi dihitung untuk jangka waktu 5
Jabatan Fungsional < 0,50 = tidak dapat ditetapkan tahun:
Untuk Formasi untuk jenis dan jenjang LFJFK = TFJFK – (JFK + JFKM – JFKN
Setiap Jenjang Jabatan jabatan fungsional Kesehatan – JFKB)
Fungsional Kesehatan
MENGHITUNG LOWONGAN FORMASI DIHITUNG UNTUK
JANGKA WAKTU 5 TAHUN
Lowongan Formasi dihitung per jenjang jabatan fungsional kesehatan

LFJFK = TFJFK – (JFK + JFKM – JFKN – JFKB)

= - + - -
Lowongan Yang akan Yang akan
Total Formasi/ Eksisting Yang akan masuk
Formasi meninggalkan berhenti
Kebutuhan jenjang tersebut
jenjang tersebut
ALUR PASIEN POLI UMUM

JFPranata
Labkes

Laboratorium

JF Dokter Spesialis
Administrasi JF Perawat
Pasien dengan Menuju JF
Poli Umum
Perekam Medis
batuk berdarah Pelayanan Poli dr.Sp
kesehatan JF Dokter
JF Perawat

JF
Radiografer
Jabatan Fungsional Kesehatan
yang harus tersedia :
Poli Rontgen
1. Perekam Medis
Poli farmasi 2. Dokter
JF Apoteker
3. Dokter Spesialis
Asisten Apoteker 4. Perawat
5. Pranata Laboratorium
Kesehatan
6. Perekam Medis
PASIEN PULANG
JF Dokter
Poli Rawat Inap JF Perawat 7. Apoteker
8. Asisten Apoteker
ALUR PENETAPAN FORMASI PADA INSTANSI DAERAH

TIDAK
MEMENUHI
SYARAT

UNIT PEMBINA
UPTD MENGAJUAN FORMASI DINKES VERIFIKASI VALIDASI
MEMENUHI
SYARAT

REKOMEN
DASI
PERTIMBA
t
NGAN e
m
b
u
s
a
n

mengirimkan PENETAPAN mengirimkan


FORMASI

BKD
KemenPAN-RB BKD VALIDASI DINKES
SURAT EDARAN PENGUSULAN FORMASI JFK
MELALUI APLIKASI E-FORMASI JFK

Perhitungan usulan formasi


September- November

Verifikasi Usulan Formasi


oleh Dinkes
November- Januari

Penutupan pengusulan
Februari

Masa Sanggah Usulan


Formasi
April - Mei

PERIODE PENGUSULAN FORMASI JFK


SE dapat di download
melalui:

atau dapat diunduh melalui pranala:


http://bit.ly/seperiodeformasi

Pelaksanaan Anjab dan ABK dilakukan oleh


Tim Anjab dan ABK
PEMBUATAN AKUN E-FORMASI SECARA
MANDIRI

Instansi Pengusul dan Verifikator


dapat membuat sendiri akun e-Formasi JFK
akun akan aktif setelah Verifikator (Biro OSDM
untuk K/L dan Dinkes Prov/Kab/Kota untuk Daerah)
menyetujui permohonan akun dari pengusul
Permohonan dan verifikasi akun
akan dikirimkan melalui email
sehingga pastikan email yang digunakan
adalah email aktif

tutorial pembuatan akun dapat diunduh


melalui pranala berikut
https://bit.ly/panduanakunbarueFormasi
Video tutorial penyusunan formasi
menggunakan e-formasi JFK dapat
diunduh melalui pranala berikut
19
https://bit.ly/panduanakunbarueFormasi
CONTOH REKOMENDASI FORMASI DARI UNIT
PEMBINA JFK

SESDITJEN FARMALKES DIREKTORAT FASYANKES PADK DIREKTORAT KESJAOR


SOSIALISASI KEBIJAKAN JFK
SOSIALISASI PERMENPAN TERBARU DALAM JFK
PermenPANRB PermenPANRB PermenPANRB PermenPANRB PermenPANRB
13/2021 tentang JF 68/2021 tentang JF 69/2021 tentang JF 70/2021 tentang JF 71/2021 tentang JF
Apoteker Entomolog Epidemiolog Tenaga Promosi Tenaga Sanitasi
Kesehatan Kesehatan Kesehatan dan Ilmu Lingkungan
Perilaku

Perubahan nomenklatur
• JF Sanitarian → JF
• JF Penyuluh Kesmas Tenaga Sanitasi
→ JF Tenaga Lingkungan
Promosi Kesehatan
dan Ilmu Perilaku

Adanya penambahan jenjang utama pada kategori keahlian

Persyaratan pengangkatan dalam JF → Wajib memiliki Surat Tanda Registrasi (STR)

Adanya uji kompetensi untuk perpindahan jabatan, promosi, alih kategori

22
JF Apoteker

Ketentuan Peralihan
Prestasi kerja yang telah dilaksanakan sebelum berlakunya
Peraturan Menteri ini, dinilai berdasarkan Peraturan Menteri
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
Nomor PER/07/M.PAN/4/2008 tentang Jabatan Fungsional
Apoteker dan Angka Kreditnya

Ketentuan Penutup
Pada saat Peraturan Menteri ini mulai berlaku, semua peraturan perundang-
undangan yang merupakan peraturan pelaksanaan dari Peraturan Menteri
Pendayagunaan Aparatur
Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor PER/07/M.PAN/4/2008 tentang
Jabatan Fungsional Apoteker dan Angka Kreditnya, dinyatakan masih tetap
berlaku sepanjang tidak bertentangan dan belum diganti berdasarkan
Peraturan Menteri ini.

Pada saat Peraturan Menteri ini mulai berlaku, Peraturan


Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor
PER/07/M.PAN/4/2008 tentang Jabatan Fungsional Apoteker
dan Angka Kreditnya, dicabut dan dinyatakan tidak berlaku
JF Entomolog
Kesehatan
Ketentuan Peralihan
KETENTUAN PERALIHAN
Pasal 1 Pasal 3
Entomolog Kesehatan Harus melanjutkan pendidikan dan lulus pendidikan
keterampilan dengan paling rendah D3 Entomologi Kesehatan
Pendidikan D3 selain atau Kesehatan Lingkungan selambatnya paling
Entokes/Kesling lama dalam waktu 5 (lima) tahun sejak peraturan
ini diundangkan. (2026)
Tetap dapat melaksanakan
tugas pada jenjang jabatan
fungsional yang diduduki
saat ini. Pasal 4
Pasal 2 Harus melanjutkan pendidikan dan lulus pendidikan
DIV atau S1 atau magister atau doktor program studi
Entomolog Kesehatan atau jurusan atau peminatan Entomologi Kesehatan
keahlian dengan atau Kesehatan Lingkungan paling lama dalam
Pendidikan S1/DIV selain waktu 5 (lima) tahun sejak peraturan ini
Entokes/Kesling/Kesehatn diundangkan.
lainnya

Pasal 6
Pasal 5
Pada saat peraturan ini diundangkan bagi PNS yang telah Dapat diberikan kenaikan
diangkat ke dalam Jabatan Fungsional Entomolog Kesehatan jenjang jabatan fungsional
tetapi belum memiliki STR Entomolog Kesehatan maka
diberikan batas waktu untuk pemenuhan STR paling lama 5 (lima)
tahun sejak peraturan ini diundangkan.
KETENTUAN PERALIHAN
JF Epidemiolog
Kesehatan
KETENTUAN PERALIHAN
JF Tenaga Promosi
Kesehatan dan Ilmu Perilaku

Sebagaimana ayat 1 dan 2 bahwa….


Pada saat Peraturan Menteri ini berlaku,
Tenaga Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku
Tenaga Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku yang
dapat diberikan kenaikan jenjang jabatan
memiliki kualifikasi Pendidikan diploma tiga selain
fungsional setelah mengikuti dan lulus
bidang kesehatan yang telah diangkat dalam
pendidikan Rekognisi Pembelajaran Lampau
Jabatan Fungsional Tenaga Promosi Kesehatan dan
(RPL), atau melanjutkan pendidikan dan lulus
Ilmu Perilaku kategori keterampilan dan Tenaga
pendidikan paling rendah diploma tiga bidang
Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku yang memiliki
kesehatan untuk kategori keterampilan, diploma
kualifikasi Pendidikan diploma empat atau
empat Promosi Kesehatan atau Sarjana
Sarjana selain bidang kesehatan yang telah
Kesehatan Masyarakat atau Magister Kesehatan
diangkat dalam Jabatan Fungsional Tenaga Promosi
Masyarakat peminatan Promosi Kesehatan atau
Kesehatan
CREDITS:dan Ilmu Perilaku
This presentation kategori
template created bytetap
waskeahlian Doktor Konsentrasi Promosi Kesehatan untuk
Slidesgo, including icons by Flaticon, and infographics &
dapat
imagesmelaksanakan tugas pada jenjang
by Freepik and illustrations kategori keahlian paling lama dalam waktu 5
jabatan fungsional yang diduduki saat ini. (lima) tahun sejak peraturan ini diundangkan
JF TSL KETENTUAN PERALIHAN

PETUNJUK
TEKNIS JF
PERAWAT

28
PETUNJUK TEKNIS JABATAN FUNGSIONAL PERAWAT

untuk menunjang pengembangan karir profesionalisme


Jabatan Fungsional Perawat, menjamin obyektivitas,
kualitas, transparansi, dan tertib administrasi
kepegawaian serta kelancaran pelaksanaan kegiatan
Jabatan Fungsional Perawat, Maka perlu disusun
“Tugas Jabatan Fungsional Perawat yaitu melakukan Petunjuk Teknis dari PermenPANRB No. 35 Tahun
kegiatan Pelayanan Keperawatan yang meliputi asuhan 2019
keperawatan, dan pengelolaan keperawatan”
PENTINGNYA
PETUNJUK TEKNIS JABATAN FUNGSIONAL PERAWAT

Memberikan pedoman bagi Jabatan Fungsional dan pihak


yang berkepentingan agar memiliki pengertian dan
pemahaman yang sama tentang ketentuan jabatan
fungsional dan angka kreditnya.

Memperjelas butir kegiatan dalam Permenpan agar tidak


menimbulkan multitafsir

Mempermudah Tim Penilai dalam melakukan Penilaian


Angka Kredit

Mempermudah perhitungan formasi dengan adanya rincian


kegiatan yang jelas dalam Definisi Operasional (guna
melakukan perhitungan Anlisis Beban Kerja )
◎ Pasal 4
◎ Bagi Perawat yang diangkat ke dalam jabatan fungsional
Perawat kategori keahlian jenjang ahli pertama melalui
pengangkatan pertama menduduki pangkat Penata Muda
Tingkat I golongan ruang III/b;

Pasal 5
(1) Pejabat fungsional Perawat ahli pertama yang berijazah Ners dan masih menduduki pangkat
penata muda golongan ruang III/a dengan masa kerja paling sedikit:
a. satu tahun sejak pengangkatan pertama dalam jabatan fungsional perawat; dan
b. dua tahun sejak pengangkatan dalam pangkat III/a golongan ruang penata muda,
diberikan angka kredit sebesar 50 (lima puluh) untuk kenaikan pangkat atau golongan setingkat
lebih tinggi.
(2) Pemberian angka kredit sebesar 50 (lima puluh) sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dituangkan
dalam penetapan angka kredit yang ditetapkan oleh pejabat yang berwenang menetapkan
angka kredit sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
31
SISTEM INFORMASI JABATAN FUNGSIONAL KESEHATAN
Sistem Informasi (sisfo) Pengelolaan
Jabatan Fungsional Kesehatan (JFK)

Fitur Live Chat Terbaru di


Website Sibangjangkri
WEBSITE
SIBANGJANGKRI
Sistem Informasi (sisfo) Pengelolaan
Jabatan Fungsional Kesehatan (JFK)

APLIKASI E-FORMASI APLIKASI E-UKOM


Sistem Informasi (sisfo) Pengelolaan
Jabatan Fungsional Kesehatan (JFK)
INSTANSI PEMBINA PEMANTAUAN BERJENJANG PADA INSTANSI
PENGGUNA JABATAN FUNGSIONAL KESEHATAN

APLIKASI E-PANEV

IP PUSAT
Dinkes Kab/ Kota Dinkes Prov 29 K & 28 L Rumah Sakit

Jabfung Jabfung Jabfung Jabfung

Balai Labkes Puskesmas Faskes lain

KKP
Jabfung Jabfung Jabfung Jabfung
Sistem Informasi (sisfo) Pengelolaan
Jabatan Fungsional Kesehatan (JFK)
Pemberian Penghargaan Terkait Pengelolaan Jabatan Fungsional di Instansi Pengguna pada 7
PEDOMAN JFK AWARD
Desember 2021.

4 kategori jenis penghargaan yang


diberikan
• UPT Vertikal Terbaik
• Balai UPT Vertikal Terbaik
• Dinas Kesehatan Provinsi Terbaik
• Kementerian dan Lembaga Terbaik

Penerima penghargaan pada JFK awards


Kategori RS Kategori K/L
1. RS K Dharmais 1. Kemenkumham
2. RSUP Kariadi 2. Kemhan
3. RS M Hosien 3. BNN

Kategori balai UPT


1. BBTKLPP Surabaya
2. BPFK Jakarta
3. KKP kelas I Makassar
Kategori dinkes prov
1. Dinkes Prov. Jateng
2. Dinkes Prov. DKI
3. Dinkes Prov. Lampung
INTEGRASI APLIKASI JFK

E AKREDITASI E UKOM E PAK

SI SDMK DATABASE
JFK
MOU
E PANEV E FORMASI

SAPK BKN
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai