Anda di halaman 1dari 7

PENGELOLAAN

KETAHANAN
KELUARGA DIMASA
PANDEMI
MEMBANGUN KETAHANAN KELUARGA DI TENGAH PANDEMIK

• Menjaga Ketahanan Keluarga Saat Pandemi Covid-19

• Tips Menguatkan Ketahanan Keluarga Saat Pandemi Covid-19

• Kolaborasi untuk Membangun Ketahanan Keluarga di Masa Pandemi


PANDEMI TIDAK HANYA MENYERANG SEKTOR KESEHATAN DAN
EKONOMI MASYARAKAT, NAMUN JUGA MENGANCAM
KETAHANAN KELUARGA

Cahyadi, Sekretaris Jenderal PBB menengarai adanya lonjakan yang besar


pada kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) sejak masyarakat
dirumahkan selama pandemi. Contoh negara yang mengalami peningkatan
signifikan pada KDRT ialah Australia, Italia, dan Amerika Serikat.

CAHYADI MEMAPARKAN LIMA PENYEBAB HAL-HAL BURUK ITU


DAPAT TERJADI DALAM SEBUAH KELUARGA.

 Adanya situasi denial atau penolakan terhadap krisis yang datang tiba-


tiba
 Terjadi tekanan keadaan
 Timbulnya family technostress
 Kehilangan keseimbangan pada keluarga
 Keluarga kehilangan homeostatis
 Pemerintah terus mengimbau masyarakat untuk melakukan physical distancing selama
masa pandemi virus corona.
 Wabah corona sendiri telah dinyatakan sebagai pandemi yang sangat membahayakan dan
telah menyebar ke seluruh dunia termasuk Indonesia.
 Keluarga Indonesia dipaksa untuk menguatkan ketahanan keluarganya saat tantangan
yang besar muncul yaitu pandemi virus COVID-19 yang semakin berat," kata Guru Besar
bidang Ketahanan dan Pemberdayaan Keluarga, Departemen Ilmu Keluarga dan
Konsumen, Fakultas Ekologi Manusia IPB University, Euis Sunarti
 Melakukan aktivitas belajar, ibadah, hingga bekerja berminggu-minggu di rumah bisa
memicu rasa bosan.
 Emosi pun menjadi turun naik karena seringnya berselisih pendapat dengan anggota
keluarga lainnya.
 Bahkan, tak jarang memicu konflik yang berpotensi menimbulkan kekerasan dalam rumah
tangga.
 Terlalu lama berada di rumah dapat memicu stres.
 Apalagi jika sebelum masa pandemi Covid-19 sering berjalan-jalan di luar rumah,
nongkrong bersama rekan kerja, ataupun bertemu dengan banyak orang.
 Tantangan-tantangan baru yang kini dihadapi oleh keluarga Indonesia. Virus COVID-19
menuntut kita untuk bisa menemukan solusi-solusi baru demi keselamatan keluarga dan bangsa
 Ketua Klaster Ketahanan Keluarga, Asosiasi Profesor Indonesia (API) ini menjelaskan ada 13
tips dalam menguatkan ketahanan keluarga saat pandemi corona sebagai wahana berharga
bagi keluarga

Berikut tips untuk menguatkan ketahanan keluarga selama


pandemi corona.
 Menyegarkan, memperbaharui, reorientasi nilai, tujuan, makna dan ikatan keluarga
 Meningkatkan fungsi agama dan pribadi yang religius; ketaatan dan kepatuhan menjalankan
ajaran agama
 Meningkatkan komunikasi dan interaksi dalam keluarga, mendorong ekspresi saling peduli,
menjaga, dan melindungi keluarga agar tidak terpapar corona
 Mengatur ulang pengelolaan sumberdaya keluarga (waktu, finansial, pengetahuan-
keterampilan, energi perhatian) disesuaikan dengan fokus tujuan keluarga selamat dari
corona
 Internalisasi nilai dan keterampilan hidup dalam sistem keluarga, khususnya kepada anak
dan generasi muda.
 Memelihara dan meningkatkan kesehatan dan kebugaran tubuh, dan tetap produktif di masa
Work From Home (WFH) dan isolasi mandiri
 Memprediksi dan mengenali tekanan-tekanan dan masalah yang muncul, dan mengelolanya
serta menanggulanginya secara bijaksana dan efektif
 Mengenali kerentanan dan potensi krisis keluarga dan mencegahnya supaya tidak menjadi krisis
 Berinvestasi dalam proses membangun kelentingan keluarga sebagai bagian dari upaya
meningkatkan kapasitas menurunkan risiko karena pandemik corona
 Meningkatkan kematangan kepribadian; memelihara, mengembangkan, dan menguatkan konsep
diri, sikap, dan perilaku positif
 Berpartisipasi secara aktif dalam upaya pemutusan penyebatan corona, dan atau berkontribusi
materi untuk membantu keluarga rentan dan pihak-pihak lain yang membutuhkan bantuan
 Memperluas lingkungan yang dapat menjadi aset perlindungan keluarga (protective factor);
mencari dukungan materi dan sosial (dari keluarga luas, teman, tetangga) jika keluarga
membutuhkan bantuan

MENGUATKAN KETAHANAN KELUARGA SAAT PANDEMI


COVID-19 DENGAN PEMBAGIAN PERAN DAN FUNGSI
KELUARGA YANG BAIK
Pemerintah Bekerja Sama :
Peran Pemerintah :

 Memberikan bantuan kesehatan  Lembaga swadaya masyarakat

 Bantuan ekonomi akibat Covid-19  Provider internet / Whatsapp berisi


tips atau ide-ide untuk membangun
komunikasi antar anggota keluarga
 Pelibatan komunitas lokal, seperti para kader kesehatan
dan kader keluarga berencana, sangat penting untuk
menjangkau masyarakat yang tidak bisa dijangkau secara
daring.
 Kegiatan ini bisa digabung dengan Program Keluarga
Harapan (PKH) dan juga program bantuan sosial.
 Peran pemerintah daerah sangat menentukan untuk
mengkoordinasikan program-program  tersebut
 Pemerintah harus seimbangkan penanganan kesehatan
dan hal-hal lainnya
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai