PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Kabupaten Banyumas telah melaksanakan desentralisasi di bidang
kesehatan dengan melakukan kegiatan-kegiatan yang dapat menunjukkan
esensi/ makna desentralisasi itu sendiri. Pertama, adanya kebijakan yang lebih
jelas untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Kedua, meningkatkan
kepercayaan masyarakat terhadap mutu pelayanan kesehatan. Ketiga, adanya
kepastian hukum dalam pemberian pelayanan kesehatan melalui proses regulasi
yang dijalankan.
Sejalan dengan roda pembangunan yang menganut azas desentralisasi,
kini Puskesmas sebagai Unit Pelayanan Terpadu
derajat
kesehatan
masyarakat.
Diantara
kelima
fokus
I Cilongok untuk
kerjanya
wilayah
tentunya
I Cilongok terletak di
Sebelah Utara
Sebelah Selatan
Sebelah Timur
Sebelah Barat
: Karesidenan Pekalongan
: Wilayah Kerja Puskesmas 2 Cilongok
: Wilayah Kerja Puskesmas Karang Lewas
: Wilayah kerja Puskesmas II Ajibarang dan
Pekuncen
I Cilongok
Penduduk
Tabel 1.
Distribusi Penduduk menurut desa
Dilarang mengubah dan atau menggandakan dokumen ini tanpa persetujuan Kepala Puskesmas I Cilongok
N
O
DESA
LAKILAKI
PEREMPUA
N
JUMLA
H
JML
KK
1.
CILONGOK
4.833
4.581
9.414
2.428
2.
CIKIDANG
1.621
1.644
3.265
973
3.
PERNASIDI
2.764
2.771
5.535
1.509
4.
RANCAMAYA
2.106
2.049
4.155
1.181
5.
PANEMBANGAN
2.475
2.425
4.900
1.532
6.
KARANGLO
1.957
2.066
4.023
1.240
7.
KALISARI
2.529
2.532
5.061
1.104
8.
KARANGTENGA
H
4.638
4.801
9.439
2.659
9.
SAMBIRATA
2.731
2.716
5.447
1.556
10. GUNUNGLURAH
3.792
3.942
7.734
2.189
11. SOKAWERA
3.940
7.423
7.423
1.928
33.386
33.010
66.396
18.299
JUMLAH
NO
MATA PENCAHARIAN
JUMLAH
SATUAN
Petani sendiri
4.633
Orang
Buruh tani
5.787
Orang
Pengusaha
2.226
Orang
Buruh industri
3.065
Orang
Buruh bangunan
1.649
Orang
Pedagang
1.612
Orang
Pengangkut
405
Orang
603
Orang
Dilarang mengubah dan atau menggandakan dokumen ini tanpa persetujuan Kepala Puskesmas I Cilongok
Nelayan
Orang
10
ABRI
57
Orang
11
BUMN/BUMD
79
Orang
12
Pensiunan
313
Orang
13
Penggalian
Orang
14
Jasa sosial
735
Orang
15
Lain lain
3.888
Orang
Tabel 3.
Distribusi Penduduk Menurut Pendidikan
No
Status Pendidikan
Belum Sekolah
5.763
Orang
23.920
Orang
7.040
Orang
4.982
Orang
Tamat
597
Orang
597
Orang
797
Orang
S2
Orang
S3
Orang
D1/D2
Buta huruf
Jumlah
Satuan
Orang
Orang
Dilarang mengubah dan atau menggandakan dokumen ini tanpa persetujuan Kepala Puskesmas I Cilongok
7000
6000
5000
4000
3000
2000
1000
0
Sumber Daya
1. Sarana kesehatan
Puskesmas I Cilongok terdiri dari Puskesmas Induk dan Puskesmas
Pembantu. Puskesmas Induk terletak di desa Cilongok, sedangkan
Puskesmas Pembantu terletak di Desa Gununglurah.
Dilarang mengubah dan atau menggandakan dokumen ini tanpa persetujuan Kepala Puskesmas I Cilongok
Tabel 6.
Data Sarana Puskesmas
No
Nama Aset
Jumlah Satuan
Mobil Ambulance
buah
Sepeda Motor
buah
Lemari es/Coolcin
buah
Vaccinasi KIT
buah
IUD KIT
buah
Dukun KIT
Buah
Tensi Meter
10
Buah
Stetoskop
10
Buah
BP set
Buah
10
Dental Unit
Buah
11
Timbangan
Buah
12
Timbangan Bayi
Buah
13
Pemeriksaan
urine
sedimen 1
Buah
14
Mesin ketik
Buah
15
USG
Buah
16
Mikroskop
Buah
17
Komputer
17
Buah
18
Laptop
Buah
19
Buah
20
Meja Genekologi
Buah
21
Meja Operasi
Buah
22
Termometer
Buah
23
Tabung oxygen
Buah
24
Kompresor
Buah
25
Nebulezer
Buah
26
Kursi roda
Buah
27
Sterilisator
Buah
28
Inkubator
Buah
Dilarang mengubah dan atau menggandakan dokumen ini tanpa persetujuan Kepala Puskesmas I Cilongok
29
EKG
Buah
30
Genset
Buah
31
Larygoscope
Buah
32
Mesin cuci
Buah
33
Paket R. Bersalin
Unit
34
Tempat perawatan BD
Unit
35
Pel set
Unit
36
Lampu operasi
Buah
37
Gin bed
Buah
38
Bed periksa
Buah
39
Bed beroda
12
Buah
40
Bed ekonomi
Buah
41
Boks bayi
Buah
42
THT set
Buah
43
Partus set
Set
44
Hematokrit (sentrifuge)
Buah
45
PHN Kit
Set
: 17 buah
: 189 buah
: 6.288 buah
: 6.789 buah
: 5.313 buah
: 6.468 buah
3. Tenaga Kesehatan
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
i.
j.
k.
l.
Kepala Puskesmas
Kasubag. TU
Dokter Umum
Dokter Gigi
Bidan DIII / PTT
Perawat DIII
Perawat SPK
Perawat Gigi
Petugas Sanitasi D-I
Petugas Analis DIII
Petugas Gizi DIII
Petugas Administrasi
: 1 orang
: 1 orang
: 5 orang
: 1 orang
: 10 orang/ 10 orang
: 12 orang
: 2 orang
: 1 orang
: 1 orang
: 1 orang
: 2 orang
: 5 orang
Dilarang mengubah dan atau menggandakan dokumen ini tanpa persetujuan Kepala Puskesmas I Cilongok
m.
n.
o.
p.
q.
r.
s.
Pengemudi
Satpam
Tenaga Honorer
Cleaning servis
Apoteker
Pramusaji
Informasi Teknologi
: 2 orang
: 2 orang
: 6 orang
: 3 orang
: 1 orang
: 1 orang
: 1 orang
Jenjang Pendidikan
Jumlah (orang)
1.
S-2
2.
S-1
10
3.
D-4
4.
D-III
37
5.
D-II
6.
D-I
7.
SLTA
20
8.
SLTP
JENIS
STANDAR PELAYANAN
PELAYANAN
MINIMAL
INDIKATOR
TARGET
KINERJA
PENYELENGGARAAN PELAYANAN KESEHATAN DASAR
1 Pelayanan
kesehatan ibu dan
bayi
1
Cakupan kunjungan 100
ibu hamil k4
2
Cakupan ibu hamil
100
dengan komplikasi
yang ditangani
3
Cakupan
100
SATU
AN
%
%
%
Dilarang mengubah dan atau menggandakan dokumen ini tanpa persetujuan Kepala Puskesmas I Cilongok
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
pertolongan persalinan
oleh nakes
Cakupan pelayanan ibu 100
nifas
Cakupan neonatal
80
dengan komplikasi yang
ditangani
Cakupan kunjungan
95
bayi
Desa atau kelurahan
100
UCI
Cakupan pelayanan
95
anak balita
Cakupan pemberian
100
makanan pendamping
asi pada anak usia 6
24 bulan keluarga
miskin
Cakupan balita gizi
100
buruk mendapat
perawatan
Cakupan penjaringan
100
Penem
kesehatana.siswa
SD 100
dan setingkatuan
penderi
Cakupan peserta
KB
64
ta
aktif
Pneum
Cakupan penemuan
onia
dan penanganan
Balita
penderita penyakit
b. AFP
Penemuan
100
a. Non
Rate
100
pasien baru tb
BTA positif
c. Penemuan
100
penderita DBD
d. Penemuan
75
penderita diare
14 Cakupan pelayanan 100
kesehatan dasar
masyarakat miskin
%
%
%
%
%
%
%
%
%
%
%
%
%
%
Cakupan
Cakupan
Kunjungan
ibu hamil K4
Cakupan ibu
hamil dengan
komplikasi
yang
ditangani
Cakupan
pertolongan
persalinan
oleh nakes
Cakupan
pelayanan
ibu nifas
Cakupan
neonatal
dengan
komplikasi
yang
ditangani
Cakupan
kunjungan
bayi
Desa atau
kelurahan
UCI
Penghitungan
Sasaran
1,10 x CBR x
Jumlah Penduduk
( pada tahun yang
sama )
1,10 x CBR x
Jumlah Pendu
duk ( pada tahun
yang sama )
1,05 x CBR x
Jumlah Penduduk
( pada tahun yang
sama )
1,00 x CBR x
Jumlah Penduduk
( pada tahun yang
sama )
Dihitung
berdasarkan 15%
dari jumlah bayi
baru lahir
Jika tidak diketahui
jumlah bayi baru
lahir, maka
dihitung dengan
CBR x jumlah
penduduk
Seluruh bayi lahir
hidup di satu
wilayah kerja
dalam kurun waktu
yang sama
Seluruh Desa/
Kelurahan di satu
wilayah kerja pada
waktu tertentu
Dilarang mengubah dan atau menggandakan dokumen ini tanpa persetujuan Kepala Puskesmas I Cilongok
10
Cakupan
pelayanan
anak balita
Cakupan
pemberian
makanan
pendamping
ASI pada
anak usia 6
24 bulan
keluarga
miskin
Cakupan
balita gizi
buruk
mendapat
perawatan
10
11
Cakupan
penjaringan
kesehatan
siswa SD dan
setingkat
12
Cakupan
peserta KB
aktif
13
Cakupan
penemuan
dan
penanganan
penderita
penyakit
a. Non AFP
Rate
Jumlah seluruh
anak balita ( 12
59 bulan ) di satu
wilayah kerja
dalam kurun waktu
tertentu
Jumlah seluruh
balita gizi buruk
yang ditemukan di
satu wilayah kerja
pada kurun waktu
yang sama
Jumlah penduduk
< 15 tahun di satu
wilayah kerja
dalam kurun waktu
yang sama
Jumlah seluruh
anak usia 6 12
bulan dari Gakin
yang mendapat
MP ASI di satu
wilayah kerja pada
kurun waktu
tertentu
Jumlah murid
kelas 1 SD dan
setingkat disatu
wilayah kerja pada
kurun waktu yang
sama
Jumlah seluruh
Pasangan Usia
Subur di satu
wilayah kerja
dalam kurun waktu
yang sama
Dilarang mengubah dan atau menggandakan dokumen ini tanpa persetujuan Kepala Puskesmas I Cilongok
11
b. Penemuan
penderita
Pneumoni
a Balita
c. Penemuan
pasien
baru tb
BTA positif
d. Penemuan
penderita
DBD
e. Penemuan
penderita
diare
14
15
16
Cakupan
pelayanan
kesehatan
dasar
masyarakat
miskin
Cakupan
pelayanan
kesehatan
rujukan
pasien
masyarakat
miskin
Cakupan
pelayanan
gawat darurat
level 1 yang
harus
diberikan
sarana
Jumlah seluruh
masyarakat miskin
di wilayah kerja
dalam kurun waktu
yang sama
Jumlah Rumah
Sakit Kabupaten
atau Kota
Dilarang mengubah dan atau menggandakan dokumen ini tanpa persetujuan Kepala Puskesmas I Cilongok
12
17
18
kesehatan
( RS ) di
Kabupaten /
Kota
Cakupan
desa atau
kelurahan
mengalami
KLB yang
dilakukan
penyelidikan
epidemiologi
kurang dari
24 jam
Cakupan
desa siaga
aktif
Jumlah Kejadian
Luar Biasa ( KLB )
yang terjadi pada
wilayah Desa /
Kelurahan pada
periode / kurun
waktu tertentu
Jumlah Desa
Siaga yang
dibentuk di satu
wilayah pada
kurun waktu
tertentu
Dilarang mengubah dan atau menggandakan dokumen ini tanpa persetujuan Kepala Puskesmas I Cilongok
13
JENIS
PENCAPAI
O PELAYANAN O
AN
PENYELENGGARAAN PELAYANAN KESEHATAN DASAR
1
Cakupan kunjungan
100%
88.08%
ibu hamil k4
(tidak
mencapai
target)
2
Cakupan ibu hamil
100%
122.39%
dengan komplikasi
yang ditangani
3
Cakupan pertolongan 100%
87.95%
persalinan oleh
(tidak
nakes
mencapai
target)
4
Cakupan pelayanan
100%
87.86%
ibu nifas
(tidak
mencapai
target)
5
6
7
8
9
10
11
12
13
Cakupan neonatal
dengan komplikasi
yang ditangani
Cakupan kunjungan
bayi
Desa atau kelurahan
UCI
Cakupan pelayanan
anak balita
Cakupan pemberian
makanan
pendamping asi pada
anak usia 6 24
bulan keluarga miskin
Cakupan balita gizi
buruk mendapat
perawatan
Cakupan penjaringan
kesehatan siswa SD
dan setingkat
Cakupan peserta KB
aktif
Cakupan penemuan
dan penanganan
penderita penyakit
a. Non AFP Rate
80%
101.27%
95
98.68%
100%
100%
95%
98.41%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
64%
79.08%
100%
0.00%
(tidak
mencapai
target)
b. Penemuan
penderita
Pneumonia
Balita
100%
18.46%
(tidak
mencapai
target)
Dilarang mengubah dan atau menggandakan dokumen ini tanpa persetujuan Kepala Puskesmas I Cilongok
14
c. Penemuan
pasien baru
TB BTA positif
100%
(tidak
mencapai
target)
d. Penemuan
100%
penderita DBD
e. Penemuan
75%
penderita diare
14
Cakupan pelayanan
kesehatan dasar
masyarakat miskin
57.14%
100%
100%
55.27%
(tidak
mencapai
target)
44.35%
(tidak
mencapai
target)
100%
0.00%
(tidak
mencapai
target)
16
Cakupan pelayanan
100%
0.00%
gawat darurat level 1
(tidak
yang harus diberikan
mencapai
sarana kesehatan
target)
( RS ) di Kabupaten /
Kota
III. PENYELIDIKAN EPIDEMIOLOGI DAN PENANGGULANGAN KLB
17 Cakupan desa atau
100%
100%
kelurahan mengalami
KLB yang dilakukan
penyelidikan
epidemiologi kurang
dari 24 jam
IV. PROMOSI KESEHATAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
18 Cakupan desa siaga
100%
90.91%
aktif
(tidak
mencapai
target)
Dilarang mengubah dan atau menggandakan dokumen ini tanpa persetujuan Kepala Puskesmas I Cilongok
15
Dilarang mengubah dan atau menggandakan dokumen ini tanpa persetujuan Kepala Puskesmas I Cilongok
16
III.
Dilarang mengubah dan atau menggandakan dokumen ini tanpa persetujuan Kepala Puskesmas I Cilongok
17
1) Profil Organisasi
a. Visi
Menuju Kecamatan Sehat melalui Pelayanan Kesehatan Dasar yang
Prima dan Pendidikan Kesehatan Masyarakat
b. Misi
1. Menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan yang Terstandart bermutu
dan terjangkau
2. Mengembangkan
Kualitas
Sumber
Daya
Manusia
melalui
Peningkatan Profesionalisme
3. Mengembangkan Sistem Management berbasis Informasi Teknologi
yang handal, efisien, akuntabel dan transparan
4. Menyediakan Wahana berkualitas bagi Pendidikan dan Pelatihan
Tenaga Kesehatan sesuai Perkembangan ilmu dan teknologi
5. Memberdayakan Potensi Keluarga untuk mewujudkan masyarakat
yang Sehat dan Mandiri
c. Struktur
1) Struktur organisasi Puskesmas I Cilongok mengacu pada Peraturan
Menteri Kesehatan Nomor 75 tahun 2014, yang ditetapkan sebagai
berikut:
Kepala Puskesmas
Penanggung
Jawab UKM
Penanggung
Jawab UKP
Penanggung
Jawab Jejaring &
Jaringan
Fasyankes
Pelaksana
Pelaksana
Pelaksana
Dilarang mengubah dan atau menggandakan dokumen ini tanpa persetujuan Kepala Puskesmas I Cilongok
18
d. Motto
Bekerja ikhlas untuk pelayanan yang lebih berkualitas
e. Budaya Kerja
SEHATI
SIGAP
Seluruh komponen Pelayanan Puskesmas sigap dalam memberikan
pelayanan mengacu kepada kepuasan pelanggan
EMPATI
Peduli dan respon terhadap kebutuhan masyarakat.
HARMONIS
Mampu bekerja antar program maupun lintas sektoral secara
harmonis.
AKUNTABEL
Bekerja sesuai sasaran, kebutuhan dan dapat terukur guna
mencapai manfaat bagi kelancaran pelaksanaan tugas umum
pemerintahan dan pelayanan masyarakat sesuai dengan prinsipprinsip serta ketentuan yang berlaku.
TERPERCAYA
Dipercaya dan dipilih sebagai pelayanan yang baik.
INOVATIF
Selalu melakukan inovasi dalam memberikan pelayanan kesehatan.
Dilarang mengubah dan atau menggandakan dokumen ini tanpa persetujuan Kepala Puskesmas I Cilongok
19
1) Kebijakan Mutu
1. Memberikan pelayanan secara tepat dan cepat.
2. Meningkatkan kompetensi SDM dalam pelaksanaan pelayanan
3. Berperan aktif dalam koordinasi lintas program dan sektoral untuk
pengembangan upaya kesehatan masyarakat
4. Menerapkan Sistem Manajemen Mutu Akreditasi secara efektif dan
efisien, serta berkesinambungan dalam melakukan proses perbaikan.
2) Ruang Lingkup Proses pelayanan : (sesuai proses bisnis)
a. Penyelenggaraan Upaya Puskesmas terdiri atas kegiatan UKM (Upaya
Kesehatan Masyarakat) esensial dan UKM pengembangan. UKM
esensial meliputi:
1. Pelayanan promosi kesehatan
2. Pelayanan kesehatan lingkungan
3. Pelayanan KIA dan KB
4. Pelayanan gizi
5. Pelayanan pencegahan dan pengendalian penyakit
6. Perawatan Kesehatan Masyarakat
Sedangkan UKM pengembangan terdiri dari:
1.
Dilarang mengubah dan atau menggandakan dokumen ini tanpa persetujuan Kepala Puskesmas I Cilongok
20
(PROSES BISNIS)
Dilarang mengubah dan atau menggandakan dokumen ini tanpa persetujuan Kepala Puskesmas I Cilongok
21
c. Indikator Mutu
1. Indikator Mutu Pelayanan Klinis/ UKP
Dilarang mengubah dan atau menggandakan dokumen ini tanpa persetujuan Kepala Puskesmas I Cilongok
22
INDIKATOR MUTU
Indeks Kepuasan
BAGIAN
TARGET 2016
Semua Pelayanan
75%
Pendaftaran
100%
Pendaftaran
100%
Poli Umum
100%
Poli Gigi
100%
Poli KIA-ANC
100%
Poli KIA-KB
100%
KIA-Imunisasi
100%
Loket Obat
100%
Pelanggan
2
Lama
waktu
pasien
pelayanan
lama
yang
(dimulai
dari
dipanggil)
3
Pemeriksaan
hipertensi
Pemberian
consent
Informed
pada
pasien
laboratorium,
Pemberian
Konseling
Keputusan)
Termonitoring penyimpanan
vaksin dalam suhu 2-8
Celcius 2 kali setiap hari
Pelayanan
obat
sediaan
Dilarang mengubah dan atau menggandakan dokumen ini tanpa persetujuan Kepala Puskesmas I Cilongok
23
maks
15
menit
10
Waktu
pemeriksaan
Hemoglobin,
darah
Laboratorium
100%
Konseling Gizi
100%
Konseling Sanitasi
100%
100%
UGD
100%
Rawat Inap
95%
Rawat Inap
90%
Ruang Bersalin /
100%
golongan
dan
protein
urin
maks 10 menit
11
Setiap
pasien
yang
berkonsultasi
gizi
Pengiriman
maksimal
sampel
1
hari
Laboratorium
air
kerja
Dinas
14
penatalaksanaan
sampai
masuk
Lenght
of
Stay
(LOS)
Kelengkapan
pengisian
VK
ibu Melahirkan
18
Ketepatan
waktu
pemeriksaan
thorax
Radiologi
100%
Pelayanan Jamaah
>60%
maksimal 10 menit
19
Pemeriksaan
kesehatan
24
Haji
sebelum keberangkatan
20
Penetapan
status
laik
Pelayanan Jamaah
>75%
Haji
Semua
pasien
yang
100%
Indikator SPM
PENYELENGGARAAN
Target 2016
PELAYANAN
KESEHATAN DASAR
Pelayanan Kesehatan Ibu dan Bayi
1. Cakupan Kunjungan Ibu Hamil K4
90%
80%
ditangani
3. Cakupan pertolongan persalinan oleh Bidan
95,2%
atau
tenaga
kesehatan
yang
memiliki
kompetensi kebidanan
4. Cakupan pelayanan Ibu nifas
90%
99,7%
ditangani
6. Cakupan kunjungan bayi
99,4%
100%
Immunization (UCI)
8. Cakupan pelayanan anak balita
60%
100%
balita
gizi
buruk
mendapat
100%
perawatan
Dilarang mengubah dan atau menggandakan dokumen ini tanpa persetujuan Kepala Puskesmas I Cilongok
25
100%
dan setingkat
12. Cakupan peserta KB Aktif
70%
100%
penderita penyakit.
a. Non AFP Rate
b. Penemuan Penderita Pnemonia Balita
c. Penemuan Pasien baru TB BTA Positif
d. Penemuan Penderita DBD
e. Penemuan Penderita Diare
14. Cakupan
II
Pelayanan
kesehatan
dasar
100%
rujukan
100%
100%
masyarakat miskin.
PELAYANAN KESEHATAN RUJUKAN
15. Cakupan pelayanan kesehatan
PENYELIDIKAN
EPIDEMIOLOGI
DAN
PENANGGULANGAN KLB
100%
100%
Sasaran
Indikator
Target
Keselamatan
Pasien
1
Identifikasi pasien
100%
Komunikasi efektif
dalam pelayanan
100%
Dilarang mengubah dan atau menggandakan dokumen ini tanpa persetujuan Kepala Puskesmas I Cilongok
26
pelayanan obat
3
Ketepatan
pemberian obat
SPO klinis
Pencegahan infeksi
100%
100%
100%
cuci tangan
Kepatuhan terhadap
pemakaian APD
6
Pasien jatuh
100%
100%
B. Ruang Lingkup
Lingkup pedoman mutu ini disusun berdasarkan persyaratan Sistem
Manajemen Mutu dan standar akreditasi pukesmas, yang meliputi:
1. persyaratan umum sistem manajemen mutu,
2. tanggungjawab manajemen,
3. manajemen pengelolaan sumberdaya,
4. Proses pelayanan yang terdiri dari penyelenggaraan Upaya Puskesmas,
yang meliputi :
UKP : rawat jalan, Ruang Bersalin, Unit Gawat Darurat dan rawat Inap.
Dalam penyelenggaraan upaya puskesmas dan pelayanan klinis
memperhatikan keselamatan pasien/pelanggan dengan menerapkan
manajemen risiko.
C. Tujuan
Pedoman mutu ini disusun sebagai acuan bagi Puskesmas dalam
membangun sistem manajemen mutu baik untuk penyelenggaraan upaya
puskesmas maupun untuk penyelenggaraan pelayanan klinis.
Dilarang mengubah dan atau menggandakan dokumen ini tanpa persetujuan Kepala Puskesmas I Cilongok
27
BAB II
LANDASAN HUKUM DAN ACUAN
Landasan hukum yang digunakan dalam menyusun pedoman mutu ini
adalah:
1.
Pedoman
Pelaksanaan
dan
Pembinaan
Pemberdayaan
28
BAB III
ISTILAH DAN DEFINISI
A. Dokumen adalah benda berupa barang atau tulisan yang memuat informasi
yang digunakan untuk melakukan pekerjaan meliputi pedoman, surat
keputusan, Kerangka acuan kerja dan standar operasional prosedur.
Biasanya, dokumen ditulis di kertas dan informasinya ditulis memakai tinta
baik memakai tangan atau memakai media elektronik.
B. Efektivitas adalah pencapaian tujuan secara tepat, berdaya guna dan berhasil
guna
C. Efisiensi adalah pencapaian tujuan dengan menggunakan cara, waktu dan
sumber daya minimum dengan hasil yang optimum
D. Kepuasan pelanggan adalah perasaan positif pelanggan bahwa pelayanan
yang didapatkannya telah memenuhi harapan
E. Kebijakan mutu adalah azas kebijakan resmi dan tertulis dari manajemen yang
menjadi garis besar dan pondasi rencana dalam hal mutu dalam aktifitas
keseharian organisasi
F. Koreksi adalah pembetulan atau perbaikan
G. Pelanggan adalah individu atau keluarga atau lembaga yang mengakses
pelayanan kesehatan di puskesmas
H. Pasien adalah orang yang menerima pelayanan kesehatan di puskesmas
dengan tujuan meningkatkan kesehatan (promotif), atau mencegah penyakit
(preventif), atau pengobatan penyakit (kuratif) maupun dalam rangka
pemulihan kesehatan (rehabilitatif)
Dilarang mengubah dan atau menggandakan dokumen ini tanpa persetujuan Kepala Puskesmas I Cilongok
29
Measurable yang artinya indikator mutu tersebut harus bisa diukur ( baik
dlm bentuk jumlah ataupun persentase)
P. Tindakan
korektif
adalah
proses
yang
dilakukan
agar
tidak
terjadi
pengulangan kesalahan
Q. Tindakan preventif adalah tindakan yang dilakukan petugas kesehatan dalam
rangka pencegahan suatu kesalahan
Dilarang mengubah dan atau menggandakan dokumen ini tanpa persetujuan Kepala Puskesmas I Cilongok
30
BAB IV
SISTEM MANAJEMEN MUTU
A. Persyaratan umum
Puskesmas I Cilongok menetapkan, mendokumentasikan, memelihara
sistem manajemen mutu sesuai dengan standar akreditasi puskesmas. Sistem
ini disusun untuk memastikan telah diterapkannya persyaratan pengendalian
terhadap prosesproses penyelenggaraan pelayanan kepada masyarakat baik
penyelenggaraan upaya puskesmas maupun pelayananan klinis, yang meliputi
kejelasan proses pelayanan dan interaksi proses dalam penyelenggaraan
pelayananan,
kejelasan
penanggungjawab,
penyediaan
sumberdaya,
: Kebijakan
Dokumen level 2
: pedoman/manual
Dokumen level 3
Dilarang mengubah dan atau menggandakan dokumen ini tanpa persetujuan Kepala Puskesmas I Cilongok
31
Dokumen level 4
kembali,
proses
penarikan
dokumen
yang
kadaluwarsa,
Mencetak
agar
pemeriksa
melakukan
pemeriksaan
terhadap
2. Pengesahan Dokumen
o Kepala puskesmas menerima dokumen yang telah diperiksa oleh
Penanggung Jawab Mutu / Ketua Tim Mutu melalui hardcopy untuk
disetujui.
o Jika setuju, maka melakukan persetujuan dengan menandatangani
hardcopy document.
o Jika tidak setuju, maka melakukan penolakan dan dikembalikan
kepada Penanggung Jawab Mutu / Ketua Tim Mutu untuk direvisi.
Level
Penanggung Jawab
Diperiksa
Disahkan
Dokumen
Dilarang mengubah dan atau menggandakan dokumen ini tanpa persetujuan Kepala Puskesmas I Cilongok
32
Surat
Penanggungjawab
Ketua Akreditasi
Kepala
Keputusan
Puskesmas
Pedoman/
Kepala
Panduan
Puskesmas
SPO
Kepala
Puskesmas
KAP / KAK
Penanggungjawab
UKM / UKP / Admen
Kepala
Puskesmas
3. Penomoran Dokumen
Metode penomoran
dokumen
menggunakan
pedoman penyusunan
Pemberlakuan Dokumen
Distribusi
Dalam pendistribusian dokumen yang sudah disusun dan telah disahkan oleh
Kepala Puskesmas I Cilongok dikendalikan dengan :
1.
2.
Penyimpanan
Pencarian Kembali
Dilarang mengubah dan atau menggandakan dokumen ini tanpa persetujuan Kepala Puskesmas I Cilongok
33
Membubuhkan
stempel
DOKUMEN
TERKENDALI
terhadap
copy
dokumen.
Mengelompokkan dokumen yang sudah tidak aktif dan yang perlu revisi
Mencatat
data-data
yang
masih
diperlukan
kedalam
register
pemusnahan.
C. Pengendalian rekaman
Pengendalian rekaman di puskesmas meliputi:
1) Pengidentifikasian rekaman (jenis-jenis rekaman diidentifikasikan pada
masing-masing SPO).
Dilarang mengubah dan atau menggandakan dokumen ini tanpa persetujuan Kepala Puskesmas I Cilongok
34
BAB V
TANGGUNGJAWAB MANAJEMEN
A. Komitmen Manajemen
Kepala Puskesmas, PenanggungJawab Mutu / Ketua Tim Mutu, Penanggung
Jawab
Admen
Kepala
Tata
Usaha,
PenanggungJawab
UKM,
Puskesmas
Cilongok
membuktikan
komitmen
untuk
kepada
seluruh
pegawai
mengenai
pentingnya
35
2.
3.
C. Kebijakan Mutu
Puskesmas menetapkan Kebijakan Mutu yang ditinjau secara berkala.
Kebijakan Mutu yang ditetapkan adalah sebagai berikut :
Kami seluruh karyawan Puskesmas I Cilongok berkomitmen :
1. Memberikan pelayanan secara tepat dan cepat.
2. Meningkatkan kompetensi SDM dalam pelaksanaan pelayanan
3. Berperan aktif dalam koordinasi lintas program dan sektoral untuk
pengembangan upaya kesehatan masyarakat
4. Menerapkan Sistem Manajemen Mutu Akreditasi secara efektif dan
efisien, serta berkesinambungan dalam melakukan proses perbaikan.
D. Perencanaan Sistem Manajemen Mutu dan Pencapaian Sasaran Kinerja /
Indikator mutu ditetapkan berdasarkan standar kinerja / standar pelayanan
minimal
yang
penyelenggaraan
meliputi
upaya
indikator-indikator
puskesmas.
pelayanan
Perencanaan
klinis,
indikator
disusun
dengan
36
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
Kepala puskesmas
Bertanggung jawab menetapkan kebijakan puskesmas berdasarkan sistem
manajemen mutu dan terhadap semua pelaksanaan kegiatan yang ada di
puskesmas serta berwenang untuk menunjuk Ketua Tim Mutu.
jawab
merumuskan,
melaksanakan,
mengkoordinasikan
kesehatan.
Penanggung Jawab Upaya Kesehatan Perorangan (UKP)
Bertanggung jawab menerapkan sistem manajemen mutu pada pelayanan
klinis di Puskesmas I Cilongok yang berorientasi pada keselamatan pasien
dan mempunyai kewenangan menyusun jadwal kegiatan pelayanan klinis,
melaksanakan kegiatan pelayanan klinis yang berorientasi pada kepuasan
Pelayanan
Kesehatan
37
mempunyai
kewenangan
menyusun
jadwal
kegiatan
dipelihara.
Melaporkan kepada Kepala Puskesmas I Cilongok tentang kinerja dari
sistem manajemen mutu dan kinerja pelayanan.
Dilarang mengubah dan atau menggandakan dokumen ini tanpa persetujuan Kepala Puskesmas I Cilongok
38
G.
Komunikasi Internal
Komunikasi internal dilakukan dengan cara workshop (mini lokakarya),
pertemuan, breafing pagi, diskusi, email, sms, dan media lain yang tepat untuk
melakukan komunikasi.
Dilarang mengubah dan atau menggandakan dokumen ini tanpa persetujuan Kepala Puskesmas I Cilongok
39
BAB VI
TINJAUAN MANAJEMEN
A. Umum
Tinjauan manajemen adalah kajian secara menyeluruh terhadap penerapan
sistem manajemen mutu, serta rekomendasi perbaikan dan peningkatan yang
diperlukan untuk efektivitas dan efisiensi penerapan sistem tersebut.Rapat
tinjauan manajemen dilakukan minimal dua kali dalam setahun. Prosedur ini
mencakup mulai proses penentuan jadwal dan peserta, pembuatan undangan,
pelaksanaan, pembuatan risalah rapat, distribusi hasil rapat, tindak lanjut hasil
rapat dan verifikasi hasil pelaksanaan keputusan rapat.
Penyelenggaraan Tinjauan Manajemen meliputi:
Tinjauan manajemen dihadiri oleh Kepala Puskesmas, penanggung jawab
Manajemen Mutu berjalan secara efektif dan efisien dan dilakukan sesuai
dokumentasi Sistem Manajemen Mutu sehingga dapat diketahui perlu
tidaknya mengadakan perubahan dalam Kebijakan Mutu dan dokumentasi
Sistem Manajemen Mutu.
Tinjauan Manajemen dilaksanakan secara periodik sekurang-kurangnya
1.
2.
Hasil audit
Umpanbalik pelanggan
Kinerja proses
Dilarang mengubah dan atau menggandakan dokumen ini tanpa persetujuan Kepala Puskesmas I Cilongok
40
C. Luaran Tinjauan
Hasil yang diharap dari tinjauan manajemen adalah peningkatan efektivitas
sistem manajemen mutu, peningkatan pelayanan terkait dengan persyaratan
pelanggan, dan identifikasi perubahan - perubahan, termasuk penyediaan
sumberdaya yang perlu dilakukan.
BAB VII
MANAJEMEN SUMBERDAYA
Penyediaan Sumber Daya
Dilarang mengubah dan atau menggandakan dokumen ini tanpa persetujuan Kepala Puskesmas I Cilongok
41
BAB VIII
PENYELENGGARAAN PELAYANAN
A. Upaya Kesehatan Masyarakat di Puskesmas
1. Perencanaan Upaya Kesehatan Masyarakat
Dilarang mengubah dan atau menggandakan dokumen ini tanpa persetujuan Kepala Puskesmas I Cilongok
42
c.
3. Pembelian
Proses pengadaan barang dan jasa mengacu pada Perpres 54 tahun 2010
tentang Pengadaan Barang dan Jasa.
a. Proses pembelian mengacu pada Perpres 54 tahun 2010 tentang
Pengadaan Barang dan Jasa.
b. Verifikasi barang yang dibeli dilakukan oleh tim belanja
c. Kontrak dengan pihak ketiga dilakukan pada rekanan yang menang
dalam proses pengadaan barang dan jasa.
Penyelenggaraan upaya kesehatan masyarakat :
a.Pengendalian proses penyelenggaraan upaya dilakukan oleh tim mutu
upaya kesehatan masyarakat di Puskesmas
b.Validasi
proses
penyelenggaraan
upaya
dilakukan
secara
43
berkelanjutan
seluruh
petugas
upaya
kesehatan
44
oleh
tenaga
kesehatan
terhadap
penyakit
yang
dideritanya.
11. Mendapat informasi yang meliputi diagnosis dan tata cara tindakan
medis, tujuan tindakan medis, alternatif tindakan, risiko dan
komplikasi yang mungkin terjadi, dan prognosis terhadap tindakan
yang dilakukan serta perkiraan biaya pengobatan.
12. Didampingi keluarganya dalam keadaan kritis.
13. Memperoleh keamanan dan keselamatan dirinya selama dalam
perawatan di Puskesmas.
14. Mengajukan usul, saran, perbaikan atas perlakuan Puskesmas
terhadap dirinya.
Kewajiban pasien :
1. Memberi informasi yg lengkap dan jujur tentang
masalahkesehatannya.
Dilarang mengubah dan atau menggandakan dokumen ini tanpa persetujuan Kepala Puskesmas I Cilongok
45
dengan
dan lain-lain.
Analisis dan tindak lanjut, membuat analisa terhadap temuan masalah
yang mengakibatkan pasien cedera dan kemudian melakukan rencana
Dilarang mengubah dan atau menggandakan dokumen ini tanpa persetujuan Kepala Puskesmas I Cilongok
46
BAB IX
PENGUKURAN, ANALISIS DAN PENYEMPURNAAN
Pengukuran, analisis, dan penyempurnaan
1. Umum
Untuk mengukur kepuasan pelanggan, dilakukan survei kepuasan pelanggan
internal dan eksternal. Kepuasan pelanggan eksternal sasaran pasien yang
berkunjung ke puskesmas. Sedangkan kepuasan pelanggan internal dengan
sasaran semua karyawan puskesmas.
2.
Desember)
b. Audit internal : dilaksanakan 2 kali setahun
c. Tinjauan Manajemen : Dilaksanakan 2 kali setahun
d. Pemantauan dan pengukuran proses : dilakukan 2 kali setahun.
e. Pemantauan dan pengukuran hasil layanan : dilakukan 2 kali setahun
3. Pengendalian jika ada hasil yang tidak sesuai dilakukan oleh tim manajemen
mutu pelayanan klinis.
a. Analisis data : dikelompokan menurut capaian hasil kinerja kepuasan
pelanggan, dicari unsur yang penyebab terhadap masalah kepuasan
pelanggan.
Dilarang mengubah dan atau menggandakan dokumen ini tanpa persetujuan Kepala Puskesmas I Cilongok
47
berkomitmen
BAB X
PENUTUP
Pedoman mutu ini disusun oleh Tim Manajemen Mutu Puskesmas I Cilongok
sebagai acuan dalam proses kegiatan manajemen mutu Puskesmas dan juga
digunakan sebagai implementasi dari sistem manajemen mutu akreditasi Puskesmas
I Cilongok.
Dengan mematuhi pedoman ini diharapkan tidak terjadi kesalahan dalam
memberikan pelayanan sehingga mutu pelayanan dapat dioptimalkan, yang pada
akhirnya dapat mencapai kepuasan pelanggan.
Dilarang mengubah dan atau menggandakan dokumen ini tanpa persetujuan Kepala Puskesmas I Cilongok
48
DAFTAR PUSTAKA
1. Pedoman Penyusunan Akreditasi
Dilarang mengubah dan atau menggandakan dokumen ini tanpa persetujuan Kepala Puskesmas I Cilongok
49
Dilarang mengubah dan atau menggandakan dokumen ini tanpa persetujuan Kepala Puskesmas I Cilongok
50