Anda di halaman 1dari 25

Kementerian

Dinas Kesehatan Provinsi

Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota


Klinik BUMN/ BUMD

TNI/Polri

Masyarakat
TREND AKREDITASI KLINIK PRATAMA

200

179
180
TINGKAT KELULUSAN :
160 • Paripurna : 79 (44.13 %)
• Utama : 59 (32.96 %)
140
• Madya : 35 (19.55 %)
120 • Dasar. : 6 (3.35 %)
100

80

60
STATUS
KEPEMILIKAN
40 PEMPUS : 1
PEMDA :6
20 14 POLRI :4
1 2 TNI AD : 58
0
TNI AL :1
2016 2017 2018 2019 SWASTA : 109
Transformasi Akreditasi Klinik

Standar Akreditasi Klinik Pratama dan


A
Utama menjadi satu standar

B Pelaksanaan Akreditasi Klinik Utama

Evaluasi Sistem Penyelenggaraan


C Akreditasi

Rencana Penyusunan INM Klinik


D
Rencana Pelaporan IKP di Klinik
PENYELENGGARA

TAHAPAN AKREDITASI

RUANG LINGKUP STANDAR


MEKANISME
AKREDITASI SURVEIOR
KLINIK,
PEMBIAYAAN
Pengiriman Sertifikat Akreditasi
9

• Permintaan penugasan
surveior Pengiriman
Rekomendasi jadwal Verifikasi

Hasil Survei
Pengusulan survei Rekomendasi
Puskesmas survei survei
8
Klinik 1 2 3
Dinkes Kab/Kota Dinkes Provinsi KEMENKES
Labkes 4
UTD
Penugasan Tim surveior Tim Verifikator

5 Penugasan
Tim surveior

Pelaksanaan Survei
6
7
Tim Surveior Pelaporan Hasil Survei
oleh surveior
PENYEMPURNAAN PENYELENGGARAAN AKREDITASI FASYANKES
SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN MUTU FASYANKES
Konsep Penyelenggaraan Akreditasi Fasyankes menggambarkan tentang Upaya Peningkatan mutu fasyan
kes secara berkesinambungan sebagai sebuah sistem yang terdiri atas
3 komponen, yaitu:
1. Persiapan Akreditasi Kegiatan Persiapan Akreditasi meliputi :
2. Pelaksanaan Akreditasi • Pengisian Self assessment;
3. Pasca Akreditasi • Penyusunan Program Peningkatan Mutu;
• Penetapan dan Pengukuran Indikator Mutu; dan
• Pelaporan Insiden Keselamatan Pasien.

Kegiatan Pelaksanaan Survei Akreditasi meliputi:


• Survei;
• Verifikasi;dan
PENYELENGGARAAN
AKREDITASI • Penetapan status akreditasi
FASYANKES

Pasca Akreditasi, merupakan kegiatan dalam dalam


menjaga mutu pelayanan scr berkesinambungan setelah
penilaan akreditasi, melalui kegiatan:
• Penyusunan Perencanaan Perbaikan Strategi (PPS)
• Pengukuran Indikator Nasional Mutu (INM)
• Pelaporan Insiden Keselamatan Pasien (IKP)
S I S T E M A K R E D I TA S I 1. pengisian self assessment;
TIM MUTU 2. penyusunan program peningkatan mutu;
INTERNAL
FASYANKES 3. penetapan dan pengukuran indikator mutu; dan
4. pelaporan insiden keselamatan pasien.
PERSIAPAN
AKREDITASI

FASYANKES 1. fasilitasi pemahaman Standar Akreditasi;


(Klinik) TIM PEMBINA 2. verifikasi hasil self assessment;
MUTU 3. pembinaan penyusunan perencanaan perbaikan
(PEMILIK strategis;
KLINIK) 4. pembinaan dalam penyelenggaraan peningkatan
mutu;
5. pembinaan dalam penetapan dan pengukuran
AKREDITASI indikator mutu; dan
6. pembinaan dalam pelaporan insiden
keselamatan pasien.
PELAKSANAAN
AKREDITASI TIM PROV & 1. Survei
KEMKES 2. Penetapan Status Akreditasi (Verifikasi & validasi)

PASCA 1. Penyampaian PPS kepada Tim Pembina Mutu


AKREDIT FASYANKES
2. Pemenuhan indikator nasional mutu fasilitas pelayanan
ASI Kesehatan
& Laporan Insiden keselamatan pasien
PERBEDAAN STANDAR AKREDITASI KLINIK
ANTARA TAHUN 2015 DENGAN TAHUN 2020

4 BAB 3 BAB

VERSI VERSI
2015 REVISI
26 23
499 EP STAN 110 EP
STANDAR
DAR
UNSUR STANDAR PMK 46 TAHUN 2015 DRAFT STANDAR REVISI
1. Kepemimpinan dan Manajemen Klinik 1. Tata Kelola Klinik
2. Layanan Klinik Berorientasi Pasien
BAB 3. Manajemen Penunjang Layanan Klinik 2. Peningkatan Mutu dan Keselamatan
Pasien
4. Peningkatan Mutu Klinik dan
3. Pelayanan Klinik Perseorangan
Keselamatan Pasien

STANDARD 26 Standar 23 Standar

ELEMEN PENILAIAN 499 Elemen Penilaian 110 Elemen Penilaian


Pengorganisasian Klinik (TKK 1)
BAB

Standar Akreditasi Klinik Edisi Revisi


Tata Kelola Sumber Daya Manusia (TKK 2)
Tata Kelola Fasilitas dan Keselamatan (TKK 3) 5 Std
1 Tata Kelola Kerja Sama (TKK 4)
Tata Kelola Pengaduan dan Tindak Lanjut
(TKK 5)

B Upaya Peningkatan Mutu Keselamatan Pasien (PMKP 1)


Sasaran Keselamatan Pasien (PMKP 2) 3 Std
A Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PMKP 3)

B Hak Pasien dan Keluarga (PKP 1)


Pasien dan Keluarga Dalam Proses Asuhan (PKP 2)
Akses Pasien Klinik (PKP 3)
Pengkajian (PKP 4)
Rencana dan Pemberian Asuhan (PKP 5)
Promotif dan Preventif (PKP 6)
BAB Pelayanan Pasien Resiko Tinggi dan
Penyediaan Pelayanan Resiko Tinggi 15 Std
3 (PKP 7)
Pelayanan Anestesi dan Bedah (PKP 8)
Pelayanan Gizi (PKP 9)
Pemulangan dan Tindak Lanjut Perawatan (PKP 10)
Pelayanan Rujukan (PKP 11)
Penyelenggaraan Rekam Medis (PKP 12)
Pelayanan Laboratorium (PKP 13)
Pelayanan Radiologi Diagnostik (PKP 14)
Pelayanan Kefarmasian (PKP 15)
KEMENKES

Jumlah hari survei : 2 hari


Draft Perkiraan
Kebutuhan Pembiayaan
Akreditasi Klinik
NO KOMPONEN HARGA POLA TOTAL BIAYA KETERANGAN
SATUAN PERHITUN
GAN
1 Honor Rp. 900.000 2 org x 2 hari x 3 jam x Rp. 10.800.000
Rp 900.00 (sesuai
SBM APBN)
2 Akomodasi Sesuai dengan SBM APBN Apabila diperlukan
(bisa ada
penginapan/bisa tidak,
tidak harus memakai
hotel, tidak harus hotel
berbintang)
3 Transportasi Sesuai dengan SBM APBN
Pengukuran
Indikator IM Klinik
Mutu

Fasilitas Pelaporan • PEMECAHAN MASALAH ATAS KEJADIAN YANG


TIDAK DIINGINKAN
Pelayanan Insiden
Keselamata • UPAYA PENCEGAHAN SUPAYA TIDAK TERJADI
Kesehatan n Pasien KEJADIAN YANG TIDAK DIINGINKAN

PENILAIAN
Audit Internal
& RTM MUTU
SECARA
BERKALA
SECARA
INTERNAL
MEMBANGUN MUTU DI KLINI
BUDAYA K
PENERAPA TATA KELOL MUTU TOOLS DALAM MEMANTAU
N A MUTU

PENGUKURAN
INDIKATOR MUTU

PELAPORAN
IKP

PEMANTAUAN & EVALUASI


MUTU MLL AUDIT INTERNAL
DAN RAPAT TINJAUAN
MANAJEMEN

AKREDITA
SI
DIMENSI / KARAKTER MUTU
PELAYANAN KESEHATAN

Aman

Terintegrasi Efektif
Tingkat Pelayanan yang dapat
meningkatkan outcome yang diharapkan,
sesuai standar pelayanan,
perkembangan ilmu, hak pasien dan
Dimensi
Berorientasi
keterlibatan pasien dan masyarakat pada Mutu Efisien
Pasien

Tepat
Adil Waktu
Pengukuran Indikator Mutu
di

Q INDIKATOR MUTU
PRIORITAS
Berdasarkan masalah
utama di klinik
INDIKATOR MUTU
UNIT PELAYANAN
Berdasarkan masalah
atau potensi
pengembangan di unit
pelayanan klinik.
PROFIL INDIKATOR
Judul Judul singkat yang spesifik mengenai indikator apa yang akan diukur tanpa menyebutkan satuan pengukuran.

Dasar Pemikiran Dasar pemilihan indikator, yang berasal dari ketentuan peraturan, literatur, data, analisis situasi.

Dimensi Mutu 1. Prinsip atau tujuan prioritas dalam memberikan pelayanan, meliputi efektif (effective), keselamatan pasien (safe),
berorientasi kepada pasien (people-centred), tepat-waktu (timely), efisien (efficient), adil (Equitable) dan
terintegrasi (Integrated).
2. Setiap indicator mewakili 1 atau 3 dimensi mutu.
Tujuan Hasil yang ingin dicapai dengan melakukan indikator mutu

DO Batasan pengertian yang dijadikan pedoman dalam melakukan pengukuran indikator untuk menghindari kerancuan

Tipe Indikator Input: untuk menilai apakah faskes memiliki kemampuan sumber daya yang cukup untuk memberikan pelayanan.
Proses: untuk menilai apa yang dikerjakan staf fasilitas pelayanan kesehatan dan bagaimana pelaksanaan pekerjaanya.
Output: untuk menilai hasil dari proses yang dilaksanakan.
Outcome: untuk menilai dampak pelayanan yang diberikan terhadap pengguna layanan
Satuan Pengukuran Standar atau dasar ukuran yang digunakan, antara lain: jumlah, prsentase, dan satuan waktu.
Numerator Jumlah subjek atau kondisi yang ingin diukur dalam populasi atau sampel yang memiliki karakteristik tertentu

Denumerator Semua peluang yang ingin diukur dalam populasi atau sampel

Target Pencapaian Sasaran yang telah ditetapkan untuk dicapai


PROFIL INDIKATOR
Kriteria Inklusi: karakteristik subjek yang memenuhi kriteria yang ditentukan.
Eksklusi: Batasan yang mengakibatkan subjek tidak dapat diikutkan dalam pengukuran.

Formula Rumus untuk menghasilkan nilai indikator

Desain Pengumpulan Data Retrospektif , Observasi

Sumber Data Asal data yang diukur, contoh rekam medis dan formular observasi
Jenis sumber data ; Data Primer dan Data Sekunder
Besar Sampel Jumlah data yang harus dikumpulkan agar pengukuran menjadi refresentatif.
Menyesuaikan kaidah statistik.
Cara Pengambilan Sampel Cara memilih sampel dari populasi untuk mengumpulkan informasi /data yang
menggambarkan sifat atau ciri yang dimiliki populasi.
Secara umum: Probability Sampling dan Non Probability Sampling
Periode Pengumpulan data Kurun waktu yang ditetapkan untuk melakukan pengumpulan data, contohnya tiap bulan.

Penyajian Data Cara menampilkan data, Contoh; tabel, runchart, grafik.

Periode analisis dan pelaporan data Kurun waktu yang ditetapkan untuk melakukan analisis dan pelaporan data , contoh:
setiap bulan dan setiap triwulan.
Penanggung Jawab Petugas yang bertanggung jawab untuk mengkoordinir upaya pencapaian target yang
ditetapkan.
KESELAMATAN
PASIEN
Peraturan Menteri Kesehatan nomor 11 tahun 2017 tentang Keselamatan
Pasien, pasal 1:

Suatu sistem yang membuat asuhan pasien lebih aman

Asesmen Risiko

Identifikasi dan Pengelolaan Risiko Pasien

Pelaporan dan Analisis Insiden

Kemampuan belajar dari insiden dan tindak lanjutnya

Implementasi solusi

untuk meminimalkan timbulnya risiko dan mencegah terjadinya cedera yang


disebabkan oleh kesalahan akibat melaksanakan suatu tindakan atau tidak
mengambil tindakan yang seharusnya diambil.
Jenis Pelaporan Insiden Keselamatan Pasien

Laporan Pimpinan
Interna Fasyanke
l s
SENTINEL/KNC/KTD/KTC/KPC yang
Laporan KP Pelaporan setiap
menimpa pasien
Fasyankes

Laporan KNKP
Eksterna
l
Pelaporan secara elektronik setiap Sentinel dan KTD
yang menimpa pasien dan telah dilakukan analisa
penyebab, rekomendasi dan solusinya
Audit Internal
TUJUAN

1.Prioritasi masalah
2.Rencana pengembangan pelayanan
3.Persyaratan suatu manajemen
sistem mutu
4.Persyaratan regulasi atau persyaratan
kontrak
5.Evaluasi terhadap rekanan
6.Terdapat potensi risiko pada
kegiatan pelayanan
Manfaat Audit Internal
Bagi Pimpinan Bagi Unit Pelayanan Bagi PJ Mutu

Referensi Mengidentifika si Membantu


dalam dan memahami pengendalia
permasalahan n mekanisme
membuat
keseluruhan jaminan
keputusan, ataupun spesifik mutu baik
mengambil pada pada tahap
/merubah unit pelayanan input, proses
kebijakan maupun hasil
KESIMPULAN
Mencapai Status Akreditasi & Mempertahankannya
Pemenuhan Sumber Daya Sesuai Standar (Permenkes 14 tahun 2021)

Pelaksanaan pelayanan sesuai pedoman

Survei Akreditasi Secara Berkala

KLINIK
TERAKREDITASI
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai