Anda di halaman 1dari 35

PENILAIAN PRA AKREDITASI

KLINIK PRATAMA, TEMPAT PRAKTIK


MANDIRI DOKTER DAN TEMPAT PRAKTIK
MANDIRI DOKTER GIGI
dr. H. KM. TAUFIQ, MMR

• BEKERJA DI PUSKESMAS : 1992 – 1995 • PELATIHAN SURVEIOR AKREDITASI RS : TAHUN


2012
• BEKERJA DI RS : 1995 – 2007
• PELATIH SURVEIOR AKREDITASI FKTP : 2015 –
• BEKERJA DI KEMENKES : 2007 – SEKARANG SEKARANG
• KASI STANDARISASI KESEHATAN BAYI DAN BALITA : • PELATIH TOT PENDAMPING AKREDITASI FKTP :
2009 – 2012 TAHUN 2015 - SEKARANG
• KASUBDIT PELAYANAN KESEHATAN DASAR : 2012 - • PENYUSUN & EDITOR BUKU – BUKU
2015 AKREDITASI FKTP
• KASUBDIT MUTU DAN AKREDITASI YANKES • PELATIHAN GLOBAL PLAGSHIP – SDGs :
PRIMER : 2015 – SEKARANG Washinton DC TAHUN 2018

• SEKRETARIS EKSEKUTIF KOMISI AKREDITASI FKTP : • PELATIHAN PHCPI /QUALITY OF CARE :


WASHINTON DC TAHUN 2018
2015 - SEKARANG
• PENGURUS PB IDI PERIODE 2018 -2021
• PELATIHAN AKREDITASI RS : 1995
POKOK BAHASAN

2. Persiapan
1. Konsep
akreditasi

4. Pra Sertifikasi
3. Ketentuan
dan Tindak
Penilaian
Lanjut
TUJUAN PEMBELAJARAN

Mampu melakukan
Penilaian Akreditasi Klinik
Pratama, Tempat Praktik
Mandiri Dokter dan
Tempat Praktik Mandiri
Dokter Gigi menjelaskan
Pendampingan Pra akreditasi
merupakan rangkaian kegiatan
penyiapan FKTP agar memenuhi
standar akreditasi
KONSEP PENDAMPINGAN
WHAT

FKTP
SESUAI
STANDAR
AKREDITASI
Lulus pelatihan

Mengacu pada
kurikulum dan
modul Kemenkes
TOT Pendamping :
Kemenkes

Pendamping : Dinkes,
Bapelkes atau pihak swasta
dengan syarat rekomendasi
Kementerian Kesehatan
SYARAT TIM PENDAMPING
TEMPAT PRAKTIK DOKTER-
PUSKESMAS KLINIK DOKTER GIGI
• Pendamping Bidang Administrasi • Pendamping Bidang Administrasi • Pendamping Bidang Administrasi
dan Manajemen (Admen) dan Manajemen (Admen) dan Manajemen (Admen)
• Pendamping Bidang Upaya • Pendamping Bidang Upaya • Pendamping Bidang Upaya
Kesehatan Masyarakat (UKM) Kesehatan Perseorangan Kesehatan Perseorangan
• Pendamping Bidang Upaya
Kesehatan Perseorangan
• Pendidikan paling rendah D3 bidang • Pendidikan paling rendah D3 • Tenaga medis
kesehatan bidang kesehatan • Mempunyai pengalaman bekerja di
• Pengalaman bekerja di Puskesmas • Pengalaman bekerja di Puskesmas dan/atau Klinik paling
dan/atau mengelola program yandas Puskesmas dan/atau mengelola singkat 1 (satu) tahun
dan/atau program mutu yandas program yandas paling singkat 2 • Lulus pelatihan pendamping
paling singkat 2 tahun tahun akreditasi
• Lulus pelatihan pendamping • Lulus pelatihan pendamping

Berasal dari SDM Dinkes Kab/kota, atau jika ada keterbatasan dapat (Pasal 13 &14)
merekrut dari fasilitas yankes, institusi pendidikan, organisasi profesi,
dan/atau masyarakat ditetapkan dengan SK Dinkes Kab/Kota
TUGAS TIM PENDAMPING

❑ Melaksanakan fasilitasi dan pembinaan secara


intensif
❑ Melakukan penilaian pra akreditasi untuk
mengetahui kelayakan faskes untuk diusulkan dalam
penilaian akreditasi
❑ Mendampingi FKTP dalam melaksanakan perbaikan
serta meningkatkan kualitas pelayanan
❑ Menindaklanjuti rekomendasi yang diberikan oleh
tim Surveior Akreditasi (Pasal 14)

11
1. Komitmen
2. Pemahaman
3. Memfasilitas pengembangan
sistem manajemen mutu dan
manajemen klinis
4. Pengelolaan sesuai standar
5. Fasilitasi klinik mempersiapkan
sistem dan siap akreditasi
Pra Akreditasi
PENDAMPINGAN
Pasca Akreditasi
POKOK BAHASAN

1. Pengertian & 2. Persiapan


Konsep akreditasi

4. Self Assessment
3. Ketentuan
dan Tindak
Penilaian
Lanjut
LANGKAH PENDAMPINGAN

Pendampingan Penyusunan Penataan Implementasi


• Lokakarya • pemahaman standar dan dokumen akreditasi
penggalangan internal dan
sistem
instrumen akreditasi
Komitment • Self Assesment (SA) eksternal manajemen
internal FKTP Awal
Penilaian pra
• Penyusunan dokumen sertifikasi
akreditasi
• Implementasi Akreditasi
• SA Akhir (penilaian
pra akreditasi)
LOKAKARYA
• Lokakarya selama dua hari efektif (didampingin pendamping) untuk
menggalang komitmen dan pemahaman umum tentang Standar dan
Instrument Akreditasi, pembentukan Panitia Persiapan Akreditasi, dan
pembentukan Kelompok Kerja, yaitu kelompok kerja manajemen, kelompok
dan kelompok kerja pelayanan klinis.
• Critical point: komitmen Kepala dan staf terhadap mutu dan akreditasi
PENDAMPINGAN
• Pendampingan diikuti oleh seluruh karyawan puskesmas untuk
memahami secara rinci standar dan instrument akreditasi puskesmas
dan persiapan self-assessment.
• Critical point: pemahaman thd standar dan instrumen
SELF ASSESSMENT

• Self assessment oleh staf puskesmas didampingi oleh pendamping (atau


dilaksanakan oleh pendamping bersama staf).
• Panitia Persiapan Akreditasi Puskesmas melakukan pembahasan hasil self
assessment bersama Tim Pendamping Akreditasi Puskesmas dan
menyusun Rencana Aksi untuk persiapan akreditasi.
• Critical point : rencana aksi dan strategi untuk perbaikan perbaikan
PENYIAPAN DOKUMEN YANG
DIPERSYARATKAN
• Identifikasi dokumen-dokumen yang dipersyaratkan oleh standar akreditasi
• Penyiapan pedoman tata naskah penulisan dokumen dan pengendalian dokumen
• Penyiapan dokumen akreditasi
• Dokumen internal,
• Dokumen eksternal yang perlu disediakan
• Pengendalian dokumen akreditasi yang meliputi pengaturan tentang kewenangan
pembuatan, penomoran dokumen, distribusi, pemanfaatan dan penyimpanan
seluruh dokumen puskesmas.
• Critical point: penyusunan kebijakan, pedoman mutu, SPO, kerangka acuan,
panduan
IMPLEMENTASI
• Pelaksanaan kegiatan sesuai dengan standar akreditasi yang dipandu
oleh regiulasi internal (document-dokumen yang telah
disusun:kebijakan, kerangka acuan, SPO, dsb)
• Memastikan rekaman proses dan hasil kegiatan
• Audit Internal
• Tinjauan manajemen
• Penyediaan sumber daya untuk implementasi
PENILAIAN PRA SERTIFIKASI

• Penilaian Prasertifikasi oleh Tim Pendamping,


tujuan mengetahui kesiapan penilaian
akreditasi.
• Rekomendasi hasil prasertifikasi
POKOK BAHASAN

1. Pengertian & 2. Persiapan


Konsep akreditasi

4. Self Assessment
3. Ketentuan
dan Tindak
Penilaian
Lanjut
Sistem Penilaian

PENILAIAN AKREDITASI DILAKUKAN DENGAN MENILAI


TIAP ELEMEN PENILAIAN PADA TIAP KRITERIA
• PENCAPAIAN TERHADAP ELEMEN-ELEMEN PENILAIAN PADA SETIAP KRITERIA
DIUKUR DENGAN TINGKATAN SEBAGAI BERIKUT:
N0 TINGKAT CAPAIN ELEMEN PENILAIAN SKOR
1 PENCAPAIAN ELEMEN ≥ 80 % 10
2 PENCAPAIAN ELEMEN = 20 % - 79 % 5
3 PENCAPAIAN ELEMEN < 20 % 0

TINGKAT KELULUSAN MENGANUT PRINSIP : TOTAL SKOR


SKOR UNTUK TIAP KRITERIA
Skor total untuk tiap kriteria =

jumlah skor semua elemen pada tiap kriteria x 100 %


jumlah elemen pd tiap kriteria x 10
PENILAIAN TIAP BAB
Adalah penjumlahan dari nilai tiap elemen penilaian pada masing-
masing kriteria yang ada pada Bab tersebut dibagi jumlah elemen
penilaian Bab tersebut dikalikan 10, kemudian dikalikan dengan 100 %.

Misalnya:

Nilai Bab I = Penjumlahan nilai seluruh elemen penilaian Bab I x 100 %


Jumlah elemen penilaian Bab I x 10
STATUS AKREDITASI KLINIK PRATAMA
Bab 1 Bab 2 Bab 3 Bab 4

Dasar ≥ 75 % ≥ 60 % ≥ 60 % ≥ 40 %

Madya ≥ 75 % ≥ 75 % ≥ 75 % ≥ 40 %

Utama ≥ 80 % ≥ 80 % ≥ 80 % ≥ 60 %

Paripurna ≥ 80 % ≥ 80 % ≥ 80 % ≥ 80 %
KETENTUAN KELULUSAN AKREDITASI
PRAKTIK DOKTER/DOKTER GIGI

Penetapan Keputusan Akreditasi TPMD adalah:


Tidak terakreditasi: jika pencapaian nilai Bab I dan Bab II < 80 %
Terakreditasi: jika pencapaian nilai semua Bab ≥ 80 %
PROSES SURVEI
(RDOWS)

• Regulasi
VERIFIKASI
• Dokumen bukti (COCOKAN BUKTI DG PERSYARATAN)
• Observasi
• Wawancara KONFIRMASI
• Simulasi (PERKUAT BUKTI)
INSTRUMEN PENILAIAN (RDOWS)
• REGULASI: SK, PEDOMAN/PANDUAN, SOP, KERANGKA ACUAN
PROGRAM/KEGIATAN yang disusun oleh Klinik.
• DOKUMEN BUKTI: Bukti-bukti dokumentasi pelaksanaan kegiatan sesuai dengan
regulasi yang disusun
• OBSERVASI : Surveior dapat melakukan pengamatan (dengan kelima indra)
terhadap proses pelaksanaan kegiatan (jika pada waktu survei terdapat kegiatan
pelayanan) yang sedang dilaksanakan, dan juga melakukan pengamatan terhadap
fasilitas, system utilitas dan peralatan
• WAWANCARA: Surveior dapat melakukan wawancara untuk menggali lebih
dalam terhadap proses pelaksanaan kegiatan, peran dari petugas, pemahaman
petugas, dsb
• SIMULASI: Surveior dapat meminta petugas melakukan simulasi proses
pelayanan/implementasi kegiatan, simulasi penggunaan APAR, simulasi cuci
tangan, simulasi triase, dsb, bahkan mensimulasikan diri sebagai pasien
POKOK BAHASAN

1. Pengertian & 2. Persiapan


Konsep akreditasi

4. Pra Sertifikasi
3. Ketentuan
dan Tindak
Penilaian
Lanjut
Penilaian pra sertifikasi/survei merupakan rangkaian kegiatan penilaian
yang dilakukan oleh tim pendamping setelah selesai pendampingan pra
akreditasi untuk mengetahui kesiapan FKTP dalam melaksanakan survei
RENCANA TINDAK LANJUT
Setelah penilaian pra sertifikasi maka perlu disusun rencana prioritas
perbaikan yaitu :
• Memastikan ketersediaan sumber daya dan digunakan secara efektif
untuk mencapai tujuan
• Memastikan kesesuaian dokumen dengan standar.
• Memastikan sistem berjalan sesuai regulasi yang disusun
•Menindak lanjuti kekurangan-kekurangan yang belum dipenuhi thd
pemenuhan standar akreditasi (harus diperhatikan tidak hanya system
tetapi juga pemenuhan tiap elemen penilaian)
THE JOURNEY TOWARD EXCELLENT IS A NEVER ENDING ROAD

Anda mungkin juga menyukai