Anda di halaman 1dari 2

KOTA CIREBON, SC- Pemerintah Daerah (Pemda) Kota Cirebon akan mempertahankan

program Rumah Sakit Berbasis Masyarakat (RSBM) yang dijalankan tenaga medis, dokter
spesialis dan asosiasi profesi kedokteran, yang telah berjalan sejak 2006.

Langkah yang diambil oleh Pemda Kota Cirebon tidak lain untuk terus berupaya menekan
tingkat Kematian Ibu dan Anak/bayi (KIA)  saat proses persalinan.

Wali Kota Cirebon Drs. H. Nashrudin Azis, SH. mengklaim, kasus kematian ibu dan bayi
saat persalinan di Kota Cirebon masih dapat terkendali.

“Peran tenaga medis dan dokter RSBM Kota Cirebon sangat besar dan kami haturkan terima
kasih,” katanya saat penyerahan penghargaan kepada Forum RSBM Kota Cirebon di salah
satu hotel yang berada di Jl Cipto Mangunkusumo, Senin (20/7/2020).

Pada saat yang sama, Ketua Forum RSBM Kota Cirebon dr. Ricardy, W.A. Sp.OG.,
menuturkan program RSBM bisa diterapkan di berbagai masalah, adapun saat ini masih
fokus pada menekan tingkat kematian ibu dan bayi saat persalinan.

“Pada tiga tahun pertama di Kota Cirebon tingkat kematian ibu dan bayi zero kasus, dan
sekarang masih ada kasus tapi jumlahnya terkendali,” tuturnya.

Senada disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kota Cirebon dr. Edy Sugiarto M. Kes.,
penyebab langsung kematian ibu saat persalinan sudah bisa diatasi dengan baik, adapun yang
masih kerap terjadi adalah penyebab tidak langsung seperti kelainan jantung, paru-paru dan
lainnya.

“Solusi untuk ibu hamil yang punya kelainan yaitu jangan sampai terlambat mendapat
penanganan,” ujarnya.

Edy mengapresiasi besarnya peran Forum RSBM Kota Cirebon yang telah berupaya keras
menekan tingkat kematian ibu dan anak sejak 14 tahun lalu. “Hingga sekarang RSBM masih
eksis, masih solid kolaborasi tenaga kesehatan di Puskesmas dan dokter di rumah sakit,”
tambahnya

P: Ibu Hamil

I: Dengan Faktor Risiko

C:-

O: Tingkat kematian ibu dan anak


P: Ibu hamil gravida 30 minggu, berusia 40 tahun

I: Dengan Hipertensi

C: -

O: Pelayanan antenatalcare di Puskesmas

Apakah pelayanan kesehatan pada ibu hamil yang memiliki faktor risiko hipertensi pada
pelayanan antenatal care di puskesmas?

P: Ibu Hamil

I: Pelayanan dalam asuhan kehamilan

C: Fasilitas Pelayanan, jumlah kinjungan, waktu kunjungan

O: Kepuasan ibu hamil dalam pelayanan

Anda mungkin juga menyukai