7 INDIKATOR DI LABKES
Prasarana PENILAIAN
TATA KELOLA DAN AKREDITASI
Alat Kesehatan KEPEMIMPINAN
Sumber Daya
Kesehatan
KEBIJAKAN FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN MENANGANI PANDEMI COVID-19
FASYANKES
7
Validasi
Analisis &
1 3 Skala prioritas 6 Pelaksanaan Survei
Pembinaan 1 Tim Validator &
termasuk verifikasi Self Assesment 8
Penetapan Pengembangan
Status Standar
Hasil SA
Akreditasi
PPS
Dinkes Kab/Kota INM 5
Insiden Keselamatan Pasein Koordinasi
TPCB
• Dinas Kesehatan Kab/Kota 4
• Pembinaan teknis terkait mutu ,
dapat melibatkan: Dinkes Provinsi
• Bidang/seksi terkait Rekomendasi : Peningkatan Mutu oleh TPCB
• Surveior Tim
• Fasyankes sbg percontohan Surveior Yang Berdomisili : Pelaksanaan & Penetapan
• Organisasi Profesi di Propinsi hasil survei
: Koordinasi
SURAT EDARAN MENTERI KESEHATAN
AKREDITASI FASYANKES
Kegiatan persiapan dan survei akreditasi
RS dan labkes mulai dilakukan setelah Fasyankes yang belum dilakukan
5
upaya peningkatan mutu
1) persyaratan kerja sama BPJS dalam penyelenggaraan pelayanan
Kesehatanatau lembaga lain; dan/atau sebagai bagian budaya mutu dan
keselamatan pasien.
2) persyaratan untuk perpanjangan izin
operasional / peningkatan kelas
RS/Labkes.
KOMITMEN FASYANKES
1 Penyelenggaraan/Operasional
Fasyankes
kepentingan
Untuk menilai apakah transparansi publik
upaya yang telah
dilakukan dapat
meningkatkan keluaran
pelayanan kesehatan;
Memberikan umpan
balik kepada fasyankes
Untuk pembelajaran
menggunakan praktik terbaik
yang diperoleh melalui
proses kaji banding
Proses Penetapan Indikator Nasional Mutu
Pelayanan
Pemilihan Penetapan
Brainstorming Uji Coba
INM INM
INDIKATOR MUTU NASIONAL
INM Puskesmas
RUANG Dinas Kesehatan
INM Laboratorium LINGKUP SASARAN Kabupaten/ Kota
01 02 03 04
KOMUNIKASI
PENGUMPULAN VALIDASI ANALISA DAN
DATA DATA DATA. PELAPORAN
RUMAH SAKIT UTD
•Kepatuhan
• Kepatuhan
Identifikasi Pasien
7
penggunaan
formularium nasional • Kepatuhan Kebersihan Tangan
1 1
•Kepatuhan
• Waktu tanggap
Kebersihan tangan
pelayanan SC 8
2 Emergensi
Laboratorium • Kepatuhan Penggunaan Alat Pelindung Diri
•Kepatuhan terhadap 2
Clinical Pathway
• Waktu tunggu
Rawat Jalan
9
3 •Kepatuhan upaya •Kepatuhan Kebersihan
pencegahan risiko 1 Tangan
• Penundaan Operasi 10 pasien jatuh
3
• Pemenuhan Kebutuhan Darah oleh UTD
Elektif
4 •Kepuasan pasien dan
•Kepatuhan
Penggunaan Alat
keluarga 2
• Kepatuhan waktu
visit dokter
11 Pelindung Diri
5
penanggung jawab
pelayanan •Kecepatan waktu •Kepatuhan Identifikasi
4
• Donasi dari Pendonor Darah Sukarela
tanggap komplain Pasien/Spesimen/Sam
12 3 pel
• Pelaporan hasil
kritis laboratorium
6 •Kepatuhan
Penggunaan APD •Kepatuhan Pelaporan • Hasil Pemeriksaan Gol. Darah Pendonor yang
13 Hasil Kritis
4 5 Berbeda Dengan Uji Konfirmasi Gol. Darah
•Kejadian
Sampel/Spesimen
PUSKESMAS 5 Yang Hilang
6
• Suhu Penyimpanan Produk Darah Sesuai Standar
•Pengulangan Hasil
6 Pemeriksaan
•Kepuasan Pengguna
7
• Darah Yang Dikembalikan ke UTD
7 Layanan
8
• Kepuasan Pengguna Layanan
KESELAMATAN PASIEN
10 FAKTA KESELAMATAN PASIEN(WHO)
Investasi dalam upaya
Pasien cedera merupakan Penggunaan obat yang menurunkan insiden
penyebab ke 14 beban tidak aman membahayakan keselamatan pasien
penyakit global jutaan dan biaya miliaran mengakibatkan penghematan
(TBC & malaria) dolar setiap tahun. keuangan yang signifikan
22
PENYELENGGARAAN KESELAMATAN PASIEN
Setiap fasilitas pelayanan kesehatan
harus menyelenggarakan Keselamatan Sistem pelayanan harus menjamin
Pasien, melalui pembentukan system pelaksanaan:
pelayanan yang menerapkan :
asuhan pasien lebih aman, melalui upaya
yang meliputi asesmen risiko, identifikasi
dan pengelolaan risiko pasien
7 standar Keselamatan Pasien
Root cause
analysis
Grading Rekomendasi
(sesuai hasil
grading)
Tujuan :
• untuk menurunkan Prinsip :
insiden • harus dijamin
FASYANKES harus melakukan Setelah dianalis & • mengoreksi sistem dalam keamanannya, bersifat
pelaporan Insiden eksternal mendapat rekomendasi rangka meningkatkan rahasia, anonim (tanpa
(online atau tertulis) dan solusi Keselamatan Pasien dan identitas), dan tidak
tidak untuk mudah diakses oleh
menyalahkan orang (non orang yang tidak berhak
blaming).
25
Jenis Pelaporan Keselamatan Pasien
Laporan Pimpinan
Internal Fasyankes
Pelaporan setiap KNC/KTD/KTC/KPC yang
menimpa pasien
Laporan KP
Fasyankes
Laporan KNKP
Eksternal
Pelaporan secara elektronik setiap KTD/KTC/sentinel
event yang menimpa pasien dan telah dilakukan
analisa penyebab, rekomendasi dan solusinya
APLIKASI MUTU FASYANKES
APLIKASI INM
FORM IKP
UPLOAD DOKUMEN
KOMITMEN MUTU
mutufasyankes.kemkes.go.id
KESIAPAN UTD DALAM
MENGHADAPI PANDEMI
COVID-19
M O N E V K E S I A PA N U T D
Penyediaan menghentikan
menunda Memberikan
pelayanan laju transmisi/ penyebaran pelayanan transfusi
transfusi darah penularan .
penularan darah
optimal
yang bermutu &
memperhatikan
keselamatan pasien
0% 0% 0% 0%
DATA UTD
UTD PMI Provinsi UTD PMI Pandeglang UTD PMI Serang UTD PMI Kota UTD PMI Cianjur UTD PMI Kabupaten UTD PMI Kota Bandung UTD PMI Kota Semarang UPTD Transfusi Darah UTD PMI Provinsi Bali
Lampung Tangerang Selatan Cirebon Dinkes Prov.Sulsel
93%
83% 83% 78%
75%
96% 94%
85% 85%
77% 70% 68% 42% FASYANKES JUMLAH
24%
UTD PMI Provinsi UTD PMI Pandeglang
0%
UTD PMI Serang UTD PMI Kota Tangerang UTD PMI Cianjur
0%
UTD PMI Kabupaten
0%
UTD PMI Kota Bandung UTD PMI Kota Semarang UPTD Transfusi Darah UTD PMI Provinsi Bali UTD PMI Provinsi UTD PMI Pandeglang
0%
UTD PMI Serang UTD PMI Kota UTD PMI Cianjur
0%
UTD PMI Kabupaten
0%
UTD PMI Kota Bandung UTD PMI Kota Semarang UPTD Transfusi Darah UTD PMI Provinsi Bali
Lampung Selatan Cirebon Dinkes Prov.Sulsel Lampung Tangerang Selatan Cirebon Dinkes Prov.Sulsel
UTD 10
HASIL PEMERIKSAAN GOL. DARAH PENDONOR YANG BERBEDA SUHU PENYIMPANAN PRODUK DARAH SESUAI STANDAR (100%)
DENGAN UJI KONFIRMASI GOL.DARAH (≦2%)
58% 58%
6%
0%
UTD PMI Provinsi UTD PMI Pandeglang
0%
UTD PMI Serang
0%
UTD PMI Kota Tangerang UTD PMI Cianjur
0%
UTD PMI Kabupaten
0% 0% 0%
UTD PMI Kota Bandung UTD PMI Kota Semarang UPTD Transfusi Darah
0%
UTD PMI Provinsi Bali UTD PMI Provinsi UTD PMI Pandeglang
0%
UTD PMI Serang UTD PMI Kota UTD PMI Cianjur
0%
UTD PMI Kabupaten UTD PMI Kota Bandung UTD PMI Kota Semarang UPTD Transfusi Darah
0%
UTD PMI Provinsi Bali
Lampung Selatan Cirebon Dinkes Prov.Sulsel Lampung Tangerang Selatan Cirebon Dinkes Prov.Sulsel
3%
0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 1% 0% 0% 0% 0%
UTD PMI Provinsi UTD PMI Pandeglang UTD PMI Serang UTD PMI Kota Tangerang UTD PMI Cianjur UTD PMI Kabupaten UTD PMI Kota Bandung UTD PMI Kota Semarang UPTD Transfusi Darah UTD PMI Provinsi Bali UTD PMI Provinsi UTD PMI Pandeglang UTD PMI Serang UTD PMI Kota UTD PMI Cianjur UTD PMI Kabupaten UTD PMI Kota Bandung UTD PMI Kota Semarang UPTD Transfusi Darah UTD PMI Provinsi Bali
Lampung Selatan Cirebon Dinkes Prov.Sulsel Lampung Tangerang Selatan Cirebon Dinkes Prov.Sulsel
DATA UNIT TRANSFUSI DARAH DI
INDONESIA
Pratama
UTD RSUD 97%
UTD Dinkes 220
4