Anda di halaman 1dari 20

Akreditasi

Klinik
Permenkes RI No 34 Tahun 2022
Akreditasi
Klinik

Adalah pengakuan
terhadap mutu pelayanan
Klinik setelah dilakukan
penilaian bahwa Klinik
telah memenuhi standar
akreditasi
Tujuan Akreditasi
Meningkatkan dan
INM dan IKP menjamin mutu pelayanan
dan keselamatan bagi
Meningkatkan perlindungan pasien dan masyarakat
bagi sumber daya manusia SDMKes
kesehatan dan klinik
sebagai institusi
Meningkatkan tata kelola
Tata Kelola organisasi dan tata kelola
pelayanan di klinik
Mendukung program
Pemerintah di bidang Pemerintah
kesehatan
Penyelenggaraan Akreditasi

Perdana Waktu Re akreditasi


Akreditasi dilakukan Klinik wajib dilakukan
Kewajiban Setiap Klink wajib
dilakukan paling lambat 2 tahun akreditasi kembali
Klinik akreditasi sejak memperoleh secara berkala setiap
perizinan untuk 5 tahun
pertama kali

1. 2. 3.
Akreditasi Standar akreditasi disusun Standar akreditasi
dilakukan sesuai oleh Menteri dengan ditetapkan oleh
Standar
standar akreditasi melibatkan Menteri Akreditasi
kementerian/lembaga
dan/atau pihak terkait
Lanjutan… Penyelenggaraan Akreditasi

Menteri menyelenggarakan akreditasi dengan melibatkan


Pemda dan pemangku kepentingan terkait

Menteri menetapkan LPA yang telah memenuhi persyaratan

LPA membantu Menteri dalam melaksanakan survei akreditasi

LPA melaksanakan tugasnya bersifat mandiri

LPA harus mampu mengakreditasi Klinik


Kewajiban LPA

Melaporkan Melaporkan
Melaksanakan kepada Dirjen kepada
survey akreditasi yankes melalui Menteri Terakreditasi
dengan sistem melalui Dirjen oleh lembaga
menggunakan informasi mutu Yankes atas penyelenggara
standar akreditasi pelayanan penyelenggara akreditasi
yang telah kesehatan an akreditasi nasional
ditetapkan oleh 01 mengenai: 02 secara berkala 03 dan/atau 04
Menteri dan 1. Hasil setiap 1 tahun internasional
kebijakan lain pelaksanaan sekali dan/atau secara berkala
terkait akreditasi survey sewaktu-waktu paling lambat
yang dikeluarkan 2. Rekomenda diperlukan 5 tahun sejak
Menkes si status ditetapkan
akreditasi
Tim Surveior

LPA harus
memiliki Pembagian Bidang
surveior Surveior akreditasi Klinik

Tim surveior harus memenuhi


persyaratan umum dan
Bidang tata Bidang tata
khusus
kelola sumber kelola
daya dan pelayanan dan
Tim surveior harus meningkatkan upaya penunjang
pengetahuan, keterampilan dan kesehatan
kemampuan terhadap bidang akreditasi
masyarakat
dengan pelatihan yang sesuai dengan
perundang-undangan yang berlaku
Tahapan akreditasi

Persiapan Pelaksanaan Pasca


Tahap Persiapan
Pimpinan Klinik
mengirimkan
1. permohonan usulan
Pengisian Penilaian Mandiri untuk dilakukan survei
akreditasi kepada LPA
melalui sistem
2.
informasi mutu yankes
yang diselenggarakan
Penyusunan program
oleh Kemenkes
peningkatan mutu

3. Menteri melakukan
Penetapan dan pengukuran distribusi terhadap
indikator mutu permohonan usulan
untuk didlakukan
survei agar terjadi
4. pemerataan
Pelaporan insiden keselamatan pelaksanaan dan
pasien beban LPA
Pelaksanaan Survei
Survei merupakan
kegiatan untuk Pelaksanaan survey
mengamati, menilai dilakukan melalui
dan mengukur kunjungan lapangan
pencapaian dan cara
penerapan standar
akreditasi

Survei dilakukan oleh Selain kunjungan


LPA lapangan dapat
dilakukan dengan
memanfaatkan
teknologi informasi
dan komunikasi
Pelaksanaan Survei
Tim surveior memberikan laporan
hasil survei terhadap Klinik Rekomendasi penetapan status
kepada LPA paling lama 2 hari akreditasi dapat berupa
setelah survei dinyatakan selesai terakreditasi atau tidak
terakreditasi

LPA melakukan verifikasi dan 1


menyampaikan rekomendasi
penetapan status akreditasi kepada
Dirjen Yankes paling lama 3 hari 2 5
sejak laporan diterima

Bila terdapat perbaikan dalam proses 3 4 Penyampaian rekomendasi


survei, LPA menyampaikan catatan penetapan status akreditasi
perbaikan kepada Dirjen Yankes dilakukan dengan
bersamaan dengan penyampaian memanfaatkan teknologi
rekomendasi penetapan status akreditasi informasi dan komunikasi
Penetapan Status Akreditasi
Penetapan status akreditasi
dilakukan oleh Dirjen Yankes
berdasarkan rekomendasi dari LPA

Ketentuan mengenai survey dan


penetapan status akreditasi
berlaku secara mutatis mutandis
Survei remedial terhadap survey remedial dan
dilakukan dalam jangka penetapan akreditasi
waktu 3 s/d 6 bulan berdasarkan hasil survey
sejak penetapan status remedial
akreditasi
Pasca Akreditasi

Kegiatan pasca Penyampaian PPS


kepada LPA, Dinkes PPS digunakan sebagai
akreditasi dilakukan
Kab, Dinkes Provinsi bahan monitoring dan
oleh Klinik setelah
berdasarkan evaluasi akreditasi oleh
mendapatkan
rekomendasi perbaikan LPA, Dinkes Kab dan
penetapan status
hasil survey dari Dinkes Provinsi
akreditasi
Kemenkes
Teknologi Informasi

Penyelenggaraaan
akreditasi yang efektif
efisien dilaksanakan
melalui emanfaatan
teknologi informasi dan
komunikasi Pemanfaatan teknologi informasi
dan komunikasi harus
memperhatikan prinsip satu data
Pemanfaatan meliputi : Indonesia dan dilaksanakan
sesuai dengan peraturan
1. Pengusulan survei
perundang-undangan.
2. Penjadwalan survei
3. Pelaporan hasil survei
4. Verifikasi laporan hasil survei
5. Pemberian rekomendasi status akreditasi
6. Penetapan status akreditasi LPA dapat memanfaatkan
Teknologi informasi dan komunikasi teknologi informasi dan komunikasi
7. Penerbitan elektronik sertifikat akreditasi
8. Kegiatan lain dalam penyelenggaraan dikembangan oleh Menteri untuk kebutuhan internal LPA
akreditasi
Perpanjangan
Perpanjangan dilakukan melalui
pengajuan permohonan
perpanjangan akreditasi kepada
LPA paling lambat 3 bulan
sebelum masa berlaku status
akreditasi berakhir
A

B
Klinik harus melakukan
akreditasi kembali untuk
perpanjangan akreditasi
sebelum masa berlaku berakhir
Pendanaan

1 2 3 4

Pendanaan Pendanaan pembinaan LPA mengenakan Tarif ditetapkan oleh


penyelenggaraan dan pengawasan Menteri setelah
tarif terhadap
akreditasi Klinik terhadap kegiatan berkoordinasi
bersumber dari APBN, akreditasi bersumber penyelenggaraan
dengan Menteri
APBD dan/atau dari APBN, APBD survey akreditasi
sumber lain yang sah dan/atau sumber lain yang
dan tidak mengikat yang sah dan tidak menyelenggarakan
sesuai dengan mengikat sesuai urusaan
ketentuan peraturan dengan ketentuan pemerintahan di
perundang-undangan peraturan perundang- bidang keuangan
undangan negara
Pembinaan dan Pengawasan
Menteri, Gubernur dan Bupati melakukan pembinaan Tujuan pembinaan dan pengawasan agar Klinik dapat
dan pengawasan terhadap kegiatan akreditasi mempertahankan dan/atau meningkatkan mutu
berdasarkan kewenangan masing-masing sesuai pelayanan secara berkesinambungan
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan
Pembinaan dan pengawasan dilakukan melalui kegiatan :
Dalam pembinaan dan pengawasan dapat melibatkan 1. Supervisi
asosiasi/perhimpunan, fasyankes, organisasi profesi, 2. Pemberian konsultasi dan bimbingan teknis
3. Fasilitasi pendidikan dan pelatihan
akademisi dan/atau masyarakat yang memilki
4. Pemantauan
kemampuan dan keahlian di bidang yankes 5. evaluasi

Pembinaan dan pengawasan yang dilakukan Pembinaan dan pengawasan yang dilakukan
Menteri dan gubernur melalui kegiatan : Bupati melalui kegiatan :
1. Supervisi 1. Fasilitasi pemahaman standar akreditasi
2. Pemberian konsultasi dan bimbingan teknis 2. Pembinaan penyusunan PPS
3. Fasilitasi pendidikan dan pelatihan 3. Pembinaan dalam peningkatan mutu
4. Pemantauan 4. Pembinaan dalam penetapan dan
5. evaluasi pengukuran INM dan pelaporan IKP
Lanjutan…Pembinaan dan Pengawasan

 Status tidak sesuai saat validasi

Dirjen dapat melakukan penyesuaiana atau  Adanya yankes yang tidak sesuai
pencabutan status akreditasi atau rekomendasi dengan INM berdasarkan laporan
1 pelaksanaan kembali survey akreditasi kepada LPA melalui system informasi
apabila :
 Adanya yankes yang tidak sesuai
dengan INM berdasarkan laporan
melalui system informasi

2 Klinik yang akan dilakukan penyesuaian harus dievaluasi kesesuaian pemenuhan


standar akreditasi dengan status akreditasi yang diperolehnya oleh Dirjen

3 Hasil evaluasi dijadikan dasar penetapan status baru oleh Dirjen


Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai