Penyelenggaraan Akreditasi
01 Pasal 6 – 27
Pendanaan
02 Pasal 28 – 29
2
PENDAHULUAN
Akreditasi adalah pengakuan terhadap mutu pelayanan pusat kesehatan masyarakat, klinik, laboratorium
kesehatan, unit transfusi darah, tempat praktik mandiri dokter, dan tempat praktik mandiri dokter gigi setelah
dilakukan penilaian bahwa pusat kesehatan masyarakat, klinik, laboratorium kesehatan, unit transfusi darah,
tempat praktik mandiri dokter, dan tempat praktik mandiri dokter gigi telah memenuhi standar akreditasi.
Lembaga penyelenggara Akreditasi harus mengajukan permohonan penetapan kepada Direktur Jenderal.
Terakderitasi oleh
Survei Akreditasi Pelaporan Lembaga
Pengakreditasi
01 02 03
Tim surveyor Puskesmas Tim surveyor Persyaratan
Tim surveyor TPMD dan
dan Klinik Laboratorium Kesehatan TPMDG umum
dan UTD
&
1. bidang tata kelola 1. bidang manajemen 1. bidang tata kelola; Persyaratan
sumber daya dan pelayanan dan Khusus
upaya kesehatan kesehatan; dan 2. bidang teknis
masyarakat; dan 2. bidang teknis pelayanan klinis.
2. bidang tata kelola pelayanan
pelayanan dan Laboratorium
penunjang. Kesehatan dan
UTD.
Kegiatan Akreditasi dilakukan secara berkesinambungan, yang terdiri atas tahapan:
Persiapan Akreditasi
Pelaksanaan Akreditasi
Pascaakreditasi
01. 03.
Lembaga
05.
Dalam hal
Pimpinan Akreditasi
mendapatkan
Puskesmas, Klinik, menyampaikan
rekomendasi
dsb hasil survei
tidak
menyampaikan kepada pemohon
terakreditasi,
untuk dan Puskesmas,
dilaksanakan menyampaikan Klinis, dsb dapat
Akreditasi kepada rekomendasi
melakukan
Lembaga kepada Direktur
survei remedial.
Akreditasi
02.
Jenderal
04. 06.
Rekomendasi Jika sudah sesuai
Lembaga dapat berupa dan memperoleh
Akreditasi rekomendasi Rekomendasi
melaksanakan terakreditasi terakreditasi maka
Survei dan tidak Sertifikat Akreditasi
diterbitkan oleh
terakreditasi
Direktur Jenderal
PENDANAAN PENYELENGGARAAN AKREDITASI
1. Pendanaan penyelenggaraan akreditasi Puskesmas, Klinik, Laboratorium Kesehatan, dan UTD milik
Pemerintah dan Pemerintah Daerah bersumber dari APBN, APBD, dan/atau sumber lain yang sah
dan tidak mengikat sesuai dengan ketentuan Per-UU.
2. Pendanaan penyelenggaraan akreditasi pada, Klinik, Laboratorium Kesehatan, UTD, TPMD, dan
TPMDG miliki swasta/masyarakat bersumber dari pemilik
3. Pendanaan pembinaan dan pengawasan kegiatan Akreditasi bersumber dari APBN, APBD, dan/atau
sumber lain yang sah dan tidak mengikat sesuai dengan ketentuan Per-UU.
01
Ketidaksesuaian status Akreditasi berdasarkan Standar Akreditasi
pada saat validasi
02
Adanya pelayanan kesehatan yang tidak sesuai dengan indikator
nasional mutu berdasarkan laporan melalui sistem informasi;
dan/atau
03
Ditemukan tindakan yang membahayakan keselamatan pasien.
Puskesmas, Klinik, Laboratorium Kesehatan, UTD, TPMD, dan TPMDG yang telah mendapatkan
penetapan status akreditasI dan akan dilakukan penyesuaian penatapan status akreditasi harus
dievaluasi kembali kesesuaian pemenuhan Standar Akreditasi dengan status Akreditasi yang
diperolehnya oleh Direktur Jenderal. Adapun hasil evaluasi tersebut dijadikan dasar penetapan
PEMBINAAN DAN PENGAWASAN TERHADAP LEMBAGA PENYELENGGARA AKREDITASI
Menteri melalui Dirjen Yankes dapat melakukan pencabutan atas penetapan Lembaga penyelenggara akreditasi
dalam hal ditemukan: