Anda di halaman 1dari 72

TATA CARA PENGUSULAN SURVEI AKREDITASI

PUSKESMAS DAN KLINIK MELALUI APLIKASI

DIREKTORAT MUTU PELAYANAN KESEHATAN

DISAMPAIKAN PADA:
KEGIATAN DISEMINASI STANDAR AKREDITASI PUSKESMAS DAN KLINIK
KEPADA DINAS KESEHATAN
Jakarta, 15 April 2023
A. Kebijakan Aplikasi Penyelenggaraan Akreditasi Fasyankes;
B. Aplikasi terkait dalam rangka pemenuhan persyaratan
mutlak survei akreditasi;
C. Praktik Aplikasi Penyelenggara Akreditasi Fasyankes;
1. Pengusulan survei;
POKOK 2. Penjadwalan survei;
BAHASAN 3. Pelaporan hasil survei;
4. Verifikasi laporan hasil survei;
5. Pemberian rekomendasi status akreditasi;
6. Penetapan status akreditasi;
7. Penerbitan sertifikat akreditasi elektronik;

2
TRANSFORMASI SISTEM
INFORMASI AKREDITASI
FASYANKES
1. Proses NON RS
akreditasi FKTP versi
sebelumnya hanya Puskesmas
melalui aplikasi SIAF (2019-
2021)
2. Pelaksanaan akreditasi
dilakukan oleh LPA yg
sebelumnya dilakukan oleh
KAFKTP dan KALK
3. Apliksi SIAF belum terintegrasi
dengan aplikasi lain di
Kemenkes
4. Tanda tangan sertifikat masih
tanda tangan manual atau
belum menggunakan tanda
tangan elektronik
DASAR HUKUM
SISTEM INFORMASI AKREDITASI FASYANKES
• Pengembangan aplikasi SINAF
sesuai dengan Permenkes No
34 Th 2022 Tentang Akreditasi
Puskesmas, Klinik, Labkes,
UTD, TPMD dan TPMDG
• Keputusan Direktur Jenderal
Pelayanan Kesehatan Nomor
HK.02.02/I/3991/2022 Tentang
Petunjuk Teknis Survei
Akreditasi Puskesmas, Klinik,
Labkes, UTD, TPMD dan
TPMDG
MODUL
SISTEM INFORMASI AKREDITASI
FASYANKES
1. Pengusulan survei
2. Penjadwalan survei
3. Pelaporan hasil survei
4. Verifikasi laporan hasil survei
5. Pemberian rekomendasi status akreditasi
6. Penetapan status akreditasi
7. Penerbitan sertifikat akreditasi elektronik
8. Kegiatan lain dalam penyelenggaraan
akreditasi
MEKANISME PELAKSANAAN SURVEI AKREDITASI

Validator
Validator
Validasi Rutin
Validasi 1. Terjadi tindakan yang
Sewaktu-waktu membahayakan di
Surveior Puskesmas, Klinik,
Laboratorium Kesehatan,
UTD, TPMD, dan TPMDG;
dan/atau
2. Adanya hasil penilaian
yang memiliki karakteristik
yang berbeda secara
DFO signifikan dari hasil
penilaian yang lainnya.
Fasyankes Verifikasi E- Sertifikat Fasyankes
Registrasi Survei Rekomendasi Penetapan
Mengusulkan Hasil Terakreditasi
Fasyankes Akreditasi Status Akreditasi Status
Survei Akreditasi Survei
Akreditasi

Binwas
masa pasca survei  keluar sertifikat : 14 hari
ALUR PROSES AKREDITASI
BERDASARKAN KATEGORI USER

LPA (13)

Sertifikat
Elektroni
k Penetapan Akreditasi dan
penerbitan sertifikat
USER-USER SISTEM INFORMASI
AKREDITASI
KEMENKES
- KATIMKER
- DIREKTUR
- DIRJEN YANKES

KETUA LPA
DINAS
KESEHATAN
- PROVINSI
- KAB/KOTA

VERIFIKATOR LPA

FASYANKES
- PUSKESMAS SURVEIOR LPA
- KLINIK
- LABKES
- UTD
- TPMD/TPMDG ADMIN LPA
SISTEM INFORMASI AKREDITASI Non RS

https://dfo.kemkes.go.id https://sinaf.kemkes.go.id

Kategori User Data Fasyankes Online Kategori User SINAF


1. Fasilitas Pelayanan Kesehatan : Puskesmas, Klinik, 1. Admin Lembaga Penyelenggara Akreditasi (LPA)
Laboratorium Kesehatan, UTD, TPMD dan TPMDG
2. Surveior Lembaga Penyelenggara Akreditasi (LPA)
2. Dinas Kesehatan Daerah Provinsi
3. Verifikator Lembaga Penyelenggara Akreditasi
3. Dinas Kesehatan Daerah Kabupaten/Kota (LPA)
4. Ketua Lembaga Penyelenggara Akreditasi (LPA)
5. Kementerian Kesehatan
Apa yang harus
dilakukan ketika
puskesmas dan klinik
tidak bisa login ke
aplikasi DFO

10
INFORMASI LEBIH DETAIL
KLINIK
DI DIREKTORAT PKP HARUS MEMILIKI
USERNAME DAN PASSWORD UNTUK LOGIN KE
DFO

REGISTRASI
FASYANKES

• SE Dirjen Yankes No. HK.02.02/II/4392/2020 ttg Registrasi Klinik


Dinkes Kab/Kota, Dinkes • Petunjuk teknis registrasi klinik
Provinsi, Klinik dan
Puskesmas
login aplikasi Data Fasyankes
PUSKESMAS
Online menggunakan HARUS MEMILIKI
username dan password USERNAME DAN PASSWORD UNTUK LOGIN
yang sama dengan aplikasi KE DFO
Registrasi Fasyankes

registrasifasyankes.kemkes.go.id
Pengguna :
1. Fasyankes
DILAKUKAN DI APLIKASI
2. Dinkes Provinsi & Kab/Kota
REGISTRASI PUSKESMAS
(PUSDATIN)
UPDATE DATA FASYANKES

REGISTRASI FASYANKES DATA FASYANKES ONLINE

1. Digunakan untuk melakukan


1. Proses registrasi fasyankes update data dan laporan yang
2. Validasi registrasi oleh Dinas dibutuhkan sesuai dengan
Kesehatan periode masing-masing
3. Menghasilkan kode registrasi 2. User dapat menampilkan
fasyankes sertifikat elektronik kode
4. User tidak dapat melakukan fasyankes (setelah fasyankes
update setelah mendapatkan melakukan update)
kode 3. Melakukan usulan survei
akreditasi Non RS
New
registrasifasyankes.kemkes.go.id dfo.kemkes.go.id
TAMPILAN APLIKASI DFO

13
A. Kebijakan Aplikasi Penyelenggaraan Akreditasi Fasyankes;
B. Aplikasi terkait dalam rangka pemenuhan persyaratan
mutlak survei akreditasi;
C. Praktik Aplikasi Penyelenggara Akreditasi Fasyankes;
1. Pengusulan survei;
POKOK 2. Penjadwalan survei;
BAHASAN 3. Pelaporan hasil survei;
4. Verifikasi laporan hasil survei;
5. Pemberian rekomendasi status akreditasi;
6. Penetapan status akreditasi;
7. Penerbitan sertifikat akreditasi elektronik;

14
Apa yang harus
disiapkan puskesmas
dan klinik untuk
pengusulan survei ke
aplikasi DFO

15
PERSYARATAN ADMINISTRASI

PUSKESMAS KLINIK

1. Surat permohonan fasyankes untuk dilakukan survei, 1. Surat permohonan fasyankes untuk dilakukan survei,
ditujukan kepada lembaga penyelenggara akreditasi; ditujukan kepada lembaga penyelenggara akreditasi;

2. Laporan hasil penilaian mandiri (self 2. Laporan hasil penilaian mandiri (self
assessment); assessment);

3. Hasil perencanaan perbaikan strategis (PPS) untuk 3. Hasil perencanaan perbaikan strategis (PPS) untuk
fasyankes reakreditasi; fasyankes reakreditasi.

4. Bagi Puskesmas melampirkan surat usulan Dinas


Kesehatan Kabupaten/Kota setelah dinyatakan siap
untuk disurvei. 16
STRUKTUR STANDAR AKREDITASI PUSKESMAS
BAB
Merupakan pengelompokan fungsi-fungsi penting yang umum dalam organisasi puskesmas berdasarkan penyelenggaraan pelayanan
di puskesmas sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan

STANDAR
Mendefinisikan harapan, struktur, atau fungsi- fungsi kinerja yang harus ada agar dapat diakreditasi oleh Kementerian Kesehatan.
Selama proses survei di tempat (on site survey), dilakukan penilaian terhadap standar ini

KRITERIA
Menjabarkan makna sepenuhnya dari standar. Kriteria akan mendeskripsikan tujuan dari sebuah standar, memberikan penjelasan isi
standar secara umum, serta upaya pemenuhan standar

POKOK BAHASAN
Membantu menjelaskan makna sepenuhnya dari standar tersebut. Pokok pikiran akan: mendeskripsikan tujuan dan rasionalisasi
standar; memberikan penjelasan bagaimana standar tersebut selaras dengan program secara keseluruhan; menentukan parameter
atau memberikan gambaran tentang ketentuan dan tujuan-tujuannya

ELEMEN PENILAIAN (EP)


Adalah standar yang mengindikasikan apa yang akan dinilai dan diberi nilai (score) selama proses survei di tempat.
Elemen penilaian untuk masing-masing standar mengidentifikasi persyaratan yang dibutuhkan untuk memenuhi kepatuhan terhadap
standar.
Elemen penilaian dimaksudkan untuk memperjelas standar dan membantu organisasi memahami persyaratan, mengedukasi
kepemimpinan, pimpinan puskesmas, praktisi pelayanan kesehatan, dan staf mengenai standar, serta memberikan arahan untuk
persiapan akreditasi.

17
STRUKTUR STANDAR AKREDITASI PUSKESMAS
POKOK BAHASAN

JUMLAH
JUMLAH JUMLAH
BAB JUDUL ELEMEN
STANDAR KRITERIA
PENILAIAN
Kepemimpinan Dan Manajemen
I 7 26 102
Puskesmas
Penyelenggaraan Upaya Kesehatan
II Masyarakat Yang Berorientasi Pada 8 20 94
Upaya Promotif Dan Preventif
Penyelenggaraan Upaya Kesehatan
III Perseorangan, Laboratorium Dan 10 11 42
Kefarmasian
IV Program Prioritas Nasional 5 5 34
V Peningkatan Mutu Puskesmas 5 20 56
TOTAL 35 82 328

18
STRUKTUR STANDAR AKREDITASI KLINIK

BAB
pengelompokkan standar-standar yang sejenis dan saling
berkaitan antara satu dengan standar lainnya

STANDAR MAKSUD DAN TUJUAN


mendefinisikan struktur, atau fungsi- fungsi kinerja yang harus
ada agar dapat diakreditasi yang ditetapkan sesuai dengan JUMLAH
referensi dan ketentuan peraturan perundang-undangan. JUMLAH
BAB JUDUL ELEMEN
Selama proses survei akreditasi, dilakukan penilaian terhadap STANDAR
PENILAIAN
standar ini
I Tata Kelola Klinik 4 19
MAKSUD dan TUJUAN
Peningkatan Mutu dan
menjabarkan makna sepenuhnya dari standar. Maksud dan II 3 18
tujuan akan mendeskripsikan tujuan dari sebuah standar, Keselamatan Pasien
memberikan penjelasan isi standar secara umum serta upaya Pelayanan Klinik
pemenuhan standar. III 15 67
Perseorangan

ELEMEN PENILAIAN (EP) TOTAL 22 104


standar yang mengindikasikan apa
yang akan dinilai dan diberi nilai (score) selama proses survei di
tempat. Elemen penilaian untuk masing-masing standar
mengidentifikasi persyaratan yang dibutuhkan untuk memenuhi
kepatuhan terhadap standar. Elemen penilaian dimaksudkan
untuk memperjelas standar dan membantu klinik memahami
standar, serta memberikan arahan untuk persiapan akreditasi 19
PEMBAGIAN TUGAS SURVEIOR
PUSKESMAS
JUMLAH
BAB TATA KELOLA SUMBER DAYA DAN UKM EP TATA KELOLA PELAYANAN DAN PENUNJANG EP
EP


1 102 59 (DILEMA ETIK, K3, MFK, AITM) 43
(KECUALI K3, MFK, DILEMA ETIK, AITM)
1.2.5 (3 EP), 1.3.6 (4 EP), 1.4.1-1.4.8 (30 EP), 1.6.3
2 94 ✅ 94 0
3 42 0 ✅ 42


4 34 31 (KECUALI TATALAKSANA KIA, TB DAN TPM) 3
(KECUALI TATALAKSANA KIA, TB DAN
4.2.1.d (1 EP), 4.4.1.e (1 EP), 4.5.1.e (1 EP)
5 56 0 ✅ 56

TOTAL 328 184 144

KLINIK
JUMLAH
BAB TATA KELOLA SUMBER DAYA DAN UKM EP TATA KELOLA PELAYANAN DAN PENUNJANG EP
EP
1 19 ✅ 19 0
2 18 ✅ 18 0
3 67 0 ✅ 67
TOTAL 104 37 67
Elemen penilaian (EP) dinilai dengan menggunakan
metode R-D-O-W-S atau kombinasi :

R – REGULASI:
RDOWS Pemenuhan dan/atau penilaian EP melalui :
PADA • penyediaan dokumen regulasi: surat keputusan,
pedoman/panduan, standar operasional prosedur,
STANDAR rencana 5 tahunan, RUK, RPK dan kerangka acuan.

AKREDITASI D – DOKUMEN:
Pemenuhan dan/atau penilaian EP tersebut melalui:
• penyediaan dokumen bukti : undangan pertemuan,
notula pertemuan, daftar hadir, sertifikat dll
O - OBSERVASI:
Penilaian EP tersebut melalui:
• proses observasi atau pengamatan

RDOWS PADA
W - WAWANCARA:
STANDAR
AKREDITASI Penilaian EP melalui proses wawancara
PUSKESMAS
S - SIMULASI:
Penilaian EP melalui proses simulasi atau peragaan
CONTOH DRAFT INSTRUMEN AKREDITASI PUSKESMAS
KRITERIA 1.1.2.a – 1.1.2c

ELEMEN PENILAIAN REGULASI DOKUMEN OBSERVASI WAWANCARA SIMULASI


Ditetapkan kebijakan tentang hak 1. SK tentang Penetapan Hak
a) dan kewajiban pasien (R). dan Kewajiban Pasien.

1. PJ UKP:
penggalian informasi terkait
Dilakukan sosialisasi tentang hak
1. Bukti sosialisasi hak proses sosialisasi hak dan
dan kewajiban pasien serta jenis- 1. Pengamatan surveior
dan kewajiban pasien. kewajiban pasien.
jenis pelayanan yang disediakan tentang:
2. Bukti sosialisasi jenis-
oleh Puskesmas kepada pengguna a. Media informasi tentang
1. SK tentang Media jenis pelayanan 2. KTU, PJ UKM dan PJ
b) layanan dan kepada petugas dengan hak dan kewajiban pasien.
Komunikasi . Puskesmas, UKP:
menggunakan strategi komunikasi b. Media informasi tentang
sesuai dengan media penggalian informasi terkait
yang ditetapkan Puskesmas (R, D, jenis-jenis pelayanan
komunikasi yang proses sosialisasi jenis-
O, W). Puskesmas.
ditetapkan. jenis pelayanan
Puskesmas.

1. PJ UKP:
1. Bukti evaluasi
penggalian informasi terkait
kepatuhan petugas dalam
evaluasi kepatuhan petugas
dalam implementasi hak
dalam implementasi hak
Dilakukan evaluasi dan tindak lanjut dan kewajiban pasien
dan kewajiban pasien dan
kepatuhan petugas dalam serta rencana tindak 1. Pengamatan surveior
tindak lanjutnya.
implementasi pemenuhan hak dan lanjutnya. terhadap kepatuhan
c) kewajiban pasien, dan hasil 2. Bukti evaluasi hasil petugas dalam
2. KTU, PJ UKM dan PJ
sosialisasi jenis-jenis pelayanan sosialisasi jenis-jenis implementasi pemenuhan
UKP: penggalian informasi
yang disediakan oleh Puskesmas pelayanan Puskesmas hak dan kewajiban pasien
terkait proses evaluasi hasil
kepada pengguna layanan (D, O, W). serta rencana tindak
sosialisasi jenis-jenis
lanjutnya.
pelayanan Puskesmas serta
3. Bukti hasil tindak lanjut.
tindak lanjutnya.

23
INSTRUMEN AKREDITASI KLINIK

STANDAR 1.1

ELEMEN PENILAIAN KELENGKAPAN BUKTI SKORING


Tersedia visi, misi dan tujuan klinik yang ditetapkan pihak Terdapat penetapan visi, misi dan tujuan oleh pemilik pimpinan 10
5
yang berwenang. ataupun pejabat berwenang 0 R

Tersedia struktur organisasi klinik yang ditetapkan oleh 1. Terdapat struktur organisasi klinik dalam dokumen 10
5
pejabat berwenang pendirian klinik ataupun dokumen lain yang sah 0
2. Terdapat bukti penyampaian informasi struktur organisasi
klinik
R, D

Tersedia uraian tugas, tanggung jawab, wewenang yang 1. Terdapat dokumen yang sah yang mencantumkan uraian 10
5
ditetapkan tugas, tanggung jawab dan wewenang 0
2. Melakukan wawancara terhadap petugas dalam memahami R, W
uraian tugas, tanggung jawab dan wewenang
Penilaian akreditasi dilakukan secara komprehensif dan terpadu
melalui pemberian score untuk setiap EP

SCORE PUSKESMAS:
0 : TIDAK TERCAPAI (< 30%)
5 : TERCAPAI SEBAGIAN (30 – 69%)
10 : TERCAPAI PENUH (≥ 70%)
TDD : TIDAK DAPAT DITERAPKAN

SCORE KLINIK:
0 : TIDAK TERCAPAI (< 20%)
5 : TERCAPAI SEBAGIAN (20 – 79%)
10 : TERCAPAI PENUH (≥ 80%)
TDD : TIDAK DAPAT DITERAPKAN

2
5
Perhitungan Penilaian Tiap Bab

Pada EP yang dinyatakan TDD, maka tidak diperhitungkan dalam penilaian (tidak
menjadi numerator dan denumerator)
CONTOH
FORM SA

27
PANTAU PROGRESS CAPAIAN SECARA PERIODIK

28
STATUS AKREDITASI
PUSKESMAS Status Akreditasi Kriteria
Paripurna Seluruh Bab mendapat nilai minimal 80%
1.Bila bab 1, 2, dan 4 mendapat nilai minimal
Utama 2.Bila bab 3 mendapat nilai minimal 70%
3.Bila bab 5 mendapat nilai minimal 75%
1.Bila bab 1, 2, dan 4 mendapat nilai minimal
Madya 2.Bila bab 3 mendapat nilai minimal 60%
3. Bila bab 5 mendapat nilai minimal 70%
1.Bila bab 1 mendapat nilai minimal 75%
Dasar 2.Bila bab 2, 4 dan 5 mendapat nilai minimal
3.Bila bab 3 mendapat nilai minimal 50%
1.Bila bab 1 mendapat nilai kurang dari 75%
Tidak 2.Bila bab 2, 4 dan 5 mendapat nilai kurang dari
3.Bila bab 3 mendapat nilai kurang dari 50%

29
STATUS AKREDITASI
KLINIK Hasil Akreditasi Kriteria
Paripurna Seluruh Bab mendapat nilai minimal 80%
1.Bab TKK mendapat nilai minimal 80%
Utama 2.Bab PMKP mendapat nilai minimal 60%
3.Bab PKP mendapat nilai minimal 80%
1.Bab TKK mendapat nilai minimal 75%
Madya 2.Bab PMKP mendapat nilai minimal 40%
3.Bab PKP mendapat nilai minimal 75%
1.Bab TKK mendapat nilai kurang dari 75%
Tidak terakreditasi 2.Bab PMKP mendapat nilai kurang dari
3.Bab PKP mendapat nilai kurang dari 75%

30
PERSYARATAN MUTLAK
APLIKASI REGISTRASI PUSKESMAS
APLIKASI SISDMK

MEMILIKI PERIJINAN PIMPINAN FASYANKES


KAPUS MINIMAL SI KES (KECUALI DAERAH
BERUSAHA DAN SUDAH 
TERPENCIL/SANGAT TERPENCIL BILA TIDAK ADA
TEREGISTRASI DI KEMENKES 
BISA OLEH JABFUNG NAKES MINIMAL D3 KES)
TELAH MENGIKUTI PELATIHAN MANAJEMEN
PUSKESMAS
APLIKASI ASPAK

PENGISIAN ASPAK
 UPDATE 100%
KEBERADAAN DOKTER

 VALIDASI 100%
REAKRED + SPA MININAL 60% PUSKESMAS  REAKRED : HARUS PUNYA DOKTER

APLIKASI MUTU FASYANKES

PELAPORAN INM MEMILIKI SIP YANG MASIH BERLAKU


 12 BLN TERAKHIR  80% TENAGA MEDIS

MEMILIKI STR YANG MASIH BERLAKU


PELAPORAN IKP  100% TENAGA MEDIS
 12 BLN TERAKHIR  100% TENAGA KESEHATAN
PERSYARATAN MUTLAK
APLIKASI REGISTRASI FASYANKES APLIKASI SISDMK
APLIKASI DFO
MEMILIKI PERIJINAN
BERUSAHA DAN SUDAH PIMPINAN FASYANKES
 PJ TEKNIS KLINIK SEORANG NAKES YANG
TEREGISTRASI DI KEMENKES MEMILIKI SIP DI KLINIK TERSEBUT

APLIKASI ASPAK

PENGISIAN ASPAK
MEMILIKI SIP YANG MASIH BERLAKU
 UPDATE 100%
 VALIDASI 100% KLINIK 

100% TENAGA MEDIS
100% TENAGA KESEHATAN

APLIKASI MUTU FASYANKES


MEMILIKI STR YANG MASIH BERLAKU
PELAPORAN INM  100% TENAGA MEDIS
 PERDANA : 3 BULAN TERAKHIR  100% TENAGA KESEHATAN
 REAKRED : 12 BLN TERAKHIR

PELAPORAN IKP
 PERDANA : 3 BULAN TERAKHIR
 REAKRED : 12 BLN TERAKHIR
TAMPILAN APLIKASI TERKAIT
APLIKASI REGISTRASI PUSKESMAS (pusdatin) APLIKASI REGISTRASI FASYANKES (Dit. PKP)

APLIKASI SISDMK (Setditjen Nakes) APLIKASI MUTUYANKES (Dit. MPK) APLIKASI ASPAK (Dit. Fasyankes)

3
3
A. Kebijakan Aplikasi Penyelenggaraan Akreditasi Fasyankes;
B. Aplikasi terkait dalam rangka pemenuhan persyaratan
mutlak survei akreditasi;
C. Praktik Aplikasi Penyelenggara Akreditasi Fasyankes;
1. Pengusulan survei;
POKOK 2. Penjadwalan survei;
BAHASAN 3. Pelaporan hasil survei;
4. Verifikasi laporan hasil survei;
5. Pemberian rekomendasi status akreditasi;
6. Penetapan status akreditasi;
7. Penerbitan sertifikat akreditasi elektronik;

34
Apa yang harus
dilakukan puskesmas
dan klinik saat
pengusulan survei ke
aplikasi DFO

35
USER YANG TERLIBAT
APLIKASI DFO aktif APLIKASI SINAF

FASYANKES ADMIN LPA


Puskesmas, Klinik, Lab, UTD,
TPMD/TPMDG

pasif

APLIKASI DFO

DINAS KESEHATAN
Provinsi, Kab/Kota
FASYANKES
Puskesmas, Klinik, Praktik Mandiri, Lab, UTD,

APLIKASI DFO
dfo.kemkes.go.id
TUGAS USER FASYANKES
DFO https://dfo.kemkes.go.id
1. Fasilitas Pelayanan
Kesehatan (Puskesmas,
Klinik, Laboratorium
Kesehatan, UTD, TPMD dan
TPMDG)
a. Melakukan pengajuan
usulan survei berdasarkan
ketersediaan dan
kesiapan surveior
User Fasyankes
DFO https://dfo.kemkes.go.id
User Fasyankes
DFO https://dfo.kemkes.go.id

Pemilihan tanggal Rencana survei


1. Berdasarkan ketersediaan Surveior di masing-masing
Lembaga
2. Ketersediaan Surveior pilihan awal berdasarkan provinsi
wilayah masing-masing
3. Apabila surveyor tidak ada dalam satu provinsi dengan
Fasyankes, fasyankes bisa memilih diluar provinsi
4. Tanggal yang bisa dipiliha minimal ada 1 surveyor dalam
masing-masing bidang
5. Nama surveyor yang terpilih adalah secara otomatis dari
aplikasi
TUGAS USER FASYANKES
DFO https://dfo.kemkes.go.id
1. Fasilitas Pelayanan
Kesehatan (Puskesmas,
Klinik, Laboratorium
Kesehatan, UTD, TPMD dan
TPMDG)
b. Upload dokumen dan
update data aplikasi
pendukung :
• Data Fasyankes Online
(DFO)
• ASPAK
• SISDMK
• INM
• IKP
TUGAS USER FASYANKES
DFO https://dfo.kemkes.go.id
1. Fasilitas Pelayanan
Kesehatan (Puskesmas,
Klinik, Laboratorium
Kesehatan, UTD, TPMD dan
TPMDG)
c. Upload dokumen yang
dipersyaratkan pada
standar dan instrumen
akreditasi melalui link
yang telah diberikan oleh
LPA
TUGAS USER FASYANKES
DFO https://dfo.kemkes.go.id
1. Fasilitas Pelayanan Kesehatan
(Puskesmas, Klinik, Laboratorium
Kesehatan, UTD, TPMD dan TPMDG)
d. Monitoring proses usulan akreditasi

Sedang dalam
proses

Selesai proses

Belum dilakukan
proses
LPA
Lembaga Penyelenggara Akreditasi

APLIKASI SINAF
sinaf.kemkes.go.id
TUGAS USER ADMIN
LEMBAGA
SINAF https://sinaf.kemkes.go.id

1. Admin Lembaga
Penyelenggara Akreditasi
(LPA)
a. Melakukan
persetujuan usulan
survei dari fasyankes
(Diterima/Ditolak)
TUGAS USER ADMIN
LEMBAGA
SINAF https://sinaf.kemkes.go.id

1. Admin Lembaga
Penyelenggara Akreditasi
(LPA)
b. Melakukan verifikasi
kesiapan survei dari
fasyankes baik
dokumen dan
persyaratan mutlak
(Setuju/Ditolak)
• persyaratan
kesiapan survei
• DFO
• ASPAK
• SDM
• INM
• IKP
TUGAS USER ADMIN
LEMBAGA
SINAF https://sinaf.kemkes.go.id

1. Admin Lembaga
Penyelenggara Akreditasi
(LPA)
c. Membuat
kesepakatan
dengan fasyankes
yang
ditandatangani
oleh kedua belah
pihak. Survior di
tentukan otomatis
oleh sistem
DINKES
Provinsi, Kab/Kota

APLIKASI DFO
dfo.kemkes.go.id
TUGAS USER DINKES

DFO https://dfo.kemkes.go.id

2. Dinas Kesehatan Daerah Provinsi


a. Melakukan monitoring proses usulan
akreditasi berdasarkan wilayah
Provinsi masing-masing

3. Dinas Kesehatan Daerah Kabupaten/Kota


a. Melakukan monitoring proses usulan
akreditasi berdasarkan wilayah
Kab/Kota masing-masing
SIMULASI SINAF
NO TAHAPAN pkm klinik

1 Kesediaan survei surveior1@tot1.com


puskesmasrefreshing1 klinikdrnancy@yahoo.
2 Pengusulan survei pengusulan
@gmail.com (sekejati) co.id
Pkm : 10 dan 12 – puskesmasrefreshing2 anindyaklinik@yahoo.
13 April @gmail.com (derwati) com
3 Penjadwalan survei
Klinik : 24 dan 26 indi_susanti79@yahoo indi.susanti79@gmail.
April 2023 .co.id com
puskesmas_tot2@g
4 Pelaporan hasil survei surveior1@tot1.com surveior2@tot1.com Pelaporan & pengiriman
mail.com (cijerah)
anindyaklinik@yaho
5 Verifikasi laporan hasil survei surveior33@tot1.com surveior2@tot1.com verifikator
o.com (anindya)
Pemberian rekomendasi status
6
akreditasi
7 Penetapan status akreditasi
Penerbitan sertifikat akreditasi
8
elektronik
klinikkukotabandung Yankesprimerjabar20
Monitoring Usulan (Dinkes)
@gmail.com @gmail.com

http://103.74.143.45/FasyankesOnline http://103.74.143.45/sinaf 50
A. Kebijakan Aplikasi Penyelenggaraan Akreditasi Fasyankes;
B. Aplikasi terkait dalam rangka pemenuhan persyaratan
mutlak survei akreditasi;
C. Praktik Aplikasi Penyelenggara Akreditasi Fasyankes;
1. Pengusulan survei;
POKOK 2. Penjadwalan survei;
BAHASAN 3. Pelaporan hasil survei;
4. Verifikasi laporan hasil survei;
5. Pemberian rekomendasi status akreditasi;
6. Penetapan status akreditasi;
7. Penerbitan sertifikat akreditasi elektronik;

51
USER YANG TERLIBAT

APLIKASI SINAF APLIKASI SINAF

aktif

ADMIN LPA SURVEIOR LPA


PENGIRIMAN LAPORAN MELALUI SINAF
LAPORAN
HASIL SURVEI

♠ Laporan hasil survei akreditasi Puskesmas dan Klinik sesuai dengan


format pelaporan pada aplikasi SINAF
VERIFIKASI oleh
VERIFIKATOR
♠ Ketua Tim Surveior mengirimkan laporan hasil survei melalui SINAF LPA
paling lama 2 hari kerja setelah survei dilaksanakan

REKOMENDASI
♠ Apabila dalam 2 hari kerja setelah survei dilaksanakan surveior PENETAPAN
mengalami kendala maka pengiriman dilakukan melalui media elektronik STATUS
AKREDITASI oleh
lain seperti email KETUA LPA

♠ Setelah kondisi memungkinkan, surveior harus mengirimkan laporan


PENETAPAN
melalui SINAF agar dapat dilakukan proses selanjutnya sampai dengan STATUS
penerbitan sertifikat akreditasi elektronik AKREDITASI oleh
DIRJEN YANKES

5
3
TUGAS USER ADMIN
LEMBAGA
SINAF https://sinaf.kemkes.go.id

1. Admin Lembaga
Penyelenggara Akreditasi
(LPA)
d. Melakukan input
data user surveyor

Ketentuan User Surveior


• Surveior hanya boleh di satu
lembaga
• NIK tidak boleh kosong, wajib isi dan
tidak bisa di input sebagai surveyor
di LPA lain
• Email aktif dan berbeda dengan
user lain
• No WA aktif (email dan WA
digunakan untuk menerima
username dan password
• Dokumen Sertifikat dan SK
keanggotaan Lembaga harus ada
• Pemilihan bidang hanya boleh pilih
salah satu di setiap fasyankes
TUGAS USER
Surveior
SINAF https://sinaf.kemkes.go.id

2. Surveior Lembaga
Penyelenggara Akreditasi (LPA)
a. Memberikan fakta
analisis, nilai (score) dan
rekomendasi setiap
elemen penilaian melalui
aplikasi dan memberikan
rekomendasi usulan
akreditasi
b. Mengirimkan laporan
dan upload foto hasil
kegiatan (KETUA TIM)
c. Input kesediaan survei
berdasarkan tanggal
kesiapan
TUGAS USER
Surveior
SINAF https://sinaf.kemkes.go.id

2. Surveior Lembaga
Penyelenggara Akreditasi (LPA)
c. Input kesediaan survei
berdasarkan tanggal
kesiapan
A. Kebijakan Aplikasi Penyelenggaraan Akreditasi Fasyankes;
B. Aplikasi terkait dalam rangka pemenuhan persyaratan
mutlak survei akreditasi;
C. Praktik Aplikasi Penyelenggara Akreditasi Fasyankes;
1. Pengusulan survei;
POKOK 2. Penjadwalan survei;
BAHASAN 3. Pelaporan hasil survei;
4. Verifikasi laporan hasil survei;
5. Pemberian rekomendasi status akreditasi;
6. Penetapan status akreditasi;
7. Penerbitan sertifikat akreditasi elektronik;

57
USER YANG TERLIBAT

APLIKASI SINAF APLIKASI SINAF

aktif

ADMIN LPA VERIFIKATOR LPA


VERIFIKASI LAPORAN SURVEI

♠ Laporan hasil survei akan diverifikasi oleh verifikator LPA.


LAPORAN
HASIL SURVEI
♠ Laporan hasil verifikasi dikirimkan kepada ketua LPA yang
dijadikan dasar pembuatan rekomendasi penetapan status
akreditasi. VERIFIKASI oleh
VERIFIKATOR
♠ Kriteria verifikator lembaga adalah: LPA

a. Surveior yang dimiliki oleh lembaga penyelenggara


REKOMENDASI
akreditasi PENETAPAN
STATUS
b. Pengalaman melakukan survei akreditasi pada Puskesmas, AKREDITASI oleh
KETUA LPA
Klinik, Laboratorium Kesehatan, UTD, TPMD dan TPMDG.
♠ Dalam aplikasi SINAF verifikator Lembaga tidak dapat melihat PENETAPAN
nama fasyankes dan nama surveior STATUS
AKREDITASI oleh
DIRJEN YANKES
TUGAS USER ADMIN
LEMBAGA
SINAF https://sinaf.kemkes.go.id

1. Admin Lembaga
Penyelenggara Akreditasi
(LPA)
e. Melakukan input data
user verifikator
TUGAS USER
Verifikator
SINAF https://sinaf.kemkes.go.id

3. Verifikator Lembaga
Penyelenggara Akreditasi
(LPA)
a. melakukan verifikasi
dengan melakukan
telaah terhadap fakta
analisis, memberikan
nilai (score) dan
rekomendasi surveior di
setiap elemen penilaian
b. Mengirimkan hasil
verifikasi laporan
penilaian survei
A. Kebijakan Aplikasi Penyelenggaraan Akreditasi Fasyankes;
B. Aplikasi terkait dalam rangka pemenuhan persyaratan
mutlak survei akreditasi;
C. Praktik Aplikasi Penyelenggara Akreditasi Fasyankes;
1. Pengusulan survei;
POKOK 2. Penjadwalan survei;
BAHASAN 3. Pelaporan hasil survei;
4. Verifikasi laporan hasil survei;
5. Pemberian rekomendasi status akreditasi;
6. Penetapan status akreditasi;
7. Penerbitan sertifikat akreditasi elektronik;

62
REKOMENDASI STATUS AKREDITASI

LAPORAN
HASIL SURVEI

VERIFIKASI oleh
♠ Laporan hasil verifikasi dikirimkan kepada ketua LPA yang
VERIFIKATOR
LPA
dijadikan dasar pembuatan rekomendasi penetapan status
akreditasi. REKOMENDASI
PENETAPAN
♠ Rekomendasi penetapan status akreditasi dikirimkan melalui STATUS
SINAF kepada Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan paling AKREDITASI oleh
KETUA LPA
lama 3 hari kerja sejak laporan hasil survei diterima.

PENETAPAN
STATUS
AKREDITASI oleh
DIRJEN YANKES
TUGAS USER
Ketua Lembaga
SINAF https://sinaf.kemkes.go.id

4. Ketua Lembaga
Penyelenggara Akreditasi
(LPA)
a. membuat rekomendasi
status kelulusan
maupun ketidaklulusan
survei
A. Kebijakan Aplikasi Penyelenggaraan Akreditasi Fasyankes;
B. Aplikasi terkait dalam rangka pemenuhan persyaratan
mutlak survei akreditasi;
C. Praktik Aplikasi Penyelenggara Akreditasi Fasyankes;
1. Pengusulan survei;
POKOK 2. Penjadwalan survei;
BAHASAN 3. Pelaporan hasil survei;
4. Verifikasi laporan hasil survei;
5. Pemberian rekomendasi status akreditasi;
6. Penetapan status akreditasi;
7. Penerbitan sertifikat akreditasi elektronik;

65
USER YANG TERLIBAT
APLIKASI SINAF APLIKASI SINAF

ADMIN KEMKES DIREKTUR MUTU


Puskesmas, Klinik, Lab, UTD,
TPMD/TPMDG
aktif PELAYANAN
KESEHATAN

APLIKASI SINAF
APLIKASI SINAF

KATIMKER
Puskesmas, Klinik, Lab, UTD,
DIREKTUR JENDERAL
TPMD/TPMDG PELAYANAN
KESEHATAN
PENETAPAN STATUS AKREDITASI

LAPORAN
HASIL SURVEI

♠ Penerbitan sertifikat akreditasi elektronik atau surat VERIFIKASI oleh


pemberitahuan ketidaklulusan paling lambat 14 hari kerja VERIFIKATOR
LPA
setelah survei dilakukan.
♠ Dalam aplikasi SINAF rekomendasi status akreditasi dari ketua REKOMENDASI
LPA, akan melalui akun Katimker Dit. MPK, Direktur MPK, PENETAPAN
STATUS
sebelum diterbitkan sertifikat akreditasi elektronik atau surat AKREDITASI oleh
KETUA LPA
pemberitahuan ketidaklulusan oleh Dirjen Yankes

PENETAPAN
STATUS
AKREDITASI oleh
DIRJEN YANKES
TUGAS USER
Kemenkes
SINAF https://sinaf.kemkes.go.id

5. Kementerian Kesehatan
a. Input user Ketua
Lembaga
b. Input User Admin
Lembaga
c. Penetapan status
akreditasi
d. Penerbitan e-sertifikat
akreditasi
A. Kebijakan Aplikasi Penyelenggaraan Akreditasi Fasyankes;
B. Aplikasi terkait dalam rangka pemenuhan persyaratan
mutlak survei akreditasi;
C. Praktik Aplikasi Penyelenggara Akreditasi Fasyankes;
1. Pengusulan survei;
POKOK 2. Penjadwalan survei;
BAHASAN 3. Pelaporan hasil survei;
4. Verifikasi laporan hasil survei;
5. Pemberian rekomendasi status akreditasi;
6. Penetapan status akreditasi;
7. Penerbitan sertifikat akreditasi elektronik;

69
SERTIFIKAT AKREDITASI ELEKTRONIK
RESUME PROSES AKREDITASI

3 BULAN SEBELUM SERTIFIKAT HABIS (REAKRED), SEWAKTU2 JIKA SUDAH SIAP


(PERDANA)
MAX 2 HARI KERJA

MAX 14 HARI KERJA, + 5 HARI KERJA JIKA BELUM LENGKAP

MAX 14 HARI KERJA


MAX 1 MINGGU SEBELUM SURVEI DOKUMEN DIUPLOAS KE LINK YG DISEDIAKAN
LPA
(1 TAHUN UNTUK REAKRED, MIN 3 BULAN UNTUK PERDANA, KECUALI RM)
MAX 2 HARI KERJA SETELAH SELESAI SURVEI

MAX 3 HARI KERJA SETELAH DITERIMA LAPORAN SURVEI

MAX 14 HARI KERJA SETELAH DITERIMA REKOMENDASI DARI KETUA LPA

71

Anda mungkin juga menyukai