Pertama-tama kami sampaikan terima kasih atas kerja sama yang terjalin baik selama ini
dalam pelaksanaan Program Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS).
Sebagai upaya menjamin terwujudnya pelayanan kesehatan yang berkualitas, serta dalam
rangka memberikan manfaat pelayanan kesehatan yang bermutu kepada peserta JKN dan
pengelolaan jaminan pembiayaan kesehatan yang akuntabel, dengan ini disampaikan sebagai
berikut:
1. Mengacu Perjanjian Kerja sama (PKS) Tahun 2023 antara BPJS Kesehatan dengan
Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) tentang Pelayanan Kesehatan Tingkat
Pertama Bagi Peserta JKN Pasal 10 Jangka waktu Perjanjian Kerjasama ayat (3)
disebutkan:
Pada jangka waktu sebagaimana dimaksud dalam ayat (2) Pasal ini PIHAK KESATU
bersama pihak terkait, sesuai peraturan perundangan yang berlaku, akan melakukan
penilaian kembali terhadap PIHAK KEDUA atas:
a. fasilitas dan kemampuan pelayanan kesehatan;
b. penyelenggaraan pelayanan kesehatan selama jangka waktu Perjanjian;
c. kepatuhan dan kinerja terhadap Perjanjian.
Terlampir data capaian indikator kepatuhan per jenis FKTP bulan Juni 2023
4. Berkenaan hal tersebut di atas, agar setiap FKTP dapat melakukan upaya pemenuhan
terhadap capaian indikator kepatuhan terbaru dengan cara:
a. Memastikan tidak ada iur biaya
Berkomitmen untuk tidak mengenakan iur biaya kepada peserta selama masih dalam
cakupan pelayanan JKN.
b. Capaian nilai WTA (KESSAN) minimal 85 point.
- Mendorong setiap peserta yang berkunjung ke FKTP untuk memberikan penilaian
atau umpan balik pelayanan melalui KESSAN yang dapat diisi oleh peserta melalui
Mobile JKN atau melalui scan barcode dari aplikasi HFIS yang telah dipasang oleh
FKTP pada titik titik layanan apabila pasien tidak memiliki aplikasi Mobile JKN.
- FKTP realtime input pelayanan kesehatan pada aplikasi P-Care.
- Alur pengisian KESSAN terlampir
- FKTP melakukan upaya perbaikan terhadap Area Of Improvment mengingat
KESSAN FKTP menjadi salah satu komponen dalam perhitungan indikator
kepatuhan FKTP, sehingga pada bulan berikutnya diharapkan terjadi peningkatan
capaian yang lebih baik.
e. Kesesuaian Pakta Integritas mencakup jumlah tenaga medis yang berpraktik di FKTP
pada aplikasi HFIS.
- FKTP Aware terhadap kewajiban memberitahukan setiap terjadinya perubahan
SDM, kelengkapan sarana prasarana, lingkup pelayanan, waktu dan tempat
praktik melalui aplikasi HFIS dan/atau secara tertulis yang disampaikan paling
lambat tgl 30 setiap bulannya.
- Menyetujui Pakta Integritas pada aplikasi HFIS sejak tanggal 1 sd 4 setiap
bulannya dan menyatakan bahwa data tenaga medis yang tercatat pada aplikasi
HFIS adalah benar dan akan melayani sampai dengan akhir bulan.
f. Kepatuhan terhadap ketentuan pengelolaan PRB sebesar 75% peserta PRB
Melakukan kontak.
- PIC PRB di FKTP mengetahui Peserta PRB terdaftar di FKTP masing-masing.
- PIC PRB di FKTP melakukan reminder dan monitoring kunjungan Peserta PRB ke
FKTP dan memastikan kunjungan ke Apotek untuk memastikan terlaksananya
pengobatan.
5. Selanjutnya, bagi FKTP dengan nilai kepatuhan yang belum tercapai sesuai target, agar
dapat melakukan upaya pemenuhan capaian sebagaimana yang telah disepakati dalam
Perjanjian Kerja Sama bahwa penilaian indikator kepatuhan FKTP merupakan salah satu
evaluasi rutin BPJS Kesehatan terhadap komitmen FKTP dalam meningkatkan kualitas
layanan.
Demikian kami sampaikan, untuk dapat ditindaklanjuti, atas perhatian dan kerja samanya
kami ucapkan terima kasih.
Kepala
$$
Iwan Kurnia
Tembusan
1. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten
2. Kepala Kabupaten Se Wilayah Cabang Sampit BPJS Kesehatan
DS/ia/PK.00
Lampiran I Surat Nomor : 1371 /VIII-07/0823
1. Format minimal konten dalam chat layanan telekonsultasi menggunakan media social
selain pada Aplikasi Mobile JKN