KLINIK PRATAMA
1
6
Indikator mutu klinis
Seluruh unit/poli membuat indikator mutu klinis
(dibuat oleh tim UKP dengan berkoordinasi dg seluruh PJ)
6
8
Indikator mutu klinis
NO POLI PELAPOR
1 Pendaftaran
2 Rekam medis
3 Pelayanan Umum
4 Pelayanan Gigi
5 Farmasi
6
7
8
9
10
11
9
12
INDIKATOR MUTU KLINIS
10
Indikator perilaku :
1. Senyum >
senyum sebelum dan selama beriteraksi dg
pasien, menjawab pertanyaan pasien dg ramah
2. Salam >
mengucapkan assalamualaikum, selamat pagi
3. Sapa >
menyapa, mengajak bercakap cakap
Tim pendaftaran:
- Rujukan :
Dokter :
Dokter gigi :
Bidan :
Perawat :
Perawat gigi :
Petugas lab :
Petugas obat :
12
Metode penilaian
13
Indikator keselamatan pasien
Berkaitan dg 6 SASARAN KESELAMATAN PASIEN
2 Peningkatan Komunikasi 90 %
kepatuhan kontrol pasien poli TB RIKO
efektif dalam pelayanan
klinis
3 Peningkatan keamanan obat 100 %
pemantauan suhu harian gudang dan ADEL
ruangan obat
4 Tidak terjadinya kesalahan 90%
pemantauan pelaksanaan SOP WULAN
prosedur tindakan medis
tindakan medis
5 Pengurangan resiko infeksi Pelaporan penggunaan APD NUR 80 %
terkait pelayanan ( PPI ) Pelaporan pelaksanaan CTPS 80 %
6 Pengurangan resiko pasien 100 %
Tidak ada laporan insiden pasien DENY
jatuh
jatuh
15
Insiden keselamatan pasien (IKP)
KTD : Kejadian Tidak Diharapkan
Misal alergi obat,
KTC : Kejadian Tidak Cedera
Misal pasien diberi pct padahal diresep tidak ada tp pasien tidak cedera
KNC : Kejadian Nyaris Cedera
Misal salah identitas tp segera disadari sebelum tjd cedera
KPC : Kejadian Potensi Cedera
Misal lantai licin, lantai/tangga rusak, paku yang menancap, dan lain lain
Kejadian Sentinel : Insiden yang mengakibatkan kematian atau cedera serius
Misal posisi stop kontak yang terlalu pendek dan tidak di tutup
16
Kriteria iKP (Indikator Keselamatan Pasien)
Peresepan irasional
Kesalahan pembacaan resep
Kesalahan cara pemberian obat (misal sebelum atau sesudah makan)
Kesalahan dosis obat
Insiden salah identitas pemberian obat kepada pasien, hasil lab
KIPI
Reaksi alergi obat
Syok anafilaktik
Komplikasi tindakan misal infeksi, bengkak
Tertusuk jarum baik pasen ataupun petugas
Salah identitas pasien tindakan tapi disadari sebelum dilakukan tindakan
Kesalahan menyampaikan hasil pemeriksaan lab
Pasen jatuh
Lantai licin, rusak dll 17
Penilaian resiko jatuh pada pasien
lansia
N RESIKO Ceklis SKALA
O jika YA
1 Gangguan gaya berjalan (diseret, menghentak, berayun) 4
2 Pusing atau pingsan pada posisi tegak 3
3 Kebingungan setiap saat (misal pasien dengan 3
demensia)
4 Nokturia / inkontinen 3
5 Kebingungan intermitten (pasien dg delirium) 2
6 Kelemahan umum 2
7 Mendapat obat beresiko tinggi ( Diuretik, antipsikotik, 2
laksatif, vasodilator, anti aritmia, anti hipertensi, obat
hipoglikemik, anti depresan)
8 Riwayat jatuh dalam 2 bulan terakhir 2
9 Osteoporosis 1
10 Gangguan pendengaran dan atau penglihatan 1
11 Usia 70 tahun ke atas 1
Jumlah total skala yang positif 18
Intervensi
19
PASIEN RESIKO SEDANG
Pasien lebih di perhatikan
Diberikan tempat duduk husus ( kursi prioritas )
PASIEN RESIKO TINGGI
Pasen diberikan pita berwarna biru muda / pin
Diikat di lengan
Dibawa pulang
Dipakai setiap kali ke pkm
petugas pendaftaran mendahulukan pasen daftar dan
jika perlu memfasilitasi dengan kursi roda 20
Sop pelaporan IKP
Pemberi pelayanan klinis yang mendapatkan KTD , KNC, KPC
melakukan pertolongan dan penenganan awal sesuai kondisi
23
Tahapan
manajemen resiko klinis
Identifikasi resiko:
keluhan pasien, klaim, laporan IKP, audit klinis
Pembahasan:
Tim PMKP, koordinator pemegang program
Kesimpulan:
RCA (root cause analysis) : tipe medical error, sumber medical
error, FMEA (failure mode an effect anlysis): perbaikan
prosedur, kebijakan, peraturan dll
24
Tindak lanjut
Fmea puskesmas
25
26
Refreshing PROGRAM K3
(kesehatan dan keselamatan kerja)
Ketua : dokter …
Sekretaris : Perawat terlatih K3
Anggota : seluruh PJ ruangan
27
Kegiatan k3 yang sudah dilakukan,
berkoordinasi dgn program keselamatan pasien
Pelatihan APAR
Pengadaan tambahan APAR
Pembuatan jalur evakuasi
PPI (pencegahan dan pengendalian Infeksi)
dgn pemantauan pemakaian APD dan pelaksanaan CTPS
Perbaikan sarana prasarana yg berpotensi membahayakan petugas /
pasien mis lantai rusak, licin, slip tangga, pegangan WC dll
28