Anda di halaman 1dari 6

Lampiran 1.

Indikator Mutu smf Mata

Judul Indikator Semua pasien poli mata dilakukan pemeriksaan visus dasar

Dasar pemikiran Fungsi penglihatan didapatkan dari visus

Dimensi Mutu 6 Dimensi Mutu WHO (aksessibilitas, efektifitas, efisiensi,


keselamatan dan keamanan, kesinambungan pelayanan,
berorientasi pada pasien).

Tujuan Sesuatu hasil yang ingin dicapai dengan melakukan pengukuran


terhadap indikator.

Tercapainya pengukuran visus dasar pada semua pasien yang


diperiksa di poli mata

Definisi Batasan pengertian yang dijadikan pedoman untuk melakukan suatu


Operasional kegiatan pengukuran indikator untuk menghindari kerancuan
visus adalah ketajaman penglihatan yang diukur pada masing-
masing mata menggunakan kartu snellen

Jenis Indikator Sesuai dengan judul indicator yang dinayatakan dalam


pengukuran input, proses, outcome, dan proses & outcome.

Input : pengukuran Sumber daya yg digunakan untuk


aktifitas/proses pengukuran dari berkas rekam medis

Proses: menggambarkan komponen- komponen kegiatan


data rekam medis setiap pasien poli mata dilihat visusnya,
dicatat setiap bulan

Outcome: mengukur keuntungan besar akibat dari hasil


layanan,

Proses & Outcome : mengukur produk yang dihasilkan untuk


menunjang hasil layanan.
Numerator Besaran sebagai nilai pembilang dalam rumus indikator
(pembilang)
Denominator Besaran sebagai nilai penyebut dalam rumus indikator
(penyebut)
Target Pencapaian Capaian yang ditetapkan berdasarkan patok duga (benchmark)
internal dan eksternal. 100%
Kriteria: - Inklusi Batasan yang termasuk dalam cakupan pengukuran indikator
semua pasien yang diperiksa di poli mata
- Eksklusi
Batasan yang tidak termasuk dalam cakupan pengukuran
Indikator -
Formula Rumus untuk menghasilkan nilai dari indikator
Sumber data Sumber atau tempat dimana sampel atau keseluruhan data yang
akan digunakan untuk melakukan pengukuran rekam medis
Frekuensi Waktu yang ditentukan untuk mengambil data dari sumber data
pengumpulan data untuk setiap indikator satu bulan
Periode analisis Rentang waktu pelaksanaan kajian terhadap indikator kinerja
yang dikumpulkan
Cara Metode yang digunakan untuk mengumpulkan data.
Pengumpulan Metode yang digunakan dapat berupa:
Data
a. Retrospektif: pengumpulan data yang diambil dari data masa
lalu.
b. Concurrent: pengumpulan data yang dilakukan secara
langsung pada saat proses berjalan.

Sampel Jabaran metode sampling dan besar sampel. Besar sampel


disesuaikan dengan kaidah – kaidah statistik.

Rencana Analisis Metode/cara yang dilakukan untuk mengubah data yang


dikumpulkan menjadi informasi yang berguna untuk menentukan
langkah tindak lanjut pemecahan masalah dan pembuatan
keputusan. Bisa berbentuk diagram garis, diagram batang,
diagram pie, dan lain – lain sesuai karakteristik data.
- Diagram garis digunakan untuk menampilkan data dari waktu
ke waktu.
- Diagram batang digunakan untuk menampilkan data
pembanding beberapa kategori.
- Diagram pie digunakan untuk menampilkan proporsi.
Instrumen Nama formulir pengambilan data formulir assesment rawat jalan
Pengambilan Data
Nama formulir rekapitulasi data

Nama formulir validasi data

Penanggung Pejabat yang bertanggung terhadap capaian indikator mutu


Jawab Dr. Arief Priyadi SpM
Publikasi Data
Lampiran 2. PROFIL/KAMUS INDIKATOR MUTU PELAYANAN DI RUMAH SAKIT
1. Kepatuhan Identifikasi Pasien

Judul Kepatuhan Identifikasi Pasien


Indikator
Dasar Permenkes Nomor 11 Tahun 2017
pemikiran
Dimensi Mutu 1. Efisiensi

2. Efektifitas

3. Aksesibilitas

4. Keselamatan V

5. Fokus kepada pasien V

6. Kesinambungan
Tujuan Terlaksananya proses identifikasi pasien agar menjamin keselamatan
pasien.

Definisi Identifikasi pasien adalah proses pengecekan identitas pasien


Operasional menggunakan minimal 2 identitas dari 3 identitas yang tercantum pada
gelang, label atau bentuk identitas lainnya sebelum memberikan
pelayanan sesuai dengan regulasi yang berlaku di rumah sakit.

Disebut patuh bila proses identifikasi pasien dilakukan secara benar oleh
petugas pada saat, antara lain :
1. pemberian obat
2. pemberian pengobatan termasuk nutrisi
3. pemberian darah dan produk darah
4. pengambilan specimen
5. sebelum melakukan tindakan diagnostik / therapeutic.

Pengukuran dilakukan terpisah untuk masing-masing proses tersebut


diatas dan menghasilkan lima sub indikator yaitu:
1. Kepatuhan pengecekan identitas pasien sebelum pemberian obat
2. Kepatuhan pengecekan identitas pasien sebelum pengobatan
termasuk pemberian nutrisi pada diet khusus
3. Kepatuhan pengecekan identitas pasien sebelum pemberian
transfusi darah dan produk darah.
4. Kepatuhan pengecekan identitas pasien sebelum pengambilan
spesimen pemeriksaan
5. Kepatuhan pengecekan identitas pasien sebelum melakukan
tindakan diagnostik ( contoh: pungsi lumbal, endoskopi dsb) dan
terapi (operasi, debridement dll)
Jenis
Indikator Struktur Proses v Outcome Proses & Outcome

Numerator Jumlah proses yang telah dilakukan identifikasi secara benar


(pembilang)
Denominator Jumlah proses pelayanan yang di observasi
(penyebut)
Target 100%
Pencapaian
Kriteria:
- Inklusi Semua pasien
- Eksklusi
Formula N/D x 100%
Sumber data sensus pada saat pengambilan data/ observasi
Frekuensi Bulanan
pengumpulan
data
Periode 3 bulan
analisis
Cara Concurrent
Pengumpulan
Data
Sampel Besaran sample disesuaikan dengan kaidah-kaidah statistik
Menggunakan sampling dengan besaran sampel disesuaikan dengan
kaidah – kaidah statistik.
Rencana Menggunakan diagram Garis atau diagram batang:
Analisis Data - diagram garis digunakan untuk menampilkan data dari waktu ke waktu
- diagram batang digunakan untuk menampiilkan data perbandingan antar
unit
Instrumen 1. formulir sensus harian
Pengambilan 2. formulir rekapitulasi bulanan
Data

Penanggung Pejabat penanggung jawab pelayanan


Jawab
Publikasi
Data
Formulir
No

Anda mungkin juga menyukai