Anda di halaman 1dari 14

RISK REGISTER KLINIK PRATAMA RAWAT INAP 2023

FORM REGISTER UNIT FARMASI

No. Identifikasi lokasi Sebab resiko dampak Risk assesment Mitigasi risiko Keterangan
resiko yang sudah (insiden sudah
Probability/ Dampak skor grading dilakukan pernah
kemungkin (1-5) terjadi/belum
an terjadi pernah terjadi)
(1-5)
1. Tertukar Unit  Tidak dilakukan  Kesalahan 4 1 4 Hampir  Petugas
identitas Farmasi crosscheck terhadap pemberian tidak melakukan Belum permah
identitas pasien di obat pernah crosscheck terjadi
awal penerimaan  Cidera pada terjadi terhadap
resep obat pasien identitas
 Kelalaian petugas di karena pasien,
poli lain salah meliiputi:
pemberian nama,
obat umur,
alamat,
dan unit
pelayanan
mana.
 Petugas
memberika
n nomer
antrian
tunggu
ruang
farmasi
2. Resep tidak Unit  Tulisan dokter tidak  Kesalahan 4 3 12 Tinggi  Sosialisasi Sering terjadi
terbaca farmasi dapat dibaca identifiasi pemberian
resep resep
 Cidera pada  Konfirmas
pasien i tulisan
karena yang tidak
kesalahan jelas
pemberian kepada
obat penulis
resep atau
dokter jaga
3. Kesalahan Unit  Petugas farmasi  Kesalahan 4 3 12 tinggi  Dilakukan  Petugas
pengambilan farmasi tidak/kurang teliti identifiasi pelabelan menghubu
obat  Jumlah pasien yang resep untuk obat ngi pasien
terlalu banyak  Cidera pada LASA dan dan
 Nama obat yang pasien High Alert mengganti
hamper mirip dan karena  Pemisahan obat yang
letak yang berdekatan kesalahan obat salah
 Tidak adanya label pemberian LASA dengan
dan pemisahan obat obat  Pemisahan obat yang
LASA obat benar
 Tidak/belum di kadarluars
pisahkan obat a
kadarluarsa
4. Kesalahan Unit  Resep sulit/ tidak  Kesalahan 1 3 3 sedang  Sosialisasi  Petugas
dosis obat farmasi dapat dibaca identifiasi tentang menghubu
saat  Penulisan dosis tidak resep penulisan ngi pasien
peracikan ada / tidak jelas  Cidera pada resep dan
 Kelalaian petugas pasien  Petugas mengganti
karena mengkonfi obat yang
kesalahan rmasi salah
pemberian ketidakjela dengan
obat san dosis obat yang
obat benar
kepada
dokter
5. Kesalahan Unit  Petugas tidak/kurang Cidera pada 1 3 3 sedang  Petugas  Petugas
penulisan farmasi teliti pasien karena mencocok menghubu
etiket/label  Petugas terlalu kesalahan cara an ngi pasien
terburu-buru atau aturan kesesuaian  Petugas
minum obat obat dan memberika
etiket n label
dengan /etiket
permintaan yang benar
pada resep disertai
obat penjelasan
sebelum lisan
diserahkan sesuai
kepada aturan PIO
pasien
6. Kesalahan Unit  Petugas tidak  Kesalahan 4 3 12  Petugas  Petugas
pemberian farmasi mengidentifikasi identifiasi memberlak menghubu
obat kepada ulang identifikasi resep ukan ngi pasien
pasien psien sebelum obat  Cidera pada nomor dan
(tertukar diberikan pasien antrian mengganti
pasien)  Pasien yang terlalu karena tunggu obat yang
banyak kesalahan ruang salah
 Petugas tidak/kurang pemberian farmasi dengan
teliti obat dengan obat yang
disiplin benar
 Petugas
melakukan
crosscheck
terhadap
identitas
pasien
meliputi :
nama,
umur,
alamat,
dan unit
pelayanan
mana
FORM RISK REGISTER UNIT PERAWATAN

No. Identifikasi lokasi Sebab resiko dampak Risk assesment Mitigasi risiko Keterangan
resiko yang sudah (insiden sudah
Probability/ Dampak skor grading dilakukan pernah
kemungkin (1-5) terjadi/belum
an terjadi pernah terjadi)
(1-5)
1. Infeksi Unit  Kepatuhan hand Resiko tertular 4 2 8 sedang  Sosialisasi  Kewajiban
nasokomial perawatan hygiene yang kurang penyakit hand cuci
 Penggunaan APD hygiene tangan
bagi petugas yang dan baik
masih kurang penggunaa sebelum
 Banyaknya pembesuk n APD dii dan sesuda
terutama anak yang unit kontak
berisiko utuk tertular tersebut dengan
penyakit  Membatasi pasien
jumlah keharusan
pembesuk mengguna
terutama kan APD
anak-anak
2. Resiko Unit  Petugas kurang hati-  Resiko 3 3 9 tinggi  Petugas  Ditindakla
tertusuk perawatan hati tertular harus lebih njuti sesuai
jarum  Petugas tidak penyakit hati-hati dengan
menggunakan APD  Keharusan SOP
penggunaa penangana
n APD n tertusuk
sebelum jarum
melakukan
tindakan
medis
3. Resiko Unit  Petugas kurang hati-  Resiko 4 1 4  Petugas  Ditindakla
terkena perawatan hai tertular harus lebih njuti sesuai
percikan  Tidak menggunakan penyakit berhati- SOP
darah atau APD hati penangan
cairan  Keharusan terkena
pasien penggunaa percikan
n APD dan darah atau
ketersediaa cairan
nnya pasien
penggunaa
n APD di
unit
tersebut
 Cuci
tangan
baik
sebelum
atau
sesudah
kontak
dengan
pasien

4. Kesalahan Unit  Petugas kurang teliti  Kesalahan 1 3 3 sedang  Petugas  Jika obat
injeksi obat perawatan  Nama obat yang terapis harus lebih yang
mirip teliti diberikan
 Tidak crosscheck  Crosschec menyebab
ulang identitas dan k ulang kan
obat injeksi yang identitas kondisi
akan diberikan dan obat yang
injeksi menganca
yang akan m, tangani
diberikan kondisi
pada status kegawatda
pasien ruratan
terlebih
dahulu
 Mengganti
dengan
obat injek
yang benar
FORM RISK REGISTER UNIT RUANG TINDAKAN

No. Identifikasi lokasi Sebab resiko Dampak Risk assessment Mitigasi risiko Keterangan
resiko yang sudah (insiden sudah
Probability/ Dampak skor grading dilakukan pernah
kemungkin (1-5) terjadi/belum
an terjadi pernah terjadi)
(1-5)
1. Resiko Ruang  Petugas kurang hati- Cedera pada 4 3 12 sedang  Mengguna  Ditindakla
terkena tindakan hati petugas kan njuti sesuai
pecahan  Petugas tidak pelindung SP
ampul menggunakan APD saat penangana
saat mematahkan mematahk n terkena
ampul an ampul pecahan
mengguna ampul obat
kan kassa
atau kain
2. Resiko Ruang  Petugas kurang hati-  Resiko 3 3 9 tinggi  Petugas  Ditindakla
tertusuk tindakan hati tertular harus lebih njti dengan
jarum  Tidak menggunakan penyakit berhati- SPO
APD hati penangana
 Keharusan n tertusuk
penggunaa jarum
n APD
sebelum
melakuaka
n tindakan
medis
3. Resiko Ruang  Petugas kurang  Resiko 4 1 4 sedang  Petugas  Ditindakan
terkena tindakan berhati-hati tertular harus lebih sesuai SOP
percikan  Tidak menggunakan penyakit berhati- penangana
darah atau APD hati n terkena
cairan  Keharusan percikan
infeksius pengguaaa darah atau
n APD dan Cairan
ketersediaa pasien
n APD di
unit
tersebut
 Cuci
tangan
baik
sebelum
amupun
sesudah
kontak
dengan
pasien
4. Resiko Ruang  Alat hecting set yang  Cedera 3 2 6 sedang  Sterilisasi  Rawat luka
infeksi luka tindakan digunakan tidak steril pada pasien alat secara secara
pasca  Minimnya informas (waktu rutin berkala
hecting yang digunakan apa penyembuh  Menginfok
yang boleh ataupun an luka an kepada
tidak boleh paca menjadi pasien
hecting lama tentang
apa yang
boleh
maupun
tidak pasca
hecting
5. Keterlambat Ruang  Keterbatasan jumlah Cedera pada 2 3 6 sedang  Pengusula  Tangani
an respon tindakan petugas pasien n kondisi
(berpengaruh penambah kegawatda
pada kondisi an tenaga ruratan
pasien) medis yang
menganca
m jiwa
pasien
FORM RISK REGISTER UNIT PEMERIKSAAN UMUM (BP)

No. Identifikasi lokasi Sebab resiko Dampak Risk assesment Mitigasi risiko Keterangan
resiko yang sudah (insiden sudah
Probability/ Dampak skor grading dilakukan pernah
kemungkin (1-5) terjadi/belum
an terjadi pernah terjadi)
(1-5)
1. Kesalahan BP  Salah RM pasien Kesalahan 4 1 4 sedang  Crosschec  Mengklarif
identitas (tertukar) dalam diagnosa k ulang ikasi jika
pasien  Nama pasien sama identitas terdapat
 Petugas kurang teliti pasien kesalahan
 Tidak adanya nomor minimal 2 identifikasi
antrian identitas pasien
 Petugas  Memberi
harus lebih nomor
teliti antrian
 Membuat
nimir
antrian
2. Kesalahan BP  Tertukar resep  Kesalahan 4 1 4  Crosschec  Mengganti
pemberian  Kesalahan identifikasi dalam k dengan
resep pasien pemberian identifikasi resep yang
terapi dan obat benar
pada resep
sebelum
diberi
3. Kesalahan BP  Kesalahan identifikasi  Cedera 2 3 6  Crosschec  Mengklarif
terapi dan pasien pada pasien k identitas ikasi
diagnose  Petugas kurang teliti pasien diagnose
distatus dan terapi
saat yang salah
hendak
melakukan
anamnesa
dan
pemeriksa
an
4. Resiko BP  Petugas tidak  Tertular 5 1 5  Sosialisasi  Penggunaa
tertular menggunakan APD penyakit penggunaa n APD
penyakit n APD
 Tersediany
a APD di
unit
tersebut
FORM RISK REGISTER UNIT KIA/KB

No. Identifikasi lokasi Sebab resiko Dampak Risk assesment Mitigasi risiko Keterangan
resiko yang sudah (insiden sudah
Probability/ Dampak skor grading dilakukan pernah
kemungkin (1-5) terjadi/belum
an terjadi pernah terjadi)
(1-5)
1. Kesalahan Unit  Salah RM pasien Kesalahan 4 1 4  Crosschec  Mengklarif
identifikasi KIA/KB (tertukar) dalam penilaian k ulang ikasi
pasien  Nama pasien sama assement identitas terdapat
 Petugas kurang teliti pasien kesalahan
 Tidak adaya nomor minimal 2 identifikasi
antrian identitas pasien
 Petugas  Memberi
harus lebih nomor
teliti antrian
 Membuat
nomor
antrian
2. Resiko Unit  Petugas kurang hati-  Resiko 3 3 9  Petugas  Ditindakla
tertusuk KIA/KB hati tertular harus lebih njuti sesuai
jarum penyakit hati-hati SOP
 Keharusan penangana
penggunaa n tertusuk
n APD jarum
sebelum
melakukan
tindakan
medis
3. Resiko Unit  Kurang berhati-hati  Cidera 4 2 8  Petugas  Ditindakla
terkena KB/KIA dalam mematahkan ringan pada harus lebih njuti sesuai
pecahan obat ampul petugas hati-hati SOP
ampul  Keharusan penangana
penggunaa n terkena
n APD pecahan
sebelum ampul
melakukan
tindakan
FORM RISK REGISTER UNIT PENDAFTARAN/REKAM MEDIS

No. Identifikasi lokasi Sebab resiko Dampak Risk assessment Mitigasi risiko Keterangan
resiko yang sudah (insiden sudah
Probability/ Dampak skor Grading dilakukan pernah
kemungkin (1-5) terjadi/belum
an terjadi pernah terjadi)
(1-5)
1. Tertukar  Nama pasien sama Kesalahan 4 1 4  Crosschec  Mengganti
RM  Petugas kurang teliti dalam k ulang dengan
 Pasien lupa identifikasi identitas RM yang
membawa kartu pasien pasien bener
identitas/kartu minimal 2 menginfok
berobat identitas an kepada
 Petugas pasien
harus lebih untuk
teliti membawa
 Memberik kartu
an kartu berobat
berobat jika
agar berobat
pencarian kembali
RM pasien
lebih
mudah
2. Salah Unit  Petugas kurang teliti  Kesalahan 5 1 5  Crosschec  Memperba
menulis pendaftar  Pasien lupa identitas k ulang iki
identitas an membawa kartu identitas identitas
pasien identitas pasien pasien
dengan tersebut
kartu dengan
identitas benar
atau
dengan
bertanya
langsung
 Menghimb
au agar
setiap
dating
berobat
membawa
kartu
identitas/k
artu
berobat
3. RM pasien Unit  RM pasien tidak  Hilangnya 5 1 5  Menghimb  Dibuat
lama hilang pendaftar kembali sehabis data riwayat au kepada rekam
an pelayanan (terlalu penyakit petugas di medic baru
lama di poli) pasien poli bahwa sementara
 RM lama RM wajib petugas
tercecer/terselip dikembalik rekam
 Pasien lupa an sehabis medic baru
membawa kartu pelayanan mencari
identitas/kartu atau RM lama
berobat maksimal pasien
1x24 jam tersebut
 Penataan
kembali
RM
 Menginfok
an kepada
pasien
untuk
membawa
kartu
berobat
jika datang
berobat
kembali
4. Pasien Unit  Belum ada jalur  Kelelahan 1 4 4  Membuat  Memberik
lansia dan pendaftar antrian prioritas dan jalur an nomor
bayi terlalu an kejenuhan antrian antrian
lama prioritas prioritas
mengantri
FORM RISK REGISTER UNIT LABORATORIUM

No. Identifikasi lokasi Sebab resiko Dampak Risk assessment Mitigasi risiko Keterangan
resiko yang sudah (insiden sudah
Probability/ Dampak skor Grading dilakukan pernah
kemungkin (1-5) terjadi/belum
an terjadi pernah terjadi)
(1-5)
1. Tertusuk Unit  Petugas kurang hati- Resiko tertular 2 3 6  Petugas  Ditindakla
jarum laboratori hati penyakit harus lebih njuti sesuai
um  Tidak menggunakan hati-hati SOP
handscoon  Penggunaa penangana
n APD dan n tertusuk
ketersediaa jarum
n APD
diunit
tersebut
2. Terkena Unit  Petugas kurang teliti  Resiko 4 1 4  Petugas  Ditindakla
percikan Laborator  Tidak menggunakan tertular harus lebih njuti sesuai
darah atau ium handscoon penyakit hati-hati SOP
cairan  Penggunaa penangana
pasien n APD dan n terkena
tersediann percikan
ya APD di darah atau
unit cairan
tersebut pasien
3. Tertukar Unit  Petugas kurang teliti  Kesalahan 3 3 9  Petugas  Menghubu
penulisan laboratori  Banyaknya sampel diagnose harus lebih ngi pasien
hasil um yang diperiksa teliti tersebut
laboratoriu  Kesalahan identitas  Crosschec dan unit
m k ulang terkait
identitas mengenail
sebelum hasil lab
menyerahk yang
an hasil tertukar.
pemeriksa  Memberik
an an hasil
lab yang
benar.

Anda mungkin juga menyukai