A. PENDAHULUAN
Pelayanan keperawatan merupakan bagian integral dari pelayanan kesehatan dan memegang
peran penting dalam menentukan mutu pelayanan di rumah sakit. Tuntutan akan pelayanan
keperawatan yang bermutu, telah memotivasi para pemberi asuhan keperawatan untuk dapat
memberikan pelayanan keperawatan yang profesional dengan memandang bahwa kebutuhan
manusia adalah holistik yang mencakup bio psiko sosio spiritual dan kultural serta
memperhatikan bahwa manusia adalah makhluk yang unik.
Pelayanan keperawatan yang profesional harus dilakukan oleh perawat yang kompeten.
Tenaga keperawatan sebagai pemberi asuhan keperawatan harus memiliki kompetensi, etis
dan peka budaya serta dalam menjalankan tugasnya harus sesuai kompetensi dan
kewenangannya agar asuhan keperawatan dapat dilakukan secara aman dan berkualitas.
Asuhan keperawatan dilakukan secara komprehensif melalui proses keperawatan yang terdiri
atas tahapan:
1. Pengkajian (anamnesa, pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan penunjang)
2. Menetapkan diagnosis keperawatan
3. Membuat perencanaan keperawatan (kriteria hasil dan intervensi)
4. Melaksanakan tindakan keperawatan (implementasi) mandiri maupun kolaborasi
5. Melakukan evaluasi
6. Dokumentasi
White paper atau buku putih merupakan perangkat tahapan kredensial dalam memberikan
rekomendasi kewenangan klinis bagi setiap tenaga keperawatan. Dalam white paper/ buku
putih ini termuat dokumen persyaratan/kriteria terkait kompetensi dan kewenangan klinis
perawat. Kompetensi dan kewenangan klinis perawat diberikan berdasarkan pengetahuan,
ketrampilan dan sikap dalam bidang keperawatan, serta diatur dan disusun berdasarkan syarat
kompetensi, level jenjang karir perawat klinik/ level PK.
1. Persyaratan umum :
a. Memiliki STR dan SIP yang masih berlaku
b. Sehat jasmani dan rohani (surat keterangan kesehatan)
c. Berperilaku baik sesuai etik profesi keperawatan (surat rekomendasi atasan
langsung)
d. Bagi perawat baru memiliki pengalaman klinik/ magang selama 1 tahun, memiliki
surat keterangan telah mengikuti program orientasi rumah sakit
e. Portofolio competency perawat (logbook)
2. Kualifikasi khusus:
a. Perawat Klinik I (PK I) :
1. Perawat lulusan D-III Keperawatan dengan pengalaman kerja ≥ 1 tahun
2. Perawat lulusan Ners dengan pengalaman kerja ≥ 1 tahun
3. Memiliki sertifikasi:
a) Pelatihan Pra Klinik/ Pelatihan Dasar wajib: (BHD, PPI, Patien Safety,
Pelayanan Prima, PMKP, Penggunaan APAR)
b) Lulus Assesmen kompetensi PK.I
C. KOMPETENSI
Perawat Klinik I (PK I) memiliki kompetensi melakukan asuhan keperawatan dasar dengan
penekanan pada ketrampilan teknis keperawatan di bawah bimbingan yang mengacu pada
Permenkes No 40 tahun 2017. Penyusunan kompetensi perawat klinik ini mencakup 3 ranah
kompetensi yaitu :
1. Praktek Profesional, etis, legal dan peka budaya dalam pemberian asuhan
keperawatan :
a. Menerapkan prinsip etik,legal,dan peka budaya dalam memberikan asuhan
keperawatan
b. Menerapkan prinsip caring dalam memberikan asuhan keperawatan
c. Menunjukkan sikap etik dalam memberikan asuhan keperawatan
d. Menunjukkan perilaku bertanggung jawab terhadap penerapan asuhan keperawatan
e. Menunjukkan kepatuhan terhadap penerapan standar dan pedoman keperawatan
f. Menunjukkan sikap saling percaya dan menghargai antara anggota tim dalam
pengelolaan asuhan keperawatan
2. Pemberian Asuhan dan Manajemen Asuhan Keperawatan
a. Melakukan asuhan keperawatan dengan lingkup ketrampilan teknik dasar yang
berakar dari kompetensi inti (core competency) keperawatan ditambah kompetensi
pemenuhan kebutuhan dasar menurut Virginia Henderson melalui tahapan proses
keperawatan yaitu:
1) Pengkajian keperawatan
2) Menetapkan diagnosa keperawatan
3) Menyusun perencana keperawatan
4) Melakukan intervensi keperawatan meliputi:
a) Melakukan komunikasi interpersonal dalam keperawatan
b) Menerapkan prinsip keselamatan pasien (patient safety)
c) Menerapkan prinsip dan pengendalian dan pencegahan infeksi
d) Melakukan tindakan untuk mencegah cidera
e) Memfasilitasi kebutuhan oksigen
f) Memfasilitasi kebutuhan cairan dan elektrolit
g) Mengukur tanda vital
h) Menganalisis, menginterpretasikan dan mendokumentasikan data secara
akurat
i) Melakukan perawatan luka
j) Menberikan obat dengan aman dan benar
k) Mengelola pemberian darah dengan benar
l) Menfasilitasi kebutuhan nutrisi dan eliminasi
m) Memfasilitasi kebutuhan belajar
n) Memfasilitasi kebutuhan psikososial dan spiritual
o) Memfasilitasi kebutuhan istirahat tidur
p) Memfasilitasi kebutuhan aktifitas dan mobilisasi
q) Memfasilitasi kebutuhan seksualitas
r) Memfasilitasi kebutuhan pemeriksaan penujang
s) Memfasiliasi kebutuhan kenyamanan
5) Melakukan kerjasama tim dalam memberikan asuhan keperawatan
6) Melakukan pengendalian mutu keperawatan
7) Melakukan evaluasi asuhan keperawatan
8) Melakukan dokumentasi asuhan keperawatan
9) Menunjukkan sikap kerja yang efektif dan efisien dalam pengelolaan klien.
3. Pengembangan Profesi
Melaksanakan upaya peningkatan profesionalisme dan pengembangan profesi dalam
praktek keperawatan:
a. Mengumpulkan data riset sebagai anggota tim penelitian
b. Mengikuti kegiatan pengembangan profesional berkelanjutan (CPD) level
kompetensi PK.
D. DAFTAR RINCIAN KEWENANGAN KLINIS
Daftar Rincian Kewenangan Klinis (Clinical Privilege) perawat)
a) Kualifikasi : Perawat Klinik I
b) Kewenangan: Perawat klinik I mempunyai kewenangan klinik yang tercantum
dibawah ini
Melakukan pengembangan
profesi
98 Melakukan diskusi refleksi kasus √ 1
99 Mengumpulkan data riset ( anggota √ √ 1
tim penelitian)
100 Mengikuti seminar / Workshop √ √ 4
keperawatan
Keterangan:
M = Mandiri, D = Delegasi, Md = Mandat, DS = Dengan Supervisi