Data Capaian
1 100%
2 100%
3 100%
4 100%
Grafik
Ketepatan memasang gelang identitas
120
100
80
60
40
20
0
Minggu ke- Minggu ke- Minggu ke- Minggu ke-
1 2 3 4
PLAN
Judul Rencana : Komite merencanakan untuk mengetahui ketepatan memasang
gelang identitas di RSU Banjar Patroman.
ACTION
1. Melakukan evaluasi dan monitoring secara berkala untuk meningkatkan capaian.
2. Mempersiapkan indikator mutu baru.
Definisi Komunikasi efektif lisan via telepon adalah kegiatan untuk memastikan setiap
Operasional intruksi verbal agar dilakukan dengan benar dan sesuai instruksi.
Pemberi instruksi adalah petugas kesehatan (DPJP, Dokter Jaga, dan profesional
pemberi asuhan lainnya) yang memberikan instruksi melalui telepon. Kepatuhan
penandatanganan komunikasi via lisan/ telepon adalah bukti konfirmasi yang
ditandatangani oleh petugas kesehatan dalam waktu 1x 24 jam setelah pemberian
perintah lisan via telepon
Tujuan Tergambarnya upaya rumah sakit dalam menjamin keselamatan pasien dengan
peningkatan mutu prosedur
komunikasi efektif lisan via telepon yang dikonfirmasi dan ditandatangani oleh
pemberi instruksi dalam waktu 1 x 24 jam.
Numerator Jumlah komunikasi lisan via telepon yang dikonfirmasi dan ditandatangani
oleh petugas kesehatan dalam waktu 1 x 24 jam dalam 1 bulan
Denominator Jumlah seluruh komunikasi lisan via telepon dalam bulan yang sama
Sumber data Laporan Kepala Ruangan
Penanggung Sub KPRS
jawab
Alasan pemilihan Instruksi verbal merupakan tindakan yang sering dilakukan dalam pelayanan di
indikator rumah sakit, kegiatan ini memiliki risiko tinggi untuk terjadinya kesalahan
instruksi yang diterima, sehingga tindakan dapat membahayakan pasien.
Type indikator Struktur þProses Outcome
JANGKA
WAKTU
LAPORAN
Frekuensi Setiap 3 bulan
penilaian data
Metodologi Sensus Bulanan
pengumpulan
Target sampel Jumlah sampel per bulan 100% populasi
dan sample size
Area monitoring Rawat Inap, UGD, Perinatologi, Rawat Jalan
Standar 100%
Pengumpulan data Pengumpulan data oleh Kepala Ruangan Masing masing kemudian setiap
dan analisis data bulannya data akan dilaporkan kepada sub KPRS dan dilanjutkan dengan
pelaporan data ke Direktur. Secara umum setiap 3 bulan data akan dianalisa dan
dilaporkan ke Komisari PT serta didesiminasikan kepada seluruh komponen
rumah sakit bulan yang
akan dikoordinasikan oleh Komite PMKP.
Publikasi data Publikasi data dilakukan melalui rapat koordinasi, media elektronik (TV
Display),
mading dan website RS.
INDIKATOR : SASARAN KESELAMATAN PASIEN
Judul Ketepatan melakukan TuBalKon saat menerima instruksi verbal melalui telepon
Indikator
Definisi Komunikasi efektif lisan via telepon adalah kegiatan untuk memastikan setiap
Operasional intruksi verbal agar dilakukan dengan benar dan sesuai instruksi.
Pemberi instruksi adalah petugas kesehatan (DPJP, Dokter Jaga, dan profesional
pemberi asuhan lainnya) yang memberikan instruksi melalui telepon. Kepatuhan
penandatanganan komunikasi via lisan/ telepon adalah bukti konfirmasi yang
ditandatangani oleh petugas kesehatan dalam waktu 1x 24 jam setelah
pemberian
perintah lisan via telepon
Tujuan Tergambarnya upaya rumah sakit dalam menjamin keselamatan pasien dengan
peningkatan prosedur
mutu komunikasi efektif lisan via telepon yang dikonfirmasi dan ditandatangani oleh
pemberi instruksi dalam waktu 1 x 24 jam.
Numerator Jumlah komunikasi lisan via telepon yang dikonfirmasi dan
ditandatangani oleh petugas kesehatan dalam waktu 1 x 24 jam dalam 1 bulan
Denominator Jumlah seluruh komunikasi lisan via telepon dalam bulan yang sama
Sumber data Laporan Kepala Ruangan
Penanggung Sub KPRS
jawab
Alasan Instruksi verbal merupakan tindakan yang sering dilakukan dalam pelayanan di
pemilihan rumah sakit, kegiatan ini memiliki risiko tinggi untuk terjadinya kesalahan
indikator instruksi yang diterima, sehingga tindakan dapat membahayakan pasien.
Type indikator Struktur Proses Outcome
JANGKA
WAKTU
LAPORAN
Frekuensi Setiap 3 bulan
penilaian data
Metodologi Sensus Bulanan
pengumpulan
Target sampel Jumlah sampel per bulan 100% populasi
dan sample size
Area Rawat Inap, UGD, Perinatologi, Rawat Jalan
monitoring
Standar 100%
Pengumpulan Pengumpulan data oleh Kepala Ruangan Masing masing kemudian setiap
data dan bulannya data akan dilaporkan kepada sub KPRS dan dilanjutkan dengan
analisis data pelaporan data ke Direktur. Secara umum setiap 3 bulan data akan dianalisa dan
dilaporkan ke Komisari PT serta didesiminasikan kepada seluruh komponen
rumah sakit bulan yang
akan dikoordinasikan oleh Komite PMKP.
Publikasi data Publikasi data dilakukan melalui rapat koordinasi, media elektronik (TV
Display),
mading dan website RS.
Data Capaian
Persentase ketepatan melakukan TuBalKon saat
Minggu
menerima instruksi verbal melalui telepon
1 100%
2 100%
3 100%
4 100%
Grafik
Ketepatan melakukan TuBalKon saat menerima instruksi verbal melalui telepon
120
100
80
60
40
20
0
Minggu ke-1 Minggu ke-2 Minggu ke-3 Minggu ke-4
PLAN
Judul Rencana : Komite merencanakan untuk mengetahui ketepatan melakukan
TuBalKon saat menerima instruksi verbal melalui telepon di RSU Banjar
Patroman.
STUDY
Presentase ketepataan memasang gelang identitas pada bulan November adalah 100 %. Hal
ini menunjukan bahwa presentase pemasangan gelang identitas sudah tercapai.
ACTION
1. Melakukan evaluasi dan monitoring secara berkala untuk meningkatkan capaian.
2. Mempersiapkan indikator mutu baru.
Standar : 100 %
Data Capaian
Persentase tidak adanya kejadian pasien jatuh
Minggu
yang berakibat kecacatan/kematian
1 100%
2 100%
3 100%
4 100%
Grafik
Tidak adanya kejadian pasien jatuh yang berakibat kecacatan/kematian
120
100
80
60
40
20
0
Minggu ke-1 Minggu ke-2 Minggu ke-3 Minggu ke-4
PLAN
Judul Rencana : Komite merencanakan untuk mengetahui tidak adanya kejadian pasien
jatuh yang berakibat kecacatan/kematian di RSU Banjar Patroman.
Harapan : Untuk mengetahui presentase tidak adanya kejadian pasien jatuh yang
berakibat kecacatan/kematian 100%
STUDY
Persentase tidak adanya kejadian pasien jatuh yang berakibat kecacatan/kematian pada bulan
November adalah 100 %. Hal ini menunjukan bahwa presentase pemasangan gelang
identitas sudah tercapai.
ACTION
1. Melakukan evaluasi dan monitoring secara berkala untuk meningkatkan capaian.
2. Mempersiapkan indikator mutu baru.
Data Capaian
1 100 %
2 100 %
3 50 %
4 100 %
Grafik
120
100
80
60
40
20
0
Minggu ke-1 Minggu ke-2 Minggu ke-3 Minggu ke-4
PLAN
Judul Rencana : Komite merencanakan untuk mengetahui kemampuan penanganan bayi
yang lahir dengan BBLR di RSU Banjar Patroman
Harapan : Jumlah bayi lahir BBLR yang mampu ditangani dalam 1 bulan 100 %
Tindakan : Monitoring dan evaluasi jumlah bayi lahir dengan BBLR yang mampu
ditangani dalam 1 bulan.
DO
Melakukan pelatihan kepada perawat yang bertugas dalam menangani bayi yang lahir dengan
BBLR.
STUDY
Angka bayi yang lahir dengan BBLR yang mampu ditangani bulan November 2022 pada
minggu ke-1 100 %, minggu ke-2 100%, minggu ke-3 50% dan minggu ke-4 adalah 100 %.
Hal ini menunjukan bahwa angka kemampuan penanganan pada bayi lahir dengan BBLR
belum hampir mencapai target yang diinginkan.
ACTION
1. Melakukan evaluasi dan monitoring secara berkala untuk meningkatkan capaian.
2. Mempersiapkan indikator mutu baru.