0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
329 tayangan4 halaman
Dokumen tersebut berisi daftar indikator mutu untuk beberapa area klinis, manajemen, dan sasaran keselamatan pasien di rumah sakit. Indikator-indikator tersebut meliputi aspek pelayanan medis, layanan laboratorium, bedah, farmasi, manajemen sumber daya, identifikasi pasien, komunikasi medis, keamanan obat, lokasi bedah, pencegahan infeksi, dan pencegahan jatuhnya pasien.
Dokumen tersebut berisi daftar indikator mutu untuk beberapa area klinis, manajemen, dan sasaran keselamatan pasien di rumah sakit. Indikator-indikator tersebut meliputi aspek pelayanan medis, layanan laboratorium, bedah, farmasi, manajemen sumber daya, identifikasi pasien, komunikasi medis, keamanan obat, lokasi bedah, pencegahan infeksi, dan pencegahan jatuhnya pasien.
Dokumen tersebut berisi daftar indikator mutu untuk beberapa area klinis, manajemen, dan sasaran keselamatan pasien di rumah sakit. Indikator-indikator tersebut meliputi aspek pelayanan medis, layanan laboratorium, bedah, farmasi, manajemen sumber daya, identifikasi pasien, komunikasi medis, keamanan obat, lokasi bedah, pencegahan infeksi, dan pencegahan jatuhnya pasien.
1 Area Klinis Assesmen Awal Medis 1. Instalasi Rawat Inap Assessment pasien Lengkap Dalam 24 jam pada 2. KIA pasien rawat inap 3. RPK Assesmen Awal keperawatan 4. ICU. Lengkap Dalam 24 jam pada 5. IGD pasien rawat inap
2 Area Klinis 2: Waktu Tunggu Hasil Instalasi Laboratorium
Layanan Laboratorium Pelayanan Laboratorium 120 3 Area Klinis 3: Pelaksanaan ekspertise hasil Instalasi Radiolgi Layanan Radiologi pemeriksaan rontgen
4 Area Klinis 4: Tidak adanya kejadian salah Instalasi Bedah Sentral
Prosedur Bedah tindakan pada operasi
5 Area Klinis 5: Penulisan resep sesuai Instalasi Farmasi
Penggunaan antibiotik dan formularium obat lainnya 6 Area klinis 6: Kejadian nyaris Cedera Instalasi Farmasi Medication error peresepan obat
7 Area Klinis 7: Pengkajian Pre Anastesi Instalasi Bedah Sentral
Penggunaan anestesi dan dilaksanakan untuk pasien pra sedasi operasi elektif dengan Anaestesi Umum
8 Area Klinis 8: Kejadian reaksi transfusi darah 1. Instalasi Rawat Inap
Penggunaan darah dan 2. KIA. produksi darah 3. RPK 4. ICU 5. Insta.Bedah Sentral 9 Area Klinis 9: Kelengkapan Pengisian Instalasi RM Rekam Medis Rekam Medik 24 Jam Setelah Selesai Pelayanan 10 PMKP 3. Klinik 10: Angka Kejadian Flebitis Komite PPI Pencegahan dan pengendalian infeksi Indikator Mutu Manajemen No Indikator Judul Indikator PIC 1 Area Manajerial 1: Ketersediaan obat dan Instalasi Farmasi: Pengadaan rutin alkes emergency di ruang peralatan kesehatan dan resusitasi IGD obat penting untuk memenuhi kebutuhan pasien 2 Area Manajerial 2: Ketepatan waktu laporan Tim KPRS; Pelaporan aktivitas yang insiden keselamatan pasien diwajibkan oleh peraturan perundang-undangan 3 Area Manajerial 3: Insiden tertusuk jarum pada Tim K3RS: Manajemen Risiko petugas kesehatan
4 Area Manajerial 4 : Utilisasi CT-Scan Instalasi Radiologi :
Manajemen penggunaan sumber daya 5 Area Manajerial 5: Survey kepuasan Tim Pelaksana Harapan dan kepuasan Pelanggan Rs Survey pasien dan keluarga
6 Area Manajerial 6: Survey kepuasan Staf Tim Pelaksana
Harapan dan kepuasan Survey staf 7 Area Manajerial 7 : Demografi dan diagnosis Instalasi Rekam Demografi dan diagnosis klinis 10 penyakit terbanyak Medik klinis pasien di Rs
8 Area Manajerial 8 :. Cost Recovery Rate Sub Keuangan :
Manajemen Keuangan 9 Area Manajerial 9 : Tim Komite PPI: Edukasi cuci tangan Pencegahan dan pengendalian dari kejadian yang dapat menimbulkan masalah bagi keselamatan pasien, keluarga pasien dan staf. Indikator Mutu Sasaran Keselamatan Pasien No Indikator Judul Indikator PIC 1 SKP 1: Persentase pelaksanaan 1. Inst. Rawat inap: Ketepatan standar identifikasi pasien 2. IGD pada pemberian gelang 3. KIA Identifikasi Pasien identitas untuk pasien rawat 4. RPK inap 2 SKP 2 : Kepatuhan prosedur SBAR 1. Inst.Rawat inap Peningkatan pada instruksi pemberian 2. IGD, obat dari perawat kepada 3. KIA Komunikasi Efektif DPJP 4. RPK 5. ICU 3 SKP 3: Kepatuhan Pemberian Label 1. Inst. Rawat inap Peningkatan Obat "High Alert" Pada obat 2. KIA kategori "High Alert" 3. RPK Keamanan obat 4. ICU yang perlu 5. Farmasi diwaspadai 6. Ins.Bedah sentral: 7. Rawat Jalan
Memastikan Lokasi prosedur site marking pada pasien yang akan dilakukan Pembedahan Yang tindakan operasi benar, Prosedur Yang Benar, Pembedahan pada pasien yang benar 5 SKP 5: Kepatuhan petugas Komite PPI Mengurangi Risiko kesehatan dalam melakukan prosedur kebersihan tangan Infeksi terkait dengan metode enam pelayanan langkah dan lima moment. kesehatan 6 SKP 6: Pelaksanaan Assesmen 1. Inst. Rawat inap Pengurangan Risiko Risiko Jatuh Pasien Rawat 2. IGD Inap 3. KIA: Terjatuh 4. RPK 5. ICU