PUSKESMAS MANTRIJERON
1. PENDAHULUAN
Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien termasuk salah satu ruang lingkup
pelayanan prima. Peningkatan mutu harus dilakukan oleh petugas pelayanan kesehatan
agar didapat pelayanan sesuai standar. Keselamatan pasien harus diupayakan dan
dilaksanakan oleh tenaga kesehatan pemberi pelayanan agar tidak terjadi insiden atau
kejadian yang tidak diharapkan.
3 KIA: 100% ibu hamil 100% 87,2 90,9 85 90,2 100 94,4
yang memeriksa
kehamilan di puskesmas
MJ pd kunjungan I
dilakukan pemeriksaan
lab lengkap (Hb, HbSAg,
RH, Urine reduksi,
Glukose, PITC, Sifilis)
4 LAB: 90% waktu 90% 88,8 91,4 91,9 93,7 90,9 91,8
pemeriksaan gula darah
dengan
spektrofotometer tidak
lebih dari 60 menit
6 RM: Temu kembali 98% 98,3 97,9 98,6 98,9 99,4 99,2
(retrieval) berkas rekam
media yang dicari pada
saat pelayanan sebesar
98%
N CAPAIAN
INDIKATOR TARGET
O JANUARI FEBRUARI MARET
1 Kejadian
ketidaktepatan
identifikasi pasien
3 Kejadian tidak
diinginkan terkait
pengelolaan obat-obat
yang perlu diwaspadai
(Lasa dan High Alert)
4 Evaluasi pelaksanaan
prosedur tindakan
5 Pengurangan risiko
infeksi terkait
pelayanan kesehatan
6 Pengurangan risiko
infeksi terkait
pelayanan kesehatan
1 BPU 17,
kesalahan
rekam
medis
(keliru
nama dan
no RM)
2 RM 14,
kesalahan
pengambil
an rekam
medis
3 FARMASI 1,
kesalahan
penulisan
jenis
kelamin
pasien
4 BPG 1,pasien 5,
alergi kesalahan
obat rekam
antibiotik medis
yang (keliru
diberikan nama dan
no RM)
Indikator mutu klinis yang belum mencapai target agar melakukan evaluasi dan RTL
agar indicator mutu klinis dapat sesuai target
Jika indicator mutu klinis sudah mencapai target maka poli/unit dapat mengganti
dengan judul lain
Kejadian insiden atau kejadian yang tidak diharapkan (KTD) akan ditindaklanjuti
oleh tim PMKP dan dinilai grading risikonya.
5. PENUTUP
Laporan Peningkatan Mutu dan Keselamatan pasien selalu dilakukan secara rutin setiap
bulan agar mudah dinilai cakupannya dan segera dapat ditindaklanjuti apabila terjadi
insiden atau kejadian yang tidak diharapkan.