Anda di halaman 1dari 10

TUGAS

ASUHAN KEPERAWATAN
PADA AN. V DENGAN DEMAM BERDARAH DENGUE
Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Keperawatan Anak

Disusun oleh:

Subowo P07120117070
Retno Katrisnani P07120117047
Rr. Heny Yuli R. P07120117052
Sri Atun Hasanah P07120117038

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN YOGYAKARTA
JURUSAN KEPERAWATAN
2017
ASUHAN KEPERAWATAN
PADA PASIEN AN. V DENGAN DENGUE FEVER

I. TINJAUAN KASUS
A. Pengkajian
1. Identitas
a) Nama Pasien : An. V
b) Umur : 2 Tahun
c) Data Rekam Medis
 Tanggal masuk : 15 November 2017
 Diagnose medis : Dengue Fever
 No RM : 90.024571.00
2. Alasan masuk : Orang tua mengatakan anaknya demanm sudah 5 hari.
SUdah diperiksakan ke BPS.
3. Pemeriksaan fisik:
 Kondisi Umum: Lemah.
 Tingkat kesadaran : Compos Mentis
 TD : - mmHg. Nadi: 84 x/menit, Respirasi : 23 x/menit dan
 Temperatur : 38,2 °C, BB : 9,9 Kg dan TB : 85 Cm
 Kepala : Kulit kepala dan rambut bersih,
 Leher : tidak ada pembesaran vena jugularis
 Thorak :
Inspeksi: Bentuk dada simetris, retraksi otot dada (-)
Palpasi: turgor kulit cukup
Perkusi: sonor pada dada kanan, pekak mulai IC 3-7 thorax sinistra
Auskultasi: Vesikuler
 Abdomen :
Inspeksi: Tidak ada Ascites,
Auskultasi: Bising usus 10 x/menit
Perkusi: suara timpani pada kuadran II, redup pada kuadran 1, 3, 4.
 Ekstremitas : Tidak ada kelainan, kekuatan otot 5/5/5/5, kuku jari tangan dan
kaki bersih.
1. Pemeriksaan Panca Indera
a. Penglihatan (mata) :
 Bola mata : simetris tidak ada kelainan
 Konjunctiva : anemis
 Sklera : tidak ikterik
b. Pendengaran(telinga) :
 Bentuk telinga simetris
 Nyeri tekan tidak ada
 Liang telinga : serumen tidak ada
 Gangguan pendengaran tidak ada, tidak menggunakan alat bantu dengar
c. Pengecapan( mulut )
 Gigi seri tumbuh 2 buah atas dan bawah.
 Lidah bersih
d. Sensasi(kulit)
 Sensasi nyeri (+), sensasi taktil (+), sensasi suhu (+)
 Turgor kulit : cukup.
e. Penciuman (hidung)
 Lubang hidung simetris
 Septum nasi : lurus
 Tidak ada sekret.

4. Psikososial
a) Genogram

b) Konsep diri
i. Gambaran diri
(anak belum dapat mengungkapkap hal tersebut)
ii. Identitas diri
(anak belum dapat mengungkapkap hal tersebut)
iii. Peran diri
(anak belum dapat mengungkapkap hal tersebut)
iv. Ideal diri
(anak belum dapat mengungkapkap hal tersebut)
v. Harga diri
(anak belum dapat mengungkapkap hal tersebut)
.
c) Hubungan social
Oarng tua mengatakan An. V sering diajak bermain dengan teman-temannya
dan dapat bergaul dengan teman sebayanya.
d) Spititual
i. Nilai dan keyakinan
Orang tua An. V beragama Islam, An. V juga menganut agama Islam.
ii. Kegiatan ibadah
An. V sering diajak ayahnya sholat dan menirukan gerakannya. An. V juga
sering diajari mengaji oleh ibunya.
5. Status mental
a) Penampilan
AN. V berpenampilan bersih, rapi, dirawat oleh kedua orang tuanya.
b) Pembicaraan
AN. V sudah dapat berbicara meskipun hanya kata-kata sederhana.
c) Aktivitas motorik
An. V sudah dapat berjalan dan berlari dengan lancar. An. V telah belajar makan
dengan tangan sendiri.
d) Alam perasaan
AN. V belum dapat mengungkapkan hal tersebut.
e) Afek
Afek AN. V normal, tidak ada kecenderungan afek labil maupun tumpul.
f) Interaksi selama wawancara
Interaksi dan respon AN. V dengan perawat terjalin dengan baik.
g) Persepsi
AN. V belum dapat mengungkapkan hal tersebut.
h) Proses pikir
Proses pikir An. V belum dapat diketahui.
i) Isi pikir
AN. V belum dapat mengungkapkan hal tersebut.
j) Tingkat kesadaran
Kesadaran AN. V adalah Composmentis.
k) Memori
AN. V dapat mengingat kejadian tadi pagi dengan mengungkapkan sarapannya.
l) Tingkat konsentrasi dan berhitung
Konsentrasi An. V berkurang karena sakit.
m) Kemampuan penilaian
AN. V belum dapat mengungkapkan hal tersebut.
n) Daya tilik diri
AN. V belum dapat mengungkapkan hal tersebut.
6. Kebutuhan dasar
a) Makan
AN. V makan 2-3 kali sehari dengan menu nasi/bubur, sayur, dan irisan daging.
Porsi 3-5 sendok. Tidak dimuntahkan oleh An. V. An. V minum 4 gelas sehari.
b) Eliminasi
AN. V buang air besar sehari 1 kali pada pagi hari, buang air kecil 4-5 kali
perhari. Konsistensi lunak, warna cenderung kehitaman.
c) Mandi
An. V dimandikan ibunya 2 kali sehari. Selama sakit, An. V dimandikan dengan
waslap.
d) Berpakaian dan berhias
AN. V berpakaian rapi dan bersih, serta memakai wangi-wangian balita.
e) Istirahat dan tidur
AN. V biasa tidur dari jam 20.00 sampai 05.30, tidur siang jam 1 siang sampai
14.30 WIB.
f) Pemeliharaan kesehatan
Orang tua An. V selalu memeriksakan An. V ketika sakit di Bidan praktik dekat
rumah.
7. Mekanisme koping
Jika ada masalah An. V merengek dan menangis di hadapan orang tuanya.
8. Aspek medis (terapi, ECT, pemeriksaan penunjang)
Terapi: Paracetamol 125 mg 3x1 PO
Pemeriksaan Laboratorium: Hb: 10,9 mg/dL
AL: 5.400 u/dL
AT: 141.000 u/dL
HMT: 32,0 u/dL
VII. Analisa data
DATA PROBLEM ETIOLOGI
DS: Febris Patogen
 Orang tua mengatakan demam sejak 5 (Virus)
hari yang lalu. Demam belum turun
padahal telah periksa ke Bidan.
DO:
 Kondisi Umum: Lemah
 Suhu: 38,2 oC
 AT: 141.000 u/dL
 HMT: 32 u/dL
 Hb: 10.9 gr/dL

VIII. Diagnosa Sesuai Prioritas


1. Febris berhubungan dengan patogen (Virus) ditandai dengan
DS:
 Orang tua mengatakan demam sejak 5 hari yang lalu. Demam belum turun padahal
telah periksa ke Bidan. Minum 4 gelas/hari.
DO:
 Kondisi Umum: Lemah
 Suhu: 38,2 oC
 AT: 141.000 u/dL
 HMT: 32 u/dL
IX. RENCANA KEPERAWATAN
DIAGNOSA RENCANA KEPERAWATAN
TUJUAN INTERVENSI
KEPERAWATAN
15 Nov 2017 pukul 15 Nov 2017 pukul 10.10 15 Nov 2017 pukul 10.10 WIB
10.10 WIB WIB
Febris Setelah dilakukan perawatan 1. Kaji
berhubungan selama 2 kali pertemuan, ulang KU dan Suhu tubuh
dengan patogen Febris teratsi dengan kriteria pasien pasca terapi.
(Virus) ditandai 2. Aja
1. Orang tua An. V mampu
dengan rkan orang tua cara kompres
menjelaskan kembali
DS: hangat.
pengertian, tanda gejala,
 Orang tua 3. Anj
dan penatalaksanaan DF.
mengatakan urkan orang tua untuk
demam sejak 5 memberikan An. V air putih
hari yang lalu. 2. KU: Cukup, CM.
minimal 2 L/hari.
Demam belum 3. Suhu: 37,5 oC 4. Ed
turun padahal ukasi tentang tentang DF
4. Hasil Lab: AT: 150.000 –
telah periksa ke meliputi Pengertian, Tanda
450.000 u/dL
Bidan. Minum 4 Gejala, dan Penatalaksanaan
gelas/hari. DF.
DO: 5. Kol
 Kondisi aborasi dengan dokter untuk
Umum: Lemah pemberian analgetik-antipiretik
 Suhu: 38,2 Paracetamol 125 mg 3x1 PO.
o
C 6. Kol
 AT: 141.000 aborasi dengan Analis
u/dL Kesehatan untuk Cek Lab AT,
 HMT: 32 HMT, AL, pada hari berikutnya.
u/dL
B. Catatan keperawatan
Nama : AN. V No RM : 90.024571.00
Diagnose medis : Dengue Fever
Hari/tgl/Jam No Dx/SP Implementasi Evaluasi
15 November Febris 1. Mengajarkan 14 April 2016
Pukul 10.30 WIB
2017 Pukul berhubungan orang tua cara
S:
10.15 WIB dengan kompres hangat. - Orang tua An. V menyatakan
2. Menganjurkan
patogen (Virus) akan memberikan kompres
kepada orang tua
hangat dan air putih 2 L/hari.
dan An .V untuk O:
Orang tua An. V mendapat
minum 2L air
putih. mengulangi pengertian, tanda
3. Edukasi tentang gejala, dan penatalaksanaan
tentang DF DF.
A:
meliputi
Febris belum teratasi.
Pengertian, Tanda P:
Gejala, dan Kunjungan ulang pada hari 16

Penatalaksanaan Nov 17 untuk cek Lab.

DF.

Hari/tgl/Jam No Dx/SP Implementasi Evaluasi


15 November Febris 1. Melakukan 14 April 2016
Pukul 10.30 WIB
2017 Pukul berhubungan pengkajian ulang
S:
10.15 WIB dengan suhu tubuh dan KU - Orang tua An. V menyatakan
patogen (Virus) pasien. telah melakukan kompres dingin
2. Melakukan
dan memberikan air putih
evaluasi hasil AT,
sebanyak 1,5 L.
HMT, dan AL An. V. O:
Suhu: 37,4 oC
AT: 155.000 u/dL
HMT: 34,9 u/dL
AL: 7.600 u/dL
A:
Febris teratasi.
P:
Lanjutkan terapi sampai tidak
ada keluhan

Anda mungkin juga menyukai