25 July 2017
"Izin konsul dok. Anak laki-laki 10 tahun. Ketombean sampai tebal-tebal kulit kepalanya. Dialami setahub
belakangan, makin digaruk makin tebal. Dulu pernah dikasih entah salep apa, menipis tapi muncul lagi.
Sekarang wajah juga ikutan kayak gini. Bersisik dan rada tebal."
Terapi:
Scalp :
ketokonazole 2% shampoo, didiamkan 3 menit lalu keramas, dua- tiga hari sekali
Wajah: biocream (pelembab) oles rata ke seluruh wajah, lalu di tumpuk salep hidrocortison 1% untuk
area yang bersisik dan bercak putih secukupnya
Dermatitis seboroik adalah penyakit kulit dengan keradangan superfisial kronis yang mengalami remisi
dan eksaserbasi dengan area seboroik sebagai tempat predileksi.
Mana saja area seboroik? Merujuk pada Atlas Kulit dan Kelamin Unair, yang dimaksud area seboroik
adalah bagian tubuh yang banyak terdapat kelenjar sebasea (kelenjar minyak) meliputi
Daerah Kepala: kulit kepala, telinga bagian luar, saluran telinga, kulit di belakang telinga
Daerah lipatan: ketiak, lipatan di bawah mama, umbilikus, lipatan paha, daerah anogenital, lipatan
pantat
Lazimnya dermatitis seboroik diderita bayi (2-10 minggu) atau dewasa muda (18-40 tahun). Namun, bisa
juga diderita pasien lanjut usia dan anak-anak.
Diagnosis dermatitis seboroik ditegakkan secara klinis. Pada pasien dewasa, gejala klinis yang muncul di
antaranya adalah
Gatal
Inflamasi (+)
Skuma dan krusta (tipis sampai tebal) bersifat kering, basah atau berminyak
Bersifat kronis dan mudah kambuh, sering berkaitan dengan keluhan stres atau paparan sinar
matahari
Anti-inflamasi:
Tablet prednison (atau deksametason) 2-3x2 sampai keadaan membaik, tappering off
Pada pasien dermatitis seboroik sebaiknya digunakan sampo anti-dandruf yang mengandung
Ketokonazole 2%
Semoga Bermanfaat^^
---