Nomor :
SOP No. :
Revisi
Tgl Terbit :
Halaman : 1/3
A. Pengertian SHK (Skrining Hypotiroid Kongenital) adalah suatu tes / tindakan yang
dilakukan kepada bayi yang berumur 2 hari sampai 3 hari setelah lahir
dengan mengambil sedikit darah pada tumit bayi yang di teteskan pada
kertas saring.apakah kadar hormon TSH normal atau tidak.
Sebagai acuan dalam penerapan langkah-langkah untuk mendeteksi
B. Tujuan
hipotiroid kongenital sejak dini guna mencegah kerusakan otak yang
permanen dan retardasi mental,dengan memberikan pengobatan
sebelum anak berusia 1 bulan.
C. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Seputih Raman
D. Referensi 1. Hipotiroid Kongenital dalam Pelayanan Medis , 2010;
2. Pedoman Skrining Hipotiroid Kongenital, Kementrian Kesehatan
Republik Indonesia, 2012.
E. Alat Dan Bahan 1. Sarung tangan
2. Lanset
3. Kertas saring
4. Kapas
5. Alkohol 70%
6. Kassa steril
7. Rak pengering
1
5. Pengelola program atau pelaksana program mengunakan sarung
tangan,
6. Pengelola program atau pelaksana program melakukan kompres
hangat pada kaki bayi untuk menambah aliran darah,
7. Pengelola program atau pelaksana program membersihkan daerah
tumit yang akan ditusuk dengan kapas alkohol,
8. Pengelola program atau pelaksana program mengeringkan daerah
tumit dengan kain kasa / kapas kering,
9. Pengelola program atau pelaksana program melakukan tusukan
pada daerah /area yang ditentukan,
10. Pengelola program atau pelaksana program Menghapus tetesan
darah pertama,
11. Semua ( ke 2 ) area bulatan di isi dengan darah, sampai bulat
besar dan harus tembus ke bagian belakang kertas saring,
12. Pengelola program atau pelaksana program mengeringkan kertas
saring pada suhu ruangan, tidak boleh terkena cahaya matahari
atau pemanasan langsung.
G. Diagram Alir
2
2. Pelaksana program,
3. Orang tua (ibu/bapak/nenek ),
4. Bayi yang berumur 2 – 3 hari.
I. Rekaman No Yang dirubah Isi Perubahan Tgl.mulai
Historis diberlakukan
Perubahan