Anda di halaman 1dari 3

SKRINING HIPOTIROID KONGENITAL

(SHK)

No. Dokumen :
No. Revisi : 00
SOP Tanggal Terbit 00
:
Halaman : 1/3

dr. RIYANTO
PUSKESMAS PRASETYO,MARS
MARGOMULYO NIP. 197401292006041012

1. Pengertian SHK (Skrining Hypotiroid Kongenital) adalah suatu tes atau


tindakan yang dilakukan kepada bayi yang berumur 48 jam
sampai 72 jam setelah lahir dengan mengambil sedikit darah
paa tumit bayi yang diteteskan pada kertas saring. Apakah
kadar hormon TSH normal atau tidak.
2. Tujuan Sebagai acuan dalam penerapan langkah-langkah untuk
mendeteksi hipotiroid kongenital sejak dini guna mencegah
kerusakan otak yang permanen dan retardasi mental, dengan
memberikan pengobatan sebelum anak berusia 1 bulan.
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Margomulyo

No.440/ / 412.202.8.III.SK/2022

tentang Jenis Pemeriksaan Laboratorium


4. Referensi 1. Hipotiroid Kongenital dalam pelayanan medis, 2010;
2. Pedoman Skrining Hipotiroid Kongenital, Kementrian
Kesehatan Republik Indonesia, 2016.
5. Prosedur/ 1. Pengelola program atau pelaksana program menjelaskan
Langkah-langkah
kepada keluarga tentang prosedur (langkah) dan tindakan
yang akan dilakukan kepada bayi.
2. Pengelola program atau pelaksana program mengisi data
yang diperlukan,
3. Pengelola program atau pelaksana program membuat atau
mengisi informed consent,
4. Pengelola program atau pelaksana program mengatur
posisi bayi, kaki bayi pada posisi lebih rendah / posisi bayi
dalam keadaan menyusu dengan ibunya,
5. Pengelola program atau pelaksana program menggunakan
sarung tangan,
6. Pengola program atau pelaksana program melakukan

1/3
kompres hangat pada kaki bayi untuk menambah aliran
darah,
7. Pengelola program atau pelaksana program membersihkan
daerah tumit yang akan ditusuk dengan kapas alkohol,
8. Pengelola program atau pelaksana program mengeringkan
daerah tumit dengan kain kassa / kassa kering,
9. Pengelola program atau pelaksana program melakukan
tusukan pada daerah / area yang ditentukan,
10. Pengelola program atau pelaksana program menghapus
tetesan darah pertama,
11. Semua (ke 2) area bulatan di isi dengan darah, sampai
bulat besar dan harus tembus ke bagian belakang kertas
saring,
12. Pengelola program atau pelaksana program mengeringkan
kertas saring pada suhu ruangan, tidak boleh terkena
cahaya matahari atau pemanasan langsung.

Memberikan
penjelasan
kepada
pasien

6.Bagan Alir

Pengisian data

informed consent

Tindakan SHK

mengeringkan
kertas saring SHK

2/3
7.Unit Terkait
1. Pelayanan KIA
2. Kamar Bersalin

8.Rekaman historis No. Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai


diberlakukan

3/3

Anda mungkin juga menyukai