Anda di halaman 1dari 5

PEMERIKSAAN SKRINING HIPOTIROID KONGENITAL

(SHK)

No. Dokumen: No. Revisi Halaman


RSAU dr. M. SALAMUN 0069/SPO.AKR/ 0 1 dari 4
Jl. Ciumbuleuit No.203 XII/2021/AP
BANDUNG
Tanggal terbit Ditetapkan oleh,
01-12-2021 Kepala RSAU dr. M. Salamun,

STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
dr. Aplin
Ismunanto, Sp B
Kolonel Kes NRP: 514589
Skrining Hipotiroid Kongenital (SHK) adalah skrining/uji
saring yang dilakukan pada bayi baru lahir untuk memilah
PENGERTIAN
bayi yang menderita Hipotiroid Kongenital (HK) dan bayi
yang bukan penderita.
Pelaksanaan pengambilan sampel SHK ditujukan untuk
seluruh bayi yang lahir di FKTP (termasuk jejaring bidan)
TUJUAN maupun FKRTL baik milik pemerintah atau swasta, yang
dilakukan oleh tenaga kesehatan tanpa memerlukan
sertifikasi khusus.
Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
KEBIJAKAN
HK.01.07 / MENKES / 1511 /2023.
A. Ketentuan Pengambilan sampel SHK :

1. Pengambilan spesimen darah dilakukan Ketika


umur bayi 48 sampai 72 jam dengan perkeculian
sebagai berikut :
a. Bayi harus pulang sebelum 48 jam,
pengambilan sampel dilakukan setelah bayi
berusia 24 jam.
b. Bayi lahir prematur / BBLR dalam keadaan
stabil tetap dilakukan pengambilan sampel.
Bila hasil negatif pengambilan sampel diulang
PROSEDUR pada usia 2 minggu.
c. Bayi sakit kritis yang di rawat di NICU,
pengambilan sampel dapat ditunda sampai
umur 2 minggu.
d. Batas pengambilan sampel sampai umur bayi
maksimal 2 minggu.
2. FKTP dan jejaringnya serta FKRTL penolong
persalinan dapat merujuk pelaksanaan SHK ke
fasilitas pelayanan Kesehatan lain.
3. Bagi peserta JKN tidak boleh dikenakan urun
biaya.

PEMERIKSAAN SKRINING HIPOTIROID KONGENITAL


(SHK)

No. Dokumen: No. Revisi: Halaman


RSAU dr. M. SALAMUN 0069/SPO.AKR/ 2 dari 4
Jl. Ciumbuleuit No.203 0
XII/2021/AP
BANDUNG
B. Alur pelayanan SHK dengan pembiayaan dari APBN /
DAK Nonfisik sebagai berikut :

PROSEDUR

PEMERIKSAAN SKRINING HIPOTIROID


KONGENITAL (SHK)
No. Dokumen: No. Revisi Halaman

RSAU dr. M. 0069/SPO.AKR/ 0 3 dari 4


SALAMUN XII/2021/AP
Jl. Ciumbuleuit No.203
BANDUNG
C. Cara pengambilan sampel SHK
1. Sampel diambil apabila sudah ada formulir
permintaan dari ruangan.
2. Pastikan tumit bayi hangat
3. Bersihkan dengan alkohol
4. Keringkan
5. Pijat daerah sekitar tumit
6. Lakukan penusukan pada area yang ditentukan
7. Hapus tetesan pertama, biarkan darah
menggantung
8. Kemudian teteskan darah pada bulatan kertas
saring sampai penuh dan tidak boleh ada
tetesan tambahan.
9. Isi minimal sampai 3 bulatan kertas saring
penuh dan keringkan.

PROSEDUR

D. Pengiriman sampel SHK


1. Identifikasi pasien dan data skrining pasien di
isi lengkap.
2. Sampel yang sudah terkumpul dimasukan ke
dalam plastik yang sudah tersedia.

PEMERIKSAAN SKRINING HIPOTIROID


KONGENITAL (SHK)
No. Dokumen: No. Revisi Halaman

RSAU dr. M. 0069/SPO.AKR/ 0 4 dari 4


SALAMUN XII/2021/AP
Jl. Ciumbuleuit No.203
BANDUNG
3. Masukan ke dalam amplop dan dikirim ke
Alamat
PUSAT SKRINING HIPOTIROID
KONGENITAL PADA BAYI BARU LAHIR
Bagian Instalasi Laboratorium Klinik Lt.1 RSUP
Dr. Hasan Sadikin
Jl. Pasteur No.38 Bandung 40161 Jawa Barat
PROSEDUR No Telp.081394431685
4. Sampel di kumpulkan untuk dikirim ke RSHS
pada hari selasa dan jumat maksimal jam
10:00 WIB.
5. Sampel dikirim oleh kurir laboratorium.
6. Hasil SHK di ambil di Dinas Kesehatan Kota
Bandung.

1. Klinik Patologi
2. R. Merpati
UNIT TERKAIT
3. R. Kutilang
4. IGD

Anda mungkin juga menyukai