Anda di halaman 1dari 11

RAKTIKUM UJI PERCOBAAN UNSUR-UNSUR PENYUSUN

PROTEIN DAN UJI KELARUTAN PROTEIN DAN UJI


BIURET

Disusun oleh:
Nama :
Mutiara Putri NIM 2311E2046
Salsabila NIM 2311E2055
Ustadyanti Putri Maulida NIM 2311E2057
Nazwa Inestasya Koswara NIM 2311E2045
Nanda Riski Ndalu W NIM 2311E2048

Kelompok :4
Tanggal Praktikum : 16 Maret 2024
Tanggal Laporan : 21 Maret 2024
JUDUL PERCOBAAN

Praktikum Uji Identifikasi Unsur-Unsur Penyusun Protein


pada Larutan Albumin Telur dan Gelatin.
TUJUAN PERCOBAAN

Praktikum ini bertujuan untuk mengidentifikasi adanya


kandungan protein pada larutan albumin telur dan gelatin.
Dengan tercapainya tujuan praktikum, maka manfaat bagi
praktikan yaitu mampu mengidentifikasi kandungan protein pada
larutan albumin telur dan gelatin.
DASAR TEORI

Protein terdiri dari asam-asam amino yang dihubugkan melalui ikatan peptida pada
ujung-ujungnya. Selain ikatan peptida terdapat ikatan kimia lain dalam protein yaitu ikatan
hidrogen, ikatan hidrofob, ikatan ion/ikatan 1 elektrostatik, dan ikatan van der Waals. Protein
dapat tidak stabil terhadap beberapa faktor yaitu pH, radiasi, suhu, medium pelarut organik, dan
detergen.
Protein berfungsi sebagai katalisator, sebagai pengangkut dan penyimpan molekul lain
seperti okseigen, mendukung secaramekanis sstem kekebalan (imunitas) tubuh, menghasilka
pergerakkan tubuh, sebagai transmitor gerak syaraf dan mengendalikan pertumbuhan dan
perkembangan. Analisa diameter protein menghasilkan unsur-unsur C, H, N dan O dan sering juga
S. Disamping itu beberapa protein juga mengandung unsur-unsur lain terutama P, Fe, Zi dan Cu.
Salah satu faktor yang dapat mempengaruhi kualitas protein adalah pemansan. Dengan
pemanasan, kandungan protein akan mengalami denaturasi. Denaturasi protein meliputi gangguan
dan kerusakan yang mungkin terjadi pada struktur sekunder dan tersier protein. Sejak diketahui
reaksi denaturasi tidak cukup kuat untuk memutuskan ikatan peptida, dimana struktur primer
protein tetap sama setelah proses denaturasi.
METODE PERCOBAAN

• ALAT
1. Tabung reaksi
2. Kertas lakmus
3. Alat pemanas
4. Cawan porselen
5. Gelas objek
• BAHAN
1. Larutan albumin telur
2. Larutan gelatin
3. Larutan NaOH 10% 9. Larutan Pb-asetat 5%
4. Larutan HCl pekat
CARA KERJA

1. Uji unsur C, H, dan O.


- Masukkan 1 mL larutan albumin ke dalam cawan porselen.
- Taruhlah kaca objek di atasnya, kemudian panaskan.
- Perhatikan pengembunan pada kaca objek yang menunjukkan H dan O.
- Ambil gelas objek lalu amati bau yang terjadi. Bila tercium bau rambut
terbakar, protein mengandung unsur N. Bila terjadi pengarangan, terdapat atom
C.
- Ulangi percobaan untuk serbuk gelatin.

2. Uji atom N
- Masukkan 1 mL larutan albumin ke dalam tabung reaksi.
- Tambahkan 1 mL NaOH 10%, kemudian panaskan.
- Perhatikan bau amonia yang terbentuk dan uji uapnya dengan kertas lakmus
merha yang telah dibasahi dengan akuades. Bau amonia menunjukkan atom N.
- Ulangi percobaan untuk serbuk gelatin.
CARA KERJA
3. Uji atom S
- Masukkan 1 mL larutan albumin ke dalam tabung reaksi.
- Tambahkan 1 mL NaOH 10%, kemudian panaskan.
- Tambahkan 4 tetes larutan Pb-asetat 5%.
- Bila larutan menghitam, terjadi pembentukkan PbS. Selanjutnya
tambahkan 4 tetes HCI pekat dengan hati-hati.
- Perhatikan bau khas belerang yang berasal dari belerang yang
teroksidasi.
- Ulangi percobaan untuk serbuk gelatin.
HASIL DAN PEMBAHASAN
 Untuk uji coba unsur C, H, dan 01 adalah didapatkan hasil gelatin terdapat
bau seperti rambut terbakar yang berarti mengandung unsur atom N,
sedangkan untuk albumin terdapat bau pengarangan yang berarti
mengandung unsur atom C .
 Untuk uji coba atom N1 adalah N1 albumin dan gelatin mengubah lakmus
merah menjadi lakmus biru.
 N1 albumin terjadi perubahan warna kuning sedangkan untuk gelatin tidak
berubah.
 Untuk uji coba atom S didapatkan hasil albumin terjadi pembentuk PbS
sedangkan untuk gelatin tidak terjadi pembentuk PbS.
KESIMPULAN
 Untuk uji coba unsur C, H, dan 01 adalah didapatkan hasil gelatin terdapat
bau seperti rambut terbakar yang berarti mengandung unsur atom N,
sedangkan untuk albumin terdapat bau pengarangan yang berarti
mengandung unsur atom C .
 Untuk uji coba atom N1 adalah N1 albumin dan gelatin mengubah lakmus
merah menjadi lakmus biru.
 N1 albumin terjadi perubahan warna kuning sedangkan untuk gelatin tidak
berubah.
 Untuk uji coba atom S didapatkan hasil albumin terjadi pembentuk PbS
sedangkan untuk gelatin tidak terjadi pembentuk PbS.
LAMPIRAN
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai