IRIGASI TELINGA

No. Dokumen :
189/02/AK.B3/KP.WBI/I/2023
SOP No. Revisi :
00
Tanggal Terbit :
04 Januari 2023
Halaman :
1/2
KLINIK PRATAMA
WIDYA BHAKTI dr. Wicaksono, M.Kes.
INTI
1. Pengertian Irigasi telinga adalah tindakan yang bertujuan untuk membersihkan
atau mengeluarkan kotoran telinga atau benda asing yang ada di
dalam telinga dengan cara membilas saluran telinga luar dengan air
yang steril.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah dalam membersihkan
liang telinga dari serumen atau benda asing untuk mencegah
terjadinya gangguan pada telinga dan pendengaran.
3. Kebijakan Surat Keputusan Penanggung Jawab Klinik Nomor
146/01/AK.B3/KP.WBI/I/2023 Tentang Penyelenggaraan
Kesehatan Perorangan Di Klinik Pratama Widya Bhakti Inti.
4. Referensi 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2004
Tentang Praktik Kedokteran;
2. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan;
3. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 9 Tahun 2014 Tentang
Klinik;
4. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 2052 / MENKES / PER /
X / 2011 Tentang Izin Praktik dan Pelaksanaan Praktik
Kedokteran;
5. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 34 Tahun 2022 Tentang
Akreditasi Pusat Kesehatan Masyarakat, Klinik, Laboratorium
Kesehatan, Unit Transfusi Darah, Tempat Praktik Mandiri
Dokter dan Tempat Praktik Mandiri Dokter Gigi;
6. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07 / MENKES /
1983 / 2022 Tentang Standar Akreditasi Klinik;
7. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07 / MENKES /

1
 1186 / 2022 Tentang Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter Di
Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama;
8. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07 / MENKES /
1936 / 2022 Tentang Perubahan Atas Keputusan Menteri
Kesehatan Nomor HK.01.07 / MENKES / 1186 / 2022 Tentang
Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter Di Fasilitas Pelayanan
Kesehatan Tingkat Pertama;
9. Buku Pedoman Standar Operasional Keperawatan Edisi 1, DPD
PPNI pada Agustus 2021.
5. Prosedur/ 1. Petugas mengidentifikasi pasien menggunakan minimal dua
Langkah-langkah identitas (nama lengkap, tanggal lahir, dan/atau nomor rekam
medis);
2. Petugas menjelaskan tujuan dan langkah-langkah prosedur;
3. Petugas menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan:
a. Sarung tangan bersih;
b. Spuit 50 cc, atau sesuai kebutuhan;
c. Baskom;
d. Handuk;
e. Bola kapas atau kasa;
f. Cairan irigasi;
g. Bengkok.
4. Petugas melakukan kebersihan tangan 6 langkah;
5. Petugas memasang sarung tangan;
6. Petugas menutup pintu ruang tindakan atau menutup tirai
untuk menjaga privasi;
7. Petugas memposisikan pasien duduk atau berbaring dengan
kepala miring kea arah telinga yang akan diirigasi;
8. Petugas menempatkan tisu di bawah kepala dan bahu pasien;
9. Petugas menuangkan larutan irigasi ke dalam baskom;
10. Petugas membersihkan daun telinga dan saluran telinga luar
dengan kain kasa atau bola kapas;
11. Petugas mengisi spuit dengan vairan irigasi 50 cc atau sesuai
kebutuhan;

2
 12. Petugas menarik daun telinga dengan lembut kea rah atas dan
belakang (pada dewasa dan anak >3 tahun) atau daun telinga
kea rah bawah dan belakang atau (pada anak ≤ 3 tahun);
13. Petugas memasukan cairan irigasi secara perlahan-lahan;
14. Petugas melanjutkan irigasi sampai semua serumen atau debris
telah hilang;
15. Petugas mengeringkan aurikel dan berikan bola kapas pada
meatus auditori dengan bola kapas, diamkan kapas selama 5-10
menit;
16. Petugas merapikan pasien dan alat yang digunakan;
17. Petugas melepaskan sarung tangan;
18. Petugas melakukan kebersihan tangn 6 langkah; dan
19. Petugas mendokumentasikan hasil tindakan.
6. Bagan Alir
7. Unit terkait 1. Pelayanan Umum
8. Dokumen terkait 1. SOP Nomor 090/02/AK.B2/KP.WBI/I/2023 Tentang
Identifikasi Pasien;
2. SOP Nomor 124/02/AK.B2/KP.WBI/I/2023 Tentang Melepas
Sarung Tangan;
3. SOP Nomor 127/02/AK.B2/KP.WBI/I/2023 Tentang
Pemakaian Sarung Tangan Non Steril;
4. SOP Nomor 172/02/AK.B3/KP.WBI/I/2023 Tentang Pengisian
Buku Rekam Medis;
5. SOP Nomor 131/02/AK.B2/KP.WBI/I/2023 Tentang Mencuci
Tangan dengan Sabun dan Air.
6. Rekaman historis No Yang diubah Isi perubahan Tanggal mulai
perubahan diberlakukan