Anda di halaman 1dari 7

PENCABUTAN AKDR

Nomor Dokumen : 445/ /IV.03/ADM/XII/2022


NO. Revisi : 00
SOP
Tgl. Terbit : 30 Desember 2022
Halaman : 1/5

UPTD
PUSKESMAS
dr. NESSI YUNITA
HAJIMENA NIP. 19781024 200701 2 006

Pencabutan AKDR adalah proses yang dilakukan pada akseptor


1. Pengertian IUD yang menophouse,ganti cara atau ada gangguan tertentu
seperti perdarahan yang lama.
2. Tujuan Pelayanan berkualitas terhadap Akseptor AKDR
Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Hajimena No. 445/
3. Kebijakan
/IV.03/A/2022 tentang kebijakan layanan klinis.
4. Referensi a. Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;
b. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2014
tentang Tenaga Kesehatan;
c. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 04 tahun 2019
tentang Kebidanan
d. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 Tahun 2019 tentang
Pusat Kesehatan masyarakat;
e. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 11 Tahun 2017 Tentang
Keselamatan Pasien;
f. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 5 Tahun 2014 Tentang
Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan
Kesehatan Primer;
g. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 26 Tahun 2019 Tentang
Keperawatan;
h. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 48
tahun 2018 tentang Kegawatdaruratan;
i. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 269
Tahun 2008 tentang Rekam Medis;
j. Buku panduan praktis pelayanan kontrasepsi
5. Alat dan Bahan a. Gyn bed
b. Head Lamp
c. IUD Kit
d. Kassa steril
e. Sarung tangan steril
f. Anti septikdalamkomkecil
g. Larutanclorin 0,5
h. Tempat sampah medis
i. Tempat sampah non medis
j. Handuk kering
k. Kain penutup
6. Prosedur / a. Petugas memanggil akseptor
Langkah- b. Petugas mencocokkan identitas dengan lembar RM.
Langkah c. Petugas meminta kartu akseptor KB dan menganamnesa
akseptor
d. Petugas memberikan konseling 1nform concen tentang
tindakan pencabutan IUD.
e. Petugas melakukan pemeriksaan fisik dan TTV
f. Petugas menyarankan akseptor untuk BAK dan mencuci
genetalia dengan sabun, melepas celana dalam
g. Petugas menyiapkan alat dan bahan habis pakai
h. Petugas mempersilahkan akseptor naik ke meja ginekologi
i. Petugas mengatur posisi akseptor.
j. Petugas cuci tangan dengan air mengalir dan sabun.
k. Petugas mengeringkan dengan handuk bersih
l. Petugas menyalah kan lampu dan memakai APD
m. Petugas melakukan pemeriksaan Bimanual, dan memasang
speculum vagina untuk melihat servik
n. Petugas mengusap vagina dan servik dengan larutan
antiseptic 2-3 kali
o. Petugas menarik ke luar benang untuk mengeluarkan IUD.
Dan menunjukkan IUD pada akseptor
p. Petugas mengeluarkan spekulum dengan hati-hati .
q. Petugas merendam semua peralatan dalam klorin 0,5
r. Petugas mencatat hasil pelayanan
s. Petugas mencuci alat.dan merapikan tempat
7. Bagan Alir Petugas memanggil akseptor

Mencocokan identitas akseptor

Petugas meminta kartu akseptor KB klien,menanyakan


alasan pencabutan, melakukan konseling,

Petugas melakukan pemeriksaan fisik dan TTV

Petugas meminta akseptor untuk mencuci daerah genitalia


dengan sabun, dan BAK

Petugas menyiapkan alat dan bahan habis


pakai

Petugas mempersilahkan pasien naik kemeja Ginekologi


dan mengatur posisi

Petugas mencucitangan, mengeringkan dengan handuk,


mengenakan sarung tangan DTT

Petugas melakukan pemeriksaan Bimanual, mengusap


genitalia dengan antiseptic, memasang speculum vagina
untuk melihat cerviks

Petugas menjepit benang yang dekat dengan klem .

menarik ke luar benang

Petugas merendam semua peralatan dalam klorin 0,5

Petugas cucitangan dengan air mengalir dan sabun


8. Waktu
9. Hal – hal yang
perlu
diperhatikan
a. Ruang Pendaftaran dan rekam medis
10. Unit Terkait b. Ruang pelayanan KIA/KB
c. Ruang Farmasi
a. Buku register
11. Dokumen
b. Kartu ibu
Terkait
c. Rekam medis
12. Rekam Historis No Halaman Yang Perubahan Diberlakukan
diubah Tanggal
DAFTAR TILIK PENYELESAIAN PERSELISIHAN
DENGAN PIHAK KETIGA

Pelaksana Supervisi
NO Langkah- Langkah Kegiatan Analisa Masalah
Ya Tidak Ya Tidak

1. Apakah Petugas memanggil


akseptor?

2. Apakah Petugas mencocokkan


identitas dengan lembar RM?

3. Apakah Petugas meminta kartu


akseptor KB dan menganamnesa
akseptor?

4. Apakah Petugas memberikan


konseling inform concen tentang
tindakan pencabutan IUD?

5. Apakah Petugas melakukan


pemeriksaan fisik dan TTV?

6. Apakah Petugas menyarankan


pasien untuk BAK dan mencuci
genetalia dengan sabun, melepas
celana dalam?

7. Apakah Petugas menyiapkan alat


dan bahan habis pakai?

8. Apakah Petugas mempersilah kan


pasien naik ke meja ginekologi?

9. Apakah Petugas mengatur posisi


akseptor?

10. Apakah Petugas cuci tangan


dengan air mengalir dan sabun?

11. Apakah Petugas mengeringkan


dengan handuk bersih?

12. Apakah Petugas menyalah kan


lampu dan memakai APD?

13. Apakah Petugas melakukan


pemeriksaan Bimanual, dan
memasang speculum vagina untuk
melihat servik?

14. Apakah Petugas mengusap vagina


dan servik dengan larutan
antiseptic 2-3 kali?

15. Apakah Petugas menarik ke luar


benang untuk mengeluarkan IUD.
Dan menunjukkan IUD pada
akseptor?

16. Apakah Petugas mengeluarkan


spekulum dengan hati-hati .?

17. Apakah Petugas merendam semua


peralatan dalam klorin 0,5?

18. Apakah Petugas mencatat hasil


pelayanan?

19. Apakah Petugas mencuci alat.dan


merapikan tempat?

Anda mungkin juga menyukai