Anda di halaman 1dari 4

SOP TINDAKAN PEMASANGAN AKDR ( IUD)

No. Dokumen No. Revisi Halaman


00 1/7

Ditetapkan,
Direktur Rumah Sakit Umum
Daerah Mampang Prapatan
STANDAR
Tanggal terbit
PROSEDUR
OPRASIONAL
dr. Atika
NIP. 196701312007012016

DEFINISI Suatu Prosedur tindakan Memasang alat kontrasepsi dalam rahim


(AKDR) yang berupa alat terbuat dari plastik lentur atau jenis AKDR
yang mengandung hormon protesteron dan bisa diambil kembali
apabila masa berlakunya habis
TUJUAN Menjarakkan kehamilan dengan metode kontrasepsi jangka panjang

KEBIJAKAN

PERSIAPAN ALAT & 1. Melakukan cuci tangan efektif


BAHAN
2. Persiapan alat :
a. IUD Kit. IUD Steril. Duk Steril
b. Larutan klorin 0,5%
c. Obat desinfektan

3. Persiapan ruangan
a. Lingkungan tertutup
b. Penerangan untuk melihat serviks

4. Persiapan klien
a. Konseling awal (sapa klien dengan ramah, k/p
perkenalkan diri bidan, beri informasi umum KB dan
jenis alkon yang tersedia dan resiko serta keuntungan
dari masing-masing kontrasepsi, jelaskan apa yang
dapat diperoleh dari kunjungannya
b. Konseling metode khusus
i. Berikan jaminan akan kerahasiaan klien
ii. Kumpulkan data pribadi klien
iii. Tanyakan agama yang mungkin menentang
penggunaan kontrasepsi
iv. Diskusikan kebutuhan, pertimbangan dan
kekhawatiran klien dengan sikap simpatik
v. Bantu klien untuk memilih metode yang tepat
5. Jelaskan kemungkinan efek samping AKDR sampai benar-benar
dimengerti oleh klien

UNIT TERKAIT Kamar Bersalin


IGD

Prosedur ❖ Lanjutan persiapan klien


3. Seleksi riwayat kesehatan reproduksi klien
HPHT, lama haid, pola perdarahan

b. Paritas dan riwayat kelahiran yang terakhir


c. Riwayat kehamilan ektopik
d. Nyeri hebat setiap haid
e. Anemia berat
f. Riwayat infeksi system genital / ISG dan PMS
g. Berganti-ganti pasangan
h. Kanker serviks
4. Jelaskan bahwa perlu dilakukan pemeriksaan fisik
dan panggul sebelum pemasangan AKDR
5. Persilahkan klien untuk mengajukan pertanyaan
6. Membuat surat persetujuan
7. Klien diminta ke kamar mandi untuk kencing
dan membersihkan alat kelamin

❖ Pemeriksaan panggul
8. Bantu klien naik ke meja pemeriksaan dan atur
posisi litotomi
9. Kenakan kain penutup pada klien untuk pemeriksaan
10. Bidan cuci tangan dengan air dan sabun dan
dikeringkan dengan kain bersih
11. Palpasi daerah perut dan periksa adakah nyeri, benjolan
atau kelainan lainnya di daerah supra pubik
12. Atur lampu untuk melihat serviks
13. Pakai sarung tangan DTT
14. Atur alat dan bahan yang akan dipakai
15. Lakukan inspeksi genitalia eksterna
16. Palpasi kelenjar skene dan bartolini, amati adanya nyeri
dan duh (discharge) vagina
17. Masukkan speculum vagina untuk ginekologik
18. Lakukan pemeriksaan inspekulo : adanya lesi,
keputihan pada vagina dan inspeksi serviks
19. Keluarkan speculum dengan hati-hati dan letakkan
kembali ke tempat semula tanpa menyentuh alat lain
20. Lakukan pemeriksaan bimanual
21. Lakukan pemeriksaan rektovaginal bila ada indikasi
22. Celupkan sarung tangan pada larutan klorin, buka
dan rendam dalam keadaan terbalik
23. Jelaskan hasil pemeriksaan panggul
24. Jelaskan proses pemasangan AKDR dan apa yang akan
klien rasakan pada proses pemasangan, persilahkan klien
untuk mengajukan pertanyaan
25. Masukkan lengan AKDR cut 380 A tetap dalam kemasan

❖ Tindakan pemasangan AKDR


26. Pakai sarung tangan yang baru
27. Pasang speculum untuk melihat servik
Usap vagina dan serviks dengan larutan antiseptic 2 – 3
kali
Jepit serviks dengan tenakulum
28. Masukkan sonde uterus dengan NO TOUCH
TECHNIQUE
29. Tentukan posisi dan kedalaman kavum uteri dan
keluarkan sonde uterus
30. Ukur kedalaman kavum pada tabung inserter yang
masih dalam kemasan
31. Angkat tabung AKDR dari kemasan
32. Pegang tabung AKDR dengan leher biru dengan
posisi horizontal, lakukan tarikan hati-hati pada
tenakulum, masukkan tabung inserter ke dalam uterus
sampai leher leher biru menyentuh serviks
33. Pegang serta tahan tenakulum dan pendorong
dengan satu tangan
34. Lepaskan lengann AKDR dengan menggunakan
tehnik WITH DRAWAL
35. Keluarkan pendorong, tabung inserter di dorong
kembali ke serviks sampai leher biru menyentuk
serviks
36. Keluarkan sebagian dari tabung inserter dan gunting
benaang AKDR ±3-4 cm
37. Keluarkan seluruh tabung inserter buang ke tempat
sampah terkontaminasi
38. Lepaskan tenakulum dengan hati-hati dan rendam
dalam larutan klorin 0,5%
39. Priksa serviks dan bila ada perdarahan dari tempat
bekas jepitan tenakulum tekan dengan kasa selama
30 – 60 detik
40. Keluarkan spekulum dengan hati-hati, rendam dalam
larutan klorin 0,5%

❖ Tindakan paska pemasangan


41. Rendam seluruh alat dalam klorin 0,5% selama
10 menit untuk dekontaminasi
42. Buang bahan yang tidak dipakai ke tempat yang
sudah disediakan
43. Celupkan kedua tangan yang masih memakai sarung
tangan ke dalam larutan klorin 0,5%
44. Cuci tangan dengan air sabun
45. Pastikan klien tidak mengalami kram hebat dan amati
selama 15 menit sebelum klien pulang

❖ Konseling paska pemasangan


46. Ucapkan selamat dan jabat tangan klilen berutahu
bahwa AKDR telah berhasil terpasang
47. Ajarkan klien memeriksa sendiri benang AKDR dan
kapan\
48.

Anda mungkin juga menyukai