Anda di halaman 1dari 4

Pemasangan KB IUD

SOP No. : SOP/ 055 / UKP


Dokumen / PKM BSLG / III /
2023
No.Revisi : 00
Tanggal :06/03/2023
Terbit
Halaman :4
UPTD
PUSKESMAS dr. Patmi Wulandari
BUSALANGGA NIP.198508182014102001

1. Pengertian Memasang alat kontrasepsi dalam rahim (AKDR) yang berupa alat
terbuat dari plastik lentur atau jenis AKDR yang mengandung
hormon protesteron dan bisa diambil kembali apabila masa berlakunya
habis
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk pelaksanaan
Pemasangan KB IUD/AKDR
3. Kebijakan SK Kepala UPTD Puskesmas Busalangga Nomor: 800/ 35 / PKM
BSLG / II / 2023 Tentang Pelayanan Klinis UPTD Puskesmas
Busalangga
4. Referensi Buku panduan praktis pelayanan kontrasepsi edisi 3 tahun 2013
Persiapan alat :
1. IUD Kit. IUD Steril. Duk Steril
2. Larutan klorin 0,5%
3. Obat desinfektan
Persiapan ruangan
1. Ruangan tertutup
2. Penerangan untuk melihat serviks
5. Prosedur / Persiapan klien
langkah- 1. Bantu klien untuk memilih metode yang tepat
langkah 2. Jelaskan kemungkinan efek samping AKDR sampai benar-
benar dimengerti oleh klien
3. Seleksi riwayat kesehatan reproduksi klien (HPHT, lama haid,
pola perdarahan)
4. Paritas dan riwayat kelahiran yang terakhir
5. Riwayat kehamilan ektopik, Riwayat Nyeri hebat setiap haid,
Anemia berat, Riwayat infeksi system genital, RiwayatBerganti-
ganti pasangan, riwayat Kanker serviks

1/4
6. Jelaskan bahwa perlu dilakukan pemeriksaan fisik dan panggul
sebelum pemasangan AKDR
7. Persilahkan klien untuk mengajukan pertanyaan
8. Membuat surat persetujuan
9. Klien diminta ke kamar mandi untuk kencing dan membersihkan
alat kelamin
10. Pemeriksaan panggul
11. Bantu klien naik ke meja pemeriksaan dan atur posisi Litotomi
12. Kenakan kain penutup pada klien untuk pemeriksaan
13. Bidan cuci tangan dengan air dan sabun dan dikeringkan
dengan kain bersih
14. Palpasi daerah perut dan periksa adakah nyeri, benjolan atau
kelainan lainnya di daerah supra pubik
15. Atur lampu untuk melihat serviks
16. Pakai sarung tangan DTT
17. Atur alat dan bahan yang akan dipakai
18. Lakukan inspeksi genitalia eksterna
Palpasi kelenjar skene dan bartolini, amati adanya nyeri dan
duh (discharge) vagina
19. Masukkan speculum vagina untuk ginekologik
20. Lakukan pemeriksaan inspekulo : adanya lesi, keputihan pada
vagina dan inspeksi serviks
21. Keluarkan speculum dengan hati-hati dan letakkan Kembali ke
tempat semula tanpa menyentuh alat lain
22. Lakukan pemeriksaan bimanual
23. Lakukan pemeriksaan rektovaginal bila ada indikasi
24. Celupkan sarung tangan pada larutan klorin, buka dan rendam
dalam keadaan terbalik
25. Jelaskan hasil pemeriksaan panggul
26. Jelaskan proses pemasangan AKDR dan apa yang akan klien
rasakan pada proses pemasangan, persilahkan klien untuk
mengajukan pertanyaan
27. Masukkan lengan AKDR cut 380 A tetap dalam kemasan
28. Tindakan pemasangan AKDR
a. Pakai sarung tangan yang baru
b. Pasang speculum untuk melihat servik
c. Usap vagina dan serviks dengan larutan antiseptic 2 – 3 kali
d. Jepit serviks dengan tenakulum

2/4
e. Masukkan sonde uterus dengan NO TOUCH TECHNIQUE
f. Tentukan posisi dan kedalaman kavum uteri dan keluarkan
sonde uterus
g. Ukur kedalaman kavum pada tabung inserter yang masih
dalam kemasan
h. Angkat tabung AKDR dari kemasan
i. Pegang tabung AKDR dengan leher biru dengan posisi
horizontal, lakukan tarikan hati-hati pada tenakulum,
masukkan tabung inserter ke dalam uterus sampai leher
leher biru menyentuh serviks
j. Pegang serta tahan tenakulum dan pendorong dengan satu
tangan
k. Lepaskan lengann AKDR dengan menggunakan tehnik
WITH DRAWAL
l. Keluarkan pendorong, tabung inserter di dorong kembali ke
serviks sampai leher biru menyentuk serviks
m. Keluarkan sebagian dari tabung inserter dan gunting
benaang AKDR ±3-4 cm
n. Keluarkan seluruh tabung inserter buang ke tempat sampah
terkontaminasi
o. Lepaskan tenakulum dengan hati-hati dan rendam dalam
larutan klorin 0,5%
p. Priksa serviks dan bila ada perdarahan dari tempat bekas
jepitan tenakulum tekan dengan kasa selama 30 – 60 detik
q. Keluarkan spekulum dengan hati-hati, rendam dalam larutan
klorin 0,5%
29. Tindakan paska pemasangan
a. Rendam seluruh alat dalam klorin 0,5% selama 10 menit
untuk dekontaminasi
b. Buang bahan yang tidak dipakai ke tempat yang sudah
disediakan
c. Celupkan kedua tangan yang masih memakai sarung tangan
ke dalam larutan klorin 0,5%
d. Cuci tangan dengan air sabun
e. Pastikan klien tidak mengalami kram hebat dan amati
selama 15 menit sebelum klien pulang
30. Konseling paska pemasangan
a. Ajarkan klien memeriksa sendiri benang AKDR dan kapan

3/4
harus dilakukan
b. Jelaskan klien apa yang harus dilakukan bila mengalam efek
Samping
c. Beritahu kapan klien harus kembali ke klinik untuk control
d. Ingatkan kembali masa pemakaian AKDR cut 390A
e. Yakinkan pada klien ia dapat datang ke klinik setiap saat bila
memerlukan konsultasi
f. Lengkapi rekam medik dan kartu AKDR untuk klien dan
memberikan kartu KB
6. Diagram alir -
7. Hal-hal yang Tanggal kadaluarsa KB IUD, Riwayat penyakit
perlu
diperhatikan
8. Unit terkait Ruang KIA
9. Dokumen Rekam medis
terkait
10. Rekaman
historis No Yang diubah Isi perubahan Tanggal mulai
perubahan diberlakukan

4/4

Anda mungkin juga menyukai