Anda di halaman 1dari 5

PROTAP MEDIS PEMASANGAN AKDR

No.Dokumen : /SOP/PKM-BTG/2022/

SOP No. Revisi :-


Tanggal Terbit : 5 Juni 2022
Halaman : 1-5
KEPALA UPTD
PUSKESMAS
BANTARGEBANG
UPTD. PUSKESMAS
BANTARGEBANG
dr. Andrizal Amir
NIP.
19651118200212100

1. Pengertian Memasang alat kontrasepsi dalam rahim (AKDR) yang berupa alat terbuat da
plastik lentur atau jenis AKDR yang mengandung hormon protesteron dan bi
diambil kembali apabila masa berlakunya habis
2. Tujuan Semua petugas Poli KIA/KB mampu melaksanakan teknik pemberian AKDR sesu
dengan instruksi kerja.
3. Kebijakan -
4. Referensi -

5. Prosedur / A. Peralatan yang perlu disiapkan


Langkah-langkah 1. IUD Kit. IUD Steril. Duk Steril
2. Larutan klorin 0,5%
3. Obat desinfektan
4. APD
5. Masker
6. Lampu sorot
B. Persiapan ruangan
1. Lingkungan tertutup
2. Penerangan untuk melihat serviks
C. Persiapan klien
1. Konseling awal (sapa klien dengan ramah, k/p perkenalkan diri bidan, be
informasi umum KB dan jenis alkon yang tersedia dan resiko ser
keuntungan dari masing-masing kontrasepsi, jelaskan apa yang dap
diperoleh dari kunjungannya.
2. Konseling metode khusus:
a. Berikan jaminan akan kerahasiaan klien
b. Kumpulkan data pribadi klien
c. Tanyakan agama yang mungkin menentang penggunaan kontrasepsi
d. Diskusikan kebutuhan, pertimbangan dan kekhawatiran klien denga
sikap simpatik
e. Bantu klien untuk memilih metode yang tepat
f. Jelaskan kemungkinan efek samping AKDR sampai benar-ben
dimengerti oleh klien
3. Seleksi Riwayat kesehatan reproduksi klien
a. HPHT, lama haid, pola perdarahan
b. Paritas dan riwayat kelahiran yang terakhir
c. Riwayat kehamilan ektopik
d. Nyeri hebat setiap haid
e. Anemia berat
f. Riwayat infeksi system genital / ISG dan PMS
g. Berganti-ganti pasangan
h. Kanker serviks
4. Jelaskan bahwa perlu dilakukan pemeriksaan fisik dan panggul sebelu
pemasangan AKDR
5. Persilahkan klien untuk mengajukan pertanyaan
6. Membuat surat persetujuan
7. Klien diminta ke kamar mandi untuk kencing dan membersihkan al
kelamin
D. Pemeriksaan panggul
1. Bantu klien naik ke meja pemeriksaan dan atur posisi litotomi
2. Kenakan kain penutup pada klien untuk pemeriksaan
3. Bidan cuci tangan dengan air dan sabun dan dikeringkan dengan kain bersih
4. Palpasi daerah perut dan periksa adakah nyeri, benjolan atau kelaina
lainnya di daerah supra pubik
5. Atur lampu untuk melihat serviks
6. Pakai sarung tangan DTT
7. Atur alat dan bahan yang akan dipakai
8. Lakukan inspeksi genitalia eksterna
9. Palpasi kelenjar skene dan bartolini, amati adanya nyeri dan duh (discharg
vagina
10. Masukkan speculum vagina untuk ginekologik
11. Lakukan pemeriksaan inspekulo : adanya lesi, keputihan pada vagina da
inspeksi serviks
12. Keluarkan speculum dengan hati-hati dan letakkan kembali ke temp
semula tanpa menyentuh alat lain
13. Lakukan pemeriksaan bimanual
14. Lakukan pemeriksaan rektovaginal bila ada indikasi
15. Celupkan sarung tangan pada larutan klorin, buka dan rendam dala
keadaan terbalik
16. Jelaskan hasil pemeriksaan panggul
17. Jelaskan proses pemasangan AKDR dan apa yang akan klien rasakan pad
proses pemasangan, persilahkan klien untuk mengajukan pertanyaan
18. Masukkan lengan AKDR Copper T Model Tcu 380 A tetap dalam kemasan
E. Tindakan pemasangan AKDR
1. Pakai sarung tangan yang baru
2. Pasang speculum untuk melihat servik
3. Usap vagina dan serviks dengan larutan antiseptic 2 – 3 kali
4. Jepit serviks dengan tenakulum
5. Masukkan sonde uterus dengan NO TOUCH TECHNIQUE
6. Tentukan posisi dan kedalaman kavum uteri dan keluarkan sonde uterus
7. Ukur kedalaman kavum pada tabung inserter yang masih dalam kemasan
8. Angkat tabung AKDR dari kemasan
9. Pegang tabung AKDR dengan leher biru dengan posisi horizontal, lakuka
tarikan hati-hati pada tenakulum, masukkan tabung inserter ke dalam uter
sampai leher leher biru menyentuh serviks
10. Pegang serta tahan tenakulum dan pendorong dengan satu tangan
11. Lepaskan lengann AKDR dengan menggunakan tehnik WITH DRAWAL
12. Keluarkan pendorong, tabung inserter di dorong kembali ke serviks samp
leher biru menyentuk serviks
13. Keluarkan sebagian dari tabung inserter dan gunting benang AKDR ±3-4 cm
14. Keluarkan seluruh tabung inserter buang ke tempat sampah terkontaminasi
15. Lepaskan tenakulum dengan hati-hati dan rendam dalam larutan klorin 0,5%
16. Periksa serviks dan bila ada perdarahan dari tempat bekas jepitan tenakulu
tekan dengan kasa selama 30 – 60 detik
17. Keluarkan spekulum dengan hati-hati, rendam dalam larutan klorin 0,5%
F. Tindakan pasca pemasangan AKDR
1. Rendam seluruh alat dalam klorin 0,5% selama 10 menit untu
dekontaminasi
2. Buang bahan yang tidak dipakai ke tempat yang sudah disediakan
3. Celupkan kedua tangan yang masih memakai sarung tangan ke dalam laruta
klorin 0,5%
4. Cuci tangan dengan air sabun
5. Pastikan klien tidak mengalami kram hebat dan amati selama 15 men
sebelum klien pulang
G. Konseling pasca pemasangan
1. Ucapkan selamat dan jabat tangan klilen berutahu bahwa AKDR tela
berhasil terpasang
2. Ajarkan klien memeriksa sendiri benang AKDR dan kapan harus dilakukan
3. Jelaskan klien apa yang harus dilakukan bila mengalam efek samping
4. Beritahu kapan klien harus kembali ke klinik untuk control
5. Ingatkan kembali masa pemakaian AKDR cut 390A
6. Yakinkan pada klien ia dapat datang ke klinik setiap saat bila memerluka
konsultasi
7. Mintalah klien mengulang kembali penjelasan yang telah diberikan ole
petugas
8. Lengkapi rekam medik dan kartu AKDR untuk klien
9. Merapikan alat
10. Pemberian kartu akseptor
H. Melakukan pendokumentasian di buku register KB, kartu KB pasien, Koho
KB, Rekam Medik dan Website E-Puskesmas
6. Diagram alir -
7. Unit Terkait Ruang KB
8. Dokumen terkait Buku Register KB, Kartu KB pasien, Kohort KB, Rekam Medik, Website E
Puskesmas
9. Rekaman historis Tanggal
No. Yang dirubah Isi Perubahan
perubahan. Mulai Diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai