Anda di halaman 1dari 6

PEMASANGAN ALAT KONTRASEPSI DALAM RAHIM (AKDR)

No.Dokumen No. Revisi Halaman

0 1/6

RSUD KELAS D
BANTARGEBANG
STANDAR Tanggal Terbit Ditetapkan oleh

PROSEDUR Direktur Rumah Sakit

OPERASIONAL

dr. H. Bambang Ismanto


NIP.19640416 200212 1 003

PENGERTIAN AKDR adalah sebuah alat kontrasepsi berbahan plastik yang


memiliki bentuk seperti huruf ‘T’ dan dipasang di dalam rahim
untuk mencegah kehamilan.

TUJUAN Sebagai acuan penerapan langkah-langkah tentang pelaksanaan


pemasangan alat kontrasepsi dalam rahim (AKDR) pasca plasenta di
ruangan rawat kebidanan dan kandungan RSUD Bantar Gebang.

KEBIJAKAN Surat Keputusan Direktur Nomor 440/112/SK/YM/RSUD.BTG


/VI/2022. Tentang Panduan Program Nasional di RSUD Kelas D
Bantargebang

PROSEDUR Persiapan Alat :

1. Meja ginekologi lengkap


2. Sarung kaki pasien 2 (dua) buah
3. 2 pasang sarung tangan steril
PEMASANGAN ALAT KONTRASEPSI DALAM RAHIM (AKDR)
No.Dokumen No. Revisi Halaman

0 2/6

RSUD KELAS D
BANTARGEBANG

4. Lampu sorot
5. Baki yang beralaskan doek steril atau bak instrumen steril
6. 3 (tiga) buah kom steril masing-masing berisi
bethadine,alcohol
7. IUD tembaga

Persiapan ruangan

1. Lingkungan tertutup
2. Penerangan untuk melihat servik

Persiapan klien

1. Konseling awal (sapa klien dengan ramah, k/p perkenalkan diri bidan, beri
informasi umum KB dan jenis alkon yang tersedia dan resiko serta
keuntungan dari masing-masing kontrasepsi, jelaskan apa yang dapat
diperoleh dari kunjungannya
2. Konseling metode khusus
a. Berikan jaminan akan kerahasiaan klien
b. Kumpulkan data pribadi klien
c. Tanyakan agama yang mungkin menentang penggunaan kontrasepsi
d. Diskusikan kebutuhan, pertimbangan dan kekhawatiran klien dengan sikap
simpatik
e. Bantu klien untuk memilih metode yang tepat
f. Jelaskan kemungkinan efek samping AKDR sampai benar-benar
dimengerti oleh klien
3. Seleksi riwayat kesehatan reproduksi klien
a. HPHT, lama haid, pola perdarahan
b. Paritas dan riwayat kelahiran yang terakhir
PEMASANGAN ALAT KONTRASEPSI DALAM RAHIM (AKDR)
No.Dokumen No. Revisi Halaman 3/6

0
RSUD KELAS D
BANTARGEBANG

c. Riwayat kehamilan ektopik


d. Nyeri hebat setiap haid
e. Anemia berat
f. Riwayat infeksi system genital / ISG dan PMS
g. Berganti-ganti pasangan
h. Kanker serviks
4. Jelaskan bahwa perlu dilakukan pemeriksaan fisik dan
panggul sebelum pemasangan AKDR
5. Persilahkan klien untuk mengajukan pertanyaan
6. Membuat surat persetujuan
7. Klien diminta ke kamar mandi untuk kencing dan membersihkan alat
kelamin

Pemeriksaan panggul
1. Bantu klien naik ke meja pemeriksaan dan atur posisi litotomi
2. Kenakan kain penutup pada klien untuk pemeriksaan
3. Bidan cuci tangan dengan air dan sabun dan dikeringkan dengan kain
bersih
4. Palpasi daerah perut dan periksa adakah nyeri, benjolan atau kelainan
lainnya di daerah supra pubik
5. Atur lampu untuk melihat serviks
6. Pakai sarung tangan DTT
7. Atur alat dan bahan yang akan dipakai
8. Lakukan inspeksi genitalia eksterna
9. Palpasi kelenjar skene dan bartolini, amati adanya nyeri dan duh
(discharge) vagina
PEMASANGAN ALAT KONTRASEPSI DALAM RAHIM (AKDR)
No.Dokumen No. Revisi Halaman 4/6

0
RSUD KELAS D
BANTARGEBANG

Masukkan speculum vagina untuk ginekologik


11. Lakukan pemeriksaan inspekulo : adanya lesi, keputihan pada vagina
dan inspeksi serviks
12. Keluarkan speculum dengan hati-hati dan letakkan kembali ke tempat
semula tanpa menyentuh alat lain
13. Lakukan pemeriksaan bimanual
14. Lakukan pemeriksaan rektovaginal bila ada indikasi
15. Celupkan sarung tangan pada larutan klorin, buka dan rendam dalam
keadaan terbalik
16. Jelaskan hasil pemeriksaan panggul
17. Jelaskan proses pemasangan AKDR dan apa yang akan klien rasakan
pada proses pemasangan, persilahkan klien untuk mengajukan
pertanyaan
18. Masukkan lengan AKDR cut 380 A tetap dalam kemasan

Tindakan pemasangan AKDR

1. Pakai sarung tangan yang baru


2. Pasang speculum untuk melihat servik
3. Usap vagina dan serviks dengan larutan antiseptic 2 – 3 kali
4. Jepit serviks dengan tenakulum
5. Masukkan sonde uterus dengan NO TOUCH TECHNIQUE
6. Tentukan posisi dan kedalaman kavum uteri dan keluarkan sonde
uterus
7. Ukur kedalaman kavum pada tabung inserter yang masih dalam
kemasan
8. Angkat tabung AKDR dari kemasa
9. Pegang tabung AKDR dengan leher biru dengan posisi horizontal,
lakukan tarikan hati-hati pada tenakulum, masukkan tabung inserter ke
dalam uterus sampai leher leher biru menyentuh serviks
PEMASANGAN ALAT KONTRASEPSI DALAM RAHIM (AKDR)
No.Dokumen No. Revisi Halaman 5/6

0
RSUD KELAS D
BANTARGEBANG

10. Pegang serta tahan tenakulum dan pendorong dengan satu tangan
11. Lepaskan lengann AKDR dengan menggunakan tehnik WITH
DRAWAL
12. Keluarkan pendorong, tabung inserter di dorong kembali ke serviks
sampai leher biru menyentuk serviks
13. Keluarkan sebagian dari tabung inserter dan gunting benaang AKDR
±3-4 cm
14. Keluarkan seluruh tabung inserter buang ke tempat sampah
terkontaminasi
15. Lepaskan tenakulum dengan hati-hati dan rendam dalam larutan klorin
0,5%
16. Periksa serviks dan bila ada perdarahan dari tempat bekas jepitan
tenakulum tekan dengan kasa selama 30 – 60 detik
17. Keluarkan spekulum dengan hati-hati, rendam dalam larutan klorin
0,5%
18. Rendam seluruh alat dalam klorin 0,5% selama 10 menit untuk
dekontaminasi
19. Buang bahan yang tidak dipakai ke tempat yang sudah disediakan
20. Celupkan kedua tangan yang masih memakai sarung tangan ke dalam
larutan klorin 0,5%
21. Cuci tangan dengan air sabun
22. Pastikan klien tidak mengalami kram hebat dan amati selama 15 menit
sebelum klien pulang
23. Ucapkan selamat dan jabat tangan klien beritahu bahwa AKDR telah
berhasil terpasang
24. Ajarkan klien memeriksa sendiri benang AKDR dan kapan
harus dilakukan
25. Jelaskan klien apa yang harus dilakukan bila mengalam efek samping
26. Beritahu kapan klien harus kembali ke klinik untuk control
27. Ingatkan kembali masa pemakaian AKDR cut 390A

PEMASANGAN ALAT KONTRASEPSI DALAM RAHIM (AKDR)


No.Dokumen No. Revisi Halaman

0 6/6

RSUD KELAS D
BANTARGEBANG

28. Yakinkan pada klien ia dapat datang ke klinik setiap saat bila
memerlukan konsultasi
29. Mintalah klien mengulang kembali penjelasan yang telah diberikan
oleh petugas
30. Lengkapi rekam medik dan kartu AKDR untuk klien
31. Merapikan alat
32. Pemberian kartu akseptor

UNIT TERKAIT POLI KEBIDANAN


POLI KB
RUANG VK

Anda mungkin juga menyukai