0 1/6
RSUD KELAS D
BANTARGEBANG
STANDAR Tanggal Terbit Ditetapkan oleh
OPERASIONAL
0 2/6
RSUD KELAS D
BANTARGEBANG
4. Lampu sorot
5. Baki yang beralaskan doek steril atau bak instrumen steril
6. 3 (tiga) buah kom steril masing-masing berisi
bethadine,alcohol
7. IUD tembaga
Persiapan ruangan
1. Lingkungan tertutup
2. Penerangan untuk melihat servik
Persiapan klien
1. Konseling awal (sapa klien dengan ramah, k/p perkenalkan diri bidan, beri
informasi umum KB dan jenis alkon yang tersedia dan resiko serta
keuntungan dari masing-masing kontrasepsi, jelaskan apa yang dapat
diperoleh dari kunjungannya
2. Konseling metode khusus
a. Berikan jaminan akan kerahasiaan klien
b. Kumpulkan data pribadi klien
c. Tanyakan agama yang mungkin menentang penggunaan kontrasepsi
d. Diskusikan kebutuhan, pertimbangan dan kekhawatiran klien dengan sikap
simpatik
e. Bantu klien untuk memilih metode yang tepat
f. Jelaskan kemungkinan efek samping AKDR sampai benar-benar
dimengerti oleh klien
3. Seleksi riwayat kesehatan reproduksi klien
a. HPHT, lama haid, pola perdarahan
b. Paritas dan riwayat kelahiran yang terakhir
PEMASANGAN ALAT KONTRASEPSI DALAM RAHIM (AKDR)
No.Dokumen No. Revisi Halaman 3/6
0
RSUD KELAS D
BANTARGEBANG
Pemeriksaan panggul
1. Bantu klien naik ke meja pemeriksaan dan atur posisi litotomi
2. Kenakan kain penutup pada klien untuk pemeriksaan
3. Bidan cuci tangan dengan air dan sabun dan dikeringkan dengan kain
bersih
4. Palpasi daerah perut dan periksa adakah nyeri, benjolan atau kelainan
lainnya di daerah supra pubik
5. Atur lampu untuk melihat serviks
6. Pakai sarung tangan DTT
7. Atur alat dan bahan yang akan dipakai
8. Lakukan inspeksi genitalia eksterna
9. Palpasi kelenjar skene dan bartolini, amati adanya nyeri dan duh
(discharge) vagina
PEMASANGAN ALAT KONTRASEPSI DALAM RAHIM (AKDR)
No.Dokumen No. Revisi Halaman 4/6
0
RSUD KELAS D
BANTARGEBANG
0
RSUD KELAS D
BANTARGEBANG
10. Pegang serta tahan tenakulum dan pendorong dengan satu tangan
11. Lepaskan lengann AKDR dengan menggunakan tehnik WITH
DRAWAL
12. Keluarkan pendorong, tabung inserter di dorong kembali ke serviks
sampai leher biru menyentuk serviks
13. Keluarkan sebagian dari tabung inserter dan gunting benaang AKDR
±3-4 cm
14. Keluarkan seluruh tabung inserter buang ke tempat sampah
terkontaminasi
15. Lepaskan tenakulum dengan hati-hati dan rendam dalam larutan klorin
0,5%
16. Periksa serviks dan bila ada perdarahan dari tempat bekas jepitan
tenakulum tekan dengan kasa selama 30 – 60 detik
17. Keluarkan spekulum dengan hati-hati, rendam dalam larutan klorin
0,5%
18. Rendam seluruh alat dalam klorin 0,5% selama 10 menit untuk
dekontaminasi
19. Buang bahan yang tidak dipakai ke tempat yang sudah disediakan
20. Celupkan kedua tangan yang masih memakai sarung tangan ke dalam
larutan klorin 0,5%
21. Cuci tangan dengan air sabun
22. Pastikan klien tidak mengalami kram hebat dan amati selama 15 menit
sebelum klien pulang
23. Ucapkan selamat dan jabat tangan klien beritahu bahwa AKDR telah
berhasil terpasang
24. Ajarkan klien memeriksa sendiri benang AKDR dan kapan
harus dilakukan
25. Jelaskan klien apa yang harus dilakukan bila mengalam efek samping
26. Beritahu kapan klien harus kembali ke klinik untuk control
27. Ingatkan kembali masa pemakaian AKDR cut 390A
0 6/6
RSUD KELAS D
BANTARGEBANG
28. Yakinkan pada klien ia dapat datang ke klinik setiap saat bila
memerlukan konsultasi
29. Mintalah klien mengulang kembali penjelasan yang telah diberikan
oleh petugas
30. Lengkapi rekam medik dan kartu AKDR untuk klien
31. Merapikan alat
32. Pemberian kartu akseptor