Jl. Pasar Legi No. 145, Barat Magetan No. Dokumen No. Revisi Halaman
121/SPO/RSBP/IX/2022 1/2
Tanggal Terbit Ditetapkan :
Standar Prosedur Direktur RS Bhakti Persada 9/9/2022 Operasional (SPO)
dr. DWITYOSUNU KUNPRATISTO
NIK : 01 14 54 31
IUD adalah alat kontrasepsi yang dimasukkan ke dalam rahim dalam
Pengertian masa reproduksi dengan tujuan untuk mencegah kehamilan
Tujuan Menjaga kesehatan reproduksi wanita dengan menjarangkan jarak
kelahiran 1. Undang – Undang No 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit Kebijakan 2. Undang – Undang No 36 tahun 2009 tentang Kesehatan 3. Undang - Undang No 29 tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran 1. Menyapa klien dengan ramah dan hangat Prosedur 2. Menanyakan tujuan pemakaian kontrasepsi 3. Lakukan konseling sebelum dilakukan pemasangan 4. Memastikan bahwa klien memang memilih AKDR 5. Memeriksa kembali rekam medis untuk menentukan bahwa klien memang cccok untuk memakai AKDR 6. Menilai pengetahuan klien tentang efek samping yang umum ada pada AKDR 7. Menjelaskan kebutuhan pemasangan AKDR dan apa yang akan klien rasakan pada saat proses pemasangan dan setelah pemasangan 8. Membaca kembali catatan riwayat kesehatan reproduksinya 9. Menanyakan apakah klien sudah mengosongkan kandung kemihnya 10. Menjelaskan apa yang akan dilakukan dan mempersilahkan klien untuk bertanya 11. Memriksa tensi dan berat badan klien 12. Mencuci tangan dengan air sabun dan mengeringkannya 13. Palpasi daerah perut dan memeriksa apakah ada nyeri,tumor atau kelainan di daerah supra pubik 14. Memakai sarung tangan baru atau sarung tangan yang telah di steril atau DTT 15. Mengatur peralatan dan bahan yang akan dipakai dalam tempat steril atau DTT 16. Melakukan pemeriksaan speculum 17. Mengambil bahan dari vagina atau serviks bila ada indikasi 18. Memasukkan lengan AKDR di dalam kemasan sterilnya 19. Memakai kembali sarung tangan baru 20. Memasang spekulum vagina untuk melihat serviks 21. Mengusap vagina dan serviks dengan larutan antiseptik 2-3 kali RS BHAKTI PERSADA SOP PEMASANGAN IUD Jl. Pasar Legi No. 145, Barat Magetan No. Dokumen No. Revisi Halaman
2/2
22. Menjepit serviks dengan tenakulum secara hati-hati dan
memasukkan sonde uterus dengan tehnik tidak menyentuh 23. Memasang AKDR dengan tehnik withdrawl tanpa menyentuh dinding vagina dan speculum Prosedur 24. Menggunting benang AKDR, mengeluarkan tenakulum dan spekulum dengan hati-hati 25. Merendam seluruh alat yang sudah tidak dipakai dalam klorin selama 10 menit untuk dekontaminasi 26. Membuang bahan-bahan yang sudah tidak dipakai dalam larutan klorin 27. Merendam sarung tangan dalam larutan klorin 28. Mencuci tangan dengan aor dan sabun 29. Membuat rekam medik 30. Mengajarkan klien cara memeriksa sendiri benang AKDR 31. Mendiskusikan apa yang harus dilakukan klien bila mengalami efek samping 32. Meyakinkan klien bahwa dapat mencabut kembali AKDR setiap saat Melakukan observasi selama 15 menit sebelum mempersilahkan klien pulang