Anda di halaman 1dari 4

KONTROL KB IUD / AKDR

No.Dokumen :
Terbitan :
No. Revisi :
Tgl. Mulai Berlaku :
Halaman : UPTD PUSKESMAS NGAWI

SOP
PEMERINTAH
DAERAH
KABUPATEN
NGAWI dr. SITI AGUSTINNINGSIH
NIP. 19720830 200501 2 012

1. Pengertian Tindakan kontrol KB IUD / AKDR


2. Tujuan Menjaga kebersihan perorangan dan Mencegah terjadinya infeksi
silang
3. Kebijakan 1. UU No. 23 th 1992 tentang Kesehatan
2. Kepmenkes RI No. 900/Menkes/SK/VII/2002
3. Standart Pelayanan Kebidanan tahun 2001
4. Referensi Buku ABPK, Buku Pedoman Pelayanan KB
5. Prosedur 1. Menjelaskan pada klien apa yang akan dilakukan
dan persilahkan klien untuk bertanya 1

2. Memasukkan speculum untuk melihat cerviks adan 2


benang AKDR

3. Mengusap cerviks dan vagina dengan larutan 3


antiseptik 2-3x
4
4. Menyampaikan hasil pemeriksaan

Prosedur 1. Menyapa klien dengan hangat dan ramah


1

2. Menanyakan tujuanpemakaian alat kontrasepsi


2

3. Bla belum dilakukan konseling IUD, memberikan


konseling sebelum dilakukan pemasangan 3

4. Memastikan bahwa klien memang memilih IUD 4

5. Memeriksa kembali rekam medis untuk menentukan 5


bahwa klien cocok memakai IUD

6
6. Menilai pengetahuanklien tentang efek samping
yang umum pada IUD

7. Menjelaskan kebutuhan pemasangan IUD dan apa 7


yang akan klien rasakan pada saat proses
pemasangan dan setelah pemasangan
8. Membaca kembali catatan riwayat kesehatan 8
reproduksinya

9. Menanyakan kepada klien apakah sudah 9


mengosongkan kandung kemihnya

10. Memeriksa tensi dan berat badan klien 10

11. Mencuci tangan dengan air dan sabun,


11
mengeringkan dengan kain bersih

12. Mempalpapsi daerah perut dan memeriksa apakah 12


ada nyeri, tumor atau kelainan di daerah supra
public

13
13. Memakai sarung tangan baru tatau sarung tangan
yang steril / DTT

14. Mengatur peralatan dan bahan yang akandipakai 14


dalam tempat (container) steril atau DDT

15. Melakukan pemeriksaan speculum 15

16. Megnambil bahan dari vagina dan serviks bila ada 16


indikasi

17. Mengeluarkan speculum dan meletakkan kembali 17


pada tempatnya

18
18. Melakukan pemeriksaan bimanual

19. Melakukan pemeriksaan rektovaginal bila ada 19


indikasi

20. Membuka sarung tangan sekali pakai dan 20


membuang atau rendam dalam larutan klorin 0,5%
untuk sarung tangan pakai ulang.

21
21. Melakukan pemeriksaan mikroskopik bila ada
indikasi.

22. Mencuci tangan dengan sabun dan air, 22


mengeringkan dengan kain bersih.

23. Memasukkan lengan IUD didalam kemasan 23


sterilnya.

24
24. Memakai kembali sarung tangan yang baru.

25. Memasang spekulum vagina untuk melihat serviks. 25

26. Mengusap vagina dan serviks dengan larutan 26


28
6. Unit terkait Bidan
7. Dokumen Terkait K/I/KB, KIV, kahart KB
29

30

31

32

33

34

35

36

37

38
8. Rekaman historis perubahan

No Yang dirubah Isi Perubahan Tgl.mulai


diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai