No. Dokumen :
SOP/UKM/429.114.25/2017
SOP No. Revisi :
Tanggal Terbit : 19 Januari 2017
Halaman : 1 s/d 3
Pengertian Memasang alat kontrasepsi dalam rahim (AKDR) yang berupa alat
terbuat dari plastik lentur atau jenis AKDR yang mengandung
hormon protesteron dan bisa diambil kembali apabila masa
berlakunya habis
Tujuan Menjarangkan atau membatasi jumlah kelahiran
Prosedur Persiapan alat :
1. IUD Kit. IUD Steril. Duk Steril
2. Larutan klorin 0,5%
3. Obat desinfektan
Persiapan ruangan
1. Lingkungan tertutup
2. Penerangan untuk melihat serviks
Persiapan klien
1. Konseling awal (sapa klien dengan ramah, k/p perkenalkan
diri bidan, beri informasi umum KB dan jenis alkon yang
tersedia dan resiko serta keuntungan dari masing-masing
kontrasepsi, jelaskan apa yang dapat diperoleh dari
kunjungannya
2. Konseling metode khusus
a. Berikan jaminan akan kerahasiaan klien
b. Kumpulkan data pribadi klien
c. Tanyakan agama yang mungkin menentang penggunaan
kontrasepsi
d. Diskusikan kebutuhan, pertimbangan dan kekhawatiran
klien dengan sikap simpatik
e. Bantu klien untuk memilih metode yang tepat
f. Jelaskan kemungkinan efek samping AKDR sampai
benar-benar dimengerti oleh klien
Prosedur Lanjutan persiapan klien
3. Seleksi riwayat kesehatan reproduksi klien
a. HPHT, lama haid, pola perdarahan
b. Paritas dan riwayat kelahiran yang terakhir
c. Riwayat kehamilan ektopik
d. Nyeri hebat setiap haid
e. Anemia berat
f. Riwayat infeksi system genital / ISG dan PMS
g. Berganti-ganti pasangan
h. Kanker serviks
4. Jelaskan bahwa perlu dilakukan pemeriksaan fisik dan
panggul sebelum pemasangan AKDR
5. Persilahkan klien untuk mengajukan pertanyaan
6. Membuat surat persetujuan
7. Klien diminta ke kamar mandi untuk kencing dan
membersihkan alat kelamin
Pemeriksaan panggul
8. Bantu klien naik ke meja pemeriksaan dan atur posisi
litotomi
9. Kenakan kain penutup pada klien untuk pemeriksaan
10. Bidan cuci tangan dengan air dan sabun dan dikeringkan
dengan kain bersih
11. Palpasi daerah perut dan periksa adakah nyeri, benjolan atau
kelainan lainnya di daerah supra pubik
12. Atur lampu untuk melihat serviks
13. Pakai sarung tangan DTT
14. Atur alat dan bahan yang akan dipakai
15. Lakukan inspeksi genitalia eksterna
16. Palpasi kelenjar skene dan bartolini, amati adanya nyeri dan
duh (discharge) vagina
17. Masukkan speculum vagina untuk ginekologik
18. Lakukan pemeriksaan inspekulo : adanya lesi, keputihan
pada vagina dan inspeksi serviks
19. Keluarkan speculum dengan hati-hati dan letakkan kembali
ke tempat semula tanpa menyentuh alat lain
20. Lakukan pemeriksaan bimanual
21. Lakukan pemeriksaan rektovaginal bila ada indikasi
22. Celupkan sarung tangan pada larutan klorin, buka dan
rendam dalam keadaan terbalik
23. Jelaskan hasil pemeriksaan panggul
24. Jelaskan proses pemasangan AKDR dan apa yang akan klien
rasakan pada proses pemasangan, persilahkan klien untuk
mengajukan pertanyaan
25. Masukkan lengan AKDR cut 380 A tetap dalam kemasan