Anda di halaman 1dari 4

PEMASANGAN IMPLAN KB

NO.DOKUMEN : 440/302/35.07.103.113/2016
NO. REVISI : 00
SOP
TGL TERBIT : 24 AGUSTUS 2016
HALAMAN : 1/4

PEMERINTAH dr. ROSIHAN ANWAR


KABUPATEN NIP.19590113198902
MALANG 1003

Pengertian Pemasangan susuk KB adalah pemasangan alat kontrasepsi implan


yang biasanya ditanam dibawah kulit lengan atas kiri
Tujuan Sebagai acuan dalam tatalaksana pemasangan KB implan

Kebijakan SK Kepala Puskesmas Kunciran Baru No


440/009/SK/35.07.103.113/2015 Tentang kebijaksanaan layanan
klinis Puskesmas.
Referensi Panduan CTU 2011. Panduan Keterampilan Klinik Insersi dan
Pencabutan Implan Etanogestrel 2013.
Prosedur PERSIAPAN :

1. Disposable spuit 5 cc

2. Larutan Iod. Povidone 10 %

3. Larutan alkhohol 70 %

4. Doek lubang steril

5. Set implan

6. Kertas maal

7. Plester

8. kasa steril dan pembalut

9. Epineprin untuk renjatan anapilatik

10. Handschoen

11. Spidol

12. Injeksi lidocain 2 %

13. bak tempat instrumen (tertutup)

14. Sabun pencuci tangan


PELAKSANAAN:

1. Konseling (jelaskan prosedur pemasangan, persilahkan untuk


bertanya, jelasakan klien akan mengalami rasa sakit saat
penyuntikan anastesi)

2. Calon akseptor diminta untuk mencuci kulit lengan atas kirinya


dengan sabun secara seksama pada malam atau pada saat sebelum
pemasangan.

3. petugas cuci tangn dengan sabun dan air bersih yang mengalir,
pakai sarung tangan yang steril.

Calon akseptor tidur terlentang dengan membuka sisi dalam lengan


kirinya dan meletakkan lengan kiri tersebut pada penyangga.

4. Tentukan tempat pemasangan implan KB sbb :

- Pada sisi dalam lengan atas kiri, tentukan tempat pemasangan


setinggi satu telapak tangan di maksimal pergelangan siku,
tandai dengan spidol berupa tanda titik.

- Pasang kertas mal ( bergambar seperti “ Kipas yang terbentang “


) dengan arah bentangan kipas “ ke prosikmal dengan pusat
kipas tepat pada tanda titik yang sudah dibuat

- Tandai 2 titik pada posisi luar bentangan kipas tersebut dengan


spidol.

5. Lakukan disinfeksi lapangan operasi dengan larutan iod povidone


dibilas dengan larutan alkohol.

6. Persempit lapangan operasi dengan doek lubang

7. Lakukan anesthesi lokal subkotan dengan larutan lidocain 2 %,


dengan cara sbb ;

- Masukkan jarum suntik melalui titik “ pangkal kipas “

- Arahkan jarum suntik sehingga ujungnya berada dibawah


salah satu titik sisi kuar bentangan kipas lalu semprotkan
larutan lidocain sambil menarik jarum tetapi jangan sampai
jarum itu keluar.

- Ulangi cara diatas, sampai semua “ bentangan kipas “


terselesaikan, cabut jarum.

8. Lakukan insisi ± ½ cm dengan pisau bedah runcing pada titik


“pangkal kipas “.

9. Lakukan pemasangan susuk KB sbb ;

• Masukan trokar ujung trokar melaui luka insisi (ingat ujung


trokar yang menunjukan batas trokar angka 1 dan 2) dengan
sudut kecil mulai dari kiri tau kanan mengikuti pola kipas,
gerakan trokar kedepan dan berhenti saat ujung tajam
seluruhnya berada di bawah kulit.

• Angkat trokar keatas sampai kulit terangkat untuk meletakan


kapsul, masukan trokar perlahan dan hati-hati kearah tanda
1 dekat pangkal

• Saat trokar masuk sampai tanda 1, cabut pendorong dari


trokar

• Untuk memasukan kapsul pertama kedalam trokar, gunakan


ibu jari dan telunjuk/pinset/klem untuk menambil kapsul
dan memasukan kedalam trokar

• Dorong kapsul sampai seluruhnya masuk kedalam trokar dan


masukan kembali pendorong., sampai ada tahanan

• Pegang pendorong dengan erat ditempatnya dengan satu


tangan agar stabil.

• Tarik tabung trokar dengan ibu jari dan telunjuk kearah luka
incisi sampai tanda 2

• Saat pangkal trokar menyentuh pegangan pendorong tanda 2


harus terlihat ditepi luka incisi dan kapsul sudah keluar
seluruhnya dari trokar

• Tanpa mengeluarkan trokar putar ujung trokar kearah lateral


kanan dan kembalikan lagi keposisi semulauntuk
memastikan kapsul pertama bebas
• Tanpa mengeluarkan trokar putar ujung trokar kearah lateral
kanan dan kembalikan lagi keposisi semulauntuk
memastikan kapsul pertama bebas

• Pada pemasangan kapsul berikutnya untuk mengurangi


resiko infeksi/eksulsi pastikan ujung kapsul yang terdekat
kurang lebih 5 mm dari luka tepi incisi.

• Saat memasang ke 6 kapsul satu demi satu jangan mencabut


trokar dari luka incisi.

• Sebelum mencabut, raba kapsul untuk memastikan keenam


kapsul semuanya telah terpasang

• Ujung semua kapsul harus tidak ada pada tepi incise

• Setelah keenam kapsul terpasang semua dan setiap kapsul


sudah diperiksa keluarkan trokar pelan-pelan.

10.Bersihkan lapangan operasi dari noda darah

11.Tutup luka tusukan dengan plester steril dengan merapatkan tepi


irisan

12.Balutlah seluruh daerah pemasanagn susuk KB dengan Verband


steril untuk mencegah Hematoma dan infeksi

13.Selesai pemasngan berikan pesan sbb :

- Jaga daerah pemasangan tetap kering samapi 5 hari

- Minum obat yang diberikan = Asam mefanamat 3 X 500 mg


dan amoxsilin 3 X 500 mg selama 5 hari

- Kontrol 5 hari kemudian atau bila ada keluhan bertambah


nyeri didaerah pemasangan

- Jadwal kontrol berikutnya 1 bulan, 3 bulan dan setiap 6


bulan atau bila ada keluhan dan masa berlaku susuk KB
adalah 5 tahun
Unit terkait KIA, KABER, PUSTU/POLINDES

Anda mungkin juga menyukai