Anda di halaman 1dari 2

PELEPASAN IMPLANT

: -SOP/
No Dokumen Pkmklp/I/2022

SOP
No Revisi :1
Tanggal Terbit
Halaman : 1/2

UPTD
Puskesmas
H. Sugiharto
Kalipucang
NIP.19680913.1989021.001
1. Pengertian Suatu tindakan pelepasan alat kontrasepsi yang dipasang dibawah
kulit.

2. Tujuan Sebagai acuan pelepasan implan.


3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Nomor
188.4/62.1-SK/Pkmklp/II/2022 tentang Pelayanan Klinis
4. Referensi 1. Buku panduan praktis pelayanan kontrasepsi, Edisi 2 (Jakarta,
2014)
2. Penggunaan android dalam pelayanan kontrasepsi : pada
pasangan usia subur (2022)
1. Prosedur A. Persiapan Alat
1. Kain penutup steril
2. Sepasang sarung tangan steril
3. Larutan antiseptik (cairan betadin, larutan clorin 0,5 %)
4. Zat anastesi lokal (Lidocain 40mg/2ml)
5. Trokar 10 dan mandrin
6. Skalpel 11 atau 15
7. Kasa pembalut atau plester
8. Kasa steril
9. Klem lengkung dan lurus
B. Pelaksanaan
1. Persilahkan klien untuk mencuci seluruh lengan dan tangan
dengan sabun dan air yang mengalir serta membilasnya,
pastikan tidak terdapat sabun
2. Persilahkan klien berbaring dengan lengan sesuai posisi
yang memudahkan pencabutan
3. Raba kapsul untuk menentukan lokasinya, untuk menentukan
tempat insisi, raba (tanpa sarung tangan) ujung kapsul dekat
lipatan siku, bila tidak dapat meraba kapsul, lihat lokasi
pemasangan pada rekam medik klien.
4. Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir, keringkan
dengan air bersih
5. Pakai sarung tangan steril atau DTT
6. Usap tempat pencabutan dengan kasa berantiseptik. Mulai
mengusap dari tempat yang akan dilakukan insisi ke arah
luar dengan gerakan melingkar sekitar 8 – 1 Cm dan biarkan
kering sebelum memulai tindakan
7. Pasang kain penutup (doek) steril atau DTT disekeliling
lengan klien
8. Setelah memastikan klien tidak alergi terhadap obat anastesi
isi alat suntik dengan 3 ml obat anastesi masukkan jarum
tepat dibawah kulit pada tempat insisi akan dibuat, kemudian
lakukan aspirasi untuk memastikan jarum tidak masuk ke
pembuluh darah. Suntikkan sedikit obat anastesi untuk
membuat gelembung kecil bawah kulit. Masukkan jarum
secara hati-hati dibawah ujung kapsul pertama sampai lebih
kurang sepertiga panjang kapsul (1 cm) tarik jarum pelan-
pelan sambil menyuntikkan obat anastesi (kira-kira 0,5 ml)
untuk mengangkat ujung kapsul
9. Tentukan lokasi insisi yang mempunyai jarak sama dari ujung
bawah semua kapsul
10. Pada lokasi yang sudah dipilih, buat insisi melintang yang
kecil lebih kurang 4 mm dengan menggunakan skapel
11. Masukkan ujung klem pemegang implant secara hati-hati
melalui luka insisi
12. Fiksasi kapsul yang letaknya paling dekat luka insisi dengan
jari telunjuk sejajar panjang kapsul
13. Masukkan klem lebih dalam sampai ujungnya menyentuh
kapsul, buka klem dan jepit kapsul dengan sudut yang tepat
14. Bersihkan kapsul dari jaringan ikat yang mengelilinginya
dengan mengosok-gosok menggunakan kasa steril
15. Gunakan klem lengkung untuk menjepit kapsul yang sudah
terpapar , lepaskan klem pemegang dan cabut kapsul
16. Pencabutan kapsul berikutnya adalah yang tampak paling
mudah dicabut, gunakan teknik yang sama untuk mencabut
17. Dekatkkan kedua tepi luka insisi dengan plester
18. Beri pembalut tekan untuk mencegah perdarahan dan
mengurangi memar
19. Letakan semua peralatan dalam larutan klorin untuk
dekontaminasi
20. Buang peralatan yang sudah tidak terpakai lagi ketempatnya
(kasa, kapas, sarung tangan, atau alat suntik sekali pakai)
21. Lepaskan sarung tangan dan rendam dalam larutan clorin
22. Cuci tangan dengan sabun dan air, kemudian keringkan
dengan air bersih
23. Beri petunjuk pada klien cara merawat luka dan kapan klien
harus datang kembali ke klinik untuk kontrol

2. Unit Terkait a. KIA

3. Dokumen 1. Inform consent


terkait 2. Kartu k4 KB
3. Kartu K1 KB
4. Kohort KB
5. Buku Register Kunjungan
4. Rekam Historis Perubahan

Tgl. Mulai
No Yang Dirubah Isi Perubahan
Diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai